Pengukuran Risiko
MANFAAT PENGUKURAN RISIKO
1. Untuk menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yangdihadapi.
2. Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh Manajer Risiko dalam upaya
menentukan cara dan kombinasi cara-cara yang paling dapat diterima/paling baik dalam
penggunaan sarana penanggulangan risiko. DIMENSI YANG DIUKUR
1. Besarnya frekuensi kerugian, artinya berapa kali terjadinya suatu kerugian selama suatu periode tertentu.
2. Tingkat kegawatan (severity) atau keparahan dari kerugiankerugian tersebut. Artinya untuk
mengetahui sampai seberapa besar pengaruh dari suatu kerugian terhadap kondisi perusahaan,
Pengukuran Risiko Kredit
Bank hrs memiliki sistem dan prosedur tertulis
utk melakukan pengukuran risiko yg memungkinkan utk:
a) Sentralisasi eksposur neraca dan
rekening administratif dr setiap debitur atau pihak lawan transaksi yg mengacu pd konsep single obligor
b) Penilaian perbedaan kategori dg
PENILAIAN KUALITATIF
RiSIKO BANK
• Kerangka 3 R
a. Returns
yaitu hasil yang kan dicapai dari penggunaan kredit tersebut. Apakah pinjaman tsb dapat menghasilkan return yang memadai.
b. Repayment capacity
yaitu kemampuan peminjam mengembaikan pinjaman dan bunganya pada tanggal jatuh tempo.
c. Risk bearing capacity
PENILAIAN KUALITATIF
RESIKO BANK
• 5C adalah a. Character
PENILAIAN KUALITATIF RISIKO BANK
b.Capacity
Kemampuan peminjam untuk melunasi hutangnya. c. Capital
posisi finansial peminjam secara keseluruhan. Kondisi ini dapat dilihat dari analisis keuangan, seperti analisis rasio.
d. Collateral
aset yang dijaminkan, dimana jika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman maka jaminan aset itulah yang akan digunakan untuk menutup hutang tsb.
e. Condition
PENILAIAN KUANTITATIF
Penilaian kuantitatif dapat menggunakan rating. Rating tersebut dapat menunjukkan tingkat risiko sebuah perusahaan.
PENGUKURAN RISIKO PASAR
• Bank terkena dampak faktor pembentuk harga di pasar
modal seperti suku bunga karena melakukan hal sbb: a. Traded market risk
resiko ini timbul jika bank cukup aktif dalam perdagangan instrumen pasar eperti obligasi yang nilainya sangat terkait dengan market rate.
b. Risiko suku bunga dalam pembukuan bank
risiko ini timbul akibat bank terkena dampak dari pasar modal akibat struktur bisnisnya, seperti pemberian pinjaman dan penerimaan tabungan.
• 2 Jenis Maket Risk
1. Specify market risk
risiko terjadinya pengaruh buruk bagi bank sebagai akibat dari perubahan harga atas suatu sekuritas tertentu.
2. General Market risk
Pengukuran Risiko
Likuiditas
Rasio Likuiditas: rasio keuangan yg
menggambarkan indikator likuiditas / mengukur kemampuan bank syariah untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek
Profil maturitas: pemetaan posisi aset, kewajiban,
dan rekening administratif kedalam skala waktu
tertentu berdasarkan pd sisa jangka waktu s/d jatuh tempo
Proyeksi arus kas: proyeksi seluruh arus kas masuk
dan keluar
Stress testing: pegujian thd kemampuan bank
Pengukuran Risiko
Operasional
Metode yg dapat digunakan adalah risk control self
assessment (RCSA), risk
mapping, key risk indicator (KRI), scorecards, event analysis,
matriks frekuensi, metodologi kuantitatif, dan metodologi
kualitatif.
Jika blm mengembangkan
Pengukuran Risiko Hukum
Menggunakan pendekatan secara
kualitatif dan kuantitatif.
Menggunakan indikator/parameter
yg dpt berupa potensi kerugian
akibat tuntutan litigasi, pembatalan perjanjian yg disebabkan oleh
lemahnya perikatan, tjd perubahan perundang-undangan yg
Pengukuran Risiko
Strategis
Menggunakan indikator/parameter
berupa tingkat komplesitas strategi bisnis bank syariah, posisi bisnis bank syariah di industri, dan pencapaian rencna bisnis
Melakuka stress test thd implementasi
strategi dlm rangka mengidentifikasi setiap peristiwa atau perubahan
lingkungan bisnis yg dpt berdampak
Pengukuran Risiko
Kepatuhan
Menggunakan
indikator/parameter berupa jenis, signifikansi, dan frekuensi
pelanggaran thd ketentuan yg berlaku atau rekam jejak
kepatuhan bank syariah, perilaku yg mendasari pelanggaran dan
Pengukuran Risiko
Reputasi
Menggunakan indikator /
parameter berupa pengaruh reputasi dr pemilik bank dan
perusahaan terkait, pelanggaran etika bisnis, kompleksitas produk dan kerjasama bisnis bank
syariah, frekuensi pemberitaan, frekuensi dan materialitas