FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEGAGALAN
IBU DALAM PEMBERIAN ASI
KOLOSTRUM
(STUDI FENOMENOLOGI)
ERIDA FADILA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA MEGISTER FAKULTAS KEPERAWATAN
LATAR BELAKANG
Dengan berbagai keunggulan ASI tersebut untuk
meningkatkan jumlah pemberian ASI eksklusif salah satu faktor penyuksesnya adalah pada saat pemberian ASI kolostrum, karena mengingat masih
banyak ibu-ibu yang tidak memanfaatkan
kolostrum dan dianggap tidak baik untuk makanan bayi, susu basi, dll
Kolostrum melindungi bayi pada saat ia rentan.
PERUMUSAN MASALAH
Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam
kegagalan pemberian ASI Kolostrum dilihat dari perbedaan tempat bersalin dan penolong persalinan
• Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kegagalan pemberian ASI kolostrum berdasarkan tempat bersalin dan penolong persalinan.
Tujuan Khusus
1.
Mengidentifikasi
dan
menguraikan
praktik pemberian ASI Kolostrum
2.
Mengidentifikasi
dan
menguraikan
faktor-faktor pendorong (
predisposing
factors
)
dalam
pemberian
ASI
Kolostrum
3.
Mengidentifikasi
dan
menguraikan
faktor-faktor
pemungkin
(
enabling
factor
) dalam pemberian ASI Kolostrum
4.
Mengidentifikasi
dan
menguraikan
faktor-faktor
penguat
(
reinforcing
factors
)
dalam
pemberian
ASI
Kolostrum
5.
Mengidentifikasi
dan
menguraikan
MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
Faktor Predisposing
-Pengetahuan
-Keyakinan
-Nilai-nilai
-Tingkah laku
-Kepercayaan diri
Faktor Enabling
-Ketersediaan sumber daya kes.
-Keterjangkauan sumber daya kes.
-Hukum, prioritas dan komitmen masyarat/pemerintah terhadap kes.
-Keterampilan yang berkaitan dengan kes.
Faktor Reinforcing
-Keluarga
-Teman sebaya
-Guru
-Majikan
-Petugas kes.
-Pemimpin masyarakat
-Pengambilan keputusan
Hasil perilaku spesifik individu atau
organisasi
Lingkungan
(keadaan tempat tinggal)
Kesehatan
KERANGKA TEORI
Faktor Penguat − Petugas Kesehatan − Dukun bayi
− Keluarga
(ibu/mertua/suami) Faktor Pendorong − Pengetahuan − Motivasi − Sikap
− Karakteristik demografi (pendidikan, pekerjaan)
Faktor Pemungkin
− Ketersediaan sumberdaya kesehatan
− Keterjangkauan sumberdaya kesehatan
− Akses media masa (informasi) − Prioritas dan komitmen
masyarakat / pemerintah − Ketrampilan
Praktik Pemberian ASI Kolostrum
Faktor Penghambat (sosbud dan kesehatan):
− Keyakinan yang keliru tentang makanan bayi
METODELOGI PENELITIAN
POPULASI
ibu pasca bersalin :
Kelompok I: subjek yang melahirkan di rumah dengan bantuan dukun bayi,
Kelompok II: subjek yang melahirkan di Bidan Praktek Swasta (BPS),
Kelompok III: subjek yang melahirkan di Rumah Bersalin (RB), dan
SAMPEL
Pengambilan subjek menggunakan metode purposive
sampling, yang dipilih secara tidak acak melainkan didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri
Kriteria subjek penelitian adalah sebagai berikut:
1. Ibu yang melahirkan normal di rumah (dengan bantuan dukun bayi), di BPS (dengan bantuan bidan), di RB/RS (dengan bantuan bidan atau dokter kandungan)
2. Ibu yang melahirkan pada kurun waktu penelitian diadakan
3. Bayi yang dilahirkan tidak memiliki kelainan atau cacat bawaan
PROSES PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan dengan
observasi yaitu mengamati secara langsung terhadap berbagai aktivitas subjek terutama yang sesuai dengan tujuan penelitian, pengamatan langsung di BPS, RB, dan RS, wawancara dengan menggunakan wawancara tidak berstruktur dengan teknik in depth interview, yaitu suatu teknik
wawancara yang berusaha mengetahui lebih
KEABSAHAN DATA
Credibility
Dependability Confirmability Transferability