• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPRING SMART OBLIGASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SPRING SMART OBLIGASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

suatu negara, perusahaan atau badan lainnya. Singkatnya, obligasi adalah hutang, tetapi diterbitkan dalam bentuk surat berharga. Saat Anda membeli suatu obligasi, berarti Anda meminjamkan uang kepada penerbit obligasi. Sebagai

imbalannya, penerbit obligasi membayar kupon bunga dengan tingkat bunga tertentu selama jangka waktu obligasi dan membayar kembali modal pokoknya pada saat jatuh tempo.

Ketika obligasi diterbitkan, biasanya obligasi tersebut dijual pada nilai par, yang merupakan face value dari obligasi. Nilai par atau face value adalah nilai pokok yang dikembalikan kepada pemodal pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.

OBLIGASI VS SAHAM

Obligasi dan saham merupakan instrumen keuangan dalam bentuk surat berharga. Pemodal obligasi menerima suatu aliran kas yang tetap dalam bentuk kupon bunga. Kupon bunga ini harus dibayarkan pada waktu yang telah disepakati. Pada saat jatuh tempo, pemodal obligasi dapat menerima kembali nilai investasi pokoknya. Apabila penerbit obligasi tidak mampu membayar kupon bunga atau pembayaran kembali investasi pokoknya, maka perusahaan penerbit obligasi tersebut telah wanprestasi atau telah terjadi gagal-bayar (default).

Pemilik saham merupakan pemilik perusahaan penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi adalah pemberi pinjaman atau kreditur terhadap penerbit obligasi. Pemodal saham dapat menikmati keuntungan dari pembagian dividen, yang besarnya tergantung dari kinerja perusahaan. Penting untuk dicatat bahwa tidak seperti kupon bunga obligasi, perusahaan penerbit saham tidak diwajibkan untuk membayar dividen apabila mereka berada dalam kondisi kesulitan keuangan.

P

emilik saham merupakan bagian dari pemilik perusa-

haan penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi

adalah semata merupakan pemberi pinjaman atau

kreditur kepada penerbit obligasi.

(2)

Perbedaan penting lainnya adalah bahwa obligasi merupakan bagian dari kewajiban bagi perusahaan penerbit obligasi. Oleh karenanya apabila suatu perusahaan penerbit obligasi mengalami kebangkrutan dan perusahaannya dilikuidasi, maka kewajiban terhadap pemegang obligasi akan dibayar lebih dahulu sebelum membayar kewajiban kepada pemegang saham. Dengan demikian, pemodal saham memiliki risiko investasi yang lebih besar dibandingkan pemodal obligasi.

PENERBIT OBLIGASI

Secara umum, organisasi atau lembaga yang menerbitkan obligasi adalah pemerintah, lembaga-lembaga pemerintah (quasi government), lembaga supranasional

(Supranationals) dan perusahaan swasta. Obligasi Pemerintah (Government Bonds)

Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah suatu negara dan dapat diterbitkan dengan mata uang negara tersebut atau mata uang asing. Obligasi yang diterbitkan oleh

pemerintah suatu negara sering juga disebut sebagai sovereign bonds.

Obligasi Lembaga Pemerintah (Quasi-Government Bonds) Obligasi ini diterbitkan oleh lembaga yang terkait dengan pemerintah. Negara merupakan pemilik mayoritas atas lembaga tersebut.

Lembaga Supranasional (Supranationals) Obligasi ini diterbitkan oleh

lembaga internasional atau organisasi yang melampaui lintas batas negara.

Misalnya, European Investment Bank, Asian Development Bank, dan International Monetary Fund.

Obligasi Perusahaan (Corporate Bonds)

Obligasi korporasi diterbitkan oleh suatu perusahaan dan

biasanya dapat diterbitkan dalam berbagai mata uang dan jatuh tempo.

JENIS-JENIS OBLIGASI

Obligasi diterbitkan dengan berbagai macam jangka waktu (tenor) dan struktur. Setiap obligasi dengan jatuh waktu antara satu hingga lima tahun biasanya dianggap sebagai obligasi jangka pendek. Obligasi jangka menengah memiliki jatuh waktu antara lima hingga sepuluh tahun. Obligasi jangka panjang memiliki jatuh waktu di atas sepuluh tahun. Beberapa tipe obligasi, antara lain: Obligasi Suku Bunga Tetap (Fixed Rate Bonds)

Obligasi ini membayar kupon bunga dengan tingkat bunga yang tetap. Bunga kupon akan dibayarkan pada periode tertentu selama jangka waktu obligasi. Pembayaran bunga kupon akan dilakukan hingga obligasi jatuh tempo. Obligasi Suku Bunga Mengambang (Floating Rate Notes/ FRN)

Obligasi ini membayar kupon bunga dengan tingkat bunga yang bervariasi (tidak tetap) tergantung dari kondisi pasar. Tingkat bunga yang ‘mengambang’ ini biasanya

ditentukan dengan menggunakan suatu tingkat premium diatas suatu tingkat bunga acuan (reference rate). Tingkat bunga acuan yang sering digunakan adalah London Interbank Offer Rate (LIBOR), Euribor, atau tingkat bunga acuan (benchmark) resmi yang ditentukan oleh bank sentral.

Obligasi Tanpa Bunga (Zero-coupon Bonds)

Obligasi ini tidak melakukan pembayaran bunga. Obligasi ini diterbitkan pada harga diskon atas harga nominalnya (face value). Pada saat jatuh tempo, pemegang obligasi akan menerima penuh nilai pokok hutangnya.

Obligasi Inflasi (Inflation Linked-Bonds)

Obligasi ini memberikan proteksi atas perubahan tingkat inflasi. Untuk obligasi ini, nilai face value (nilai nominal) dari obligasi meningkat seiring dengan kenaikan tingkat inflasi pada suatu periode tertentu.

(3)

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI

HARGA OBLIGASI

1. TINGKAT SUKU BUNGA Harga obligasi bergerak

dengan arah yang berlawanan dengan pergerakan tingkat suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, maka harga obligasi turun, begitu pula sebaliknya.

Contohnya. Seorang pemodal membeli obligasi pada nilai par Rp 1 miliar. Obligasi membayar kupon bunga sebesar 5%. Pemodal memutuskan untuk menjual obligasi tersebut, beberapa bulan kemudian, namun tingkat bunga sudah naik menjadi 8%.

Obligasi ini akan dijual pada kondisi rugi. Tidak akan ada pembeli yang mau membayar Rp 1 miliar untuk suatu obligasi dengan kupon bunga sebesar 5% saat ada obligasi lain yang akan membayar kupon bunga sebesar 8%.

Sebaliknya, jika tingkat bunga turun, pembeli akan dengan senang hati membeli obligasi tersebut dengan harga yang lebih tinggi karena akan memberikan tingkat imbal hasil yang lebih menguntungkan dari obligasi lain yang ada di pasar.

2. KUALITAS KREDIT (CREDIT QUALITY) Di dalam dunia investasi, kualitas kredit obligasi merupakan indikator untuk mengukur kelayakan kredit dari suatu perusahaan atau lembaga penerbit obligasi. Obligasi dengan kualitas kredit yang baik juga dapat disebut dengan istilah investment grade.

Istilah ‘investment grade’ merujuk kepada risiko invetasi yang relatif lebih rendah dari peluang default atau gagal bayar, sehingga memiliki tingkat kepercayaan yang cukup baik dalam jangka panjang.

Lembaga pemeringkat hutang seperti Standard & Poor’s, Fitch Rating, dan Moody’s menggunakan peringkat yang berbeda, namun dengan menggunakan simbol huruf seperti ‘A’, ‘B’, atau ‘C’ untuk menunjukkan peringkat kualitas kredit suatu perusahaan atau negara.

'AAA' dan 'AA' (kualitas kredit yang tinggi) dan 'A' dan 'BBB' (kualitas kredit menengah) dianggap sebagai kriteria investment grade. Peringkat kredit dengan sebutan ('BB', 'B', 'CCC', dll) dianggap sebagai kualitas kredit yang rendah. Obligasi dengan peringkat yang rendah kerap disebut sebagai "obligasi sampah" atau junk bond.

Perubahan pada peringkat obligasi akan mempengaruhi harga obligasi yang bersangkutan karena mencerminkan kualitas kredit dari penerbitnya. Harga obligasi dengan peringkat ‚AAA‛ kemungkinan besar akan mengalami penurunan, apabila obligasi tersebut diturunkan peringkatnya menjadi ‚AA‛.

I

stilah ‘investment grade’ merujuk

kepada peringkat atau

rating

yang

menunjukkan utang penerbit obligasi

memiliki risiko yang relatif lebih rendah

dari peluang

default

(4)

MEKANISME PERDAGANGAN OBLIGASI

Dalam perdagangan obligasi, pencari modal menerbitkan obligasi untuk ditawarkan kepada pemilik modal melalui bursa efek/ pasar modal. Secara sederhana, mekanisme perdagangan obligasi dapat digambarkan melalui diagram di bawah ini.

Terdapat dua jenis pasar obligasi yaitu: 1. Pasar Primer

Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat pertama kali diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat.

2. Pasar Sekunder

Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercatat di BEI, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Kemudian, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC). Ini berarti tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau melalui telepon.

Gambar 1. Diagram perdagangan obligasi di pasar modal Indonesia.

(5)

RISIKO PADA

OBLIGASI

Risiko Tingkat Suku Bunga Pergerakan harga obligasi sangat ditentukan oleh pergerakan tingkat suku bunga. Pergerakan harga

obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Artinya jika suku bunga naik maka harga obligasi akan turun. Sebaliknya, jika suku bunga turun maka harga obligasi akan naik.

Risiko Kredit

Risiko kredit mengacu kepada risiko gagal-bayar (default) oleh penerbit obligasi, apabila mereka mengalami kesulitan keuangan atau mengumumkan kebangkrutan.

Risiko Likuiditas

Risiko ini timbul dari kemungkinan tidak likuidnya suatu obligasi yang diperdagangkan. Tingkat likuiditas ini mengacu kepada tingkat kesulitan penjualan obligasi tersebut di pasar sekunder. Semakin sulit dijual berarti semakin tidak likuid.

OBLIGASI DI INDONESIA

Secara umum, jenis obligasi di Indonesia dapat dilihat dari penerbitnya, yaitu obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah atau sering juga disebut sebagai Surat Utang Negara (SUN).

SUN dapat dibedakan menjadi sebagai berikut *) :

1. Surat Perbendaharaan Negara (SPN), yaitu SUN ber-jangka waktu sampai dengan 12 bulan dengan pem-bayaran bunga secara diskonto. Di beberapa negara, SPN lebih dikenal dengan sebutan T-Bills atau Treas-ury Bills.

2. Obligasi Negara (ON), yaitu SUN berjangka waktu lebih dari 12 bulan baik dengan kupon bunga atau tanpa kupon bunga. ON dengan kupon bunga memiliki jadwal pembayaran kupon bunga yang periodik (tiga bulan sekali atau enam bulan sekali). Sementara itu, ON tanpa kupon bunga tidak memiliki jadwal pembayaran kupon bunga dan dijual dengan harga diskon dan nilai pokok obligasi akan dilunasi pada saat jatuh tempo.

Berdasarkan tingkat kupon bunganya, ON dapat dibedakan menjadi

Obligasi Berbunga Tetap, yaitu obligasi dengan ting-kat bunga tetap setiap periodenya (Fixed Rate Bonds) , dan

Obligasi Berbunga Mengambang, yaitu obligasi dengan tingkat bunga mengambang (Variable Rate Bonds). Tingkat bunga kupon ditentukan berdasar-kan suatu acuan tertentu seperti tingkat bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia).

ON juga dapat dibedakan berdasarkan denominasi mata uangnya (Rupiah atau valuta asing). Surat Utang Negara dapat diterbitkan dalam bentuk warkat atau tanpa warkat

(scriptless). Surat Utang Negara yang saat ini beredar, diter-bitkan dalam bentuk tanpa warkat.

Surat Utang Negara dapat diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan atau yang tidak dapat

di-perdagangkan

*) sumber : Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU), Depkeu RI.

(6)

KEUNGGULAN BERINVESTASI PADA

REKSA DANA PENDAPATAN TETAP

(BOND FUNDS)

Pemodal dapat memilih untuk berinvestasi langsung pada instrumen obligasi atau melalui bond funds (reksa dana pendapatan tetap). Reksa Dana

Pendapatan Tetap, sesuai digunakan untuk tujuan investasi jangka pendek hingga menengah, dengan kisaran waktu 3-5 tahun ke depan.

Berbagai keuntungan dan manfaat dengan berinvestasi pada Reksa Dana Pendapatan Tetap, antara lain: 1. Perpajakan.

Hasil investasi dan pencairan reksa dana bukan merupakan objek pajak. Selain itu, pajak atas kupon dan capital gain obligasi dalam reksa dana lebih rendah jumlahnya dibandingkan dengan jumlah pajak apabila membeli obligasi secara langsung.

2. Kemudahan berinvestasi

Dengan proses investasi yang mudah (semudah menabung di bank!), pemodal juga dapat menikmati investasi yang terjangkau dibandingkan dengan berinvestasi secara langsung di obligasi.

3. Diversifikasi.

Dengan adanya diversifikasi pada portofolio investasi, maka akan mengurangi risiko dan mengoptimalkan hasil investasi.

4. Pengelolaan yang profesional.

Pengelolaan portofolio investasi membutuhkan pengalaman, pemahaman atas pasar, serta dedikasi waktu dan tenaga. Dengan berinvestasi pada reksa dana, pemodal dengan mudah mendapatkan pengelolaan portofolio investasi dari tim investasi yang profesional dan berpengalaman.

5. Terjangkau.

Melalui produk reksa dana, dana minimum investasi menjadi lebih terjangkau dibandingkan berinvestasi pada obligasi secara langsung.

(7)

INDONESIA

PT. Eastspring Investments Indonesia

Prudential Tower 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910 Board: +(62 21) 2924 5555 Fax: +(62 21) 2924 5566

www.eastspringinvestments.co.id

HONG KONG

Eastspring Investments (Hong Kong) Limited

13th Floor, One International Finance Centre 1 Harbour View Street Central, Hong Kong

Board: +(852) 2918 6300 www.eastspringinvestments.com.hk

SINGAPORE

Eastspring Investments (Singapore) Limited

10 Marina Boulevard #32-01, Marina Bay Financial Centre Tower 2 Singapore 018983

Board: +(65) 6349 9100 Fax: +(65) 6509 5382 www.eastspringinvestments.com.sg

MALAYSIA

Eastspring Investments Berhad

Level 12, Menara Prudential, No. 10 Jalan Sultan Ismail 50250 Kuala Lumpur

Board: +(603) 2052 3388 www.eastspringinvestments.com.my

KOREA

Eastspring Asset Management Korea Co., Ltd.

15/F, Shinhan Investment Tower, 23-2

Youido-dong Youngdungpo-gu, Seoul, 150-712, Korea Board: +(822) 2126 3630

www.eastspringinvestments.kr

JAPAN

Eastspring Investments Limited

Marunouchi Park Building 5F, 2-6-1 Marunouchi, Chiyoda-ku Tokyo 100-6905 Japan

Board: +(813) 5224 3446 www.eastspringinvestments.co.jp

TAIWAN

Eastspring Securities Investment Trust Co. Ltd.

12/F., 67 Tun Hwa South Road, Section 2, Taipei 106 Taiwan Board: +(8862) 2754 9821

www.eastspringinvestments.com.tw

VIETNAM

Eastspring Investments Fund Management Company

23 Fl, Saigon Trade Centre 37, Ton Duc Thang Street, District 1 Ho Chi Minh City, Vietnam

Board: +(84 - 8) 39 101 660

UAE

Eastspring Investments Limited

Level 6, Precinct Building 5, Unit 5, P.O. Box 506605

Dubai International Financial Centre, Dubai, United Arab Emirates Board: +(971) 4 4281900

www.eastspringinvestments.ae

INDIA

ICICI Prudential Asset Management Company Ltd

3rd Floor, Hallmark Business Plaza, Sant Dyaneshwar Marg Bandra India, (East), Mumbai-400 051

Board: +91 22 2648000 www.icicipruamc.com

CHINA

CITIC-Prudential Fund Management Co., Ltd

Level 9, HSBC Building, Shanghai IFC 8 Century Avenue, Pudong, Shanghai 200120

Board: +(86) 21 6864 9788 www.citicprufunds.com.cn

HONG KONG

BOCI-Prudential Asset Management Ltd

27F, Bank of China 1 Garden Road, Hong Kong www.boci-pru.com.hk

Disclaimer

Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, ata u didistribusikan baik sebagian ataupun secara keseluruhan kepada pihak lain manapun tanpa persetujuan tertulis dari PT. Eastspring Investments Indonesia. Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian atau penjualan dari setiap jenis Efek yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdap at dalam dokumen ini dapat dilakukan kapanpun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para investor disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari pe nasehat keuangannya sebelum berkomitmen melakukan investasi pada unit penyertaan dari setiap produk keuangan kami.PT. Eastspring Investments Indonesia dan seluruh pi hak terkait dan perusahaan terafiliasinya beserta seluruh direksi dan karyawannya, bisa mempunyai kepemilikan atas Efek yang disebutkan dalam dokumen ini dan bisa juga melakuk an atau berencana untuk melakukan perdagangan dan pemberian jasa investasi kepada perusahaan-perusahaan yang Efeknya disebutkan dalam dokumen ini dan juga kepada pihak-pihak lainnya. Seluruh grafik dan gambar yang ditampilkan hanya digunakan untuk maksud ilustrasi. Kinerja masa lalu tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk kinerja masa depan. Seluruh prediksi, perkiraan, atau ramalan pada kondisi ekonomi, pasar modal atau kecenderungan ekonomi yang terjadi pada pasar tidak bisa dijadikan sebaga i indikasi untuk masa depan atau kemungkinan kinerja PT. Eastspring Investments Indonesia atau setiap produk yang dikelola oleh PT. Eastspring Investments Indonesia. Nila i dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Nilai dan setiap penghasilan ya ng dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Suatu investasi mengandung risiko investasi, termasuk kem ungkinan hilangnya jumlah pokok investasi itu sendiri. PT. Eastspring Investments Indonesia merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Prudential plc yang ber kedudukan di Inggris Raya sebagai pemegang saham teratas dalam struktur kepemilikan saham grup perusahaan. PT. Eastspring Investments Indonesia dan Prudential plc UK tidak te rafiliasi dalam bentuk apapun dengan Prudential Financial, Inc., yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat.

Gambar

Gambar 1. Diagram perdagangan obligasi di pasar modal Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui Program kegiatan pelatihan bagi masyarakat merupakan salah satu solusi yang sangat optimal dalam mengubah paradigma masyarakat tentang pola pikir terhadap

Pengobatan tradisional orang Bajo dalam hal ini adalah Nyanya Okang berkaitan dengan kehidupan mereka sebagai manusia yang lebih mengenal seluk-beluk keadaan

Hasil analisis dengan menggunakan regresi logistik ganda menunjukkan adanya perbedaan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya infeksi HPV 16/18 pada wanita, kelompok IRT

‘’ Telah Nampak kerusaka di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan tangan manusia’’. Oleh karana itu apabila kita dalam menata kehidupan perekonomian,

Judul : Pengembangan Model Pembelajaran dengan Menggunakan Alat Peraga sebagai Pembangun Komunikasi Matematika. Program : Mandiri Tahun : 2006 Status :

Hal tersebut menarik dan menjadi peluang penelitian untuk melihat resiliensi akademik peserta didik yang berasal dari sekolah yang sama dengan sarana prasarana sekolah

Skripsi yang berjudul “Pola Pendidikan Pada Sekolah Inklusi ( Studi Pada Sekolah Dasar Negeri 3 Sungailiat)”, dengan menyadari segala keterbatasan dan kemampuan

Peta di atas adalah peta kedalaman lapisan pada daerah penelitian dengan menggunakan metode ITM. Terlihat bahwa terdapat kedalaman yang cukup