• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKIP KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN SEKRETARIAT. 2. Maksud dan Tujuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KKIP KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN SEKRETARIAT. 2. Maksud dan Tujuan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KKIP

KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN SEKRETARIAT

BUKU PANDUAN SIDANG KETUJUH

KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN (KKIP) RABU, 29 AGUSTUS 2012

AHULUAN 1. Umum

Dalam rangka mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian kebijakan revitalisasi industri pertahanan, Presiden membentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) melalui Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2010 tanggal 17 Juni 2010.

Sidang Ketujuh KKIP merupakan sidang KKIP ketiga di Tahun 2012 yang akan diselenggarakan di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kemhan, dengan dua agenda utama yaitu agenda pertama adalah penyampaian Cetak Biru Riset Produk Alpalhankam sebagai tahapan strategis dalam memberikan arah dan pedoman bagi riset nasional guna mewujudkan produk-produk industri pertahanan khususnya pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) sebagai bagian penting dalam revitalisasi industri pertahanan serta kaitannya dengan Rencana Kebijakan Pembangunan Network Industri Pertahanan, yang juga merupakan langkah penyiapan kebijakan strategis sebagai produk turunan dari RUU Industri Pertahanan khususnya dalam penjabaran, pengaturan dan mekanisme kerja serta pengelompokan industri pertahanan dari Tier-1 s.d Tier-4 termasuk didalamnya jaringan kerja (Network) yang harus dibangun antar industri pertahanan dalam membangun dan merealisasikan produk Alpalhankam (Alutsista TNI dan Almatsus Polri)

Agenda kedua adalah Penguasaan Teknologi Pembangunan Kapal Selam melalui Pengadaan 3 Kapal Selam Dari Korea Selatan, merupakan bentuk aplikasi dari penetapan program nasional sebagai tindak lanjut dari hasil sidang Keenam KKIP di PT. PAL Surabaya yang salah satu ketetapannya adalah mewujudkan kemandirian dalam penguasaan teknologi dan pembangunan kapal selam. Nilai strategis dari program penguasaan teknologi dan pembangunan kapal selam ini adalah untuk memastikan bahwa kapal selam ke-3 dapat dibangun di Indonesia oleh Indonesia melalui program ToT.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud penyelenggaraan Sidang Ketujuh KKIP adalah untuk mengakomodasi penyampaian Cetak Biru Riset Produk Alpalhankam yang akan menjadi pedoman bagi seluruh stake holder dalam melaksanakan riset dan pengembangan yang berorientasi pada produk Alpalhankam dan keterkaitannya dengan pengaturan dan mekanisme kerja (Network) antar industri pertahanan serta mewujudkan program nasional pembangunan kapal selam ke-3 di Indonesia oleh Indonesia melalui program ToT.

b. Tujuan diselenggarakan Sidang Ketujuh KKIP adalah untuk menyamakan visi, misi dan langkah, guna memberikan arah kebijakan strategis dan berkesinambungan dalam menghimpun dan memetakan potensi nasional dari aspek riset dan pengembangan (SDM, Teknologi, Sarana dan Prasarana, Anggaran), membangun jaringan kerja (Network) yang terstruktur antar industri pertahanan serta mempersiapkan langkah-langkah dalam mewujudkan kemandirian dalam penguasaan dan pembangunanan kapal selam.

3. Dasar

a. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. b. Peraturan Presiden RI Nomor 28 tahun 2008 tentang Kebijakan

Industri Nasional.

c. Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2009 tentang Penggunaan Produksi Dalam Negeri.

d. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2010 tanggal 17 Juni 2010 tentang Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

4. Pelaksanaan Sidang :

a. Hari, Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2012 b. Pukul : 13.00 s.d. selesai

c. Tempat : Aula Bhinneka Tunggal Ika

Gedung Jend. Sudirman Jl. Merdeka Barat Nomor 13-14 Jakarta

d. Pimpinan : Ketua KKIP (Menteri Pertahanan) e. Pakaian : Yang berlaku pada hari itu

(2)

3

5. Agenda Sidang :

a. Paparan Cetak Biru Riset Produk Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan serta Rencana Kebijakan Pembangunan Network Industri Pertahanan.

b. Paparan Penguasaan Teknologi Pembangunan Kapal Selam Melalui Pengadaan 3 Kapal Selam Dari Korea Selatan.

6. Acara dan Mekanisme Sidang.

a. Sambutan pembukaan (Ketua KKIP)

b. Paparan Cetak Biru Riset Produk Alpalhankam dan Rencana Kebijakan Pembangunan Network Industri Pertahanan (Ketua Pokja I KKIP Bidang Kebijakan/Ketua Komtek Hankam DRN) c. Paparan Penguasaan Teknologi Pembangunan Kapal Selam

Melalui Pengadaan 3 Kapal Selam Dari Korea Selatan (Dirjen Pothan Kemhan)

d. Tanggapan Anggota KKIP (Anggota KKIP, Menneg PPN/Kabappenas dan Mendikbud)

e. Penutup (Ketua KKIP)

f. Konferensi Pers (Anggota KKIP, Menneg PPN/Kabappenas dan Mendikbud)

7. Peserta Sidang KKIP a. Anggota KKIP

1) Menteri Pertahanan, Ketua merangkap Anggota 2) Menteri BUMN, Wakil Ketua merangkap Anggota 3) Menteri Perindustrian, Anggota

4) Menteri Riset dan Teknologi, Anggota 5) Panglima TNI, Anggota

6) Kapolri, Anggota

7) Wamenhan, Sekretaris merangkap Anggota

b. Ketua Tim Pokja KKIP

1) Kabalitbang Kemhan, Ketua Pokja I Bidang Kebijakan 2) Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek

Kemristek, Ketua Pokja II Bidang Litbang dan Rekayasa 3) Kabaranahan Kemhan, Ketua Pokja III Bidang Alutsista 4) Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi

Kemperin, Ketua Pokja IV Bidang Non Alutsista

4

5) Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN, Ketua Pokja V Bidang Kerja Sama

c. Tim Asistensi KKIP

1) Staf Ahli Menhan Bidang Industri dan Teknologi, Tim Asistensi Bidang Pengembangan Industri.

2) Laksamana TNI (Purn) Sumardjono, Tim Asistensi Bidang Hublem dengan pengguna TNI dan Polri.

3) Bapak Dr. M. Said Didu, Tim Asistensi Bidang Kebijakan. 4) Bapak Joseph Suardi Sabda, S.H, LLM, Tim Asistensi Bidang

Legalitas.

5) Bapak Silmy Karim, Tim Asistensi Bidang Kerma dan PR. 6) Bapak Prof. Dr. Ir. Lilik Hendrajaya, M.Sc, Ph.D, Tim

Asistensi Bidang Pengembangan Teknologi.

7) Bapak Prof. Andrianto Handoyo, Tim Asistensi Bidang Riset. 8) Bapak Dr. Agus Brotosusilo, S.H, MA, Tim Asistensi Bidang

Regulasi dan Perundang-undangan.

e. Sekretariat KKIP

1) Kepala Sekretariat KKIP 2) Kabid Renprogar KKIP

3) Kabid Materi dan Evaluasi KKIP 4) Kabid Persidangan dan Publikasi KKIP

f. Tamu Undangan

1) Kemhan

a) Sekjen Kemhan b) Dirjen Pothan Kemhan c) Dirjen Renhan Kemhan d) Sesbaranahan Kemhan e) Kapusada Baranahan Kemhan

2) Kemenkeu

(3)

3) Kemenlu

- Dirjen Multilateral Kemenlu

4) Kemendikbud

- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

5) Mabes TNI/Polri

a) Asrenum Panglima TNI b) Asrena Kapolri

6) Bappenas

- Menneg PPN/ Ka Bappenas

7) DRN Komtek Hankam a) Bapak DR. Eddy Priyono b) Ir. Adik Avianto Ph.D c) Ir. Rizky Ferianto

8. Mekanisme Kegiatan Sidang

N

O Waktu Uraian Kegiatan Detail Kegiatan

1 13.00 - 13.10

Pembukaan sidang ke VII KKIP oleh Ketua KKIP

Menhan RI

menyampaikan pembukaan

2 13.10 - 13.30

Penyampaian “Cetak Biru Riset Produk Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan serta Rencana Kebijakan

Pembangunan Network

Industri Pertahanan”.

Disampaikan oleh Kabalitbang Kemhan Prof. Dr. Eddy S. Sumarno sebagai Ketua Tim Pokja I KKIP bidang Kebijakan dan Sekaligus Ketua Komtek Hankam DRN

3 13.30 - 13.50

Penyampaian “Penguasaan Teknologi Pembangunan Kapal Selam Melalui Pengadaan 3 Kapal Selam Dari Korea Selatan”.

Disampaikan oleh Dr. Ir. Pos M. Hutabarat Dirjen Pothan Kemhan

4 13.50 - 14.30

Masukan dan pendapat Anggota KKIP

Diskusi dipimpin Menhan RI selaku Ketua KKIP

5 14.30 - 14.35

Penandatanganan Cetak Biru Riset Produk Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan

Menhan dan Menristek

6 14.40

Penutupan sidang ke VII KKIP oleh Ketua KKIP

Menhan RI

menyampaikan penutupan

6 14.40 - 15.00 Konferensi Pers Menhan RI dan

wartawan 7 15.00 Penutup

(4)

9. Struktur Organisasi KKIP. 10. DENAH SIDANG KKIP KETUJUH

13

10

16

18

17

15

11

12

12

14

14

13

1 2 3 4 5 6 7 8 9

13

17

17

Keterangan : 1. Wamenhan 2. Mendikbud 3. Menperin 4. Menneg BUMN 5. Menhan 6. Menristek

7. Menneg PPN/Ka Bappenas 8. Panglima TNI

9. Kapolri

10. Tim Pokja KKIP 11. Tim Asistensi KKIP 12. Sekretaris Pokja KKIP 13. Undangan 14. Sekretariat KKIP 15. Operator 16. Notulen 17. Layar / Monitor 18. R. Makan di Gdg. Palapa

(5)

11. KESEKRETARIATAN

a. Alamat : Sekretariat KKIP

Lantai 2 Gedung Safrudin Prawiranegara Jalan Budi Kemuliaan No. 4 - 6 Jakarta

b. Personel :

NO. NAMA/PANGKAT JABATAN NO. TELP/EMAIL

1. Brigjen TNI Ir. Agus Suyarso

Kepala Sekretariat 08161477132 / dirtekind@yahoo.co.id

2. Kol. Laut (T) Sri Yanto, ST., M. Han.

Kabid Renprogar 081768554321

Sri9832@yahoo.com 3. Kolonel Tek Dr. Ir Gita

Amperiawan, M.Sc.

Kabid Materi dan Evaluasi 08125260914 gitaamperiawan@ yahoo.com 4. Dra. Nurwijayanti, MM Pembina IV/a Kabid Persidangan dan Publikasi 081380670688 / tatakelola@rocketmail.com

5. Kol. Cba Isdiyanto - 081380460139 /

isdiyanto39@yahoo.co. id

6. Sekretariat KKIP - 021-3848410, 3828093

setkkip@dephan.go.id

7. Kolonel Cpl Zainal Abidin - Zasahabu@yahoo.com

081317812154 8. Kolonel Laut (T) Maman

Rohman, ST

- 08173816101

mamanrohmanak90@yahoo .com

9. Kolonel Laut (E) Cholik K, ST. MT

- 081386339191

ckurniawan91@gmail. Com 10. Kolonel Tek Ir. Herman Analis Madya

Bidang KKIP

081321457944 hermanir66@yahoo.co.id 11. Mayor Tek Nanang

Firmansyah A, ST,MT Penyusun Bidang Materi dan Evaluasi KKIP 081802244165 nanangalamie@yahoo.co.id

12. PENUTUP. Demikian buku panduan disusun untuk digunakan sebagai informasi dan panduan kegiatan dalam pelaksanaan Sidang Ketujuh KKIP.

Jakarta, Agustus 2012

Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Selaku

Kepala Sekretariat KKIP,

Ir. Agus Suyarso Brigadir Jenderal TNI

Paraf :

1. Kabid Renproggar : 2. Kabid Materi dan Evaluasi : 3. Kabid Persidangan & Publikasi :

(6)

KKIP

KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN SEKRETARIAT

BUKU PANDUAN SIDANG KETUJUH

KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN

Referensi

Dokumen terkait

Target utama dari Arimaya Steak dan Pasta ini adalah masyarakat di kota Palembang namun tidak menutup kemungkinan masyarakat dari kota lain dengan rentang usia 30-50 tahun

Pengujian dan karakterisasi sensor kapasitif di dalam bejana air mempergunakan rangkaian elektronik jembatan ac seperti ditunjukkan pada gambar 9 untuk menguji sensitivitas

Dari hasil pengujian paduan Zr-8Mo-4Nb, parameter temperatur sinter 1200 o C dan waktu tahan sinter 2 jam merupakan parameter yang sesuai untuk dilakukan proses

Peserta secara eksplisit dan ekslusif memberikan PANITIA/ PENYELENGGARA Energize Run 2017 hak yang tidak dapat digugat atas penggunaan seluruh informasi peserta seperti

Memahami makna dalam makna dalam percakapan percakapan transaksional dan transaksional dan interpersonal interpersonal pendek sederhana pendek sederhana untuk berinteraksi

Overcurrent relay (O/C relay) dan Earth fault relay (E/F relay) dan Earth fault relay (E/F relay), keduanya merupakan jenis relay arus , keduanya merupakan jenis relay arus

Berdasarkan hasil pengujian dengan citra dinamis pada gambar 10, 11 dan 12, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode haar-like untuk face detection

Dalam penelitian ini kaitannya dengan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia aparatur di Kantor inspektorat Kabupaten Takalar yang masih tergolong rendah,