THE EFFECT OF ADVERTISING ON THE INTERNET AND E-MAIL MARKETING THROUGH THE DEVELOPMENT OF SME BUSINESS IN SELLING PRODUCTS ON TRADE AND SERVICE SECTOR, PAPER AND PRINTING SECTOR, SPARE PARTS SECTOR AND INDUSTRIAL CHEMICALS
RETAIL SECTOR IN THE REGION DEPOK Ristayuni Herawaty N., 10206922
Lana Sularto dan Mujiyana Email : ristanainggolan@yahoo.co.id
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok.
ABSTRACT
In Indonesia, in view of the number of business units that are very much in all sectors of the economy and outstanding contributions to the creation of employment opportunities and income sources, especially in rural areas and for low-income households, can not be denied how SMEs are very important. Perceived factors by SMEs in the area of Depok is the weakness of information about the consumer needs and empowerment to consumers and society to their product. Advertising media in Indonesia has not been fully utilized, although Indonesia's highest percentage growth in spending compared to other countries in Asia Pacific.
Based on the results of T test showed that the variables have the constant advertising with Tcount 1.875 0.260, 1.992 and Ttable sig at 0.065 shows that Tcount < Ttable (1.875 <1.992) there is no significant influence between the benefits of using the Internet for advertising marketing SME products while variable via e-mail has a constant value tcount 2.171 0.286 1.992 Ttable and 0,033 sig looks that Tcount < Ttabel (2,171> 1.992) there is significant influence between the application of advertising on the internet and via e-mail marketing in the marketing of SME products to business development. Based on the results obtained Fcount F test with a sig at 0.002 6.649, 3.122 Ftable. Value Fcount < Ftabel (6,649> 3.122), so there is significant influence between the benefits of using advertising application on the Internet for advertising and marketing SME products via e-mail in marketing SME products to business development. R on to 0.393 means that the correlation between variables of advertising on the internet and via e-mail marketing to business development at 0.393 or 39.3%, the increasingly close relationship occurs because the value of close to 1. R2 (coefficient of determination) on 0.154 means the percentage contribution of influencing variables in the internet advertising and marketing variables via e-mail to the development effort of 15.4%.
Keywords: Effect of Advertising on the Internet, through E-mail Marketing and Business Development
PENGARUH PERIKLANAN DI INTERNET DAN PEMASARAN MELALUI E-MAILTERHADAP PERKEMBANGAN USAHA DALAM MEMASARKAN PRODUK UKM PADA SEKTOR PERDAGANGAN DAN JASA, SEKTOR KERTAS
DAN PERCETAKAN, SEKTOR SUKU CADANG DAN RETAIL INDUSTRI KIMIA DI WILAYAH DEPOK
Ristayuni Herawaty N., 10206922 Lana Sularto dan Mujiyana Email : ristanainggolan@yahoo.co.id
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok.
ABSTRAKSI
Di Indonesia, di lihat dari jumlah unit usahanya yang sangat banyak di semua sektor ekonomi dan kontribusinya yang besar terhadap penciptaan kesempatan kerja dan sumber pendapatan, khususnya di daerah pedesaan dan bagi rumah tangga berpendapatan rendah, tidak dapat diingkari betapa UKM sangat penting. Faktor yang dirasakan oleh UKM di wilayah Depok adalah lemahnya informasi tentang keinginan konsumen (customer needs) dan pemberdayaan kepada konsumen serta masyarakat akan produknya. Media periklanan di Indonesia belum banyak dimanfaatkan secara maksimal, walaupun Indonesia dalam presentase pertumbuhan belanja iklan tertinggi di bandingkan negara lainnya di Asia Pasifik.
Berdasarkan hasil Uji T yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel periklanan memiliki konstanta 0,260 dengan nilai thitung 1,875, ttabel1,992 dan nilai sig sebesar 0,065
terlihat bahwa thitung<ttabel (1,875<1,992) tidak terdapat pengaruh signifikan antara manfaat
penggunaan internet untuk periklanan produk UKM sedangkan variabel pemasaran melalui
e-mail memiliki konstanta 0,286 dengan nilai thitung 2,171 ttabel1,992 dan nilai sig sebesar
0,033 terlihat bahwa thitung<ttabel (2,171>1,992) terdapat pengaruh signifikan antara
penerapan periklanan di internet dan pemasaran melalui e-maildalam memasarkan produk UKM terhadap perkembangan usaha. Berdasarkan hasil Uji F yang diperoleh Fhitung 6,649
dengan sig sebesar 0,002, Ftabel 3,122. Nilai Fhitung<Ftabel (6,649>3,122) jadi ada pengaruh
signifikan antara manfaat penggunaan penerapan peiklanan di internet untuk periklanan produk UKM dan pemasaran melalui e-mail dalam memasarkan produk UKM terhadap perkembangan usaha. R di dapat 0,393 artinya korelasi antara variabel periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail terhadap perkembangan usaha sebesar 0,393 atau 39,3% maka hubungan yang terjadi semakin erat karena nilai mendekati 1. R2 (koefisien determinasi) sebesar 0,154 artinya persentase sumbangan mempengaruhi variabel periklanan di internet dan variabel pemasaran melaluie-mailterhadap perkembangan usaha sebesar 15,4%.
Kata Kunci: Pengaruh Periklanan di Internet, Pemasaran Melalui E-mail dan Perkembangan Usaha
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Di Indonesia, UKM sangat berperan walaupun pada awalnya lebih dilihat sebagai sumber penting kesempatan kerja dan motor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi di daerah pedesaan, diluar sektor pertanian. Seiring dengan semakin dekatnya perdagangan bebas dan semakin gencarnya proses globalisasi, pentingnya UKM di Indonesia juga mengalami suatu perubahan. Peran UKM sangat diharapkan seperti di negara-negara maju, yakni sebagai salah satu sumber penting peningkatan ekspor non-migas. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki kontribusi yang cukup besar dalam upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional melalui misi penyediaan lapangan kerja yang berimbas pada meningkatnya income per kapita dan ikut berperan dalam meningkatkan perolehan devisa serta memperkokoh struktur industri nasional.
Persaingan pasar yang semakin terbuka lebih di dasarkan pada prinsip efisiensi dan pelayanan produk secara prima. Dalam kondisi seperti ini semua pelaku usaha dituntut harus mampu untuk
beradaptasi dengan perubahan perilaku bisnis yang terjadi, bila tidak ingin tergilas atau lenyap sama sekali dalam pertarungan pasar. Kondisi ini menuntut UKM juga harus mempunyai informasi tentang kecenderungan pasar sehingga dalam menentukan jenis barang, kualitas, kuantitas dan sifat-sifat spesifik barang yang akan diproduksi.
Metoda yang efektif untuk menjangkau konsumen yang potensial dalam jumlah yang sangat besar adalah menggunakan internet. Dengan menerapkan e-commerce, UKM di wilayah Depok akan mampu menjangkau konsumen global dalam waktu singkat dan dana yang tidak terlalu besar. Memasarkan produk melalui internet tidak membutuhkan modal yang besar bahkan jauh lebih kecil di banding membangun sebuah toko atau gedung, keuntungan akan lebih besar. Jika melakukan pemasaran atau promosi melalui internet berbagai produk dapat dilihat oleh puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang setiap bulannya dari berbagai kota dan negara berbeda.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ingin penulis kemukakan yaitu (1) Apakah periklanan di internet secara signifikan mempengaruhi perkembangan usaha?, (2) Apakah pemasaran melalui e-mail secara signifikan mempengaruhi perkembangan
usaha? Dan (3) Apakah periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail
secara signifikan mempengaruhi perkembangan usaha dalam memasarkan produk UKM?.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh periklanan di internet terhadap perkembangan usaha, (2) Untuk mengetahui pengaruh
pemasaran melalui e-mail terhadap perkembangan usaha dan (3) Untuk mengetahui pengaruh periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail
terhadap perkembangan usaha dalam memasarkan produk UKM. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi pelaku usaha, manajemen dan akademisi adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui pentingnya peranan teknologi informasi dalam kegiatan operasional usaha
2. Dapat memperoleh informasi akan pentingnya bantuan media teknologi
informasi, sehingga kinerja usaha menjadi lebih efektif dan efisien. 3. Untuk menambah wacana, wawasan
dan ilmu pengetahuan tentang bidang pemasaran khususnya pemasaran
melalui email dan memberikan informasi referensi dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
TELAAH PUSTAKA
Tujuan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008:
a. Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan.
b. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri; dan
c. Meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.
Persaingan dalam dunia usaha yang tidak terelakkan di dalam suatu sistem ekonomi pasar tampak kian gencar seiring dengan tumbuhnya perekonomian. Pengertian periklanan menurut Saladin (2006:183) Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang sifatnya non personal dan promosi ide, barang-barang atau jasa yang di bayar oleh sponsor.
Sedangkan menurut Suyanto (2003:9) Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk
mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi dan merupakan alat promosi yang kuat.
Seiring dengan meningkatnya persaingan dalam memperebutkan pasar, kegiatan pemasaran mempunyai peranan penting dalam sebuah perusahaan guna meningkatkan penjualannya. Pengertian pemasaran menurut Sofjan Assauri (2002:5) Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Menurut Djaslim Saladin (2003:1) Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Sedangkan menurut John E. Kennedy (2006:13) Pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali kebutuhan dan mengembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan dari
konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu cara yang ditempuh dalam menentukan dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Bauran pemasaran merupakan variabel terkontrol yang dapat digunakan pemasaran untuk mempengaruhi
tanggapan konsumen dari segmen pasar tertentu yang dituju. Bauran terdiri dari 7 macam, yaitu: 1) Produk(Product) 2) Harga(Price) 3) Promosi(Promotion) 4) Tempat (Place) 5) Personal traits
6) Lingkungan fisik (Physical evidence) 7) Proses (Process)
METODE PENELITIAN
Objek penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah usaha kecil dan menengah (UKM) pada sektor perdagangan dan jasa, sektor kertas dan percetakan, sektor suku cadang dan retail industri kimia di wilayah Depok. Data hasil survei diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16.00. Dalam penulisan ini, data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh
berdasarkan pada jawaban responden terhadap kuesioner. Variabel yang digunakan yaitu variabel periklanan di internet yang merupakan keputusan yang diperlukan untuk membangun periklanan secara umum, variabel pemasaran melalui
e-mail dan variabel perkembangan usaha
yang digunakan sebagai alat pengukur kinerja periklanan.
Gambar 1. Model Penelitian Program Periklanan - Segmen Sasaran - Tujuan Periklanan - Pesan Iklan - Media Pemasaran Melalui E-mail - E-mail Promosional - E-mail Terkait Layanan
Hipotesis
Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai salah satu atau lebih populasi. Benar atau salahnya tidak akan pernah diketahui dengan pasti, kecuali bila sudah memeriksa sample yang akan dijadikan bahan pengujian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H0: Tidak ada pengaruh signifikan
antara periklanan di internet terhadap perkembangan usaha. Ha: Ada pengaruh signifikan antara
periklanan di internet terhadap perkembangan usaha.
2. H0: Tidak ada pengaruh signifikan
antara pemasaran melaluie-mail
terhadap perkembangan usaha. Ha: Ada pengaruh signifikan antara
pemasaran melalui e-mail
terhadap perkembangan usaha. 3. H0: Tidak ada pengaruh signifikan
antara periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail
terhadap perkembangan usaha. Ha: Ada pengaruh signifikan antara
periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail
terhadap perkembangan usaha. Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Analisis deskriptif bersifat uraian penjelasan dengan membuat tabel, mengelompokkan dan menganalisis data berdasarkan pada hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari tanggapan dengan menggunakan tabulasi data. Analisis verifikatif bertujuan untuk mengetahui variabel melalui suatu pengujian hipotesis, analisis verifikatif terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas uji normalitas, uji p-plot, uji korelasi dan uji penyimpangan asumsi klasik.
PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan dari Mei 2010 sampai Agustus 2010 pada UKM sektor perdagangan dan jasa, sektor kertas dan percetakan, sektor suku cadang dan retail industri kimia di wilayah Depok, dengan mengajukan pertanyaan melalui penyebaran kuesioner kepada 76 responden yang dibagi ke dalam tiga variabel yaitu variabel periklanan di internet (terfokus pada pertanyaan nomor
1 sampai 20), variabel pemasaran melalui
e-mail (terfokus pada pertanyaan nomor
21 sampai 26) dan variabel perkembangan usaha (terfokus pada pertanyaan 27 sampai 31) yang penyebarannya di wilayah Depok, kemudian hasil segmentasi terhadap produk dijelaskan ke dalam tiga segmentasi yaitu demografis, psikografis dan karakteristik usaha.
Karakteristik Responden
Jika dilihat dari karakteristik demografis, persentase jenis kelamin untuk pria adalah 50% dan wanita 50%. Usia dominan dari responden antara 26-35 tahun dengan persentase 35%, pendidikan terakhir responden adalah
SLTA dengan persentase 50%, status pekerjaan responden adalah wiraswasta dengan persentse 60%, penghasilan responden perbulan terbesar adalah Rp 2-5 juta dengan persentase 38%, daerah tempat tinggal terbesar di Depok dengan
persentase 88%. Karakteristik psikografis, kisaran lamanya responden menggunakan internet untuk 3-6 bulan dengan persentase 29% dan lebih dari 3 tahun dengan persentase 29%, rata-rata responden menggunakan internet dalam waktu satu minggu antara 1-10 jam dengan persentase 41%, keperluan responden responden mengakses internet terbesar adalah untuk keperluan browsing situs internet dengan persentase 33%, keperluan responden mengakses situsweb
adalah untuk mencari informasi produk/ perusahaan dengan persentase 33%, tempat yang paling sering digunakan responden untuk mengakses internet
adalah di rumah dengan persentase 49%. Karakteristik usaha, lokasi usaha UKM paling banyak berada di wilayah kecamatan Beji dan kecamatan Cimanggis dengan persentase masing-masing 22%, modal usaha (selain tanah dan bangunan) adalah < Rp 20 juta dengan persentase 42%, sektor usaha UKM terbanyak adalah perdagangan dan jasa dengan persentase 76%, strategi pemasaran yang dilakukan UKM untuk memasarkan produk terbanyak adalah toko sendiri dengan persentase 45% dan kesediaan bergabung dalam portal web bagi UKM sekota Depok adalah ya dengan persentase 70%.
Uji Korelasi
Tabel 1. Uji Korelasi
Correlations
Perkembangan
Usaha Periklanan Pemasaran
Pearson Correlation Perkembangan Usaha 1.000 .315 .337
Periklanan .315 1.000 .383
Pemasaran .337 .383 1.000
Sig. (1-tailed) Perkembangan Usaha . .003 .001
Periklanan .003 . .000
Pemasaran .001 .000 .
N Perkembangan Usaha 76 76 76
Periklanan 76 76 76
Pemasaran 76 76 76
Hasil perhitungan uji korelasi dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut:
1. Besar hubungan antara varibel periklanan dan perkembangan usaha adalah 0,315. Artinya hubungan
kedua variabel tersebut lemah, jika periklanan melalui internet dapat di tingkatkan maka hubungan kedua variabel tersebut dapat kuat.
2. Besar hubungan antara varibel pemasaran dan perkembangan usaha
adalah 0,337. Artinya hubungan kedua variabel tersebut lemah, jika pemasaran melalui e-mail dapat di tingkatkan maka hubungan kedua variabel tersebut dapat kuat.
3. Hubungan antara variabel periklanan dan perkembangan usaha jika dilihat dari angka probabilitas (sig) 0,003 yang lebih kecil dari 0,05. Jika angka probabilitas < dari 0,05 artinya ada
hubungan antar kedua variabel tersebut (H0ditolak).
4. Hubungan antara variabel pemasaran dan perkembangan usaha jika dilihat dari angka probabilitas (sig) 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Jika angka probabilitas < dari 0,05 artinya ada hubungan antar kedua variabel tersebut (H0ditolak).
Uji Regresi
Tabel 2. Model Summaryb
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .393a .154 .131 .6160020642 2.098
a. Predictors: (Constant), Pemasaran, Periklanan
b. Dependent Variable: Perkembangan Usaha
Hasil uji regresi untuk pengaruh periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail terhadap perkembangan usaha dalam memasarkan produk UKM. Hasil output menunjukan tingkat hubungan antara variabel periklanan dan pemasaran terhadap perkembangan usaha (R) adalah 0,393 atau 39,3%. Sedangkan nilai koefisien determinasi antara variabel periklanan dan pemasaran terhadap perkembangan usaha (R square) adalah
sebesar 0,154, yang berarti persentase sumbangan pengaruh variabel periklanan dan pemasaran terhadap perkembangan usaha 15,4%. Adjusted R square sama dengan R square adalah sebesar 0,131.
Standard error of the estimate (standar deviasi) adalah ukuran kesalahan prediksi. Dalam kasus ini nilainya sebesar 0,6160020642 artinya kesalahan yang dapat terjadi dalam memprediksi perkembangan usaha.
Tabel 3. Rangkuman Persamaan Regresi Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.619 .502 3.226 .002
Periklanan .260 .139 .219 1.875 .065 .853 1.172
Pemasaran .286 .132 .253 2.171 .033 .853 1.172
a. Dependent Variable: Perkembangan Usaha
Dari hasil perhitungan regresi dengan SPSS for Windows Release 16.00, diperoleh konstanta sebesar 1,619 dan koefisien regresi periklanan sebesar 0.260 untuk X
1dan koefisien regresi pemasaran
sebesar 0.286 untuk X
2 sehingga dapat
diketahui persamaan regresi yang diperoleh adalah :Y = 1,619 + 0,260 X
1+
0,286 X
2
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Konstanta sebesar 1,619, artinya tidak ada pengaruh periklanan melalui internet (X
1) dan pemasaran melalui
email (X
2), maka perkembangan
usaha UKM (Y) nilainya adalah 1,619.
2. β1 (nilai koefisien regresi X
1) sebesar
0,260 mempunyai arti bahwa jika periklanan melalui internet (X
1) pada
UKM tersebut lebih ditingkatkan,
sedangkan variabel lain adalah tetap (konstan) maka perkembangan usaha akan meningkat sebesar 0,260.
3. β2 (nilai koefisien regresi X
2) sebesar
0,286 mempunyai arti bahwa jika pemasaran melaui email (X
2) pada
UKM tersebut lebih ditingkatkan, sedangkan variabel lain adalah tetap (konstan) maka perkembangan usaha akan meningkat sebesar 0,286.
4. Berdasarkan persamaan regresi tersebut, faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi perkembangan UKM adalah pemasaran melauiemail, terbukti dengan nilai koefisien regresinya yang paling besar yaitu sebesar 0,286.
Hipotesis
Berikut hasil pengujian yang terdiri dari Uji T dan Uji F yang dibantu dengan program SPSS:
Tabel 4. Uji T Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.619 .502 3.226 .002
Periklanan .260 .139 .219 1.875 .065 .853 1.172
Pemasaran .286 .132 .253 2.171 .033 .853 1.172 a. Dependent Variable: Perkembangan Usaha
1. Hasil perhitungan koefisien regresi memperlihatkan variabel periklanan di internet memiliki nilai koefisien konstanta sebesar 0,260 dengan nilai thitung 1,875 dan nilai sig sebesar
0,065. Hasil yang diperoleh untuk ttabelsebesar 1,992, jika dibandingkan
antara nilai thitung periklanan dengan
ttabel terlihat bahwa nilai thitung < ttabel
(1,875 < 1,992) dan nilai sig sebesar 0,065 > alpha (0,05), maka kesimpulannya adalah H0 diterima
yang berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan antara tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari periklanan di internet terhadap perkembangan
usaha.
2. Hasil perhitungan koefisien regresi memperlihatkan variabel pemasaran di internet memiliki nilai koefisien konstanta sebesar 0,286 dengan nilai thitung 2,171 dan nilai sig sebesar
0,033. Hasil yang diperoleh untuk ttabelsebesar 1,992, jika dibandingkan
antara nilai thitung pemasaran dengan
ttabel terlihat bahwa nilai thitung > ttabel
(2,171 > 1,992) dan nilai sig sebesar 0,033 < alpha (0,05), maka kesimpulannya adalah Ha diterima
yang berarti secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara pemasaran melalui e-mail terhadap perkembangan usaha.
Tabel 5. Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5.046 2 2.523 6.649 .002a
Residual 27.700 73 .379
Total 32.746 75
a. Predictors: (Constant), Pemasaran, Periklanan
Berdasarkan tabel diatas memperlihatkan nilai Fhitung sebesar
6,649 dengan signifikansi adalah 0,002. Hasil yang diperoleh untuk Ftabelsebesar
3,122. Nilai Fhitung > Ftabel(6,649>3,122)
dan nilai sig < alpha (0,05), maka dapat disimpulkan Haditerima yang berarti ada
pengaruh signifikan antara periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail
terhadap perkembangan usaha dalam memasarkan produk UKM.
Dari persamaan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Setiap kenaikan 1 skor variabel
periklanan (X1) dapat meningkatkan
0,260 skor variabel perkembangan usaha UKM pada sektor perdagangan dan jasa, sektor kertas dan percetakan, sektor suku cadang dan retail industri di wilayah Depok dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. 2. Setiap kenaikan 1 skor variabel
pemasaran (X2) dapat meningkatkan
0,286 skor variabel perkembangan usaha UKM pada sektor perdagangan dan jasa, sektor kertas dan percetakan, sektor suku cadang dan retail industri di wilayah Depok dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari data yang diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada 76 responden dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Berdasarkan uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa besar hubungan antara varibel periklanan dan variabel perkembangan usaha memiliki hubungan yang lemah, jika periklanan melalui internet ditingkatkan maka hubungan kedua varibel tersebut akan meningkat. Hubungan antara variabel periklanan dan variabel perkembangan usaha jika dilihat dari angka probabilitas (sig) 0,003 yang lebih kecil dari 0,05. Jika angka probabilitas < dari 0,05 artinya ada hubungan signifikan antar kedua variabel tersebut.
2. Berdasarkan uji korelasi besar hubungan antara varibel pemasaran dan variabel perkembangan usaha adalah memiliki hubungan yang lemah, jika pemasaran melalui e-mail
dapat di tingkatkan maka hubungan
kedua variabel tersebut akan meningkat. Hubungan antara variabel pemasaran dan variabel perkembangan usaha jika dilihat dari angka probabilitas (sig) 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Jika angka probabilitas < dari 0,05 artinya ada hubungan signifikan antar kedua variabel tersebut.
Berdasarkan Uji regresi dapat dinyatakan bahwa persamaan regresi yang paling dominan dalam mempengaruhi perkembangan UKM adalah pemasaran melaui email
sehingga menghasilkan Y = 1,619 + 0,260 X
1+ 0,286 X2
3. Variabel periklanan melalui internet dan pemasaran melalui e-mail
berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha pada sektor perdagangan dan jasa, sektor kertas dan percetakan, sektor suku cadang dan retail industri di wilayah Depok. Koefisien regresi memperlihatkan ada pengaruh signifikan antara
penerapan periklanan melalui internet dan pemasaran melalui
e-mailterhadap perkembangan usaha
Saran
Seseorang yang sudah membuka usaha atau baru akan membuka usaha sendiri (UKM) pada wilayah Depok harus mencari tahu bagaimana cara menarik konsumen agar membeli barang atau produk dan menggunakan jasa yang ditawarkan. Periklanan di internet dibuat dalam bentuk kemasan yang menarik sehingga mudah dipahami (Iklan harus dapat menarik perhatian konsumen sehingga konsumen dapat mengingat produk/ jasa yang ditawarkan dengan solusi manfaat produk/ jasa dipaparkan dengan jelas seperti jenis produk/ jasa, harga, kegunaan dan manfaat yang diperoleh dan gambar iklan dibuat berwarna-warni, tulisan iklan ditulis rapih sehingga mudah dibaca oleh konsumen ataupun masyarakat yang melihatnya) oleh konsumen ataupun masyarakat yang melihatnya dan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau
jasa yang ditawarkan, sehingga mendapatkan keuntungan yang diinginkan dan dapat meningkatkan pemasaran yang luas ke luar wilayah Depok serta dapat mengembangkan usaha yang dimiliki.
Dalam memberikan informasi produk kepada konsumen ataupun masyarakat sebaiknya UKM pada sektor perdagangan dan jasa, sektor kertas dan percetakan, suku cadang dan retail industri kimia di wilayah Depok lebih meningkatkan pemasaran produknya di internet selain melakukan pemasaran langsung, dengan melakukan pemasaran melalui e-mail akan menarik lebih banyak konsumen ataupun masyarakat yang melihatnya sehingga dapat lebih mudah mendapatkan informasi produk UKM yang di inginkan dan laba UKM pun dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Dharmesta dan Irawan, 2005,Manajemen
Pemasaran Modern, Edisi
Kedua, Yogyakarta: Liberty. Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis
Multivariate Lanjutan Dengan
Program SPSS, Edisi Pertama,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Kasali, Rhenald, 2007, Manajemen
Periklanan: Konsep dan
Aplikasinya di Indonesia,
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Kotler, Philip, 2002, Manajemen
Pemasaran Edisi Milenium 1, Jakarta:
Prenhailindo.
Sularto, Lana, 2007, Pengaruh Informasi
Periklanan Di Internet dan
Pemasaran Melalui E-mail
Terhadap Pemrosesan Informasi Periklanan Serta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian
Di Wilayah Jabodetabek,
Disertasi Doktor, Jakarta: Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma.
Primiana, Ina, 2009,Menggerakan Sektor
Riil: UKM dan Industri, Bandung:
Alfabeta.
Priyatno, Duwi, 2009, SPSS Untuk Analisis, Korelasi, Regresi, dan Multivariate, Yogyakarta: Gava Media.
Priyatno, Duwi, 2008, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta: Mediakom. Saladin, Djaslim, 2003, Manajemen
Pemasaran (Analisis,
Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian), Bandung: Linda Karya.
Saladin, Djaslim, 2006, Manajemen
Pemasaran, Edisi Keempat, Bandung:
Linda Karya.
Suyanto, M. 2003, Strategi Periklanan Pada e-commerce Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta: Andi.
Tambunan, Tulus T.H, 2002,Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting, Jakarta: Salemba Empat. http://www.dpr.go.id/id/undang- undang/2008/20/uu/Usaha-Mikro,-Kecil,-dan-Menengah http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil _dan_Menengah http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/ pengertian-dan-kriteria-ukm.html http://organisasi.org/pengertian_definisi_ macam_jenis_dan_penggolongan_industr i_di_indonesia_perekonomian_bisnis http://blogs.unpad.ac.id/adityasalya/?p=6 http://jurnal- sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html http://shelmi.wordpress.com/2009/03/14/ pengertian-dan-karakteristik-jasa