DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Resmi Tercetak
Laporan Kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Daerah
Istimewa Aceh tahun 1970-1971 dan 1971-1972, Banda
Aceh: PDIA, 1972.
Pidato Brigadir Djendral Nyak Adam Kamil dan Memorie pada upacara serah terima jabatan Gubernur/Kepala Daerah Istimewa Aceh di depan Sidang Istimewa DPRD-GR Propinsi Daerah Istimewa Aceh, tanggal 30 Agustus 1967, Banda Aceh: PDIA, 1967.
Pidato Tanggapan Terhadap Laporan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh tahun 1970-1971 dan 1971-1972 Oleh DPRD Aceh, 1 Februari 1973, Banda Aceh: PDIA, 1973.
B. Surat Kabar
De Indische Courant, 30 Sep 1938 Het Dagblad, 4 Apr 1946.
Het Nieuws Van Den Dag, 18 Oktober 1938
Java Bode, 2 November 1953
C. Artikel dan Makalah
Hasan Muhammad Tiro, “Perkara dan Alasan: Perjuangan Angkatan Aceh Merdeka”, London: Angkatan Aceh Merdeka, 1986.
Sartono Kartodirdjo, “Nasionalisme, Lampau dan Kini”, Makalah
dalam Seminar Tentang Nasionalisme, Salatiga: Yayasan
Bina Dharma, 1993.
T. Ibrahim Alfian, “Sebuah Catatan Masalah Eksplanasi Dalam Disiplin Sejarah”, Makalah, tanpa tahun.
_________, “Uleebalang di Atjeh Menghadapi Belanda Pada Achir
Abad XIX”, Makalah dalam Seminar Sejarah Nasional II,
Yogyakarta, 26-29 Agustus 1970. D. Buku, Disertasi dan Tesis
A.H. Gelanggang, Rahasia Pemberontakan Atjeh dan Kegagalan
Politik Mr. S. M. Amin, Kutaradja: Pustaka Murnihati, 1956.
A.K. Jakobi, Aceh Daerah Modal: Long March ke Medan Area,
Jakarta: Seulawah RI-001, 1992.
Abdullah Arif, Disekitar Peristiwa Pengchianat Tjoembok, Kutaraja:
Semangat Merdeka, 1946.
Ahmad Taufan Damanik, Hasan Tiro: Dari Imajinasi Negara Islam
ke Imajinasi Etno-Nasionalis, Jakarta: FES dan AFI, 2010.
Akmal Nasery Basral, Napoleon Dari Tanah Rencong, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Alfian, (ed.), Segi-Segi Sosial Masyarakat Aceh, Jakarta: LP3ES,
1977.
Ali Hasjmy, Kebudayaan Aceh Dalam Sejarah, Jakarta: Beuna,
1983.
_________, Semangat Merdeka, Jakarta: Bulan Bintang, 1985.
Amran Zamzami, Jihad Akbar di Medan Area, Jakarta: Bulan
Bintang, 1990.
Anonimus, Keterangan dan Djawaban Pemerintah Tentang
Peristiwa Daud Beureueh, Jakarta: Kementrian Penerangan R.I., 1953.
_________, Buku Penuntun Operasi di Atjeh, Medan: Komando
Tentara dan Territorium I Bukit Barisan, 1956.
_________, Agama, perkembangan Fikiran dan Pembangunan,
Jakarta: Direktorat Pembinaan Perguruan Agama Islam, 1979.
_________, Sejarah Pendidikan Daerah Istimewa Aceh, Jakarta:
_________, Kelompok Elit dan Hubungan Sosial Di Pedesaan, Jakarta: Pustaka Grafika Kita, 1988.
_________, Pendidikan Sebagai Faktor Dinamisasi dan Integrasi
Sosial, Jakarta: Depdikbud, 1989.
Ariwiyadi, Gerakan Operasi Militer VII: Penyelesaian Peristiwa
Atjeh, Jakarta: Mega Bookstore dan Pusat Sedjarah
Angkatan Bersendjata, tanpa tahun.
Aspinall, Edward, Islam and Nation, California: Stanford University
Press, 2009.
Anzib Lamnyong (Alih aksara), Adat Aceh: Banda Aceh: Pusat
Latihan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, 1976.
Baihaqi A. K., “Ulama dan Madrasah Aceh”, dalam Taufik
Abdullah, (Ed.), Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta:
Yayasan Ilmu-ilmu Sosial, 1983.
Bambang Purwanto, Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?!,
Yogyakarta: Ombak, 2006.
Bemmelen, Sita van, dan Raben, Remco, (peny.), Antara Daerah
dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an, Jakarta: Yayasan obor Indonesia-Pustaka-KITLV, 2011.
Bertrand, Jacques, Nasionalisme dan Konflik Etnis di Indonesia,
Yogyakarta: Ombak, 2012.
Cowan, H. K. J., De ‘Hikajat Malem Dagang’, Koninklijk Instituut
Voor De Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederl.-Indie, 1937.
Dada Meuraxa, Peristiwa Berdarah di Aceh, Medan: Pustaka Sedar,
1956.
Dijk, C. Van, Darul Islam: Sebuah Pemberontakan, Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti, 1987.
Gobee, E., dan Adriaanse, C., Nasihat-nasihat C. Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda-Jilid III, Jakarta, INIS, 1990.
Gottshcalk , Louis, Mengerti Sejarah, Jakarta: UI Press, 1985.
H. M. Zainuddin, Tarich Aceh dan Nusantara Djilid 1, Medan:
Pustaka Iskandar Muda, 1961.
_________, Srikandi Atjeh, Medan: Pustaka Iskandar Muda, 1966.
H. Said Abubakar, Berjuang Untuk Daerah, Banda Aceh: Yayasan
Naga Sakti, 1995.
Hamdiah A. Latif, “Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA): Its
Contributions to Educational Reforms in Aceh”, Thesis,
Canada: Institute of Islamic Studies Mc Gill University Montreal, 1992.
Hardi, Daerah Istimewa Aceh: Latar Belakang Politik dan Masa
Depannya, Jakarta: Cita Panca Serangkai, 1993.
Hasan Muhammad Tiro, (Penerj.), Dasar-dasar Negara Islam,
Yogyakarta: Stensilan, 1947.
_________, The Price of Freedom: The Unfinished Diary of Teungku
Hasan di Tiro, National Liberation Front of Acheh Sumatera, 1984.
_________, Jum Meurdehka: Seunurat Njang Gohlom Lheuih Nibak
Teungku Hasan Di Tiro, London, Angkatan Atjeh Meurdehka,
1985.
_________, Demokrasi untuk Indonesia, Jakarta: Teplok Press, 1999.
Hasan Saleh, Mengapa Aceh Bergolak, Jakarta: Grafiti, 1992.
Hurgronje, C. Snouck, Aceh di Mata Kolonialis Jilid 1,
Terjemahan-Ng. Singarimbun, dkk, Jakarta: Yayasan Soko Guru, 1985.
_________, Aceh di Mata Kolonialis Jilid II-Terj Singarimbun,
Jakarta: Yayasan Soko Guru, 1995.
_________, Aceh; Rakyat dan Adat Istiadatnya-Terjemahan, Jakarta:
Insider, Atjeh Sepintas Lalu, Djakarta: Fa Archapada, 1950.
Ismail Jakub, Tengku Tjik Di-Tiro, Djakarta: Bulan Bintang, 1960.
_________, Cut Meutia: Pahlawan Nasional dan Puteranya,
Semarang: C.V. Faizan, 1979.
Ismuha, dkk, “Pengaruh Pusa Terhadap Reformasi di Aceh”, dalam
Anonimus, Agama, perkembangan Fikiran dan
Pembangunan, Jakarta: Direktorat Pembinaan Perguruan
Agama Islam, 1979.
_________, “Ulama Aceh Dalam Perspektif Sejarah”, dalam Taufik
Abdullah (ed.), Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta:
Rajawali, 1983.
Kahin, George McT., “Mohammad Hatta Sebagai Pemikir Bebas”,
Dalam Meutia Farida Swasono (Peny.), Bung Hatta;
Pribadinya Dalam Kenangan, Jakarta: Sinar
Harapan-Universitas Indonesia, 1981.
Legge, J. D., Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan:
Peranan Kelompok Sjahril, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1993.
Lombard, Dennys, Kerajaan Aceh Zaman Sultan Iskandar Muda
(1607-1636), Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2006.
M. Isa Sulaiman, Hikayat Prang Cumbok; fungsinya Sebagai Karya
Sastra dan Sumber Sejarah Aceh, The Toyota Foundation, 1990.
_________, Aceh Merdeka: Ideologi, Kepemimpinan dan Gerakan,
Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2000.
M. Mansyur Amin, “Kedudukan Kelompok Elite Aceh Dalam
Perspektif Sejarah”, dalam Anonimus, Kelompok Elit dan
Hubungan Sosial Di Pedesaan, Jakarta: Pustaka Grafika Kita, 1988.
_________, dan Mohammad Najib, (ed.), Agama, Demokrasi dan
Transformasi Sosial, Yogyakarta, LKPSM, 1986.
M. Nur El Ibrahimy, Tgk. Daud Beureueh; Peranannya dalam
Mardanas Safwan, Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif, Jakarta, Balai Pustaka, 1992.
Mawardi Umar dan Al Chaidar, Darul Islam: Pemberontak atau
Pahlawan?, Banda Aceh: Dinas Kebudayaan Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam, 2006.
Mcvey, Ruth T., “Kasus Tenggelamnya Sebuah Dasawarsa”, dalam
Bemmelen, Sita van, dan Raben, Remco, (peny.), Antara
Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an, Jakarta:
Yayasan obor Indonesia-Pustaka-KITLV, 2011.
Meutia Farida Swasono (Peny.), Bung Hatta; Pribadinya Dalam
Kenangan, Jakarta: Sinar Harapan-Universitas Indonesia, 1981.
Missbach, Antje, Diaspora Aceh, Yogyakarta: Ombak, 2012.
Moehammad Hoesin, Adat Atjeh, Banda Atjeh: Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Atjeh, 1970.
Mohammad Hatta, Memoir, Jakarta: Tintamas, 1982.
Muhammad Gade Ismail, dkk, Tantangan dan Rongrongan
Terhadap Keutuhan dan Kesatuan Bangsa; Kasus Darul Islam, Jakarta: Depdikbud, 1994.
Muhammad Said, Aceh Sepanjang Abad Jilid I, Medan: Waspada,
1981.
Munawar A. Djalil, Hasan Tiro Berontak: Antara Alasan Historis,
Yuridis dan Realitas Sosial, Banda Aceh: „Adnin Foundation
Publisher, 2009
Nazaruddin Sjamsuddin, Pemberontakan Kaum Republik, Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti, 1990.
Neta S. Pane, Sejarah dan Kekuatan Gerakan Aceh Merdeka,
Jakarta, Grasindo, 2001.
Nordholt, Henk Schulte, Kriminalitas, Modernitas dan Identitas
_________, et.all, Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-KITLV-Pustaka Larasan, 2008.
Otto Syamsuddin Ishak, Aceh Pasca Konflik, Banda Aceh: Bandar
Publishing, 2013.
Piekaar, A.J., Aceh dan Peperangan dengan Jepang- Terj. Aboe
Bakar, Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1977.
Ramadhan KH- Hamid Jabbar, Syamaun Gaharu; Cuplikan
Perjuangan di Daerah Modal, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan, 1995.
Ramli Harun dan Tjut Rahma (alihaksara), Adat Aceh, Jakarta:
Depdikbud, 1985.
_________, (alihaksara), Hikayat Pocut Muhammad, Jakarta,
Depdikbud, 1981.
Reid, Anthony, Asal Mula Konflik Aceh, Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2005.
_________, Menuju Sejarah Sumatera, Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2011.
_________, Sumatera: Revolusi dan Elite Tradisional, Jakarta:
Komunitas Bambu, 2012.
_________, dan Marr, David, (ed.), Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka,
Jakarta: Grafiti, 1983.
Ricklefs, M. C., Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2011.
Rusdi Sufi, “Muhammadiyah dan Dinamisasi Masyarakat di Aceh
Tahun 1927-1942”, dalam Anonimus, Pendidikan Sebagai
Faktor Dinamisasi dan Integrasi Sosial, Jakarta: Depdikbud, 1989.
S. M. Amin, Indonesia di Bawah Demokrasi Terpimpin, Jakarta:
Sartono Kartodirdjo, Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Studi Alternatif, Jakarta: Gramedia, 1982.
_________, “Kata Pengantar”, dalam Anthony Reid dan David Marr
(ed.), Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka, Jakarta: Grafiti,
1983.
T. Alibasjah Talsya, Sepuluh Tahun Daerah Istimewa Aceh, Banda
Aceh: Pustaka Putroe Tjanden, 1969.
T. Ibrahim Alfian, dkk, (Peny.), Revolusi Kemerdekaan Indonesia Di
Aceh (1945-1949), Banda Aceh: Proyek Pengembangan
Permuseuman Daerah Istimewa Aceh, 1982.
_________, Perang di Jalan Allah: Perang Aceh 1873-1912, Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan, 1987.
_________, Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan Mengenai Hikayat
Perang Sabil, Jakarta: Balai Pustaka, 1992.
_________, Wajah Aceh Dalam Lintasan Sejarah, Banda Aceh: Pusat
Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1999.
T. Syarwan, “Pendidikan Barat Untuk Penduduk Bumi Putera Di
Aceh 1900-1942”, Yogyakarta: Tesis Program Studi Sejarah
Program Pascasarjana UGM, 2002.
Taufik Abdullah (ed.), Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta:
Rajawali, 1983.
_________, “Ke Arah Penulisan Sejarah Nasional di Tingkat Lokal”,
dalam Taufik Abdullah, (ed.), Sejarah Lokal di Indonesia,
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996.
_________, “Regionalisme dan Sentralisme”, dalam Bemmelen, Sita
van, dan Raben, Remco, (peny.), Antara Daerah dan Negara:
Indonesia Tahun 1950-an, Jakarta: Yayasan obor
Indonesia-Pustaka-KITLV, 2011.
_________, (ed.), Sejarah Lokal di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 1996.
Taylor, Jean Gelman, “Aceh: Narasi Foto, 1873-1930”, dalam
Sejarah Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-KITLV-Pustaka Larasan, 2008.
U.U. Hamidy, ”Peranan Cerita Rakyat dalam Masyarakat Aceh”,
dalam Alfian, (ed.), Segi-Segi Sosial Masyarakat Aceh,
Jakarta: LP3ES, 1977.
Umar Kayam, “Transformasi Sosial Budaya: Budaya Asli di Tengah-tengah Pengaruh Budaya Asing”, dalam M. Mansyur
Amin dan Mohammad Najib, (ed.), Agama, Demokrasi dan
Transformasi Sosial, Yogyakarta, LKPSM, 1986.
Zakaria Ahmad, dkk, Cut Nyak Meutia, Jakarta: Depdikbud, 1993.
Zentgraaff, H.C., Aceh-terj Aboe Bakar, Jakarta: Beuna, 1983
Zulkifli Amiruddin, “Nasionalisme Aceh dan Nasionalisme
Indonesia”, Yogyakarta: Tesis Program Studi Sejarah
Program Pascasarjana UGM, 2007. E. Wawancara