• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mereka yang Mengubah Hidup Umar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mereka yang Mengubah Hidup Umar"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

A. Keluarga: Ibunda, Paman Narpo, dan Kakak

Udiarti

D luar orangtua kandung, terutama bu Umar, ada beberapa orang yang berjasa dan telah mengubah jalan hdupnya. Prakts Umar hanya dasuh sang bu, karena ayahnya sudah berpulang saat Umar berumur 5 tahun. Ibunya harus mengurus anak-anak sekalgus mencar nafkah. Mereka semua mskn. Rasanya memang saat tu, 1945-1960, kebanyakan keluarga kondsnya mskn.

Umar Sad menggambarkan bunya dalam satu kata wonderful. Semasa Umar mash kecl, bundanya kerap mencertakan tentang Dewaruc. Ksah Dewaruc bertutur tentang tokoh Bma (atau dkenal juga dengan Bratasena) yang memlk seorang guru bernama Res Durna . Dcertakan bahwa suatu har Bma, bertanya kepada gurunya apakah

Mereka yang

Mengubah Hidup

Umar

Jejak Langkah V

Penutup

(2)

| 94 |

Tuhan benar ada dan kalau ada dmana kedudukannya. Res terkejut mendengar pertanyaan tu, tetap sekalgus melhat kesempatan untuk menghlangkan Bma selamanya, agar nantnya Bma tdak kut perang Baratayuda. Bma dtakut karena akan memenangkan perang tu. Sang Guru mengatakan bahwa kedudukan ada d dalam sarangnya angn yang ada d atas gunung. Res menyuruh Bma perg mencar Tuhan ke sana. Res Durna tahu sarang angn tu tdak ada dan gunung tu penuh bahaya. Ketaatan Bma sebaga seorang murd, menjalankan perntah guru dan menempuh bahaya mencar sarang angn. Pohon besar telah dcabut tetap tdak ada sarang angn dsana. Bma kembal kepada Res Durna untuk melaporkan bahwa gagal menemukan sarang angn. Res Durna pun memerntahkan Bma untuk menuju samudra dem menemu Tuhan. Semua kerabat Bma sudah melarang dan memperngatkan bahwa tu hanyalah jebakan saja. Namun Bma tetap bertekad perg, bahkan jka menemu kebnasaan pun da sap, sebab Bma memlk keyaknan bahwa semua kejadan sudah ada yang mengaturnya. Sesampa d laut, Bma mengatur segala emos, ragu, takut dalam drnya. Dengan kesaktan aj Jalasegara yang ddapatnya dar Batara Bayu, Bma menybak ar dan sanggup bernafas dalam ar. Bma dhadang naga sakt, Bma mengeluarkan kuku Pancanaka sehngga naga bnasa. Akhrnya Bma bertemu dengan sosok mn, kecl, yang berwajah serupa perss dengan Bma sendr, tulah sosok Dewaruc. Dewaruc memnta Bma masuk ke telnga Dewaruc. Dengan sangat ragu bagamana Bma yang besar bsa masuk ke telnga mahluk kecl tu. Akhrnya Bma memang masuk ke telnga Dewaruc dan terjadlah dalog antara Bma dengan Dewaruc tentang ketuhanan, tentang perlaku bak, dll. Ksah n dcertakan oleh bunda Umar berulang-ulang, bahwa pada hakkatnya Tuhan tu ada d dalam dada manusa, da ada d dalam dr manusa sendr, d dalam dr Umar Sad. Maka dmanapun, kapanpun, berskaplah jujur. Sebab dsana, d dalam dada ada Tuhan yang senantasa mengawas dan menyerta. Ajaran bunda melalu ksah Bma mencar Tuhan n melekat dalam pkr dan laku Umar Sad. Sehngga ntegrtas dr, kejujuran, menjad bagan yang melekat dalam keprbadan Umar Sad.

(3)

Paman Umar adalah salah seorang yang berjasa dalam perjalanan hdup Umar. Namanya Bapak Narpowyono. Da adalah adk ayahanda Umar. Pak Narpo, begtu belau dpanggl oleh teman-temannya, adalah seorang mantr kesehatan dar Dnas Kesehatan Daerah, dtempatkan d kecamatan d manapun, d sektar Solo, ada penyakt menular. Jad belau selalu pndah-pndah. Belau tdak mempunya keturunan. Setelah tamat Sekolah Rakyat (sekarang SD), oleh bu, Umar dttpkan kepadanya. Ttp anak ke faml adalah lumrah saat tu.

Karena Pak Narpo adalah seorang pegawa neger spl, otomats da anggota PNI. Memang begtu budaya poltk saat tu. Belau secara tdak langsung mengajarkan pkran Bung Karno kepada Umar. Pemkran yang kemudan menjad haram selama Orde Baru dan mula dhdupkan kembal d masa reformas. Belau serng membawa buku tentang pkran Bung Karno, tentang kaum Marhaen yang serba kecl. Umar serng kut membacanya.

Jka saja Umar tdak dttpkan kepada Pak Narpo, mungkn Umar tdak bsa melanjutkan sekolah dan tdak menamatkan SMP dan SMA. Setamat SMA, Umar kut kakak kandung yatu Udart dan suamnya Sutarso. Mereka adalah guru, pegawa Departemen Penddkan dan Kebudayaan. Mereka dtempatkan d Jakarta. Sutarso bekerja keras. Pag sampa sang da mengajar dan malam har sekolah d UI. Untuk mobltasnya, da membel sepeda motor tua merk Jawa. Sepeda motor memang sudah tua jad serng harus dbongkar dan dbetulkan. Itu dlakukan sendr oleh Sutarso d har Mnggu. Semangatnya untuk menambah lmu dan bekerja membuat Umar malu kut da. Umar tdak sekolah dan juga tdak bekerja.

Udart, kakak perempuan Umar, dar sejak Umar mash duduk d bangku d Sekolah Rakyat, sudah mendorong Umar untuk membaca buku. Mungkn karena da guru. Karena dorongan tu, Umar menjad gemar membaca. Banyak buku certa saat tu, sepert Tom Sawyer, Huckelberry Fin, Di Sudut-Sudut Balkan, Layar Terkembang, Malin Kundang dan banyak lag sudah Umar baca semua. Padahal a belum tamat kelas 6. Semua buku tu mlk perpustakaan Jawatan Penerangan yang ada d

(4)

| 96 |

Ungaran, tempat tnggal Umar. Kebasaan membaca tu terus berlanjut sampa saat n. Dar dulu Umar selalu bangun selama 2-3 jam tengah malam untuk membaca. Apa saja a baca. Kebasaan membaca malam har tu terhent saat Umar menjad Kepala Bro Perencanaan Departemen Pertambangan dan Energ, karena begtu banyak pekerjaan dberkan oleh Pak Gnandjar, selaku Menter Pertambangan dan Energ saat tu. Setelah pergantan kabnet, Umar menjabat sebaga Sekjen Departemen. Waktu yang 2-3 jam d malam har tu juga tdak dapat Umar paka untuk membaca, karena tersta seluruhnya untuk menyelesakan tugas admnstras dan membaca surat serta laporan. Kebasaan membaca kembal dapat a nkmat setelah pensun.

Waktu Umar menjad mahasswa, kebasaan membaca tu sangat menolong. Untuk beberapa mata pelajaran, Umar berada d depan rencana pelajaran. Jad bagnya, kulah untuk pelajaran tu hanyalah konfrmas mengena apa yang sudah a baca sebelumnya. Mata kulah S1 d Sovet terprogram dengan dspln tngg. Jad jelas apa yang akan dajarkan pada setap semester dan apa bukunya. Karena Umar membaca buku, a serng mengajar kawan kulah yang ketnggalan d sana sn. Ternyata membantu kawan tu sangat menolong Umar sendr. Da menjad hafal substansnya. Bahkan ada juga kawan dar negara lan yang belajar kepadanya.

Umar aktf d kepengurusan Persatuan Pelajar Indonesa (PPI) cabang Baku Azerbajan. Umar sebenarnya tahu bahwa Pak Rektor kurang suka jka Umar aktf d PPI, tetap tdak bsa melarang. Pak Rektor mau Umar fokus belajar saja.

D sampng jabatannya sebaga rektor, belau mengajar nstrumentas dan kontrol. Pada saat tu ada alat kontrol baru yang merupakan kebanggaan belau. Mungkn karena belau kut mencptakannya. Pak Rektor menjelaskan secara cepat cara kerja alat tu, tetap penjelasan tu sangat kurang menurut Umar. Tdak tahu mengapa, tetap Umar merasa pada pertemuan berkutnya Pak Rektor akan menyuruh Umar maju ke depan kelas dan menjelaskan cara kerja alat baru tu.

(5)

Umar tahu alat baru tu sudah dpasang d laboratorum nstrumentas. Maka, a pun perg ke sana dan mempelajarnya dengan mendalam. Uraannya a baca dengan sungguh-sungguh. Dhafalkannya gambar beserta deskrpsnya. Dugaan Umar ternyata benar. Pada pertemuan kelas berkutnya, Pak Rektor langsung menunjuknya untuk maju ke depan kelas dan menjelaskan cara kerja alat baru tu. Karena sudah a hafalkan, dengan penuh percaya dr, Umar menggambar alat tu d papan tuls dan djelaskannya pula cara kerjanya dengan rnc. Umar sendr heran, kok drnya bsa hafal? Ia yakn Pak Rektor juga heran, bagamana Umar bsa hafal sedetal tu. Sejak tu, Pak Rektor tdak keberatan lag Umar aktf d PPI. Mereka makn salng menghormat. Apalag belau makn paham bahwa PPI bukan organsas ant pemerntah Sovet maupun pro-Barat. Dalam sstem Sovet, seorang rektor haruslah cendekawan dan kader parta. Saat tu, d Baku, hanya mahasswa Indonesa yang mempunya organsas formal. Jad kegatan PPI selalu menark perhatan Rektor dan para pembantunya. Kebasaan membaca ternyata telah menyelamatkan Umar dan PPI. Umar merasa berterma kash sekal atas dorongan Udart untuk rajn membaca.

B. Pak Jack West

Sebelum belajar ke Sovet, saat sekolah d Penddkan Ahl Mnyak (PAM) d Plaju, Umar berkesempatan mengenal Jack West, kepala asrama PAM Plaju. Lelak keturunan Cna-Belanda tu juga senman luks. Istr Pak Wes seorang perempuan Belanda. Lewat Pak West lah, Umar belajar untuk tdak merasa rendah dr d hadapan bangsa Eropa. Saat tu d klang Plaju dan Sunga Gerong mash banyak orang Belanda, Inggrs, Amerka, dan orang-orang htam yang menjad staf. Pak West telah mengubah pandangan Umar mengena orang Barat. Dan berkat ajaran Pak West pula, Umar menjad orang yang lebh percaya dr yang sangat membantu dalam hdup dan pekerjaan Umar selanjutnya.

(6)

| 98 |

C. Pak Syarief Lubis

Pada tahun 1961 setelah tamat PAM, Umar bertemu dengan Pak Syaref Lubs yang merupakan seorang nsnyur kma teknk dar ITB. Pak Lubs adalah salah satu pegawa Bro Mnyak yang mencetuskan pemkran untuk membangun penddkan dan peneltan mnyak d Indonesa. Belau yang mengurus pemberangkatan pemuda-pemuda Indonesa tamatan SMA untuk belajar ke Sovet. Lamaran Umar dterma belau karena a mempunya jazah Penddkan Ahl Mnyak (PAM). Seandanya belau tdak mengenal PAM dan seandanya saat tu Umar bertemu pejabat lan, belum tentu Umar dterma menjad salah satu mahasswa Indonesa yang dkrm. Jalan hdupnya past berbeda. Pak Lubs telah mengubah jalan hdupnya.

8 40 Tahun LEMIGAS Mengabdi

dikirim pada tahun 1962, serta sarjana/pascasarjana dari Jerman dan negara-negara lain. Sarjana-sarjana yang baru diterima sebagai pegawai, baik dari perguruan tinggi di dalam negeri maupun dari universitas luar negeri ditempatkan untuk memulai kariernya di Cepu. Mereka ditugaskan di lapangan-lapangan dan kilang minyak dan menjadi tenaga pengajar pada Akamigas dan kursus-kursus lain yang diselenggarakan di Pusdik Migas Cepu.

Bersamaan dengan itu LEMIGAS segera melakukan perubahan besar untuk membuat kilang minyak Cepu dan lapangan-lapangan minyak di sekitarnya, seperti Lapangan Kawengan, Ledok, Nglobo dan Semanggi menjadi sarana pendidikan dan pelatihan lapangan. Daerah Cepu memang terletak di tengah-tengah suatu cekungan sedimentasi (Cekungan Jawa Timur Utara) dengan data geologi yang tersingkap baik, mudah dijangkau, dan dapat dihayati dan dijelaskan dengan mudah. Demikian juga terdapat penambangan minyak tradisional di Wonocolo, termasuk cara-cara pengolahan dan perdagangannya, adanya singkapan batuan reservoir minyak dan gas, singkapan batuan induk dan berbagai struktur geologi dan patahan yang tersingkap dengan baik, semuanya merupakan peraga pendidikan dan pelatihan yang baik.

Akademi Minyak dan Gas Bumi (Akamigas) didirikan di Cepu berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 91/DD/Migas/1966 tanggal 24 Oktober 1966, sebagai bagian dari Pusat Pendidikan/Latihan Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Pusdik Migas) dalam lingkungan LEMIGAS guna memenuhi kebutuhan tenaga tingkat semi-akademik yang sangat dibutuhkan di bidang perminyakan. Akademi Perminyakan Permina (APP) yang sudah ada sejak 1963 di Bandung digabungkan ke akademi baru ini. Sebagai tenaga pengajar terutama adalah para sarjana lulusan dalam dan luar negeri yang baru diterima dibantu oleh beberapa tenaga senior dari PERTAMINA.

Pembangunan besar-besaran fasilitas pendidikan dan pelatihan, seperti ruang-ruang kuliah, laboratorium, asrama mahasiswa dan perumahan dosen dibangun

Pada awal kepemimpinan Ir. Sjarif A. Loebis jumlah karyawan masih berjumlah tidak lebih dari 100 orang

Sumber: 40 Tahun LEMIGAS Mengabd

Gambar 21. Bapak Syarf Lubs

Tahun 1967, setelah tamat dar penddkan mnyak d Sovet, Umar bertemu lag dengan Pak Lubs karena belau sudah menjad Kepala LEMIGAS. Lembaga tu memang sudah belau perjuangkan lama. Tugas yang belau emban sebenarnya berat: membangun lembaga permnyakan yang bertugas melakukan peneltan, penddkan dan menyedakan nformas bdang mnyak. Barangkal kekuatan yang mendukung keberhaslan Pak Lubs melaksanakan penugasan tersebut ada tga. Pertama, membangun peneltan dan penddkan mgas yang sudah lama a cta-ctakan. Jad, belau melaksanakan pekerjaan n pun

(7)

dengan senang hat. Kedua, dukungan pemerntah yang sangat kuat dan sangat jelas, terutama dar Pak Ibnu Sutowo, yang juga ngn agar kegatan mnyak dlakukan oleh orang Indonesa sendr. Ketiga, Pak Lubs mempunya cara menyelesakan pekerjaan dengan menggunakan kekuatan dan kemampuan bersama, sehngga segala hal menjad lebh rngan dan tdak dpkul sendran.

Meskpun dukungan Pak Ibnu kuat, tetap antara Pak Lubs dan Pak Ibnu ada banyak pejabat yang bsa jad juga ngn mendapat penugasan sepert Pak Lubs. Jad tdak mudah. Pak Lubs juga senang kalau orang-orang dsektarnya menjad problem solver. Belau berusaha keras agar Umar dan teman-temannya bsa belajar dar para ahl. Saat tu, Pertamna dan LEMIGAS sangat erat bekerja sama, karena Pak Ibnu pernah menjad Drut Permna selama satu perode dan juga juga menjabat sebaga Drektur Jenderal Mgas, lalu akhrnya menjad Menter. Sebaga catatan, tahun 1971 PN Permna dgabung dengan PN Pertamn menjad Pertamna, kemudan tahun 2003 berubah lag menjad PT. Pertamna (Persero). Pak Lubs mengrm Umar sekolah ke Pars. Hasl penddkan Umar d Pars sangat berguna bagnya dalam membantu pemerntah melalu Pak Wjarso dan Pak Gnandjar Kartasasmta dalam menyelesakan berbaga kebjakan mgas dan energ nasonal. Peran Umar lebh banyak membantu menyapkan konsep, menghtung, dan lan-lan.

Pak Lubs serng memanggl Umar dan rekan-rekannya untuk mendskuskan berbaga tugas dan cara menyelesakannya. Dar stu, Umar berkesmpulan bahwa Pak Lubs suka menggunakan kekuatan bersama untuk bekerja. Dalam dskus-dskus tersebut Pak Lubs sangat demokrats, tdak berskap bossy dan sok berkuasa. Umar dan rekan-rekannya menjad bebas menyampakan pendapat. Mereka sangat menkmat suasana tu dan banyak belajar dalam hal problem solving. Saat tu komputer belum ada, teknk modeling belum ada. Bahkan kalkulator elektronk pun belum ada. Semua dhtung dengan mesn htung putar. Mereka, para nsnyur mash membawa slide rule.

(8)

| 100 |

D. Pak Wijarso

D LEMIGAS, Umar mendapat tugas bdang tekno ekonom mgas. Ia harus banyak membantu Drektorat Jenderal Mgas. Malahan kegatan Umar lebh banyak untuk kepentngan pemerntah dbandngkan untuk kepentngan LEMIGAS sendr. Tetap tu memang fungs LEMIGAS. Suatu har, Pak Drjen Mgas yakn Pak Wjarso, merencanakan untuk membuat makalah yang memaparkan keadaan energ Indonesa. Belau akan menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan energ Indonesa terlalu tergantung pada mnyak. In tdak bak, karena pada saat tu, fungs mnyak adalah untuk membaya pembangunan sektor lan. Belau mencar staf yang bsa membantu belau dengan angka dan penghtungan.

Pak Wdartomo, salah satu Kepala Sub Drektorat d Dtjen Mgas menyodorkan nama Umar kepada Pak Wjarso. Karena membantu Pak Drjen, Umar mendapat akses sangat mudah ke belau, umumnya setelah jam kantor. Umar bertugas mencar data dan membuat penghtungan. Energ dar berbaga sumber, harus bsa djumlahkan dan dhtung peran masng-masng. Energ yang ada d statstk harus dnyatakan dalam satuan yang sama. Karena Umar nsnyur, jad jumlah energ harus dnyatakan dalam klo kalor. Tetap bag Pak Drjen, meskpun belau juga nsnyur, klo kalor tdak mempunya makna sama sekal dalam kebjakan energ. Belau tdak bsa merasakan bagamana hubungan klo kalor dengan APBN. Belau mau semua energ dnyatakan dengan berapa barel mnyak. Dar stulah muncul untuk pertama kal, setdaknya d Indonesa, stlah satuan SBM (Setara Barel Mnyak) untuk menyatakan jumlah energ. D negara lan, satuan energ adalah ton setara batubara atau ton coal equivalent – TCE. Satuan tu sudah lumrah dpaka. Seandanya Pak Wjarso bukan drjen yang mengurus mnyak dan seandanya APBN tdak tergantung pada mnyak tetap pada batubara, barangkal TSB atau TCE yang akan dpaka sebaga satuan energ d Indonesa.

(9)

40 Tahun LEMIGAS Mengabdi 51 Kapus LEMIGAS Prof. Dr. Wahyudi Wisaksono dan Asisten Diklat Pusat Intendans Angkatan Darat Jakarta, Kolonel Sujono saling bertukar “Plaquet” sehubungan

praktek-kerja peserta Kursus Perwira Perminyakan-TNI-AD di LEMIGAS (1 April 1976) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ir. Wijarso tampak menandatangani penyaksian serah terima para siswa dari PT. Arun dan PT. Badak yang telah mengikuti pendidikan di

Pusdik Migas-LEMIGAS, Cepu

Sumber: 40 Tahun LEMIGAS Mengabd

Gambar 22. Drektur Jenderal Mnyak dan Gas Bum Ir. Wjarso yang menandatangan dokumen

Umar kagum pada Pak Wjarso karena, tdak sepert pejabat lan, belau selalu melakukan penghtungan rnc sendr untuk mendukung seluruh pemkrannya. Belau mash memegang slide rule. Maka wajar jka pejabat lan kalau berdebat soal energ dengan pak Wjarso banyak yang kalah. Pak Wjarso selalu menulskan naras yang menjad jalan pemkran belau. D tempat yang harus ada angka, belau kosongkan, dgant ttk-ttk. Itu yang kemudan menjad tugas Umar untuk mengsnya. Setelah Umar s, a harus dskuskan dengan belau. Tdak jarang Umar kalah dalam sebuah argumen karena salah. Tetap Umar selalu senang karena belau tdak marah, melankan mengajar Umar. Belau menggunakan wordstar untuk menuangkan pemkrannya. Dengan menjad tukang car angka sepert n, Umar membaca konsep-konsep belau dan makn menguasa persoalan pengelolaan mgas dan energ.

Pak Wjarso adalah Ketua Panta Tetap Energ (PTE) suatu panta nterdepartemen yang membahas masalah energ. Semua nstans yang terkat dengan energ dan perguruan tngg ada d dalam tm tu. Pertamna, PLN, perusahaan Batubara, Pekerjaan Umum, Kehutanan dan banyak lag nstans ada semua d sana. ITB, UI dan Gajah Mada juga ada dsana. Dengan membantu Pak Wjarso, Umar kut hanyut dalam jarngan energ tersebut. Jarngan Umar meluas.

(10)

| 102 |

Suatu saat, Pak Wjarso sebaga Drjen Mgas yang menjad nakhoda penermaan mgas untuk APBN merasa rsau karena makn banyak mnyak bakar dpaka PLN. Meskpun harga mnyak bakar rendah, tetap jka yang dbakar oleh PLN terus menngkat tentu menggerogot penermaan negara. Padahal penermaan mgas merupakan penermaan pemerntah yang terpentng, saat tu. Belau ngn menghemat mnyak dan menggunakan sumber energ yang tdak dapat djual ke luar neger, yatu batubara dan tenaga ar untuk memenuh kebutuhan dalam neger. Umar kemudan menghtung berapa jumlah batubara dbutuhkan untuk menggant satu barel mnyak bakar yang dselamatkan. Itu soal efsens pembangkt lstrk dan nla kalor bahan bakar saja. Pak Wjarso langsung menerma hasl penghtungan Umar.

Pada penghtungan penggantan mnyak bakar dengan tenaga ar, tmbul perbedaan. Penggunaan angka kesetaraan energ lstrk 1 MWh = 0,860 juta Kkal = 0,613 BOE menmbulkan masalah. Angka tu dpaka oleh World Energy Congres atau sekarang World Enery Council -WEC. Indonesa, yang menjad anggota WEC, juga memaka angka kesetaraan tu. Namun kesetaraan lstrk tu tdak bermakna sama sekal bag kebutuhan Pak Wjarso. Belau tdak memperoleh jawaban atas kersauan belau, yatu kalau, karena sesuatu sebab, PLTA berhent beroperas, berapa mnyak akan dperlukan untuk menggantnya? Dengan kasus tu, Indonesa tdak lag menggunakan cara WEC, Indonesa mula memaka kesetaraan tap 1 MWh lstrk tenaga ar memerlukan 1,5937 atau 1,6 BOE energ prmer. Energ panas bum dan angn dperlakukan sepert tu juga. Karena Pak Wjarso sangat cermat, Umar mula suka mengumpulkan berbaga data energ. Ia menyusun data-data dengan tertb agar mudah mencarnya kembal. Koleksnya mash dalam bentuk hard copy karena belum ada komputer meja, apalag laptop. Sstem database mash jauh dar jangkauan. Data dar berbaga sumber sebenarnya banyak, tetap masng-masng dengan defnsnya sendr-sendr. Kawan-kawan Umar banyak yang mengeluhkan data yang berubah-ubah. Sebenarnya datanya tdak berubah, hanya mereka kurang menyadar bahwa defns berbaga data memang berbeda. Dengan Pak Wjarso, Umar tdak boleh tdak

(11)

tahu data. Kalau da menyampakan data, da harus tahu apa makna data tu dan apa defnsnya.

Daya ngat Pak Wjarso juga luar basa. Belau ngat data yang pernah Umar masukkan ke belau. Padahal Umar sendr sudah lupa. Belau suka kalau pemkrannya ada yang mendebat sebelum belau sampakan ke publk. Itu mungkn keuntungan Umar dbandng kawan-kawan lan, yang menjad staf Dtjen Mgas. Mereka sangat menghormat Pak Wjarso selaku Drjen sehngga tdak terlalu beran mendebat belau. Sedangkan Umar bukan anak buah langsung belau. Umar tetap staf LEMIGAS, jad Umar merasa nyaman berdebat dengan belau. Padahal kalau Pak Drjen mau pecat Umar ya mudah saja. Ia tahu belau membutuhkan oposs untuk menguj pemkran belau. Umar selalu menganggap belau sebaga guru saja.

Pelajaran hdup yang Umar peroleh dar pak Wjarso adalah: () jangan bcara kalau tdak paham, () selalu berhtung, berhtung dan berhtung, () jangan pernah menyelpkan kepentngan kta sendr dalam penghtungan, (v) harus percaya pada staf, tetap harus selalu menggunakan perasaan dan wisdom kta sendr untuk menla apakah masukan staf sesua dengan nalar atau tdak.

Pelajaran tentang pengelolaan mgas dan energ banyak Umar dapat dar belau. Bukan dar ceramah, tetap dar bekerja membantu belau. Banyak aspek pengelolaan mgas yang duduk perkaranya dan asal muasalnya, tdak banyak dketahu oleh publk, dlahrkan pada masa Pak Wjarso menjad Drjen Mgas. Dalam era reformas, banyak pengamat mgas dan polts mengeluarkan pendapat terkat mgas yang serng tdak pas. Mungkn d mgas ada korups, tetap tdak semua kebjakan yang dbuat d era sebelumnya ada korupsnya.

(12)

| 104 |

E. Wesley Foel

Sepert telah dcertakan d atas, Umar dbantu oleh Prof. Wesley Foell mendapat beasswa dar USAID untuk melanjutkan penddkannya d Unverstas Wsconsn d Madson. USAID melarang mahasswa yang dbayanya membawa keluarganya ke Amerka sebelum 3 bulan. Prof Wesley Foell meyaknkan USAID bahwa Umar sebaknya djnkan membawa keluarganya sejak har pertama, supaya bsa konsentras belajar, tdak memkrkan keluarganya d Indonesa. USAID setuju. Hubungan Wes dan Umar selanjutnya bukan saja hubungan seorang profesor dan murdnya. Hubungannya lebh dar tu. Mereka menjad sahabat. Keluarga Wesley Foell dan keluarga Umar menjad sepert saudara. Kemudan, pada waktu harus menempuh ujan akhr, atas bantuan Prof Wesley Foell pula Umar djnkan oleh Unverstas untuk menempuh ujan secara teleconference. Ujan dengan teleconference Umar menjad yang pertama dan terakhr d unverstas tu. Umar mencatat Prof. Wesley Foell sebaga salah satu yang mengubah hdup Umar.

F. Prof. DR. Ir. Ginandjar Kartasasmita

Pada waktu terjad pergantan kabnet, Pak Subroto sebaga Menter Pertambangan dan Energ dgant oleh Pak Gnandjar Kartasasmta, Pak Wjarso mengenalkan Umar kepada Pak Gnandjar. Dkatakannya bahwa Umar dar LEMIGAS dan selama n membantu dengan angka dan penghtungan, khususnya terkat mgas dan energ. Pak Gnandjar

Sumber: Dokumen Prbad

Gambar 23. Tahun 1983 – Prof. Wesley Foell, Unverstas Wsconsn - Madson

(13)

menerma tawaran Pak Wjarso dan member tugas kepada Umar untuk menyapkan pdato belau menyangkut kebjakan energ yang akan belau sampakan d ITB. Berbeda dengan Pak Wjarso, Pak Gnandjar basanya memnta Umar yang memula tulsan dan kemudan belau coret d sana-sn, sesua dengan tata pkr dan selera poltk seorang menter. Coret d sana-sn tu bsa juga berart coret seluruhnya. Setelah beberapa kal dcoret, pernah terjad konsep Umar masuk keranjang sampah

seluruhnya dan koreks belau yang harus Umar ketk dan akhrnya menjad makalah. Tetap pernah juga terjad, setelah beberapa kal dcoret akhrnya kembal ke kalmat Umar. Tetap dengan Pak Gnandjar, harus ada yang mula menyapkan tulsan untuk dcoret.

Setelah pdato energ d Bandung, Umar dangkat menjad Kepala Bro Perencanaan. Umar semakn dalam terlbat dalam energy policy making d Departemen. Mungkn Pak Gnandjar senang dengan pdato Bandung, karenanya Umar yang dber hadah menjad Kepala Bro. Padahal sesungguhnya belau sendr yang membuat makalah. Kalmat buatan Umar sudah habs tercoret. Membuat paper ITB tu merupakan “pendertaan” Umar pertama membantu Pak Gnandjar. Umar dbantu oleh Anna Wdarukm yang Umar pnjam dar LEMIGAS untuk mengetk dan mencetaknya. Saat tu, prnter laser belum ada. Yang ada prnter dot matrix dengan komputer yang montornya mash berwarna ijo. Bsa dbayangkan bagamana wajahnya dan bentuk kurva yang dbuat dengan dot matrix. Kalau tdak salah, makalah ITB tu sudah pernah dcetak. Dalam membantu Pak Gnandjar, Umar belajar bahasa poltk. Suatu saat belau mengatakan bahwa kalmat-kalmat Umar adalah kalmat

Sumber: 40 Tahun LEMIGAS Mengabd Gambar 24. Prof.Ir.Drs.Gnandjar Kartasasmta

(14)

| 106 |

nsnyur banget. Memang benar. Kalmat bknan Umar sangat lugu. Pak Gnandjar mengajarnya bahwa kta tdak boleh bohong, tetap juga tdak perlu mencertakan semua. Umar ngat benar pesan tu. Dan memang dengan mengkut selera belau, yang makn a paham, coretan belau atas konsep Umar makn sedkt, meskpun tetap banyak.

Umar suka menonton flm Holywood tentang kejahatan dan pengadlan d Amerka. Sebelum menyampakan kesaksannya, seorang saks basanya selalu dsumpah: “Tell the truth, the whole truth and nothing but the truth”. Pesan Pak Gnandjar tersebut Umar plesetkan menjad “Tell the truth. nothing but the truth, but not the whole truth”. Memang lan cara belau menyampakan sesuatu kepada publk. Tdak bohong tetap yang perlu saja.

Pelajaran kedua yang Umar dapat dar Pak Gnandjar adalah dalam menuls sesuatu pkran harus mengalr. Jangan lompat-lompat pkrannya. Karena serng membantu belau dengan pdato, Umar makn paham yang belau maksud pkran harus mengalr tu sepert apa.

Secara rutn, DPR selalu mengadakan rapat kerja dengan para menter yang menjad mtranya. Pak Gnandjar sangat memperhatkan bahan rapat kerja n. Harus dengan banyak angka dan tdak boleh salah. In yang membuat Umar selalu sakt-saktan. Ia kurang tdur. Serng batuk plek.

Menghadap rapat kerja DPR, seluruh Bro Perencanaan sbuk. Angka mengalr dar Drektorat Jenderal. Cek dan rcek. Ketk dan coret. Itu berulang sampa Pak Gnandjar puas. Belau mrp Pak Wjarso, memor angkanya hebat. Ada beda angka, meskpun sedkt, antara yang d halaman sekan dengan yang d halaman lan, bsa belau temukan. Umar sangat berterma kash untuk seluruh rekan-rekannya d Bro Perencanaan saat tu.

Pak Gnandjar juga suka bertemu pemuda dan mahasswa. Belau mengambl poss depan dalam menjelaskan mengapa subsd harus dkendalkan. Konsums mnyak nak terus, sementara kemampuan produks menurun. Dar kurva konsums dan produks, saat tu mash

(15)

dpertengahan dekade 90-an, belau menyampakan bahwa jka eksploras tdak dpacu, maka kurva produks dan konsums akan bertemu d tahun 2012. Mnyak bukannya habs, tetap Indonesa sudah akan menjad net importer. Ada seorang tokoh yang mengatakan bahwa Pak Gnandjar mencoba mengelabu publk dengan certa net importer tu. Kata tokoh tu, maksud sebenarnya adalah menyapkan klm untuk menakkan harga. Dengan kaum muda/mahaswa, untuk banyak hal, Pak Gnandjar mengatakan n konsep kam. “Kalau Saudara mahaswa ada konsep lan, mar kta taruh d meja dan kta dskuskan,” demkan belau selalu mengatakan. Dan umumnya memang tdak ada konsep lan.

D bawah Pak Gnandjar, Umar dan rekan-rekannya bekerja dengan tekanan ekstra tngg tetap bersemangat. Bukan karena uang, tetap karena ada rasa kebersamaan yang mendalam. Pak Gnandjar pun melengkap Umar dengan peralatan kerja yang lebh memada.

Itulah sekelumt ksah perjalanan dan nteraks Umar Sad bersama orang-orang stmewa yang telah banyak member peran dalam sepanjang karr dan kehdupannya. Semuanya member warna, nspras, dan motvas tngg hngga Umar Sad menjad salah seorang tokoh pentng dalam duna permnyakan, sebaga seorang brokrat tekno ekonom mgas Indonesa.

Pesan Moral:

“Membaca dan membaca agar tidak salah arah. Belajar dan belajar agar tetap tajam. Jangan takut pada orang lain tetapi hormati mereka selayaknya. Kepentingan pribadi jangan dibawa ke urusan kantor. Kerjakan dengan senang, cermat, tepat dan secara kolegial apa yang menjadi tugas kita.”

(16)

| 108 |

Daftar Referensi

LEMIGAS. (2005). “40 Tahun LEMIGAS Mengabd 1965-2005”. Pusat Peneltan dan Pengembangan Teknolog Mnyak dan Gas Bum LEMIGAS.

(17)
(18)

| 110 | Badan Litbang ESDM

ISBN 978-602-711

Gambar

Gambar 21. Bapak Syarf Lubs
Gambar 22. Drektur Jenderal Mnyak dan Gas Bum Ir. Wjarso yang menandatangan dokumen
Gambar 23. Tahun 1983 – Prof. Wesley Foell,  Unverstas Wsconsn - Madson
Gambar 24. Prof.Ir.Drs.Gnandjar Kartasasmta

Referensi

Dokumen terkait

1. Penunjukan langsung Dukungan Operasi kontrak No.13S.1 Pj/061/D.lV/2001 merupakan kewenangan GM dan diputuskan dalam kaitan situasi mendesak karena kenaikan TDL. Tidak

Sidik ragam dari data rataan pengaruh suplementasi mineral esensial dalam ransum terhadap fertilitas telur burung puyuh selama penelitian dapat dilihat pada Tabel 13. Sidik

Di istana mahupun dalam lingkungan pemerintahan yang lebih luas, raja yang memerintah bukan hanya didampingi oleh ahli keluarga nuklear mereka tetapi juga keluarga

Influence of Different Extracts Addition on Total Phenols, Anthocyanin Content and Antioxidant Activity of Blackberry Juice During Storage.. Studies on the Mechanism of The

Tata kelola OPZ dalam Persepsi Penyumbang ZIS di Wilayah Purwokerto 2017 Tata kelola OPZ dalam persepsi penyumbang Persentase Mempunyai laporan keuangan rutin

Semikonduktor akan menyerap energi yang sebanding atau lebih besar dari energi celah sehingga elektron (e) pada pita valensi (valence band, vb) akan tereksitasi

Pesantren telah melahirkan sistem nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi tradisi dan diyakini sebagai nilai dasar (core belief and core values). Namun, tidak

Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel pelatihan dan motivasi sebagai variabel independen mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap