• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN DAN METODE PEMBELAJARAN Instrumen: RPS Handout Laptop LCD Proyektor White Board Metode: Ceramah/Tatap muka Diskusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INSTRUMEN DAN METODE PEMBELAJARAN Instrumen: RPS Handout Laptop LCD Proyektor White Board Metode: Ceramah/Tatap muka Diskusi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

SANDI : ISP101 PROGRAM STUDI : ADMINISTRASI NEGARA

SKS : 2 (2-0) SKS JENJANG STUDI : STRATA SATU (S1)

TATAP MUKA : 50 MENIT JENJANG KKNI : JENJANG 6

DOSEN PENGAMPU : Dr. Hj. RITA RAHMAWATI, Dra., M.Si SEMESTER : GASAL, 2015/2016

CAPAIAN PEMBELAJARAN: Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep antropologi sosial budaya, perkembangan manusia sebagai makhluk biologis dan sosial, aneka warna kebudayaan manusia dalam masyarakat dan suku bangsa serta mampu menganalisis fenomena sosial budaya pada lingkungan masyarakat tertentu.

JENJANG 6:

1. Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang Antropologi Sosial dan Budaya untuk menyelesaikan masalah-masalah social serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

2. Menguasai konsep teoritis bidang antropologi sosial dan budaya secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang antropologi social budaya tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai

alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

RENCANA PEMBELAJARAN

TAHAP PEMBELAJARAN CAPAIAN BAHAN KAJIAN DAN KETAHUIDAN

NILAI TAUHID INSTRUMEN DAN METODE PEMBELAJARAN

WAKTU

(MENIT) DESKRIPSI TUGAS INDIKATOR KRITERIA NILAI (%) BOBOT REFERENSI

1 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi Antropologi, fase-fase Antropologi, Memahami konsep manusia menurut antropologi (teori Barat) Menurut Alquran Menurut teori Timur

Definisi

Antropologi, Fase-fase Antropologi

Memahami definisi

manusia menurut

Alquran. Dalam

al-Qur’an, manusia

menempati kedudukan yang istimewa dalam alam semesta ini. Dia adalah khalifah atau pemimpin di muka bumi ini, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 30, Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi

100 menit Mahasiswa sudah

melakukan kegiatan mencari, membaca, menelaah, memahami materi-materi pembelajaran sebelum disajikan oleh dosen

(2)

2 yang artinya sebagai

berikut : Ingatlah ketika Tuhan berkata kepada para malaikat: ”Aku

akan menciptakan

khalifah di muka bumi.” Al-baqarah ayat 30-36, 2 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Ciri Antropologi sebagai Ilmu, Cabang ilmu Antropologi, Perbedaan Cabang Antropologi dengan Cabang ilmu sosial lainnya,

Manfaat ilmu antropologi bagi sarjana ilmu sosial dan ilmu politik

Ciri Antropologi sebagai Ilmu, Cabang ilmu Antropologi Perbedaan Cabang Antropologi dengan Cabang ilmu sosial lainnya,

Manfaat ilmu antropologi bagi sarjana ilmu sosial dan ilmu politik,

Menurut Alfat (1997: 17-19), manusia terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan rohani. Bahkan untuk lebih

sempurnanya, manusia diberi bentuk tubuh yang bagus di antara makhluk-makhluk lainnya. Sebagaimana dalam firman-Nya : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. at-Tiin [95]: 4). Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan menyimak, mempelajari, mendiskusikan, tanya-jawab, berpikir kritis atas materi pembelajaran yang disajikan oleh dosen

3 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Perkembangan dan tokoh Antropologi Metode ilmiah Antropologi sosial dan budaya Perkembangan dan tokoh Antropologi

Isyarat adanya atom, seperti yang ada di dalam QS. Yunus ayat 61,

“Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al Qur’an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi

Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan refleksi atas kesimpulan materi pembelajaran

(3)

3 atasmu ketika kamu

melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”

4

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pendekatan dan Teori dalam ilmu

Antropologi

Pendekatan dan Teori dalam ilmu Antropologi

Mahasiswa mengetahui tokoh ilmu sosial muslim: Ibnu Khaldun.

DR. Bryan S. Turner, guru besar sosiologi di Universitas of Aberdeen, Scotland dalam artikelnya “The Islamic Review & Arabic Affairs” di tahun 1970-an mengomentari tentang karya-karya Ibnu Khaldun. Ia menyatakan, “Tulisan-tulisan sosial dan sejarah dari Ibnu Khaldun hanyasatu-satunya dari tradisi intelektual yang diterima dan diakui di dunia Barat, Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan menyimak, mempelajari, mendiskusikan, tanya-jawab, berpikir kritis atas materi pembelajaran yang disajikan oleh dosen

5

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Teori

Teori Evolusi QS. Al Hijr: 28-29).

Al-Baqarah Ayat 33-39. QS. al-Isra' [17]: 70) Instrumen:  RPS 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan

(4)

4

Evolusi Al-baqarah ayat 30-36,  Handout

 Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi refleksi atas kesimpulan materi pembelajaran 6 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pengertian Kebudayaan Pengertian Kebudayaan QS 37: 51-59 Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan latihan, penugasan, pemecahan masalah, untuk memperdalam pemahaman dan pengembangan materi pembelajaran dengan cara menerapkan konsep-konsep materi pembelajaran tersebut untuk menganalisis fenomena sosial dalam Masyarakat Indonesia 7 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan makna kepribadian dan menyebutkan satu definisi kepribadian Kepribadian QS 2: 104, 4: 46 24: 27-29, 58-62 29: 62-63 33: 53 49: 1-5 58: 11 Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan refleksi atas kesimpulan materi pembelajaran

(5)

5

8 UJIAN TENGAH SEMESTER 100 menit

9 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian masyarakat, Masyarakat Al Baqara (2) : 62 Al Baqara (2): 129 2:148 2:213 2:253 Al Imron (3):11 3:19 3:20 3:33 3:64 3:65-80 3:98-101 3:110-115 3:163-164 3:184 3:187 Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan refleksi atas kesimpulan materi pembelajaran 10 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian Etnisitas

Etnisitas Ar Rum (30):22 Instrumen:

 RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan refleksi atas kesimpulan materi pembelajaran 11 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Perubahan Kebudayaan Perubahan Kebudayaan Ar Rad (13): 11 Al Isra (17):77 Alfurqon (25): 70 Al Ahzab (33):62 Fatir (35):43 Al Fath (48):23 Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode: 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan latihan, penugasan, pemecahan masalah, untuk memperdalam pemahaman dan pengembangan Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan refleksi atas kesimpulan

(6)

6  Ceramah/Tatap muka  Diskusi materi pembelajaran dengan cara menerapkan konsep-konsep materi pembelajaran tersebut untuk menganalisis fenomena sosial dalam Masyarakat Indonesia materi pembelajaran 12 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep-konsep tentang Keluarga, rumah tangga, kekerabatan dan istilah kekerabatan Keluarga, rumah tangga, kekerabatan dan istilah kekerabatan Al Imran (3): 33, 35 Al Ahzab (33):33 Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap muka  Diskusi 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan latihan, penugasan, pemecahan masalah, untuk memperdalam pemahaman dan pengembangan materi pembelajaran dengan cara menerapkan konsep-konsep materi pembelajaran tersebut untuk menganalisis fenomena sosial dalam Masyarakat Indonesia Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan refleksi atas kesimpulan materi pembelajaran 13-15 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Antropologi terapan: Antropologi agama, antropologi kesehatan, antropologi psikologi, antropologi hukum, Antropologi terapan: Antropologi agama, antropologi kesehatan, antropologi psikologi, antropologi hukum, antropologi politik Al Baqara (2): 130-133, 2: 135 Al Imran (3): 65-68 3: 95 An Nisa (4): 171 Al Maidah (5): 78-81 Al AN’am (6): 161 At Tauba (9): 29 9: 33 Instrumen:  RPS  Handout  Laptop  LCD Proyektor  White Board Metode:  Ceramah/Tatap 100 menit Mahasiswa melakukan kegiatan generalisasi dan refleksi atas kesimpulan materi pembelajaran

(7)

7 antropologi politik dan

lain-lain dan lain-lain Yusup (12): 40 Al Hajj (22): 78 Ar Rum (30): 30 30: 43 Fatir (35): 29 Ash Shuro (42): 13 Al Jathiya (45): 18 Al Fath (48): 28 As Saff (61): 9-11 Al Baiyinah (98): 5 An nasr (110): 2 muka  Diskusi

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

G. Referensi Pembelajaran

Buku Utama:

1. Ember, Carol R., and Melvin Ember, 1992. Anthropology: A Brief Introduction. Prentice-Hall Inc., A Simon 6 Schuster Company, Englewood,Cliffs, New Jersey.

2. Keesing, Roger M., 1992. Antropologi Budaya: Suatu Perspektif Kontemporer Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta 3. Keesing, Roger M., 1992. Antropologi Budaya: Suatu Perspektif Kontemporer Jilid 2. Penerbit Erlangga, Jakarta 4. Koentjaraningrat, 1996. Pengantar Antropologi. PT. Rineka Cipta, Jakarta

5. Koentjaraningrat, 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. PT. Dian Rakyat, Jakarta 6. Koentjaraningrat, 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Universitas Indonesia Press, Jakarta 7. Koentjaraningrat, 1987. Sejarah Teori Antropologi II. Universitas Indonesia Press, Jakarta 8. Ihromi, T.O, 1994, Pokok-pokok Antropologi Budaya, PT. Gramedia, Jakarta

Buku Penunjang :

1. Harris, Marvin, 1984. Kemunculan Teori Antropologi Jilid 1. Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. 2. Harris, Marvin, 1984. Kemunculan Teori Antropologi Jilid 2. Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. 3. Smith, Huston, 1985. Agama-agama manusia. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

4. Shweder, Richard A., and Robert A. Levin, 1984. Culture theory: Essay On mind, self, and emotion. Cambridge University Press, London, New York, New Rochelle, Melbourne, Sydney.

(8)

8 Winston, New York, Chicago, San Fransisco, Atlanta, Dallas, Montreal, Toronto, London, Sydney

7. Jorgensen, Danny L., 1989. Participant Observation: A Methodology for human studies, Sage Publication, Newbury Park, London, New Delhi. 8. Johnson, Allen W., and Timothy Earle, 1987. The Evolution of human societies: from foraging group to agrarian state. Stanford University Press,

Stanford, California.

9. Koentjaraningrat, 1994. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. PT Gramedia, Jakarta. 10. Koentjaraningrat, 1994. Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka, Jakarta.

11. Dananjaya, James, 1989. Kebudayaan Petani Desa Trunyan di Bali, Penerbit Universitas Indonesia Press, Jakarta. 12. Foster/ Anderson, 1986, Antropologi Kesehatan, Penerbit Universitas Indonesia Press, Jakarta.

PENILAIAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN

NO KOMONEN PENILAIAN BOBOT NILAI (%)

INDIVIDU: 1 KEHADIRAN 10 2 KUIS, TUGAS 20 3 PRAKTIKM* 4 UTS 30 5 UAS 40 6 KARAKTER/SIKAP/KEPRIBADIAN KELOMPOK: 1 TUGAS/LAPORAN KELOMPOK 30 2 DISKUSI KELOMPOK 20 3 SEMINAR/PRESENTASI 20 4 KERJASAMA KELOMPOK 30 STANDAR NILAI

KISARAN ANGKA HURUF MUTU DESKRIPSI MUTU

80 - 100 A SANGAT BAIK

70 - <80 B BAIK

60 - <70 C CUKUP

50 - <60 D KURANG

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya kontribusi pencairan tunggakan PKB dengan surat peringatan (SP) terhadap penerimaan PKB di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur UPTD Malang Kota

dengan nisab zakat pada poin (e) untuk mengetahui apakah harta tersebut wajib dizakati atau tidak. Jika tempat zakat tersebut. mencapai nisab maka wajib zakat. g) Menetapkan kadar

Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian KTI oleh mahasiswa atas nama VERDIAN HARYONO SETIAWAN NIM: 20140662076 Program Studi D3 Analis

Berdasarkan Matriks Program dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Kota Pariaman dapat dilihat keterpaduan pembangunan baik keterpaduan di kawasan

Kadar Coupling Agent MNR juga dapat mempengaruhi nilai tensile strength pada Thermoset Rubber.Pada pembuatan TR akan ditambahkan bahan pengisi (filler) ke dalam

Hasil penelitian menunjukkan strategi penguatan karakter yang memerhatikan poin penting terhadap siswa seperti datang tepat waktu, mengucap salam, berjabat tangan, doa

Kapasitas kerja dari reaper adalah antara 30-35jam setiap hektar dengan satu alur pemotongan, sedangkan yang tiga alurpemotongan berkisar antara 18-20 jam tiap

melakukan physical distancing, setiap individu wajib menggunakan masker. mahasiswa harus merencanakan ke depan pekerjaan di laboratorium untuk memaksimalkan penggunaan waktu yang