• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVIEW JURNAL KUALITATIF AKUNTANSI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REVIEW JURNAL KUALITATIF AKUNTANSI INDONESIA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW JURNAL

Jurnal Analisis, Juni 2016

JUDUL

KONSEP DAN IMPLEMENTASI AKUNTANSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PROGRAM STAR BPKP

MAGISTER AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS MATARAM

LATAR BELAKANG

(2)

accounting). Menurur Estees (1976) “The term social accounting is defined as the measurement and reporting, internal or external, of information concerning the impact of an entity and its activities on society”. Kolk, Ans. (2003), menyatakan “social accounting is defined as the ordering, measuring and analytis of the social and economic consequencies of governmental and entrepreneurial behavior”. Kalimat di atas jika diterjemahkan secara bebas menyatakan bahwa akuntansi sosial didefinisikan sebagai pengukuran dan pelaporan, internal atau eksternal, atas informasi berkaitan dengan dampak adanya suatu perusahaan beserta aktivitas-aktivitasnya terhadap masyarakat sekitar, Kolk, Ans. (2003). Dalam implementasinya terdapat beberapa kelemahan, yakni akuntan perusahaan masih menganggap laporan CSR hanya sebagai pelengkap (supplement) dari laporan keuangan, sehingga kehadirannya dalam laporan masih dipandang sebelah mata. Sehingga dalam pengambilan keputusan pun, tidak bisa dijadikan acuan yang tepat untuk menilai kinerja CSR perusahaan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga sumber data utamanya terdiri dari kata-kata dan tindakan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang merupakan informasi utama dalam penelitian, meliputi seluruh data kualitatif yang diperoleh melalui kegiatan observasi, dan wawancara mendalam dengan pihak-pihak terkait pelaksanaan CSR di lokasi penelitian. Dan data sekunder, yang merupakan data yang diperoleh melalui buku– buku referensi berupa pengertian–pengertian dan teori–teori yang ada hubungannya dengan permasalahan yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data laporan keuangan tahunan, laporan CSR, dokumen resmi, transkrip, dll. Paradigma yang digunakan adalah postmodernist dengan menggunakan teknik analisa dekonstruksi ala Jacques Derrida.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(3)

bidang usaha perkapalan, transportasi darat, dan Ready Mix. Melihat begitu banyaknya bidang usaha PT. Semen Bosowa, sudah sepatutnya Perusahaan ini harus memperhatikan dampak sosial di sekitarnya. Dampak yang dihasilkan ini memunculkan kesadaran masyarakat akan peran perusahaan. Kesadaran akan dampak baik positif maupun negatif perusahaan tersebut mengakibatkan tekanan dan tuntutan yang dialamatkan pada perusahaan, agar perusahaan memperluas tanggung jawab sosialnya (Masnila, 2010).

Berdasarkan pendekatan kesadaran sosial yang tinggi maka diterapkanlah pendekatan Community Development di PT. Semen Bosowa Maros (SBM). ComDev merupakan program yang bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan pengembangan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas, serta partisipasi masyarakat dan kelembagaan dalam penyelenggaraan pembangunan, secara berkelanjutan (sustainable). CSR oleh PT. SBM yang berbasis Community Development, dalam implementasinya senantiasa merasa sebagai bagian dari komunitas dan bertanggungjawab terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat Maros. Hal ini dapat dilihat dari prosentase jumlah karyawan yang mencapai sekitar 70% adalah penduduk sekitar pabrik. Namun pemahaman PT SBM terkait CSR lebih banyak berbasis pada aktivitas semata tanpa melakukan upaya penerapan akuntansi CSR.

Sejumlah riset empiris melaporkan bahwa minimal ada lima keuntungan yang bisa diraih ketika perusahaan mengimplementasikan CSR secara berkelanjutan. Pertama, profitabilitas dan kinerja keuangan akan semakin kokoh. Kedua, meningkatnya akuntabilitas dan apresisi positif dari komunitas investor, kreditor, pemasok dan konsumen. Ketiga, meningkatnya komitmen, etos

kerja, efisiensi dan produktivitas karyawan. Keempat, menurunnya kerentanan gejolak sosial dan resistensi komunitas sekitarnya karena mereka diperhatikan dan dihargai perusahaan. Kelima, meningkatkan reputasi, corporate branding, goodwill (intangible asset) dan nilai perusahaan dalam jangka panjang (Lako, 2007). Keuntungan terakhir ini merupakan the greatest value creator buat perusahaan dibanding asset-asset fisik tangible.

(4)

KESIMPULAN PENELITIAN

Dari pembahasan di atas, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : mengingat praktik akuntansi yang diimplementasikan pada lokasi penelitian, tepatnya di PT Semen Bosowa Maros belum sama sekali menerapkan maupun melakukan upaya penerapan akuntansi CSR, maka penelitian ini dilakukan dengan berbasis pada aktivitas yang dianggap perusahaan sebagai upaya implementasi program Cosporate Social Responsibility. Pemahaman terkait CSR lebih banyak diarahkan pada implementasi aktivitas-aktivitas yang dianggap implementasi program CSR bagi pelaku bisnis di perusahaan. Dari segi implementasi program/aktivitas CSR PT Semen Bosowa Maros telah memahami sebagian besar tujuan dari Implementasi Program CSR, dan hal ini dilakukan secara berkelanjutan (sustainable), namun dari sisi akuntansi, masih menganut kerangka kerja akuntansi konvensional sehingga tidak mampu menyajikan informasi yang lebih informatif terkait aktivitas CSR.

REVIEW / KOMENTAR

(5)

penelitian, namun akan lebih baik lagi jika ditambahkan poin masalah atau pertanyaan penelitian. Hal ini tentunya akan membantu peneliti untuk mempermudah dalam hal mengkategorikan atau mengklasifikasikan tujuan penelitiannya. Seperti pertanyaan “ Apakah akuntansi CSR penting untuk diterapkan pada PT SBM “, dan “ Apakah pengungkapan akuntansi CSR dalam laporan keuangan bisa dijadikan sebagai bukti kepedulian sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar “ Selain itu, kalimat yang digunakan pada kesimpulan kurang menunjukkan data yang akurat. Mungkin penulis hanya ingin menuliskan kesimpulan umum, tanpa lebih mengkhususkan kesimpulan berdasarkan data yang lebih akurat dan ilmiah.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Apotek Rumah Sakit Aisyiyah Cabang Pandaan, maka penulis menarik kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Dengan sistem akuntansi yang masih manual, proses pengolahan data akuntansi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Peran audit internal dalam proses manajemen risiko kredit adalah

Berdasarkan dari hasil pembahasan tersebut di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan dari hasil analisis yang penulis lakukan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan , maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:(1) Terdapat kontribusi yang positif unsur-unsur

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) intellectual capital berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, hal ini

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dipaparkan maka dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh pemahaman siklus akuntansi, computer attitude,

Berdasarkan hasil pembahasan dan uji hipotesis yang telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya maka, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Akuntansi berbasis akrual, sistem pengendalian