• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agroforestry Berbasis Konservasi Lahan Miring

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Agroforestry Berbasis Konservasi Lahan Miring"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Salah satu fungsi agroforestri pada level bentang

lahan (skala meso) yang sudah terbukti di

berbagai tempat adalah kemampuannya untuk

menjaga dan mempertahankan kelestarian

sumber daya alam dan lingkungan, khususnya

terhadap kesesuaian lahan.

Beberapa dampak positif sistem agroforestri pada

skala bentang alam antara lain :

memelihara sifat sik dan kesuburan tanah,

mempertahankan fungsi hidrologi kawasan,

empertahankan !adangan karbon,

mengurangi emisi gas rumah ka!a, dan

empertahankan keanekaragaman hayati

(3)

#groforestri terintegrasi (integrated

agroforestry) adalah suatu sistem pengelolaan

lahan yang mengintegrasikan se!ara spasial

berbagai tipe penutupan dan penggunaan

lahan se!ara bersama$sama pada suatu

lanskap atau bentang lahan.

(4)

anfaat dari fungsi dan peran agroforestri terhadap aspek

biosik dan lingkungan tidak dapat langsung dan segera dirasakan oleh petani agroforestri sendiri, tetapi justru dinikmati oleh anggota masyarakat baik di sekitar lokasi maupun di lokasi yang jauh (misalnya di bagian hilir) dan

bahkan se!ara global. %engan kata lain, tindakan konservasi lahan yang diterapkan oleh petani agroforestri tidak banyak mendatangkan keuntungan langsung, bahkan seringkali petani harus menanggung kerugian dalam jangka pendek. &leh sebab itu, ada upaya untuk mengusahakan imbalan atau kompensasi bagi petani di bagian hulu jika mereka menerapkan usaha tani konservasi. #danya kesenjangan antara produsen jasa

lingkungan yang umumnya miskin dan berdomisili di hulu dengan penikmat jasa lingkungan di berbagai bagian dari

bentang lahan seharusnya dapat dijembatani. Salah satu upaya menjembatani kesenjangan ini adalah dengan mengembangkan !ara$!ara pemberian nilai terhadap lingkungan, yaitu dengan mekanisme imbal jasa lingkungan untuk pengentasan

(5)

#groforestri memberikan kontribusi yang

sangat penting terhadap jasa lingkungan,

antara lain, mempertahankan fungsi hutan

dalam mendukung %#S, mengurangi

konsentrasi gas rumah ka!a di atmosfer, dan

mempertahankan keanekaragaman hayati.

engingat besarnya peran agroforestri

tersebut, agroforestri sering dipakai sebagai

(6)

*onservasi tanah diartiakan sebagai

penempatan sebidang tanah pada !ara

penggunaan yang sesuai dengan kemampuan

lahan tersebut, dan memperlakukannya

sesuai dengan syarat$syarat yang diperlukan

agar tidak terjadi kerusakan tanah (#rsyad,

+-). *onservasi tanah merupakan !ara

menjaga struktur tanah tidak terdispersi dan

mengatur kegiatan gerak dan jumlah aliran

permukaan.

(7)

paya$upaya yang dilakukan dalam rangka

perbaikan lahan di kawasan yang miring dalam

arahan konservasi untuk setiap satuan lahan :

#. #rahan konservasi lahan se!ara vegetatif 

 etode vegetatif adalah suatu !ara pengelolaan

lahan miring dengan menggunakan tanaman sebagai sarana konservasi tanah

 /anaman penutup tanah ini selain untuk men!egah

atau mengendalikan bahaya erosi juga dapat berfungsi memperbaiki struktur tanah,

menambahkan bahan organik tanah, men!egah proses pen!u!ian unsur hara dan mengurangi 0uktuasi temperatur tanah

(8)

etode vegetatif untuk konservasi tanah dan

air termasuk antara lain: penanaman penutup

lahan (!over !rop) berfungsi untuk menahan

air hujan agar tidak langsung mengenai

permukaan tanah, menambah kesuburan

tanah (sebagai pupuk hijau), mengurangi

pengikisan tanah oleh air dan

(9)

enanaman rumput kegunaannya hampir sama dengan

penutup tanah, tetapi mempunyai manfaat lain, yakni sebagai pakan ternak dan penguat terras. 1ara

penanamannya dapat se!ara rapat, barisan maupun menurut kontur.

1ontoh konservasi tanah metode vegetatif:

+.enanaman tanaman tumbuhan penutup tanah se!ara terus menerus (permanent plant !over)

2.enanaman dalam strip (strip !ropping)

3.enanaman berganda (multilple !ropping)

4.enanaman bergilir (rotation !ropping)

(10)

B. #rahan *onservasi 6ahan se!ara mekanis

1ara mekanik adalah !ara pengelolaan lahan

tegalan (tanah darat) dengan menggunakan

sarana sik seperti tanah dan batu sebagai

sarana konservasi tanahnya. /ujuannya untuk

memperlambat aliran air di permukaan,

mengurangi erosi serta menampung dan

mengalirkan aliran air permukaan

(11)

Sistim S#6/ (Sloping #gri!ulture 6and /e!hnology)

suatu bentuk Alley Cropping (tanaman lorong).

Berfokus pada !ara ber!o!ok tanam dan pengaturan letak tanaman,

terutama di daerah berlereng, sangat berperan dalam konservasi tanah dan air, serta produksi hasil pertaniannya.

enggunaan mulsa lamtoro (Leucaena leucocephala) dapat meningkatkan

kesuburan tanah dan pendapatan petani, sedangkan bahaya erosi dapat diperke!il. endapatan para petani dapat meningkat dua kali setelah mengikuti semua aturan yang ditentukan selama empat tahun.

(12)

*eunggulan S#6/

+.

eningkatkan kesuburan tanah

2.

konservasi tanah dan air,

3.

menekan pertumbuhan hama dan penyakit,

4.

menekan ketergantungan pada masukan dari luar

usaha tani (pupuk)

5.

eningkatan pendapatan petani melalui tanaman

semusim 7tanaman keras

(13)

okok$pokok aturan dalam penyelenggaraan S#6/ adalah sebagai berikut :

+.enyiapkan lebih dahulu garis kontur, sepanjang garis

ditanami dengan tanaman permanen yang disebut dengan

tanaman pagar. enanaman dilakukan dengan jarak pagar 4$8 m untuk tanah yang kemiringannya 9 +5, dan ;$+< m untuk yang lebih landai yaitu (=+5).

2.enanaman sebanyak dua baris sepanjang garis kontur

dengan jenis tanaman legum semak dan pohon. >arak antara baris sepanjang kontur 5< 1m.

3.ntuk setiap tiga atau empat larikan ditanami tanaman

permanen yang mempunyai nilai ekonomis tinggi misalnya, kopi, kakao, jeruk dan lain$lain.

4.#ntar tanaman pagar sebelum tajuk tanaman permanen saling menutup diantaranya dapat ditanami tanaman yang disukai petani.

(14)

5.

%ipilih tanaman yang berumur pendek7sedang seperti

 jagung, sorgum, padi gogo, nenas, ketela rambat dll.

8.

emotongan tanaman pagar sampai ketinggian + m

dan dikembalikan lagi sebagai sumber bahan organik.

;.

%iperlukan rotasi tanaman pada non$permanen untuk

mempertahankan kesuburan tanah.

-.

%i bagian bawah tanaman pagar diberi penguat

seperti tongkat7batu yang disusun berjajar bertujuan

untuk mengikat7perangkap sedimen yang mengalir

dari atas.

.

 /eknik ini dapat divariasi dengan memanfaatkan

tanaman multiguna dan menyesuaikan dengan

kondisi spesik setempat. /anaman pagar berupa

rumput setiap waktu dapat dipangkas dan

(15)

 Budidaya Lorong ( Alley Cropping )  elaksanaannya mengikuti lorong$

lorong (tanaman pangan) yang masing$masing lorong dibatasi tanaman pagar7tegakan, pada umumnya tanaman yang tumbuh !epat (legum).

*euntungan sistim #lley 1ropping :

+. en!egah terjadinya kerusakan tanah akibat erosi permukaan (konservasi).

2. empertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah (kesuburan).

3. /anaman pagar (legum) dapat

dimanfaatkan sebagai pupuk hijau, makanan ternak, sayuran, pematah angin, dan penyediaan kayu bakar (multiguna tanaman pagar).

(16)

Pemilihan Tamanam Pagar

Banyak jenis pohon dan perdu yang dapat dipakai sebagai tanaman pagar, terutama tanaman legum. 1iri tanaman legum yaitu pertumbuhannya !epat, mudah ditanam dan bersifat multiguna (/S ? Multi Purpose Plant Spesies)

sehingga untuk tanaman pagar dalam budidaya lorong jenis tanaman pagar yang dipilih harus memenuhi persyaratan, antara lain:

+. udah ditanam dan pertumbuhannya !epat.

2. emiliki sistem perakaran yang dalam sehingga mampu

memanfaatkan hara dari lapisan yang lebih dalam, dan tidak mengganggu perakaran tanaman pokok.

3. enghasilkan banyak biomasa melalui pemangkasan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk hijau, mulsa, dan hijauan pakan ternak.

4. /ahan terhadap pemangkasan dan mempunyai daya

regenerasi dan pertumbuhan kembali yang !epat dan tinggi. 5. %apat menyediakan nitrogen tanah se!ara alamiah melalui

penyematan @udara

8. yang merupakan hasil kegiatan mikroorganisme yang bersimbioses dengan tanaman legum.

(17)

 >enis tanaman legum yang banyak dimanfaatkan untuk

budidaya lorong adalah: kaliandra merah (1aliandra

!alothyrsus), kaliandra putih (1aliandra tetragona), gamal (Aliri!idia sepium), lamtoro gung (6eu!aena leu!o!hephala), 0emingia (lemingia !ongesta), turi (Sesbania grandi0ora). %i antara jenis$jenis di atas yang sering dimanfaatkan

adalah lamtoro dan gliri!idia.

Cumput pada umumnya mempunyai sistem perakaran yang

sangat kuat sehingga bermanfaat untuk tujuan konservasi.  >enis rumput yang telah dikembangkan untuk pakan ternak

dan umum ditanam, ialah: rumput gajah (Pennisetum

 purpureum), dan rumput guinea Panicum ma!imum). Selain untuk tujuan konservasi, tanaman rumput juga bermanfaat untuk peternakan. *elebihan jenis rumput adalah mudah ditanam dan mudah tumbuh.

(18)

 >enis tanaman legum yang banyak dimanfaatkan

untuk budidaya lorong adalah: kaliandra merah

(1aliandra !alothyrsus), kaliandra putih (1aliandra

tetragona), gamal (Aliri!idia sepium), lamtoro gung

(6eu!aena leu!o!hephala), 0emingia (lemingia

!ongesta), turi (Sesbania grandi0ora). %i antara jenis$

 jenis di atas yang sering dimanfaatkan adalah lamtoro

Referensi

Dokumen terkait

pemanfaatan konservasi lahan pertanian pada lahan kering maka petani dapat memperoleh pengetahuan dan dapat memanfaatkan tanaman-tanaman apa saja yang dapat ditanami pada

(2009) yang menggunakan kacang tanah ( Arachis hypogea ) dan kacang merah ( Vigna angularis ) sebagai penutup tanah pada tanaman mentimun menunjukkan bahwa penutup tanah

Selain air, yang menyebabkan erosi pada tanah juga adalah penanaman, seperti penanaman pada lahan bertopografi miring, ditambah dengan curah hujan tinggi dan kondisi tajuk tanaman

Pengembangan plot agroforestry ditujukan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tanah dan air,

Pembenaman bahan sisa tanaman dan gulma pada parit-parit dengan jarak tertentu diantara barisan tanaman (sejajar garis kountur pada lahan miring) dapat dilakukan guna

Untuk setiap teknik konservasi seperti rorak, Biopori dan Penanaman tanaman penutup tanah yang diterapka di areal tanaman kelapa sawit dilakukan pengukuran atau pengamatan

Pengelolaan lansekap pada lahan bekas tambang tidak terlepas dari tindakan konservasi tanah, karena selain memperbaiki tanah untuk media tumbuh tanaman, juga

Agroforestri merupakan solusi pemanfaatan lahan yang integratif untuk menunjang pengembangan tanaman kehutanan dalam rangka konservasi tanah dan air ditambah dengan