BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga kependidikan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga kependidikan yang sangat pesat, membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. yang sangat pesat, membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu membawa akibat yaitu tuntutan yang lebih tinggi Perubahan-perubahan itu membawa akibat yaitu tuntutan yang lebih tinggi terhadap setiap individu untuk
terhadap setiap individu untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Agar eksistensinyalebih meningkatkan kinerjanya. Agar eksistensinya tetap terjaga, maka setiap individu akan mengalami stress dan frustasi terutama tetap terjaga, maka setiap individu akan mengalami stress dan frustasi terutama bagi individu yang kurang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan bagi individu yang kurang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.
tersebut.
Kalau diperhatikan orang-orang dalam kehidupan sehari-hari, akan terlihat Kalau diperhatikan orang-orang dalam kehidupan sehari-hari, akan terlihat bermacam-macam hal yang terjadi dikalangan masyarakat tersebut. Ada yang bermacam-macam hal yang terjadi dikalangan masyarakat tersebut. Ada yang kelihatannya selalu gembira,senang,bahagia dan tertawa walau yang akan kelihatannya selalu gembira,senang,bahagia dan tertawa walau yang akan dihadapinya nanti berbeda yang diharapkan. Adapula yang sering mengeluh dan dihadapinya nanti berbeda yang diharapkan. Adapula yang sering mengeluh dan bersedih hati,putus asa,menyerah, tidak cocok dengan orang lain dan bersedih hati,putus asa,menyerah, tidak cocok dengan orang lain dan pekerjaannya. hal tersebut membuat seseorang mengalami suatu gangguan pekerjaannya. hal tersebut membuat seseorang mengalami suatu gangguan kesehatan. Hal ini terjadi karena kurangnya masyarakat akan suatu hal untuk kesehatan. Hal ini terjadi karena kurangnya masyarakat akan suatu hal untuk menjaga keharmonisan di
menjaga keharmonisan di dalam masyarakat.dalam masyarakat.
Gejala-gejala yang menggelisahkan masyarakat itulah yang mendorong Gejala-gejala yang menggelisahkan masyarakat itulah yang mendorong para ahli jiwa untuk berusaha menyelidiki apa yang menyebabkan tingkah laku para ahli jiwa untuk berusaha menyelidiki apa yang menyebabkan tingkah laku orang berbeda-beda, kendatipun kondisinya sama. Usaha ini menumbuhkan suatu orang berbeda-beda, kendatipun kondisinya sama. Usaha ini menumbuhkan suatu cabang termuda dari ilmu jiwa
cabang termuda dari ilmu jiwa yaitu kesehatan. Dan dalam mempelajari kesehatanyaitu kesehatan. Dan dalam mempelajari kesehatan tersebut
tersebut terdapat gterdapat gangguan angguan stress dstress dan frusan frustasi dikalangtasi dikalangan an masyarakat,akibamasyarakat,akibatt seseorang tidak bisa mengontrol dirinya menjadi lebik baik.
Dalam ganggua
Dalam gangguan stress dan frustasi n stress dan frustasi ini kita harus tau betul apa yini kita harus tau betul apa yang akanang akan dipelajari dalam hal ini dan bagaimana pemahaman kita terhadap gangguan dipelajari dalam hal ini dan bagaimana pemahaman kita terhadap gangguan – – gangguan ini. Dalam pembahasan ini gangguan Stress dan frustasi terdapat hal gangguan ini. Dalam pembahasan ini gangguan Stress dan frustasi terdapat hal – – hal seperti konsep-konsep stress dan frustasi, gejala-gejala stress dan frustasi, hal seperti konsep-konsep stress dan frustasi, gejala-gejala stress dan frustasi, faktor
faktor – – faktor penyebab stress dan frustasi, dan bagaimana cara managemen stressfaktor penyebab stress dan frustasi, dan bagaimana cara managemen stress dan frustasi supaya kita bisa mengambil sisi positif dari gangguan stress dan dan frustasi supaya kita bisa mengambil sisi positif dari gangguan stress dan frustasi itu. Hal
frustasi itu. Hal – – hal ini harus bisa terpenuhi supaya tidak terjadi masalahhal ini harus bisa terpenuhi supaya tidak terjadi masalah didalam diri kita sendiri
didalam diri kita sendiri maupun dalam lingkungan masyarakat.maupun dalam lingkungan masyarakat.
1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah Berdasarkan
Berdasarkan latar latar belakang belakang di adi atas tas dapat dapat diambil diambil rumusan rumusan masalahnymasalahnyaa yaitu sebagai berikut :
yaitu sebagai berikut :
1.
1. BagaimanaBagaimanakah konsep-konsep stress dan kah konsep-konsep stress dan frustasi?frustasi? 2.
2. BagaimanaBagaimanakah gejala-gejala stress kah gejala-gejala stress dan frustasi?dan frustasi? 3.
3. Apakah faktor penyebab dari stress dan frustasi?Apakah faktor penyebab dari stress dan frustasi? 4.
4. BagaimanaBagaimanakah pengelolaan stress kah pengelolaan stress dan frustasi?dan frustasi?
1.3
1.3 Tujuan PenulisanTujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diambil tujuannya yaitu Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diambil tujuannya yaitu sebagai berikut :
sebagai berikut :
1.
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep-konsep stress danUntuk mengetahui dan memahami konsep-konsep stress dan frustasi.
frustasi. 2.
2. Untuk mengetahui dan memahami gejala-gejala stress danUntuk mengetahui dan memahami gejala-gejala stress dan frustasi.
frustasi. 3.
3. Untuk mengetahui dan memahami faktor penyebab dari stressUntuk mengetahui dan memahami faktor penyebab dari stress dan frustasi.
dan frustasi. 4.
4. Untuk mengetahui dan memahami pengelolaan stress danUntuk mengetahui dan memahami pengelolaan stress dan frustasi.
1.4
1.4 Manfaat penulisanManfaat penulisan Adapun
Adapun manfaat yamanfaat yang dapang dapat diperoleh t diperoleh dari makalah dari makalah ini yaitu ini yaitu sebagaisebagai berikut :
berikut : 1.
1. Bagi mahasiswa BKBagi mahasiswa BK
Untuk dapat memahami lebih dalam tentang stress dan frustasi. Untuk dapat memahami lebih dalam tentang stress dan frustasi. Sebagai mahasiswa BK diharapkan mampu menghindari stress dan frustasi Sebagai mahasiswa BK diharapkan mampu menghindari stress dan frustasi yang berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri. Supaya dapat yang berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri. Supaya dapat mengelola stress dan frustasi ke hal
mengelola stress dan frustasi ke hal yang positif.yang positif. 2.
2. Bagi masyarakatBagi masyarakat
Untuk dapat mengetahui apa saja tentang stress dan frustasi dan Untuk dapat mengetahui apa saja tentang stress dan frustasi dan bagaimana cara mengelola stress dan frustasi
bagaimana cara mengelola stress dan frustasi itu supaya berguna. Memberiitu supaya berguna. Memberi pengetahua
BAB II BAB II
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
2.1
2.1 Konsep-Konsep StressKonsep-Konsep Stress
2.1.1 Pengertian Stress 2.1.1 Pengertian Stress
Dewasa ini setiap orang berbicara tentang stress. Kita mendengar topik ini Dewasa ini setiap orang berbicara tentang stress. Kita mendengar topik ini sebagai bahan pembicaraan sehari-hari, baik di radio, televisi, surat kabar dan sebagai bahan pembicaraan sehari-hari, baik di radio, televisi, surat kabar dan diberbagai konferensi maupun di kalangan Universitas. Sayangnya hanya sedikit diberbagai konferensi maupun di kalangan Universitas. Sayangnya hanya sedikit saja orang yang mengerti konsep stres yang benar. Manager menganggap stres saja orang yang mengerti konsep stres yang benar. Manager menganggap stres sebagai frustasi atau ketegangan emosi; pengatur lalu lintas pesawat berpendapat sebagai frustasi atau ketegangan emosi; pengatur lalu lintas pesawat berpendapat sebagai problem konsentrasi; seorang remaja yang kandas cita-citanya dan para sebagai problem konsentrasi; seorang remaja yang kandas cita-citanya dan para atlit yang gagal berprestai karena ketegangan otot. Secara umum pengertian
atlit yang gagal berprestai karena ketegangan otot. Secara umum pengertian stressstress adalah suatu bentuk ketegangan yang mempengaruhi fungsi alat-alat tubuh. Stres adalah suatu bentuk ketegangan yang mempengaruhi fungsi alat-alat tubuh. Stres dalam kehidupan tidak dapat
dalam kehidupan tidak dapat dihindarkan. Masalahnya adalah bagaimana manusiadihindarkan. Masalahnya adalah bagaimana manusia hidup dengan stres tanpa harus
hidup dengan stres tanpa harus mengalami distres.mengalami distres.
Perubahan-perubahan sosial yang cepat sebagai konsekuensi modernisasi Perubahan-perubahan sosial yang cepat sebagai konsekuensi modernisasi mempunya
mempunyai dampak pada i dampak pada kehidupan. Tidak semua orang dapat menyesuaikan dirikehidupan. Tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut, pada gilirannya dapat menimbulkan dengan perubahan-perubahan tersebut, pada gilirannya dapat menimbulkan ketegangan atau stres pada dirinya. Stres sendiri merupakan hasil dari ketegangan atau stres pada dirinya. Stres sendiri merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang demikian cepatnya dalam abad ke duapuluh satu perkembangan teknologi yang demikian cepatnya dalam abad ke duapuluh satu ini, suatu ironi kehidupan. Manusia menciptakan berbagai macam produk untuk ini, suatu ironi kehidupan. Manusia menciptakan berbagai macam produk untuk meningkatkan taraf hidupnya, untuk hidup lebih efisien, namun dalam proses meningkatkan taraf hidupnya, untuk hidup lebih efisien, namun dalam proses memproduksi berbagai macam produksi, manusia harus menghadapi berbagai memproduksi berbagai macam produksi, manusia harus menghadapi berbagai macam kondisi, yang dapat menimbulkan stres
macam kondisi, yang dapat menimbulkan stres yang lebih banyak.yang lebih banyak.
Seorang yang menderita stres, selain terwujud dalam berbagai macam Seorang yang menderita stres, selain terwujud dalam berbagai macam penyakit, dapat pula terungkap melalui ketidak
penyakit, dapat pula terungkap melalui ketidak mampuannya untuk menyesuaikamampuannya untuk menyesuaikann diri dengan lingkungannya, sehingga menderita gangguan kecemasan, depresi dan diri dengan lingkungannya, sehingga menderita gangguan kecemasan, depresi dan gangguan psikosomatik. Penderitaan fisik dan/atau psikik
gangguan psikosomatik. Penderitaan fisik dan/atau psikik menyebamenyebabkan orang tak bkan orang tak dapat berfungsi secara wajar, tak mampu berprestasi tinggi dan sering menjadi dapat berfungsi secara wajar, tak mampu berprestasi tinggi dan sering menjadi
masalah bagi lingkungannya (di rumah, di tempat kerja atau lingkungan sosial masalah bagi lingkungannya (di rumah, di tempat kerja atau lingkungan sosial lain), merupakan akibat dari stres
lain), merupakan akibat dari stres yang berkelanjutan.yang berkelanjutan.
Stres adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan Stres adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebih psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebih mengenai kejiwaan. Akan tetapi karena pengaruh stres tersebut maka penyakit mengenai kejiwaan. Akan tetapi karena pengaruh stres tersebut maka penyakit fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh pada saat fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh pada saat tersebut
tersebut
http://fmd08.blogspot.com/2008/11/ringkasan-frustasi-stress.html http://fmd08.blogspot.com/2008/11/ringkasan-frustasi-stress.html
Berbagai defenisi mengenai Stress telah dikemukakan oleh para ahli Berbagai defenisi mengenai Stress telah dikemukakan oleh para ahli dengan versinya masing-masing, walaupun pada dasarnya antara satu defenisi dengan versinya masing-masing, walaupun pada dasarnya antara satu defenisi dengan defenisi lainnya terdapat inti
dengan defenisi lainnya terdapat inti persamaannypersamaannya. Menuruta. Menurut SelyeSelye, stres merujuk , stres merujuk pada suatu reaksi yang kompleks di pihak organisme terhadap pengaruh atau pada suatu reaksi yang kompleks di pihak organisme terhadap pengaruh atau dampak non-spesifik dari lingkungan (pengaruh atau dampak itu dinamakan dampak non-spesifik dari lingkungan (pengaruh atau dampak itu dinamakan “stresor” atau “stimulus”). Sesuai dengan berat ringannya stres dan lama “stresor” atau “stimulus”). Sesuai dengan berat ringannya stres dan lama--singkatnya stres berlangsung, tubuh menanggapiny
singkatnya stres berlangsung, tubuh menanggapinya dalam a dalam tiga tahap.tiga tahap. **
1
1. Tahap “reaksi peringatan atau alarm” (tanggapan terhadap. Tahap “reaksi peringatan atau alarm” (tanggapan terhadap bahaya).
bahaya).
Tanggapan ini berfungsi untuk mengerahkan sumber daya tubuh melawan stres. Tanggapan ini berfungsi untuk mengerahkan sumber daya tubuh melawan stres. Pada awal tanggapan terhadap bahaya itu, untuk sesaat reaksi tubuh turun di Pada awal tanggapan terhadap bahaya itu, untuk sesaat reaksi tubuh turun di bawah normal. Misalnya, tekanan darah, detak jantung, pernapasan berkurang. bawah normal. Misalnya, tekanan darah, detak jantung, pernapasan berkurang. Tetapi reaksi tubuh itu segera berbalik naik. Darah mengalir lebih cepat, jantung Tetapi reaksi tubuh itu segera berbalik naik. Darah mengalir lebih cepat, jantung berdetak lebih cepat, pernafasan lebih cepat, keringat banyak keluar. Hal ini berdetak lebih cepat, pernafasan lebih cepat, keringat banyak keluar. Hal ini terjadi misalnya waktu kita menghadapi keadaan darurat misalnya hampir terjadi misalnya waktu kita menghadapi keadaan darurat misalnya hampir terlanggar kendaraan waktu mau menyeberang jalan. Pada tahap ini, biasanya terlanggar kendaraan waktu mau menyeberang jalan. Pada tahap ini, biasanya orang berjuang mengatasi stres dengan melawan (fight) atau lari (flight) dari orang berjuang mengatasi stres dengan melawan (fight) atau lari (flight) dari sumber stres. Reaksi tubuh terhadap stres yang tinggi ini tak mungkin bertahan sumber stres. Reaksi tubuh terhadap stres yang tinggi ini tak mungkin bertahan
intens tetap tak berkurang, organisme tubuh dapat hancur dalam beberapa saat, intens tetap tak berkurang, organisme tubuh dapat hancur dalam beberapa saat, jam atau hari.
jam atau hari.
2. Tahap “adaptasi atau
2. Tahap “adaptasi atau resistensi”resistensi”
Gejala-gejala semula menghilang. Terjadi penyesuaian dengan perubahan Gejala-gejala semula menghilang. Terjadi penyesuaian dengan perubahan lingkungan, dan bersangkutan dengan ini terciptalah suatu peninggian “daya lingkungan, dan bersangkutan dengan ini terciptalah suatu peninggian “daya tahan”. Dampak stresor atas organisme berkurang atau dinetralisasi. Tubuh tidak tahan”. Dampak stresor atas organisme berkurang atau dinetralisasi. Tubuh tidak banyak menunjukka
banyak menunjukkan gejala-gejala stres, seolah-olah biasa n gejala-gejala stres, seolah-olah biasa saja. Tetapi tubuh yangsaja. Tetapi tubuh yang sudah menahan stres itu menjadi lemah jika menghadapi stres baru, sehingga sudah menahan stres itu menjadi lemah jika menghadapi stres baru, sehingga mudah terkena penyakit.
mudah terkena penyakit.
3. Tahap
3. Tahap “kelelahan” (exhaustion)“kelelahan” (exhaustion)
Cadangan adaptasi yang tersedia dalam organisme telah terpakai habis. Cadangan adaptasi yang tersedia dalam organisme telah terpakai habis. Sekarang timbul penyakit misalnya hipertensi, tukak lambung, encok, asthma, Sekarang timbul penyakit misalnya hipertensi, tukak lambung, encok, asthma, reaksi allergi, penyakit jantung dan disebut sebagai “penyakit adaptasi”. reaksi allergi, penyakit jantung dan disebut sebagai “penyakit adaptasi”. http://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/dampak-stres/
http://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/dampak-stres/
2.1.2 Gejala-gejala stress 2.1.2 Gejala-gejala stress
Tips atau cara mengenali
Tips atau cara mengenali tanda dan gejala stress pada remajatanda dan gejala stress pada remaja. SATU. SATU penyakit yang cukup populer melanda remaja saat ini adalah penyakit yang penyakit yang cukup populer melanda remaja saat ini adalah penyakit yang merupakan manifestasi dari stres, macam depresi, kecemasan, pola makan tidak merupakan manifestasi dari stres, macam depresi, kecemasan, pola makan tidak teratur, penyalahgunaan obat sampai penyakit yang berhubungan dengan fisik teratur, penyalahgunaan obat sampai penyakit yang berhubungan dengan fisik seperti pusing serta ngilu pada sendi.Sama halnya pada orang dewasa, stres bisa seperti pusing serta ngilu pada sendi.Sama halnya pada orang dewasa, stres bisa berefek negatif pada tubuh remaja. Hanya saja
berefek negatif pada tubuh remaja. Hanya saja perbedaanperbedaannya ada pada sumbernyanya ada pada sumbernya dan bagaimana mereka merespon penyakit tersebut. Reaksi mereka tersebut dan bagaimana mereka merespon penyakit tersebut. Reaksi mereka tersebut ditentukan oleh suasana dan kondisi kehidupan yang tengah mereka alami.
ditentukan oleh suasana dan kondisi kehidupan yang tengah mereka alami.
Menurut Psikolog Amelia Tristiana, stres pada anak remaja umumnya Menurut Psikolog Amelia Tristiana, stres pada anak remaja umumnya dipicu dari beberapa kejadian. Misalnya kehilangan orang atau sesuatu yang dipicu dari beberapa kejadian. Misalnya kehilangan orang atau sesuatu yang disayangi, konflik keluarga seperti perceraian atau pertengkaran orang tua, disayangi, konflik keluarga seperti perceraian atau pertengkaran orang tua,
kegagalan, dan penyebab lainnya.Selain itu, stres remaja kadang pula disebabkan kegagalan, dan penyebab lainnya.Selain itu, stres remaja kadang pula disebabkan oleh penyakit yang menimpa anggota keluarga, seperti depresi atau oleh penyakit yang menimpa anggota keluarga, seperti depresi atau ketergantungan obat, pengaruh teman gang, kegagalan, tuntutan kesempurnaan ketergantungan obat, pengaruh teman gang, kegagalan, tuntutan kesempurnaan dari lingkungan atau diri sendiri, dorongan rasa marah at
dari lingkungan atau diri sendiri, dorongan rasa marah atau melawan.au melawan.
Perubahan mood atau suasana hati tidak stabil juga menjadi penyebab stres pada Perubahan mood atau suasana hati tidak stabil juga menjadi penyebab stres pada remaja selain pencarian jati diri, atau keinginan untuk hidup berpisah dari orang remaja selain pencarian jati diri, atau keinginan untuk hidup berpisah dari orang tua dan menjadi seseorang
tua dan menjadi seseorang yang mereka inginkan.yang mereka inginkan.
Beberapa gejala-gejala stres yang biasanya berlangsung terus menerus dan lebih Beberapa gejala-gejala stres yang biasanya berlangsung terus menerus dan lebih dari dua minggu antara lain:
dari dua minggu antara lain:
1.
1. Hilang minat terhadap kegiatan Hilang minat terhadap kegiatan yang disenangi.yang disenangi. 2.
2. Hilang selera makan, yang berujung pada penurunan berat badan.Hilang selera makan, yang berujung pada penurunan berat badan. 3.
3. Terlihat lelah, atau Terlihat lelah, atau kekurangan energi.kekurangan energi. 4.
4. Memiliki perasaan tidak berharga dan tidak memiliki Memiliki perasaan tidak berharga dan tidak memiliki harapan.harapan. 5.
5. Rasa bersalah yang tidak pada tempatnya.Rasa bersalah yang tidak pada tempatnya. 6.
6. Tidak mampu berkonsentrasi dan berpikir jernih.Tidak mampu berkonsentrasi dan berpikir jernih. 7.
7. Melankolik (rasa sedih berlebihan) yang biasanya disertai bangun pagiMelankolik (rasa sedih berlebihan) yang biasanya disertai bangun pagi terlambat dua jam dari biasanya, rasa tidak berdaya di pagi hari dan terlambat dua jam dari biasanya, rasa tidak berdaya di pagi hari dan bergerak lebih lamban.
bergerak lebih lamban. 8.
8. Pusing atau sakit perut.Pusing atau sakit perut. 9.
9. Mempunyai keinginan atau harapan untuk mati, bahkan bunuh diri.Mempunyai keinginan atau harapan untuk mati, bahkan bunuh diri.
http:/
http:/ /www.berpuisi.tk/2010/01/gejala- /www.berpuisi.tk/2010/01/gejala-setres-pada-remaja-htmlsetres-pada-remaja-html
2.1.3 Faktor-faktor Penyebab Stress 2.1.3 Faktor-faktor Penyebab Stress Faktor-faktor penyebab stres itu ada tiga
Faktor-faktor penyebab stres itu ada tiga yaitu:yaitu: ..
1. Faktor Biologis. Faktor ini
Gen. Keadaan individu pada masa konsepsi dipengaruhi oleh sikap danGen. Keadaan individu pada masa konsepsi dipengaruhi oleh sikap dan perilaku Ibu. Bagaimana ibu berperilaku ketika sedang hamil, dan asupan perilaku Ibu. Bagaimana ibu berperilaku ketika sedang hamil, dan asupan gizinya apakah sudah terpenuhi atau malah defisiensi. Ketika seorang ibu gizinya apakah sudah terpenuhi atau malah defisiensi. Ketika seorang ibu stress, otomatis bayi yang dikandungnyapun akan ikut stress pula. Dan stress, otomatis bayi yang dikandungnyapun akan ikut stress pula. Dan kebanyakan hal ini tidak disadari oleh si Ibu sehingga pada saat kebanyakan hal ini tidak disadari oleh si Ibu sehingga pada saat melahirkan Ibu malah menyalahkan proses persalinan ketika anaknya melahirkan Ibu malah menyalahkan proses persalinan ketika anaknya cacat fisik atau cacat mental.
cacat fisik atau cacat mental.
Penyakit. Karena mempunyai penyakit langka, sulit disembuhkan bahkanPenyakit. Karena mempunyai penyakit langka, sulit disembuhkan bahkan tak ada obatnya, seseorang bisa saja mengakhiri hidupnya pada tali tak ada obatnya, seseorang bisa saja mengakhiri hidupnya pada tali gantungan atau meminum racun. Penyakit yang membuat seseorang gantungan atau meminum racun. Penyakit yang membuat seseorang merasa tak berguna dan tak mungkin sembuh bisa menjadi sebuah stressor. merasa tak berguna dan tak mungkin sembuh bisa menjadi sebuah stressor.
Tidur. Obat capek yang paling manjur adalah tidur. Ketika porsi tidurTidur. Obat capek yang paling manjur adalah tidur. Ketika porsi tidur seseorang tidak terpenuhi, maka akan terjadi tekanan dalam diri orang seseorang tidak terpenuhi, maka akan terjadi tekanan dalam diri orang tersebut ditandai dengan sensitivitas yang lebih tinggi dari biasa, pusing, tersebut ditandai dengan sensitivitas yang lebih tinggi dari biasa, pusing, sulit beradaftasi dengan lingkungan dan belum menyadari dimana berada. sulit beradaftasi dengan lingkungan dan belum menyadari dimana berada. Hal tersebut akan menimbulkan stress baik pada tingkat ringan
Hal tersebut akan menimbulkan stress baik pada tingkat ringan atau tinggi.atau tinggi.
Postur tubuh. Kebanyakan, stressor ini menyebabkan perempuan inginPostur tubuh. Kebanyakan, stressor ini menyebabkan perempuan ingin melakukan apa saja untuk mendapatkan postur tubuh yang diinginkan. Jika melakukan apa saja untuk mendapatkan postur tubuh yang diinginkan. Jika tidak terpenuhi, maka akan terjadi konflik dan
tidak terpenuhi, maka akan terjadi konflik dan tegangan atau stress.tegangan atau stress.
Kelelahan. Faktor ini tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu faktorKelelahan. Faktor ini tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu faktor penyebab stress yang paling utama. Ketika seseorang merasa kelelahan, penyebab stress yang paling utama. Ketika seseorang merasa kelelahan, maka hal yang ingin segera dipenuhi adalah beristirahat. Ketika maka hal yang ingin segera dipenuhi adalah beristirahat. Ketika keinginannya tidak terpenuhi maka akan terjadi tegangan dan keinginannya tidak terpenuhi maka akan terjadi tegangan dan menimbulkan efek yang berbahaya.
menimbulkan efek yang berbahaya. 2. Faktor Psikologis
2. Faktor Psikologis
Frustasi. Sudah sangat jelas bahwasannya frustasi adalah penyebabFrustasi. Sudah sangat jelas bahwasannya frustasi adalah penyebab seseorang mengalami stress. Ketika seseorang kecewa dengan apa yang seseorang mengalami stress. Ketika seseorang kecewa dengan apa yang dia dapatkan, atau gagal dalam meraih apa yang diinginkan maka banyak dia dapatkan, atau gagal dalam meraih apa yang diinginkan maka banyak kemungkinan
kemungkinan, orang itu akan , orang itu akan mengalami mengalami frustasi. Frustasi ditanfrustasi. Frustasi ditandaidai dengan menurunnya semangat hidup.
Perasaan dan Emosi. Marah, mudah tersinggung, merasa tidak nyaman,Perasaan dan Emosi. Marah, mudah tersinggung, merasa tidak nyaman, merasa tidak aman, sedih, merasa bersalah dan lain-lain adalah contoh merasa tidak aman, sedih, merasa bersalah dan lain-lain adalah contoh perasaan dan emosi yang dapat
perasaan dan emosi yang dapat menimbulkan stress.menimbulkan stress.
Pengalaman Hidup. Perpisahan dengan orang yang dicintai adalah Pengalaman Hidup. Perpisahan dengan orang yang dicintai adalah stressorstressor dari psikologis yang paling banyak mempengaruhi tingkat kesadaran dari psikologis yang paling banyak mempengaruhi tingkat kesadaran sesorang. Segala hal yang terjadi dalam kehidupan seseorang yang tidak sesorang. Segala hal yang terjadi dalam kehidupan seseorang yang tidak sesuai dengan yang diinginkan biasanya akan menimbulkan stress.
sesuai dengan yang diinginkan biasanya akan menimbulkan stress.
Keputusan Perilaku. Salah mengambil keputusan membuat orang merasaKeputusan Perilaku. Salah mengambil keputusan membuat orang merasa takut dan tak mau lagi menjalani hidupnya. Salah pengambilan keputusan takut dan tak mau lagi menjalani hidupnya. Salah pengambilan keputusan ini menjadi salah satu faktor dari segi psikologis yang dapat menyebabkan ini menjadi salah satu faktor dari segi psikologis yang dapat menyebabkan seseorang terkena stress.
seseorang terkena stress.
Respon Perlawanan. Ketika seseorang melawaRespon Perlawanan. Ketika seseorang melawan hal n hal yang terjadi namun diayang terjadi namun dia tetap tidak merubah keadaan. Disaat itu, seseorang akan merasa down dan tetap tidak merubah keadaan. Disaat itu, seseorang akan merasa down dan tidak berguna. Stress akan datang pada orang-orang seperti itu.
tidak berguna. Stress akan datang pada orang-orang seperti itu. 3. Faktor Sosial
3. Faktor Sosial
Keluarga. Faktor yang menyebabkan stress dari keluarga misalnya adalahKeluarga. Faktor yang menyebabkan stress dari keluarga misalnya adalah terjadi kesalahan pada pola asuh yang diberikan, broken home, keadaan terjadi kesalahan pada pola asuh yang diberikan, broken home, keadaan sosial ekonomi yang tidak sesuai harapan serta adanya tradisi juga filsafat sosial ekonomi yang tidak sesuai harapan serta adanya tradisi juga filsafat keluarga yang dianggap tidak sejalan dengan filsafat individu.
keluarga yang dianggap tidak sejalan dengan filsafat individu.
Lingkungan. Peristiwa alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir danLingkungan. Peristiwa alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan longsor secara langsung akan membuat seseorang mempunyai tegangan longsor secara langsung akan membuat seseorang mempunyai tegangan tinggi dalam dirinya, apalagi orang tersebut menjadi korban bencana tinggi dalam dirinya, apalagi orang tersebut menjadi korban bencana tersebut. Gaya hidup yang modern juga membuat orang mudah terkena tersebut. Gaya hidup yang modern juga membuat orang mudah terkena stress.
stress.
Dunia Kerja. Tugas yang menumpuk yang harus dikumpulkan besok,Dunia Kerja. Tugas yang menumpuk yang harus dikumpulkan besok, tugas yang jumlahnya sedikit namun tingkat kesulitannya tinggi, tugas yang jumlahnya sedikit namun tingkat kesulitannya tinggi, kecelakaan dunia kerja serta kemonotonan pekerjaan adalah stressor yang kecelakaan dunia kerja serta kemonotonan pekerjaan adalah stressor yang berasal dari dunia kerja yang mampu membuat orang mengambil berasal dari dunia kerja yang mampu membuat orang mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.
http://fitri-danpsikologipendidikan.blogspot.com/2011/04/faktor-faktor-penyebab-stress-stressor.html faktor-penyebab-stress-stressor.html 2.1.4 Pengelolaan Stress 2.1.4 Pengelolaan Stress Manajemen stres
Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi,adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan
orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan.yang berlebihan. Stress yang salah dikelola :
Stress yang salah dikelola :
Mengganggu konsentrasi, kurangnya perhatian dan iMengganggu konsentrasi, kurangnya perhatian dan ingatan.ngatan.
Mengganggu pengambilan keputusan dan pemecahan masalahMengganggu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Merusakkan keyakinan diri dan memicu Merusakkan keyakinan diri dan memicu pemikiran negatif.pemikiran negatif.
Menghabiskan tenaga fisik dan mental.Menghabiskan tenaga fisik dan mental.
Mungkin menyebabkan kehilangaMungkin menyebabkan kehilangan minat n minat dan motivasi.dan motivasi.
Kesalahan, absenteeism, kelambatan,kualitas jelek, Kesalahan, absenteeism, kelambatan,kualitas jelek, kecelakaakecelakaan, n, kegagalankegagalan dan kerugian..
dan kerugian..
Pengelolaan stress yang baik Pengelolaan stress yang baik
Beberapa strategi mengatasi stress secara mudah : Beberapa strategi mengatasi stress secara mudah :
Jangan hanya bergantung pada diri sendiri.Jangan hanya bergantung pada diri sendiri.
Ciptakan tujuan yang terukur dan bisa tercapai.Ciptakan tujuan yang terukur dan bisa tercapai.
Jangan menuntut Jangan menuntut kesempurnaakesempurnaan.n.
Bedakan antara stress yang nyata dan tidak nyataBedakan antara stress yang nyata dan tidak nyata
Tahu apa yang bisa diharapkan dari andaTahu apa yang bisa diharapkan dari anda
Jangan menipu diri-sendiriJangan menipu diri-sendiri
Jangan biarkan satu kegagalan menghancurkan andaJangan biarkan satu kegagalan menghancurkan anda
Belajar mengelola waktuBelajar mengelola waktu
Jangan mencoba melakukan semuanya dalam satu waktu. Jangan mencoba melakukan semuanya dalam satu waktu. Buat daftar yang akan dikerjakan harian. Pusatkan pada satu pekerjaan dan Buat daftar yang akan dikerjakan harian. Pusatkan pada satu pekerjaan dan selesaikan. Jangan tunda sesuatu yang bisa dilakukan sekarang. Jangan selesaikan. Jangan tunda sesuatu yang bisa dilakukan sekarang. Jangan
menumpuk kertas : baca,kerjakan, simpan atau buang. Belajar untuk menumpuk kertas : baca,kerjakan, simpan atau buang. Belajar untuk mendelegas
mendelegasikan ikan pekerjaan.pekerjaan.
Belajar untuk berkata " Tidak "( asertif ).Belajar untuk berkata " Tidak "( asertif ).
Jangan berkomitmen berlebihan. Buat rapat singkat dan langsung ke Jangan berkomitmen berlebihan. Buat rapat singkat dan langsung ke masalah.Patuhi tenggat dan perjanjian waktu, tetapi Jangan membuat masalah.Patuhi tenggat dan perjanjian waktu, tetapi Jangan membuat pengaturan berlebihan.
pengaturan berlebihan.
Aspek Positif Stress Aspek Positif Stress
Walaupun kerja adalah penyebab stress yang terbesar dalam hidup, tetapi bila Walaupun kerja adalah penyebab stress yang terbesar dalam hidup, tetapi bila stress dikelola dengan baik
stress dikelola dengan baik akan menghasilkan :akan menghasilkan :
Motivasi, tantangan dan tujuan.Motivasi, tantangan dan tujuan.
Morak dan kesejahteraan financial.Morak dan kesejahteraan financial.
Kekuatan dan kemerdekaan.Kekuatan dan kemerdekaan.
Rasa pencapaian prestasi, kepuasan dan berguna.Rasa pencapaian prestasi, kepuasan dan berguna.
PengakuaPengakuan dari n dari rekan kerja, teman, keluarga rekan kerja, teman, keluarga dan masyarakat.dan masyarakat.
Kesenangan, dorongan dan kegairahan.Kesenangan, dorongan dan kegairahan.
Wawasan baru, pendidikan dan ketrampilanWawasan baru, pendidikan dan ketrampilan Ada dua pendekatan coping atas stress yang kita hadapi : Ada dua pendekatan coping atas stress yang kita hadapi : 1. Problem-focused coping :
1. Problem-focused coping : Yaitu kita berusaha untuk
Yaitu kita berusaha untuk fokus menghadapi permasalahan yang membuatfokus menghadapi permasalahan yang membuat kita stress dan melakukan upaya terbaik agar masalah itu
kita stress dan melakukan upaya terbaik agar masalah itu terpecahkaterpecahkan. Saatn. Saat masalah telah terurai, otomatis stress hilang.
masalah telah terurai, otomatis stress hilang.
Contoh : Saat seorang mahasiswa mengalami penurunan pada nilainya, maka ia Contoh : Saat seorang mahasiswa mengalami penurunan pada nilainya, maka ia akan memfokuskan segala usahanya untuk menaikan nilainya kembali.
akan memfokuskan segala usahanya untuk menaikan nilainya kembali. 2. Emotion-focused coping :
2. Emotion-focused coping :
Yaitu dimana kita deal dengan emosi
Yaitu dimana kita deal dengan emosi yang dialami saat stress melanda. Kitayang dialami saat stress melanda. Kita melakukan usaha-usa
melakukan usaha-usaha yang konstruktif untuk ha yang konstruktif untuk meregulasi emosi yang dialamimeregulasi emosi yang dialami karena peristiwa stressful tersebut.
Contoh :
Contoh : Saat seorang mahasiswa mengalami masalah mengenai penurunanSaat seorang mahasiswa mengalami masalah mengenai penurunan nilainya. Maka ia akan
nilainya. Maka ia akan berusaha untuk mengurangi beban pikirannya, misalnyaberusaha untuk mengurangi beban pikirannya, misalnya dengan malakukan hobinya contohnya dengan bermain futsal.
dengan malakukan hobinya contohnya dengan bermain futsal.
Other individual coping strategies: Other individual coping strategies:
Latihan pernafasan :Latihan pernafasan : Tutup mulut dan bernafas dengan hidung danTutup mulut dan bernafas dengan hidung dan kemudian hembuskan melalui mulut. Dengan perlahan tarik nafas kemudian hembuskan melalui mulut. Dengan perlahan tarik nafas sebanyak mungkin, kemudian hembuskan perlahan-lahan dalam 1 sebanyak mungkin, kemudian hembuskan perlahan-lahan dalam 1 – – 22 menit, kerutkan bibir seperti mau meniup sehingga anda bisa mengontrol menit, kerutkan bibir seperti mau meniup sehingga anda bisa mengontrol seberapa cepat menghembuskan nafas dan jaga jalan nafas terbuka selama seberapa cepat menghembuskan nafas dan jaga jalan nafas terbuka selama mungkin. Ini membentuk siklus. Ulang 3-4 kali tiap sesi, dan ulang sesi mungkin. Ini membentuk siklus. Ulang 3-4 kali tiap sesi, dan ulang sesi tersebut sesering mungkin. Sesi Penafasan dalam dapat dilakukan tersebut sesering mungkin. Sesi Penafasan dalam dapat dilakukan menggantikan istirahat minun kopi.
menggantikan istirahat minun kopi.
Buka pikiran anda :Buka pikiran anda : memberikan istirahat mental dan merupakan dasarmemberikan istirahat mental dan merupakan dasar dari meditasi. Untuk mengurangi gangguan, cari tempat yang sepi untuk dari meditasi. Untuk mengurangi gangguan, cari tempat yang sepi untuk 10-15 menit. Duduk pada kursi yang nyaman dan lepaskan sepatu. Tutup 10-15 menit. Duduk pada kursi yang nyaman dan lepaskan sepatu. Tutup mata anda dan bernafaslah dengan pelan dan dalam.
mata anda dan bernafaslah dengan pelan dan dalam. Pusatkan mental andaPusatkan mental anda pada kata, pikiran atau gambar yang menenangkan. Kendorkan dan pada kata, pikiran atau gambar yang menenangkan. Kendorkan dan teruskan bernafas dalam. Lenturkan setelah selesai. Pikiran anda teruskan bernafas dalam. Lenturkan setelah selesai. Pikiran anda kemungkinan lebih terpusat dan segar.
kemungkinan lebih terpusat dan segar.
Berpikiran positif :Berpikiran positif : meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri.meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri. Siapkan menghadapi tantangan dengan berbicara dengan diri sendiri ( Siapkan menghadapi tantangan dengan berbicara dengan diri sendiri ( Saya pikir saya bisa !Saya tahu saya bisa
Saya pikir saya bisa !Saya tahu saya bisa ).).
Latihan aerobik :Latihan aerobik : akan mengendorkan anda dengan lepasnya hormoneakan mengendorkan anda dengan lepasnya hormone endorphin, merupakan zat seperti morfin yang meningkatkan suasana hati endorphin, merupakan zat seperti morfin yang meningkatkan suasana hati kita. Latihan meningkatkan tenaga tubuh dan daya tahan tubuh dan kita. Latihan meningkatkan tenaga tubuh dan daya tahan tubuh dan mengurangi kecemasan dan
mengurangi kecemasan dan depresi.depresi.
Teknik lain :Teknik lain : musik, tertawa.musik, tertawa.
Strategi mengatasi stress tingkat lanjut memerlukan training : meditasi, Strategi mengatasi stress tingkat lanjut memerlukan training : meditasi, Yoga, Tai chi dan lain-lain. Bantuan dari tenaga medis mungkin Yoga, Tai chi dan lain-lain. Bantuan dari tenaga medis mungkin
diperlukan ketika gejala negatif stress menetap dan tidak membaik dengan diperlukan ketika gejala negatif stress menetap dan tidak membaik dengan berbagai cara mengatasi stress yang diuraikan di atas. Dan jangan lupa berbagai cara mengatasi stress yang diuraikan di atas. Dan jangan lupa bahwa banyak gejala stress dapat juga gejala dari
bahwa banyak gejala stress dapat juga gejala dari penyakit yang nyata.penyakit yang nyata.
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/1934696-pengelolaan-stress/ health/1934696-pengelolaan-stress/ 2.1.5 Tahapan stress 2.1.5 Tahapan stress 1.
1. Tahapan PertamaTahapan Pertama
Merupakan tahap yang ringan dari stres yang ditandai dengan adanya semangat Merupakan tahap yang ringan dari stres yang ditandai dengan adanya semangat bekerja besar, penglihatannya tajam.
bekerja besar, penglihatannya tajam. 2.
2. Tahap KeduaTahap Kedua
Stres tahap kedua ini seseorang memiliki ciri sebagai berikut adanya perasaan Stres tahap kedua ini seseorang memiliki ciri sebagai berikut adanya perasaan letih sewaktu bangun pagi yang semestinya segar, terasa lelah sesudah makan letih sewaktu bangun pagi yang semestinya segar, terasa lelah sesudah makan siang, cepat lelah menjelang sore, sering mengeluh lambung atau perut tidak siang, cepat lelah menjelang sore, sering mengeluh lambung atau perut tidak nyaman.
nyaman. 3.
3. Tahap KetigaTahap Ketiga
Pada tahap ketiga seseorang akan mengalami gangguan seperti pada lambung dan Pada tahap ketiga seseorang akan mengalami gangguan seperti pada lambung dan usus seperti adanya keluhan gastritis, buang air besar tidak teratur, ketegangan usus seperti adanya keluhan gastritis, buang air besar tidak teratur, ketegangan otot semakin terasa, perasaan tidak tenang, gangguan pola tidur seperti sukar otot semakin terasa, perasaan tidak tenang, gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur, terbangun tengah malam dan sukar kembali
mulai untuk tidur, terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur, lemah, terasatidur, lemah, terasa seperti tidak memiliki tenaga
seperti tidak memiliki tenaga
4.
4. Tahap KeempatTahap Keempat
Tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari, adanya gangguan pola tidur, Tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari, adanya gangguan pola tidur, sering menolak ajakan karena tidak bergairah, kemampuan mengingat dan sering menolak ajakan karena tidak bergairah, kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun karena adanya perasaan ketakutan dan
konsentrasi menurun karena adanya perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak kecemasan yang tidak diketahui
diketahui penyebabnypenyebabnya.a. 5.
5. Tahap KelimaTahap Kelima
Stress tahap ini ditandai dengan adnya kelelahan fisik secara mendalam, tidak Stress tahap ini ditandai dengan adnya kelelahan fisik secara mendalam, tidak
6.
6. Tahap KeenamTahap Keenam
Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang mengalami panik dan perasaan Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang mengalami panik dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung semakin keras, susah takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung semakin keras, susah bernafas, terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat, kemudian terjadi kolaps bernafas, terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat, kemudian terjadi kolaps atau pingsan. atau pingsan. http://www.studygs.net./indon/setrees.htm http://www.studygs.net./indon/setrees.htm 2.1.6 JENIS STRES 2.1.6 JENIS STRES 1.
1. Stres dapat bersifat organobiologik (fisik), sepertiStres dapat bersifat organobiologik (fisik), seperti :: 1.
1. kelelahan fisik, seorang karyawan swasta yang kulikelelahan fisik, seorang karyawan swasta yang kuliah lagi.ah lagi. 2.
2. rudapaksa fisik, kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan padarudapaksa fisik, kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan pada seseorang.
seseorang. 3.
3. gizi kurang (malnutrition), seperti anak Somalia dengan tatapan mata gizi kurang (malnutrition), seperti anak Somalia dengan tatapan mata yangyang sayu.
sayu. 4.
4. penyakit infeksi, penyakit tipus sering diikuti dengan tingkah laku sangatpenyakit infeksi, penyakit tipus sering diikuti dengan tingkah laku sangat gelisah.
gelisah. 5.
5. tindakan operasi, operasi payudara dapat menyebabkan stres berat padatindakan operasi, operasi payudara dapat menyebabkan stres berat pada seorang wanita.
seorang wanita. 2.
2. Stres juga dapat bersifat psiko-edukatif.Stres juga dapat bersifat psiko-edukatif.
Ini berarti ia berasal dari alam psikologik (kejiwaan) dan alam pendidikan Ini berarti ia berasal dari alam psikologik (kejiwaan) dan alam pendidikan (edukasi) dari individu yang bersangkutan. Walaupun jenis-jenis stres itu dapat (edukasi) dari individu yang bersangkutan. Walaupun jenis-jenis stres itu dapat disebutkan satu demi satu, perlu diketahui bahwa semua jenis stres itu disebutkan satu demi satu, perlu diketahui bahwa semua jenis stres itu berpengaruh secara menyeluruh (integratif) terhadap perilaku individu. Dengan berpengaruh secara menyeluruh (integratif) terhadap perilaku individu. Dengan demikian, tidak jarang dapat ditemukan suatu “pola stres” tertentu :
Berbagai konflik dan frustasi yang berhubungan dengan kehidupanBerbagai konflik dan frustasi yang berhubungan dengan kehidupan urban/modern.
urban/modern.
1.
1. konflik menantu dan mertua yang berkelanjutan, karena berbagaikonflik menantu dan mertua yang berkelanjutan, karena berbagai
ketidakcocoka
ketidakcocokan padahal n padahal tinggal bersama.tinggal bersama.
2.
2. ibu-rumah tangga yang frustasi tidak boleh bekerja lagi padahalibu-rumah tangga yang frustasi tidak boleh bekerja lagi padahal
berpendidikan tinggi. berpendidikan tinggi.
Berbagai kondisi yang mengakibatkanBerbagai kondisi yang mengakibatkan sikap atau perasaan “rendah diri”sikap atau perasaan “rendah diri” sehingga individu “benar
sehingga individu “benar -- benar” benar” merasa merasa dirinya dirinya terpukul terpukul “Antara “Antara lain lain dapatdapat disebabkan kegagalan dan rasa rendah diri di mana terasa sekali bahwa “ideal disebabkan kegagalan dan rasa rendah diri di mana terasa sekali bahwa “ideal
yang
diidam-yang diidam-idamkan” tidak mungkin tercapai, contoh: remaja putri yanidamkan” tidak mungkin tercapai, contoh: remaja putri yang tidak g tidak berhasil dalam sipenmaru.
berhasil dalam sipenmaru.
Berbagai kondisi kehilangan “status” dan perasaan dirinya “cacat” atau “habisBerbagai kondisi kehilangan “status” dan perasaan dirinya “cacat” atau “habis riwayatnya”. Umpamanya bila orang benar diberhentikan dari posisinya, benar riwayatnya”. Umpamanya bila orang benar diberhentikan dari posisinya, benar
kehilangan sebagian besar keuangannya yang dihimpunnya selama hidupnya, kehilangan sebagian besar keuangannya yang dihimpunnya selama hidupnya, benar kehilangan kawan karib/kawan seperjuangan/istri atau
benar kehilangan kawan karib/kawan seperjuangan/istri atau suami yang sangatsuami yang sangat dicintainya. Begitu pula seorang suami yang tertekan karena karier dan dicintainya. Begitu pula seorang suami yang tertekan karena karier dan penghasilan istri melesat tinggi
penghasilan istri melesat tinggi dibandingkan dengan dirinya.dibandingkan dengan dirinya.
Berbagai kondisi iri hati karena dalam membandingkan diri dengan orang lain Berbagai kondisi iri hati karena dalam membandingkan diri dengan orang lain / / pihak lain (status, posisi, kekayaan, dll). Misalnya seorang karyawan yang pihak lain (status, posisi, kekayaan, dll). Misalnya seorang karyawan yang mempunyai kemampuan dan pendidikan lebih tinggi
mempunyai kemampuan dan pendidikan lebih tinggi hanya menduduki jabatanhanya menduduki jabatan yang lebih rendah, sedangkan yang berada diposisi tersebut kurang yang lebih rendah, sedangkan yang berada diposisi tersebut kurang kemampuanny
kemampuannya tetapi a tetapi masih ada hubungan keluarga dengan pimpinan kantor.masih ada hubungan keluarga dengan pimpinan kantor.
Berbagai kondisi kekurangan yang dihayati sebagai sesuatu cacat yangBerbagai kondisi kekurangan yang dihayati sebagai sesuatu cacat yang menentukan kehidupan, umpama: penampilan fisik, jenis kelamin, usia, menentukan kehidupan, umpama: penampilan fisik, jenis kelamin, usia, intelegensi, kondisi cacat (handicap). Misalnya seorang ibu walaupun cukup intelegensi, kondisi cacat (handicap). Misalnya seorang ibu walaupun cukup menarik tetap merasa kurang k
menarik tetap merasa kurang karena hidungnya yang kurang mancung.arena hidungnya yang kurang mancung.
Berbagai kondisi perasaan bersalah/berdosa. Tidak Berbagai kondisi perasaan bersalah/berdosa. Tidak jarang berhubungan denganjarang berhubungan dengan kode moral etik yang dijunjung tinggi secara pribadi, tetapi gagal dianut dalam kode moral etik yang dijunjung tinggi secara pribadi, tetapi gagal dianut dalam praktek. Seseorang yang tergoda orang ketiga sewaktu pasangannya sedang praktek. Seseorang yang tergoda orang ketiga sewaktu pasangannya sedang
* *
3. Stres sosio-kultural 3. Stres sosio-kultural
1.
1. Kehidupan modern menempatkan individu-Kehidupan modern menempatkan individu-individu dalam suatu “kancahindividu dalam suatu “kancah stres
sosio-stres sosio-kultural” yang cukupkultural” yang cukup besar. Perubahan-perubahan sosial / besar. Perubahan-perubahan sosial / ekonomi dan sosial budaya berdatangan secara bertubi-tubi. Berbagai ekonomi dan sosial budaya berdatangan secara bertubi-tubi. Berbagai kondisi stres dapat dikemukakan secara lebih
kondisi stres dapat dikemukakan secara lebih terperinci, diantaranya :terperinci, diantaranya : 2.
2. Berbagai fluktuasi ekonomi dan akibatnya (menciutnya anggaran rumahBerbagai fluktuasi ekonomi dan akibatnya (menciutnya anggaran rumah tangga; pengangguran; kegelisahan tertentu yang menimpa pribadi tangga; pengangguran; kegelisahan tertentu yang menimpa pribadi individu maupun kelompok, dan lain-lain). Bayangkan seorang istri yang individu maupun kelompok, dan lain-lain). Bayangkan seorang istri yang harus mengatur gaji untuk kebutuhan 1 (satu) bulan semakin bingung harus mengatur gaji untuk kebutuhan 1 (satu) bulan semakin bingung karena kenaikan gaji yang diterima tidak memadai dengan kenaikan karena kenaikan gaji yang diterima tidak memadai dengan kenaikan barang
barang kebutuhannyakebutuhannya.. 3.
3. KesenjangaKesenjangan hidup n hidup keluargakeluarga 4.
4. Berbagai indikator sosial kultural dapat dipergunakan untuk menilai halBerbagai indikator sosial kultural dapat dipergunakan untuk menilai hal tersebut, diantaranya jumlah perceraian; konflik yang mengakibatkan tersebut, diantaranya jumlah perceraian; konflik yang mengakibatkan keretakan rumah tangga, berbagai kekecewaan dan sebagainya. Pengaruh keretakan rumah tangga, berbagai kekecewaan dan sebagainya. Pengaruh urbanisasi dan modernisasi dengan peningkatan tuntutan dan efisiensi urbanisasi dan modernisasi dengan peningkatan tuntutan dan efisiensi hidup dan finansiil / materiil tidak jarang melandasi kehidupan keluarga. hidup dan finansiil / materiil tidak jarang melandasi kehidupan keluarga. Demikian pula tidak terpenuhinya
hal-Demikian pula tidak terpenuhinya hal-hal di bidang lain, “peranan” yanghal di bidang lain, “peranan” yang diharapkan dijalankan oleh pihak suami/istri mertua/orang diharapkan dijalankan oleh pihak suami/istri mertua/orang tua/anak/mena
tua/anak/menantu dan ntu dan lain-lain.lain-lain. 5.
5. KetidakpuasaKetidakpuasan n bekerjabekerja 6.
6. Dalam hubungan dengan kepuasan bekerja ternyata cukup banyak orangDalam hubungan dengan kepuasan bekerja ternyata cukup banyak orang menganggap hal itu hanya “sekedarnya” apa boleh buat “merasa terpaksa menganggap hal itu hanya “sekedarnya” apa boleh buat “merasa terpaksa karena tuntutan hidup”, sehingga mungkin tidak l
karena tuntutan hidup”, sehingga mungkin tidak lebih dari 1/4 atau 1/3ebih dari 1/4 atau 1/3 jumlah
jumlah tenaga tenaga kerja kerja benar-benar benar-benar yakin yakin bahwa bahwa ia ia memperoleh memperoleh kepuasankepuasan bekerja dalam menjalankan profesi/pekerjaannya. Salah satu faktor bekerja dalam menjalankan profesi/pekerjaannya. Salah satu faktor tersusupnya secara makin infiltratif yang disebut “teknologi modern” tersusupnya secara makin infiltratif yang disebut “teknologi modern” (menengah atau tinggi) yang makin menggolong-golongkan individu (menengah atau tinggi) yang makin menggolong-golongkan individu dalam segmen-segmen kerja yang anonim tanpa kemungkinan kreativitas dalam segmen-segmen kerja yang anonim tanpa kemungkinan kreativitas yang sungguh-sungguh kecuali mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah yang sungguh-sungguh kecuali mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah
dibakukan secara ketat. Karena itu pengaruh dan fungsi kesehatan jiwa dibakukan secara ketat. Karena itu pengaruh dan fungsi kesehatan jiwa makin terasa penting.
makin terasa penting. 7.
7. Persaingan yang tajam, keras dan kadang tidak sehatPersaingan yang tajam, keras dan kadang tidak sehat 8.
8. Sukses yang dicapai berbagai orang tidak selalu disebabkan karenaSukses yang dicapai berbagai orang tidak selalu disebabkan karena keunggulan-keunggulan yang obyektif. Bila latar belakang itu diketahui keunggulan-keunggulan yang obyektif. Bila latar belakang itu diketahui oleh lingkungan luas, maka sukses “semu” yang dicapainya itu
oleh lingkungan luas, maka sukses “semu” yang dicapainya itu dapatdapat menimbulkan stres-stres tertentu. Oleh sebab itu, mungkin suatu menimbulkan stres-stres tertentu. Oleh sebab itu, mungkin suatu pendekatan
pendekatan yang yang lebih lebih merata merata dan dan “sportif” “sportif” dapat dapat lebih lebih mengikat mengikat hati,hati, dihargai dan mempesona. Walaupun demikian, dalam masyakarat umum dihargai dan mempesona. Walaupun demikian, dalam masyakarat umum yang dijadikan “idola dan idealisme” sering mereka
yang dijadikan “idola dan idealisme” sering mereka yang sudah berhasilyang sudah berhasil menggondol hadiah utama atau posisi
menggondol hadiah utama atau posisi puncak.puncak. 9.
9. DiskriminasiDiskriminasi 10.
10. Walaupun telah dibuka kesempatan yang sama antara pria dan wanita,Walaupun telah dibuka kesempatan yang sama antara pria dan wanita, kadang-kadang masih dijumpai diskriminasi dalam karier untuk tenaga kadang-kadang masih dijumpai diskriminasi dalam karier untuk tenaga kerja wanita yang tentunya dapat menghambat potensi individu tersebut. kerja wanita yang tentunya dapat menghambat potensi individu tersebut. 11.
11. Perubahan sosial yang cepatPerubahan sosial yang cepat
Perubahan cepat tidak senantiasa perlu berakibat buruk, bila disertai dengan Perubahan cepat tidak senantiasa perlu berakibat buruk, bila disertai dengan penyesuaian yang memadai di bidang etik dan moral konvensional. Bila penyesuaian yang memadai di bidang etik dan moral konvensional. Bila kesejajaran ini tidak harmonis, maka pola kehidupan konvensional akan kesejajaran ini tidak harmonis, maka pola kehidupan konvensional akan senantiasa merasa terancam dengan berbagai akibat yang tidak diharapkan. Dalam senantiasa merasa terancam dengan berbagai akibat yang tidak diharapkan. Dalam kondisi terburuk, maka nilai materialistik akan mendominasi sehingga kondisi terburuk, maka nilai materialistik akan mendominasi sehingga nilai-nilai religius
nilai religius – – moralitik moralitik – – spiritualistik terpengaruh dan melemah karenanya.spiritualistik terpengaruh dan melemah karenanya. K
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya “benturan konflik”. Sebagianondisi ini dapat menyebabkan terjadinya “benturan konflik”. Sebagian diungkapkan, dan untuk sebagian sekedar disimpan dalam hati untuk ditanggung diungkapkan, dan untuk sebagian sekedar disimpan dalam hati untuk ditanggung dalam alam perasaan individu atau
dalam alam perasaan individu atau kelompok.kelompok.
http://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/dampak-stres/ http://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/dampak-stres/
2.2
2.2 Konsep-Konsep FrustasiKonsep-Konsep Frustasi
2.2.1
2.2.1 Pengertian FrustasiPengertian Frustasi
Frustrasi, dari bahasa Latin
Frustrasi, dari bahasa Latin frustratio, adalah perasaan kecewa atau jengkelfrustratio, adalah perasaan kecewa atau jengkel akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.Frustrasi dapat besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.Frustrasi dapat berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang yang berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang yang mengalaminya. Sumber yang berasal dari dalam termasuk kekurangan diri sendiri mengalaminya. Sumber yang berasal dari dalam termasuk kekurangan diri sendiri seperti kurangnya rasa percaya diri atau ketakutan pada situasi sosial yang seperti kurangnya rasa percaya diri atau ketakutan pada situasi sosial yang menghalangi pencapaian tujuan. Konflik juga dapat menjadi sumber internal dari menghalangi pencapaian tujuan. Konflik juga dapat menjadi sumber internal dari frustrasi saat seseorang mempunyai beberapa tujuan yang saling berinterferensi frustrasi saat seseorang mempunyai beberapa tujuan yang saling berinterferensi satu sama lain. Penyebab eksternal dari frustrasi
satu sama lain. Penyebab eksternal dari frustrasi mencakup kondisi-kondisi di luarmencakup kondisi-kondisi di luar diri seperti jalan yang macet, tidak punya uang, atau tidak kunjung mendapatkan diri seperti jalan yang macet, tidak punya uang, atau tidak kunjung mendapatkan jodoh.
jodoh.
Frustasi adalah suatu keadaan dalam diri Individu yang disebabkan oleh Frustasi adalah suatu keadaan dalam diri Individu yang disebabkan oleh tidak tercapainya kepuasan atau suatu tujuan akibat adanya halangan/rintangan tidak tercapainya kepuasan atau suatu tujuan akibat adanya halangan/rintangan dalam usaha mencapai kepuasan atau tujuan tersebut.frustasi adalah sebagai dalam usaha mencapai kepuasan atau tujuan tersebut.frustasi adalah sebagai keadaan dimana seseorang sedang kalut, terlalu banyaknya masalah, tekanan keadaan dimana seseorang sedang kalut, terlalu banyaknya masalah, tekanan ataupun lainnya, sehingga tidak dapat menyelesaikannya yang hampir sama ataupun lainnya, sehingga tidak dapat menyelesaikannya yang hampir sama dengan stress akan tetapi tidak bisa disamakan oleh pengertian putus asa. Akan dengan stress akan tetapi tidak bisa disamakan oleh pengertian putus asa. Akan tetapi dapat juga diartikan sebagai suatu keadaan yang dialami seseorang, ketika tetapi dapat juga diartikan sebagai suatu keadaan yang dialami seseorang, ketika keinginanny
keinginannya tidak a tidak dapat tercapai atau terganjal dapat tercapai atau terganjal untuk dapat terealisasikanuntuk dapat terealisasikan
Frustasi adalah suatu proses yang menyebabkan orang merasa akan adanya Frustasi adalah suatu proses yang menyebabkan orang merasa akan adanya hambatan terhadap terpenuhinya kebutuhan-kebutuhannya, atau menyangka hambatan terhadap terpenuhinya kebutuhan-kebutuhannya, atau menyangka bahwa akan terjadi sesuatu hal yang menghalangi keinginannya.dalam kehidupan bahwa akan terjadi sesuatu hal yang menghalangi keinginannya.dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali hal yang menyebabkan terhalangnya orang dalam sehari-hari banyak sekali hal yang menyebabkan terhalangnya orang dalam mencapai yang di inginkannya itu. Orang yang sehat mentalnyaakan dapat mencapai yang di inginkannya itu. Orang yang sehat mentalnyaakan dapat menundabu
menundabuat sementara kebutuhannya itu atau iat sementara kebutuhannya itu atau ia dapat menerima frustasi a dapat menerima frustasi itu buatitu buat sementara saja.sambil menunggu adanya kesempatan yang memungkinkan adanya sementara saja.sambil menunggu adanya kesempatan yang memungkinkan adanya
pencapaian keinginan itu. Tetapi jika seseorang tidak bisa mengatasi frustasi pencapaian keinginan itu. Tetapi jika seseorang tidak bisa mengatasi frustasi secara wajar, maka ia akan berusaha mengatasinya dengan cara lain yang secara wajar, maka ia akan berusaha mengatasinya dengan cara lain yang negatif.Sebenarnya pengaruh itu, bukanlah dari faktor frustasi itu sendiri, akan negatif.Sebenarnya pengaruh itu, bukanlah dari faktor frustasi itu sendiri, akan tetapi bergantung kepada era orang memandang faktor itu. Sesuatu hal
tetapi bergantung kepada era orang memandang faktor itu. Sesuatu hal yang sama-yang sama-sama dialami oleh dua orang, mungkin salah seorangnya akan merasa tertekan sama dialami oleh dua orang, mungkin salah seorangnya akan merasa tertekan akan hal itu, tapi oleh yang lainnya dianggap biasa saja. Jadi frustasi itu adalah akan hal itu, tapi oleh yang lainnya dianggap biasa saja. Jadi frustasi itu adalah disebakan oleh tanggapan terhadap situasi. Tanggapan itu dipengaruhi oleh disebakan oleh tanggapan terhadap situasi. Tanggapan itu dipengaruhi oleh kepercayaan kepada diri sendiri, dan kepercayaan kepada lingkungan.
kepercayaan kepada diri sendiri, dan kepercayaan kepada lingkungan.
Kepercayaan kepada diri itu timbul apabila setiap rintangan atau halangan Kepercayaan kepada diri itu timbul apabila setiap rintangan atau halangan dapat dihadapi dengan sukses. Sukses yang dicapai itu akan membawa kepada dapat dihadapi dengan sukses. Sukses yang dicapai itu akan membawa kepada kegembiraan, dan kegembiraan akan menumbuhkan kepercayaan kepada diri. kegembiraan, dan kegembiraan akan menumbuhkan kepercayaan kepada diri. Selanjutnya kepercayaan kepada diri akan menyebabkannya orang optimis dalam Selanjutnya kepercayaan kepada diri akan menyebabkannya orang optimis dalam hidup, setiap persoalan dan problem yang datang akan dihadapi dengan hati yang hidup, setiap persoalan dan problem yang datang akan dihadapi dengan hati yang tenang, sehingga penganalisaan terhadap problem itu dapat dilakukan.Tapi tenang, sehingga penganalisaan terhadap problem itu dapat dilakukan.Tapi sebaliknya orang yang sering mengalami
sebaliknya orang yang sering mengalami kegagalan dalam hidupnya, akan merasakegagalan dalam hidupnya, akan merasa kecil hati dan kecewa, sehingga lama-kelamaan akan berkurang kepercayaan kecil hati dan kecewa, sehingga lama-kelamaan akan berkurang kepercayaan kepada dirinya. Ia menjadi pesimis dalam mengahdapi kesukaran, kepada dirinya. Ia menjadi pesimis dalam mengahdapi kesukaran, karena setiap kali ada kesukaran, karena setiap kali ada kesukaran atau persoalan karena setiap kali ada kesukaran, karena setiap kali ada kesukaran atau persoalan yang harus dihadapinya, sudah terbayang kegagalan sebelum dicoba yang harus dihadapinya, sudah terbayang kegagalan sebelum dicoba menghadapinya.Dengan demikian kepercayaan kepada diri sendiri itu, ditentukan menghadapinya.Dengan demikian kepercayaan kepada diri sendiri itu, ditentukan oleh pengalaman-pengalaman yang dilalui sejak kecil. Suskes dan suasana yang oleh pengalaman-pengalaman yang dilalui sejak kecil. Suskes dan suasana yang menggembirakan akan menambah kepercayaan kepada diri dan akan menggembirakan akan menambah kepercayaan kepada diri dan akan mempengaruhi pula kemungkinan sukses di masa-masa yang akan datang. mempengaruhi pula kemungkinan sukses di masa-masa yang akan datang. sebaliknya kegagalan dan situasi yang mengecewakan akan mengurangi sebaliknya kegagalan dan situasi yang mengecewakan akan mengurangi kepercayaa
kepercayaan kepada diri n kepada diri dan akan mengakibatkan pula dan akan mengakibatkan pula kegagalan-kegkegagalan-kegagalan yangagalan yang berikutnya.
berikutnya.
Orang yang percaya kepada dirinya dapat mengatasi segala faktor-faktor Orang yang percaya kepada dirinya dapat mengatasi segala faktor-faktor dan situasi frustasi, bahkan mungkin frustasi-frustasi ringan tidak akan terasa dan situasi frustasi, bahkan mungkin frustasi-frustasi ringan tidak akan terasa sama sekali. Tapi sebaliknya orang
sama sekali. Tapi sebaliknya orang yang percaya kepada dirinya akan sangat pekayang percaya kepada dirinya akan sangat peka terhadap bermacam-macam situasi yang menekan.
2.2.2
2.2.2 Gejala-gejala FrustasiGejala-gejala Frustasi
1.Meremehkan pekerjaan orang lain tanpa bisa membuktikan memang 1.Meremehkan pekerjaan orang lain tanpa bisa membuktikan memang bisa dari pekerjaan
bisa dari pekerjaan yang diremehkan tersebut.yang diremehkan tersebut.
2. Meremahkan keahlian orang lain tanpa bisa membuktikan memang 2. Meremahkan keahlian orang lain tanpa bisa membuktikan memang benar-benar ahli dari orang yang di
benar-benar ahli dari orang yang di remehkan keahliannyremehkan keahliannya.a.
3. Menggurusi orang lain di luar dari jobdesknya (terlalu sibuk usil 3. Menggurusi orang lain di luar dari jobdesknya (terlalu sibuk usil sama orang lain) hingga dia terlupa untuk meninggkatkan diri yang sama orang lain) hingga dia terlupa untuk meninggkatkan diri yang sesuai dengan jobdesknya.
sesuai dengan jobdesknya.
4. Terlalu mengasihi diri sendiri
4. Terlalu mengasihi diri sendiri sehingga tidak pernah ada jalan keluarsehingga tidak pernah ada jalan keluar dari semua masalah yang menimpanya.
dari semua masalah yang menimpanya.
http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/frustasi-tak-akan-mengubah-apapun.html
mengubah-apapun.html 2.2.3
2.2.3 Faktor-faktor FrustasiFaktor-faktor Frustasi 1.
1. FrustasFrustasii lingkunganlingkungan
Frustasi yang disebabkan oleh halangan /rintangan yang terdapat dalam Frustasi yang disebabkan oleh halangan /rintangan yang terdapat dalam lingkungan
lingkungan 2.
2. FrustasiFrustasiPribadiPribadi
Frutasi yang tumbuh dari ketidakpuasan seseorang dalam mencapai tujuan dengan Frutasi yang tumbuh dari ketidakpuasan seseorang dalam mencapai tujuan dengan perkataan lain frustasi pribadi ini
perkataan lain frustasi pribadi ini terjadi karena adanya perbedaan antara tingkatanterjadi karena adanya perbedaan antara tingkatan aspirasi dengan tingkatan
aspirasi dengan tingkatan kemampuankemampuannya.nya. 3.
3. Frustas Frustasii konflik konflik
Frustasi yang disebabkan oleh konflik dari berbagai motif dalam diri seseorang Frustasi yang disebabkan oleh konflik dari berbagai motif dalam diri seseorang .dengan adanya motif saling bertentangan , maka pemuasan dari salah satu motif .dengan adanya motif saling bertentangan , maka pemuasan dari salah satu motif
akan meyebabkan frustasi bagi motif yang lain . Diantaranya motif tersebut akan meyebabkan frustasi bagi motif yang lain . Diantaranya motif tersebut adalah:
adalah:
a) Konflik mendekat-mendekat (memilih satu dari dua
a) Konflik mendekat-mendekat (memilih satu dari dua pilihan)pilihan) b) konflik mendekat menjauh
b) konflik mendekat menjauh c) Konflik menjauh-jauh c) Konflik menjauh-jauh
2.2.4 Pengelolaan Frustasi 2.2.4 Pengelolaan Frustasi
Dalam keadaan hidup berhari-hari,kita mungkin atau bahkan sering Dalam keadaan hidup berhari-hari,kita mungkin atau bahkan sering mendapati suasana yang membosankan dan menjemukan.Pada mulanya,kita pasti mendapati suasana yang membosankan dan menjemukan.Pada mulanya,kita pasti menganggap itu hanya perasaan yang sepintas saja,tahukah kamu jika frustasi menganggap itu hanya perasaan yang sepintas saja,tahukah kamu jika frustasi dapat mengakibatkan hal yang FATAL? Simak penjelasan berikut : dapat mengakibatkan hal yang FATAL? Simak penjelasan berikut : Akhir-akhir ini hampir setiap orang mengeluhkan keadaan ekonomi seperti, Akhir-akhir ini hampir setiap orang mengeluhkan keadaan ekonomi seperti, pasaran sepi,usaha macet, sulit mencari pekerjaan, dan bila kita masih bersabar pasaran sepi,usaha macet, sulit mencari pekerjaan, dan bila kita masih bersabar mendengarnya, akan lebih banyak lagi yang akan kita dengar. Tetapi ada sesuatu mendengarnya, akan lebih banyak lagi yang akan kita dengar. Tetapi ada sesuatu yang harus kita lakukan agar terhindar dari frustasi bila kita berada ditengah yang harus kita lakukan agar terhindar dari frustasi bila kita berada ditengah situasi ini. Ada 7 cara yang dapat dilakukan agar kita tidak selalu melihat sesuatu situasi ini. Ada 7 cara yang dapat dilakukan agar kita tidak selalu melihat sesuatu pada satu sisi saja.
pada satu sisi saja. 1.
1. Sikap optimis merupakan pilihan, bukan bawaan dari lahir. KatakanSikap optimis merupakan pilihan, bukan bawaan dari lahir. Katakan pada diri sendiri bahwa kita mempunyai kebebasan untuk memandang pada diri sendiri bahwa kita mempunyai kebebasan untuk memandang setiap situasi negatif dan mengambil sikap negatif atau positif. Bila kita setiap situasi negatif dan mengambil sikap negatif atau positif. Bila kita katakan pada diri sendiri. Jangan Cemas! Maka hati kita akan lebih katakan pada diri sendiri. Jangan Cemas! Maka hati kita akan lebih tenang.
tenang. 2.
2. Manusia adalah mahluk yang mempunyai akal budi yang berarti kitaManusia adalah mahluk yang mempunyai akal budi yang berarti kita bisa belajar, dapat menyusun rencana dan menentukan tujuan. Bila ti bisa belajar, dapat menyusun rencana dan menentukan tujuan. Bila ti dak dak seluruh tujuan dapat tercapai, setidaknya sebagian dari tujuan dapat seluruh tujuan dapat tercapai, setidaknya sebagian dari tujuan dapat terselesaikan.
keputusan yang diambil terburu-buru dan tindakan cepat tanpa berpikir keputusan yang diambil terburu-buru dan tindakan cepat tanpa berpikir panjang akan memperburuk masalah.
panjang akan memperburuk masalah. 4.
4. Belajar bereaksi secara positif, karena pemikiran positif menghasilkanBelajar bereaksi secara positif, karena pemikiran positif menghasilkan sesuatu yang positif pula. Pikiran negatif akan selalu membawa hasil sesuatu yang positif pula. Pikiran negatif akan selalu membawa hasil negatif.
negatif. 5.
5. Kita tidak dapat mencegah terjadinya perubahan, jadi bila suatu saat kitaKita tidak dapat mencegah terjadinya perubahan, jadi bila suatu saat kita kehilangan sesuatu yang kita miliki, kita harus tetap bersyukur dan kehilangan sesuatu yang kita miliki, kita harus tetap bersyukur dan optimis karena keadaan pada hari esok pasti tidak akan sama dengan optimis karena keadaan pada hari esok pasti tidak akan sama dengan hari ini.
hari ini. 6.
6. Mulai dengan tindakan kecil tetapi pemikiran besar. Hal-hal kecil yangMulai dengan tindakan kecil tetapi pemikiran besar. Hal-hal kecil yang dikerjakan dengan baik jauh lebih bermanfaat dibanding cita-cita besar dikerjakan dengan baik jauh lebih bermanfaat dibanding cita-cita besar yang hanya impian. Jangan mencoba mencapai tujuan besar hanya yang hanya impian. Jangan mencoba mencapai tujuan besar hanya dalam waktu semalam.Ambil langkah-langkah kecil dan maju sambil dalam waktu semalam.Ambil langkah-langkah kecil dan maju sambil terus memperhatikan tujuan akhir yang ingin dicapai agar kita tidak terus memperhatikan tujuan akhir yang ingin dicapai agar kita tidak kehilangan arah.
kehilangan arah. 7.
7. Percaya bahwa hidup dan dunia ini penuh kemungkinan. Kita bisaPercaya bahwa hidup dan dunia ini penuh kemungkinan. Kita bisa memperbaiki masa depan bila kita menentukan tujuan dengan dengan memperbaiki masa depan bila kita menentukan tujuan dengan dengan jelas. Manfaatkan wa
jelas. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya unktu sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan tersetuk mencapai tujuan tersebut,but, dan bekerjalah lebih keras
dan bekerjalah lebih keras dibanding sebelumnyadibanding sebelumnya..
http://wardiyantoberdikari.wordpress.com/2011/05/15/cara-mengatasi-frustasi/ http://wardiyantoberdikari.wordpress.com/2011/05/15/cara-mengatasi-frustasi/
Frustasi akan timbul apabila terdapat sebuah aral melintang antara Anda dan Frustasi akan timbul apabila terdapat sebuah aral melintang antara Anda dan maksud/tujuan Anda.
maksud/tujuan Anda. Sebagai contoh : Sebagai contoh :
Saat Anda ingin segera menghadiri rapat penting di kantor, maka tiba-tiba kena Saat Anda ingin segera menghadiri rapat penting di kantor, maka tiba-tiba kena macet total saat menuju ke kantor sehingga Anda tidak dapat menghadiri rapat; macet total saat menuju ke kantor sehingga Anda tidak dapat menghadiri rapat; atau Saat Anda ingin menikahi seorang gadis pujaan Anda, maka tiba-tiba Anda atau Saat Anda ingin menikahi seorang gadis pujaan Anda, maka tiba-tiba Anda ditolak oleh calon mertua Anda.
ditolak oleh calon mertua Anda.
Secara garis besar frustasi dikelompokkan menjadi dua kategori : Secara garis besar frustasi dikelompokkan menjadi dua kategori :
1)
2)
2) frustasi yang berasal dari dalam diri kita.frustasi yang berasal dari dalam diri kita.
Contoh frustasi yang datang dari luar antara lain :Contoh frustasi yang datang dari luar antara lain :
Kecelakaan;Kecelakaan;
Divonis penyakit ;Divonis penyakit ;
Bencana Alam;Bencana Alam;
Kematian seseorang yang dicintai,Kematian seseorang yang dicintai,
Norma-norma,Norma-norma,
Adat Istiadat,Adat Istiadat,
Peperangan,Peperangan,
Kegoncangan ekonomi,Kegoncangan ekonomi,
Diskriminasi Rasial atau Agama,Diskriminasi Rasial atau Agama,
Persaingan yang berlebihan,Persaingan yang berlebihan,
Perubahan yang terlalu cepat,Perubahan yang terlalu cepat,
PengangguraPengangguran dan n dan ketidakpastian sosial.ketidakpastian sosial.
Sedangkan contoSedangkan contoh frustasi h frustasi yang datang dari dalam antara lain :yang datang dari dalam antara lain :
Cacat badaniahCacat badaniah
kegagalan dalam berbisniskegagalan dalam berbisnis
Hal-hal yang dapat menurunkan harga diriHal-hal yang dapat menurunkan harga diri
