• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA MAKALAH KEWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA MAKALAH KEWA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA

MAKALAH KEWARGANEGARAAN(KWN)

Oleh :

Kelompok 5

Maria Silviana

Tirta Hardiyanti

Nur Aflah

Novi Yuningsih

Ricky Maulana

Riga Asriadi

Ahmad Andrian

Kelas XII Multimedia 4

SMK Unggul Sakti Jambi

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga dengan bimbinganNya saya sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas Pendidikan Kewarganegaraan dengan pencarian yang kami lakukan di berbagai pencarian di internet maupun di . Adapun tema dari Tugas ini adalah “Mempelajari Sistem Pemerintahan Amerika.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai langkah awal atau cara untuk dapat mengerti dengan benar tentang Sistem Pemerintahan yang ada di berbagai Negara dan salah satunya adalah Negara Amerika. Dan merupakan bukti tanggung jawab siswa atas kegiatan yang telah di berikan oleh Guru kepada Murid nya.

Tak lupa saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru, teman-teman dan berbagai sumber yang telah memberikan saya inpirasi untuk menyelesaikan Tugas Pendidikan Kewarganegaraan mengenai Sistem Pemerintahan Amerika.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Makalah Sistem Pemerintahan, maka dari itu kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran kepada kami. Semoga Maklah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca yang telah berkesempatan membaca Makalah ini, Akir kata penulis mengucapkan terima kasih.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar . . . .I

Daftar Isi . . . . . . . .II

Bab 1 Pendahuluan . . . III

1.1 Latar Belakang . . . 1

1.2 Tujuan. . . ..2

1.3 Batasan Masalah. . . 2

1.4 Metode Perolehan Data . . . .2

Bab II Sekilas Tentang Sistem Pemerintahan Amerika . . . .3

2.1 Sejarah Berdirinya Amerika. . . .3

Bab III Sistem Pemerintahan Amerika . . . ..4

3.1 Pengertian Sistem Pemerintahan Amerika . . . .. . . .. . . .4

3.2 Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden . . . .4

Bab IV Legislatif , Eksekutif , Yudikatif . . . .5

4.1 Legisltif. . . .. .5

a) Pengertian Kongres. . . 5

b) Kekuasaan Kongres . . . .. 6

c) Pengawasan Kongres. . . .. 6

d) Pengertian Senat . . . 7

4.2 Eksekutif . . . 7

a) Presiden. . . 7

b) Wakil Presiden. . . 8

c) Menteri Luar Negeri. . . . . . 8

d) Jaksa Agung Amerika Serikat . . . . . . 9

(4)

4.3 Yudikatif . . . . . 10

a) Mahkamah Agung . . . . . . 10

BAB V Partai Politik . . . . . . 11

5.1 Partai Politik Demokrat Amerika Serikat . . . .. . . 11

5.2 Partai Republik Amerika Serikat . . . .. . . .. . . 11

Bab III Penutup . . . .. . . .. . . .. . . .12

3.1 Kesimpulan . . . .. . . .. . . .12

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787.Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. AmerikaSerikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupanmasyarakat sehingga dianggap sebagai benteng demokrasi dan kebebasan.Sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarangdiusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahanyang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilahyang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain,meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan latar belakang Negara yang bersangkutan.

Perjalanan panjang USA pun diwarnai dengan 27 kali amandemen Konstitusi (UUD)dan juga begitu banyak perubahan-perubahan dalam sistem pemerintahannya.Lalu,bagaimana sistem pemerintahan USA kini bekerja?USA, yang artinya Perserikatan Negara-Negara Amerika adalah kumpulan darinegara-negara di-Amerika yang kemudian menyatukan diri dalam sebuah federasi.Saat ini, ada 50 negara yang berserikat dalam USA dan yang terakhir adalahHawaii.Awalnya, USA hanya terdiri dari 13 negara yang merupakan koloni2 awal dariEropa. Hal ini disimbolkan pada bendera USA berupa garis horisontal yangberjumlah 13 (biru dan putih). Jumlah negara yang tergabung pun terusbertambahjumlahnya, baik dengan cara akusisi ataupun "membeli" seperti alaska yangdibeli dari Rusia. Hingga kini jumlahnya menjadi 50 negara yang dilambangkandengan jumlah bintang warna putih pada bendera USA.Oleh karenanya, USA memilih bentuk pemerintahan "Federal constitutionalrepublic". Pemerintahan USA menganut sistem pembagian kekuasaan dalam 3 cabang atautriaspolitika.

Tiga cabang tersebut:

1. Legeslatif, dalam bentuk kongres.

2. Eksekutif, presiden.

3. Yudikatif, Supreme Court (Mahkamah Agung).

(6)

1.2TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan Makalah Sistem Pemerintahan adalah sebagai berikut :

1. Untuk memahami Sistem Pemerintahan di berbagai Negara salah satunya adalah Amerika.

2. Mengetahui Pemilihan Umun di Amerika

3. Untuk lebih mengenal mengenai dunia Politik dan Hukum Pemerintahan Amerika. 4. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang kehidupan Partai Politik

Amerika.

1.3BATASAN MASALAH

Dalam Makalah ini penulis perlu melakukan pembatasan masalah mengenai pokok materi agar pembahasan tidak menyimpang dari apa yang akan dibahas. Penulis hanya membatasi analisis pada unsur-unsur intrinsic dan unsur ekstrinsik Sistem Pemerintahan,Pemilihan Presiden dan wakil,dan juga kehidupan Partai Politik.

1.4METODE PEMEROLEHAN DATA

1. Metode Penelitian

Penelitian adalah kegiatan pengumpulan data untuk menemukan, mengembangkan dan melakukan pengujian terhadap suatu asumsi yang dianggap benar dengan metode yang ilmiah.

2. Metode Komputerisasi

(7)

Bab II

Sekilas Tentang Sistem Pemerintahan Amerika

2.1Sejarah Berdirinya Amerika

Amerika Serikat terbentuk pada tahun 1787 dan terdiri dari 50 negara bagian. Amerika Serikat merupakan sebuah negara Republik Federal yang menganut sistem pemerintahan Presidensiil dimana Presiden berperan sebagai badan esksekutif dan Konggres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan Majelis Tinggi ada di tangan Senat dan Majelis Rendah berada di tangan House of representative (Dewan

Perwakilan Rakyat)

(8)

BAB III

Sistem Pemerintahan Amerika

3.1 Sistem Pemerintahan Amerika

Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap banteng demokrasi dan kebebasan sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan.

3.2 Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Amerika Serikat melakukan pemilihan Presiden 4 tahun sekali dengan menggunakan sistem electoral votes. Dimana presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu paket, seperti yang terjadi di Indonesia. Dan hanya diperbolehkan memimpin selama 2 periode berturut-turut. Presiden dipilih secara tidak langsung oleh rakyat.Artinya, presiden dipilih oleh "Electoral College" yang merupakan perwakilan dari rakyat.Pemerintah Amerika Serikat bertugas untuk melayani rakyat karena pemerintah memperoleh kekuasaan dari rakyat.

Berikut adalah tahapan pemilu presiden Amerika Serikat:

 Negara-negara bagian melakukan pemilihan pendahuluan atau kaukus untuk menentukan calon-calon dari partai yang akan mengikuti konvensi nasional.

 Konvensi nasional, suatu ajang dimana calon-calon partai hasil kaukus akan diseleksi dan salah satunya kemudian ditetapkan sebagai kandidat presiden.

 Kampanye dan pemilu. Calon dari setiap partai akan berkampanye ke seluruh negara bagian untuk memenangkan suara pemilih dalam pemilu bulan November.  Electoral college. Kandidat presiden yang mendapat popular vote pada pemilu

(9)

BAB IV

Legislatif , Eksekutif , Yudikatif

3.1 Legislatif

adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yaitu parlemen, kongres, danasembli nasional. Dalam sistem Parlemen, legislatif adalah badan tertinggi dan menujuk eksekutif. Dalam sistem Presidentil, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama, dan bebas, dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan budget dan pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadangkala menulis perjanjian dan memutuskan perang.

a. Pengertian

Kongres

Kongres adalah cabang legislatif Pemerintah Federal. Kongres memiliki dua kamar, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. DPR terdiri dari 435 anggota yang memiliki hak suara, tiap anggota itu mewakili sebuah distrik kongres dan bertugas selama dua tahun. Selain 435 anggota berhak suara, terdapat juga lima anggota tanpa hak suara, yaitu empat orang perwakilan dan seorang komisioner residen.

Kursi DPR Amerika Serikat ditentukan dari tiap negara bagian dengan mempertimbangkan jumlah penduduk masing-masing negara bagian itu; sebaliknya, tiap-tiap negara bagian memiliki dua senator, tanpa memperhatikan jumlah penduduk. Seluruhnya terdapat 100 senator (karena sekarang ada 50 negara bagian), yang bertugas selama enam tahun per periode jabatan. dan dapat dipilih kembali tanpa batas. Karena Pemilu AS diselenggarakan setiap dua tahun (setiap bulan November tahun genap), setiap kursi anggota DPR akan habis masanya setiap 3 kali pemilihan.

Masing-masing memiliki kekuasaan yang saling mengimbangi.Kongres memiliki kekuasaan untuk: membuat Undang Undang Fideral, menyatakan perang, menyetujui perjanjian, the power of purse (pembatasan pendanaan) dan impeachment (menurunkan pemerintah).Presiden memiliki kekuasaan: Komando tertinggi militer, memveto Rancangan

(10)

b.Kekuasaan Kongres

Konstitusi memberikan banyak kekuasaan bagi Kongres. Diterakan di dalam Artikel I, Bagian 8, ini termasuk kekuasaan untuk memungut dan mengumpulkan pajak; untuk menggulirkan uang dan nilainya; memberikan hukuman bagi pemalsuan; membangun kantor pos dan jalan, mempromosikan kemajuan ilmu pengetahuan dengan mengeluarkan paten, membuat pengadilan federal yang menjadi bagian dari Mahkamah Agung, mendefinisikan dan menghukum pembajakan dan kejahatan besar, menyatakan perang, membentuk dan mendukung militer Amerika Serikat, menyediakan dan merawat Angkatan Laut Amerika Serikat, membuat pengaturan tanah dan angkatan laut, menyediakan senjata dan disiplin milisiAmerika Serikat, menjalankan legislasi eksekutif di Washington D.C., dan membuat undang-undang yang diperlukan untuk menjalankan kekuasaan tersebut dengan benar.

c. Pengawasan kongres

Pengawasan kongres ditujukan untuk mencegah kebocoran dan penyalahgunaan, melindungi kebebasan sipil dan hak-hak perseorangan, memastikan pihak eksekutif menjalankan tugasnya sesuai undang-undang, memperoleh informasi untuk menyusun undang-undang dan mendidik masyarakat, dan memperbaiki kinerja eksekutif.[4]

Pengawasan kongres berlaku bagi semua departemen di dalam kabinet, lembaga-lembaga eksekutif, komisi pengaturan, dan lembaga kepresidenan. Fungsi pengawasan kongres bermacam-macam bentuk:

 Penyelidikan dan dengar-pendapat komite

 Konsultasi formal dengan dan laporan dari Presiden

 Nasehat senat dan persetujuan calon presiden dan perjanjian  Prosiding pemakzulan DPR dan percobaan Senat berikutnya

 Prosiding DPR dan Senat di bawah amandemen ke-25 Konstitusi Amerika Serikat, ketika Presiden tidak lagi mampu menjalankan pemerintahan atau kantor wakil presiden gagal menggantikannya.

 Rapat informal antara legislator dan petugas eksekutif

(11)

d.Pengertian Senat

Senat setara kedudukannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Tugas Senat beri rekomendasi kepada pemerintah terkait suatu hal, persetujuan pengangkatan penjabat eksekutif/yudikatif tingkat tinggi oleh presiden serta mengesahkan perjanjian. Sementara persetujuan RUU keuangan (termasuk bail-out).

4.2 Eksekutif

Kekuasaan eksekutif di dalam Pemerintah Federal melekat pada Presiden Amerika Serikat, meskipun kekuasaan seringkali didelegasikan kepada anggota Kabinet dan petugas lainnya. Presiden dan Wakil Presiden dipilih sebagai pasangan-duet sebanyak-banyaknya untuk dua kali periode empat tahunan oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, di mana negara bagian, juga Washington, D.C., diberi alokasi sejumlah kursi berdasarkan perwakilannya (atau perwakilan langsung, khusus Washington DC) di kedua-dua kamar Kongres.

a. Presiden

Cabang eksekutif terdiri dari Presiden dan perwakilannya. President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan, juga panglima tertinggi militer, dan kepala diplomat. Presiden, menurut Konstitusi, harus "memperhatikan bahwa hukum harus dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya", dan "menjaga, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi". Presiden memimpin cabang eksekutif Pemerintah Federal, sebuah organisasi besar yang beranggotakan 4 juta manusia, termasuk 1 juta personel militer aktif. Presiden ke-44, yakni presiden terkini adalah Barack Obama, presiden Amerika Serikat pertama dari keturunan Afrika-Amerika.

(12)

b. Wakil Presiden

Wakil Presiden adalah petugas tertinggi kedua di dalam pemerintahan federal. Sebagai yang pertama di dalam garis pergantian kepresidenan Amerika Serikat, Wakil Presiden akan menjadi Presiden apabila Presiden meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan, yang telah terjadi sebanyak sembilan kali di dalam sejarah Amerika Serikat. Di bawah Konstitusi, Wakil Presiden adalah Presiden Senat. Berdasarkan peran ini, Wakil Presiden adalah kepala nominal Senat. Di dalam kapasitas itu, Wakil Presiden memiliki hak suara di dalam Senat, tetapi hanya diperlukan untuk menghindarkan kebekuan situasi akibat ketiadaan suara majoritas di dalam parlemen. Mengikuti amandemen ke-20 Konstitusi Amerika Serikat, Wakil Presiden memimpin sesi gabungan Kongres ketika Kongres bersidang untuk memberikan suara pada Lembaga Pemilihan (Electoral College). Fungsi-fungsi Wakil Presiden yang sudah ditetapkan di dalam Konstitusi, selain pergantian kepresidenan, dan berhubungan dengan perannya sebagai Presiden Senat, Wakil Presiden kini biasa dipandang sebagai anggota cabang eksekutif Pemerintah Federal. Konstitusi Amerika Serikat tidak secara terang benderang mengisyaratkan Wakil Presiden menjadi bagian dari suatu cabang tertentu, ini menyebabkan para kaum terpelajar bersilang sengketa manakala mereka harus menganggap Wakil Presiden termasuk ke dalam cabang eksekutif, cabang legislatif, atau kedua-duanya

c. Menteri Luar Negeri

(13)

d. Jaksa Agung Amerika Serikat

Lembaga Kejaksaan Agung didirikan oleh Kongres Amerika Serikat berdasarkan Undang-Undang Peradilan 1789 (Judiciary Act of 1789). Tugas asli Jaksa Agung adalah "mengusut dan menjalankan semua gugatan di Mahkamah Agung, dan memberikan nasihat dan pendapatnya atas pertanyaan hukum ketika diperlukan olehPresiden Amerika Serikat, atau ketika diminta oleh seorang kepala departemen."[10] Pada tahun

1870, Departemen Kehakiman didirikan untuk mendukung Jaksa Agung untuk memenuhi tanggung jawabnya. Jaksa Agung Amerika Serikat kini juga berperan sebagai kepala Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang berkaitan dengan urusan-urusan hukum dan juga menjadi petugas tertinggi pemberdayaan hukum di dalam Pemerintah Federal Amerika Serikat. Jaksa Agung dipandang sebagai penasihat hukum tertinggi bagi Rakyat Amerika Serikat, tidak hanya Pemerintah Federal, atau sederhananya Cabang Eksekutif. Jaksa Agung berperan sebagai anggota Kabinet Presiden, tetapi satu-satunya kepala departemen yang tidak diberi gelar Menteri (di dalam tradisi politik Amerika disebut Secretary.

Untuk membantu Jaksa Agung melaksanakan peradilan di dalam 94 wilayah hukum sistem pengadilan distrik Amerika Serikat; Jaksa Agung dibantu oleh United States Marshal Service, termasuk tiap-tiap U.S. Marshal dari 94 distrik; dan 93 Jaksa Amerika Serikat yang mencakup 94 kantor (seperti Guam dan Kepulauan Mariana Utara masing-masing memiliki Jaksa Amerika Serikat sendiri). Di dalam Mahkamah Agung Amerika Serikat, Pengacara Umum Amerika Serikat memiliki tugas yang pertama dipercayakan kepada lembaga ini. Untuk memenuhi tugas-tugas umum pemberdayaan hukum menyangkut pidana federal dan untuk menyelidiki komisi pidana yang berkaitan dengan Warga Negara, para petugas, kepemilikan atau ketertarikan Amerika Serikat, di dalam atau luar negeri, tindakan-tindakan FBI demi kepentingan Jaksa Agung.

(14)

5. Kabinet, departemen eksekutif, dan badan

Penguatan dan tanggung jawab harian undang-undang federal berada di tangan departemen-departemen eksekutif federal Amerika Serikat, yang dibuat oleh Kongres untuk berurusan dengan cakupan urusan nasional dan internasional tertentu. Para kepala 15 departemen, yang dipilih oleh Presiden dan disetujui dengan "nasihat dan persetujuan" Senat Amerika Serikat, membentuk dewan penasihat yang pada umumnya dikenal sebagai "Kabinet" Presiden. Selain department, terdapat sejumlah organisasi staf yang dikelompokkan ke dalam Kantor Eksekutif Presiden. Kantor Eksekutif Presiden meliputi staf Gedung Putih, Dewan Keamanan Nasional, Kantor Manajemen dan Anggaran, Dewan Penasihat Ekonomi, Dewan Kualitas Lingkungan, Kantor Perwakilan Perdagangan, Kantor Kebijakan Pengawasan Obat-Obatan Nasional, dan Kantor Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Para pegawai di dalam badan-badan pemerintah ini disebut pegawai negeri sipil Amerika Serikat.

Juga terdapat badan-badan mandiri seperti Jasa Pos Amerika Serikat, NASA, Badan Intelijen Pusat (CIA), Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, dan USAID. Selain itu, terdapatBadan Usaha Milik Negara seperti Perusahaan Asuransi Deposito Federal dan Amtrak.

3.3 Yudikatif

Kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaan peradilan di mana kekuasaan ini menjaga undang-undang, peraturan-peraturan dan ketentuan hukum lainnya benar-benar ditaati, yaitu dengan menjatuhkan sanksi terhadap setiap pelanggaran hukum/undang-undang.Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di dalam sistem peradilan federal.

a. Mahkamah Agung

(15)

BAB V

Partai Politik Amerika

5.1 Partai Demokrat Amerika Serikat

Partai Demokrat Amerika Serikat (bahasa Inggris: Democratic Party) adalah

salah satu dari dua partai politik besar di Amerika Serikat; satunya lagi adalahPartai Republik. Partai Demokrat berhaluan tengah kiri/demokrat sosial meski kebijakan-kebijakannya tidak terlalu kiri dibandingkan dengan partai-partai buruh atau demokratis sosial di negara-negara lainnya. Di Amerika Serikat sendiri, partai ini dikenal sebagai partai yang lebih "liberal", meski liberalisme ini merujuk kepada maknanya di Amerika Serikat.

5.2 Partai Republik AS

Partai Republik AS (bahasa Inggris: Republican Party [sering

disingkat GOP untuk Grand Old Party (Partai Tua Besar)] adalah salah satu dari dua partai politik besar di Amerika Serikat. Setelah pemilu paruh waktu 2006 partai ini kehilangan kedudukannya sebagai mayoritas dalam Senat dan Dewan Perwakilan AS. GOP adalah partai yang lebih konservatif di antara kedua partai besar.

Partai yang didirikan di Ripon Wisconsin pada 28 Februari 1854, sebagai sebuah partai yang melawan perbudakan dalam wilayah baru. Partai ini tidak boleh disamakan dengan Partai Demokratik-Republik AS-nya Thomas Jefferson atau Partai Republik Nasional AS-nya Henry Clay.

Konvensi pertama Partai Republik diadakan pada 6 Juli 1854 di Jackson, Michigan. Banyak dari kebijakan awalnya terinspirasi dari Partai Whig AS. Banyak dari anggota awalnya berasal dari Partai Tanah Bebas (Free Soil Party) dan Partai Amerika. Sejak didirikan, oposisi utamanya adalah Partai Demokrat.

(16)

6.1 Kesimpulan

Amerika Serikat adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal, Amerika Serikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah utara dan barat laut, Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap banteng demokrasi dan kebebasan sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan latar belakang negara-negara yang bersangkutan.

Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang melaksanakan teori Trias Politica secara konsekuen, yaitu pemisahan kekuasaan dengan tegas antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Badan legislatif terdiri dari dua kamar (bicameral), yaitu Senate yangberanggotakan wakil-wakil negara bagian, masing-masing 2 orang senator, dan House of Representative beranggotakan wakil-wakil dari negara bagian yang jumlahnya tergantung dari jumlah penduduk masing-masing negara bagian. Presiden melakukan kekuasaan eksekutif, dan dipilih langsung oleh rakyat. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress (Senate dan House of Representative), sedangkan kekuasaan yudikatif dilakukan oleh Mahkamah Agung (Supreme Court of Justice).

6.2 Saran

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan peranan dari suku bunga dan nilai tukar pada mekanisme transmisi kebijakan moneter di Indonesia,

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dukungan penilaian suami terhadap wanita premenopause menghadapi menopause di Dusun Depok Ambarketawang Gamping

membandingkan isi paragraf pada teks bacaan dan hasil prediksinya. Siswa terlihat antusias ketika hasil prediksi yang telah dibuat sesuai dengan isi teks bacaan. Siswa juga

Dari diagram Alur di atas, terlihat bahwa dana untuk membantu kaum dhuafa merupakan bantuan dari donatur, para donatur sangat berperan dalam hal pendanaan bagi kaum

a) Proses Isotermal : proses perubahan keadaan sistem pada suhu tetap. b) Proses Isokhorik : proses perubahan keadaan sistem pada volume tetap c) Proses Isobarik :

“ Cognitive Apprenticedship dan Scaffolding Dalam Pendekatan Konstruktivis Dipadukan dengan Model Pengajaran Langsung Pada Mata Kuliah PPL I di Program Studi Pendidikan

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan beberapa hal yaitu, (1) Kurikulum sains harus tetap berupaya mengintegrasikan antara Al-Quran, sains kealaman dan sains

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui alur proses pembuatan Konsentrat Protein Ikan lele, (2) mengetahui alur proses pembuatan kerupuk pangsit