• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Antara Kualifikasi Pendidikan Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Gugus 01 Kecamatan Arjasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Korelasi Antara Kualifikasi Pendidikan Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Gugus 01 Kecamatan Arjasa"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

(1)43562.pdf. .. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) KORELASI ANTARA KUALIFIKASI PENDIDIKAN GURU DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 01 KECAMATAN ARJASA. I. I. UNIVERSITAS TERBUKA. TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan Dasar. Disusun Oleh : WIRIDA SARIWASKITA NIM. 500649749. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA 2018. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(2) 43562.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN DASAR. PERNYATAAN. TAPM yang berjudul ''Korelasi Antara Kualifikasi Pendidikan Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Gugus 01 Kecamatan Arjasa " adalah basil karya -,I I. ,...... saya sendiri dan seluruh sumberyang dikutip mupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apal:)ila dikemudian hari ternyata ditemukan a9anya penjiplakan (plagiat), maka. I ~1. saya bersedia menerirna san~si akadernik.. Jember, 29 Mei 2017. NIM. 500649749. II '. ii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(3) 43562.pdf. ABSTRAK. KORELASI ANTARA KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 01 KECAMATAN ARJASA Wirida Sari Waskita Wirida2408 I 990@gmail.com. Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka. Motivasi kerja, tingkat pendidikan terbadap dan prestasi atau kinerja merupakan tiga komponen yang tidak dapat dipisahkan. Motivasi kerja merupakan syarat utama yang barus dimiliki oleb seorang guru dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan tingkat pendidikan merupakan batasanbatasan khusus yang dimiliki seseorang untuk menjadi seorang guru yang akhirnya kedua komponen tersebut dapat menjadi indikator kinerja dari profesi seorang guru meqjadi tinggi atau rendab. Sedangkan kinerja merupakan dampak dari semua yang ditimbulkan dari motivasi kerja dan tingkat pendidikan guru yang dilakukan selama ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi antara kualifikasi pendidikan dan motivasi kerja dengan kinerja guru. Penelitian ini dilakukan pada guru kelas sekolah dasar di Gugus 01 Kecamatan Arjasa dengan jumlab responden sebanyak 42 responden. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kualif"Ikasi pendidikan dan motivasi ketja, sedangkan variabel terikat adalah kinerja guru. Teknik · pengumpulan data variabel bebas menggunakan dokumentasi dan kuesioner (angket) dan instrumen pengumpul data berupa kuesioner dengan skala Likert, yang -sebelumnya diuji validitas, reliabilitas dan normalitas. Teknik analisis data dalam mencari korelasi menggunakan rumus korelasi ganda taraf signif"Ikansi 5%. Dari basil pebitungan diperoleb basil korelasi antara X 1 (kualifikasi pendidikan) dan X2 (motivasi kerja) dengan Y (kinerja guru) sebesar 0,901 dengan tingkat bubungan sangat kuat. Dengan demikian, ada korelasi positif antara kualifikai pendidikan dan motivasi kerja guru kelas sekolah dasar dengan kinerja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa . Dapat disimpulkan bahwa ada korelasi positif antara kualifikasi pendidikan dengan kineija guru, ada korelasi positif antara motivasi keija dengan kinerja guru, dan ada korelasi positif antara kualifikasi pendidikan dan motivasi keija dengan kineija guru. Kata Kunci : kualiflkasi pendidikan, motivasi kerja, kineija guru. lll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(4) 43562.pdf. ABSTRACT. CORRELATION BETWEEN QUALIFICATION OF EDUCATION AND WORK. :I. MOTIVATION TOWARD PRIMARY SCHOOL TEACHERS. I. PERFORMANCE OF GUGUS 01 KECAMATAN ARJASA Wirida Sari W askita Wirida24081990@gmail.com , I i I. Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka. ;I I. II I. I. Work motivation, qualification of education towards achievements and efforts are three insperable components. Work motivation is the main requirement that have to be obtained by the teacher regarding complete the duty. While qualification is individual particular term of somebody needs to be a teacher, as those two components are performance indicators of teacher profession, high or low. Whereas, performance is the emerging impact of what ork motivation and teacher qualification conducted of the certain time. This research aims to determine the correlation between qualification of education and work motivation toward teacher performance. This research was performed toward primary school teachers at Gugus 01 Kecamatan Arjasa, the number of respondents were 42 respondents. The independent variables of the study were qualification of education and work motivation, while dependent variable was teacher performance. Data collection technique of independent variable engaged documentaion and questionnaire and data collection instrument was Likert Scale questionnaire, which previously had been tested of validity, reliability, and normality. Data analysis technique used to determine correlation was double correlation of significance level 5%. Based on calculation results, obtained correlation between X 1 (qualification of education) and X2 (work motivation) with Y (teacher performance) which is 0,901 by significance correlation. Hence, there is positive correlation between qualification of education and work motivation of primary school teachers toward teachers performance of Gugus 01 Kecamatan Arjasa. It can be concluded that there is positive correlation bertween qualification of education toward teachers performance, there is posistive correlation between work motivation and teachers performance, and there is positive correlation bertween qualification of education and work motivation toward teachers performance. Keywords: qualification of education, work motivation, teacher performance. lV. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(5) I .·. · .···.···. I.. I'. ... I I ·f_. 43562.pdf. . i. I. PE.RSETUJtJAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGlSTER(T.APM). ~. Korelasi Ant:ara Kualifi~i PendidikariGuru- Dari . . Motivasi Dert&an JGnetja Guru Sekolah Dasar Di Gugus m·Kecamatan. Arjasa : WlRIDA WASKITA : 500649749 ~ MagisterP~mlidikan Dasar ~ Sab~ 22 Juli 2017. Judul TAPM. .. SARI. Penyusun TAPM. NIM Prograni .Studi.. Hari! Tangg~l. Menyetujui;. Peml:>imbing II. (b?. 'I. /1. '2.-. ~ (. Made YudbiSetiani, S.IP., M. Si., Ph.D Pro:(. Dr. .. .. ..... ~· . .:S.PP~iiQ; M:~ Pd. .. 19800612198702. NIP. 19710219 199802 2 001. Prot: rs Gatot Muhsetyo, M. Sc NIP. 19500507 197403 1 002. Mengetahui,. Ketua Pas~a.rjana. Pendidikan Dan Keguruan. ..·• J)r~lr~AnulliaSapriati. M. A. '. I'. I. i. ~If:.;(?60Q8Z1,1~86012_tiot:. . v. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. root.

(6) 43562.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN DASAR . !I' I. i. PENGESAHAN. I. II. Nama. NIM Program Studi Judul TAPM. I. I. I I. : : : :. WIRIDA SARI WASKITA 500649749 Magiter Pendidikan Dasar Korelasi Antara Kualifikasi Pendidikan Guru Dan Motivasi Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Gugus 0 lKecamatan Arjasa. Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM)Pendidikan Dasar Program Pascsarjana Universitas Terbuka pada: Haril Tanggal : Sabtu, 22 Juli 2017 Waktu : 15.30-17.00 Dan telah dinyatakan LULUS. PANITIA PENGUJI TAPM j. Ketua Komisi Penguji Dr. Hj. Suparti, M.Pd. :I. Penguji Ahli Prof. Drs Gatot Muhsetyo, M. Sc I'. '' 'I. :IIi. Pembimbing I. I' 'I. Prof Dr. Bambang Soepeno, M. Pd. I I. Pembimbing II ' I). :I. Made Yudhi Setiani, S.IP., M. Si., Ph.D. I. 'I. ' Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. t ••. 0 •• 0 0. •• ••• 0. •. •••• 0. 0 0. 0 •. •••••• 0. 0. •• 0. 0 0. 0. 0 ••••••.

(7) 43562.pdf. KATAPENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan serta kekuatan sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas ·l1 ,,. 'II I. Akhir program Magister yang berjudul " Korelasi antara Kualifikasi Pendidikan dan Motivasi dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Gugus 01 Kecarnatan Arjasa" dengan baik. Penulisan T APM ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu saya ingin rnenyampaikan terima kasih kepada: 1.. Rektor universitas terbuka. 2.. Ketua UPBJJ JemberDr. Hj. Suparti, M.Pd.. 3.. Dosen pembimbing I. Prof. Dr. Bambang Supeno, M. Pd dan dosen. pernbimbing II Made Yudhi Setiani, S.IP ., M. Si., Ph.D yang telah nieluangkan waktu, pikiran, dan perhatiannya guna memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran demi terlakselesaikannya penulisan TAPM ini; 4. Dosen pernbahas dan dosen penguji, terirna kasih atas saran kritik dan masukannya derni kesernpumaan T APM ini; 5. Seluruh dosen prgram studi pendidikan dasar universitas terbuka; 6. Kepala sekolah SDN 1 Arjasa, SDN 2 Arjasa, SDN 4 Arjasa, SDN 5 Arjasa, SDN 1 Lamongan, · SDN 2 Lamongan, dan SDN 3 Lamongan yang telah mernberikan kesernpatan untuk memperoleh pengalaman langsung; 7. Suarniku tercinta, Rony Hidayat yang selalu rnernberikan dukungan, rnoivasi dan perhatian. 8. Keluarga besarku di Situbondo dan di Jernber yang· seperti udara rnernberi kesejukan; 9. Keluarga besar SDN 3 Larnongan yang selalu rnemberikan dukungan; 10. Sahabat-sahabatku (Mery Andani, Sofiyah, Leny Nurul, Atika Imroatul., S1i Astutik) yang seperti bara rnemberi semangat rnenyala; 11. Ternan-ternan mahasiswa Program Magister Pendidikan Dasar angkatan tahun 2015 yang rnemberikan semangat dan rnotivasi untuk selalu menjacli Vll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(8) 43562.pdf. civitas akademika yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Terimakasih atas kekompakan dan kearabannya selama ini. dan 12. Semua pihak yang telah membentu terselesaikannya T APM ini.. Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah mereka berikan, mendapatkan balasan dari Allah wt. Tiada gading yang tak retak, saya menyadari bahwa T APM ini tidak luput dari kesalahan. Berkenaan dengan hal tersebut, dengan segala kerendahan hati saya mengharpkan kritik dan saran yang membangun. Akhimya semoga TAPM ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya akademisi di lingkungan universitas terbuka tercinta.. Jember, 2017 Penulis. .I. Vlll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(9) 43562.pdf. PERSEMBAHAN. Dengan menghaturkan sembah dan puji syukur kehadirat Allah SWT, saya I. I I. persembahkan TAPM ini kepada: 1. Orang tuaku tercinta, Bapak Sukiman dan Ibu Kasiyati yang selalu saya hormati dan saya sayangi dalam setiap napas kehidupan ini. Terima kasih karena telah menjadi malaikat tak bersayap yang selalu memberi doa, dukungan, dan motivasi yang diberikan kepadaku selama ini. 2. Suamiku tercinta,. Rony Hidayat.. Sebagai tanda cinta kasihku, ku. persembahkan karya kecil ini untukmu. Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inpirasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Guru-guruku sejak Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala ilmu, keterampilan yang diberikan serta doa dan bimbingannya; dan 4. Almamater Program. Pasca Sa:tjana. banggakann.. ,I. IX. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. Univeritas Terbuka yang. saya.

(10) 43562.pdf. DAFTARRIWAYATHIDUPDANPENGALAMANKERJA. Nama. : -wirida Sari Waskita. Nim. :500649749. Program Studi. :Pendidikan Dasar. Tempat/ Tanggal Lahir. :Situbondo, 24 Agustus 1990. Alamat Rumah. : n. Raya Banyuwangi Dusun Singoatmojo RT 02 RW 01 Kecamatan Atjasa Kabupaten Situbondo. TeleponHp. : 082 245 245 353. Email. : wirida24081990@gmail.com. Jenis Kelamin. : Perempuan. Agama. :Islam. Kewarganegaraan. :WNI. Status. : Menikah. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL SD Negeri 1 Atjasa. : 1997-2003. SMP Negeri 1 Atjasa. : 2003-2006. SMA Negeri 2 Ssitubondo :2006-2009 Univeritas Jember. I I'. I. : 2009- 2013. PENGALAMAN KERJA 2009 - Sekarang. : Guru SD Negeri 3 Lamongan (Situbondo) X. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(11) 43562.pdf. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). KORELASI ANTARA KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 01 KECAMATAN ARJASA. Oleh: Wirida Sari W askita. NIM 500649749. Pembimbing: Dosen pembimbing 1. : Prof. Dr. Bambang Supeno, M. Pd. Dosen pembimbing H. :Made Yudhi Setiani, S.IP., M. Si., Ph.D. Xl. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(12) 43562.pdf. DAFfARISI. Halaman Judul ................................................................................................. i Pemyataan ....................................................................................................... ii Abstrak ........................................................................................................... iii Lembar Persetujuan ........................................................................................ v Lembar Pengesahan ..................._..................................................................... vi Kata Pengantar ............................................................................................... vii Riwayat Hidup ............................................................................................... x Daftar lsi-........................................................................................................ xii Daftar Bagan ..................... ·............................................................................. xv Daftar Tabel .................................................................................................. xvi Daftar Lampiran ........................................................................................... xvii. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ........................................................................... 10 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 10 D. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 11. BAB 2 KAJIAN PUST AKA A. Kajian Teori ....................................................................................... 13 1. Gun1 ............................................................................................ 13 a. Pengertian Gun1 .................................................................... 13 b. Peran Dan Fungsi Guru ......................................................... 15 2. Kualifikasi Pend-idikan ................................................................ 17 Xll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(13) 43562.pdf : ~I , I. II. I. ,I , I; 1j. 3. Motivasi ....................................................................................... 19 a. Pengertian Motivasi ............................................................... 20 b. Jenis motivasi ......................................................................... 20 c. Tujuan dan Fungsi motivasi ................................................... 21 d. Teori Motivasi ....................................................................... 22 4. Kinerja guru ................................................................................ 28 a. Pengertian Kine:rja ................................................................ 28 b. Pengertian Kine:rja Guru ....................................................... 29 c. F aktor-F aktor Yang Mempengaruhi Kine:rj a Guru ............... 30 d. Indikator Penilaian Kinerja Guru .......................................... 32 5. Hubungan Antar Variabel ........................................................... 35 B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 41 C. Kerangka Berpikir. ............................................................................. 43 D. Operasional Variabel ........................................................................ 44 E. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 44 BAB 3 METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ............................................................................... 46 B. Populasi Dan Sampel ......................................................................... 52 C. Instrumen Penelitian .......................................................................... 55 D. Prosedur Pengumpulan Data .............................................................. 67 E. Met ode Analisis Data ........................................................................ 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................ 77. B. Basil ................................................................................................... 78 Xlll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(14) \·I. I. I'. I ]1. I. 43562.pdf. i I i. C. Pembahasan ...................................................................................... 89. BAB 5 PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 100 B. Saran ................................................................................................ 100. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 102. ,I. XlV. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(15) 43562.pdf. DAFTARBAGAN Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 43 Diagram 3.1 Langkah Penelitian Kuantitatif....................................................... 52 Diagram 4.1 persentase Jumlah Respond en ......................................................... 77 Diagram 4.2 Persentase Kualifikasi Pendidikan Guru ........................................ 80 Diagram 4.3 Ditribusi Frekueni Motivai Kerja ................................................... 81 Diagram 4.4 Kategori Motivasi ........................................................................... 82 Digaram 4.5 Ditribusi Frekueni Kinerja Guru ..................................................... 84 Diagram 4.6 Kategori Kinerja Guru .................................................................... 85. ---. !I I 'I. 'I. '. '. I. XV. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. -~.

(16) ''I. I. '. ,I. I~. 43562.pdf. I I. DAFTAR TABEL. Tabell.l Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 .................................................. 5 Tabel2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................... 41 Tabel3.1 Populasi Dan Sampel ................................................................... 54 Tabel3.2 AltematifPilihan Jawaban Dan Skor Angket .............................. 61 Tabel3.3 Kisi- Kisi Penskoran Kualifikasi Akademik ................................ 62 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Penilaian Motivasi ........................................................ 62 Tabel 3.5 Kisi-Kisi Penilaian Kineija Guru ................................................. 63 Tabel3.6 Hasil Uji Validitas Angket Motivai Keija ... ,................................ 65 Tabel3.7 Hasil Uji Validitas Angket Kinerja Guru ..................................... 67 Tabel 3.8 Interpretasi Nilai R ....................................................................... 67 Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................... 67 Tabel3.10 Interpretasi Koefiien Korelasi Nilai R ........................................ 73 Tabe14.1 Jadwal Penelitian ........................................................................ 78 Tabel 4.2 Kualifikasi Pendidikan Reponden ............................................... 79 Tabel4.3 Ditribusi Frekuensi Varibel Motivasi Keija ................................. 81 Tabel 4.4 Kategori Motivasi Ke1ja .............................................................. 82 Tabel4.5 Ditribusi Frekuensi Varibel Kinerja Guru .................................... 83 Tabe14.6 Kategori Kinerja Guru ............................................................... :.. 85 Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Hipotesis 1 ...................................................... 86 Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Hipotesis 2 ...................................................... 87 Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Hipotesis 3 ...................................................... 88. XVI. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(17) 43562.pdf. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.Kuioner Sebelum Validasi ....................................................... 108 Lampiran 2. Kuisoner Setelah Validasi ....................................................... 118 Lampiran 3. DaftarNama Responden Uji Coba .......................................... 127 Lampiran 4. Daftar Nama Reponden Penelitian .......................................... 129 Lampiran 5. Daftar Pendidikan Guru .......................................................... 131 Lampiran 6. Basil Uji Validasi Motivasi Kerja ........................................... 133 Lampiran 7. Basil Uji Validasi Kinerja Guru .............................................. 134 Lampiran 8. Skor Basil Penelitian Angket Motivasi Kerja ......................... 136 Lampiran 9. Skor Basil Penelitian Angket Kinerja Guru ......................... :.. 139 Lampiran 10. Uji Reliabbilitas .................................................................... 142 Lampiran 11. Uji Nonnalitas ....................................................................... 143 Lampiran 12. Basil Perhitungan Korelasi ................................................... 144 Lampiran 13. Basil Perhitungan Uji Korelasi Ganda .................................. 145 Lampiran 14. Perhitungan Kelas Interval.. .................................................. 146 Lampiran 15. Peng..l<:ategorisasian Hasil Angket ......................................... 148 Lampiran 16. Surat Izin Penelitian .............................................................. 150 Lampiran 17. Foto Kegiatan ....................................................................... 151. XVll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(18) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(19) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(20) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(21) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(22) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(23) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(24) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(25) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(26) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(27) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(28) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(29) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(30) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(31) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(32) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(33) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(34) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(35) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(36) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(37) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(38) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(39) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(40) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(41) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(42) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(43) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(44) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(45) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(46) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(47) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(48) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(49) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(50) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(51) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(52) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(53) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(54) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(55) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(56) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(57) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(58) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(59) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(60) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(61) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(62) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(63) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(64) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(65) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(66) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(67) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(68) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(69) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(70) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(71) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(72) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(73) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(74) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(75) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(76) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(77) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(78) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(79) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(80) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(81) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(82) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(83) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(84) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(85) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(86) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(87) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(88) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(89) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(90) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(91) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(92) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(93) 43562.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(94) 43562.pdf. ::. BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Gugus 01 Kecamatan Atjasayang terdiri dari tujuh Sekolah Dasar Negeri diantaranya adalah SDN 1 Arjasa, SDN 2 Arjasa, SDN 4 Arjasa, SDN 5Arjasa, SDN 1 Lamongan, SDN 2 Lamongan, dan SDN 3 Lamongan yang berlokasi di Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Dari ke tujuh sekolah tersebut 2 diantaranya adalah sekolah senter yaitu SDN 1 Arjasa dan SDN 1 Lamongan. Sekolah tersebut merupakan sekolah favorit yang berada di pinggir jalan raya.Kedua sekolah tersebut menliliki jumlah murid yang lumayan banyak dibandingkan dengan 5 sekolah yang lain. Kedua sekolah terebut telah memiliki sarana prasarana yang lebih lengkap dibandingkan dengan sekolah lain.Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 guru kelas sekolah dasar yang terdiri dari 30orang wanitadan12 orang laki-laki dengan persentase responden wanita sebanyak. 71 % dan responden laki-laki sebanyak 29%. Jumlah · reponden wanita dan laki-laki digambarkan dalam diagram berikut:. O%. Digram 4.1. Persentase Jumlah Responden. 77. I'. !:. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. O%.

(95) 43562.pdf. 78. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 11 Maret 2017 sampai 23 Maret 2017. Pelaksanaan penelitian ini telah mendapat persetujuan dari kepala UPTD dan kepala sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Surat ijin penelitian dapat dilihat pada lampiran. J adwal pelaksanaan penelitian sebagai berikut Tabel4.1 Jadwal Penelitian No. I. I.. Hari. Tanggal. Kegiatan. 1. Sabtu. 11 Maret 2017. Permohonan izin penelitian. 2. Senin. 13 maret 2017. Menyebar angket uji coba. 3. Rabu. 15 Maret 2017. Pengumpulan angket uji coba. 4. Rabu- Kamis. 15-16 Maret 2017. Menganalisis angket uji coba. 5. Jumat. 17 Maret 2017. Merevisi angket. 6. Senin. 20 Maret 2017. Menyebar angket penelitian. 7. Rabu. 22 Maret 2017. Mengumpulkan angket penelitian. 8. Kamis. 23 Maret 2017. Menganalisis angket penelitian. 9. Senin - selesai. 28 Maret 2017 -. Penyusunan. selesai. penelitian dan analisis data. I'. ~. laporan. hasil. B. BASILBerkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan di 7 Sekolah Dasar Negeri Gugus 01 Kecarriatan Arjasa yang digunakan untuk analisis data yaitu data tentang variabel penelitian diantaranya variabel kualifikasi pendidikan guru (XI) dilihat dari ijazah formal yang dimiliki, relevansi jurusan pendidikan yang diampu, Motivasi kerja (X2) dilihat dari kebutuhan untuk pencapaian, hasil kebutuhan untuk berafiliasi, dan kebutuhan untuk kekuasaan dan Kinerja Guru. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(96) 43562.pdf. 79. (Y) dilihat dari guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran. Data variabel Kualifikasi pendidikan guru dapat dilihat pada lampiran, Data variabel Motivasi Kerja (X) dapat dilihat pada lampiran (angket setelah uji coba) dan Kinerja Guru dapat dilihat pada lampiran (angket setelah uji coba). a. Varibel kualifikasi pendidikan guru Berdasarkan data di lapangan kualifikasi pendidikan yang dimiliki oleh guru kelas sekolah dasar di Gugus 01 Kecamatan Aijasa beragam 1 sebagian berkualifikasi SPG dan D.2 yaih1 responden yang telah berumur lebih dari 50 tahun dan hampir puma tugas. Pada umumnya responden memiliki kualifikasi pendidikan S.l, namun tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan yang menyebutkan bahwa guru sekolah dasar harus memiliki kualifikasi akademik minimal S.l dengan program studi pendidikan untuk sekolah dasar. Kualifikasi akademikresponden dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Kualifikasi Pendidikan Responden Tingkat pendidikan. Banyak reponden. l·i -. No. J. 1. SPG/SMA. .). 2. Diploma II (D.2). 0. 0%. 3. 7%. 3. . D.2 PGSD. '"'. Persentase. -. 7%. 4. Sajana (S.l). 14. 33%. 5. S.l PGSD. 22. 53%. 42. 100%. Jumlah. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(97) 43562.pdf. !. 80. I' I'. ,,i; I. Berdasarkan data di atas kualifikasi pendidikan responden di gugus 01. I. ,. kecamatan Arjasa sebagian besar adalah S.1 dengan jumlah S.1 PGSD sebanyak 22 orang, S.l non PGSD sebanyak 14 orang, D.2 PGSD sebanyak 3 orang dan SMA/SPG sebanyak 3 orang. Jumlah Kualiftkasi pendidikan responden di gambarkan dalam diagram berikut:. I,. Diagram 4.2 Persentase Kualifikasi Pendidikan responden ·. !'. I. Ilii 5MA/5PG. I'. EN D.2. tl1l 5.1 NON PG5D. (f.. 5.1 PG5D. I ''. I, I.. I. b. Varibel motivasi kerja Guru I,. ! '. Data variabel motivasi kerja guru diperoleh melalui kuesioner variabel motivasi kerja guru dengan 16 butir pemyataan dan jumlah responden 42 guru. Skor yang diberikan pada setiap butir maksimal 4 dan minimal 1. Berdasarkan data motivasi kerja guru yang diolah diperoleh jumlah skor tertinggi sebesar 48,00 danjwrilah skor terendah sebesar 30,00. Hasil analisis. I I'. menunjukkan rerata (mean) sebesar 39,50, median 39,50, modus 41,00 dan standar deviasi sebesar 4,36. Selanjutnyajumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1 + 3.3 log n, dimana n adalah jumlah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 42 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 42. =. 2,62 dibulatkan menjadi 3 kelas interval. Rentang data dihitung. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(98) 43562.pdf. I.. 81. !'. I. dengan rumus nilai maksimal - nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 48,00-30,00 I I I. i. I. = 18. Dengan diketahui rentang data maka dapat. diperoleh panjang kelas sebesar 6 . Tabel distribusi frekuensi variabel motivasi kerja guru disajikan sebagai berikut: Tabel4.3 Tabel distribusi frekuensi variabel motivasi keJja No Interval F %. I'·. I: I:,, ,. 1. 42,00- 48,00. 13. 31%. 2. 36,00-41,00. 21. 50%. 3. 30,00 - 35,00. 8. 19%. I. I, I. Jumlah. 42. 100%. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi motivasi keJja gurudapat digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut: Digram 4.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja. I'. I' ... 30,00-35,00. 36,0D-41,CW.tervcil2•00-48,00. Berdasarkan tabel 4.3 tersebut diketahui bahwa frekuensi variabel motivasi keJja guru terletak pada interval 30,00-35,00 sebanyak 8 orang (9%), interval 36,00-41,00 sebanyak 21 orang (50%) dan 42,00-48,00sebanyak 13 orang (31 %). Selanjutnya penentuan kecenderungan variabel, dengan mencari nilai minimum (Xmin) = skor terendah x jumlah butir pemyataan dan nilai maksimum (Xmax) = skor tertinggi x jumlah butir penyataan diketahui yaitu. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(99) 43562.pdf. 82. I, I,. ''. I:. 19 dan 76, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan rumus. Mi =. I.. =. ~ (Xmax+Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan rumus Sdi. 1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan acuan norma tersebut, mean ideal variabel. adalah 40,00. Standar deviasi ideal adalah 7. Dari perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam 3 kelas yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan perhitungan tersebut dibuat tabel distribusi kecenderungan sebagai berikut: Tabel 4.4 Tabel Kategori Motivasi Kerja. I.. No. Skor. F. %. Kategori. 1. 2::40. 21. 50%. Tinggi. 2. 37-42. 11. 26%. Sedang. 3. ~37. 10. 24%. Rendah. Berdasarkan distribusi kecenderungan variabel motivasi kerja guru tersebut. I. I I:·. I. I,. dapat digambarkan diagram lingkaran sebagai berikut:. !: I. :'. Digaram 4.4 Kate ori Motivasi Kerja. Sales. . !iltTinggi ~Sedang. !ill Rendah. Berdasarkan tabel 16 dan gambar 8, menunjukkan pada kategori tinggi I' I ,. '. sebanyak 21 orang (55%), sedang sebanyak 11 orang (21 %) dan pada kategori. I'. I. I.. iI Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(100) 43562.pdf. 83. rendah sebariyak: 10 orang (24%). Jadi dapat disimpulkan kecenderungan variabel I: ''. motivasi keija guru berada di kategori tinggi (55%). c. Varibel kineija- Guru Data variabel motivasi ke:rja guru diperoleh melalui kuesioner variabel kine:rja guru dengan 21 butir pemyataan dan jumlah responden 42 guru. Skor yang diberikan pada setiap butir mak:simal 4 dan minimal 1. Berdasarkan data kinerja guru yang diolah diperoleh jumlah skor tertinggi sebesar 84,00 dan jumlah skor terendah sebesar 52,00. Basil analisis menunjukkan rerata (mean) sebesar 70,3 median sebesar 70,00 , modus sebesar 70,00 dan standar deviasi. iI:. sebesar 7,44.. Selanjutnya jumlah kelas dapat dih1tung dengan. menggunak:an rumus 1 + 3.3 log n, dimana n adalah jumlah subjek penelitian.. I'. I;. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 42 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 42. =. 2,62 dibulatkan menjadi 3 kelas interval. Rentang data dihitung dengan. rumus nilai maksimal - nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 84,00- 52,00 = 32. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 10,6 . Tabel distribusi frekuensi vmiabel motivasi ke:rja guru disajikan sebagai berikut: Tabel 4.5 Tabel Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja No. F. o;o. 1. 73,40 - 84,00. 12. 28,6%. 2. 62,70-73,30. 20. 47,6%. ..... 52,00 -62,60. 10. 23,8%. Jumlah. 42. 100%. .). I,. Interval. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(101) 43562.pdf. 84. F. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi kinerja gurudapat digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut: Diagram 4.5 Distribusi Frekuensi Kinerja Guru. Chart Title 25. 20. ;;; c. 15. CIJ. ~. £. 10. 5 !. ,. 0 52,00-62,60. 62,70-73,30. 73,4Q-84,00. interval. Berdasarkan tabel 11 dan gambar 3 tersebut diketahui bahwa frekuensi variabel kinerja guru terletak pada 52,00-62,60 sebanyak 10 orang (%), interval 62,7073,30 sebanyak 20 orang (47,6%) dan 73,40-84,00 sebanyak 12 orang (28,6%). Selanjutnya penentuan kecenderungan variabel, dengan mencari nilai minimum (Xmin) = skor terendah x jumlah butir pemyataan dan nilai maksimum (Xmax) = skor tertinggi x jumlah butir. penya~,. maka. ideal (Mi) dengan rumus Mi = (SDi) dengan rumus Sdi. =. ~. selanjutnya mencari nilai rata-rata. (Xmax+Xmin), mencari standar deviasi ideal. l/6 (:Xmax-Xmin). Berdasarkan acuan norma tersebut,. mean ideal variabel adalah 47,5. Standar deViasi ideal adalah 10,5. Dari perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam 3 kelas yaitu tinggi, sedang, dan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(102) 43562.pdf. 85. rendah. Berdasarkan perhitungan tersebut dibuat tabel distribusi kecenderungan sebagai berikut: Tabel4.6 Distribusi Kategori Kinerja Guru No. Skor. F. %. Kategori. 1. ~52,5. 40. 95%. Tinggi. 2. 42-52,5. 2. 5%. Sedang. 3. ~2. 0. 0%. Rendah. . .. .. Berdasarkan dtstribust kecenderungan variabel kinefja guru tersebut dapat digambarkan diagram lingkaran sebagai berikut: Diagram 4.6 Distribusi Kategori Kinerja Guru. Sales 0%. IHinggi lliSedang ll2 Rendah :I. Berdasarkan tabel 4.6 dan gambar 4.6, . menunjukkan pada kategori tinggi sebanyak 40 orang (95%) dan sedang sebanyak 2 orang (5%). Jadi dapat disimpulkan kecenderungan variabel motivasi kerja guru berada di kategori tinggi (95%).. I. I'. I I. I, ',.. II, I. ·'. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(103) 43562.pdf. 86. 1. Pengujian hipotesis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualifikasi pendidikan, motivasi kerja dan kinelja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa. Hipotesis. merupakan. jawaban. sementara. dari. permasalahan. yang. dirumuskan. Oleh karena itu, jawaban sementara tersebut harus diuji kebenarannya secara empirik. Pengujian hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini menggunakan ana}isis korelasi product moment dari Person. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan analisis korelasi ganda dengan dua varibale bebas. a. Uji hipotesis 1 Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah " Terdapat hubungan antara kualifikasi pendidikan dengan kinelja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa". Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis korelasi product moment dari person dengan membandingkan nilai rhitung dengan rrabel pada taraf siginifikani 5%. Jika nilai fhitung lebih besar dari ftabel, maka hubungan tersebut signifikan, artinya pengujian hipotesis tela.lJ. teruji kebenarannya secara empirik dan dapat diterima. Sebaliknya, jika rhitung lebih kecil dari rrabeb maka hubungan tersebut tidak signifikan. Basil pengujian hipotesis pe1iama adalah sebagai berikut:. (sumber: Data primer, 20 17). I'. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(104) 43562.pdf. 87. Berdasarkan tabel xx dapat diketahui bahwa koifisien korelasi product moment antara kualifikasi pendidikan dengan kinerja guru sebesar 0,788. Sedangkan harga koifisien ftabel dengan taraf signifikansi 5% dan N sebanyak 42 adalah 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa nilai fhitung > ftabel· Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara kualifikasi pendidikan dan kinerja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa. b. Uji Hipotesis 2 Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah " Terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa". Untuk menguji hipotesis Terebut digunakan analisis korelasi product moment dari person dengan membandingkan nilai rhitung dengan. ftabel pada taraf siginifikansi 5%. Jika nilai fhitung lebih besar dari ftabel, maka hubungan tersebut signifikan, artinya pengujian hipotesis telah teruji kebenarannya secara empirik dan dapat diterima. Sebaliknya, jika fhitung lebih kecil dari rwbeh maka hubungan tersebut tidak signifikan. Basil pengujian hipotesis kedua adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Hipotesis 2. Motivasi kerja dengan kinerja guru (sumber: Data primer, 20 17) Berdasarkan tabel xx dapat diketahui bahwa koifisien korelasi product moment antm·a motivasi kerja dengan kine1ja guru sebesar 0,897 'I. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(105) 43562.pdf. 88. Sedangkan harga koifisien Ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan N sebanyak 42 adalah 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa nilai fhitung > ftabel· Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima yaitu. ter~apat. hubungan positif dan signifikan antara motivasi. kerja dan kinerja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa. c. Uji Hipotesis 3 Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah " Terdapat hubungan antara kualifikasi pendidikan, motivasi kerja dengan kinerja guru di ,· '. Gugus 01 Kecamatan Arjasa". Untuk menguji hipotesis Terebut digunakan analisis korelasi ganda dengan membandingkan nilai rhitung dengan ftabel pada taraf siginifikani 5%. Jika nilai fhitung lebih besar dari rtabel, maka hubungan tersebut signifikan, artinya pengujian hipotesis telah teruji kebenarannya secara empirik dan dapat diterima. Sebaliknya, jika rhitung lebih kecil dari ftabeb maka hubungan tersebut tidak signifikan. Basil pengujian hipotesis ketiga adalah sebagai berikut:. Kualifikasi pendidikan dan motivasi. 0,901. 0,304. dengan kinerja guru (sumber: Data primer, 2017) Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa koifisien korelasi product moment antara kualifikasi pendidikan dan motivasi kerja dengan kinerja guru sebesar 0,901. Sedangkan harga koifisien r1abel dengan taraf signifikansi 5% dan N sebanyak 42 adalah 0,304. Hal ini menunjukkan I. !. i. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(106) 43562.pdf. 89. I~ I!. I'. II 'I. bahwa nilai. fhitung. >. ftabel·. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualifikasi. pendidikan dan motivasi ketja secara bersama sama mempunyai korelasi sangat kuat terhadap kinerja guru. Berdasarkan tabel perhitungan menggunakan SPSS 24.00 nilai signifikansi antara kualifikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru adalah sebesar 0,000 yang lebih kecil_ daripada 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara kualifikasi pendidikan dan kinerja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa. C. PEMBAHASAN 1. Hubungan Antara Kualifikasi Pendidikan Guru Dengan Kinerja. Guru Di Gugus 01 Kecamatan Arjasa. Mulyasa (2009:3) terdapat tiga syarat utama yang harus diperhatikan dalam pembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni: (1) sarana gedung, (2) buku yang berkualitas, (3) guru dan tenaga pendidikan yang profesional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. menyatakan bahwa guru profesional hams. memiliki empat kompetensi yakni kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Hal tersebut sejalan dengan Yamin (2007:2) bahwa guru profesional selain memiliki kualifikasi, juga dituntut memiliki kompetensi. Diperkuat oleh pendapat Suparlan (2008:147) bahwa kuali±!kasi, kompetensi dan kesejahteraan. i. I. I:I;. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(107) 43562.pdf. 90. merupakan tiga aspek yang saling berpengaruh. Ketiga hal tersebut harus terpenuhi agar tercapai kompetensi guru yang optimal. Kompetensi yang dimiliki oleh guru berpengaruh terhadap kinerja guru sebagai komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Bamawi dan Mohammad Arifm (2012: 14) menyatakan "Kinerja guru. dapat. diartikan. sebagai. tingkat. keberhasilan. guru. dalam. melaksanakan tugas pendidikan sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan standar kinelja yang telah ditetapkan selama periode tertentu dalam kerangka mencapai tujuan pendidikan". Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan dan RB) Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Bah I pasal 1 ayat 8, menyatakan "Penilaian kinelja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya". Wujud perilaku yang dimaksud adalah kegiatan tugas utama guru dalam proses pembelajaran yaitu bagaimana merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan menilai basil bel ajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan atau kompetensi berkaitan erat dengan kecerdasan, dan kecerdasan berkaitan erat dengan tingkat pendidikan seseorang. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang guru menunjukkan kadar kompetensi guru tersebut yang menunjang tugas dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Sejalan dengan hal tersebut, kompetensi mengacu pada. kemampuan melaksanakan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. sesuatu. yang. diperoleh. melalui.

(108) 43562.pdf. 91. pendidikan, kompetensi merujuk kepada kinerja dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu didalam pelaksanaan tugastugas pendidikan yang dikatakan rasional karena memiliki arah dan tujuan. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualifikasi guru maka semakin baik pula kinerja guru tersebut. Berdasarkan analisis data mengemii korelasi kualifikasi pendidikan (XI) dan kinerja guru (Y) di Gugus 01 Kecamatan Arjasa dapat diketahui. kualifikasi pendidikan mempunyai. korelasi positif dan signifikan dengan kinerja guru. Basil menunjukkan bahwa koefisien korelasi positif sebesar 0,788 dan harga koefisien. rtabei. dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,304 .. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari. rtabel.. Sehingga. hipotesis korelasi kualifikasi pendidikan dengan kinerja guru diterima. Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis pertama yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan kualifikasi pendidikan dengan kinerja guru di gugus 01 kecamatan Arjasa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Rini Trias Ningsih pada tahun 2005 dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa kualifikasi pendidikari memiliki pengaruh sebesar 10% terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesesuaiari bidang tugas dengan Jatar belakang pendidikan atau kualifikasi pendidikan yang dimiliki seorang guru akan berpengaruh terhadap kinerja guru. Seiring perkembangan dunia pendidikan yang terus mengalami kemajuan, harus diimbangi juga dengan peningkatan kemampuan guru. Peningkatan kemampuan guru dapat diperoleh melalui pendidikan serta pelatihan i ! ; I'. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(109) I. I. 43562.pdf. 92. secara terus menerus, yaitu melalui jalur formal maupun informal. Kine:rja antara guru yang memiliki kualifikai pendidikan S I PGSD tentunya berbeda dengan kine:rja guru Sl non PGSD, namun tidak menutup kemungkinan kinerja guru yang berpendidikan lebih rendah memiliki kinerja yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, hubungan antara kualifikasi pendidikan dengan kine:rja guru memiliki hubungan yang kuat. Dalam penelitian ini diperoleh data bahwa kine:rja guru berada pada ketgori sedang dan kuat. Dalam hal ini, menunjukkan bahwa teori yang menyatakan bahwa jika kualifikasi rendah maka kine:rja juga rendah terbantahkan karena tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Di lapangan menunjukkan bahwa reponden yang memiliki kualifikasi rendah mempunyai kine:rja yang sedang. Hal tersebut dipengaruhi oleh pengalaman ke:rja responden. Responden yang memiliki kualifikasi pendidikan terendah (SPG/SMA) adalah responden yang telah berumur lebih dari 50 tahun dan sudah hampir puma tugas. Dari pengalaman ke:rja:nya selama berpuluh-puluh tahun kinerja yang dihasilkan bisa meningkat. Selain itu, adanya pelatihan yang terus menerus tidak menutup kemungkinan juga menjadi faktor penyebab kinerja guru meningkat. . 2. Hubungan Antara Motivasi Dengan Kinerja Guru. Di Gugus 01. Kecamatan Arjasa. Teori. kebutuhan. McClelland. dikembangkan. oleh. David. McClelland. Teori Motivasi McClelland mengemukkan teorinya yaitu Mclelland's. Achievement Motivation. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. Theory. atau Teori. Motivasi.

(110) 43562.pdf. 93. Berprestasi McClelland. Teori. m1. berpendapat bahwa ada tiga macam. kebutuhan manusia yaitu: a). Kebutuhan akan prestasi (need,for achievement. =. nAch),. merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat bekeija seseorang. Karena itu,. n Ach akan mendorong seseorang untuk mengembangkan. kreativitas dan. mengarahkan semua kemampuan serta energi yang. dimilikinya demi mencapai prestasi kerja yang maksimal. b). Kebutuhan akan afiliasi (need for Affiliation. =. n Aj) menjadi daya penggerak yang akan. memotivasi semangat bekerja ,seseorang. Oleh karena itu, n. Af ini merangsang gairah bekerja karyawan karena setiap orang menginginkan hal -hal : kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain di lingkungan ia tinggal dan bekerja (sense of belonging), kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap. manusia merasa dirinya penting (sense of. importance), kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal (sense of achievement), dan kebutuhan akan. perasaan ikut setia (sense of. participation). Seseorang karena kebutuhan n Af akan memotivasi dan. mengembangkan dirinya serta memanfaatkan semua energinya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. c). Kebutuhan akan kekuasaan (need,for Power. =. n Pow). Merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat. kerja karyawan. N Pow akan merangsang dan memotivasi gairah ke1ja karyawan serta mengarahkan semua kemampuannya demi mencapai kekuasaan atau kedudukan yang terbaik. Ego manusia ingin lebih berkuasa : i. dari. manusw. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. lainnya. akan. menimbulkan. persamgan.. Persaingan.

(111) 43562.pdf. 94. ditumbuhkan seeara sehat oleh manajer dalam memotivasi bawahannya, supaya mereka termotivasi untuk bekerja giat. Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan bahwa motivasi kerja bermanfaat sebagai pendorong bagi seseorang agar berusaha meneapai kinerja sesuai tugas yang diberikan. Teori kebutuhan dari Me. Cleland menjelaskan hal-hal yang dapat memotivasi seseorang yaitu kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan afiliasi dan kebutuhan akan kekuasaan. Me. Celland berpendapat bahwa karyawan mempunyai . energi potensial. Bagairnana energi digunakan tergantung pada kekuatan dorongan yang dimiliki seseorang dan situasi serta peluang yang tersedia. Guru yang memiliki motivasi tinggi diharapkan dapat bekerja seeara maksimal dan berusaha untuk memberikan yang terbaik yang bisa dilakukan karena adanya tuntutan profesi. Jika motivasi kerja guru rnaksimal rnaka diharapkan kinerja guru juga akan maksimal. Berdasarkan analisis data mengenai korelasi motivasi kerja (X) dan kinerja guru (Y) di Gugus 01 Keeamatan Arjasa dapat diketahui. motivasi ke1ja mernpunyai korelasi. poitif dan signifikan dengan kinerja guru. Basil menunjukkan bahwa koefisien korelasi positif sebesar 0,897 dengan taraf signifikansi 5% . Hasil ini menunjukkan bahwa nilai r lebih besar dari. nabel. sehingga hipotesis korelasi motivasi kerja dengan kinerja. guru diterima. Dengan dernikian penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ke dua yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru di gugus 01 kecamatan Arjasa.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(112) 43562.pdf. 95. Dari. hasil. penelitian menunjukkan. bahwa. motivasi. kerja. mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja guru. Motivasi kerja memberikan dorongan kuat bagi guru tersebut bekerja dengan baik sehingga rnenghasilkan kinerja yang maksimal sedangkan motivasi kerja yang rendah menyebabkan guru kurang antusias dalam bekerja sehingga hasil kerja yang dicapai kurang masksimal. Berdasarkan - penelitian, hal yang dapat membuat membuat motivasi kerja guru tinggi. diantaranya:. adanya keinginan untuk. mendapatkan kesempatan berprestasi untuk mengembangkan karir dalam dunia pendidikan. Selain itu hal yang menyebabkan motivasi guru tinggi adalah. adanya komunikasi yang baik dan terjalinnya hubungan yang. harmonis antara guru dengan sesama rekan kerja dan kepala sekolah yang dibuktikan adanya keakraban diantara mereka karena komunikasi yang baik dengan rekan kerja membuat guru merasa nyaman dalam bekerja. Guru juga menginginkan jabatan yang lebih tinggi untuk peningkatan kariemya sehingga motivasinya juga bertambah tinggi. Disisi lain hal yang dapat membuat guru kurang memiliki motivasi kerja misalnya: kurangnya perhatian yang diberikan kepala sekolah kepada guru yang memiliki prestasi kerja tinggi membuat guru merasa kurang dihargai atas. usahanya. Hal ini didasarkan menurut teori yaitu upaya. seseorang dalam bekerja didasari atas harapan untuk mencapai prestasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahmud Rifai 2013 yang berjudul "'Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Di SMK Negeri I Kota Gorontalo". Dalam penelitian ini. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. I.

(113) I. i. 43562.pdf. 96. terdapat hubungan antara variabel motivasi kerja dengan kinerja guru di SMK Negerl I Kota Gorontalo, yang ditunjukkan oleh persamaan linier y =52,64+0,18x.. 3. HUBUNGAN ANTARA KUALIFIKASI PENDIDIKAN GURU DAN MOTIVASI. DENGAN. KINERJA. GURU. DI. GUGUS. 01. KECAMATAN ARJASA Kemampuan atau kompetensi berkaitan erat dengan kecerdasan, dan kecerdasan berkaitan erat dengan tingkat pendidikan seseorang. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh. seorang guru. menunjukkan kadar kompetensi guru tersebut yang menunjang tugas dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Sejalan dengan hal tersebut, kompetensi mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh rnelalui pendidikan, kompetensi merujuk kepada kinerja dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu di dalam pelaksanaan tugas-tugas pendidikan yang dikatakan rasional karena memiliki arah dan tujuan. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualifikasi guru maka semakin baik pula kinerja guru tersebut. Motivasi sangat diperlukan bagi guru dalam melaksanakan tugastugasnya sehingga dapat meningkatkan keberhasilan proses pembelajaran. Motivasi adalah sebuah dorongan yang ada pada diri seseorang sehingga memiliki keinginan kuat untuk melakukan sesuatu untuk mencapai apa yang diinginkan. Motivasi diperlukan seorang guru agar bisa memiliki semangat yang tinggi untuk mencapai tujuannya. Selain itu motivasi juga I' I' i I. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(114) i: I I I. 43562.pdf. I!. 97. diperlukan oleh guru agar dapat bertindak dengan tepat (terarah) untuk mencapai tujuannya. Guru yang mempunyai motivasi tinggi akan terdorong untuk bekeija secara maksimal dan mengusahakan yang terbaik. Jika motivasi kerja guru tinggi maim diharapkan kinerja guru juga akan maksimal. Apabila motivasi keija guru yang baik, maka sangat memungkinkan kinerja yang dicapai guru akan semakin tinggi. Sebaliknya, jika motivasi keija guru rendah, maka tingkat pencapaian kineija guru juga rendah. Dengan demikian, secara bersama-sama motivasi keija guru akan sangat mempengaruhi kineija guru. Motivasi merupakan faktor penting bagi guru untuk bekeija secara . produktif, sehingga berdampak pada kinerjanya. Motivasi adalah dorongan yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi muncul pada diri seseorang dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Apabila seorang guru memiliki motivasi yang tinggi, maka motivasinya akan tercermin dari sikap dan perilaku yang mau bekerja keras, semangat, mendayagunakan segenap kemampuan, pikiran, dan ketrampilan yang climiliki untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Motivasi keija merupakan syarat utama yang harus dimiliki oleh seorang. guru. dalam. melaksanakan. tugasnya.. Sedangkan. tingkat. pendidikan merupakan batasan-batasan khusus yang dimiliki seseorang untuk menjadi seorang guru yang akhimya kedua komponen tersebut dapat menjadi indikator apakah kinerja seorang guru menjadi tinggi atau rendah. Atas dasar uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(115) I. 'I. ':. 43562.pdf. 98. merupakan prestasi kerja yang didukung dengan motivasi. Faktor motivasi dipengaruhi oleh faktor kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan. Kemampuan berkaitan erat dengan kecerdasan, dan kecerdasan berkaitan erat dengan tingkat pendi.dikan seseorang. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang guru menunjukkan kadar kompetensi guru tersebut yang menunjang tugas dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prestasi kerja (kinerja) guru dipengaruhi oleh faktor motivasi dan tingkat pendidikan. Bubungan antara kuali:fikasi dan motivasi dengan kinerja guru telah terbukti secara empiris melalui penelitian yang dilakukan oleh Awe dkk. Menurut Awedkk (2014) dalam basil penelitiannya memaparkan . bahwa kualifikasi akademik, kompetensi dan motivasi kerja yang dimiliki oleh guru memiliki hubungan secara signifikan baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Berdasarkan analisis data mengenai korelasi kualifikasi pendidikan (XI), motivasi kerja(X2) dengan kinerja gum (Y) di Gugus 01 Kecamatan Arjasa dapat diketahui kualifikasi pendidikan dan motivasi kerja mempunyai korelasi positif dan signifikan dengan. kinerja guru. Basil menunjukkan bahwa koefisien. korelasi positif sebesar · 0,813 dengan taraf signifikansi 5%. Basil ini menunjukkan bahwa nilai korelasi berada pada tingkat hubungan angat kuat. Sehingga hipotesis korelasi kualifikasi pendidikan dan motivasi kerja dengan kinerja guru diterima. Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketiga yaitu terdapat hubungan yang positif dan ':. :i I. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(116) 'I•. 43562.pdf. I. 99. signifikan antara kualifikasi pendidikan dan motivasi kerja dengan kinerja guru di Gugus 01 Kecamatan Arjasa. Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa guru yang memiliki kualifikasi pendidikan yang tinggi mempunyai semangat yang tinggi untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabiiya. secara umum dapat disimpulkan bahwa kualifikasi pendidikan dan motivasi kerja secara bersama-sama mempunyai hubungan yang kuat dengan kinerja guru. Guru yang memiliki pendidikan tinggi tentu akan memiiiki motivasi yang tinggi sehingga kine:rja guru juga tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Awe dkk 2014 yang berjudul "Hubungan Antara Kualifikasi Akademik, Kompetensi, Motivasi Kerja Dengan Kine:rja Guru Sekolah Dasar (SD) Di Kecamatan Baja Kabupaten Ngada". Dalam penelitian ini diimpulkan bahwa kualifikasi akademik, kompetensi dan motivasi ke:rja guru berhubungan dengan kine:rja guru sekolah dasar di kecamatan Bajawa, kabupaten Ngada . Dari hasil analisis juga diperoleh koefisien korelasi ganda sebesar 0,636 dengan p<0,05. Ini berarti secara bersama-sama antara kualifikasi akademi, kompetensi dan motivasi kerja berhubungan secara signifikan. terhadap kinerja guru sekolah dasar di kecamatan. Bajawa, kabupaten Ngada sebesar 40,4%.. II 'I' I'.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(117) 43562.pdf. BAB5 PENUTUP A.. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data melalui pembuktian hipotesis yang diangkat dari permasalahan hubungan kualifikasi pendidikan, motivai kerja dengah kinerja guru sekolah dasar di Gugus 01 Kecamatan Arjasa, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: i. I. 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kualifikasi pendidikan. !. dengan kine:tja guru yang ditunjukkan dengan nilai korelasi 0,788 pada taraf signifikansi 5% dengan kategori kuat. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru yang ditunjukkan dengan hasil uji r diperoleh harga Thitung sebesar 0,897 pada taraf signifikansi 5% dengan kategori kuat. 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kualifikasi pendidikan dan motivasi ke:tja dengan kine:tja guru yang ditunjukkan dengan hasil uji r diperoleh harga Thitung sebesar 0,901 pada taraf signifikansi 5% dengan kategori sangat kuat. B.. _SARAN. Berdasarkandan kesimpulan yang telah diuraikan dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1.. Kualifikasi guru harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah yaitu SI dan linier untuk guru kelas sekolah dasar.. 100. 'I. I. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(118) I'. I. I. '. 43562.pdf. 101. 2. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang lebih bervariasi dengan menambahkan faktor-faktor selain kualifikai pendidikan dan motivai guru serta dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kualifikai pendidikan terhadap kineija guru.. I. I!. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(119) 43562.pdf. DAFTARPUSTAKA Agustinari, T. (2012). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Profesional Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Di Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Amin, N.M.( 2015). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Di Sekretariat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. Makasar: Universitas Hasanuddin. Arikunto, S. (2004). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta. As'ad, M. (2008).Psikologi Industri, Malang: UPT Penerbitan Universitas Malang. · · Awe, Y.S., Dantes N., Lasmawan, W. (2014). Hubungan Antara Kualifikasi Akademik, Kompetensi, Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Ba}awa, Kabupaten Ngada. Singaraja: EJoumal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja(volume 2). Azhar, A. (2002). Pokok-Pokok Manajemen, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Baedhowie. (2010).Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Ditjen PMPTK Bamawi dan Mohammad, A. (2012). Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. Daryanto. (2013). Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Gava Media. Dewi, C.A. (2012). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Honorer (Studi Kasus Honorer SMAN Rumpun IPS Kecamatan Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang Eliterius, S. (2011). Hubungan antara Kualifikasi Akademik, Kompetensi dan Motivasi kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan LangkeRembong Kabupaten Manggarai. Tesis. Yogyakarta: PPS-UNY. Emmyah. (2009). Pengaruh Kompeteni Terhadap Kinerja Pegawai Pada Politeknik Negeri Ujung Pandang. Makassar. STIA LAN. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(120) '' :'. 43562.pdf. 103. Engkoswara dan Komariah, A. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Gomes, F.C(2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Gulthom, S. (2012). Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru (Buku 2). Jakarta: Badan PSDMP dan PMP. Guru. Diambil14 September 2016 pukull0.30, dari situs World Wide Web :Https:/lid wikipedia.orglwiki/Guru Handoko, T. H. (2001).Manajemen Edisi 2, Yogyakarta: BPFE. Kristina, S. (2010). Supervisi Akademik Sebagai Sarana Peningkatan Kinerja Guru Sosiologi Dalain Kegiatan Belajar Mengajar. Yogyakarta; Universitas Negeri Yogyakarta Malayu S.P. H(2014). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.Malayu, S.P. H. (2001). Organisasi Dan Motivasi, Jakarta: PT Bumi Aksara Mangkunegara, A. P . (2006). Evaluasi Kinerja SDM, Bandung: PT Feftka Aditama. Mangkunegara, A. P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM Bandung: Reftka Aditama. Mangkunegara, A. P. (2005). Perilaku Dan Budaya Organisasi, Bandung: PT Reftlca Aditama. Mangkunegara, A. P. (2005). Sumber Daya Manusia perusahaan. Remaja Rosdakarya: Bandung Martinis, Y. (2007). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta:Gaung Persada. Mi:ftah, T. (2008).Perilaku Organisasi; Konsep Dasar Dan Aplikasinya, · . Jakarta: PT Raja Grafmdo Persada.. Mulyasa, · E. (2005). Menjadi Guru Proftsional. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdaya. Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka I. i ,, I i.

(121) II, I. I 43562.pdf. 104. Pudyastuti, G.S. (2010). Hubungan Antara Latar Belakang Pendidikan Guru, Pengalaman Mengajar Dan Pembelajaran Dengan Prestasi Be/ajar Siswa Sma Negeri 1 Surakarta. Surakarta. Univeritas Sebelas Maret. Riduan dan Sunarto. (2014). Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Rivai, V.(2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik.Jakarta: PT. Raja Grafmdo Persada. Robbins dan Timothy A. J. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat. Robert, K dan Angelo, K. (2005). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat. Saifuddin, A. (2008). Penyusunan Skala Psikologi, Y ogyakarta: Pustaka Pelajar.. Sari, A. R. (2013). Hubungan Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMKMuhammadiyah 2 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta. Siagian, S. P. (2002). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Rineka Cipta. Jakarta. Soepeno, B. (2017). Fungsi Dan Aplikasi Teori Dalam Penelitian Sosial. Jember: UNEJ Press. Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suparlan. (2008). Menjadi Guru Efektif. Y ogyakarta: Hikayat Publishing. Suyanto. (2013). Menjadi" Gruu Profesional Trategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru Di Era Global.Jakarta: Erlangga ·Group . Winardi, J. (2007). Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen, Jakarta: PT Raja Grafmdo Persada. Yamin, M. (2007). Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(122) 43562.pdf. 107. Peraturan Perundang-Undangan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Tahun 2005. Jakarta: Depdiknas. Peraturan Pemerintah Nomor. 74 Tahun 2008 tentang Guru. Jakarta: Depdiknas.. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas. Undang-Undang Sistem Nasional Pendidikan No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.. II!. I. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(123) 43562.pdf. 108. Lampiran 1. Kuioner Sebelum Uji Coba. 'INSTRUMEN PENELITIAN KORELASI ANTARA KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 01 KECAMATAN ARJASA Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru SD kelas 1-6 di gugus 01 Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo di tempat Guna memenuhi dan melengkapi tugas akhir dalam studi di Universitas Terbuka (UT) Program Magister Pendidikan Dasar, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket untuk memperoleh data dan informasi tentang "Korelasi antara Kualifikasi Pendidikan Guru dan Motivasi dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Gugus 01 Kecamatan Arjasa".. Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan hanya untuk. kep_entingan penelitian dan tidak berpengaruh dengan pekerjaan Bapak/Ibu. Kerjasama Bapak/lbu sangat diperlukan untuk menjawab - kuesioner penelitian dengan sebenar-benamya dar. sejujur-jujumya. Atas ke1jasama yang diberikan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Pemohon. Wi1ida Sari Waskita. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(124) I ... 43562.pdf. 109. A. IDENTITAS RESPONDEN Nama Instansi. ........................................................................ GuruKelas. . ········································································. Pendidikan Terakhir. . ·······································································. Jurusan/Program Studi. ········································································. J enis Kelamin. :LIP. B. PETUNJUK PENGISIAN 1. Mohon bantuan dan kesediaan. Bapak/Ibu. untuk menjawab seluruh. pemyataan yang ada guna ·memperlancar penelitian. 2. Berilah tanda checklist (.V) pada salah satu pilihan yang paling sesuai keadaan yang sebenamya. 3. Dalam menjawab pemyataan-pemyataan ini, usahakan tidak ada jawaban yang dikosongkan. 4. Ada empat altematif jawaban yang dipilih, yaitu: 4 =Sangat setuju (SS) 3 = · Setuju (S) 2 = Kurang Setuju (KS) 1 = Tidak Setuju (TS) 5. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak!Ibu atas partisipasi guna menyukseskan penelitian. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(125) 43562.pdf. 110. Angket Motivasi Kerja Guru Alternatif jawaban NO.. ss s. PERNYATAAN. Kebutuhan akan prestasi 1. Saya yakin jika memiliki kesempatan untuk berprestasi dapat mengembangkan karir dalam dunia pendidikan. 2. Saya merasa senang apabila mendapat pujian atau imbalan ketika melaksanakan tugas dengan baik. 3. Keinginan mengembangkan karir menjadi sumber motivasi saya dalam mengajar atau bekerja. I I. 4. Saya yakin akan memiliki kesempatan untuk. meningkatkan. karir. jika. memiliki pendidikan yang lebih tinggi 5. Ada tidaknya kesempatan tidak . mempengaruhi saya dalam mengembangkan karir dalam dunia pendidikan. 6. Saya melaksanakan tugas dengan baik. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. K. T.

(126) 43562.pdf. 111. tanpa. mengharapkan. pujian. atau. mengajar. atau. imbalan 7. Motivasi. saya. bekerja. dalam. tidak. besamya. dipengaruhi keinginan. oleh dalam. mengembangkan karir 8. Menempuh pendidikan yang lebih tinggi tidak berpengaruh terhadap peningkatan karir saya Keinginan untuk berafiliasi. 9. Suasana. lingkungan. yang. kondusif. membuat saya betah dalam bekeija. 10. Hubungan. yang. baik. dengan. kepala. sekolah membuat saya termotivasi untuk bekerja lebih giat. 11. Hubungan yang baik dengan rekan kerja membuat saya tem1otivasi untuk bekerja lebih giat. 12. Komunikasi yang baik dengan semua rekan kerja memudahkan saya dalam mengatasi masalah. 13. Saya. dapat. bekerja. lingkungan apapun I I. ,I I I. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. dalam. suasana.

(127) j. I. l. 43562.pdf. 112. 14. Baik tidaknya hubungan saya dengan kepala sekolah tidak mempengaruhi motivasi saya dalam bekerja. 15. Baik tidaknya hubungan saya dengan rekan kerja tidak mempengaruhi motivasi saya da1am bekeija. 16. Saya dapat menyelesaikan masalah sendiri walaupun. komunikasi dengan rekan kerja tidak baik. 17. Jika wewenang dan tanggung jawab saya sebagai guru baikn termotivasi untuk bekerja lebih. 18. Saya termotivasi untuk bekerja lebih baik jika. diberi. wewenang. untuk. melaksanakan tugas tertentu (misalnya membina lomba MIP A) 19. Semakin. tinggi. jabatann. saya. akan. semakin tinggi ·pula motivasi saya dalam bekerja. 20. Saya. bresedia. mengerjakan. tug as. tambahan walaupun mengurangi jam mengaJar atau tatap muka (seperti menjadi wali kelas, menjadi pengawas. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(128) 43562.pdf. 113 I'. \:. I'. tes semester atau SeJemsnya untuk. I'. I. kemajuan karir saya). I. 21. I:. Walaupun. saya. tidak. melaksanakan. wewenang dan tanggung jawab saya dengan baik, saya akan tetap bekerja lebih baik 22. W alaupun saya tidak diberi wewenang untuk melaksanakan tugas tertentu saya akan tetap bekelja lebih baik. I I. II. 23. Apapun. jabatan. saya,. saya. tetap. termotivasi untuk beke:tja lebih baik 24. Saya. bresedia. mengerjakan. tugas. tambahan yang tidak mengurangi jam mengaJar atau tatap muka (seperti I'. menjadi wali kelas, menjadi pengawas tes semester atau sejemsnya untuk kemajuan karir saya). Sumber Teori motivasi McCelland I'. I'. I:. '. I. I, I: I'.. I. I' 'I. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan layanan perpustakaan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi adalah dengan menggunakan teknologi Radio Frequency

067 = Latihan menebak kata kerja tidak beraturan 068 = Belajar bahasa Inggris melalui video. 069 = Reading Comprehension (Latihan) 070 = Reading Comprehension (Latihan) 071 =

selaku ketua jurusan Teknik Komputer yang telah menyetujui bahwa “Rancang Bangun Sistem Penstabil Suara Otomatis pada Speaker Berbasis Mikrokontroler” ini dapat dijadikan salah

boleh berubah dengan berlalunya zaman. Dalam keadaan ekonomi yang ada sekarang pendapat minoritas fuqaha’ yang tidak mengharuskan peru- sahaan campuran, jika digunakan akan

Semoga Allah merahmati mereka dan memberikan keselamatan kepada mereka dengan apa yang Allah berikan kepada mereka itu untuk sampai ketingkatan para shiddiqin

Hemodialisa Tekanan Darah Hipertensi Intradialitik Ureum Reduction Ratio Lama Hemodialisa Jenis Kelamin Usia Dilatasi Jantung Kadar Renin Serum Kadar Katekolamin

Untuk mempelajari dan dapat mengantisipasi terjadinya efek buruk lanjutan akibat paparan debu penggilingan padi, perlu dilakukan pemeriksaan kadar endotoksin LPS dalam debu

Dengan demikian, kepemilikan saham dari perusahaan yang mempunyai prospek bagus dalam menghasilkan laba merupakan investasi yang menjanjikan, karena itu disamping