Kumpulan SK Bab VII No Jenis SK 1 2 3 4 5 6
7 Kebijakan penanganan pasien gawat darurat 8 Kebijakan penanganan pasien berisiko tinggi 9
10 SK Kepala Puskesmas untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu 11
12 13
14 SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di puskesmas 15
16 17
18 SK pendidikan/penyuluhan pada pasien
19 SK tentang penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien SK penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas, bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi
SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan.
SK pembentukan tim interprofesi bila dibutuhkan (termasuk pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat/home care
Kebijakan penyusunan rencana layanan medis. SPO penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim
SK Kepala Puskesmas tentang ketetapan untuk melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan
SK Kepala Puskesmas tentang hak pasien untuk memilih tenaga kesehatan
SK Kepala Puskesmas ttg penanganan, penggunaan dan pemberian obat intravena
SK Kepala Puskesmas layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
SK Kepala Puskesmas dan SPO layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
SK Kepala Puskesmas tentang hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi
SK monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
SK tentang jenis-jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan di puskesmas A B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
BAB/EP 7.1.3.1 7.1.5.1 7.3.1.2 7.4.1.1 7.4.2.1 7.4.2.4 7.6.2.2 7.6.2.3 7.6.3.1 7.6.6.1 7.6.6.2 7.6.6.2 7.6.7.1 7.7.1.1 7.7.1.2 7.7.1.4 7.7.2.1 7.8.1.1 7.10.1.2 C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kumpulan SPO Bab VII No Jenis SPO
1 SPO pendaftaran
2 SPO untuk menilai kepuasan pelanggan, form survei pasien 3 SPO identifikasi pasien
4 SPO penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain 5
6
7 SPO alur pelayanan pasien 8
9 SPO pengkajian awal klinis
10 SPO pelayanan medis, SPO asuhan keperawatan 11 SPO Triase
12
13
14 SPO pendelegasian wewenang 15
16
17
18
19 SPO melibatkan pasien dalam penyusunan rencana layanan 20 SPO layanan terpadu
21 SPO penyusunan layanan terpadu
22 SPO pemberian informasi ttg efek samping dan risiko pengobatan 23 SPO pendidikan/penyuluhan pasien
24 SPO informed consent
25 SPO evaluasi informed consent, hasil evaluasi, tindak lanjut 26 SPO rujukan
27 SPO persiapan pasien rujukan
28 SPO rujukan, sample resume klinis pasien yang dirujuk
SPO penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas, bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi
SPO koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit penunjang terkait (misal SPO rapat antar unit kerja, SPO transfer pasien).
SPO untuk mengidentifikasi hambatan (misal SPO untuk memberikan angket untuk mengidentifikasi hambatan, SPO rapat untuk
mengidentifkasi hambatan)
SPO rujukan pasien emergensi (yang memuat proses stabilisasi, dan memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan) SPO pembentukan tim interprofesi bila dibutuhkan (termasuk pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat/home care
SPO pemeliharaan peralatan SPO sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi, jadual pemeliharaan alat
SPO pemeliharaan sarana (gedung), jadual pelaksanaan SPO sterilisasi peralatan yang perlu disterilkan
SPO penyusunan rencana layanan medis. SPO penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim
SPO evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan (SPO audit klinis)
29 SPO penanganan pasien gawat darurat 30 SPO penanganan pasien berisiko tinggi 31 SPO kewaspadaan universal
32 SPO penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk darah 33 SPO identifikasi dan penanganan keluhan
34 SPO untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu 35 SPO pemberian anestesi lokal dan sedasi di puskesmas 36
37 SPO tindakan pembedahan
38 SPO pemberian nutrisi pada pasien rawat inap
39 SPO pemberian edukasi bila keluarga menyediakan makanan 40 SPO penyiapan makanan dan distribusi makanan yang aman 41 SPO penyimpanan makanan dan bahan makanan
42 SPO distribusi makanan 43 SPO asuhan gizi
44 SPO pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien 45
46
47 SPO tranportasi rujukan
SPO monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
SPO alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
SPO evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi, bukti evaluasi dan tindak lanjut
Bab 7.1.1.1 7.1.1.5 7.1.1.7 7.1.2.3 7.1.3.1 7.1.3.7 7.1.4.1 7.1.5.1 7.2.1.1 7.2.1.3 7.2.3.1 7.2.3.4 7.3.1.2 7.3.1.3 7.3.2.2 7.3.2.3 7.4.1.1 7.4.1.3 7.4.2.1 7.4.3.1 7.4.3.4 7.4.3.5 7.4.3.7 7.4.4.1 7.4.4.5 7.5.1.1 7.5.1.3 7.5.3.1
7.6.2.2 7.6.2.3 7.6.2.5 7.6.3.1 7.6.5.1 7.6.6.1 7.7.1.3 7.7.1.4 7.7.2.1 7.9.1.1 7.9.1.5 7.9.2.1 7.9.2.2 7.9.2.3 7.9.3.1 7.10.1.1 7.10.1.5 7.10.2.3 7.10.3.1
Dokumen Lain yang Dipersyaratkan Bab VII
No Jenis Dokumen Lain
1 Bagan alur pendaftaran
2 Hasil survei dan tindak lanjut survei 3 Media informasi di tempat pendaftaran
4 Hasil evaluasi thd penyampaian informasi di tempat pendaftaran 5 Ketersediaan informasi ttg fasilitas rujukan
6 MOU dengan tempat rujukan
7 Informasi tentang hak dan kewajiban pasien/keluarga 8
9 Persyaratan kompetensi petugas pendaftaran 10
11 Brosur, papan pengumuman ttg jenis dan jadual pelayanan 12
13 14
15
16
17 Hasil evaluasi. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi 18 Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut
19 Rekam medis
20 Form informed consent
21 Dokumen bukti pelaksanaan informed consent pada rekam medis 22
23 Daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang biasa ditangani 24 MOU kerjasama
25 Panduan kewaspadaan universal
26 Rekam medis pasien yang mendapat penanganan cairan intravena Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian thd persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan yang diikuti
Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada pasien (misal brosur, leaflet, poster) maupun karyawan (misal melalui rapat)
MOU dengan sarana kesehatan untuk rujukan klinis, rujukan diganostik, dan rujukan konsultatif, bukti pelaksanaan rujukan
Hasil-hasil identifikasi hambatan dalam pelayanan yang dikeluhkan oleh pasien dan petugas
Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan.
Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk
tenaga profesional yang belum memenuhi persyaratan kompetensi, bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, kerangka acuan pelatihan
Persyaratan peralatan klinis di puskesmas, Daftar inventaris peralatan klinis di puskesmas
Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan monitoring dan bukti pelaksanaannya
27
28 Data hasil monitoring dan evaluasi pelayanan klinis 29 Data tindak lanjut
30 Hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut
31 Dokumentasi hasil identifikasi, analisis, dan tindak lanjut keluhan 32 Panduan penyuluhan pada pasien
33 Daftar menu nutrisi pasien rawat inap
34 Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut 35 Bukti umpan balik dari sarana kesehatan lain 36 Kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk 37 form persetujuan rujukan
Daftar indikator klinis yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi layanan klinis
Bab/EP 7.1.1.2 7.1.1.6 7.1.2.1 7.1.2.3 7.1.2.5 7.1.2.6 7.1.3.1 7.1.3.4 7.1.3.5 7.1.3.8 7.1.4.3 7.1.4.4 7.1.5.1 7.1.5.2 7.3.1.4 7.3.2.1 7.4.1.4 7.4.1.5 7.4.3.5 7.4.4.2 7.4.4.4 7.5.4.2 7.6.2.1 7.6.2.4 7.6.2.5 7.6.3.2
7.6.4.1 7.6.4.3 7.6.4.5 7.6.5.3 7.6.5.4 7.8.1.2 7.9.1.4 7.10.1.3 7.10.1.4 7.10.3.3 7.10.3.4
Dokumen Eksternal Bab VII
No Jenis Dokumen
1
UU No 36/2009 tentang kesehatan, UU No 44/2009 tentang rumah sakit 2 Standar profesi pelayanan medis, Standar asuhan keperawatan
3 Peraturan tentang Rekam Medis 4 Pedoman Triase
5 Standar peralatan klinis di puskesmas
6 Pedoman pelayanan klinis dari organisasi profesi 7 Panduan Kewaspadaan Universal
Bab/EP 7.1.3.1 7.2.1.3 7.2.2.1 7.2.3.1 7.3.2.1 7.6.1.1 7.6.2.5
Kerangka Acuan Bab VII
No Jenis Kerangka Acuan
Bab/EP 7.2.3.2