STATISTIK TIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 0

(1)

(2)

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN MANOKWARI

2012

http://www.manokwarikab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH

http://www.manokwarikab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN MANOKWARI

http://www.manokwarikab.bps.go.id

KABUPATEN MANOKWARI

(3)

STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2012

ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman : : : : : 2089.1148 9105.12.03 1101001.9105 17.6 cm x 25 cm vii + 66 halaman Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari

Dicetak Oleh :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(4)

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2012 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Manokwari.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2012 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi-publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2012 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Manokwari, September 2012 Plh. Kepala BPS Kabupaten Manokwari.

Brendina Patongloan

Kata Pengantar

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2012

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2012 diterbitkan oleh

http://www.manokwarikab.bps.go.id

diterbitkan oleh

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari berisi berbagai data

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari berisi berbagai data

dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang dianalisis

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang dianalisis

secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami

http://www.manokwarikab.bps.go.id

secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami

perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2012 diterbitkan untuk melengkapi

publikasi-http://www.manokwarikab.bps.go.id

diterbitkan untuk melengkapi

publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi-publikasi-publikasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi

yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten

Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(5)

Daftar Isi:

1. Geografi dan Iklim ………. 2. Pemerintahan ……….. 3. Penduduk ……….. 4. Ketenagakerjaan ………. 5. Pendidikan ……… 6. Kesehatan……….. 7. Perumahan dan Lingkungan … 8. Pembangunan Manusia ……… 9. Pertanian ………... 10. Pertambangan dan Energi ……

11. Industri Pengolahan ……….. 12. Konstruksi ……… 13. Hotel dan Pariwisata ………. 14. Transportasi dan Komunikasi … 15. Perbankan dan Investasi……….. 16. Harga-harga ………. 17. Pengeluaran Penduduk ………… 18. Perdagangan ………... 19. Pendapatan Regional ……… 20. Perbandingan Regional ………… Lampiran Tabel ……….. 1 3 7 10 11 13 15 17 18 20 21 22 23 24 26 28 29 30 31 34 35

http://www.manokwarikab.bps.go.id

5. Pendidikan ………

http://www.manokwarikab.bps.go.id

5. Pendidikan ……… 6. Kesehatan………..

http://www.manokwarikab.bps.go.id

6. Kesehatan………..

7. Perumahan dan Lingkungan …

http://www.manokwarikab.bps.go.id

7. Perumahan dan Lingkungan …

8. Pembangunan Manusia ………

http://www.manokwarikab.bps.go.id

8. Pembangunan Manusia ……… 9. Pertanian ………...

http://www.manokwarikab.bps.go.id

9. Pertanian ………... 11. Industri Pengolahan ………..

http://www.manokwarikab.bps.go.id

11. Industri Pengolahan ……….. 12. Konstruksi ………

http://www.manokwarikab.bps.go.id

12. Konstruksi ………

13. Hotel dan Pariwisata ……….

http://www.manokwarikab.bps.go.id

13. Hotel dan Pariwisata ……….

11

http://www.manokwarikab.bps.go.id

11

(6)

No. Uraian Satuan 2009 2010 2011

1 Jumlah penduduk orang 181.343 187.726 194.948 2 Jumlah penduduk 15 thn keatas yang

bekerja orang 95.562 96.379 85.413

3 Jumlah penganggur orang 2.031 1.497 8.721

4 Jumlah Angkatan kerja orang 97.593 97.876 94.134

5 TPAK persen 79,26 78,78 70,03

6 TPT persen 2,09 1,53 9,26

7 Laju inflasi persen 7,52 4,68 3,64

8 Pertumbuhan Ekonomi persen 10,09 10,07 9,12

9 PDRB ADHB (juta) rupiah 2.560.979,59 2.946.678,12 3.337.648,63 10 PDRB ADHK (juta) rupiah 1.097.354,94 1.207.806,42 1.317.964,69 11 Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun persen 91,24 89,50 88,85 12 Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun persen 89,79 90,84 80,19 13 Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun persen 79,15 68,69 54,96 14 Angka partisipasi sekolah 19-24 tahun persen 17,68 21,76 25,28

15 Angka Harapan Hidup tahun 67,67 68,00 68,29

16 Rata-rata lama sekolah tahun 7,95 8,37 8,43

17 Angka melek huruf persen 85,67 87,79 88,77

18 Gini Ratio persen 0,34 0,34 0,43

19 IPM persen 66,20 67,19 67,67

20 Rata-rata pengeluaran per kapita rupiah 588.110 588.300 589.120

Statistik Kunci

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2012

http://www.manokwarikab.bps.go.id

97.876

http://www.manokwarikab.bps.go.id

97.876

http://www.manokwarikab.bps.go.id

78,78

http://www.manokwarikab.bps.go.id

78,78

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1,53

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1,53

http://www.manokwarikab.bps.go.id

10,09

http://www.manokwarikab.bps.go.id

10,09

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.560.979,59

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.560.979,59

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.097.354,94

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.097.354,94

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka partisipasi sekolah 19-24 tahun

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka partisipasi sekolah 19-24 tahun

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka melek huruf

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka melek huruf

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Rata-rata pengeluaran per kapita

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Rata-rata pengeluaran per kapita

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(7)

 Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.

 Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun. dinyatakan dalam per seribu kelahiran.

 Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun. dinyatakan dalam per seribu kelahiran.

 Angka Harapan Hidup Pada Waktu Lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.

 Angka Reproduksi Neto adalah rasio bayi wanita yang hidup sampai usia ibunya dikalikan dengan angka reproduksi bruto.

 Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia secara hipotesis akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksinya (15 – 49) tahun.

 Angka Melek Huruf Dewasa adalah

perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis. dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.

 Daerah Administrasi adalah wilayah

administrasi yang sudah memiliki dasar hokum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.

 Desa Pesisir / Tepi Laut adalah desa/ kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).

 Desa Bukan Pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.

 Kepadatan Penduduk adalah jumlah

penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut. biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.

 Laju Pertumbuhan Penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.

 Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atausementara tidak bekerja. dan yang sedang mencari pekerjaan.

 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.

Penjelasan Teknis

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dengan jumlah angkatan kerja.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dengan jumlah angkatan kerja.

Angka Kematian Bayi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Kematian Bayi adalah probabilita

http://www.manokwarikab.bps.go.id

adalah probabilita

bayi meninggal sebelum mencapai usia satu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

bayi meninggal sebelum mencapai usia satu

tahun. dinyatakan dalam per seribu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Kematian Balita

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Kematian Balita

bayi meninggal sebelum mencapai usia lima

http://www.manokwarikab.bps.go.id

bayi meninggal sebelum mencapai usia lima

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kelahiran.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kelahiran. 

http://www.manokwarikab.bps.go.id

 adalah jumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

adalah jumlah

penduduk di suatu daerah dibagi dengan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk di suatu daerah dibagi dengan

luas daratan daerah tersebut. biasanya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

luas daratan daerah tersebut. biasanya

dinyatakan sebagai penduduk per Km

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dinyatakan sebagai penduduk per Km2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2

Laju Pertumbuhan Penduduk

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Laju Pertumbuhan Penduduk

http://www.manokwarikab.bps.go.id

rata tahunan laju perubahan jumlah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

rata tahunan laju perubahan jumlah

penduduk di suatu daerah selama periode

http://www.manokwarikab.bps.go.id

penduduk di suatu daerah selama periode

waktu tertentu.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

waktu tertentu.

Angkatan Kerja

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(8)

Penjelasan Teknis

 Garis Kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak

 Indeks Harga Konsumen adalah angka/ indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/ eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.

 Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu.

 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun.

 PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun.

 PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.

 Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI. SMP/MTs. SMA/SMK/ MA atau PT) maupun non formal (paket A. paket B atau paket C).

 IPMadalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup. angka melek huruf. rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.

 Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis. kimia. atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.

 Angka Koefisien Gini adalah ukuran

kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan

oleh seorang individu untuk tetap berada

http://www.manokwarikab.bps.go.id

oleh seorang individu untuk tetap berada

pada kehidupan yang layak

http://www.manokwarikab.bps.go.id

pada kehidupan yang layak

Indeks Harga Konsumen

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Indeks Harga Konsumen

indeks yang menunjukkan perbandingan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

indeks yang menunjukkan perbandingan

relatif antara tingkat harga (konsumen/

http://www.manokwarikab.bps.go.id

relatif antara tingkat harga (konsumen/

eceran) pada saat bulan survei dan harga

http://www.manokwarikab.bps.go.id

eceran) pada saat bulan survei dan harga

tersebut pada bulan sebelumnya.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tersebut pada bulan sebelumnya. 

http://www.manokwarikab.bps.go.id

 Inflasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Inflasi

adalah suatu kegiatan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

adalah suatu kegiatan

ekonomi yang melakukan kegiatan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ekonomi yang melakukan kegiatan

mengubah suatu barang dasar secara

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mengubah suatu barang dasar secara

mekanis. kimia. atau dengan tangan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mekanis. kimia. atau dengan tangan

sehingga menjadi barang jadi atau setengah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

sehingga menjadi barang jadi atau setengah

jadi atau barang yang kurang nilainya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jadi atau barang yang kurang nilainya

http://www.manokwarikab.bps.go.id

menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.

dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.

Angka Koefisien Gini

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Angka Koefisien Gini

kemerataan pendapatan yang dihitung

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(9)

M

anokwari secara geografis ter-letak di daerah kepala burung Pulau Papua, yaitu tepatnya pada koordinat 0º 15” - 3º 25” Lintang Selatan dan 132º 35” - 134º 45” Bu-jur Timur, berada tepat di sebelah utara garis khatulistiwa dengan ketinggian 0 mdpl sam-pai dengan 2.985 mdpl. Batas-batas wilayah Kabupaten Manokwari adalah :

 Utara : Samudera Pasifik

 Selatan : Kab. Teluk Wondama, Kab.

Teluk Bintuni

 Barat : Kab. Sorong Selatan

 Timur : Samudera Pasifik

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah Kabupaten Manokwari adalah 14.448.50 km2 atau sekitar 14,69 persen dari total wila-yah Provinsi Papua Barat. Wilawila-yah terluas adalah Distrik Kebar (11,22 persen) dan wila-yah terkecil adalah Distrik Membey (0,34 persen).

Sebagai kabupaten yang terletak di kepala burung Pulau Papua, wilayah daratan Manokwari terbagi dalam dua kelompok desa yaitu desa pesisir dan desa bukan pesisir. Secara geografis Kabupaten Manokwari mencakup 87 (20,67 persen) desa pesisir dan 334 (79,33 persen) desa bukan dataran

.

GEOGRAFI DAN IKLIM

Tahukah Anda?

Manokwari adalah ibukota Provinsi Papua Barat yang statusnya masih kabupaten. Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari

Menurut Distrik Tahun 2011

1

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Manokwari

20.67 9.98

26.37 42.99

Desa Pesisir Desa DAS/Lembah Desa Lereng Desa Dataran

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2012 Sumber : Manokwari Dalam Angka 2012

Distrik Kebar Wilayah Terluas di Kabupaten Manokwari

Distrik Kebar merupakan distrik dengan wilayah terluas di Kabupaten Manokwari berdasarkan SK Permendagri No.6 Tahun 2008, yaitu sebesar 1.620,60 km2.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah

Kabupaten Manokwari adalah 14.448.50

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Kabupaten Manokwari adalah 14.448.50

atau sekitar 14,69 persen dari total

wila-http://www.manokwarikab.bps.go.id

atau sekitar 14,69 persen dari total

wila-yah Provinsi Papua Barat. Wilawila-yah terluas

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yah Provinsi Papua Barat. Wilayah terluas

adalah Distrik Kebar (11,22 persen) dan

wila-http://www.manokwarikab.bps.go.id

adalah Distrik Kebar (11,22 persen) dan

wila-yah terkecil adalah Distrik Membey (0,34

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yah terkecil adalah Distrik Membey (0,34

Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(10)

Sedangkan komposisi menurut sta-tus topografinya meliputi desa lembah/ daerah aliran sungai (9,98 persen), desa ler-eng (26,37 persen), dan desa dataran (42,99 persen).

Perubahan iklim yang terjadi di se-luruh dunia juga banyak mempengaruhi cuaca di kota Manokwari. Sepanjang tahun 2011, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Rendani Kabupaten Manokwari men-catat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu mencapai 401 mm dan titik teren-dahnya terjadi pada bulan Pebruari yaitu dengan jumlah curah hujan 80,3 mm.

Sedangkan jumlah hari hujan terban-yak pada tahun 2011 terjadi selama bulan Mei-Juni yaitu sebanyak 24 hari. Suhu udara di Manokwari berkisar di antara 21,30 sampai dengan 340 Celcius. Suhu tertinggi yaitu ter-jadi pada bulan Desember, sedangkan suhu terendahnya terjadi pada bulan Agustus.

Manokwari termasuk dalam kategori daerah beriklim tropis basah. Selama tahun 2011 penyinaraan matahari rata-rata dalam setahun sebesar 46 persen. Penyinaran ma-tahari tertinggi terjadi pada bulan Oktober, sebesar 60 persen; sedangkan penyinaran matahari terendah terjadi pada bulan Juni. yaitu sebesar 34 persen.

GEOGRAFI DAN IKLIM

Tahukah Anda?

Manokwari tidak mengalami musim penghujan dan kemarau yang teratur seperti pada wilayah-wilayah Indonesia pada umumnya.

Tabel 1.1 Letak Geografis dan Kondisi Iklim Kabupaten Manokwari Tahun 2011

Gambar 1.3 Jumlah Curah Hujan di Kabupaten Manokwari Tahun 2011

Uraian Rincian Satuan

Luas 14.448,50 km2

Ketinggian 0 - 2.985 mdpl Curah hujan terendah 80 mm Curah hujan tertinggi 401 mm

Suhu terendah 21,3 ° c

Suhu tertinggi 33,8 ° c

Penyinaran matahari terendah 34 % Penyinaran matahari tertinggi 60 %

Desa Pesisir 87 desa

Desa Bukan Pesisir 334 desa Desa DAS/Lembah 42 desa Desa Lereng 111 desa Desa Dataran 181 desa

Pertengahan tahun 2011 merupakan puncak tertinggi jumlah hari hujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat, pada bulan Mei dan Juni 2011 jumlah hari hujan yang terjadi sebanyak 24 hari hujan.

1

0 100 200 300 400 500 Jan uar i Pe bru ari Ma re t Ap ril Me i Juni Juli Agu st us Sep tem ber O kto be r N ope m be r Des em be r

http://www.manokwarikab.bps.go.id

eng (26,37 persen), dan desa dataran (42,99

http://www.manokwarikab.bps.go.id

eng (26,37 persen), dan desa dataran (42,99

Perubahan iklim yang terjadi di

se-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Perubahan iklim yang terjadi di

se-luruh dunia juga banyak mempengaruhi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

luruh dunia juga banyak mempengaruhi

cuaca di kota Manokwari. Sepanjang tahun

http://www.manokwarikab.bps.go.id

cuaca di kota Manokwari. Sepanjang tahun

2011, Badan Meteorologi dan Geofisika

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2011, Badan Meteorologi dan Geofisika

(BMG) Rendani Kabupaten Manokwari

men-http://www.manokwarikab.bps.go.id

(BMG) Rendani Kabupaten Manokwari

men-catat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

catat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan

Mei yaitu mencapai 401 mm dan titik

teren-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Mei yaitu mencapai 401 mm dan titik

teren-dahnya terjadi pada bulan Pebruari yaitu

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dahnya terjadi pada bulan Pebruari yaitu

dengan jumlah curah hujan 80,3 mm.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dengan jumlah curah hujan 80,3 mm.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Satuan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Satuan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

km2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

km2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mdpl

http://www.manokwarikab.bps.go.id

mdpl

http://www.manokwarikab.bps.go.id

401

http://www.manokwarikab.bps.go.id

401

http://www.manokwarikab.bps.go.id

21,3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

21,3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

33,8

http://www.manokwarikab.bps.go.id

33,8

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penyinaran matahari terendah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penyinaran matahari terendah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penyinaran matahari tertinggi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Penyinaran matahari tertinggi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Desa Bukan Pesisir

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(11)

K

abupaten Manokwari ditetapkan se-bagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat sejak tahun 1999. Struktur hierarki dalam pembagi-an administrasi pemerintahpembagi-an digolongkpembagi-an menjadi kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa (kampung). Hingga akhir tahun 2010, wilayah administrasi Kabupaten Manokwari terdiri dari 29 distrik, 412 desa dan 9 ke-lurahan.

Terjadi peningkatan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparat pemerintah yang bertugas untuk mem-berikan pelayanan publik, baik secara lang-sung maupun tidak langlang-sung. Pada tahun 2011, persentase PNS yang bertugas di wila-yah Kabupaten Manokwari sebesar 65,47 persen PNS laki-laki dan 34,53 persen PNS perempuan.

Dilihat secara persentase berdasar-kan komposisi pegawai menurut jenis ke-lamin, jumlah pegawai laki-laki jauh lebih besar dari pada jumlah pegawai perempuan. Hal tersebut ditunjukkan oleh besarnya jumlah pegawai laki-laki yang hampir dua kali lipat dari pada perempuan dari tahun ke ta-hun.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

Jumlah pegawai negeri sipil di wilayah Ka-bupaten Manokwari berjenis kelamin laki-laki hampir dua kali lipat dari jumlah pega-wai negeri sipil perempuan.

2

Gambar 2.1 Lambang Kabupaten Manokwari

Tabel 2.1 Sta s k Pemerintahan Kabupaten Manokwari Wilayah Administrasi 2009 2010 2011 Distrik 29 29 29 Desa 412 412 412 Kelurahan 9 9 9 Persentase PNS 2009 2010 2011 Laki-laki 68,23 % 65,45 % 65,47 % Perempuan 31,77 % 34,55 % 34,53 % Total 100 % 100% 100%

Motto : TANNA NARIPI SO SANE BESIEN. bermakna bekerja untuk hati senang.

Semboyan : MANOKWARI KOTA SEJARAH. bermakna Bersih. Sejahtera. Aman. dan Harmonis

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011

Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat

Manokwari ditetapkan menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat sejak tahun 1999, juga

se-bagai kota bersejarah.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Motto :

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Motto : TANNA NARIPI SO SANE BESIEN

http://www.manokwarikab.bps.go.id

TANNA NARIPI SO SANE BESIEN untuk hati senang.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

untuk hati senang.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

berikan pelayanan publik, baik secara

lang-http://www.manokwarikab.bps.go.id

berikan pelayanan publik, baik secara

lang-sung maupun tidak langlang-sung. Pada tahun

http://www.manokwarikab.bps.go.id

sung maupun tidak langsung. Pada tahun

2011, persentase PNS yang bertugas di

wila-http://www.manokwarikab.bps.go.id

2011, persentase PNS yang bertugas di

wila-yah Kabupaten Manokwari sebesar 65,47

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yah Kabupaten Manokwari sebesar 65,47

persen PNS laki-laki dan 34,53 persen PNS

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen PNS laki-laki dan 34,53 persen PNS

Dilihat secara persentase

berdasar-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dilihat secara persentase

berdasar-kan komposisi pegawai menurut jenis ke-

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kan komposisi pegawai menurut jenis

ke-lamin, jumlah pegawai laki-laki jauh lebih

http://www.manokwarikab.bps.go.id

lamin, jumlah pegawai laki-laki jauh lebih

Semboyan :

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Semboyan :

Sejahtera. Aman. dan Harmonis

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sejahtera. Aman. dan Harmonis

(12)

Jumlah PNS di Manokwari dari sisi pendidikan di dominasi oleh lulusan SMA (43.25 persen), disusul oleh lulusan sarjana (24.90 persen), dan lulusan diploma (24.60 persen). Sedangkan lulusan SMP dan SD hanya mencapai dua sampai tiga persen. Sementara lulusan magister adalah lulusan paling sedikit di jajaran PNS Kabupaten Manokwari yaitu hanya sekitar 1,38 persen. Masih minimnya jumlah pegawai dari lulusan S2 sedikit banyak akan mempengaruhi kiner-ja pegawai dalam suatu instansi terutama sebagai pengambil keputusan.

Jika dilihat dari sisi golongan. jumlah PNS di Manokwari terbanyak adalah PNS dengan golongan III yaitu mencapai 44,80%. Sedangkan jumlah paling sedikit yaitu PNS dari golongan I yakni sebesar 7,36%. Masih banyaknya PNS dari golongan II ini dikare-nakan masih banyaknya PNS yang terdaftar dari lulusan SMA.

Berdasarkan jenis kepegawaian dan satker jumlah PNS daerah paling banyak pada tahun 2011 yaitu pegawai Dinas Pen-didikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manokwari mencapai 1.939 orang. Se-dangkan satker dengan jumlah PNS daerah paling sedikit adalah Badan Penanggulangan Bencana Alam dengan jumlah pegawai sebanyak 5 orang.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

Kabupaten Manokwari memiliki jumlah PNS Pemda dari lulusan SD yang paling tinggi di lingkungan Pemda Provinsi Papua Barat, yaitu sekitar 28,26 persen

2

Gambar 2.2 Persentase PNS di Kabupaten Manokwari Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011

Tabel 2.2 Statistik PNS di Kabupaten Manokwari 2009-2011

Tingkat Pendidikan 2009 2010 2011 S2 43 63 64 S1 1.079 1.388 1.158 Diploma 1.092 1.308 1.144 Golongan 2009 2010 2011 I 154 342 343 II 1.501 1.756 1.768 III 1.962 2.079 2.087 SMA 1.814 2.222 2.011 SMP 173 212 113 SD 83 202 160 IV 667 458 460

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010- 2012

Lulusan S1 Menempati Hampir Seperempat Jumlah PNS Daerah Kabupaten Manokwari Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah Kabupaten Manokwari dengan tingkat pendidikan S1 mencapai 1.158 orang pada tahun 2011.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(24.90 persen), dan lulusan diploma (24.60

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(24.90 persen), dan lulusan diploma (24.60

persen). Sedangkan lulusan SMP dan SD

http://www.manokwarikab.bps.go.id

persen). Sedangkan lulusan SMP dan SD

hanya mencapai dua sampai tiga persen.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

hanya mencapai dua sampai tiga persen.

Sementara lulusan magister adalah lulusan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sementara lulusan magister adalah lulusan

paling sedikit di jajaran PNS Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

paling sedikit di jajaran PNS Kabupaten

Manokwari yaitu hanya sekitar 1,38 persen.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari yaitu hanya sekitar 1,38 persen.

Masih minimnya jumlah pegawai dari lulusan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Masih minimnya jumlah pegawai dari lulusan

S2 sedikit banyak akan mempengaruhi

kiner-http://www.manokwarikab.bps.go.id

S2 sedikit banyak akan mempengaruhi

kiner-ja pegawai dalam suatu instansi terutama

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ja pegawai dalam suatu instansi terutama

sebagai pengambil keputusan.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

sebagai pengambil keputusan.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

64

http://www.manokwarikab.bps.go.id

64

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.388

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.388

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.158

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.158

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.308

http://www.manokwarikab.bps.go.id

1.308

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.222

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2.222

http://www.manokwarikab.bps.go.id

173

http://www.manokwarikab.bps.go.id

173

http://www.manokwarikab.bps.go.id

212

http://www.manokwarikab.bps.go.id

212

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2009

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2009

http://www.manokwarikab.bps.go.id

154

http://www.manokwarikab.bps.go.id

154

http://www.manokwarikab.bps.go.id

83

http://www.manokwarikab.bps.go.id

83

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(13)

Peta perpolitikan yang direpresenta-sikan jumlah anggota DPRD Kabupaten Manokwari yang terpilih pada Pemilu masa bhakti 2009-2014 diwarnai dengan dominasi PAN mencapai 24% yang disusul oleh Gol-kar (12%), Barisan Nasional (12%) dan PDI-P (12%).

Daerah pemilihan Pemilu untuk keanggotaan DPRD II Kabupaten Manokwari terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah. Manokwari I meliputi Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur, Manokwari Utara, Manokwari Selatan, Testega, dan Tanah Rubuh. Manokwari III meliputi Distrik Prafi, Amberbaken, Masni, Warmare, Kebar, Sidey, Senopi, dan Mubra-ni. Sedangkan Manokwari II merupakan distrik sisanya.

Sebagai kabupaten yang sudah memiliki otonomi daerah, laporan realisasi APBD Kabupaten Manokwari tahun 2011 telah tersusun seperti pada Tabel 2.4. Pen-dapatan Asli Daerah bersumber dari: pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD. Sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan bagi hasil pajak/bukan pajak tergolong se-bagai dana perimbangan. Sementara penda-patan daerah yang sah lainnya merupakan pendapatan hibah. dana penyesuaian dan otsus dan lain sebagainya.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

Ketua DPRD Kabupaten Manokwari terpilih pada periode 2009 - 2014 adalah Yosias Saroy yang merupakan putra daerah Kabu-paten Manokwari.

2

Tabel 2.3 Jumlah Anggota DPRD Manokwari

menurut Partai Politik Periode 2009 - 2014

Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2011

Partai Jumlah Anggota

PAN 6 Golkar 3 Barisan Nasional 3 PDI-P 3 PDK 2 Demokrat 2 Hanura 1 PPP 1 Patriot 1 PPI 1 PKS 1 Pelopor 1 Uraian 2011 Pendapatan 864.735.611.742

Pendapatan Asli Daerah 21.959.986.518 Dana Perimbangan 618.521.740.178 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 224.253.885.046

Belanja Daerah 799.990.368.457

Belanja Tidak Langsung 345.918.745.252 Belanja Langsung 454.071.623.205

Pembiayaan Tetap 58.826.254.249

Penerimaan Pembiayaan Daerah - Pengeluaran Pembiayaan Daerah 58.826.254.249

PAN mendominasi Keanggotaan DPRD Kabupaten Manokwari pada Pemilu 2009-2014 Jumlah anggota DPRD Kabupaten Manokwari yang terpilih pada Pemilu 2009-2014 sebanyak 6 orang yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN).

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

3

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Pelopor

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Pelopor

http://www.manokwarikab.bps.go.id

meliputi Distrik Prafi, Amberbaken, Masni,

http://www.manokwarikab.bps.go.id

meliputi Distrik Prafi, Amberbaken, Masni,

Warmare, Kebar, Sidey, Senopi, dan

Mubra-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Warmare, Kebar, Sidey, Senopi, dan

Mubra-ni. Sedangkan Manokwari II merupakan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ni. Sedangkan Manokwari II merupakan

Sebagai kabupaten yang sudah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Sebagai kabupaten yang sudah

memiliki otonomi daerah, laporan realisasi

http://www.manokwarikab.bps.go.id

memiliki otonomi daerah, laporan realisasi

APBD Kabupaten Manokwari tahun 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

APBD Kabupaten Manokwari tahun 2011

telah tersusun seperti pada Tabel 2.4.

Pen-http://www.manokwarikab.bps.go.id

telah tersusun seperti pada Tabel 2.4.

Pen-dapatan Asli Daerah bersumber dari: pajak

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dapatan Asli Daerah bersumber dari: pajak

daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-

http://www.manokwarikab.bps.go.id

kekayaan daerah yang dipisahkan, dan

lain-Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(14)

Jika dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi total pendapatan pemerintah Kabupaten Manokwari pada tahun 2011 menurun drastis hingga mencapai 15,60 per-sen. Hal ini terlihat menurunnya secara sig-nifikan dari dana perimbangan yang menurun mencapai 100 milyar lebih.

Dari angka tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari belum mampu memenuhi kebu-tuhan rutinnya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penerimaan dari dana perimbangan ini terdiri dari dua bagian, pertama yaitu bagi hasil pajak & bagi hasil bukan pajak; dan yang kedua adalah berupa DAU dan DAK.

Pada tahun 2011, dana perim-bangan untuk DAU Kabupaten Manokwari meningkat 11,71 persen jika dibandingkan dengan DAU tahun 2010. Sedangkan untuk DAK-nya peningkatannya lebih besar yaitu sebesar 13,20 persen. Dana Alokasi Umum Kabupaten Manokwari tahun 2011 yaitu sebesar Rp 443.987.821.000 sedangkan untuk Dana Alokasi Khususnya sebesar Rp 60.673.600.000.

Penerimaan pajak daerah Kabupat-en Manokwari dikelola oleh Dinas PKabupat-endapa- Pendapa-tan Daerah Kabupaten Manokwari.

PEMERINTAHAN

Tahukah Anda?

Realisasi penerimaan pajak daerah tahun 2011 Kabupaten Manokwari hanya men-capai 71,57 persen dari yang ditargetkan.

2

Tabel 2.5 Jenis Pendapatan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2011-2012

Tabel 2.6 Perkembangan Dana Perimbangan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2010 - 2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011 - 2012 Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011 - 2012

Uraian 2010 2011

DAU 397.456.966.400 443.987.821.000

DAK 53.596.500.000 60.673.600.000

Jenis Pendapatan 2010 2011

Pendapatan Asli Daerah 28.763.973.230 21.959.986.518

Pajak Daerah 5.529.079.488 6.382.065.649 Retribusi Daerah 3.368.214.254 3.333.864.539 Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan 8.295.111.730 6.131.109.640 Lain-lain PAD yang Sah 11.571.567.758 6.112.946.690

Dana Perimbangan 730.082.782.331 618.521.740.178 Lain-lain Pendapatan Yang

Sah 0 0

Total 758.846.755.561 640.481.726.696

Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manokwari tahun 2011 Menurun sebesar 23,65% Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar

Rp 28.763.973.230, sedangkan tahun 2011 mengalami penurunan menjadi Rp 21.959.986.518

http://www.manokwarikab.bps.go.id

menurun drastis hingga mencapai 15,60

per-http://www.manokwarikab.bps.go.id

menurun drastis hingga mencapai 15,60

per-sen. Hal ini terlihat menurunnya secara

sig-http://www.manokwarikab.bps.go.id

sen. Hal ini terlihat menurunnya secara

sig-nifikan dari dana perimbangan yang

http://www.manokwarikab.bps.go.id

nifikan dari dana perimbangan yang

menurun mencapai 100 milyar lebih.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

menurun mencapai 100 milyar lebih.

Dari angka tersebut menunjukkan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dari angka tersebut menunjukkan

bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten

Manokwari belum mampu memenuhi

kebu-http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari belum mampu memenuhi

kebu-tuhan rutinnya dari Pendapatan Asli Daerah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tuhan rutinnya dari Pendapatan Asli Daerah

(PAD). Penerimaan dari dana perimbangan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(PAD). Penerimaan dari dana perimbangan

Tabel 2.6 Perkembangan Dana Perimbangan Keuangan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Tabel 2.6 Perkembangan Dana Perimbangan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2010 - 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2010 - 2011

http://www.manokwarikab.bps.go.id

397.456.966.400

http://www.manokwarikab.bps.go.id

397.456.966.400

http://www.manokwarikab.bps.go.id

53.596.500.000

http://www.manokwarikab.bps.go.id

53.596.500.000

http://www.manokwarikab.bps.go.id

640.481.726.696

http://www.manokwarikab.bps.go.id

640.481.726.696

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(15)

PENDUDUK

Tahukah Anda?

Pada tahun 2011 di Kabupaten Manokwari, jumlah rata-rata anggota rumah tangga sebesar 4 orang pada tiap rumah tangga.

3

Gambar 3.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Manokwari

Tahun 2009-2011

M

asalah kependudukan merupakan

masalah terpenting dalam perkembangan potensi suatu daerah. Adanya faktor natali-tas, mortalinatali-tas, serta migrasi penduduk akan mempengaruhi jumlah penduduk yang be-rakibat terhadap angka pengangguran dan sebagainya berkaitan dengan sumber daya manusia. Apabila jumlah penduduk mening-kat serta persebaran penduduk tidak merata maka akan berdampak pada pembangunan yang tidak merata pula.

Dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun jumlah penduduk Kabupaten Manokwari terus meningkat. Berdasarkan hasil proyeksi Sensus Penduduk 2010, pada tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten Manokwari mencapai 194.948 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 102.719 jiwa dan perempuan sebanyak 92.229 jiwa. Dari angka tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Manokwari lebih banyak dibanding perempu-an dengperempu-an sex ratio sebesar 111,37.

Laju pertumbuhan penduduk Kabu-paten Manokwari pada tahun 2011 yaitu sebesar 3,97. Ini artinya tingkat pertambahan penduduk per tahun sebesar 3,97 persen dari tahun 2010.

Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Manokwari 2009-2011

Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010-2012

Uraian 2009 2010 2011

Jumlah Rumah Tangga 44.1.0 42.726 46.679

Laki-Laki 92.369 98.940 102.719 Perempuan 88.974 88.786 92.229 Jumlah Penduduk 181.343 187.726 194.948 Luas Wilayah 14.448,50 14.448,50 14.448,50 Kepadatan Penduduk 13 13 14 Pertumbuhan penduduk 3,87 3,52 3,97 Sex ratio 103,82 111,44 111,37

Sex Ratio Kabupaten Manokwari pada tahun 2011 sebesar 111,37 Pada tiap 11 orang penduduk laki-laki terdapat 10 orang penduduk perempuan di Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ke tahun jumlah penduduk Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

ke tahun jumlah penduduk Kabupaten

Manokwari terus meningkat. Berdasarkan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari terus meningkat. Berdasarkan

hasil proyeksi Sensus Penduduk 2010, pada

http://www.manokwarikab.bps.go.id

hasil proyeksi Sensus Penduduk 2010, pada

tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten

Manokwari mencapai 194.948 jiwa dengan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari mencapai 194.948 jiwa dengan

jumlah penduduk laki-laki sebanyak 102.719

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jumlah penduduk laki-laki sebanyak 102.719

jiwa dan perempuan sebanyak 92.229 jiwa.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jiwa dan perempuan sebanyak 92.229 jiwa.

Dari angka tersebut menunjukkan bahwa

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Dari angka tersebut menunjukkan bahwa

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten

Manokwari lebih banyak dibanding perempu-

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari lebih banyak dibanding

perempu-Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010 - 2012

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(16)

Gambar 3.2 menunjukkan tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Manokwari pada tahun 2011 dirinci per distrik. Wilayah yang paling padat penduduknya yaitu Distrik Manokwari Barat dengan mencapai angka 340 jiwa/km2. Tentu saja tampak mencolok jika Distrik Manokwari Barat dibandingkan distrik lainnya. Ini disebabkan karena Distrik Manokwari Barat dengan luas wilayah 237,24 km2 merupakan pusat kota, pusat pemerintahan dan segala infrastruktur ter-dapat di distrik ini.

Wilayah di luar kota Manokwari, Distrik Prafi termasuk distrik yang padat penduduk yaitu setiap 1 km2 dihuni penduduk sebanyak 37 jiwa. Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk teren-dah adalah Distrik Tahota, Distrik Kebar, Distrik Senopi, dan Distrik Mubrani dengan angka kepadatan sebesar 1 jiwa/km2.

Wilayah terluas di Kabupaten Manokwari adalah Distrik Kebar dengan wila-yah seluas 1620.60 km2, disusul oleh Distrik Masni dengan luas wilayah 1406,10 km2. Dan wilayah paling sempit adalah Distrik Membey dengan luas wilayah sebesar 49,58 km2.

PENDUDUK

Tahukah Anda?

Distrik Prafi mayoritas dihuni oleh pendatang dari suku Jawa, karena merupakan salah satu daerah transmigran.

3

Gambar 3.2 Kepadatan Penduduk Kabupaten Manokwari dirinci per distrik 2011

Di Distrik Manokwari Barat Dihuni oleh 340 Jiwa pada Tiap 1 Km2

Kepadatan penduduk terbesar di Kabupaten Manokwari yaitu Distrik Manokwari Barat sebe-sar 340 jiwa/Km2, artinya pada setiap 1 Km2 di wilayah distrik tersebut dihuni oleh sekitar 340 jiwa.

Gambar 3.3 Luas Wilayah Kabupaten Manokwari berdasarkan Distrik

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang paling padat penduduknya yaitu Distrik

http://www.manokwarikab.bps.go.id

yang paling padat penduduknya yaitu Distrik

Manokwari Barat dengan mencapai angka

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari Barat dengan mencapai angka

. Tentu saja tampak mencolok

http://www.manokwarikab.bps.go.id

. Tentu saja tampak mencolok

jika Distrik Manokwari Barat dibandingkan

http://www.manokwarikab.bps.go.id

jika Distrik Manokwari Barat dibandingkan

distrik lainnya. Ini disebabkan karena Distrik

http://www.manokwarikab.bps.go.id

distrik lainnya. Ini disebabkan karena Distrik

Manokwari Barat dengan luas wilayah

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Manokwari Barat dengan luas wilayah

237,24 km

http://www.manokwarikab.bps.go.id

237,24 km2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

2

http://www.manokwarikab.bps.go.id

merupakan pusat kota, pusat

http://www.manokwarikab.bps.go.id

merupakan pusat kota, pusat

pemerintahan dan segala infrastruktur

ter-http://www.manokwarikab.bps.go.id

pemerintahan dan segala infrastruktur

ter-dapat di distrik ini.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

dapat di distrik ini.

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Gambar 3.3 Luas Wilayah Kabupaten Manokwari

http://www.manokwarikab.bps.go.id

Gambar 3.3 Luas Wilayah Kabupaten Manokwari berdasarkan Distrik

http://www.manokwarikab.bps.go.id

(17)

Piramida penduduk Kabupaten Manokwari pada tahun 2011 tampak seperti gambar di samping. Jumlah penduduk terbanyak didominasi oleh penduduk dengan usia antara 0 - 4 tahun kemudian menyusul penduduk dengan kelompok umur antara 20 - 24 tahun kemudian usia 25 - 29 tahun. Mengapa demikian? Hal ini sangat mungkin terjadi banyaknya penduduk usia muda yang datang dari luar Kabupaten Manokwari dan menetap di daerah ini. Para perantau yang datang dari luar Kabupaten Manokwari rata-rata berusia 20 - 29 tahun dan bertujuan un-tuk mencari pekerjaan. Selain itu, pada usia muda umumnya mereka sedang melanjutkan studi tingkat perguruan tinggi mengingat di Kabupaten Manokwari terdapat beberapa universitas/sekolah tinggi negeri dan swasta. Jadi banyak pendatang berusia 20 - 24 tahun dari luar yang tinggal di Kabupaten Manokwari dengan status mahasiswa.

Karena pengaruh faktor migrasi inilah yang berdampak pada jumlah penduduk Kabupaten Manokwari yang meningkat dari tahun ke tahun dimana pada tahun 2010 hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan jumlah penduduk sebesar 187.726 jiwa, selanjutnya pada tahun 2011 berdasarkan hasil proyeksi BPS jumlah penduduk meningkat menjadi 194.948 jiwa.

PENDUDUK

Tahukah Anda?

Jumlah penduduk perempuan selalu lebih sedikit dibandingkan penduduk laki-laki untuk setiap kelompok umurnya

3

Gambar 3.4 Piramida Penduduk Kabupaten Manokwari 2011

Gambar 3.5 Penduduk Manokwari daerah pesisir pantai Diduga Banyak Perantau pada Usia 20 - 24 yang Datang ke Manokwari

Distribusi penduduk usia 20 - 24 tahun Kabupaten Manokwari yang cenderung tinggi diduga karena banyaknya perantau dari luar Manokwari untuk tujuan mencari pekerjaan.