• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2019 PEMERINTAH KOTA MATARAM KECAMATAN SANDUBAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2019 PEMERINTAH KOTA MATARAM KECAMATAN SANDUBAYA"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA

(RENJA)

TAHUN 2019

PEMERINTAH KOTA MATARAM

KECAMATAN SANDUBAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia- Nya, Perubahan Rencana Kerja Kecamatan Sandubaya Kota Mataram Tahun 2019 dapat diselesaikan.

Penyusunan Perubahan Renja Kecamatan Sandubaya tersebut berdasarkan dinamika perubahan lingkungan strategis yang demikian cepat, khususnya berkenaan dengan telah ditetapkannya Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2016-2021, dengan demikian penyempurnaan dokumen tersebut mutlak diperlukan melalui penajaman pada indikator sasaran, outcome, kegiatan dan output dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas dan profesional.

Dalam penyusunan perencanaan strategis, Kecamatan Sandubaya mempertimbangkan berbagai permasalahan dan perubahan strategis yang dihadapi. Perubahan Renstra ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan arahan yang tepat bagi Kecamatan Sandubaya dalam menyesuaikan perubahan strategis organisasi khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder.

Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya untuk kelancaran serta keberhasilan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dalam upaya mewujudkan visi dan misinya

Sandubaya, Juni 2018 Camat Sandubaya

Drs. LALU SAMSUL ADNAN

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI... ...iii

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ... 4

1.2 Landasan Hukum ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD ... 5

2.2 Sumber Daya PD ... 10

2.3 Kinerja Pelayanan PD ... 13

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD ... 16

BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DI KECAMATAN SANDUBAYA 3.1 Identifikasi Pemasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD ... 17

3.2 Telaahan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Mataram………... 18

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis……... 21

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ... 22

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN………... 32

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ……… 32

BAB VII INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ……… 32

BAB VIII PENUTUP ... 38

(4)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Penyusunan Rencana Kerja Perubahan (Renja Perubahan Perubahan) Kecamatan Sandubaya Tahun 2019, merupakan tindak lanjut pelaksanaan Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010, yang mengamanatkan antara lain, bahwa Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan rencana pembangunan 1 (satu) tahunan Perangkat Daerah yang disusun oleh setiap Perangkat Daerah sesuai dengan Tugas dan Fungsinya masing–masing, dengan berpedoman pada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA)

Dalam rangka mengaplikasikan integrasi antara perencanaan dan

penganggaran dalam dokumen Renja Perubahan Kecamatan Sandubaya Tahun 2019, sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang- undangan terkait, dan dalam rangka mengantisipasi dinamika perkembangan masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan berimplikasi terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin cepat, tepat, murah dan mudah, serta profesional, maka target capaian program dan kegiatan, serta pagu indikatif yang telah tertuang dalam dokumen Renstra dijadikan pedoman dan dituangkan kedalam daftar prioritas program dan kegiatan untuk selama 1 (satu) tahun kedepan.

Untuk memberikan gambaran tentang capaian layanan kepada masyarakat di Kecamatan Sandubaya dalam kurun waktu satu tahun, maka dipandang sangat perlu untuk menjelaskan tentang gambaran umum tentang kondisi pelayanan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Kecamatan Sandubaya untuk 1 (satu) tahun kedepan. Secara operasional Renja Perubahan Kecamatan Sandubaya Tahun 2019 harus mengacu kepada dokumen Renstra Perubahan Kecamatan Sandubaya Tahun 2016–2021.

(5)

2

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah;

(6)

3

15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2008 tentang Kebijakan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

19. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025;

20. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2013;

21. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2029;

22. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram;

23. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;

24. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025.

25. PERDA No. 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram

26. Peraturan Walikota No. 22 Tahun 2013 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat dan Lurah

(7)

4

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

a) Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

b) Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

c) Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan.

d) Menjadi kerangka dasar bagi Kecamatan Sandubaya dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.

1.3.2 Tujuan.

a) Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks. b) Mengelola keberhasilan organisasi secara sistematik.

c) Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan.

d) Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan.

f) Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.

(8)

5

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan RENJA Kecamatan Sandubaya tahun 2019 adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2. Sumber Daya PD

2.3. Kinerja PD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PD

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD 3.2. Telaahan Visi, Misi dan program Walikota dan Wakil Walikota

3.4. Telahaan RTRW dan KLHS 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

(9)

6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PD KECAMATAN SANDUBAYA

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN SANDUBAYA

2.1.1 Dasar hukum pembentukan PD

Kecamatan Sandubaya salah satu Kecamatan dari enam Kecamatan yang ada di Wilayah Kota Mataram, sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Walikota Mataram, Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kota Mataram, bahwa Kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang bersifat kewilayahan yang dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat serta kelurahan.

2.1.2 Struktur Organisasi PD

Dalam Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kota Mataram, disebutkan 2 macam tipe Kecamatan yang ada di Kota Mataram yakni A dan B, Kecamatan Sandubaya termasuk tipe A.

Susunan Organisasi Kecamatan Sandubaya sebagaimana Peraturan

Walikota Nomor 62 Tahun 2016 terdiri dari : 1. Unsur Pimpinan adalah Camat ;

2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat, terdiri dari a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Unsur Pelaksanan adalah Seksi terdiri dari :

a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

c. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat d. Seksi Perekonomian

(10)

7

Bagan Susunan Organisasi Kecamatan Sandubaya berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun 2016 sebagai berikut :

CAMAT SEKRETARIAT SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SEKSI PEMERINT AHAN SEKSI KETENTRAM AN DAN KETERTIBA N SEKSI PEREKONO MIAN SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKSI PELAYANAN UMUM, SARANA DAN PRASARANA JABATAN FUNGSIONAL LURAH

(11)

8

2.1.3. Uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala PD

Adapun tugas dan fungsi PD Kecamatan Sandubaya berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun 2016 adalah :

1. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat Daerah

2. Kecamatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada nomor satu menyelenggarakan fungsi antara lain :

a. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan umum

b. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

d. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota

e. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasaarana dan sarana pelayanan umum

f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau Kelurahan

g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dadn/atau Kelurahan

h. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah yang ada di Kecamatan, dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan fungsinya, Kecamatan didukung oleh pejabat Struktural yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Camat, mempunyai tugas :

a. Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota

(12)

9

1. Perumusan dan penetapan visi, misi, rencana strategis dan program kerja Kecamatan;

2. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/ Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan Kinerja Kecamatan; 3. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas

Kecamatan dengan Perangkat Daerah dan/atau Instansi terkait;

4. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban masyarakat;

5. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;

6. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang pelayanan umum, sarana dan prasarana;

7. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan di bidang Ekonomi;

8. Pengkoordinasian pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) ditingkat kecamatan;

9. Pemberian pertimbangan dan/atau penetapan perizinan dan rekomendasi teknis tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

10. Pelaksanaan pembinaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja lingkup Pemerintah kecamatan;

11. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan;

12. Pelaksanaan pembinaan manajemen Kepegawaian lingkup Kecamatan; 13. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah; dan

14. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretaris Kecamatan, yaitu :

(13)

10

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan secretariat dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja Pemerintah Kecamatan.

b. untuk melaksanakan tugas pokok, sekretaris Camat mempunyai fungsi : 1. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis, Rencana kerja

Tahunan dan Penetapan Kinerja Kecamatan;

2. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kecamatan; 3. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja

lingkup Kecamatan;

4. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;

5. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

6. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Perangkat Daerah terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian;

7. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kecamatan; 8. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

9. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksnaan tugas keikutsertaan; dan

10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

a. Sub bagian perencanaan dan keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan urusan perencanaan dan keuangan

(14)

11

b. Untuk melaksanakan tugas pokok, kepala Sub Bagian perencanaan dan keuangan mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Tahunan lingkup Kecamatan;

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan keuangan;

3. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja lingkup Kecamatan;

4. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perencanaan dan pengelolaan keuangan;

5. Pelaksanaan pengelolaan keuangan meliputi anggaran, perbendaharaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban;

6. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Pemegang Kas;

7. Penyiapan bahan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) lingkup Kecamatan;

8. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan lingkup Kecamatan;

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian; dan

10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Sub bagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan.

b. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, kepala sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi:

1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan program Kerja Sub Bagian;

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan;

(15)

12

administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan

4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kebutuhan perlengkapan;

5. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan

pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan perundang-undangan;

6. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang- undangan ;

7. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS lingkup Kecamatan;

8. Pengkoordinasian pelaksana tugas Bendaharawan Barang;

9. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian; dan

10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan dengan tugasnya,

5. Seksi Pemerintahan

a. Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan pengelolaan dan pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan.

b. Untuk Melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi;

1. Penyususnan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan program kerja seksi;

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayanan administrasi pemerintah, kependudukan dan pertanahan; 3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang administrasi

pemerintahan, kependudukan dan pertanahan dengan perangkat Daerah dan instansi terkait;

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang administrasi pemerintah, kependudukan dan pertanahan

5. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan

(16)

13

administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang-undangan;

7. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintah, kependudukan dan pertanahan pemerintah kelurahan;

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

a. Seksi Ketentraman dan ketertiban dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawai dan

mengkoordinasikan kegiatan pembinaan Polisi Pamong Praja,

b. Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi;

1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran ( RKA ) dan program kerja seksi; 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketentraman

dan ketertiban masyarakat;

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan ketentraman dan

ketertiban masyarakat dengan instansi terkait dan lembaga

kemasyarakatan;

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban masyarakat;

5. Pengumpulan, pengolaan dan analisa data bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat;

6. Fasilitas terhadap penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan pada lingkup Kecamatan;

7. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas polisi pamong praja lingkup Kecamatan;

8. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

(17)

14

7. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Seksi Sosial dan pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan didang sisiao dan pemberdayaan masyarakat. b. Untuk Melaksanakan tugas pokok sebagimana dimaksud pada ayatv (1),

kepala Seksi Sosial dan pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi; 1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan program Kerja Seksi; 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan

dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dengan perangkat Daerah dan instansi terkait; 4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian dibidang Sosial

dan Pemberdayaan Masyarakat;

5. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;

6. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM);

7. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan; 8. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang sosial

dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi 10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya

6. Seksi Perekonomian

a) Seksi perekonomian dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan perekonomian

b) untuk melaksanakan tugas pokok, kepala seksi perekonomian mempunyai fungsi :

(18)

15

2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perekonomian 3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perekonomian

dengan perangkat daerah dan instansi terkait

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang perekonomian

5. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang perekonomian

6. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perekonomian sesuai perundang-undangan

7. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang perekonomian di kelurahan

8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi 9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang

tugasnya

7. Seksi Pelayanan Umum, Sarana dan Prasarana

a) Seksi pelayana umum, sarana dan prasarana dipimpin seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan umum, pembangunan sarana dan prasarana

b) Untuk melaksanakan tugas pokok, kepala seksi pelayanan umum, sarana dan prasarana mempunyai fungsi :

1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pelayanan

umum, sarana dan prasarana

3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang pelayanan umum, fisik, sarana dan prasarana, termasuk fasilitas umum dengan perangkat daerah dan instasi terkait

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang pelayanan umum, sarana dan prasarana

5. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota sesuai peraturan perundang-undangan

(19)

16

6. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan; 7. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pelayanan

umum, sarana dan prasarana sesuai peraturan perundang-undangan 8. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang

pelayanan umum, sarana dan prasarana di kelurahan

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi 10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

2.2. SUMBER DAYA KECAMATAN KECAMATAN 2.1.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya yang dimiliki Kecamatan Sandubaya berdasarkan eselon, pangkat golongan dan tingkat pendidikan, antara lain sebagai berikut :

Tabel I

Jumlah pegawai berdasarkan eselon

No Jabatan Eselon Jumlah Pegawai

1 2 3 4 Camat Sekretaris Kecamatan Kepala Seksi

Kepala Sub. Bagian

III/a III/b IV/a IV/b 1 orang 1 orang 5 orang 2 orang Tabel 2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang

No Pangkat Gol/Ruang Jumlah Pegawai

1 2 3 4 5 6 Penata Tingkat I Penata Muda Tk. I Penata Muda Pengatur Tk.I Juru Tenaga Kontrak III/d III/b III/a II/d I/b -8 orang 1 orang 5 orang 1 orang 1 orang 1 orang J U M L A H 16 orang

(20)

17

Tabel 3.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai 1 2 3 4 Sarjana Sarjana Muda/D3 SLTA Paket C 8 orang 3 orang 3 orang 2 orang J U M L A H 16 Orang Tabel 4.

Berdasarkan Diklat Penjenjangan

No Diklat Penjenjangan Jumlah Pegawai 1

2 3

PIM II / SPAMEN PIM 111 / SPAMA

PIM IV / ADUM / ADUMLA

0 orang 0 orang 4 orang

(21)

18

2.3. KINERJA PELAYANAN PD KECAMATAN SANDUBAYA

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 221 dan Pasal 226, serta Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tantang Perangka Daerah pasal 50 menyebutkan bahwa Daerah Kabupaten/Kota membentuk Kecamatan dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan. Serta dituangkan juga dalam Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Camat dan Lurah. Dengan demikian Kecamatan Sandubaya didasarkan pada tugas dan fungsi dan pelimpahan kewenangan tersebut.

Untuk mewujudkan masyarakat yang tertib, memiliki kepudulian sosial dan bermartabat perlu dilakuakan kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, adapun jenis pelayanan terdiri dari 2 bidang diantaranya sebagai berikut:

a. Bidang Perizinan

Untuk pelayanan bidang perizinan sampai dengan saat ini Kecamatan Sandubaya belum ada yang bisa dilaksanakan.

b. Bidang Non Perizinan

Adapun pelayanan bidang non perizinan di Kecamatan Sandubaya seperti:

1. Rekomendasi usul rencana pendirian sekolah TK, SD Swasta, SMP, SMA/ SMK;

2. Rekomendasi hasil Pemilihan Kepala Lingkungan 3. Rekomendasi Izin Kerja atau Praktek Tenaga kesehatan; 4. Rekomendasi Izin Pendirian Koperasi Kecamatan;

5. Rekomendasi Pengajuan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dananya bersumber dari APBD;

6. Rekomendasi Pemberian Izin Menara Selular Bersama;

7. Rekomendasi Pendaftaran Baru/Ulang Organisasi Sosial/Panti Sosial yang berada di Kelurahan;

(22)

19

8. Pemberian Surat Keterangan Domisili Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

9. Pemberian Surat Keterangan Domisili bagi Industri yang Mengusulkan Modal;

10. Fasilitasi Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP); 11. Fasilitasi Pembuatan Kartu Keluarga (KK);

12. Pembuatan Surat Keterangan Ahli Waris dan silsilah keluarga;

13. Pembuatan Surat Pindah dan Datang;

14. Rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK); 15. Rekomendasi Pendirian Tempat/Sarana Ibadah;

16. Legalisasi Surat Keterangan Ahli Waris 17. Keterangan Meninggal

18. Rekomendasi daftar susunan keluarga 19. Rekomendasi dispensasi nikah

20. Legalisasi surat kuasa

21. Rekomendasi surat keterangan tidak mampu 22. Rekomendasi surat keterangan beda nama

23. Rekomendasi surat pernyataan tidak terikat oleh suatu perjanjian dinas

24. Rekomendasi surat pengampuan

25. Rekomendasi segala jenis surat keterangan

Semua bentuk pelayanan ini masih dilakukan secaara manual, Kecamatan Sandubaya belum melakukan pelayanan dalam satu model pelayanan yaitu E-PATEN (PELAYANAN TERPADU KECAMATAN) sebagai bagian dari penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan kepuasan masyarakat melalui sistem penanganan pengaduan dan Survey Tingkat kepuasan. Namun Kecamatan Sandubaya tetap mengutamakan kepuasan masyarakat dan pengaduan juga segera ditindaklanjuti.

Bentuk saluran pengaduan dan saran yang disediakan antara lain Pengaduan langsung, yaitu pengaduan melalui kotak pengaduan dan stiker puas/tidak puas yang disiapkan di pelayanan.

(23)

20

Tabel. 2.3.1. No Indikator Kinerja sesuai tugas dan fungsi PD Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renja PD Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke % % % % % % 2019 2020 2019 2020 2019 2020 1 Persentase Konflik sosial tertangani - - Laporan konflik sosial tertangani 100 100 100 - 100 - 2 Persentase jumlah lembaga kemasyarakatan kelurahan yang aktif - - Jumlah lembaga kemasyarakatan yang terfasilitasi kegiatannya 80 85 80 - 100 - 3 Persentase sampah Lingkungan Tertangani - - Volume sampah yang terangkut per hari 70 75 70 - 100 - 4 IKM Kecamatan - - IKM kecamatan 80 80 79,7 - 99,58 -

Analisa Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Sandubaya, adanya gap pelayanan dari tahun ke tahun, namun ada kegiatan yang belum mencapai target, yaitu kinerja presentase pelayanan masyarakat yang tertangani, dari segi IKM, indeks kepuasan masyarakat, masih perlu untuk dilakukan perbaikan/peningkatan kualitas pelayanan terutama dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kecamatan Sandubaya.

Faktor yang mendukung tercapainya target yaitu, adanya kegiatan yang mendukung tercapainya target dari kinerja laporan konflik sosial tertangani, adanya laporan yang dibuat dari setiap kelurahan dan adanya laporan yang diterima oleh Kecamatan dari kepolisian sektor setempat. Untuk kinerja jumlah lembaga kemasyarakatan yang aktif, yaitu jumlah lembaga kemasyarakatan yang ada di Kelurahan yang terfasilitasi kegiatannya di Kecamatan. Untuk kinerja persampahan, volume yang ditargetkan 3 rit/hari per lingkungan, untuk per rit diukur sesuai dengan besaran bak roda tiga sampah yang ada di Lingkungan.

2.4.TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN KECAMATAN SANDUBAYA

(24)

21

Perencanaan strategis instansi Pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global. Untuk hal tersebut dibutuhkan sebuah anilisis yang komperhensif untuk memperoleh hasil yang optimal.

Guna mengetahui tantangan dan juga peluang yang ada di wilayah kerja Kecamatan Sandubaya maka diperlukan analisis untuk merumuskan strategi yang patut digunakan demi tercapainya visi dan misi Kecamatan Sandubaya. Tidak lepas dari kebijakan yang digunakan Pemerintah Kota Mataram, maka analisis yang digunakan yaitu analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun exsternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (threats) yang ada.

1. Kekuatan

a. Terciptanya hubungan antara Pemerintah dengan tokoh masyarakat 2. Kelemahan

a. Pelayanan masih belum prima

b. Masih kurangnya kemampuan aparatur dalam pelayanan c. Administrasi belum tertib

d. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor 3. Peluang

a. Berkembangnya permukiman yang dihuni oleh masyarakat terdidik b. Terbentuknya organisasi masyarakat dan keagamaan

c. Berkembangnya sarana perekonomian d. Kondisi masyarakat yang heterogen

e. Tersedianya lahan pemukiman dan perdagangan 4. Ancaman

a. Kemanann dan ketertiban b. Bencana alam

BAB III

(25)

22

PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Permasalahan di Kecamatan Ssndubaya yang harus dituntaskan yaitu pembangunan masyarakat kelurahan, sementara masalah pokok yang terpetakan sampai saat ini anatar lain:

MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH

Keamanan dan

Ketertiban

Rentannya terjadi

pertikaian antar warga

terutama pemuda

Masih kurangnya

kesadaran masyarakat

tentang pentingnya

kemanan dan ketertiban lingkungan

Lembaga

kemasyarakatan yang aktif

Kurang aktifnya lembaga kemasyarakatan yang ada

di Kelurahan dalam pembangunan Masih kurang optimalnya keaktifan lembaga kemsyarakatan yang ada. Pengelolaan sampah ruamah tangga Pengelolaan sampah

rumah tangga yang belum

masih belum mandiri

dilakukan masyarakat

Masih kurangnya

kesadaran dan

pengetahuan masyarakat

tentang pengelolaan

sampah rumah tangga

Reformasi birokrasi

dan penegakan hukum

Kualitas pelayanan publik masih belum optimal yang

disebabkan antara lain

kurangnya sarana dan

prasaran publik dan SDM

maupun prosedur pelayanan publik Belum optimalnya pelayanan Publik Belum optimalnya keterbukaan informasi publik terhadap masyarakat

Permasalahan di Kecamatan Sandubaya ini ditinjau dari analisis permasalahan utama pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari permasalahan yang dicapai untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjuatan (TPB). Permasalahan pembangunan selanjutnya menjadi kewenangan dan kewajiban perangkat daerah yang dimana

(26)

23

penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib bukan pelayanan dasar, terkait dengan sasaran pokok RPJMD dan tujuan serta sasaran pembangunan daerah (RPJMD).

3.2. Telaahan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Mataram

Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan Kota Mataram sama sekali tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar Kota Mataram. Tuntutan era dan warga kota dengan mempertimbangkan posisi geografis dan geostrategis terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tantangan Kota Mataram kedepan sangat berat dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, banjir, kependudukan,pemukiman,ketenagakerjaan,

sektor informal, investasi, berbagai infrastruktur dan rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen.

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan aset sebagai pembiayaan altematif, reformasi birokrasi, dan sistem pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab.

Berdasarkan hal tersebut rumusan visi pembangunan Kota Mataram tahun 2016-2021 adalah “Terwujudnya Masyarakat Kota

Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya.”.

Untuk mencapai Visi Kota Mataram terdapat 5 Misi yang yang diturunkan dari visi tersebut yang meliputi:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui

penerapan nilai-nilai agama dan kearifan lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang aman, rukun dan damai

2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui

pemenuhan pelayanan sosial dasar dan penguasaan IPTEK dalam rangka mewujudkan daerah yang berdaya saing

(27)

24

3. Mendorong kemajuan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi

rakyat berbasis potensi lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtara

4. Meningkatkan kelayakan hidup masyarakat melalui penanganan

sarana dan prasarana perkotaan berbasis tata ruang dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

5. Meningkatkan keandalan pelayanan publik melalui reformasi

birokrasi dalam rangka mewujudkan ke pemerintahan yang baik (Good Governance).

Kecamatan Sandubaya melaksanakan 4 (empat) dari 5 misi yang dijalankan Pemerintah Kota Mataram antara lain:

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan

Sasaran

Daerah Sasaran OPD

1 Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat Melalui Penerapan, Nilai-nilai Agama dan

Kearifan Lokal

Dalam Rangka

Mewujudkan Masyarakat Yang Aman, Rukun dan Damai Meningkatkan kondusifitas wilayah yang tetap mempertahankan nilai religiusitas

dan kearifan lokal

Indeks Rasa Aman Terwujudnya situasi keamanan dan kerukunan yang kondusif Terciptanya keamanan dan ketertiban lingkungan 2 Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Melalui Pemenuhan Pelayanan Sosial Dasar dan Penguasaan Iptek Dalam Rangka Mewujudkan Daerah Yang Derdaya Saing Meningkatkan kualitas pelayanan dasar dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencapaian kesejahteraan sosial Indeks Pembangun an Manusia (IPM) Terwujudnya pemberdayaa n masyarakat dan gender serta perlindungan anak Terwujudnya Kinerja Penyelenggara a n Tugas Pelayanan Umum dan Administrasi Masyarakat 4 Meningkatkan Kelayakan Hidup Meningkatnya infrastruktur fisik, Indeks Kota Layak Huni Tersedianya infrastruktur Tercapainya Penanganan

(28)

25

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan

Sasaran

Daerah Sasaran OPD

Masyarakat Melalui Penanganan Sarana Prasarana Perkotaan Berbasis Tata Ruang Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan ekonomi dan sosial yang berkualitas sarana dan prasarana penunjang perekonomia n dan sosial yang memadai Pelayanan Persampahan Lingkungan 5 Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance) Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan dan layanan publik yang professional, berintegritas dan akuntabel Indeks Reformasi Birokrasi Tercapainya peningkatan kualitas pengelolaan pemerintah dan layanan publik Tercapainya Pemenuhan pelayanan di Kecamatan

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Mataram, direncanakan pengembangan kawasan strategis yang sedemikian rupa sehingga dapat diakomodasi seluruh kebutuhan lahan warga Kota

Mataram untuk keperluan perumahan, kantor, perdagangan,

perindustrian dan area kegiatan umum termasuk areal transportasi. Sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kota Mataram, Penataan Ruang Kota Mataram diarahkan untuk mewujudkan pemanfaatan ruang wilayah yang mantap, efisien, efektif dan optimal serta berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan, karateristik dan kemampuan daya dukung lahan yang tersedia. Konsep dasar rencana menciptakan struktur pelayanan yang berjenjang mulai dari pusat kota,

(29)

26

sub pusat kota dan pusat lingkungan. Sedangkan konsep bentuk kota adalah dengan memanfaatkan Jalan Lingkar yang ada sebagai pembentuk kota, sehingga bentuk kota mendekati bentuk pusat jamak yang berjenjang sehingga menjamin terdistribusinya kegiatan pembangunan kota.

Pola perwilayahan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan

pemerataan pembangunan sesuai dengan potensi lahan dan

kecenderungan perkembangan yang serasi, selaras, seimbang dan terintegrasi dalam sistem kota.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, rencana penggunaan lahan di Kota Mataram diperuntukkan untuk kawasan perumahan dan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa komersial, kawasan

perkantoran, kawasan kesehatan, kawasan pendidikan tinggi,

pengembangan fasilitas penunjang kegiatan permukiman, Ruang Terbuka Hijau, kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan khusus dan kawasan konservasi.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis Kecamatan Sandubaya harus selaras dengan visi dan misi yang dilaksanakan oleh Kota Mataram 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan penentuan isu-isu strategis keseluruhan RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021. Adapun beberapa isu yang dapat diklasifikasikan sebagai berukut:

a. Isu Kondusifitas Wilayah

Berdasarkan gambaran aktual kondisi Kecamatan Sandubaya saat ini, maka isu strategis yang tumbuh dan berkembang, antara lain:

1. Masih banyak jumlah kasus tindakan kriminalitas baik yang dilakukan oleh warga setempat dan warga pendatang yang tidak dilaporakan;

2. Belum maksimalnya penyelesaian konflik antar warga dan lingkungan; dan

3. Kegiatan pengamanan lingkungan yang masih kurang maksimal.

(30)

27

b. Isu Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Kesejahtaraan Masyarakat

1. Belum optimalnya kelembagaan pemberdayaan perempuan dalam bentuk sususnan organisasi;

2. Kurangnya kegiatan kepemudaan terutama dalam menyalurkan minat dan bakat yang positif sehingga dapat menstimulan

peranan pemuda dalam kegiatan lingkungan dan

kemasyarakatan; dan

3. Belum optimalnya penataan UMKM/PKL. c. Isu Infrastruktur Perkotaan

1. Penyalahgunaan trotoar untuk parkir liar dan PKL;

2. Penyalahgunaan bahu dan badan jalan untuk parkir liar dan PKL

d. Isu Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi

1. Belum meratanya akses dan pengetahuan masyarakat terhadap teknologi informasi;

2. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengurusan

(31)

28

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Strategis Perangkat Daerah Kecamatan Sandubaya Kota Mataram yang merupakan implementasi Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah selama 5 tahun. Rencana Strategis ini merupakan kerangka acuan serta gambaran situasi dan kondisi Instansi sebagai pola dasar perencanaan yang mampu mendorong berbagai komponen dan potensi yang ada guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal, efektif dan efisien.

1.1.1. TUJUAN

Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu satu sampai dengan lima tahun ke depan. Sejalan dengan itu, maka Kecamatan Sandubaya memiliki tujuan yang akan dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan. Adapun tujuannya yaitu : “Meningkatkan

Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat”.

1.1.2. SASARAN

Sasaran merupakan sarana untuk mencapai tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai oleh Perangkat Daerah Kecamatan Sandubaya untuk jangka waktu 5 tahun kedepan, Kecamatan Sandubaya menetapkan Sasaran sebagai berikut: 1. Terciptanya Keamanan dan Ketertiban Lingkungan

2. Terwujudnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Pelayanan Umum dan Administrasi Masyarakat

3. Tercapainya kualitas Pelayanan Penanganan Persampahan 4. Tercapainya kualitas Pelayanan di Kecamatan

(32)

29

Tabel. 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Sandubaya

NO Tujuan Indikator Tujuan Target Kinerja Tujuan Pada Tahun ke Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke 2019 2020 2019 2020 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat Ideks pelayanan terhadap masyarakat 75 78 Terciptanya keamanan dan ketetiban lingkungan

Presentase konflik

sosial tertangani 100 100 Terwujudnya kinerja

penyelenggaraan Tugas Pelayanan Umum dan Administrasi Masyarakat

persentase jumlah lembaga

kemasyarakatan kelurahan yang aktif

75 80 Tercapainya Penanganan Pelayanan Persampahan Lingkungan Persentase Penanganan Sampah Lingkungan 70 75 Tercapainya Pemenuhan

pelayanan di Kecamatan IKM Kecamatan 80

BAB.V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Sandubaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi yang riil/relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Sandubaya yang memadai serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan terukur serta merencanakan tahapan pencapaian dalam waktu 5 (lima) tahun yang mana data disesuaikan dengan RPJMD Kota Mataram. Berikut Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Kecamatan Sandubaya :

(33)

30

VISI Visi Kota Mataram Tahun 2016-2021 yaitu “Terwujudnya Kota Mataram

yang Religius, Maju dan Berbudaya" MISI I

MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN

MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DAN KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG AMAN, RUKUN DAN DAMAI

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat 1 Terciptanya keamanan dan ketertiban lingkungan 1 Koordinasi penanganan konflik sosial dan trantibum

Fasilitasi dan Koordinasi

lintas sektoral penanganan konflik sosial dan trantibum

Data Pemetaan konflik dan

Trantibum

MISI II

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PEMENUHAN PELAYANAN SOSIAL DASAR DAN PENGUASAAN IPTEK DALAM RANGKAMEWUJUDKAN DAERAH YANG BERDAYA SAING

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat 1 Terwujudnya kinerja penyelenggaraan Tugas Pelayanan Umum dan Administrasi Masyarakat 1 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan 1 Mengadakan monitoring evaluasi ke masyarakat dan kelurahan

MISI IV

MENINGKATKAN KELAYAKAN HIDUP MASYARAKAT MELALUI PENANGANAN SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN

BERBASIS TATA RUANG DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat 1 Tercapainya Penanganan Pelayanan Persampahan Lingkungan 1 Meningkatkan sarana dan fasilitas kebersihan lingkungan 1 2 Penanganan dan Pengangkutan sampah lingkungan

Pengelolaan dan Pengolahan sampah Lingkungan

(34)

31

MISI V

MENINGKATKAN KEANDALAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI REFORMASI BIROKRASI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat 1 Tercapainya Pemenuhan pelayanan di kecamatan. 1 Meningkatkan SDM dan pemenuhan sarana pelayanan 1 Melaksanakan survey terhadap kepuasan pelayanan kpd masyarakat 2 Pemenuhan fasilitas pelayanan BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Peran strategis Kecamatan menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan, pembangunan dan kemasyarakatan. untuk merespons tuntutan tersebut perlu dilakukan upaya reformasi manajemen sektor publik. Guna menghadapi tantangan termaksud perlu melakukan sejumlah pengelolaan layanan publik terutama terhadap prosedur dan budaya perilaku aparatur yang menghambat kualitas pelayanan.

Jenis layanan yang dikembangkan meliputi pelayanan publik yang mempunyai dampak langsung bagi masyarakat luas baik secara langsung maupun tidak langsung, kebijakan teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis organisasi, kebijakan alokasi sumber daya organisasi (sarana dan prasarana) yang diperlukan untuk

(35)

32

menunjang implementasi kebijakan pelayanan publik dan kebijakan teknis, serta kebijakan SDM (personalia), keuangan (penggunaan sumber dana) dalam rangka memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Program-program yang tercantum dalam Renstra ini merupakan program pendukung langsung dan tidak langsung dalam pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penjabaran dalam Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Sandubaya. Dalam implementasi tidak dapat dihindari adanya faktor penunjang dan penghambat pencapaian kinerja serta dinamika pemerintahan dan kebutuhan pelayanan publik lainnya, sehingga perlu adanya review renstra oleh manajemen puncak beserta stakeholder secara berkala berbentuk laporan LKJIP untuk mengetahui status capaian kinerja, perubahan dan perbaikan perencanaan yang diperlukan dalam mengakselerasi capaian target kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

Akselerasi pencapaian kinerja melalui hasil review menunjukan tingginya komitmen PD dalam memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsinya, sekalipun harus melalui perubahan dan perbaikan Indikator dan target kinerja, program, kegiatan serta anggarannya. Hal ini ditunjukan dengan adanya rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan pada Kecamatan Sandubaya.

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dalam rangka pencapaian 1 (satu) tujuan dan 4 (empat) sasaran kinerja Kecamatan

(36)

33

Tabel : 4.1

Program Pendanaan Kecamatan Sandubaya tahun 2019 Kota Mataram

No Misi Kota Mataram Tujuan Indikator Strategis Sasaran

Kota Indikator (Impact/ Outcome) Sasaran Strategis OPD Indikator Sasaran OPD Program OPD Indikator Program OPD Target 2019 (%) Kegiatan Output Target Kinerja 2019 Nilai Anggaran (Rp) I Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui penerapan nilai-nilai agama dan kearifan lokal dalam rangka mawujudkan masyarakat yang aman, rukun dan damai Meningk atkan kondusifi tas wilayah yang tetap mempert ahankan nilai religiusit as dan kearifan lokal Indeks rasa aman Terwuju dnya situasi keaman an dan kerukun an yang kondusi f Indeks Toleransi Terciptanya Keamanan dan Ketertiban Lingkunga n Persentase konflik sosial tertangani Program pengenda lian kemanan dan kenyama nan lingkunga n Persentase konflik sosial ditindaklanju ti 100 Pengendali an kemanan dan kenyaman an lingkungan Jumlah laporan konflik sosial yang terjadi dan tertang ani tingkat kecama tan sandub aya 1 lapora n 93.800.000,- II Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui pemenuhan pelayanan sosial dasar dan penguasaan IPTEK dalam rangka mewujudkan daerah yang berdaya saing Meningk atkan kualitas pelayana n dasar dan pemberd ayaan masyara kat dalam upaya pencapai an kesejahte raan sosial Indeks pemba nguna n manusi a (IPM) Terwuju dnya pember dayaan masyara kat dan gender serta perlindu ngan anak Indeks pembang unan kepemud aan (IKK) Terwujud nya kinerja penyeleng garaan tugas pelayanan umum dan administr asi masyarak at Persentase jumlah lembaga kemasyarkat an kelurahan yang aktif Program pembinaa n pemerint ah keluraha n Persentase lembaga kemasyaraka tan yang berkinerja baik 75 Peningkata n kapasitas kelembaga an lingkungan dan kepala lingkungan Jumlah laporan kepala lingkun gan yang disamp aikan 12 bulan lapora n kepala lingku ngan 25.000.000,- Program Peningkat an Keberday aan masyarak at keluraha n Persentase UMKM terverifikasi Pemberday aan ekonomi masyaraka t Jumlah UMKM yang terferik asi 50 UMK M 778.500.000, - Persentase kegiatan keagamaan terfasilitasi Pelaksaan kegiatan keagamaa n Jumlah kegiata n keagam 3 Kegiat an 276.260.000, -

(37)

34

No Misi Kota Mataram Tujuan Indikator Strategis Sasaran

Kota Indikator (Impact/ Outcome) Sasaran Strategis OPD Indikator Sasaran OPD Program OPD Indikator Program OPD Target 2019 (%) Kegiatan Output Target Kinerja 2019 Nilai Anggaran (Rp) aan terfasili tasi (minim al STQ/M TQ, Pawai Takbira n dan Pawai Ogoh-ogoh Persentase karang taruna aktif Pembinaan pemudan dan olahraga Jumlah organis asi pemud a/ karang taruna yang terfalisi tasi kegitan nya 7 karan g tarun a 44.280.000,- Persentase kader PKK aktif Pembinaan dan pemberday aan perempuan dan kader Organis asi peremp uan/ kader yang terfasili tasi kegiata nnya 2 kelom pok organi sasi perem puan yang terben tuk 33.332.600,- Program Peningkat an dan Pengemb angan Manajem Persentase usulan yang terferifikasi di tingkat kelurahan dan 100% Pelaksanaa n MPBM Perencana an, Evaluasi dan Persent ase usulan kelurah an yang terverifi 3 kegiat an 55.785.000,-

(38)

35

No Misi Kota Mataram Tujuan Indikator Strategis Sasaran

Kota Indikator (Impact/ Outcome) Sasaran Strategis OPD Indikator Sasaran OPD Program OPD Indikator Program OPD Target 2019 (%) Kegiatan Output Target Kinerja 2019 Nilai Anggaran (Rp) en Pembang ungan Partisipat if

kecamatan Informasi kasi di

kecama tan Persentase kelurahan yang terseleksi Evaluasi kinerja pemerinta h kelurahan Jumlah kelurah an yang berkine ja baik dan terselek si 1 kelua han 12.020.000,- Program pengemb angan data dan informasi Persentase data kepeduduka n dilayani 100 Pemuktahi ran data kependudu kan Data kepend udukan 1 lapora n data kepen duduk an 29.010.000,- IV Meningkatkan kelayakan hidup masyarakat melalui penanganan sarana dan prasarana perkotaan berbasis tata ruang dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan Meningk atnya infrastru ktur fisik, ekonomi dan sosial yang berkualit as Indeks kota layak huni Tersedia nya infrastr uktur sarana dan prasara na penunja ng perekon omian dan sosial yang memada i Indeks kota layak huni Tercapain ya penangan an pelayanan persampa han lingkunga n Persentase penanganan sampah lingkungan Program pengemb angan kinerja pengelola an persampa han Persentase sampah yang tertangani 70 Pengelolaa n dan pengolaha n sampah pemukima n sampah nihil Volume sampah terangk ut per hari Minim al 3 rit/ 3 kali angku t roda 3 123.622.280, - V Meningkatkan keandalan pelayanan public melalui reformasi Mewujud kan tata kelola pemerint ahan Indeks reform asi birokrs i Tercapai nya peningk atan kualitas Nilai unit pelayana n public kemenpa n dan Tercapain ya pemenuha n pelayanan IKM Kecamatan Peningkatan kualitas pelayana n publik Meningkatny a kualitas pelayanan di kecamatan 80 Peningkata n standar pelayanan kecamatan Jumlah jenis layanan di kecama 25 layana n 18.270.000,-

(39)

36

No Misi Kota Mataram Tujuan Indikator Strategis Sasaran

Kota Indikator (Impact/ Outcome) Sasaran Strategis OPD Indikator Sasaran OPD Program OPD Indikator Program OPD Target 2019 (%) Kegiatan Output Target Kinerja 2019 Nilai Anggaran (Rp) birokrasi dalam rangka mewujudkan kepemerintah an yang baik (good governace) dan layanan public yang professio nal, berintegr itas dan akutabel pengelol aan pemerin tah dan layanan publik penilaian ombudsm an di kecamata n tan

(40)

37

Tabel : 4.2

Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2019 Kegiatan Kesekretariatan

Kecamatan Sandubaya Kota Mataram

No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Pogram OPD Target 2019 Nilai anggaran (Rp)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terwujudnya administrasi

perkantoran yang lancar dan tertib

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kec.

Sandubaya 3 Rekening 21.000.000,-

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Kec.

Sandubaya 11 unit 2.450.000,-

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kec.

Sandubaya 1 tahun 27.000.000,-

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kec.

Sandubaya 3 item 10.750.000,-

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Kec.

Sandubaya 1 tahun 2.500.000,-

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Kec.

Sandubaya 6 peralatan 170.750.000,-

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Kec.

Sandubaya 36 Exp 3.480.000,-

Penyediaan Makanan dan

(41)

38

No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Pogram OPD Target 2019 Nilai anggaran (Rp)

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Kec. Sandubaya 1 tahun 56.000.000,- Penyusunan Dokumen Perencanaan Kec. Sandubaya 4 kegiatan 145.145.920,- Penyediaan Administrasi Keuangan Kec. Sandubaya 4 kegiatan 73.650.000,-

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya sarana dan prasarana aparatur

Pengadaan perlengkapan

gedung kantor Sandubaya Kec. 3 unit 16.230.000,-

Pengadaan gedung kantor

Kec. Sandubaya, kantor lurah abian tubuh baru dan kantor lurah bertais 3 paket 525.000.000,- Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kantor Sandubaya Kec. 1 paket 200.000.000,-

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas /Operasional Sandubaya Kec. 11 unit 43.543.200,-

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor Sandubaya Kec. 11 unit 5.800.000,-

3 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Kec.

Sandubaya Meningkatnya pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

a. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Kec.

Sandubaya 2 dokumen 1.475.000,-

b. Penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instasi pemerintah

Kec.

(42)

39

No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Pogram OPD Target 2019 Nilai anggaran (Rp)

4 Program Perencanaan Perangkat

daerah Meningkatnya pengembangan

rencana kerja dan anggaran perangkat daerah

a. Penyusunan dokumen

perencanaan perangkat daerah

Kec.

(43)

40

BAB VII

INDIKATOR KINERJA SKPD

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, maka Kecamatan Sandubaya Kota Mataram menetapkan beberapa indikator kinerja yang harus dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai penjabaran dari indikator kinerja utama yang tertuang dalam RPJMD. Target pencapaian kinerja sesuai indikator yang telah ditetapkan, merupakan

suatu bentuk kontrak kerja SKPD dengan pemerintah, dan SKPD akan

mempertanggungjawabkannya kepada pemerintah setiap tahun melalui dokumen LAKIP tahunan dan LAKIP lima tahunan pada akhir masa jabatan kepala daerah.

Indikator kinerja RPJMD yang diacu oleh Renstra Kecamatan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan, sebagai berikut :

1. Indeks Toleransi

2. Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPP) 3. Indeks Kota Layak Huni

4. Indeks Reformasi Birokrasi

Indikator Kinerja Kecamatan Sandubaya Kota Mataram yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD serta Indikator kinerja lainnya yang menjadi bagian dari tugas Kecamatan Sandubaya untuk mewujudkannya sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Sandubaya Kota Mataram yaitu :

1. Persentase Konflik Sosial Tertangani

2. Persentase Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan yang aktif 3. Persentase Sampah Lingkungan Yang Tertangani

4. IKM Kecamatan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dan target kinerja dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode 2016-2021 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

Tabel. 7.1

Indikator Kinerja PD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kecamatan Sandubaya Kota Mataram

(44)

41

No Indikator Kinerja

RPJMD Indikator Kinerja OPD

Target Capaian Setiap

Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD

2019 2020

1 Indeks Toleransi Persentase Konflik sosial

tertangani 100 100 100

2

Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPP)

Persentase jumlah lembaga kemasyarakatan kelurahan yang aktif

75 80 85

3 Indeks Kota Layak Huni

Persentase Penanganan

Sampah Lingkungan 70 75 80

4 Indeks Rerformasi

Birokrasi IKM Kecamatan 80 80 80

7.1. Program dan Kegiatan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan Alat Tulis Kantor

c. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

d. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan f. Penyediaan Makanan dan Minuman

g. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah h. Penyusunan Dokumen Perencanaan

i. Penyediaan Administrasi Keuangan

Program dan kegiatan ini diadakan karena Kebutuhan akan pelayanan administrasi perkantoran yang lancar dan baik

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan

a. Pembangunan Gedung kantor

b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

(45)

42

Program dan kegiatan ini diadakan karena Kebutuhan akan Sarana dan Prasarana perkantoran untuk memenuhi fasilitas pelayanan umum kecamatan dan pelayanan langsung lingkungan

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan

a. Penataan administrasi kepegawaian b. Pengklasifikasian arsip pola baru

Program dan kegiatan ini diadakan karena kemampuan aparatur kecamatan masih rendah sehingga diperlukan pelatihan fungsional arsiparis secara berkala. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan

a. Penyusunan Inventaris Kekayaan

Program dan Kegiatan ini diadakan agar terwujudnya administrasi pelaporan Barang Milik daerah yang Akuntabel.

5. Peningkatan Kesadaran Lingkungan

a. Gerakan Sadar Kebersihan dan Ketertiban

Program dan kegiatan ini dipilih karena masih banyaknya masyarakat yang belum sadar lingkungan dengan sasaran penyampaian informasi melalui media cetak dan papan informasi sebagai sarana sosialisasi program terpadu terutama tentang kebersihan dan ketertiban.

6. Program Penataan administrasi Kependudukan

a. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan b. Peningkatan dalam pelayanan public dalam bidang kependudukan c. Peningkatan Pelayanan Umum Kecamatan

Program dan kegiatan ini dipilih dengan strategi pendataan dan pelayanan langsung ke lingkungan dengan mencoba system paket yang didukung oleh sarana/aplikasi sebagai bahan data base pelayanan tentang kependudukan. 8. Program Peningkatan Kapasitas Kelurahan : 10 Kelurahan

a. Peningkatan kapasitas kelurahan dan masyarakat kelurahan b. Pemberdayaan SDM Keluarahan

c. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Masyarakat Kelurahan d. Peningkatan Sarpras Masyarakat Kelurahan

(46)

43

Program ini diadakan adalah upaya mendorong kinerja pemerintahan kelurahan dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga pemerintahan berjalan lebih baik dan tepat sasaran

9. Program Pengembangan Kemitraan

a. Pengumpulan Data Parawisata dan Kebudayaan

Program ini dipilih untuk mendukung program kemitraan tentang potensi parawisata dan kebudayaan di Kecamatan Sandubaya.

10. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Kelurahan dalam Pembangunan

b. Pelaksanaan MPBM Tingkat Kecamatan c. Evaluasi Kinerja Pemerintahan Kelurahan

Program ini dipilih untuk lebih mengedepankan aspirasi masyarakat dan peran aktif dalam keterlibatan perencanaan pembangunan di Tingkat Kecamatan serta penilaian kinerja pemerintahan Kelurahan.

11. Program Peningkatan Kesetaraan Gender dan Kepemudaan a. Pembinaan pemuda dan olahraga

b. Pembinaan dan pemberdayaan organisasi perempuan

Program gender dan kepemudaan ini sangat penting artinya didalam membina generasi mudah dan memberikan kesempatan bagi para wanita untuk berorganisasi dan berpartisipasi dalam pembangunan, sehingga terhajadi persamaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan.

12. Program Peningkatan Keamanan Lingkungan

a. Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

Pengadaan sarana pos jaga untuk keamanan lingkungan yang sangat penting di dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat di tingkat lingkungan dengan mengaktifkan kembali siskamling dan merangkul unsur lembaga social masyarakat/pamswakarsa.

13. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

Program ini dipilih untuk meningkatkan koordinasi dan dialog intraktif forum muspika kecamatan dengan masyarakat yang dimediasi oleh lembaga swadaya masyarakat/lembaga sosial dalam upaya pencegahan dan penaganan konflik social melalui forum lintas kerukunan beragama.

14. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan a. Pengembangan teknologi pengolahan persampahan

Referensi

Dokumen terkait

CCTV (Closed Circuit Television) adalah sistem pengawasan atau monitoring suatu kawasan menggunakan kamera video yang dipasang Oitem-pat-Oitempat tertentu,

Hal ini dilakukan dengan melakukan analisis yang meliputi keputusan yang dihasilkan serta kebutuhan yang mendukung dalam proses rawat inap, analisa dokumen, prosedur dan

Hasil rumusan CP dari forum atau program studi dikirim ke Direktorat Pembelajaran Kemristek-DIKTI, dan setelah diverifikasi oleh tim pakar, hasil akhir rumusan CP

Pada pengujian menggunakan metode black box testing pada Sistem Informasi Geografis Pemetaan Persebaran Alumni dengan Analisa Clustering didapatkan hasil bahwa semua modul dalam

Kunci ring berfungsi untuk memasang atau melepaskan kepala baut atau mur yang mempunyai momen pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan dapat bekerja pada ruang yang

DENGUE VIRUS INFECTION FEVER ANOREXIA VOMITING BLEEDING MANIFESTATION HEPATOMEGALY INCREASE VASCULAR PERMEABILITY TROMBOCYTOPENIA Plasma leakage : Hemoconcentration

Secara umum bahwa tepak kendang jaipong dalam lagu-lagu Campursari banyak menggunakan ragam motif mincid ditambah dengan kreasi intro, aksen-aksen khusus, serta motif

Melihat dari pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa merawat diri merupakan keterampilan yang diberikan untuk anak tunagrahita sedang untuk