• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Bagansiapiapi, 2019 Plt. KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN ROKAN HILIR. MUZAKKAR,AMP Pembina Tingkat I NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. Bagansiapiapi, 2019 Plt. KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN ROKAN HILIR. MUZAKKAR,AMP Pembina Tingkat I NIP"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat taufik dan hidayah-Nya, Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten (ORokan Hilir Tahun 2016-2021 telah selesai disusun. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penyusunan Renstra SKPD, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan bidang tenaga kerja , Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir menyusun Revisi Renstra ini.

Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir ini merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program pembangunan bidang tenaga kerja di Kabupaten Rokan Hilir yang akan dilaksanakan untuk kurun waktu tahun 2016-2021, dengan penekanan pada pencapaian sasaran visi dan misi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang tenaga kerja . Renstra ini disusun sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021, dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja tahunan.

Akhirnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Renstra ini. Semoga Allah SWT tetap membimbing dan menyadarkan kita untuk selalu berkarya dan berbuat lebih baik lagi sehingga Visi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir.

Bagansiapiapi, 2019

Plt. KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN ROKAN HILIR

MUZAKKAR,AMP Pembina Tingkat I NIP. 19640429 198503 1 004

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i Daftar Isi ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.4. Sistematika Penulisan ...4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN ROKAN HILIR ... 6

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja ... 6

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja ... 9

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja ... 13

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 16

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja ... 16

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang Terkait dengan Tugas dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja ... 17

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis ... 19

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN ... 20

4.1. Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja ... 20

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja ... 20

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Tenaga Kerja ... 23

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 28

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 36

(4)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 serta memperhatikan kebijakan dan prioritas program pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan masa kepemimpinan Kepala Daerah. Penyusunan Renstra SKPD sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD dalam mengimplementasikan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan dan capaian program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke dalam penyusunan Renstra SKPD yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah. Untuk mendapatkan dukungan yang optimal dalam mengimplementasikan proses penyusunan Renstra SKPD perlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semua stakeholder dalam mencapai tujuan Renstra SKPD melalui proses yang transparan dan akuntabel. Tanpa perencanaan strategis yang baik maka instansi pemerintah kemungkinan besar tidak akan dapat mencapai tujuannya.

Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 merupakan kebutuhan nyata untuk mengantisipasi berbagai persoalan aktual yang akan dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Rokan Hilir. Hal ini terkait juga dengan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban pemerintah daerah yang good governance dan clean government.

(5)

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan rencana strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025.

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahaan Daerah Kabupaten/Kota.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional.

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

(6)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 3

16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

19. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan Tugas Pokok Dinas Daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

20. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2005 – 2025.

21. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021.

22. Peraturan Bupati Kabupaten Rokan Hilir Nomor 11 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir adalah: 1. Memberikan arah, pedoman dan landasan bagi jajaran dinas dalam melaksanakan prioritas-prioritas pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

2. Mempermudah pengendalian dan pengawasan dalam program kegiatan bidang ketenagakerjaan.

3. Memberikan gambaran kondisi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan.

4. Sebagai bahan acuan dalam menyusun pertanggungjawaban Kepala Dinas atas kinerja Dinas selama 1 (satu) tahun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

(7)

Adapun Tujuan penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir adalah :

1. Menyediakan suatu tolok ukur dalam upaya mengevaluasi kinerja tahunan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.

2. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan.

3. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.

1.4. Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 disusun menurut sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja 2.2 Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Tenaga Kerja Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

3.2 Telaahan visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang terkait dengan Tugas dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja 3.3 Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja .

4.3 Strategi dan kebijakan Dinas Tenaga Kerja dalam 5 tahun mendatang

(8)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 5

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

(9)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN ROKAN HILIR

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Kabupaten di bidang ketenagakerjaan berdasarkan azas otonomi dan pembantuan. Sedangkan dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan tugas dan fungsi ketenagakerjaan .

2. Perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang ketenagakerjaan di

daerah.

3. Pengkoordinasian, penyelarasan dan penserasian kebijakan dan kegiatan

ketenagakerjaan di daerah.

4. Penyusunan rencana kerja dan program pembangunan di bidang

ketenagakerjaan di daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di atas, tugas masing-masing bidang dirinci sebagai berikut :

a. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengelolaan kesekretariatan. Sekretariat membawahi :

(10)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 7

Sub Bagian Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariat di bidang umum dan kepegawaian serta keuangan.

2. Sub Bagian Perencanaan Program

Sub Bagian Perencanaan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariat di bidang perencanaan dan pelaporan.

b. Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja

Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja.

Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja membawahi : 1. Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelatihan

2. Seksi Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta

3. Seksi Pendaftaran dan Perizinan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta c. Bidang Penempatan Tenaga Kerja

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dibidang penempatan tenaga kerja.

Bidang Perluasan Tenaga Kerja membawahi : 1. Seksi Pelayanan Antar Kerja

2. Seksi Pengelolaan Penempatan Tenaga Kerja 3. Seksi Perluasan dan Kesempatan Kerja d. Bidang Hubungan Industrial

Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan di Bidang Hubungan Industrial.

Bidang Hubungan Industrial membawahi : 1. Seksi Norma dan Syarat Kerja

2. Seksi Perselisahan Hubungan Industrial

(11)
(12)

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS TENAGA KERJA

KEPALA DINAS

SEKSI PENYULUHAN DAN PELATIHAN

SEKSI PEMBINAAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

SEKSI PENDAFTARAN DAN PERIZINAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

SEKRETARIS

BIDANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

KELOMPOK JABATAN

SUBBAG PROGRAM DAN PERENCANAAN

BIDANG

PENEMPATAN TENAGA KERJA

SEKSI

PELAYANAN ANTAR KERJA

SEKSI PENGELOLAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA

SEKSI PERLUASAN DAN KESEMPATAN KERJA SUBBAG KETATAUSAHAAN

BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL

BIDANG NORMA DAN SYARAT KERJA

SEKSI PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

SEKSI KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA HUBNGAN

INDUSTRIAL UPT

(13)

2.2. Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk : (1) meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur, (2) sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, (3) sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran oganisasi, (4) menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, (5) sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Pengukuran Kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visinya. Dalam tahun anggaran 2015 pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir meliputi pengukuran kinerja atas capaian kinerja sasaran stratejik dan pengukuran kinerja kegiatan.Pengukuran kinerja sasaran stratejik merupakan capaian yang dihasilkan dengan membandingkan rencana indikator kinerja sasaran stratejik yang direncanakan dengan realisasi indikator kinerja sasaran stratejik yang dapat dicapai. Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan membandingkan indikator input, output, dan outcomes yang direncanakan dengan indikator input, output, dan outcomes yang dapat dicapai dalam tahun anggaran yang bersangkutan.

Dalam tahun anggaran 2015, sasaran stratejik yang akan dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir meliputi sasaran stratejik yang didukung oleh 7 program dan dijabarkan dalam 30 kegiatan. Pengukuran kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir mengacu pada PERMENPAN No. 53 TAHUN 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara umum, Indikator kinerja dari kegiatan yang telah dilakukan sudah dapat dirumuskan sampai dengan indikator kinerja outcome dari masing-masing kegiatan. Namun, permasalahan yang dihadapi dalam menghitung pencapaian kinerja adalah berkaitan dengan data kinerja yang mendukung pencapaian indikator outcome yang

(14)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 10

dipakai.Oleh karena itu, untuk beberapa kegiatan yang tidak diperoleh data kinerjanya, pengukuran pencapaian kinerja dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan satuan % dengan dasar pemikiran bahwa atas kegiatan tersebut telah dirasakan manfaatnya, tetapi tidak/belum dapat diukur secara kuantitatif.

Sementara itu untuk indikator manfaat (benefit) dan dampak (impact) belum dapat dilakukan pengukuran pencapaian kinerja, karena menurut hemat kami hal itu belum dapat dilakukan/dilihat pada tahun yang bersamaan dengan tahun pelaksanaan kegiatan. Di samping itu, diperlukan dana dan tenaga yang cukup besar untuk dapat melakukan pengumpulan data pengukuran benefit dan impact.

Untuk tahun 2015, sebagian besar kegiatan telah mencapai output 100%, kecuali sejumlah kegiatan yang tidak mencapai 100% yang terjadi karena pergeseran jadwal pelaksanaan kegiatan, laporan yang dalam proses penyelesaian. Hal ini tentu mempengaruhi capaian indicator outcome dari kegiatan tersebut disamping adanya beberapa kegiatan yang belum menghasilkan outcome karena belum dimanfaatkannya output dari kegiatan dan belum diperolehnya data yang akurat atas outcome yang diharapkan.

Pengukuran kinerja masing-masing sasaran dan kegiatan untuk menetapkan capaian akhir indikator dan realisasi pencapaiannya dapat dilihat pada tabel berikut ini

(15)

Tabel 2.1

Capaian Kinerja pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(PERSEN) TARGET REALISASI

CAPAIAN

(PERSEN) TARGET REALISASI

CAPAIAN

(PERSEN) TARGET REALISASI

CAPAIAN (PERSEN) 1 Meningkatnya Kapasitas dan Profesionalisme aparatur pemerintah daerah Persentase ketersediaan kebutuhan administrasi perkantoran

1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 1 tahun 96.0 1 tahun 1 tahun 94.7

2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Persentase ketersediaan sarana dan prasarana penunjang operasional aparatur

1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 1 tahun 94.9 1 tahun 1 tahun 93.6

3 Meningkatnya Sumber Daya Aparatur

Jumlah PNS yang mengikuti diklat

25 orang 25 orang 100 25 orang 35 orang 136 25 orang 25 orang 51 25 orang

1 tahun 82.0

TUJUAN STRATEGIS 1 : TERPENUHINYA KEBUTUHAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

TUJUAN STRATEGIS 2 : TERPENUHINYA SARANA DAN PRASARANA APARATUR

(16)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 12

4 Meningkatnya Kemampuan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah

Jumlah dokumen sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

12 Lap 12 Lap 100 26 Lap 26 Lap 100 54 Lap 54 lap 99.2 60 lap 60 lap 99.5 5 Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja daerah

Jumlah tenaga kerja yang memenuhi ketentuan standar kompetensi kerja dan mendapatkan sertifikasi kompetensi kerja Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - - - - - - 20 Orang

20 orang 100 30 orang 30 orang 46.5 - - 29.0

6 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat

Jumlah Wirausahaan baru yang terlatih

- - - 30 orang 30 orang 100 30 orang 30 orang 70.1 30 orang 30 orang 75.7

7 Meningkatnya perlindungan tenaga kerja dan kesejahteraan pekerja Tingkat derajat kesejahteraan tenaga kerja

25 orang 25 orang 100 55 orang 55 orang 100 55 orang 55 orang 86.2 85 orang 85 orang 91.9

TUJUAN STRATEGIS 4 : TERLAKSANANYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH

TUJUAN STRATEGIS 5 : TERSEDIANYA TENAGA KERJA YANG PRODUKTIF DAN TERAMPIL UNTUK MEMENUHI DUNIA KERJA DAN DUNIA USAHA

TUJUAN STRATEGIS 6 : TERCAPAINYA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDAPATAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI DALAM BERUSAHA

(17)

2.2. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Setiap organisasi pada umumnya menghadapi masalah lingkungan strategis baik lingkungan internal maupun eksternal. Lingkungan internal merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh pada kinerja organisasi yang biasanya dapat dikendalikan secara langsung, sedangkan lingkungan eksternal merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi yang berada di luar kendali organisasi tetapi sangat mempengaruhi kegiatan organisasi tersebut. Untuk merumuskan analisa lingkungan strategis digunakan teknik analisis SWOT (Strength, Weakness,

Opportunity, Threat) dengan sudut pandang Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan

Hilir.

1. Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor - faktor yang akan menjadi kekuatan dan kelemahan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir. Kajian internal pada hakikatnya adalah analisis dan evaluasi atas kondisi di dalam Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yang meliputi kekuatan (strength)dan kelemahan (weakness).

a. Kekuatan (strength)

- Memiliki tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang jelas, yang tertuang dalam Peraturan Bupati Rokan Hilir.

- Tersedianya tenaga PNS dan Tenaga Kerja Kontrak/Honorer. - Memiliki koordinasi yang baik dengan pihak luar yang terkait.

- Memiliki rencana dan program kerja yang sudah tersusun dengan baik. b. Kelemahan (weakness)

- Pelaksanaan program yang belum optimal

- Terbatasnya sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya - Terbatasnya sarana dan prasarana

- Efektifitas komunikasi dan koordinasi antar bidang dan sub bidang belum berjalan dengan baik

(18)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 14

2. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal dalam hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor - faktor yang menjadi peluang dan ancaman bagi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir. Kajian eksternal pada hakikatnya adalah analisis dan evaluasi atas kondisi di luar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir yang meliputi peluang (opportunity) dan ancaman (threat).

a. Peluang (opportunity)

- Tersedianya mitra kerja yang professional - Tersedianya Lembaga Latihan Swasta

- Tersedianya perusahaan-perusahaan yang beroperasi dibidang Migas dan perkebunan

- Tersedianya sumber daya alam yang memadai b. Ancaman (threat)

- Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat - Jumlah pengangguran yang setiap saat meningkat

- Pengelola Lembaga Peatihanan Swasta belum professional

- Kurangnya kesadaran perusahaan ataupun pekerja akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta peraturan perundang - undangan tentang ketenagakerjaan

Dari hasil analisis lingkungan strategis, dirumuskan beberapa strategi umum yang digunakan dalam merumuskan faktor-faktor penentu keberhasilan. Perumusan strategi pada dasarnya mencakup strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang dan strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi ancaman, sebagai berikut :

(19)

Tabel 2.2 Analisis SWOT

(ALI)

(ALE)

Kekuatan (S)

 Memiliki tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang jelas, yang tertuang dalam Peraturan Bupati Rokan Hilir.

 Tersedianya tenaga PNS dan

Tenaga Kerja

Kontrak/Honorer.

 Memiliki koordinasi yang baik dengan pihak luar yang terkait.

 Memiliki rencana dan program kerja yang sudah tersusun dengan baik

Kelemahan (W)

 Pelaksanaan program yang belum optimal.

 Terbatasnya sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya

 Terbatasnya sarana dan prasarana.

 Efektifitas komunikasi dan koordinasi antar bidang dengan sub bidang belum berjalan dengan baik.

 Pelayanan kepada masyarakat transmigrasi yang belum optimal.

Peluang (O)

 Tersedianya mitra kerja yang profesional.  Tersedianya Lembaga Latihan Swasta.  Tersedianya perusahaan-perusahaan yang beroperasi dibidang Migas dan perkebunan

 Tersedianya sumber daya alam yang memadai.

Strategi (S- O)

(Menggunakan S untuk memanfaatkan O)

 Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi aparat dengan menggunakan peraturan yang jelas pada

masyarakat dan

perusahaan.

 Memberdayakan mitra kerja agar ikut berperan dalam mengatasi masalah ketenaga-kerjaan yang berangkat dari kemiskinan.

Strategi (W - O)

(Penanggulangan W dengan memanfaatkan O)

 Meningkatkan kualitas dan konsistensi pelaksanaan program untuk melayani masyarakat.

 Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan penyediaan data informasi yang jelas.

Ancaman (T)

 Rendahnya Daya saing masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan .

 Jumlah pengangguran yang setiap saat meningkat.

 Pengelola Lembaga Pelatihan Swasta belum professional.

 Kurangnya kesadaran perusahaan ataupun pekerja akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta peraturan perundang –

Strategi (S- T)

(Memanfaatkan S untuk menghadapi T)

 Memanfaatkan aparat dan mitra kerja dengan peraturan yang jelas pada

masyarakat dan

perusahaan.

 Meningkatkan komitmen pelaksanaan tugas dengan sosialisasi peraturan yang ada. Strategi (W - T) (Perkecil W untuk menghindari T)  Meningkatkan pember- dayaan SDM petugas, pencari kerja dan pengelola lembaga.

 Menggunakan system informasi yang dimiliki untuk menyatukan pandangan / pemahaman.

 Meningkatkan kesadaran perusahaan dan pekerja mengenai pemahaman dan pelaksanaan hak dan kewajiban.

(20)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 16

undangan tentang ketenagakerjaan.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Tenaga Kerja

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Terbatasnya aparatur teknis bidang tenaga kerja yang mampu untuk memberikan penyuluhan kepada calon tenaga kerja dan calon transmigrasi lokal.

2. Belum teridentifikasinya potensi dan kekuatan tenaga kerja produktif yang dimiliki oleh setiap distrik atau kecamatan pada Kabupaten Rokan Hilir.

3. Kurangnya kualitas tenaga kerja produktif dari segi kompetensi keahlian dalam upaya memanfaatkan peluang kerja sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Kurangnya program pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja produktif yang sesuai dengan peluang pasar kerja.

5. Belum adanya kerjasama dengan pihak industrial untuk melatih calon tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan pasar dan peluang kerja.

6. Rendahnya keinginan masyarakat untuk menjadi enterprenuer sebagai mata pencaharian utamanya.

7. Masih kurangnya pemanfataan tenaga kerja lokal oleh pihak industrial yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

8. Rendahnya keinginan masyarakat miskin untuk mengikuti kegiatan transmigrasi lokal dalam upaya merubah pola kehidupannya kearah yang lebih baik dan membuka wilayah baru yang masih kosong.

(21)

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang Terkait dengan Tugas dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja 3.2.1. Visi

Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan, serta dengan memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat, pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah. Maka dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, dicanangkan Visi Kabupaten Rokan Hilir yang dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 - 2021 yaitu : “Terwujudnya Rokan Hilir Sebagai Kawasan

Industri Guna Menuju Masyarakat Madani Dan Mandiri Yang Sejahtera”.

Dengan penjalasan visi sebagai berikut : a. Kawasan sentra industri

Kawasan sentra industri merupakan unit kecil kawasan yang memilik ciri tertentu dimana didalamnya terdapat kegiatan proses produksi dan merupakan area yang lebih khusus untuk suatu komoditi kegiatan ekonomi yang telah terbentuk secara alami yang ditunjang oleh sarana untuk berkembangnya produk atau jasa yang terdiri dari sekumpulan pengusaha mikro, kecil dan menengah.

b. Masyarakat madani dan mandiri

Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya. Masyarakat yang madani adalah masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotifasi, sederhana dan konsisten.

c. Kemandirian daerah

Kemandirian Daerah adalah kemampuan riil atau nyata pemerintah daerah dan masyarakatnya dalam mengatur dan mengurus kepentingan daerah/ rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, termasuk di dalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar secara bertahap bisa mengurangi

(22)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 18

ketergantungan terhadap pihak-pihak lain (luar) tanpa kehilangan adanya kerjasama dengan daerah-daerah lain yang saling menguntungkan.

d. Masyarakat sejahtera

Masyarakat Sejahtera adalah terpenuhinya keinginan dan harapan hidup yang lebih baik yaitu kemampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan sandang dan papan), kemudahan memperoleh akses terhadap kebutuhan hidup dasar (kesehatan pendidikan sanitasi air bersih dan transportasi), adanya jaminan masa depan (investasi untuk pendidikan dan keluarga), peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan kekayaan sumber daya alam bagi masyarakat.

3.2.2. Misi

Sesuai dengan Visi RPJMD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021, maka misi yang dituangkan adalah sebagai berikut :

1. Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu, berakhlak, beriman dan bertaqwa.

2. Mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternatif pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari migas sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat.

4. Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan iklim investasi.

5. Pembangunan infrastruktur untuk pengembangan perekonomian diperdesaan dan perkotaan.

Dalam implementasi seluruh jenis pelayanan dan tugas Dinas Tenaga Kerja sesuai dengan misi ketiga Kabupaten Rokan Hilir yaitu : “Mengembangkan Sumber

Daya Manusia Berkualitas Melalui Peningkatan Derajat Kesehatan dan Derajat Pendidikan Individu dan Masyarakat”.

3.2.3. Program Bupati dan Wakil Bupati

Program pembangunan daerah Bupati dan Wakil Bupati Bandung di bidang ketenagakerjaan adalah sebagai berikut :

(23)

1. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja : 2. Program peningkatan kesempatan kerja

3. Program perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis dalam pelaksanaan pengawasan tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir saat ini dan ditahun mendatang terurai sebagai berikut :

1. Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat. 2. Pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat yang masih rendah. 3. Investasi di daerah yang masih rendah.

4. Kurangnya ketersediaan lapangan kerja dan kesempatan tenaga kerja lokal. 5. Kurangnya pendidikan dan pelatihan keterampilaan dari angkatan kerja. 6. Rendahnya kualitas daan kompetensi tenaga kerja/pencari kerja lokal

terhadap kebutuhan pasar kerja.

7. Kompetensi tenaga kerja/pencari kerja lokal yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

8. Tidak seimbangnya pertumbuhan angkatan kerja dengan lapangan kerja yang tersedia.

9. Rendahnya motivasi tenaga kerja/pencari kerja lokal terhadap peluang kerja di luar daerah domisili.

10. Terbatasnya kemampuan SDM masyarakat dalam mengolah potensi SDA yang ada untuk menjadi sumber mata pencaharian alternatif sebagai seorang

enterprenuer.

11. Rendahnya kualitas SDM calon transmigran lokal, sehingga sulit untuk melakukan pembukaan wilayah baru sebagai lapangan pekerjaan baru.

(24)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 20

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS

DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja

Untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja merumuskan Visi “Pendorong Terwujudnya Tenaga Kerja Profesional guna mendukung terwujudnya Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang Lebih Sejahtera Tahun 2021”.

Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir menurunkannya ke dalam beberapa Misi, yaitu:

1. Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Tenaga Kerja. 2. Meningkatkan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Karja

3. Meningkatkan Hubungan Industrial yang harmonis dan Perlindungan Tenaga Kerja.

4. Mewujudkan Kinerja Organisasi yang baik.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja

Tujuan jangka menengah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Keterampilan. 2. Meningkatkan Kesempatan Kerja.

3. Meningkatkan Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan. 4. Meningkatkan Pelayanan Publik dan Administrasi Perkantoran.

5. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur. 6. Pembinaan dan Pengembangan Karier Pegawai.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, dan merupakan suatu hal yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu bulanan, triwulan dan tahunan. Sasaran menggambarkan tindakan-tindakan dalam rangka pencapaian tujuan, dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dinas secara efektif dan efisien dengan hasil optimal.

(25)

1. Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. 2. Meningkatnya Kesempatan Kerja.

3. Meningkatnya Kualitas Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan.

4. Meningkatnya Pelayanan Publik dan Administrasi Perkantoran. 5. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur.

Untuk melihat rumusan lengkap tujuan, dan sasaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir dapat dilihat pada Tabel 4.1.

(26)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 22

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

N

o TUJUAN

INDIKATOR

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA FORMULA

KONDIS I KINERJ A AWAL

(2016)

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

2017 2018 2019 2020 2021

TARGET KINERJA AKHIR PERIODE

MISI 1 : Meningkatkan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja

1 Meningkatkan kualitas

dan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan keterampilan

Rasio Kelulusan Tenaga Kerja yang Mengikuti Pelatihan

Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja

Presentase Tenaga Kerja Yang Kompeten (%)

Jumlah Tenaga Kerja yang terlatih/Jumlah Tenaga Kerja yang terdaftar x 100 %

50% 52% 54% 56% 58% 60% 60%

Jumlah Calon Wirausaha Baru (orang)

Calon Wirausaha Baru 30 org 50 org 75 org 100 org 125 org 150 org 150 org

MISI 2 : Meningkatkan Penempatan Tenaga Kerja

2 Meningkatkan

kesempatan kerja

Daya Serap Tenaga Kerja

Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka

Jumlah Angka Pengangguran terhadap Angkatan Kerja

Jumlah Pegangguran/Jumlah Angkatan Kerja x 100 %

9% 8,8% 8,6 % 8,4% 8,2% 8% 8%

Jumlah Penempatan Tenaga Kerja Jumlah Angkatan Kerja/Jumlah

Penduduk Usia Kerja x 100 %

63,50 %

63,71% 63,9% 64% 64,15% 64,30% 64,30%

Persentase Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jumlah Tenaga Kerja Lokal/Tenaga Kerja Keseluruhan x 100 %

20% 25% 30% 35% 40% 45% 45%

MISI 3 : Meningkatkan pembinaan Perluasan Kesempatan Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja

3 Meningkatkan perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan Kualitas Perlindungan Terhadap Hak-hak dasar Tenaga Kerja

Meningkatnya Perlindungan Ketenagakerja an

Persentase Perusahaan Yang Berkasus Tentang Ketenagakerjaan

Jumlah Perusahaan yang

berkasus/jumlah perusahaan x 100 %

35% 30% 25% 23% 22% 20% 20%

Persentase Kasus Yang Diselesaikan Melalui Perjanjian Bersama (PB)

Jumlah Kasus yang dilaporkan/jumlah kasus yang diselesaikan x 100 %

45% 50% 55% 60% 65% 70% 70%

Persentase Pekerja/Buruh Yang Menjadi Peserta Program Jamsostek

Jumlah Tenaga Kerja yang terdaftar/jumlah tenaga kerja yang mengikuti jamsostek x 100 %

80% 85% 88% 89% 91% 92% 92%

Jumlah Perusahaan Yang Melaksanakan Peraturan Ketenagakerjaan

Perusahaan Yang Melaksanakan Peraturan Ketenagakerjaan

8 prs 10 prs 12 prs 15 prs 17 prs 20 prs 20 prs

MISI 4 : Meningkatkan Kinerja Organisasi yang Baik

4 Meningkatkan Kinerja

dan Pelayanan Organisasi

Kualitas Hasil Pelayanan Kinerja SKPD Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Organisasi

Durasi/lamanya pengurusan AK1 SOP Pembuatan Kartu AK I berdurasi

20 menit 20 menit 20 menit 20 menit 20 menit 20 menit 20 menit 20 menit

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Pelayanan OPD Terhadap Masyarakat Baik dan Memuaskan

Baik Baik Baik Sangat

Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

Nilai Evaluasi AKIP Disnaker Jumlah Nilai Akhir AKIP C C CC CC B B B

Level Maturitas SPIP Hasil Evaluasi SPIP oleh

BPKP/Inspektorat

n/a n/a n/a Level 3 Level 3 Level 3 Level 3

(27)

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Tenaga Kerja

Untuk merumuskan strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasaran, maka dilakukan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT ((Strengths/kekuatan,

Weaknesses/kelemahan, Opportunities/peluang, dan Threats/tantangan) adalah

identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Identifikasi faktor-faktor SWOT tersebut adalah sebagai berikut :

1. KEKUATAN (S)

a. Adanya kerjasama dengan perusahaan penerima tenaga kerja. b. Adanya tim deteksi dini penanganan dan penentuan besaran UMK. 2. KELEMAHAN (W)

a. Terbatasnya aparatur teknis bidang tenaga kerja .

b. Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja tidak sesuai peluang pasar kerja.

c. Kurangnya sarana dan prasarana latihan ketrampilan yang memadai. d. Belum adanya tempat atau wadah sebagai sarana penampung hasil produk

wirausaha baru.

e. Anggaran kegiatan bursa kerja/jobfair tidak mencukupi.

f. Kurangnya fasilitas penunjang di daerah baru.

3. PELUANG (O)

a. Meningkatnya partisipasi masyarakat.

b. Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. c. Berkurangnya angka pengangguran.

d. Berkurangnya Angka Perselisihan hubungan industrial serta menurunnya angka kecelakaan kerja.

(28)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 24

4. TANTANGAN (T)

a. Tingginya angkatan kerja yang mencari pekerjaan.

b. Kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan sumber daya alam yang tidak berwawasan lingkungan.

c. Masyarakat lebih mengandalkan bantuan langsung daripada usaha. d. Tingkat ketrampilan tenaga kerja kurang.

e. Wirausaha baru kurang berkembang.

f. Tuntutan UMK yang diluar kemampuan perusahaan.

Tabel 4.2 Analisis SWOT

INTERNAL

EKSTERNAL

KEKUATAN (S) a. Adanya kerjasama dengan

perusahaan penerima tenaga kerja. b. Adanya tim deteksi dini penanganan

dan penentuan besaran UMK.

KELEMAHAN (W) a. Terbatasnya aparatur teknis bidang

tenaga kerja .

b. Kurangnya fasilitas penunjang di daerah baru.

c. Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja tidak sesuai peluang pasar kerja.

d. Kurangnya sarana dan prasarana latihan ketrampilan yang memadai.

e. Belum adanya tempat atau wadah sebagai sarana penampung hasil produk wirausaha baru.

f. Anggaran kegiatan bursa kerja/jobfair tidak mencukupi

PELUANG (O) a. Meningkatnya kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja b. Berkurangnya angka Pengangguran c. Berkurangnya Angka Perselisihan

hubungan industrial serta menurunnya angka Kecelakaan Kerja

STRATEGI S + O a. Optimalisasi peningkatan kualitas

dan produktivitas Tenaga Kerja

STRATEGI W + O a. Meningkatkan penyelesaian

perselisihan hubungan industrial b. Melibatkan partisipasi masyarakat

TANTANGAN ( T ) a. Tingginya angkatan kerja yang

mencari pekerjaan b. Kerusakan lingkungan akibat

pemanfaatan sumber daya alam yang tidak berwawasan lingkungan.

c. Masyarakat lebih mengandalkan bantuan langsung daripada usaha d. Tingkat Ketrampilan tenaga kerja

kurang

e. Wirausaha baru kurang berkembang

f. Tuntutan UMK yang diluar kemampuan perusahaan

STRATEGI S + T a. Optimalisasi informasi lowongan

kerja, daan tindak lanjut dari program yang telah dijalankan b. Optimalisasi dengan perusahaan

penerima tenaga kerja

STRATEGI W + T a. Tingkatkan informasi lowongan kerja b. Tingkatkan ketrampilan tenaga kerja

(29)

Dengan analisis ini kemudian mempermudah untuk menentukan arah dan isu strategis yang akan diangkat, yaitu:

1. Optimalisasi peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 2. Meningkatkan penyelesaian perselisihan hubungan industrial. 3. Melibatkan partisipasi masyarakat.

4. Optimalisasi informasi lowongan kerja, daan tindak lanjut dari program yang telah dijalankan.

5. Optimalisasi dengan perusahaan penerima tenaga kerja. 6. Tingkatkan informasi lowongan kerja

7. Tingkatkan ketrampilan tenaga kerja

Kemudian hasil yang didapatkan tersebut, jika dibagi menjadi urusan yang ditangani oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir maka menjadi:

1. Urusan Ketenagakerjaan

a. Meningkatkan penyelesaian perselisihan hubungan industrial b. Melibatkan partisipasi masyarakat

c. Optimalisasi informasi lowongan kerja, daan tindak lanjut dari program yang telah dijalankan

d. Optimalisasi dengan perusahaan penerima tenaga kerja e. Tingkatkan informasi lowongan kerja

f. Tingkatkan ketrampilan tenaga kerja

Kemudian, hasil analisis tersebut dapat diturunkan kepada strategi pencapaian melalui berbagai program yang dapat dilihat melalui tabel dibawah ini :

(30)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 26

Tabel 4.3

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tujuan Sasaran Indikator sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja melalui Pelatihan Ketrampilan

Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Jumlah Tenaga Kerja yang berwirausaha

Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui Pelatihan Kerja

Program Peningkatan kualitas dan produktivitas Tenaga Kerja Meningkatkan Kesempatan Kerja Meningkatnya Kesempatan

Kerja

Angka partisipasi Angkatan Kerja Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja melalui Pelatihan Ketrampilan dan menciptakan Lapangan Kerja baru melalui Pembinaan Wirausaha

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Meningkatkan Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Meningkatnya Kualitas Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Uumlah perusahaan yang terbina Peningkatan Sosialisasi peraturan perundang-undangan untuk mempertahankan kondisi hubungan industrial yang harmonis

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Meningkatkan Pelayanan Publik

dan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya Pelayanan Publik dan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Pelayanan Publik dan Administrasi Perkantoran

Mengefektifkan Penggunaan Dana untuk Kegiatan Prioritas

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatkan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatkan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembinaan dan Pengembangan

Karier Pegawai

Terbinanyaa dan Berkembangnya Karier Pegawai

Pembinaan dan Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan dan Kinerja dan Keuangan

Meningkatkan koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Kinerja dan

(31)
(32)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 28

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada Bab V ini akan dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan program dan kegiatan pada periode 2016-2021 untuk mencapai Visi dan Misi yang menjadi harapan DinasTenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir. Gambaran rencana yang tertuang dalam Bab V ini merupakan hasil analisis yang telah dilakukan melalui berbagai faktor dan pendekatan yang telah diungkapkan pada bab-bab sebelumnya.

Adapun gambaran rencana program dan kegiatan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan dilaksanakan oleh DinasTenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir pada periode 2016-2021 tertuang pada Tabel 5.1 berikut ini:

(33)

Tabel 5.1.

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod

e Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n (2016) (%)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang -gung-jawab Lokas i 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta ) Target (%) Rp (Juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja melaluipelatiha n keterampilan Meningkatnya kompetensi tenaga kerja Persentase tenaga kerja yang kompeten (%)

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Persentase Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja meningkat 70 73 98,4 74 1.560 78 4.788 79 4.935 81 2.921 81 14.543,5 DTKT Roka n Hilir jumlah calon wirausaha baru (orang)

Data Base Tenaga Kerja Daerah n/a 20 buku 25

buku 98,4 25 Buku 150 25 Buku 150

25

Buku 160 25 Buku 175

125

buku 733,4

Pembangunan Balai Latihan Kerja n/a - - - 1 unit 1.475 1 unit 1.475 - - 2 unit 2.950

Pengadaan Peralatan pendidikan dan ketrampilan bagi pencari kerja

n/a

-- - - - 1 paket 600 1 paket 600 - - 2 paket 1.200

Peningkatan Profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktur

n/a

-- - - 10 org 85 10 org 85 20 orang 170

Pelatihan montir sepeda motor dan compresor n/a - - - 20 org 350 20 org 350 20 org 350 20 org 350 60 orang 1.400

Pelatihan Operator Alat Berat n/a - - - - - 20 org 350 20 org 350 20 org 350 20 orang 1.050

Pelatihan teknik pendingin n/a - - - 20 org 235 20 org 235 20 org 255 20 org 280 60 orang 1.005

Pelatihan Las Listrik n/a - - - - - 20 org 235 20 org 235 20 org 235 60 org 705

Pelatihan komputer n/a - - - 20 org 185 20 org 195 20 org 205 20 org 210 80 orang 795

Kursus menjahit n/a - - - 60 org 450 30 org 460 60 org 470 60 org 480 240 org 1.860

Kursus salon n/a - - - - - 20 org 182 20 org 189 20 org 195 20 org 182

(34)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 30

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod

e Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n (2016) (%)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang -gung-jawab Lokas i 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta ) Target (%) Rp (Juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Pelatihan Service peralatan elektronik n/a - - - 20 org 190 20 org 190 20 org 195 20 org 195 80 org 770

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan n/a - - - 1 paket 125 1 paket 125

Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja n/a - - - -40 orang 500 -40 orang 500 Meningkatkan kesempatan kerja Menurunnya tingkat pengangguran terbuka Jumlah Angka Pengangguran Terhadap Angkatan Kerja

Program Peningkatan Kesempatan Kerja Angka

pengangguran (%) 10 10 - 9 1.351 9 1.426 8 1.492 8 1.558 8 5.827 DTKT Roka n Hilir Meningkatnya penempatan tenaga kerja Jumlah Penempatan Tenaga Kerja

Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja n/a

-- - 20 Perushn. 141 20 Perushn. 154 20 Perush n. 165 20 Perushn. 176 80 Perushn. 636 Jumlah lowongan pekerjaan baru

Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja n/a -- - 20 Perushn. 198 20 Perushn. 225 20 Perush n. 245 20 Perushn. 265 80 Perushn. 933 Persentase pencari kerja terdaftar yang ditetapkan

Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai n/a

-- - 20 orang 270 20 orang 275 20

orang 280 20 orang 285 80 orang 1110

Persentase penyerapan tenaga kerja lokal

Pengembangan Kelembagaan Produktivitas

dan Pelatihan Kewirausahaan n/a

-- - 20 orang 272 20 orang 277 20

orang 282 20 orang 287 80 orang 1118

Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis Masyarakat

n/a

-- - 20 paket 360 20 paket 380 20

paket 400 20 paket 420 20 paket 1.560

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan n/a

(35)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod

e Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n (2016) (%)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang -gung-jawab Lokas i 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta ) Target (%) Rp (Juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Meningkatkan perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaa n Meningkatnya perlindungan ketenagakerja an Persentase perusahaan yang berkasus tentang ketenagaker jaan

Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Persentase lembaga ketenagakerjaa n yang berkembang aktif 80 82 167 84 940 86 1.053 88 1.114 90 1.148 90 4.897 DTKT Roka n Hilir Persentase kasus yang diselesaikan melalui perjanjian bersama (PB)

Penetapan Upah Minimum Kabupaten

(UMK) Rokan Hilir.

n/a 1

UMK 1

UMK 167 1 UMK 195 1 UMK 225

1

UMK 279 1 UMK 300 5 UMK 1.166

Persentase pekerja /buruh yang menjadi peserta jamsostek

Sosialisasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rokan Hilir.

n/a - - - 20 Perush. 95 20 Perush. 98 20 Perush. 102 20 Perush. 105 20 Perush. 400 Jumlah perusahaan yang melaksanakan peraturan ketenagaker Jaan

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. n/a - -- 10 Kasus 100 10 Kasus 150 10 Kasus 150 10 Kasus 155 40 Kasus 555

Pembinaan Ketenagakerjaan Pembuatan PK,

PP dan PKB di Perusahaan. n/a - -- 20 Perush 180 20 Perush 190 20 Perush 190 20 Perush 195 80 Perush 755

Pembinaan dan Pendataan Serikat Pekerja. n/a - - - 10 Serikat 175 10

Serikat 195 10 Serikat 195 10 Serikat 195 40 Serikat 760

Sosialisasi & Pelatihan Lembaga Kerjasama Bipartit.

n/a -

-- 10 LKS 195 10 LKS 195 10

LKS 198 10 LKS 198 10 LKS 786

Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan

n/a

-

- - -

-40 orang 350 -40 orang 350

(36)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 32

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod

e Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n (2016) (%)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang -gung-jawab Lokas i 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta ) Target (%) Rp (Juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Meningkatkan kinerja dan pelayanan organisasi Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja organisasi Durasi Lamanya Pengurusan AK

I Program Pelayanan Administrasi

Cakupan layanan adminstrasi perkantoran 100 100 987,679 100 1.325 100 1.377 100 1.505 100 1.580 100 62.562,10 8 DTK Roka n Hilir Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Penyediaan Jasa Surat menyurat n/a 12 bln 12 bln 7,792 12 bln 10 12 bln 10 12 bln 11 12 bln 11 5 thn 49,792

Nilai Evaluasi AKIP Disnaker

Penyediaan Jasa Komunikasi , sumber daya air, dan listrik

n/a 12 bln 12 bln 78 12 bln 84 12 bln 84 12 bln 90 12 bln 90 5 thn 426 Presentase Temuan yang Ditindaklan Juti

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas

n/a

- - - 12 bln 8,5 12 bln 8,5 12 bln 8,5 12 bln 8,5 5 thn 34

Penyediaan jasa kebersihan kantor n/a 4 org 4 org 25,8 6 org 43,2 6 org 43,2 6 org 43,2 6 org 43,2 5 thn 198,6

Penyediaan alat tulis kantor n/a 12 thn 12 thn 64,5 12 bln 48 12 bln 62,3 12 bln 63,3 12 bln 85,3 5 thn 323,4

Penyediaan barang cetak dan pengandaan n/a 12 bln 12 bln 52,9 12 bln 47 12 bln 55 12 bln 60 12 bln 70 5 thn 284,9

Penyediaan komponen intlasi listrik/penerangan bangunan kantor

n/a

12 bln 12 bln 7,048 12 bln 10 12 bln 15 12 bln 17 12 bln 20 5 thn 69,048

Penyediaan peralatan rumah tangga n/a 12 bln 12 bln 8,3 12 bln 19.3 12 bln 23 12 bln 25 12 bln 30 5 thn 105,6

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

n/a

12 bln 12 bln 26 12 bln 30 12 bln 32 12 bln 32 12 bln 35 5 thn 155

Penyediaan makanan dan minuman n/a 12 bln 12 bln 24,9 12 bln 30 12 bln 35 12 bln 40 12 bln 50 5 thn 179,96

Rapat-rapat dan konsultasi keluar daerah n/a 12 bln 12 bln 466,6 12 bln 720 12 bln 750 12 bln 800 12 bln 822 5 thn 7.758

Penyediaan jasa tenaga Administrasi kantor n/a 12 bln 31 org 225,6 31 org 315 31 org 315 31 org 315 31 org 315 31 org 1.485,6

(37)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod

e Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n (2016) (%)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang -gung-jawab Lokas i 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta ) Target (%) Rp (Juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur yang memenuhi standar 80 85 25 85 275,75 85 630,4 85 586,15 85 420,9 85 2.813,2 DTK Roka n Hilir

Pengadaan kendaraan operasional n/a - - - - - 8 unit 200 8 unit 200 - - 16unit 400

Pengadaan air conditioner(AC) n/a

-- - - - 2 unit 26,4 2 unit 26,4 2 unit 26,4 6 unit 79,2

Pengadaan Laptop n/a

-- - 5 unit 81,25 - - 5 unit 81,25 - - 10 unit 162,5

Pengadaaan Televisi n/a

-- - - 1 unit 7,5 1 unit 7,5 2 unit 15

Pengadaan Infokus n/a - - - - - 1 unit 15 - - - - 1 unit 15

Pengadaan mesin tik listrik n/a - - - 1 unit 4,5 - - 1 unit 4,5 - - 2 unit 9

Pengadaan komputer n/a

-- - - - 5 unit 64 - - 5 unit 64 10 unit 128

Pengadaan printer n/a

-- - - - 5 unit 30 - - 5 unit 30 10 unit 60

Pengadaan UPS n/a

-- - - - 5 unit 22,5 - - 5 unit 22,5 10 unit 45

Pengadaan Mesin Fotocopy n/a

-- - - - 1 unit 50 - - - - 1 unit 50

Pengadaan meja n/a

(38)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 34

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod

e Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n (2016) (%)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang -gung-jawab Lokas i 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta ) Target (%) Rp (Juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Pengadaan Kursi n/a

-- - - - 5 unit 12,5 5 unit 12,5 5 unit 12,5 15 unit 37,5

Pengadaan Almari arsip n/a

-- - - 5 unit 20 5 unit 20 10 unit 40

Pengadaan Filling Kabinet n/a - - - - 5 unit 20 5 unit 20 10 unit 40

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor n/a - - - - - - 1 paket 100 1 paket 100

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor n/a - - - - - - 1 paket 125 1 paket 125

Pembuatan Partisi Kantor n/a - - - - - - 1 paket 200 1 paket 200

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor n/a

-- - 12 bulan 25 12 bulan 28 bulan 12 30 12 bulan 32 5 tahun 115

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan n/a

-- - - - 1 Unit 150 1 Unit 150 1 Unit 150 3 Tahun 450

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

n/a

1 unit 1 unit 25 3 unit 150 3 unit 150 3 unit 150 3 unit 150 5 tahun 625

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

n/a

- - - 12 bulan 15 12 bulan 17 12

bulan 19 12 bulan 21 5 tahun 72

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat disiplin

aparatur 95 98 36 98 38 98 40 98 42 98 44 98 165 DTKT

Roka n Hilir

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya (Pakaian Batik)

n/a

(39)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod

e Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n (2016) (%)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang -gung-jawab Lokas i 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta) Target (%) Rp (Juta ) Target (%) Rp (Juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Pengadaan Pakaian Kopri n/a

-- - - 60 stel 42 35 stel 35 95 stel 77

Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu. n/a

-- - - 60 stel 44 60 stel 44

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Aparatur yang mendapatkan pelatihan kompetensi 80 85 100 85 105 85 110 85 116 85 122 85 553 DTKT Roka n Hilir

Pendidikan dan pelatihan formal n/a 12

orang 100 12 orang 105 12 orang 110

12

orang 116 12 orang 122 60 orang 553

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tingkat pelaporan kinerja yang tepat waktu 90 95 228,8 95 259 95 270 95 282 95 443 95 1.572,8 DTKT Roka n Hilir

Penyusunan LAKIP Disnaker n/a 3 dok 3 dok 57,5 3 dok 75 3 dok 77 3 dok 80 3 dok 82 15 dok 371,5

Evaluasi Renja SKPD n/a 1 dok 1 dok 40 1 dok 42 1 dok 44 1 dok 46 1 dok 48 5 dok 220

Penyusunan RENSTRA Tahun Anggran

2021-2024

n/a

- - - 1 dok 150 1 dok 150

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun n/a 1 dok 1 dok 51,3 1 dok 60 1 dok 62 1 dok 64 1 dok 66 1 dok 303,3

Revisi renstra SKPD n/a - - - 1 dok 40 1 dok 40 - - - - 2 dok 80

Penyusunan Renja SKPD n/a - - - 1 dok 40 1 dok 43 1 dok 46 1 dok 49 4 dok 178

Penyusunan RKA/DPA/DPPA n/a 3 dok 3 dok 40 3 dok 42 3 dok 44 3 dok 46 3 dok 48 15 dok 220

Gambar

Tabel 2.2  Analisis SWOT
Tabel 4.2  Analisis SWOT

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Petani kopi di Desa Kemiri Kabupaten Jember melalui proses untuk dapat mencapai tujuannya dengan menjual hasil panen kopi dalam bentuk kopi gelondong sampai dengan

Hasil pekerjaan siswa dianilisis menggunakan pedoman penskoran Szetela dan Nicol (1992). Pada konten perubahan dan hubungan sebanyak 48,75% siswa salah dalam

Alhamdulillahirobbil’aalamin…., segala puji serta syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia serta hidayah-Nya, sehingga penulis

Untuk itu, maka peneliti memberi ruang lingkup sebagai batasan masalah yang jelas untuk penelitian ini, yaitu hanya pada sistem praktik penerapan (implementasi)

1. Realisasi keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Agro secara keseluruhan adalah sebesar 13,02%. Capaian realisasi keuangan ini belum optimal dikarenakan

• AC 139-14 Competency Standard for Aerodrome Personnel tidak mewajibkan bagi pengemudi kendaraan di area bandara untuk memahami the geography of the aerodrome; aerodrome

5. Rencana Strategis yang sclanjutnya disingkat RENSTRA adalah dokumen perencanaan Kernenterian Pcrhubungan untuk periode ;) (lima) tahun yang memuat tujuan, strategi,