• Tidak ada hasil yang ditemukan

jurnal aplikasi transistor dan mikrokontroller

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "jurnal aplikasi transistor dan mikrokontroller"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Mikrokontroler ATmega 16 Pada Kontrol Mesin Profil

Aplikasi Mikrokontroler ATmega 16 Pada Kontrol Mesin Profil

Dian Safari Dian Safari  Politeknik Technical

 Politeknik Technical Education and Education and Development Centre(TEDC) Bandung Development Centre(TEDC) Bandung   Jl Pasantren

 Jl Pasantren km 2 km 2 Cibabat, Cimahi Cibabat, Cimahi Utara 40513Utara 40513 [email protected]

[email protected]

ABSTRAK  ABSTRAK 

Mesin Profil adalah sebuah mesin yang digunakan untuk membentuk plat menjadi bentuk profil. Dimana proses Mesin Profil adalah sebuah mesin yang digunakan untuk membentuk plat menjadi bentuk profil. Dimana proses  pembentukannya

 pembentukannya menggunakan menggunakan suatu suatu mekanisasi mekanisasi dengan dengan roller roller baja baja yang yang berfungsi berfungsi untuk untuk menekan menekan dengan dengan caracara  berputar. Pemanfaatan

 berputar. Pemanfaatan mikrokontroller ATmega mikrokontroller ATmega 16 16 sebagai kontroller sebagai kontroller pada pada mesin profil mesin profil cukup cukup efektif, dikarenakanefektif, dikarenakan harga yang relatif murah dengan pengaturan input dan output yang mudah sudah dapat melakukan proses kontrol harga yang relatif murah dengan pengaturan input dan output yang mudah sudah dapat melakukan proses kontrol ses

sesuai uai dendengan gan apa apa yanyang g dihdiharaarapkapkan. n. IC IC mikmikrokrokontontrolroller ler tidtidak ak dapdapat at berberdirdiri i sendsendiri iri tantanpa pa adaadanya nya komkomponeponenn  pendukung

 pendukung untuk untuk melakukan melakukan proses. proses. Salah Salah satu satu komponen komponen pendukung pendukung yang yang digunakan digunakan adalah adalah sensor sensor proximityproximity indukti

induktif f yang digunakan untuk yang digunakan untuk mendmendetekseteksi i kesalkesalahan dari ahan dari proseproses. s. SalaSalah h satu fungsi satu fungsi senssensor or proxiproximity tersebutmity tersebut digunakan untuk mengukur suatu batas dari ketebalan kerja. Dan sebagai aktuator adalah transistor. Dimana untuk  digunakan untuk mengukur suatu batas dari ketebalan kerja. Dan sebagai aktuator adalah transistor. Dimana untuk  membangun komunikasi antara mesin dengan operator digunakan

membangun komunikasi antara mesin dengan operator digunakan display display LCD. LCD.

Kata kunci : ATmega 16, kontrol, transistor  Kata kunci : ATmega 16, kontrol, transistor 

ABSTRACT  ABSTRACT   Profil

 Profil Machine Machine is is a a machine machine used used to to form form the the plate plate into into a a form, form, In In which which the the profil profil creation creation process process uses uses aa mech

mechanizeanized d with steel with steel rolleroller r that serves that serves to to supprsuppress rotating manner. Utilizatess rotating manner. Utilization ion micrmicrocontocontrolleroller r ATmeATmega ga 16 16 as as aa controller in the Profile Machine is quite effective, because the price is relatively cheap with input and output  controller in the Profile Machine is quite effective, because the price is relatively cheap with input and output   settings are

 settings are easy have easy have been able been able to control to control the process the process in accordance in accordance with what with what is expected. is expected. IC microcontroller canIC microcontroller can not stand alone without the support component to do the process. One of the supporting components used are not stand alone without the support component to do the process. One of the supporting components used are  Inductive

 Inductive Proximity Proximity sensors. sensors. Inductive Inductive Proximity Proximity sensors sensors are are used used to to detect detect errors errors from from the the process. process. One One functionfunction of the Iductive Proximity sensor is used to measure the thickness of the boundary work. And as an actuator is a of the Iductive Proximity sensor is used to measure the thickness of the boundary work. And as an actuator is a transistor. Where to establish communic

transistor. Where to establish communication between operator and ation between operator and machine used LCD display.machine used LCD display.  Keywords: ATmega 16,

 Keywords: ATmega 16, controls, transistor controls, transistor 

II. . PPEENNDDAAHHUULLUUAANN A. Latar Belakang

A. Latar Belakang Dala

Dalam m dunia industri, mendapatdunia industri, mendapatkan kan produproduk k yangyang ek

ekononomomis is dedengangan n susumbmber er dadaya ya sesekekecicil l mumungngkikinn me

merurupapakakan n hahal l yayang ng pepentntining. g. HaHal l yayang ng papalilingng men

mendasdasar ar untuntuk uk memewujwujudkudkan an proproses ses proprodukduksi si yanyangg efisien adalah otomatisasi mesin yang digunakan pada efisien adalah otomatisasi mesin yang digunakan pada  proses

 proses produksi. produksi. Salah Salah satu satu bagian bagian kecil kecil daridari otomatisasi mesin produksi adalah adanya komunikasi otomatisasi mesin produksi adalah adanya komunikasi ant

antara ara memesin sin proprodukduksi si dendengan gan opeoperatrator. or. SeSehinhinggagga diha

diharaprapkan kan opeoperatrator or dapdapat at memengengetahtahui ui proproses ses yanyangg terjadi pada mesin apakah terjadi kesalahan atau tidak. terjadi pada mesin apakah terjadi kesalahan atau tidak. Se

Selalain in ititu u papada da prprososes es ototomomatatisisasasi i didipeperlrlukukanan  pengendalian

 pengendalian dari dari variabel variabel proses proses yang yang dapatdapat mem

meminiinimamalislisir ir penpengargaruh uh dardari i ganganggugguan an agar agar dapdapatat

te

terjrjamamin in kekeststababililan an dadan n memengngopoptitimamalkalkan n kikinenerjrjaa  proses.

 proses.

Dalam dunia industri sebagai

Dalam dunia industri sebagai prime-mover  prime-mover  banyak  banyak  mengg

menggunakaunakan n motomotor r induksinduksi. i. SehinSehingga gga penggpenggunaanunaan motor induksi di industri sangat dominan

motor induksi di industri sangat dominan Dalam tugas

Dalam tugas akhir ini, akhir ini, digunadigunakan kan mikormikorkontrkontroler oler  sseebbaaggaai i mmeeddiia a kkoonnttrrool l uunnttuuk k mmeennggoonnttrrooll  pengoperasian

 pengoperasian pada pada mesin mesin profil. profil. Berdasar Berdasar kan kan halhal tersebut diatas maka tugas akhir ini mengangkat tema tersebut diatas maka tugas akhir ini mengangkat tema Apl

Aplikaikasi si MikMikrokrokontontrolroler er ATATmemega ga 16 16 PadPada a KoKontrntrolol Mesin Profil

Mesin Profil B. Tujuan B. Tujuan

Tuj

Tujuan uan tugtugas as akhakhir ir ini ini adaadalah lah untuntuk uk memeranrancancangg su

suatatu u sysyststem em cocontntrorol l agagar ar dadapapat t mememimininimamalilisisir r  kes

(2)

induktif untuk membatasi ketebalan benda kerja dan mendeteksi dari benda kerja yang tidak ter-rolling. Serta membangun komunikasi antara mesin dengan operator dengan memanfaatkan display Liqui Crystal   Display berbasis mikrokontroler ATmega 16.

II. LANDASAN TEORI

2.1 mikrokontroler ATmega 16

Mikrokontroler AVR merupakan mikrokontroler  yang didesain dengan menggunakan arsitektur  Harvard, dimana ruang dan jalur bus memori program dan memori data dipisahkan. Memori program diakses dengan single level  pipelining , dimana ketika sebuah instruksi dijalankan maka instruksi lain yang  berikutnya akan di- prefetch dari memori program.

Selain itu juga mikrokontroller AVR 

menggunakan teknologi RISC dimana set instruksinya dikurangi dari segi ukuran dan kompleksitas mode  pengalamatannya. ATMega 16 adalah mikrokontroller 

8 bit dengan arsitektur RISC. Dengan kecepatan eksekusi hanya dalam satu satu siklus clock. Dan pada throughputs dapat mencapai 1MIPS/Mhz

Dan berbeda dengan mikrokontroler 8051 yang

membutuhkan dua belas siklus clock untuk 

mengeksekusi program. Dan dapat diilustrasikan pada gambar 2.1

Gambar 2.1 One machine cycle 8051 2.2 Actuator 

 Actuator  adalah bagian dari suatu  system control  yang mentransformasikan output dari   controller  menjadi aksi pengaturan pada plant . Dengan kata lain actuator   berfungsi untuk melanjutkan suatu proses yang diberikan oleh   controller .   Actuator    juga digunakan sebagai media penggerak baik secara fisik, mekanik, elektrik ataupun gabungan antara ketiganya yang diakibatkan adanya perintah dari input. Salah satu elemen aktuasi yang digunakan pada rangkaian elektroknika digital adalah Transistor dan Triac.

2.2.1Switching Transistor 

Dengan memanfaatkan sifat hantar Transistor  yang tergantung dari tegangan antara elektroda basis

dan emiter (Ve) atau tegangan antara elektroda

kolektor dan emiter (Vce) , maka kita dapat

menggunakan Transistor ini sebagai sebuah saklar  elektronik, dimana saklar elektronik ini mempunyai

 banyak kelebihan dibandingkan dengan saklar 

mekanik, seperti :

 Fisik relatif jauh lebih kecil,

 Tidak menimbulkan suara dan percikan api saat

 pengontakan.

 Lebih ekonomis.

Menggunakan Transistor sebagai saklar ( switch) artinya kita mengoperasikan Transistor pada salah satu

keadaan yaitu keadaan  saturation   atau   cutoff   , tetapi

tidak disepanjang sembarang garis beban dc. Pada  penggunaan Transistor sebagai switch. Terdapat suatu

aturan desain yaitu

 Soft saturation

 Hard saturation

Pada   soft saturation   berarti Transistor dibuat hampir saturasi, dimana arus basis hanya cukup untuk  mengoperasikan Transistor pada ujung atas dari garis

 beban tanpa memperhitungkan adanya perubahan β dc

dan I b(sat). Sedangakan pada  hard saturation berarti

membuat arus basis yang cukup untuk membuat

transistor saturasi pada semua harga dari β dc  Hampir 

semua Transistor silicon sinyal kecil mempunyai β dc

lebih besar dari 10. Karena itu sebagai pedoman desain untuk   hard saturation  adalah mempunyai arus basis kira-kira 1/10 dari harga saturasi arus kolektor. Dan untuk mencari arus basis dapat dicari dengan  persamaan

(a) (b)

Gambar 2.2 (a) Rangkaian switching . (b) Garis beban DC

Sumber : Elektronika Daya 1999 Jika arus basis lebih besar atau sama dengan dari  I b(sat), maka transistor akan berada pada keadaan

seperti sebuah saklar yang tertutup. Tetapi sebaliknya  jika arus basis dibawah tegangan konduk Transistor 

atau sama dengan nol (0), maka transistor akan berada  pada keadaan seperti sebuah saklar yang terbuka. Atau  pada bagian output  kondisi OFF  terjadi jika Ic . R c = 0,

dimana dalam kondisi ini tegangan Ve lebih kecil dari

tegangan konduk Transistor, sehingga tegangan Vce =

Vcc. Sedangkan kondisi ON  atau disebut juga kondisi

saturasi akan terjadi jika IC . R c = Vcc , dimana dalam

kondisi ini Ve sudah mencapai tegangan konduk 

transistor sehingga Vce = 0.

2.2.2Triode AC (TRIAC)

Triac hampir sama dengan SCR kecuali Triac dapat mengalirkan arus dalam dua arah. Pada Triac terdapat tiga terminal yaitu MT1, MT2 (Main

 Rc Vcc Ic Vcc Vce SWITCH TERTUTUP SWITCH TERBUKA VBE Rb Rc + VBB + VCC Rc output input VCE

(3)

Terminal ), dan Gate. Pada Triac arus dari beban akan mengalir melalui main terminal dan   Gate   berfungsi untuk kontrol

(a) (b)

Gambar 2.3 (a) Symbol Triac (b) Rangkaian equivalent  Triac

Sumber : Modern Control Technology : Components and System

Saat MT2 lebih positif arus akan mengalir melalui SCR1, saat MT1 lebih positif arus akan mengalir  melalui SCR2.

Gambar 2.4 kurva karakteristik Triac

Gambar 2.4 kurva pada kuadran satu dari Triac sama dengan SCR yaitu arus akan mengalir apabila nilai tergangan sudah mencapai  breakdown voltage atau   gate  sudah mendapat  trigger . Begitu juga pada kuadran tiga yang membedakan adalah arah dari nilai tegangan dan arusnya. Satu siklus pada arus bolak- balik terdapat nilai positif dan negatif pada setengah

siklusnya.

Triac memerlukan pulsa   trigger   pada terminal  gate unutuk masing-masing setengah siklusnya. Untuk 

unjuk kerja yang baik pemberian trigger  harus sesuai dengan daerah kerjanya yaitu   trigger   positif untuk  setengah siklusnya positif,   trigger    negatif untuk  setengah siklusnya negatif.

2.3 Sensor Proximity Induktif 

 Proximity sensor  adalah suatu sensor yang bekerja  berdasarkan jarak dari benda yang tersensing. Karakter 

dari sensor ini, mendeteksi objek yang cukup dekat dengan satuan mili meter.

sensor   induktif proximity   bekerja berdasarkan  perubahan induktansi yang disebabkan oleh ada atau

tidaknya metal dimuka sensingnya. Prinsip kerja Sensor   proximity induktif    untuk mendeteksi objek  logam pada sensor   proximity induktif    terdiri dari oscilator    yang dimana kumparannya merupakan  pemukaan sensor, jika objek logam ditempatkan pada medan magnit yang dibangkitkan oleh sensor maka akan mengakibatkan arus induksi dari bertambahnya  beban dan menyebabkan  oscilasi   berhenti pada saat

inilah pengendali output bekerja.

Gambar 2.5 sensor  proximity 2.4 Motor Induksi Tiga Fasa

Motor induksi merupakan salah satu dari mesin listrik dinamis yang banyak digunakan sebagai prime mover . Bekerjanya motor induksi tiga fasa berdasarkan  pada prinsip gaya lorent. Pada motor induksi tiga fasa terjadinya putaran bermula dari adanya gaya yang dialami oleh penghantar pada rotor dan berikut adalah tahapan-tahapanya :

 Jika kumparan stator diberi tegangan tiga fasa,

maka akan terbangkit medan putar 

Gambar 2.6 Medan putar 

 Medan putar yang terbangkit akan memotong

 batang konduktor rotor dan akan berakibat akan terbangkit ggl induksi

 Karena kumparan rotor merupakan rangkaian

tertutup, maka ggl induksi yang terbangkit akan menghasilakan arus sebesar I. adanya arus yang

mengalir pada batang konduktor rotor 

mengakibatkan batang konduktor tersebut

mengalami gaya karena disekitar batang

konduktor tersebut terdapat medan magnet.

 Jika gaya yang timbul pada rotor menghasilkan

kopel mula yang cukup dan mampu memikul kopel beban, maka rotor akan berputar searah dengan perputaran medan stator.

 Jika motor dangan daya P (watt) dan rotor 

 berputar dengan kecepatan putaran n (rpm), maka torsi yang dihasilkan adalah

Dimana : T = torsi (Nm) P = daya (watt)  N = putaran (rpm)

(4)

2.5  Liqui   LCD tersusun d lain yang t ini terdapa satu pirant  beberapa diinginkan mikrokont 2.6 Meru Deng Yang kecepatan rasio dari  jumlah gi Selain itu  persamaan Dimana : Gamb  perbandin dua seban gear 1. Dimana : Crystal D is  adalah seb ari bahan liq erintegrasi m t internal chi i kerjanya. M  perintah melalui oler. Gambar  Tabel II.1 k  bah Kecep n Gear  menjadi tol  putaran deng Gear. Rasi i pada satu g  juga rasio  Ng = rasio  N = juml D = diam ar    gear  di an 3 : 1, ar  ak satu putar  g = rasio = jumla = kecep = kecep lay  (L CD ) ah modul id crystal  da enjadi satu m mikrokontr  odul LCD d erdasarkan metode pe 2.7 modul L nfigurasi pin tan dan k ukur untu an menggun Gear adal ear dengan g ari gear dap

gear  h gigi ter gear  awah misal tinya untuk  an dibutuhka ear  gigi tan angular ( tan angular ( erintegrasi n beberapa b odul. Pada m ller sebagai s  pat menampi karakter  mograman D LCD ransfer P  merubah b kan Gear ad ah perbandi ear yang lain at dicari de

kan mempu emutarkan tiga kali put

 pm)  ps) ang han dul alah lkan ang dari wer  esar  alah gan nya. gan nyai gear  aran Su an o o an De  per  Di se la  bes dar  inc  pe (pl set dili list ata Su Pro ag ket MOTOR LISTRI GEAR 1 ber : Moder  System Jika rugi ges er  dari ke du er  adalah ha ular dan dap

gan mengg samaan ana : Ng = r  = k  T = T Semakin ce akin kecil d  bat, maka t ar. III Pada pengo i mesin apa ing   diguna gaturan mesi t) yang akan adalah keti hat dari segi

ik berjalan  pun reverse. Gambar 3.1 keteb ber : PT Per  Jika pada s fil yang tida r benda kerja nggian dari D1 I I ambar 2.8 S Control Tec ekan yang te a gear adalah il kali antara t ditulis Pow nakan perb sio gear  cepatan sudu orsi (Nm)  pat putaran an akan seba orsi yang di PERAN erasiannya o ah   inching  an hanya n untuk ket dibentuk. Ba ggian dari control, pad running inc Bagian dari lan plat yang kakas Rekad  aat   trial  ter  sesuai, mak  dapat kemb oller . Jika be D2 GEAR  pur Gear  hnology : Co  jadi kecil, m sama, semen torsi dan kec r ingear 1 = Po ndingan ma t (rad/s) gear, maka liknya jika p hasilkan ak  CANGAN S  perator mem atau   continu ada saat tr   balan dari b gian yang dia oller   bagian a operasi inc ing   baik pa esin untuk m akan diprose  ya Nusantar  yata masih ditekan tom li keluar untu ntuk profil s olt for bo thickness  Rolle olt for bo thickness 2  ponents ka besar  ara besar   patan

er outgear 2

ka didapat torsi akan taran gear  n semakin STEM lih operasi  s. Operasi ial    setelah enda kerja tur atau di-atas. Jika hing   motor  a   forward  engatur  s (PRN) ada bentuk   bol reverse k set ulang dah sesuai, ndary work  adjuster  r  ndary work  adjuster 

(5)

maka bisa langsung menggunakan operasi  continues. Operasi   continues   adalah motor listrik berjalan  forward .

Gambar 3.3 Blok diagram system achine Profil 

Gambar 3.2 Flowchart profile machine

Pada blok diagram 3.6 dapat dilihat bahwa masih  beluma adanya sensor untuk mendeteksi keadaan atau variable-variable yang nantinya akan mengganggu  proses. Kemudian pada perancangan dibuat blok  system control dengan adanya   feedback    dimana feedback tersebut menggunakan sensor untuk  keperluan pengukuran pada output .

Perancangan suatu sistem terdiri dari tujuh bagian dan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

Goal  (tujuan) yang ingin dicapai adalah :

 bentuk dari produk sesuai dengan yang diinginkan

 adanya aksi dari kontroller jika terjadi kesalahan

atau gangguan dalam proses

 terciptanya komunikasi antara mesin dengan

operator 

variabel dan keadaan yang dikontrol yaitu :

 arah putaran motor listrik 

 ketebalan dari benda kerja, jika melebihi dari yang

telah ditentukan, maka kontroller akan

memberikan informasi dan secara otomatis mesin tidak akan melanjutkan proses

Gambar 3.4 Blok sistem kontrol close loop pada mesin  profil

Gambar 3.5 Blok kontrol dengan mikrokontroller 

Gambar 3.6 Diagram gabungan perancangan Kemudian dirancang blok kontrol dengan mikrokontroler, setelah itu baru diintegrasikan dan dapat dilihat pada gambar 

Gambar 3.7 rangkaian input  untuk manual

KONTROLLER MIKROKONTROLLER  ATMEGA 16  AKTUATOR TRANSISTOR, RELAY, MOTOR LISTRIK PLANT PEMBENTUKAN PLAT MENJADI PROFIL SENSOR PROXIMITY INDUKTIF BENTUK PROFIL MIKROKONTROLLER MAN MACHINE INTERFACE INPUT (SENSING CIRCUIT&SIGNAL CONDITION)   SWITCHING CIRCUIT OUTPUT (MESIN) PLATE MIKROKONTOLLER MOTOR LISTRIK INPUT GEAR CHAIN MESIN PROFIL PROFIL LCD KONTAKTOR MAGNET SENSOR PORT C PORTB +V 5V

(6)

W , maka digunakan resistor sebesar 

130 

W , maka untuk Rb digunakan 1 k 

Gambar 3.8 rangkaian input  dengan menggunakan sensor proximity induktif 

W, maka untuk Rb

digunakan 10 k 

Gambar 3.9 rangkaian output  untuk kontaktor dengan memanfaatkan Triac

W

Gambar 3.10 perancangan plant 

Spesifikasi motor 3 fasa dan gear  pada profil mesin

 2,2 kW  3 HP  1430 rpm  Sprocket 1 = 18 gigi  Sprocket 2 = 28 gigi  Sprocket 3 = 21 gigi  Sprocket 4 = 15 gigi  Gear 3 = 50 gigi  Gear 2 = 42 gigi

maka berdasarkan data teknis tersebut dapat dicari  besar torsi yang dihasilkan dari motor listrik tersebut.

Dengan menggunakan persamaan (4), maka kecepatan sudut motor adalah

 Dengan menggunakan persamaan (3), maka torsi

 pada motor pada kecepatan 149.75 rps adalah

 Pada gear1 dengan menggunakan persamaan (6),

maka adalah

 Dengan menggunakan persamaan (7), maka besar 

torsi pada gear 1 adalah

, maka Sprocket 3 S rocket 4 Gear 1 1:20 Gear 3 Gear 2 load  12Vdc +V V1 5V PORTB Rb Rc V out sensor  Vcc Re PORTC NEUTRAL HOT R3 Q2 NPN Rb D1 LED1 +V V1 5V Q1 BTA08A MOC3041

(7)

 Pada sprocket 1-2 Dengan menggunakan

 persamaan (4), maka kecepatan sprocket 2 adalah

 Dengan menggunakan persamaan (7), maka besar 

torsi pada sprocket 2 adalah

, maka

 Pada gear 3-2 Dengan menggunakan persamaan

(4), maka kecepatan gear 2 adalah

 Dengan menggunakan persamaan (7), maka besar 

torsi pada gear 2 adalah

, maka

 Pada sprocket 3-4 Dengan menggunakan

 persamaan (4), maka kecepatan pada sprocket 4 adalah

 Dengan menggunakan persamaan (7), maka besar 

torsi pada sprocket 4 adalah

, maka

IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Setelah dilakukan perhitungan, maka hasil  perhitungan tersebut dibandingkan dengan hasil  pengukuran. Hasil pengukuran digunakan untuk 

mengetahui seberapa besar beban yang ditanggung oleh transistor 

Arus basis Pengukuran 4.2 mA

Perhitungan 4 mA

Arus kolektor  Pengukuran 38.1 mA

 perhitungan 40 mA

Tabel 4.1 Hasil pengukuran dan perhitungan pada rangkaian input  dari Port output mikrokontroler  Besar total disipasi daya kolektor pada transistor MPS 2222A 625 mW

Dengan besar disipasi daya P = Ic ×Vce (pengukuran) = 0.0381 × 0.11 Volt

= 4.19 × 10-3Watt

= 4.19 mW.

 begitu juga pada input dengan menggunakan sensor   proximity pada rangkaian menggunakan transistor 

MPS 2222A 645mW

Dengan besar disipasi daya P = Ic ×Vce (pengukuran) = 0.01275 × 0.11 Volt

= 1.38 × 10-3Watt

= 1.38 mW

Arus basis Pengukuran 1.14 mA

Perhitungan 1.2 mA

Arus kolektor  Pengukuran 12.75 mA

 perhitungan 12 mA

Table 4.2 Hasil pengukuran dan perhitungan pada rangkaian input  dengan sensor proximity

Arus kolektor  Pengukuran 15.9 mA

 perhitungan 15 mA

Table 4.4 Hasil pengukuran dan perhitungan pada output  untuk MOC 3041

Besar total disipasi daya kolektor 1.8 W

 besar disipasi daya adalah P = Ic × Vce (pengukuran) = 0.0159 × 0.08 Vol

= 1.272 × 10-3Watt

(8)

Gambar 4.1 Simulasi rangkaian kontrol

Dengan menggunakan   software   Proteus dapat disimulasikan eksekusi dari program. Sehingga dapat dilihat keadaan output apakah sesuai dengan rancangan atau belum.

+V V2 5V +V V2 5V

Gambar 4.2 Rangkaian milrokontroler 

Gambar 4.3 Layout komponen

Gambar 4.4 Layout PCB

Gambar 4.5 State diagram mesin Profil State diagram   dapat digunakan sebagai sasaran dari pembuatan program aplikasi. Karena pada  state diagram   terlihat jelas bagaimana keadaan input ataupun output  pada saat proses berlangsung. Setelah itu dibuat flowchart dari program aplikasi yang akan di kembangkan. Sehingga dapat menjadi satu kesatuan dengan   hardware control   untuk melakukan suatu  proses.

Karena IC mikrokontroler hanya dapat

mengeksekusi program dengan bahasa mesin yang  berupa bilangan basis 2, 8, 10,16 (biner, oktal, decimal dan hexadesimal). Maka diperlukan   compiler . Compiler   merupakan suatu software yang berfungsi sebagai translater   (penterjemah) dari bahasa manusia ke bahasa mesin. Karena itulah digunakan suatu  software compiler   yaitu  Basic Compiler   (BASCOM)

(9)

IS PORTB.1=0? YES NO NO PORTC= 11110000 PORTD= 01111000  AUTO IS PORTB7=0? IS PORTB.6=0? PORTC= 10010000 PORTD= 01111000 MATERIAL TEBAL PORTC= 10110001 PORTD= 01111000 CONTINUES YES YES NO IS PORTB5=0? PORTC= 0101000 PORTD= 01111000 MATERIAL NAIK IS RESET PRESS?  A B YES NO IS RESET PRESS? NO YES

Gambar 4.6 Flowchart  program aplikasi KESIMPULAN

 Penggunaan transistor dan triac sebagai   switch

sangat efektif karena proses switching  yang sangat cepat dan tidak menimbulkan  bounching   yang akan mempengaruhi performa dari controller.

 Selain digunakan sebagai  speed reducer , ternyata

gear juga dapat berfungsi sebagai media transfer  ower , dimana jika nilai putaran menjadi kecil, maka torsi yang dihasilkan akan menjadi besar 

sehingga mampu menggerakkaan beban yang lebih besar 

 Penggunaan LCD sebagai media untuk 

mengkomunikasikan proses yang terjadi pada mesin ternyata cukup efektif, karena karakter yang keluar berupa tulisan biasa, sehingga orang awam sekalipun dapat dengan mudah untuk mengerti Saran

   Karena rangkaian aplikasi dibuat dengan

komponen elektronika dengan bahan

semikonduktor. Dimana bahan tersebut sangat terpengaruh pada temperatur, maka sebaiknya jika

digunakan pada suatu panel hendaknya

menggunakan kipas untuk mendinginkan ruangan dalam panel tersebut.

   Penggunaan   Progammable Logic Controller 

(PLC) jika dilihat dari ketahanan maka akan lebih  baik jika dibandingkan dengan menggunakan

mikrokontroler 

DAFTAR PUSTAKA

1. Ilyas, Erfi, 1993. Motor Asinkron, Technical Education Centre, Bandung

2. Kilian. Modern Control Technology :

Component And Systems. 2 dedition

3. Paul Malvino, Albert., Prinsip – Prinsip Elektronika, Jilid 1,Erlangga. Jakarta Data sheet MPS2222A. 15. Spetember. 2012

<http://pdf1.alldatasheet.com/datasheetpdf/view/5107/ MOTOROLA/MPS2222A/+_11JuplRMROLDdRuZv zCwl+/datasheet.pdf>

Data Sheet Optoisolator Moc 3041. 15 Spetember  2012

<http://Optoisolator%20MOC302x%20%20%20Elektr  onika%20Dasar.htm>

Data Sheet 2N2222A. 15. Spetember. 2012 <http://WWW.AllDATASHEET.COM>

Data sheet sensor proximity tipe E2EX5E1.pdf . 6.  November.2012

<http://www.farnell.com/datasheets/54445.pdf> Data sheet sensor proximity tipe E2EX5F1.pdf . 6.  November.2012

<http://www.farnell.com/datasheets/1624328.pdf> Perngertian Triac. 15. Spetember. 2012

<http://sinelectronic.blogspot.com/2012/01/pengertian -triac.html>

Using Bipolar Transistors As Switches By Mike Martell N1HFX 15. Sepetember 2012

<http://www.rason.org/Projects/transwit/transwit.htm> Utomo Pristiadi, Gerak Melingkar Beraturan. 20. Spetember. 2012

<http://cobaberbagi.files.wordpress.com/2010/01/gera k-melingkar-2.doc>

(10)

Gambar

Gambar 2.1 One machine cycle 8051 2.2  Actuator 
Gambar  2.4  kurva  pada  kuadran  satu  dari  Triac sama  dengan  SCR  yaitu  arus  akan  mengalir  apabila nilai  tergangan  sudah  mencapai  breakdown  voltage atau   gate  sudah  mendapat  trigger 
Gambar 3.4 Blok sistem kontrol close loop pada mesin  profil
Gambar 3.8 rangkaian input  dengan menggunakan sensor proximity induktif 
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan utama yang dikemukakan oleh pimpinan TK/TPA Nurul Anshar tersebut dalam merealisasikan keterampilan dasar berbahasa Inggris bagi santri, maka ketua

Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam belajar bahasa adalah dengan mempelajari budaya.. Di antara sekian banyak wujud budaya, antara lain tempat bersejarah

Writeln(‘Menu Pilihan : ‘);.. Tampil semua bil ganjil dan genap sekaligus dari 10 kali input data’); Writeln(‘2. Tampil bil yang terbesar dan terkecil sekaligus dari 10 kali

Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 13 Mei 2011 telah melakukan pemeriksaan berkas

TABELA 5: SESTAVA GIBLJIVIH SREDSTEV SESTAVA GIBLJIVIH SREDSTEV Zaloge Dolgoročne terjatve iz poslovanja Kratkoročne terjatve iz poslovanja Kratkoročne finančne naložbe Denarna

Untuk membuktikan kejahatan tindak pidana pencucian uang, maka hakim dengan memakai teori negatief wettelijke yaitu dengan keyakinan hakim itu sendiri dengan

Variabel Promosi secara parsial mempunyai pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap Minat Beli konsumen untuk berbelanja pada Giant Hyprmarket