• Tidak ada hasil yang ditemukan

Walmart internal external analysis. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " Walmart internal external analysis. pdf"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

WAL-MART DAN VLASIC PICKLES

Patrick Hunn adalah team leader dari Penjualan Wal-Mart atas Vlasic Food International. Hunn telah membuat persetujuan jangka panjang dengan Wal-Mart yaitu dengan menjual pickles (acar) dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan penjualan yang sudah dilakukan oleh Vlasic. Walmart diposisikan sebagai konsumen yang penting, karena menempati porsi 30% dari penjualan Vlasic’s food. Melalui proses negoisasi, disetujui bahwa penawaran Wal-Mart terhadap setoples galon Vlasic pickles seharga $2.97 yang dilakukan di depan toko, Hunn menjuluki Wal-Mart sebagai “customer stopper”. Hunn akan terus membeli acar secara grosir, paprika dengan pemesanan sebesar tabung galon. Segalon Vlasic pickles tersedia disekitar 3000 toko Wallmart di Amerika Serikat.

Latar Belakang

Vlasic merupakan merk yang sudah lama dan merupakan merk acar nomor satu di Amerika. Penemu dari produk ini adalah Polish immigrant yang menjual acar mereka melalui distributor susu dan makanan di Detroit. Dari bisnis mentega dan keju dalam operasi manufacturing full-scale, merk Vlasic dibangun dengan kualitas produk dan iklan serta promosi yang kuat. Kampanye iklan dikembangkan tahun 1974 dengan pesan“ Vlasic adalah acar yang paling enak rasanya yang pernah saya dengar!” Kampanye ini membantu memberikan merk identias nasional.

(2)

Pada tahun1988 Campbell spun off membuka perusahaan baru yang dinamakan Vlasic Foods International. Pergerakan ini untuk merubah fokus strategi Campebell dan untuk meningkatkan gambaran keuangan jangka panjang. Perusahaan baru yang melakukan spun off, mendapatkan debt sebesar $500juta dengan volume penjualan tahunan $1.1 miliar. Vlasic line menjadi bisnis yang paling kuat, biaya akutansi penjualan sekitar $251 juta pada tahun 2000.

Patrick Hunn melakukan kerjasama jangka panjang dengan Wal-Mart. Hubungan jangka panjang dengan Wal-Mart membuatnya semakin mengetahui formasi terbaru perusahaan. Dia dengan cepat mempromosikan dari team leader Sam’s Club untuk merk Vlasic pickles kepada team leader Wal-Mart untuk semua merk dan produk Vlasic.

Hunn dan Young keduanya memiliki akses ke database Retail Link yang dibuat oleh Wal-Mart untuk 61.000 supliersnya di Amerika. Dari database ini, pertama membuat akses ke vendor pada tahun 1991, Young dan lainnya memilih eksekutif dari Vlasic yang memungkinkan mereka melihat data penjualan mereka untuk membantu mereka memahami sumber dan waktu penjualan merk mereka di Wal-Mart. Sistem ini membantu Vlasic dan yang lainnya dalam melayani Wal-Mart disaat Wal-Mart membutuhkannya, dengan cepat dan aman.

Seperti Suppliers Wal-Mart lainnya, Vlasic mengetahui bahwa Wal-Mart tidak akan mentoleransi pemesanan yang terlambat atau out of stocks. Wal-Mart ingin menciptakan efisiensi dalam supply chain dan ekspektasi suppliers mereka dan meresponnya. Vlasic tidak menemukan kesulitan terkait dengan volume permintaan Wal-Mart.

Bob Bernstock, presiden dari formasi baru Vlasic Foods, mengetahui bahwa Wal-Mart sangat berarti bagi perusahaannya. Pada tahun 1998 bukan hanya Vlasic yang melakukan kontrak dengan Wal-Mart hal ini dikarenakan betapa pentingnya bagi suatu perusahaan untuk mendapatkan pertumbuhan dan kesuksesan. Wal-Mart mampu go to national dengan item baru dalam dua minggu yang dibandingkan dengan dua bulan pada beberapa rantai lainnya.

(3)

Fokus dari one gallon jar dari acar Vlasic berawal ketika manager Wal-Mart memiliki ide untuk menawarkan one gallon jar yang biasanya di jual di Food Service section sebagai Memorial Day pada harga promosi sebsar $2.97.

STRATEGIC AUDIT OF A WAL-MART AND VLASIC PICKLES 1. Current Situation

A. Current Performance

Penjualan acar yang dilakukan oleh Wal-Mart mendapatkan respon positif dari para konsumennya. Hal ini terbukti dari peningkatan penjualan yang diperoleh Wal-Mart sebesar 33% dari bisnis Vlasic Foods. Penjualan galonan acar sangat sukses dimana Wal-Mart mampu menjual rata-rata 80 jar per store per week, atau lebih dari 240,000 galon. Sehingga profitibilatas Wal-Mart juga semakin meningkat.

B. Strategic Posture

Misi yang dimiliki oleh Wal-Mart adalah membantu konsumen menghemat pengeluaran, mampu menaikkan penjualan Walmart dan menaikkan profit serta Return on Investment (ROI).

Tujuan Wal-Mart adalah menyelamatkan orang untuk membantu hidup lebih baik.

Strategi yang dipakai oleh Wal-Mart adalah menggunakan kepemimpinan yang murah (low cost leadership) dengan timbal balik berupa penyediaan berbagai barang kebutuhan umum dengan harga termurah untuk menarik minat pelanggan. Kebijakan yang dimiliki oleh Wal-Mart adalah insentif bonus, rencana pembelian saham diskon, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang didsarkan pada kinerja bukan senioritas, dan kebijakan pintu terbuka.

(4)

mereka tawarkan adalah sebesar $2,97 sehingga pada akhirnya meningkatkan ROI dan profitabilitas Wal-Mart.

II. Corporate Governance A. Board of Directors

Dewan Komisaris yang ada di Wal-Mart adalah: Audit

Strategic Planning and Finance

Compensation, Nominating and Governance Executive

Global Compensation

Beberapa dewan komisaris dalam Wal-Mart ada yang memiliki dan mempunyai saham Wal-Mart.

B. Top Management

Bagian-bagian top management pada Wal-Mart adalah:

Vice Chairman, responsible for Global eCommerce and Global Sourcing Executive Vice President, People Division

Executive Vice President, President and Chief Executive Officer, Sam’s Club Executive Vice President, Corporate Affairs

President and Chief Executive Officer

Executive Vice President, Chief Information Officer

Executive Vice President, General Counsel and Corporate Secretary Executive Vice President and Chief Financial Officer

Executive Vice President, President and Chief Executive Officer, Walmart International

(5)

Pemimpin Wal-Mart yang berada pada posisi top management memiliki pengalaman pada masing-masing posisinya, yang ditunjang dengan pengetahuan dan keahlian pada bidangnya masing-masing, tanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan dijunjung tinggi.

III. External Environment:

Opportunities and Threats (SWOT)

A. Natural Physical Environment: Sustainability Issues

∑ Iklim, cuaca menjadi ancaman bagi Wal-Mart terkait kerjasamanya dengan perusahaan Vlasic Pickles. Mengingat produk Vlasic Pickles merupakan produk yang proses penanamannya berhubungan dengan faktor alam. Sehingga ketika iklim dan cuaca tidak baik, maka proses produksi acar buatan Vlasic menjadi berkurang dan pasokan ke Wal-Mart menjadi terlambat.

∑ Perbedaan selera rasa pada setiap negara dapat menjadi ancaman bagi Wal-Mart.

B. Societal Environment Economic:

∑ Kerjasama dengan Vlasic Food International menjadi peluang bagi Wal-Mart untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan penjualan yang diperoleh Wal-Mart sebesar 33% dari bisnis Vlasic Foods. Penjualan galonan acar sangat sukses dimana Wal-Mart mampu menjual rata-rata 80 jar per store per week, atau lebih dari 240,000 galon.

(6)

∑ Perkembangan ekonomi di Amerika Serikat dapat mempengaruhi daya beli konsumen.

Technological:

∑ Vlasic Pickles dan 61 ribu supplier lainnya menggunakan tekhnologi retail link database. Database tersebut mampu membantu Vlasic dan perusahaan lainnya dalam melayani Walmart sesuai dengan apa yang diminta oleh Walmart dengan cepat. Supplier harus mampu melakukannya dengan tepat waktu. Keakuratan dan ketepatan waktu dari sistem tipe ini sangat diperlukan, saving time dan proses biaya dari para supplier juga diperlukan. Supplier yang tidak memiliki tipe dari data elektronik interchange terkait rantai pasokan biasanya memiliki biaya tinggi dan akan memiliki kesulitan dalam demands Wal-mart.

Ini menjadi peluang bagi Wal-Mart terkait dengan penyediaan dan penyuplaian barang, sehingga barang-barang yang dibutuhkan tetap tersedia dan dapat mengurangi loss profit perusahaan.

Sosiocultural:

∑ Peningkatan jumlah konsumen terhadap penjualan Vlasic pickles. Hal ini terbukti dari penjualan rata-rata 80 galon per Minggu atau lebih dari 240,000 galon acar. Daya beli masyarakat dengan harga yang murah, merupakan budaya masyarakat yang dapat menjadi peluang bagi Wal-Mart.

C. Task Environment

a. Ancaman pendatang baru berhubungan dengan produk Vlasic Pickles adalah rendah. Karena Vlasic Pickles merupakan produk yang memiliki brand paling terkenal di Amerika Serikat dan juga dijual dengan harga yang murah.

b. Bargaining power of buyers rendah karena harga yang dibandrol oleh Wal-Mart adalah harga yang rendah.

(7)

d. Kekuatan tawar menawar para pemasok tinggi. Hal ini dapat dilihat ketika Wal-Mart menetapkan harga acar dari Vlasic seharga $2,97 di bawah harga penjualan yang dilakukan terhadap perusahaan lainnya.

e. Persaingan diantara perusahaan yang bersaing adalah tinggi.

EFAS TABLE

External Factors Weight Rating Weighted score

Comments Opportunities

Kerjasama dengan Vlasic

Food International 0,20 3,0 0,60

Peningkatan profitabilitas perusahaan

Perkembangan ekonomi

Amerika Serikat 0,05 2,0 0,10

Daya beli masyarakat meningkat

Koordinasi para supplier 0,15 3,0 0,45

Mempermudah saluran distribusi

Peningakatan jumlah

konsumen 0,10 1,0 0,10

Perkembangan peusahaan

Total Score: 0,50 1,25

Threats

Perbedaan selera rasa 0,20 2,0 0,40

Memperhatikan selera masing-masing negara

Faktor produksi Vlasic

Pickles 0,20 2,0 0,40

Perlu diperhatikan Tumbuh dan munculnya

pesaing baru 0,10 1.0 1,00

Perlu mendapatkan perhatian khusus

Total score 1.00 3,05

(8)

Strengths and Weakness (SWOT) A. Corporate Structure

Struktur Organisasi yang digunakan oleh Wal-Mart adalah struktur organisasi Matrix.

Struktur matrix adalah sebuah struktur di mana orang dan sumber daya dikelompokkan dalam dua cara secara simultan oleh fungsi dan dengan proyek atau produk. Dalam konteks desain organisasi, matriks adalah kotak persegi panjang yang menunjukkan aliran vertikal tanggung jawab fungsional dan aliran horizontal tanggung jawab produk.

Bagan struktur organisasinya adalah sebagai berikut:

Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

Kualifikasi untuk anggota dewan direksi adalah sebagai berikut:

(9)

di bawah Program opsi saham Perusahaan, atau akan memilih untuk menerima kompensasi dalam bentuk unit saham melalui Program Kompensasi Direktur.

Tanggung jawab Direksi adalah melakukan penilaian bisnis mereka, dan bertindak dalam apa yang mereka cukup yakini demi kepentingan terbaik perusahaan, pemegang saham, dan untuk melakukan tugas mereka pelayanan dan loyalitas. Dalam melaksanakan kewajibannya, direksi berhak mendapatkan relyon kejujuran dan integritas para eksekutif senior perusahaan dan konsultan dari luar dan auditor, sejauh diizinkan oleh hukum. Direksi diharapkan untuk melayani di komite Dewan. Dewan akan bertemu setidaknya empat kali per tahun dan akan mengadakan pertemuan tambahan bila diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah khusus atau urgensi. Dewan ini akan memiliki setiap waktu sebuah Komite Audit, Kompensasi, Nominasi dan Tata Kelola Komite, Komite Eksekutif, Komite Opsi Saham dan Perencanaan Strategis dan Komite Keuangan. Setiap komite akan memiliki piagam masing-masing. Piagam akan ditetapkan tujuan, tujuan dan tanggung jawab komite serta kualifikasi untuk keanggotaan komite, tata cara pengangkatan anggota komite dan penghapusan, struktur dan operasi komite dan komite melaporkan kepada Dewan.

Direksi mendapatkan akses penuh dan bebas untuk pejabat dan rekan lainnya di Perusahaan dan konsultan dari luar Perusahaan. Minimal sekali pengelolaan setiap tahun akan melaporkan kepada Dewan mengenai pengembangan manajemen dan suksesi, termasuk inisiatif keragaman dan kemajuan dan perencanaan jangka panjang strategis. Dimasukkannya CEO dan eksekutif lainnya di Dewan Direksi dengan memberikan informasi dan pemahaman tentang Perusahaan. Para eksekutif lain dapat menghadiri pertemuan Dewan atau pertemuan komite pada undangan pribadi Ketua Dewan atau CEO untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada Dewan.

Bentuk dan jumlah kompensasi direksi akan ditentukan oleh komite berikut:

(10)

akuntansi dan risiko, program kepatuhan, Pernyataan atas Etika, pejabat utamanya, dan auditor internal dan independen. Kompensasi, Nominasi dan Tata Kelola Komite akan melakukan review tahunan kinerja CEO, sebagaimana diatur dalam Piagam. Dewan akan meninjau Kompensasi, Nominasi dan Tata Kelola Laporan Komite untuk memastikan bahwa CEO adalah menyediakan kepemimpinan terbaik bagi Perseroan dalam jangka panjang dan pendek. Komite Kompensasi, Nominasi dan Tata Kelola harus membuat laporan tahunan kepada Dewan pada perencanaan suksesi. Dewan akan bekerja dengan seluruh Komite Kompensasi, Nominasi dan Tata Kelola untuk mencalonkan dan mengevaluasi potensi untuk penerus CEO.

B. Corporate Culture

Wal-Mart memiliki budaya dalam organisasinya. Beberapa budaya Wal-Mart yang digunakan dalam organisasinya adalah sebagai berikut:

Open door

Manajemen Wal-Mart mengutamakan komunikasi yang terbuka, mereka menerima kritikan-kritikan dalam rangka untuk memahami dan mempertemukan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Open Door merupakan bagian budaya Wal-Mart yang paling penting.

Sun Down Rule

Wal-Mart berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam menanggapi dan menjawab permintaan dari konsumen. Mereka melibatkan pihak lain untuk menganalisis permintaan yang dibutuhkan oleh konsumen.

Grass Roods Process

Wal-Mart memegang teguh Filosofi Sam (pendiri Wal-Mart) untuk mendapatkan ide dan saran-saran.

Three Basic Beliefs & Values

(11)

Servant Leader Ship, Teamwork

Kedua bagian ini yaitu kepemimpinan yang melayani dan teamwork menjadi budaya yang juga penting selama perjalanan Wal-Mart.

C. Corporate Resources 1. Marketing

Strategi pemasaran yang dilakukan Wal-Mart adalah sebagai berikut:

∑ Strategi yang menggunakan basis IT: Strategi Inovasi dan Saturation. Strategi Pertumbuhan.

Strategi Persekutuan. Strategi Barriers to Entry

∑ Strategi untuk pelanggan: Memahami pelanggan

Merchandising product. Fokus untuk menjual produk dengan harga murah dan melakukan seleksi produk.

∑ Segmentasi pasar. Ada 5 segmentasi pasar di Wal-Mart yaitu Wal-Mart discount store, Wal-Mart supercenter, Wal-Mart neighborhood market, Marketside, Wal-Mart.com.

∑ Menerapkan sistem supply chain secara efektif dan efisien\

∑ Memberikan servis berupa keramahan dalam pelayanan

2. Finance

Kondisi keuangan Wal-Mart jika dilihat dari return on investment, leverage terkait dengan operating incomes, dan operating expenses, dan juga dari free cash flow perusahaan, yaitu:

(12)

∑ Leverage jika dilihat dari Operating Income meningkat sebesar 6,4%.

∑ Leverage berdasarkan Operating Expenses mengalami peningkatan sebear 1,7% . Begitu juga dengan net sales meningkat sebesar 3,4%.

∑ Free cash flow yang dimiliki Wal-Mart adalah positif yaitu sebesar $10,9 miliar.

3. Research and Development

Wal-Mart tidak pernah melakukan research ataupun penelitian ketika mereka akan membuka dan mengembangkan usaha mereka. Mereka hanya membuka toko dilokasi dimana mereka akan mendirikannya.

4. Operations and Logistics

Wal-Mart mendapatkan produk dari produsen untuk mengisi rak-rak di toko yang merupakan jantung pengoperasian Wal-Mart. Mereka memindahkan produk kepada pelanggan setiap hari selama satu tahun. Mereka juga menggunakan cara baru yaitu environmentally-sustainable dalam proses mereka. Wal-Mart juga memiliki 40 pusat distribusi regional. Pengoperasian yang mereka lakukan selama 24 jam dalam satu Minggu.

5. Human Resources Management (HRM)

Keberhasilan Walmart dalam manajemen sumber daya manusia adalah menjaga tenaga kerja mereka sebesar 1,3 juta orang dari serikat pekerja, menambahkan dan melanjutkan kegiatan SDM lainnya untuk memajukan keberhasilan Walmart. Walmart tidak akan mampu berkembang dan memiliki tingkat keberhasilan yang sama tanpa memperkerjakan dan mengurusi karyawan yang berkualitas. Beberapa kegiatan SDM Walmart termasuk memajukan karyawan, rekrutmen karyawan diperguruan tinggi, dan pelatihan serta pengembangan karyawan. Sementara kebanyakan perusahaan telah menurunkan karyawan baru mereka, Walmart telah mencari cara baru dalam menarik karyawan untuk mengimbangi ekspansi mereka selama 5 tahun kedepan. Walmart telah mengambil upaya-upaya besar untuk memastikan bahwa ada peluang bagi karyawannya bangkit melalui jajaran untuk mengeluarkan pendapat.

(13)

Sistem Tekhnologi Informasi yang digunakan oleh Wal-Mart adalah:

∑ Wal-Mart membangun jaringan satelit yang canggih yang menghubungkan point of sale di semua tokonya. Jaringan tersebut ditujukan untuk para manajer dan bagian penjualan mengenai informasi status penjualan dan persediaan terbaru. Wal-Mart juga mengefisiensikan operasional sistem informasi tersebut untuk menawarkan produk dan layanan berbiaya lebih rendah dan berkualitas lebih baik, hal tersebut dilakukan untuk diferensiasi Wal-mart dari para pesaingnya.

Wal-Mart juga menggunakan sistem cross clocking yang merupakan sistem pendistribusian barang dari supplier dikirim ke gudang Wal-Mart untuk proses seleksi, pengepakan ulang dan kemudian di salurkan langsung ke toko-toko Wal-Mart tanpa disimpan terlalu lama, sehingga biaya penyimpanan akan rendah.

Fungsi dan Tujuan penggunaan Tekhnologi Informasi yang digunakan Wal-Mart adalah:

∑ memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar atau ke tempat pemasok. Wal-Mart memiliki pusat distribusi dan jaraknya sekitar satu hari perjalanan (paling jauh) dari toko-toko yang mereka layani, dan Wal-Mart akan mengawasi setiap barang yang dikirim dari gudang.

∑ mengelola perluasan bisnis secara regional dan global. Dengan IT, Wal-Mart bisa mendapatkan informasi secara cepat dan setiap waktu.

∑ membantu para manajer Wal-Mart dalam melaukan pekerjaannya, dan hal inilah yang menjadi penghalang bagi para kompetitor yang ingin masuk ke industri ini, karena harus bersaing dengna Wal-Mart.

IFAS TABLE

Internal Factors Weight Rating Weighted score

Comments Strength

(14)

Kemajuan teknologi dan

jaringan internet 0,10 5.0 0,50

Mempermudah proses supply chain

Sistem pemasaran yang

baik 0,05 1.0 0,05

Memberi nilai tambah bagi perusahaan Harga yang terlalu murah 0,20 3,0 0,60 Tetap diperhatikan

Arogansi perusahaan 0,05 1.0 0.05 Boomerang bagi perusahaan Kinerja R&D 0,05 1.0 0.10 Dipertanyakan

Total score 1.00 3,05

Memberi nilai tambah bagi perusahaan

Manajemen yang

berpengalaman 0,2 1,0 0,2 X X

(15)

Weakness Gangguan dalam

sistem tekhnologi 0,1 4,0 0,4 X X

Terhambatnya saluran distribusi

1. Sistem Pemasaran yang baik

2. Manajemen yang berpengalaman

Weaknesses (W)

1. Gangguan dalam sistem teknologi

2. Harga yang terlalu murah

Opportunities (O)

(16)

Threats (T)

1. Perbedaan selera rasa

2. Tumbuh dan munculnya pesaing baru

ST Strategies

- Meningkatkan kualitas pelayanan, kenyamanan dan kepercayaan baik dengan konsumen dan pemasok atau produsen.

- Kerjasama dengan Vlasic food melakukan survey untuk mengetahui selera dan

keinginan konsumen terhadap barang-barang yang

ditawarkan.

WT Strategies

- Menjaga kestabilan harga barang-barang yang ditawarkan dengan melihat kebutuhan konsumen.

- Mempekerjakan tenaga ahli dalam bidang IT untuk mengelola sistem

Referensi

Dokumen terkait

➔ Export ​ , Dilakukan untuk mengubah tampilan rekap data limbah ​ bulan yang ditunjuk​ dalam bentuk laporan dengan format PDF. ➔ Update, ​ Untuk mengubah isi dari

Peran serta masyarakat dan partisipasinya dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan desa dari seluruh aspeknya, tidak akan dapat berjalan secara maksimal, bilamana

Oleh itu, dengan gabungan antara medium teknologi dan lore tentang Mona Fandey, secara langsung telah mengangkat Mona Fandey sebagai legenda urban di Malaysia,

Kemarahan memerlukan pancingan (cue).. tertentu untuk dapat menjadi perilaku agresi yang nyata. Hal lain yang perlu diketahui tentang hubungan antara frustasi dan

Terdapat sebuah paribasan yang mengajarkan hal ini yaitu paribasan ”kacang mangsa ninggala lanjaran”. Paribasan Jawa ini hampir serupa dengan peribahasa Indonesia

C. Susunan tata-tempat pada sidang-sidang di Aula Bank Indonesia.. Seperti tertera dalojn rjurat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tanjgal 26 Pebruari 196^!- No.Aa/C/ll/196AS

Nyeri kram disebabkan karena kontraksi berlebihan dari otot-otot rahim akibat pelepasan berlebihan zat-zat, yang dikenal sebagai prostaglandin.Kesehatan reproduksi adalah

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem sesuai proses bisnis yang ada pada kampus Politeknik Negeri Jakarta dan