• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN A N N UA L R E P O RT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN A N N UA L R E P O RT"

Copied!
388
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

perekonomian Indonesia pada umumnya.

Bersama, kami yakin SMBCI di masa depan akan mencapai pertumbuhan yang lebih signifikan dan berkelanjutan, demi mewujudkan cita-cita menjadi Bank yang terpilih, terpercaya serta terdepan di Indonesia. Konsolidasi dan penyempurnaan di berbagai bidang yang terus dilakukan, akan semakin memperkuat sinergi di masa yang akan datang, baik dengan entitas induk, maupun dengan seluruh pemangku kepentingan.

Bersama kita maju dalam satu semangat untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang.

Together, we believe in the future SMBCI will achieve significant and sustainable growth, in order to realize our dream of becoming the most preferred, trusted and leading Bank in Indonesia. Consolidation and improvement in various areas, which are continuously done, will further strengthen the synergies in the future, both with our parent entity and with all stakeholders.

Together we move forward in a shared spirit to realize a brighter future.

SANGGAHAN

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Bank, yang diambil dari laporan keuangan Perseroan serta data eksternal seperti Pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan sumber terpercaya lainnya. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” dan “SMBCI” yang didefinisikan sebagai PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang bank umum. Ada

DISCLAIMER

This Annual Report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Bank’s which are taken from Company’s financial report as well as external data such as Government, Bank Indonesia (BI) and other trusted sources. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this Annual Report are prepared based on assumptions concerning current conditions and future events of the Bank and the business environment where the Bank conducts business. The Bank does not guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

(4)

TEMA DAN PENJELASAN TEMA THEME AND THEME EXPLANATION

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

KEUNGGULAN KAMI OUR SUPERIORITY

BAGIAN 1 - IKHTISAR KINERJA

PART 1 - PERFORMANCE HIGHLIGHTS

8 Ikhtisar Keuangan Utama Key Financial Highlights

11 Ikhtisar Penerbitan Medium Term Notes Highlights of Medium Term Notes Issuance

12 Peristiwa Penting Tahun 2015

2015 Significant Events

16 Penghargaan dan Pengakuan Awards and Recognition

BAGIAN 2 - LAPORAN MANAJEMEN

PART 2 - MANAGEMENT REPORTS

22 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

26 Laporan Direksi

Board of Directors Report

30 Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

Statement of Responsibility of Board of Commissioners and Board of Directors

32 Rencana Bisnis 2016 2016 Business Plan

BAGIAN 3 - PROFIL PERUSAHAAN

PART 3 - COMPANY PROFILE

36 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Dasar Vision, Missions and Core Values

37 Makna Logo SMBCI Philosophy of SMBCI Logo

38 Identitas Perusahaan Corporate Identity

40 Sekilas SMBCI SMBCI at a Glance

42 Tonggak Sejarah Milestones

44 Bidang Usaha Business Field

46 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

47 Struktur Usaha Group Structure

48 Profil Pemegang Saham

Shareholders Profile

51 Laporan Keuangan Entitas Induk Financial Statements of Parent Entity

BAGIAN 4 - ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

PART 4 - MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

56 Tinjauan Makroekonomi Macroeconomic Overview

(5)

Daftar Isi

Table of Contents

59 Kebijakan dan Strategi Manajemen Management Policy and Strategy

61 Tinjauan Kinerja Bisnis Business Performance Review

63 Aspek Pemasaran Marketing Aspect

65 Tinjauan & Analisa Keuangan Financial Review & Analysis

BAGIAN 5 - TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNG

PART 5 - FUNCTIONAL UNIT REVIEW

88 Sumber Daya Manusia Human Resource

104 Teknologi Informasi Information Technology

108 Operasional Operations

111 Pengungkapan Permodalan, Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital, Risk Exposure and Risk

Management Implementation

BAGIAN 6 - TATA KELOLA PERUSAHAAN

PART 6 - GOOD CORPORATE GOVERNANCE

176 Komitmen Terhadap Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Commitment to Good Corporate Governance

177 Dasar Penerapan dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Legal Basis and Principles of Good Corporate Governance Implementation

181 Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation

BAGIAN 7 - TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

PART 7 - CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

266 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

BAGIAN 8 - DATA PERUSAHAAN

PART 8 - CORPORATE DATA

270 Struktur Organisasi per 31 Desember 2015

Organization Structure as of 31 December 2015

272 Profil Dewan Komisaris

Profile of the Board of Commissioners

278 Profil Direksi

Profile of the Board of Directors

286 Profil Komite Audit

Profile of Audit Committee

287 Profil Komite Pemantau Risiko

Profile of Risk Monitoring Committee

288 Profil Komite Remunerasi dan Nominasi

Profile of Remuneration and Nomination Committee

289 Pejabat Eksekutif

Executive Officers

297 Produk dan Layanan Products and Services

BAGIAN 9 - LAMPIRAN

PART 9 - ATTACHMENT

(6)
(7)

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

Capital Adequacy Ratio (CAR)

2013

2013

2014

2014

2015

2015

24,76%

58.029.087

723.622

23,51%

47.432.672

715.689

25,81%

46.832.296

665.933

Jumlah Aset

Total Assets

Dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah terwujudnya pertumbuhan yang berkelanjutan bersama seluruh pemangku kepentingan.

Tingkat kecukupan modal (Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum/KPMM) yang kuat, yang mampu menopang pertumbuhan portofolio kredit yang berkualitas.

realization of sustainable growth with all stakeholders.

Capital Adequacy Ratio (CAR), that is able to bolster quality growth of loan portfolio.

Laba Bersih

Net Income Peningkatan Jumlah Aset

SMBCI secara konsisten telah berhasil membukukan kinerja yang baik

Increase in Total Assets

(8)
(9)

IKHTISAR KINERJA

(10)

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

Keterangan 2015 2014 2013 Description

Posisi Keuangan Financial Position

JUMLAH ASET 58.029.087 47.432.672 46.832.296 TOTAL ASSETS

Kredit yang diberikan (bruto) 45.960.380 38.374.790 34.347.925 Loans (gross)

Simpanan Nasabah 18.373.136 15.282.949 18.532.595 Customer Deposits

• Giro 10.793.337 8.418.959 12.300.630 • Current Account

• Deposito Berjangka 7.579.799 6.863.990 6.231.965 • Time Deposit

JUMLAH LIABILITAS 50.831.139 40.884.721 40.935.032 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS 7.197.948 6.547.951 5.897.264 TOTAL EQUITY

Laba dan Rugi Income and Loss

Pendapatan bunga 2.258.649 1.743.492 1.150.580 Interest Income

Beban Bunga (1.067.280) (715.631) (521.279) Interest Expenses

Pendapatan Bunga Bersih 1.191.369 1.027.861 629.301 Net Interest Income

Pendapatan Operasional

Lainnya 236.465 301.119 561.065 Other Operating Income

Pemulihan (Tambahan) Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

(857) 13.749 (23.443)

Recovery (Addition) of Impairment Losses on Financial Assets

Beban Operasional (452.228) (379.581) (271.624) Operating Expenses

Laba Sebelum Pajak

Penghasilan 974.749 963.148 895.299 Income Before Income Tax

Laba Bersih 723.622 715.689 665.933 Net Income

(11)

Ekuitas

Equity

Simpanan Nasabah

Customer Deposit

Liabilitas

Liabilities

Kredit yang diberikan

Loans

2013

2013

2013

2013

2014

2014

2014

2014

2015

2015

2015

2015

7.197.948

18.373.136

50.831.139

45.960.380

5.897.264

18.532.595

40.935.032

34.347.925

6.547.951

15.282.949

40.884.721

38.374.790

Dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah

Dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah

Dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah

(12)

Rasio

Keuangan

Gambaran kinerja keuangan SMBCI dari berbagai aspek penilaian kinerja keuangan serta kepatuhan perbankan, disajikan dalam tabel rasio keuangan sebagai berikut:

(Dalam persentase) (In percentage)

Keterangan 2015 2014 2013 Description

Rasio Keuangan Financial Ratios

Kewajiban Penyediaan Modal

Mini-mum (KPMM) 24,76% 23,51% 25,81% Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio NPL Bruto 0,43% 0,66% 0,38% NPL Ratio Gross

Rasio NPL Neto 0,40% 0,64% 0,32% NPL Ratio Net

Imbal Hasil Aset 1,80% 2,17% 2,50% Return On Assets (ROA)

Imbal Hasil Ekuitas 11,52% 13,08% 13,22% Return On Equity (ROE)

Marjin Bunga Bersih (NIM) 2,10% 2,22% 1,71% Net Interest Margin (NIM)

Beban Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) 72,23% 67,73% 75,26%

Operating Expense to Operating

Income

Loan to Deposit Ratio (LDR) 250,15% 251,10% 185,34% Loan to Deposit Ratio (LDR) Giro Wajib Minimum (GWM) Utama

Rupiah 7,76% 8,64% 8,17%

Minimum Reserve Requirement Primary Rupiah

Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta

Asing 8,01% 8,13% 8,26%

Minimum Reserve Requirement

Foreign Exchange

Posisi Devisa Neto (PDN) 0,22% 0,36% 0,23% Net Open Position (NOP)

Aset Produktif Bermasalah dan Aset non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif

0,20% 0,33% 0,23%

Non-Performing Earning Assets and Non-Performing Non-Earning Assets to Total Earning Assets

Aset Produktif Bermasalah terhadap

Total Aset Produktif 0,39% 0,59% 0,36%

Non-Performing Earning Assets to Total Earning Assets

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif

0,06% 0,07% 0,11% Allowance for Impairment Losses for Financial Assets to Earning Assets

Financial Ratios

(13)

SMBCI is not a public listed company and its shares are not listed on the stock exchange, so the Bank does not present information about the stock price, number of outstanding shares, market capitalization, highest and lowest share price, closing share price, and share trading volume.

Highlights of Medium Term Notes I Issuance

Purpose of MTN I Issuance:

To diversify and increase source of funding.

Arranger:

PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Securities and PT Nikko Securities Indonesia (as Joint Arranger).

SMBCI bukan merupakan perusahaan publik dan tidak memperdagangkan sahamnya di bursa efek sehingga Bank tidak menyajikan informasi harga saham, jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi dan terendah, harga saham penutupan dan volume perdagangan saham.

Ikhtisar Penerbitan Medium Term Notes I

Keterangan Description

Nilai Nominal (Rp miliar) Nominal Value

(Rp billion)

Tingkat Suku Bunga (%) Interest Rate (%)

Tanggal Efektif Effective Date

Jangka Waktu Tenor

Peringkat Obligasi Bond Ratings

Surat Utang Jangka Menengah (MTN I) / Medium Term Notes I (MTN I)

 1.000  9,85% p.a (tetap/fix)  3-Feb-2015  3 tahun/years  idAAA

Tujuan Penerbitan MTN I:

Dalam rangka diversifikasi dan meningkatkan sumber pendanaan.

Arranger:

(14)

JANUARI

JANUARY

PEBRUARI

FEBRUARY

Peresmian Fasilitas Pelatihan di Gedung

Ciptadana

Inauguration of Training Facility in Ciptadana

Building

Upacara Peresmian Fasilitas Pelatihan SMBCI di Gedung Ciptadana diawali dengan pidato Kazuhisa Miyagawa (Direktur Utama SMBCI) dan dihadiri oleh beberapa Kepala Departemen. Ruang kantor Gedung Ciptadana dipilih karena mengingat ruang kantor di Summitmas II tidak lagi mampu mengakomodasi pertumbuhan SMBCI terutama dalam hal jumlah karyawan. Ruang kantor Gedung Ciptadana mempunyai 3 (tiga) lantai untuk mengakomodasi Learning and People Development (LPD), Project Management Office (PMO) dan fasilitas pelatihan yang didukung oleh peralatan bermutu, dan fasilitas baru tersebut dipercaya dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berguna bagi pertumbuhan SMBCI.

Inauguration of SMBCI’s Training Facility in Ciptadana Building began with the opening speech by Kazuhisa Miyagawa (SMBCI President Director) and was attended by several Department Heads. The office space of Ciptadana Building was chosen, considering that the office space in Summitmas II was no longer adequate to accommodate SMBCI’s growth, in terms of number of employees. The office space Ciptadana’s building has 3 (three) stories to accommodate Learning and People Development (LPD), Project Management Office (PMO) and training facility that is supported by fine equipment, and such new facility is believed to support the development of HR which are benefit for SMBCI’s growth.

Penerbitan Medium Term Notes I

Medium Term Notes I Issuance

SMBCI telah menerbitkan Medium Term Notes I (MTN I) pada tanggal 3 Pebruari 2015. Penandatangan untuk penerbitan Medium Term Notes I tersebut dihadiri oleh Nikko Securities, BCA Securities, IndoPremier Securities, Konsultan Hukum, Notaris dan Monitoring Agent. Target penerbitan dari Surat Utang Jangka Menengah ini adalah Rp1 Trilliun, dengan yield 9,85% p.a dan dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.

(15)

PEBRUARI

FEBRUARY

MARET

MARCH

Seminar Indonesia Economic Outlook 2015

Indonesia Economic Outlook Seminar 2015

Pada tahun 2015, SMBCI menyelenggarakan 2 (dua) Seminar tentang Indonesia Economic Outlook 2015 yang diselenggarakan pertama kali pada tanggal 6 Pebruari 2015 selanjutnya pada tanggal 4 Desember 2015. Seminar pertama bertempat di Hotel Shangri-La, Jakarta. Pembicara Seminar tersebut adalah SMBCI Economist, Padang Wicaksono (Profesor dari Universitas Indonesia) dan Satoshi Okagawa (Senior Global Market Analyst, SMBC Singapura). Seminar tersebut dihadiri oleh 200 nasabah SMBCI. Seminar kedua pada tanggal 4 Desember 2015 bertempat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Pembicara Seminar tersebut adalah Satoshi Okagawa (SMBC Singapore’s Senior Global Analyst), Lie Rudiyanto (SMBCI Treasury Marketing) dan Akira Kainaka (SMBC Corporate Research). Seminar tersebut dibagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu dihadiri oleh nasabah SMBCI yang mempunyai perwakilan Indonesia, kemudian nasabah SMBCI yang mempunyai perwakilan Jepang.

During year 2015, SMBCI held 2 (two) Indonesian Economic Outlook 2015 Seminars the first seminar was held on 6 February 2015 further on 4 December 2015. The 1st Seminar was held at Shangri-La Hotel, Jakarta. The speakers were SMBCI’s economist, Padang Wicaksono (Professor of Indonesia University) dan Satoshi Okagawa (Senior Global Market Analyst, SMBC Singapore). The Seminar was attended by 200 Customers of SMBCI. The 2nd Seminar was held at Ritz-Carlton Hotel, Jakarta. The speakers were Mr. Satoshi Okagawa (SMBC Singapore’s Senior Global Analyst), Mr. Lie Rudiyanto (SMBCI Treasury Marketing) and Mr. Akira Kainaka (SMBC Corporate Research).The Seminar was divided into two sessions namely attended

Penandatanganan Kerja Sama Kegiatan CSR

dengan Djarum Foundation

Signing of Cooperation on

CSR Activity with

Djarum Foundation

Pada tanggal 26 Maret 2015, SMBCI bersama dengan Djarum Foundation dan SMBC menandatangani Nota Kesepahaman tentang pelaksanaan kegiatan CSR. Selama tahun 2015, terdapat 3 kegiatan CSR yang merupakan hasil kerja sama dari ketiga pihak yaitu, peresmian Sekolah Kejuruan Maritim Wisudha Karya, Kudus, Jawa Tengah pada tanggal 26 Maret 2015. Dilanjutkan dengan peresmian laboratorium keperawatan di STIKES Cendekia Utama dan penyampaian donasi berupa buku berbahasa Jepang kepada Universitas Diponegoro pada tanggal 8 September 2015, dan yang terakhir pada tanggal 12 Desember 2015 berupa penanaman pohon kopi dan akasia di Rahwatu, Pegunungan Muria, Jawa Tengah.

(16)

APRIL

APRIL

JUNI

JUNE

Rapat Umum Pemegang Saham

Annual General Meeting of Shareholders

SMBCI telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan di Gedung Summitmas II, Lantai 11 pada tanggal 16 April 2015. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Notaris. Rapat tersebut menyetujui Laba bersih SMBCI sebesar Rp715,69 miliar dan nett dividen untuk tahun 2014 sebesar Rp71,57 miliar.

SMBCI has conducted Annual General Meeting Shareholders that was done in Summitmas II Building, 11th floor on 16 April 2015. The meeting was attended by all Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, and Public Notary. The meeting has approved SMBCI net profit amounting Rp715.69 billion and net dividend for year 2014 amounting Rp71.57 billion.

Indonesia Green Infrastructure Summit 2015

Indonesian Green Infrastructure Summit 2015

Sebagai wujud dukungan SMBCI terhadap proyek infrastruktur di Indonesia, pada tanggal 9 Juni 2015 SMBCI ikut berpartisipasi dalam kegiatan Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia dan didukung oleh Bank Dunia serta Badan Kerjasama Internasional Jepang di Hotel Fairmont, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pembicara terkenal dan panelis seperti Bapak Jusuf Kalla, Ibu Sri Mulyani Indrawati, Saudara Lukito Dinarsyah Tuwo dan lain-lain.

(17)

NOPEMBER

NOVEMBER

Perayaan 26 Tahun SMBCI

Celebration of SMBCI’S 26

Th

Anniversary

Pada tanggal 20 Nopember 2015, SMBCI merayakan ulang tahun SMBCI yang ke-26 melalui acara SMBCI Gala Dinner dengan tema “Unpararel Performance” berlokasi di Hotel Mulia, Jakarta. Acara tersebut diisi oleh beberapa atraksi seperti talentshow, kompetisi bernyanyi, kompetisi dubsmash, pemberian penghargaan untuk 5 values, door prize, penampilan bintang tamu dan banyak lagi.

On 20 November 2015, SMBCI celebrated its 26th

(18)
(19)

Penghargaan dan pengakuan yang diterima SMBCI sampai tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

2015

• Mei, Peringkat Perusahaan idAAA (Triple A, Stable Outlook) dari PT Pefindo untuk periode 4 Mei 2015 - 1 Mei 2016.

• Mei, Peringkat idAAA (Triple A) atas Medium Term Notes I SMBCI dari PT Pefindo untuk periode 4 Mei 2015 - 1 Mei 2016.

• November, Penghargaan “Anugerah Perbankan Indonesia 2015 (APBI-IV-2015)”, Peringkat III - BUKU III, Aset < Rp50 Triliun, dari Economic Review.

2014

• Desember, Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu “Pelapor LLD Terbaik Periode Tahun 2014”.

• Juni, Penghargaan “Bank Terbaik dengan Aset > Rp25 Triliun - Rp100 Triliun”, dari Majalah Investor edisi Juni 2014

• Mei, Peringkat idAAA (Triple A) atas Medium Term Notes I SMBCI dari PT Pefindo untuk periode 7 Mei 2014 - 1 Mei 2015.

• Mei, Peringkat Perusahaan idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari PT Pefindo untuk periode 7 Mei 2014 - 1 Mei 2015.

The awards and recognition received by SMBCI up to 31 December 2015 are as follows:

2015

• May, IdAAA Company Rating (Triple A, Stable Outlook) from PT Pefindo for 4 May 2015 - 1 May 2016 period.

• May, IdAAA Rating (Triple A) for SMBCI Medium Term Notes I from PT Pefindo for 4 May 2015 - 1 May 2016 period.

• November, Indonesian Banking Awards 2015 (APBI-IV-2015)”, Ranked 3rd - BUKU III, Assets < Rp50 Trillion, from Economic Review.

2014

• December, “The Best LLD Reporter 2014” award from Bank Indonesia

• June, “The Best Bank with Assets > Rp25 Trillion - Rp100 Trillion”, awarded by Investor Magazine of June 2014 edition.

• May, IdAAA Rating (Triple A) for SMBCI Medium Term Notes I from PT Pefindo for 7 May 2014 - 1 May 2015 period.

(20)

2013

• 4 Desember, Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu Pelapor Bank RTE Terbaik periode tahun 2013.

• 17 Oktober, Peringkat Perusahaan idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari PT Pefindo untuk periode 17 Oktober 2013 - 1 Oktober 2014.

• 1 Oktober, Indonesian Banking Award - Penghargaan sebagai “Bank dengan Kinerja Terbaik 2013” dari Media Tempo.

• 5 Juli, Infobank Award 2013 - Penghargaan untuk kategori “Bank dengan Kinerja Bisnis yang Sangat Baik pada tahun 2012”, dari InfoBank.

2012

• Desember, Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu pelapor Bank terbaik untuk DHE (Devisa Hasil Ekspor).

• Juli, “Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik - Peringkat Pertama kategori Bank Campuran”, diberikan oleh ABFI Institut Perbanas dan Media Tempo.

2013

• 4 December, from Bank Indonesia Best Reporting Bank Award for RTE Reporting Year 2013.

• 17 October, IdAAA Company Rating (Triple A, Stable Outlook) from PT Pefindo for a period of 17 October 2013 - 1 October 2014.

• 1 October, Indonesian Banking Awards - “Best Performance Banking 2013”, from Tempo Media.

• 5 July, Infobank Award 2013 - “Bank with Very Good Business Performance 2012”, from Infobank.

2012

• December, received award from Bank Indonesia as one of the best reporting bank for DHE (Devisa Hasil Ekspor/Export Proceeds).

(21)

2011

• “Banking Efficiency Award 2011”, dengan penilaian dari Unit Inteligensi Bisnis Indonesia (Koran Bisnis Indonesia) berdasarkan riset atas tingkat efisiensi operasional dan diukur dengan skor efisiensi yang optimum.

• Desember, Penghargaan “Pelapor LLD Terbaik 2011” dari Bank Indonesia.

• 22 Juli, Penghargaan sebagai Bank yang mempunyai Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” di tahun 2006 - 2010 dari Infobank Golden Trophy 2011.

• Juni, Penghargaan “Bank Terbaik dengan Aset > Rp10 triliun - Rp25 triliun”, dari Majalah Investor edisi Juni 2011.

• Juni, “The Best Performance Banking 2010”, untuk Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik sebagai Peringkat Kedua dari kategori Bank Campuran”. Penghargaan ini diberikan oleh ABFI Institut Perbanas dan Media Tempo.

2007

19 Juli, Penghargaan sebagai Bank yang berpredikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan tahun 2006 dari Infobank

2011

• “Banking Efficiency Award 2011”, with assessment from Bisnis Indonesia’s Intelligence Unit (Bisnis Indonesia newspaper) based on a research on operational efficiency and measured with optimal efficiency scores.

• December, “The Best LLD Reporters Award 2011” from Bank Indonesia.

• 22 July, Award as a Bank that has “Excellent” Financial Performance in 2006 - 2010 from Infobank Golden Trophy 2011.

• June, “The Best Bank with Assets > Rp10 trillion - Rp25 trillion”, awarded by Investor Magazine of June 2011 edition.

• June, “The Best Performance Banking 2010” - Ranked 2nd for Joint Venture Bank category”. This award was granted by ABFI Perbanas Institute and Tempo Media.

2007

(22)
(23)
(24)

”KAMI PERCAYA SMBCI AKAN SENANTIASA MAMPU UNTUK

MENJAWAB SETIAP TANTANGAN DI MASA DEPAN AGAR DAPAT

TERUS MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI SELURUH PEMANGKU

KEPENTINGAN KHUSUSNYA PARA PEMEGANG SAHAM.”

“WE BELIEVE SMBCI WILL ALWAYS BE ABLE TO ADDRESS ALL CHALLENGES IN THE

FORESEEABLE FUTURE IN ORDER TO CONTINUE CREATING ADDED VALUES FOR ALL

STAKEHOLDERS, MOST NOTABLY OUR SHAREHOLDERS.”

Masayuki Shimura

Komisaris Utama

(25)

Pertama-tama, Dewan Komisaris ingin memberikan apresiasi kepada Direksi, pejabat dan segenap karyawan dalam memberikan usaha terbaik guna mencapai kinerja Bank di tahun 2015 dan meningkatkan kepercayaan Nasabah serta Para Pemegang Saham sepanjang tahun dengan kondisi pasar yang menantang. Kami bertekad untuk mempertahankan dan mencapai tujuan SMBCI lebih jauh lagi dengan memberikan layanan prima dan efisien dan secara bersamaan

meningkatkan diversifikasi nasabah untuk melanjutkan kontribusi SMBCI

terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kinerja SMBCI Tahun 2015

Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada jajaran Direksi, Manajemen dan Karyawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) atas kinerja memuaskan yang berhasil dicapai selama tahun 2015, di tengah situasi yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia pada umumnya dan industri perbankan khususnya.

Adalah suatu kebahagiaan bagi saya untuk menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun SMBCI telah menunjukkan kinerja pertumbuhan yang baik dan di tahun 2015 mampu membukukan hasil realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) yang menggembirakan, antara lain dalam laba bersih, total aset, dan pertumbuhan kredit. Prestasi yang telah dicapai ini tak dapat disangkal adalah karena hasil kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan SMBCI. Hal ini kiranya patut diapresiasikan, terutama untuk kinerja mengesankan yang diberikan oleh Direksi.

Meskipun di tengah situasi eksternal yang menantang serta penuh ketidakpastian dan diwarnai oleh kompetisi yang ketat di pasar domestik,

SMBCI mampu mencapai sebagian besar target finansial dan non-finansial dan membukukan profit. Laba Bersih tercatat sebesar Rp723,6 miliar atau tumbuh sebesar 1,1% dibandingkan dengan Rp715,7 miliar di tahun 2014. Bank juga membukukan pertumbuhan Aset sebesar 22,3% menjadi Rp58,0 triliun (Total Aset tahun 2014: Rp47,4 triliun).

Aset SMBCI didominasi oleh Kredit Bank, yang di tahun 2015 mengalami

peningkatan sebesar 19,8% menjadi sebesar Rp46,0 triliun dari Rp38,4

triliun di tahun 2014. Pencapaian ini terutama merupakan hasil dari meningkatnya permintaan kredit dari nasabah Jepang dan non-Jepang karena diperkuatnya pengembangan promosi bisnis kepada

perusahaan Jepang dan perluasan nasabah ke segmen nasabah Tier

2 dan Middle Market (perusahan yang berskala lebih kecil).

Dewan Komisaris memberikan dukungan atas inisiatif Manajemen

untuk menerbitkan surat utang jangka menengah (Medium Term

Notes I/MTN I) sebesar Rp1 triliun di tahun 2015, sebagai bagian

dari upaya mendiversifikasikan struktur pendanaan kami guna

mendukung ekspansi penyaluran pinjaman Bank.

Dewan Komisaris menilai bahwa Manajemen telah menunjukkan penilaian yang strategi dengan menjajaki kontribusi bisnis bagi pengembangan infrastruktur Indonesia dengan meningkatkan

structured finance dan bisnis sindikasi. Hal ini selaras dengan fokus Pemerintah Indonesia terhadap pengembangan infrastruktur.

First of all, Board of Commissioners would like to give appreciation

to Board of Directors, officers and all employees for giving the

best effort in achieving the Bank’s performance in year 2015 and enhancing Customers’ and Shareholders’ trust through out the challenging market situation. We aim to sustain and achieve even further these SMBCI’s goals by providing service excellence and

efficiency while at the same time to increase the diversification of

customers to continue SMBCI’s contribution towards Indonesian economy growth.

SMBCI Performance in Year 2015

The Board of Commissioners (BOC) congratulates the Board of Directors (BOD), Management and Employees of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) for the satisfactory performance achieved in 2015, in a situation that was fully challenging for Indonesia’s economy in general and the banking industry in particular.

It is my pleasure to share that over the years, SMBCI has demonstrated encouraging growth performance and in 2015 managed to record incredibly good results of the Bank’s Business Plan (RBB) realization in, among others, net income, total assets and loans growth. This achievement is undeniably attributable to the support from all SMBCI stakeholders, to which we shall extend our gratitude, particularly for the strong performance delivered by the Board of Directors.

Despite challenges and uncertainties of the external environment

and intensified competition in the domestic market, SMBCI managed to achieve most of its financial and non-financial targets and gain profitability. The Company’s Net Income was recorded at Rp723.6 billion or grew by 1.1% from Rp715.7 billion in 2014. Bank also recorded an increase in Total Assets by 22.3% to become Rp58.0 trillion (Total Assets in 2014: Rp47.4 trillion).

SMBCI’s Assets were dominated by the Bank’s Loans, which in 2015 increased by 19.8 % to reach an amount of Rp46.0 trillion from Rp38.4 trillion in 2014. This achievement was attributable to

high demand for credit from both Japanese and non-Japanese customers due to the enhanced business promotional activities to Japanese companies and the penetration to the Tier 2 customers and Middle Market customers (smaller scale customers).

BOC has supported the Management’s initiative to issue Medium Term Notes I/(MTN I) of Rp1 trillion in 2015 as part of the efforts to diversify our funding structure to support the Bank’s lending expansion.

BOC views that the Management has shown their strategic acumen by exploring business contribution for Indonesian infrastructure

development with the enhancement of structured finance and

(26)

membukukan peningkatan sebesar 20,2% menjadi Rp18,4 triliun

pada 2015 dari Rp15,3 triliun di tahun 2014. Kami memberikan apresiasi atas upaya Manajemen untuk terus melakukan diversifikasi

portofolio Pinjaman yang Diberikan dan Simpanan untuk mengurangi ketergantungan Bank kepada debitur inti dan deposan inti.

SMBCI juga berhasil mempertahankan rasio keuangan yang baik, sebagaimana tercermin dari rasio Imbal hasil ekuitas (ROE) sebesar 11,5% rasio Imbal hasil aset (ROA) sebesar 1,8%, rasio NIM sebesar 2,1% dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) sebesar 72,2%, yang memperlihatkan upaya Bank untuk terus meningkatkan efisiensi dalam semua aspek operasi usahanya.

Evaluasi Terhadap Fungsi Kepatuhan,

Manajemen Risiko dan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan

Evaluasi Fungsi Kepatuhan dan Manajemen Risiko terus menjadi prioritas bagi Dewan Komisaris. Evaluasi ini ditujukan untuk memantau kinerja Fungsi Kepatuhan selama kondisi kinerja SMBCI

yang dipenuhi dengan tantangan, serta aktifitas manajemen risiko,

dengan memberikan rekomendasi melalui rapat Dewan Komisaris.

Sebagai tambahan, Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) terus menjadi faktor penting selain kinerja keuangan yang baik dan Dewan Komisaris terus menekankan pentingnya lima pilar Tata Kelola Perusahaan seperti transparansi, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab dan kesetaraan bagi SMBCI dengan mempunyai komite yang sudah terbentuk dengan baik seperti Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi

dan Nominasi. Dimana setiap komite telah melakukan aktifitas

pengawasan yang baik dan memberikan rekomendasi yang penting dan diberikan kepada Direksi melalui rapat Dewan Komisaris.

Dalam rangka meningkatkan penerapan GCG SMBCI, Manajemen

telah mulai melakukan kaji ulang terhadap charter untuk semua

komite di tingkat Direksi SMBCI.

Sebagai badan pengawas yang berfungsi mengawasi operasional SMBCI, Dewan Komisaris melakukan aktivitasnya dengan fokus pada pemantauan dan evaluasi atas efektivitas implementasi prinsip GCG serta praktek-praktek terbaik dalam industri perbankan. Termasuk di dalamnya kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang telah ditetapkan oleh regulator. Oleh karena itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tiga komite di tingkat Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko, atas hasil kerja yang sangat baik dalam memberikan bantuan dan rekomendasi yang diperlukan, yang secara efektif telah mendukung pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab kami.

Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris

Selama 2015, telah bergabung di SMBCI anggota Dewan Komisaris yang baru yaitu Tetsuro Yoshino dan anggota Direksi yang baru yaitu Yasuhiro Daikoku ke dalam jajaran Dewan Komisaris dan Direksi dan

20.2% to Rp18.4 trillion from Rp15.3 trillion in 2014. We appreciate

Management’s measures to further diversify the Bank’s loans and deposits portfolio in order to minimize the Bank’s concentration risk on core debtors and core depositors.

SMBCI also succeeded to maintain positive financial ratios, as reflected in the 11.5% ROE, 1.8% ROA, 2.1% NIM and 72.2%

Operating Expense to Operating Income ratio, showing that the

Bank has always strived to improve the efficiency in all aspects

of its business operations.

Evaluation On Compliance Function, Risk

Management And Good Corporate Governance

Implementation

Evaluation on Compliance Function and Risk Management continues to be the priority of BOC. This evaluation is aimed to overlook the Compliance Function as well as the activity of risk management, by providing recommendations through the BOC meeting.

In addition, Good Corporate Governance (GCG) continues to be the

important factor aside from good financial performance and the BOC continues to emphasize the importance of five elements of

GCG Pillars namely transparency, independency, accountability, responsibility, and fairness for SMBCI by having a good established committee namely Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration Nomination Committee. Each committee has conducted good overseeing activity and provided important recommendations to the BOD through the BOC meeting.

In order to enhance the implementation of GCG, the BOD has started reviewing the charter for all committees of BOD of SMBCI.

As the supervisory body overseeing the Bank’s operation, the activities of BOC focused on the continuous monitoring and evaluation of the effective implementation of GCG principles and best practices in the banking industry. This includes compliance with the rules and regulations promulgated by the regulatory authorities. Therefore, we would like to thank the three committees under BOC namely: Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee, for their outstanding work in providing the necessary auspices and recommendations, which have effectively supported the implementation of our respective duties and responsibilities.

Composition Change of BOD and BOC

(27)

Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya

kepada Airo Shibuya dan Masa Paskalis Lingga masing-masing

sebagai Wakil Komisaris Utama dan Direksi SMBCI untuk upaya dan kontribusi mereka kepada SMBCI selama masa jabatannya dan berharap yang terbaik untuk mereka kedepannya di tempat yang baru.

Apresiasi dan Harapan

Pada kesempatan ini, penghargaan tulus kami sampaikan pula kepada Direksi, pejabat eksekutif, dan seluruh staf SMBCI atas kerja keras serta dedikasinya.

Semangat kami juga datang dari kepercayaan dan dukungan para nasabah setia, serta arahan dan dukungan dari regulator perbankan dan otoritas keuangan lainnya.

Selanjutnya, Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan mendukung

sepenuhnya Rencana dan Strategi Bisnis Bank untuk tahun 2016

yang telah disampaikan oleh Direksi. Kami berkeyakinan bahwa apa yang telah disampaikan oleh Direksi dalam rencana dan strategi

tahun 2016 tersebut akan dapat dicapai dengan hasil yang baik

dan kami berharap agar kinerja ini dapat terus ditingkatkan agar SMBCI dapat mewujudkan komitmen untuk tumbuh sejahtera bersama seluruh pemangku kepentingan. dari sudut pandang Nasabah, Pemegang Saham, Karyawan dan Regulator.

Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan yang terus menerus, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan. Kolaborasi yang baik di antara Dewan Komisaris dan Direksi, disertai dukungan para pemangku

kepentingan, diharapkan dapat lebih ditingkatkan di tahun 2016,

untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

BOC would also give high appreciation to Airo Shibuya and Masa

Paskalis Lingga who respectively resigned from Vice President

Commissioner and Director of SMBCI for their efforts and contribution to SMBCI during their services and hope the best for their endevour.

Our Appreciation and Expectation

Our heartfelt gratitude is also extended to SMBCI Board of Directors,

executive officers and staffs for their hardwork and continued

dedication.

We are also heartened by the trust and patronage shown by our loyal customers, and the continued guidance and support from banking regulators and other monetary authorities.

In addition, The Board of Commissioners has evaluated and supported all Bank’s Business Plan and Strategy the Directors have

prepared for year 2016. We believe that the 2016 plan and strategy

presented by the Board of Directors will produce successful results. We hope that this performance can be enhanced in the pursuit of realizing SMBCI’s commitment to grow and prosper together with our valued stakeholders, from Customers, Shareholders, Staff and Regulator perspective.

In closing, we would like to thank our shareholders for the continued support, and look forward to the increasing value of the Bank for all stakeholders. Good collaboration between BOC and BOD, supported by the stakeholders, is highly expected to improve in

2016 the sustainable to maintain the growth.

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Masayuki Shimura

(28)

KAMI MENGHARAPKAN DUKUNGAN YANG TERUS-MENERUS DARI SELURUH

PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM RANGKA MEMPERKUAT SINERGI UNTUK

MEWUJUDKAN VISI DAN MISI SMBCI.

WE LOOK FORWARD TO THE CONTINUED SUPPORT FROM ALL STAKEHOLDERS IN ORDER

TO STRENGTHEN THE SYNERGY TO REALIZE SMBCI’S VISION AND MISSION.

Kazuhisa Miyagawa

Direktur Utama

(29)

Yang kami hormati para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya,

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) dengan segenap upaya telah berhasil mengatasi pelbagai tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia pada umumnya dan industri perbankan khususnya di sepanjang tahun 2015. Atas nama Direksi SMBCI, perkenankan saya untuk menyampaikan pencapaian kinerja Bank di tahun 2015.

Situasi kelesuan ekonomi di berbagai belahan dunia yang mengemuka sepanjang tahun yang telah lewat ini, cukup dirasakan dampaknya terhadap situasi perekonomian Indonesia tahun 2015. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami pelemahan dalam lima tahun terakhir, yaitu

6,5% di tahun 2011, 6,23% pada tahun 2012, 5,58% pada tahun 2013, 5,02% di tahun 2014 dan, 4,79% pada tahun 2015. Perlambatan laju

pertumbuhan ekonomi ini terlihat dari beberapa indikator ekonomi makro yang masih mengalami tren penurunan, terutama nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang terus mengalami pelemahan sepanjang tahun 2015: dibuka pada awal tahun dengan nilai tukar Rp12.581/USD, dan berlanjut pada akhir November 2015

secara rata-rata melemah 11,05% ke level Rp13.351/USD dan menutup pada tahun 2015 di level Rp13.785/USD.

Perlambatan laju pertumbuhan perekonomian tersebut telah berdampak pada industri perbankan. Meskipun dana pihak ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan, namun secara umum beberapa komponen dari DPK mengalami penurunan pertumbuhan, yaitu giro dan tabungan. Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2015 berada dalam tren menurun sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Dengan latar belakang demikian, kami patut bersyukur dapat menyaksikan SMBCI kembali meraih kinerja yang memuaskan pada tahun 2015.

SMBCI mencatat pertumbuhan Pendapatan bunga sebesar 29,55%

menjadi Rp2,26 triliun dari Rp1,74 triliun di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan bisnis inti

SMBCI yaitu penyaluran kredit yang meningkat sebesar 19,77%

dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, SMBCI semakin meningkatkan fokus pada pengembangan bisnis kepada perusahaan-perusahaan Indonesia, baik BUMN, perusahaan multinasional maupun perusahaan lokal papan atas. SMBCI secara aktif berpartisipasi dalam kredit sindikasi (Loans Mandated Arranger Deals). Di samping itu, sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia pada pengembangan infrastruktur, kami juga memulai penjajakan terhadap kontribusi bisnis bagi pengembangan infrastruktur Indonesia dengan meningkatkan

structured finance dan bisnis sindikasi.

Dear Shareholders and other stakeholders,

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) with a great deal of efforts has successfully addressed various challenges faced by

Indonesia’s economy in general and banking industry in specific

throughout 2015. On behalf of SMBCI’s Board of Directors, allow me to convey the Bank’s performance achievement in 2015.

The ongoing economic lackluster in various parts of the world had brought negative influences to Indonesian economic condition in 2015. Based on the data released by Indonesian Central Statistics Agency, the country’s economic growth has been declining over

the past five years, i.e. 6.5% in 2011, 6.23% in 2012, 5.58% in 2013, 5.02% in 2014 and 4.79% in 2015. This slowdown of Indonesian

economic growth was reflected in several macro economic indicators which were still in a downward trend, particularly Rupiah exchange rate against the US Dollar that continued to weaken throughout 2015: started the year at Rp12,581/USD and continued to depreciate by 11.05% at the average to reach the

level of Rp13,351/USD by the end of November 2015 and closed the year 2015 at the level of Rp13,785/USD.

Such economic slowdown has influenced banking industry. Although the third party fund (TPF) has grown, in general some components of TPF experienced a decreasing growth such as

demand deposit and saving. Likewise, in term of intermediary

function, the credit growth throughout 2015 was in the declining trend, in line with the slowdown of economic growth.

Given the above background, we shall be grateful to bear witness to another encouraging performance of SMBCI in 2015.

SMBCI recorded growth of Interest income by 29.55% to Rp2.26 trillion from Rp1.74 trillion in the preceding year. This growth was

primarily driven by the growth of the SMBCI’s core business in

lending, which increased by 19.77% compared to the same period

of the previous year. In 2015, SMBCI increasingly focused on business development to Indonesian companies, not only state-owned enterprises and multinational companies, but also Top Tier local companies. SMBCI actively participated in syndicated loans

(Loans Mandated Arranger deals). In addition, corresponding with

the focus of Indonesian government on infrastructure development, we started to explore our business contribution to infrastructure

development in Indonesia by enhancing structured finance and

(30)

SMBCI terus berupaya meningkatkan pendapatan berbasis komisi

dengan memperkuat promosi bisnis transaction banking melalui

peningkatan kinerja Transaction Banking Solution Department, unit bisnis yang terbentuk di tahun 2014 dan berfokus pada penyediaan solusi transaksi perbankan secara menyeluruh, yang memungkinkan nasabah memiliki berbagai akses terhadap

berbagai produk dan layanan seperti cash management, deposito

berjangka, produk tresuri dan Trade Finance.

Dari sisi liabilitas, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, selain dana pihak ketiga, SMBCI juga mendapat dukungan dari perusahaan induk melalui pinjaman luar negeri dari SMBC cabang

Singapura. Selain itu, dalam rangka diversifikasi pendanaan, pada

tahun 2015 dan untuk pertama kalinya, SMBCI menerbitkan

surat hutang berupa Medium Term Notes I(MTN I) dengan nilai

Rp1 triliun, yang mendapat Peringkat idAAA (Triple A) dari PT

Pefindo untuk periode 4 Mei 2015 - 1 Mei 2016. Peringkat ini mencerminkan profil sangat baik dari MTN I dan profil yang kuat

dari SMBCI sebagai penerbit MTN I tersebut.

Secara keseluruhan per tanggal 31 Desember 2015, kinerja SMBCI

adalah dalam kondisi yang sehat dan mampu menghasilkan

peningkatan Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Laba bersih masing-masing sebesar 1,20% dan 1,11% menjadi Rp974,75 miliar dan Rp723,62 miliar. Rasio Imbal hasil aset (ROA) dan Imbal hasil

ekuitas (ROE) berturut-turut adalah sebesar 1,80% dan 11,52%. Sejalan dengan pertumbuhan portofolio kredit, Bank juga mampu

mempertahankan tingkat kecukupan modal (Capital Adequacy

Ratio/CAR) yang kuat, yaitu sebesar 24,76% di tahun 2015 dan

23,51% di tahun 2014. Dengan CAR yang kuat, Bank mampu

menopang pertumbuhan portofolio kredit yang berkualitas.

Peningkatan kompetensi karyawan terus menjadi fokus SMBCI. Untuk itu pada tahun 2015, unit kerja baru yang dibentuk pada tahun 2014 dan merupakan perluasan dari Human Resources

Department, yaitu Learning and People Development Department,

meningkatkan pengembangan dan pelatihan karyawan, yang semakin dimungkinkan dengan telah diresmikannya Fasilitas Pelatihan SMBCI pada awal tahun 2015. SMBCI juga terus

melanjutkan program pelatihan Shinjin Ken untuk membentuk

pegawai-pegawai muda baru menjadi karyawan yang profesional dan eksepsional untuk memberikan pelayanan prima.

SMBCI senantiasa menjaga kualitas aset yang baik, yang dicapai melalui praktik perbankan yang berhati-hati dan disiplin, tercermin pada upaya yang terus menerus dalam memperkuat manajemen risiko dan proses kredit serta pengawasan yang ketat terhadap debitur yang ada.

Dalam hal Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang Baik, SMBCI telah memiliki struktur GCG yang kuat dan efektif dimana organ Bank yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

SMBCI continued to increase fee-based income through the strengthening of transaction banking business promotion by enhancing the performance of Transaction Banking Solutions Department, a business unit formed in 2014 focusing on providing a comprehensive solution of banking transactions, which allows customers to have a wide range of access to a wide range of products and services such as cash management, time deposit, Treasury and Trade Finance products.

In term of liability, with a view to support its business growth, in addition to third-party fund, SMBCI has also received support from the parent company through offshore borrowings from SMBC

Singapore branch. Besides, in the quest of funding diversification, in 2015 and for the first time, SMBCI issued its debt securities in

the form of Medium Term Notes I (MTN I) worth Rp1 trillion, which

received Rating idAAA (Triple A) from PT Pefindo for a period of 4 May 2015 to 1 May 2016. This rating reflects very good profile of the MTN I and strong profile of SMBCI as the MTN I issuer.

Overall, SMBCI’s performance as of 31 December 2015 was in a

sound condition and able to generate an increase in Income Before Tax and Net income by 1.20% and 1.11% respectively to become

Rp974.75 billion and Rp723.62 billion. Return on Assets (ROA)

and Return on Equity (ROE) were 1.80% and 11.52% respectively. In line with the growth of loan portfolio, the Bank has been able to maintain its strong Capital Adequacy Ratio (CAR), at the level

of 24.76% in 2015 and 23.51% in 2014. By having strong CAR, the

Bank was able to support good quality of credit portfolio.

Employee competence enhancement continues to become the focus of SMBCI. Therefore, in 2015 the new work unit formed in 2014, which is an extension of the Human Resources Department,

namely Learning and People Development Department, intensified

the development and trainings of employees, which has been enabled with the opening of SMBCI Training Facility in early 2015. SMBCI also continued Shinjin Ken training to build new young employees into professional and exceptional employees to provide excellent service.

SMBCI continuously maintains good quality of its assets, which is achieved through the Bank’s prudent and disciplined banking practices, reflected by continuous effort in strengthening risk management and credit processing as well as close monitoring of the existing borrowers.

(31)

telah menjalankan perannya masing-masing dalam memenuhi kewajibannya kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam hal Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), pada tahun 2015 terjadi perubahan dalam Komposisi Direksi. Kami menyambut hangat bergabungnya Bapak Yasuhiro Daikoku dalam struktur Direksi SMBCI sebagai Wakil Direktur Utama.

Kami optimis akan kondisi tahun 2016. Di tengah ketidakpastian

pasar global yang masih berlanjut, kami meyakini Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan. Kami melihat potensi dalam mega proyek infrastruktur Pemerintah Indonesia yang akan membuka peluang besar untuk investasi yang lebih luas. Hal ini pada gilirannya akan memberikan dampak positif kepada perkembangan bisnis Bank. Oleh karena itu, Manajemen akan semakin tanggap dalam membaca potensi pasar ini dan menetapkan langkah-langkah strategis demi meningkatkan kinerja dan pertumbuhan SMBCI di tahun-tahun mendatang. Kami akan selalu melayani kebutuhan nasabah kami dengan lebih baik, membangun sumber daya yang unggul, mencapai produktivitas dan efektivitas yang lebih baik serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan keuangan Bank.

Dalam kesempatan ini, ijinkan saya mewakili Direksi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi dan kerja keras mereka yang telah berujung pada kinerja positif di tahun 2015. Saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus atas dukungan maupun kepercayaan yang terus kami terima dari Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Pemerintah, Bank Indonesia dan OJK, mitra usaha, nasabah setia dan pemangku kepentingan lainnya, yang semuanya telah berkontribusi pada kemajuan dan pertumbuhan SMBCI selama ini.

Kami mengharapkan dukungan yang terus-menerus dari seluruh pemangku kepentingan, untuk membangun Bank yang mampu memberikan hasil dan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Bersama kita maju dalam satu semangat untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang.

each role in fulfilling its obligation for the Shareholders and other

stakeholders.

In terms of Good Corporate Governance (GCG), in 2015 there was a change in the Board of Directors composition. We warmly welcomed Mr. Yasuhiro Daikoku in SMBCI’s Board of Directors structure as Deputy President Director.

We are optimitistic of the condition in 2016. In the midst of ongoing uncertainties in the global market, we are confident that Indonesia

will continue to grow. We see potential in Indonesian Government’s infrastructure mega project, which will open large opportunity for wider range of investments. This in turn will positively affect the Bank’s business development. Therefore, management will be more responsive in reading this market potential and establishing strategic measures to enhance SMBCI’s performance and growth in the coming years. We will strive to enhance our service delivery to satisfy our customers’ needs, build excellent resources, and enhance productivity and effectiveness as well as ensure the

Bank’s sustainable financial growth.

In this occasion on behalf of BOD, let me in closing send out our highest appreciation to all employees for their dedication and hardwork resulting in a positive performance in 2015. I wish also to thank for the support and trust we have constantly received from the Board of Commissioners, Shareholders, Government, Bank Indonesia and OJK, partners, loyal customers and other stakeholders, who jointly have contributed to SMBCI’s advancement and growth all these years.

We look forward to the continued support from all stakeholders, in a way to build a Bank that produces the best possible results and value for the stakeholders. Together we move forward in a shared spirit to realize a brighter future.

Atas nama Direksi

On behalf of the Board of Directors

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

(32)

STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2015 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan Perseroan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

RAG Bramono Dwiedjanto

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Tetsuro Yoshino

Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

Tetsuro Yoshino

Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

Ninik Herlani Masli Ridhwan

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Masayuki Shimura

Komisaris Utama

President Commissioner

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

We, the undersigned, testify that all information contain in the 2015 Annual Report of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia is already presented entirely, and assume full responsibility for the accuracy of the contents of the Bank’s Annual Report.

The statement is hereby made in all truthfulness.

(33)

STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF DIRECTORS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2015 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan Perseroan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all information contained in the 2015 Annual Report of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia is already presented entirely, and assume full responsibility for the accuracy of the contents of SMBCI’s Annual Report.

The statement is hereby made in all truthfulness.

Yasuhiro Daikoku

Wakil Direktur Utama

Deputy President Director

Tsuyoshi Yamaguchi

Wakil Direktur Utama

Deputy President Director

Henoch Munandar

Direktur

Director

Adrianus Dani Prabawa

Wakil Direktur Utama

Deputy President Director

Dini Herdini

Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan

Director Overseeing Compliance Function

Kazuhisa Miyagawa

Direktur Utama

President Director

Direksi

(34)

Pada tahun 2016, terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi Rencana Bisnis Bank. Perlambatan ekonomi global diperkirakan akan membaik secara bertahap. Meskipun Bank Sentral Amerika, Fed, secara bertahap akan menaikkan tingkat suku bunga yang akan mengakibatkan mengetatnya likuiditas global, namun permintaan global diperkirakan akan kembali meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi US dan China. Sementara Bank Sentral Negara lainnya seperti Jepang, China dan negara-negara Eropa diharapkan akan menerapkan kebijakan yang akomodatif dengan pemberian stimulus lanjutan untuk mencapai target inflasi dan pertumbuhan PDB mereka. Perekonomian Indonesia akan bertumbuh lebih baik seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur, implementasi yang lebih baik atas seluruh kebijakan pemerintah termasuk juga dalam hal realisasi pengeluaran dan pendapatan, dan kemungkinan adanya pengakuan peringkat investasi dari S&P. Inflasi dalam negeri yang terkendali dan membaiknya defisit neraca berjalan diperkirakan akan tetap berlanjut di tahun 2016. Pada industri perbankan Indonesia, kredit diharapkan bertumbuh sebesar 12% - 14% yang didukung oleh membaiknya daya beli domestik dan iklim investasi, sementera DPK diproyeksikan tumbuh sebesar 13% - 15%.

Untuk tahun 2016, Bank akan mempertahankan pertumbuhan kredit dan DPK di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan Indonesia. Untuk mendukung pertumbuhan kredit ini, Bank akan didukung pula oleh pinjaman luar negeri dari SMBC cabang Singapura untuk pendanaan dalam USD, dan pinjaman dalam negeri terutama untuk pendanaan dalam Rupiah melalui pinjaman antar bank, fasilitas pasar uang maupun fasilitas pinjaman antar bank dengan underlying trade. SMBCI juga akan melanjutkan penerbitan MTN dan NCD maupun menjajaki penerbitan obligasi dengan mempertimbangkan kondisi pasar.

In 2016, there are several factors that will affect the Bank’s Business Plan. The global economic slowdown is expected to improve gradually. Although the US central bank, the Fed, will gradually raise interest rates that will lead to tightening global liquidity, however, global demand is expected to increase again due to economic recovery in the US and China. While, Central Banks of other countries such as Japan, China and European countries are also expected to implement accommodative policies by giving further stimulus to achieve inflation target and growth of their GDPs. Indonesia’s economy will grow better along with the acceleration of infrastructure development, better implementation of all government policies as well as in terms of expenditures and revenues, and the possibility of recognition of investment ratings from S&P. Well-controlled domestic inflation and improvement in the current account deficit are expected to continue in 2016. In the Indonesian banking industry, credit is expected to grow by 12% - 14%, supported by improved domestic purchasing power and investment climate, while customer deposits are projected to grow by 13% - 15%.

(35)

Kebijakan Prioritas untuk 2016-2018

1. Melanjutkan peningkatan promosi bisnis kepada nasabah-nasabah perusahaan Indonesia termasuk perluasan nasabah ke segmen nasabah Tier 2 dan Middle Market(perusahaan yang berskala lebih kecil). 2. Melanjutkan penjajakan kontribusi bisnis bagi

pengembangan infrastruktur Indonesia dengan meningkatkan structured finance dan bisnis sindikasi. 3. Melanjutkan perluasan bisnis non-aset melalui

promosi transaksi bisnis Bank.

4. Melanjutkan diversifikasi pendanaan untuk mendukung pertumbuhan kredit Bank.

5. Terus meningkatkan manajemen risiko, pengendalian internal secara keseluruhan, budaya kepatuhan dan tata kelola perusahaan untuk mendukung peningkatan bisnis sebagai kunci bagi pertumbuhan yang berkesinambungan.

6. Melanjutkan pengembangan Sumber Daya Manusia dan organisasi.

Priority Policy for 2016-2018

1. To continue the enhancement of business promotion to Indonesian corporate customers including the expansion to Tier 2 customer segment and Middle Market segment (smaller scale companies).

2. To continue exploring business contribution to infrastructure development in Indonesia by enhancing structured finance and syndication business. 3. To continue non-asset business expansion through

transactional banking promotion business.

4. To continue funding diversification to support the Bank’s loan growth.

5. To continuously enhance risk management, overall internal control, compliance culture and corporate governance to support business expansion as the key for sustainable growth.

(36)
(37)

0

(38)

Visi

Vision

Misi

Missions

BANK YANG TERPILIH, TERPERCAYA, SERTA

TERDEPAN DI INDONESIA

MOST PREFERRED, TRUSTED AND LEADING

BANK IN INDONESIA

• Memberikan pelayanan dan solusi prima kepada nasabah

• Memberikan nilai bagi pemegang saham melalui bisnis yang berkelanjutan

• Memberikan kesempatan untuk bertumbuh dan penghargaan kepada setiap karyawan yang profesional

• Memberikan kontribusi dan bertumbuh bersama dengan masyarakat Indonesia

• To provide excellent services and solution to our customer

• To create shareholders value through sustainable business growth

• To provide growth opportunity and reward to each professional employee

(39)

Nilai-Nilai

Core Values

Filosofi Logo SMBCI

Philosophy of SMBCI Logo

Integritas

Orientasi Kepada Nasabah

Tanggung Jawab dan Pelaksanaan

Inovasi

Menghormati dan Kepercayaan

Kepemimpinan

Kerjasama

Integrity

Customer Oriented

Responsibility and Execution

Innovation

Respect and Trust

Leadership

Teamwork

Logo SMBCI, yang diperbaharui pada 2014, merefleksikan

SMBCI sebagai anak perusahaan dari SMBC di Indonesia.

Emblem dari Logo merupakan simbol tanda peningkatan

dengan warna “hijau segar” yang mengekspresikan

kemudaan, intelektual dan kelembutan; sementara

warna “hijau tua” yang utamanya digunakan sebagai

latar belakang dari tanda peningkatan atau kenaikan

dan warna huruf SMBCI merepresentasikan tradisi,

keandalan dan stabilitas.

SMBCI Logo, which was renewed in 2014, reflects SMBCI

as a subsidiary of SMBC in Indonesia.

The figure of emblem in the Logo symbolizes a rising mark

with “fresh green” color that expresses youthfulness,

intellectual and gentleness; and “dark green” (deep,

dark green) color that mainly used in the background

of the rising mark and the lettering of SMBCI’s name

(40)

Nama Perusahaan

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Nama Panggilan

SMBCI

Kantor

Gedung Summitmas II , Lantai 9-11

Jl. Jendral Sudirman Kav. 61-62

Jakarta 12190, Indonesia T: (+62 21) 5227011

F: (+62 21) 5227022/23

Situs

www.smbc.co.id

Permodalan

Modal Dasar

Rp2.873.942.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp2.873.942.000.000

Kepemilikan Saham

Sumitomo Mitsui Banking Corporation. : 98,48% PT Bank Central Asia, Tbk : 1,00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 0,52%

Bidang Usaha

Bank Umum

Tanggal Pendirian

31 Mei 1989

Company Name

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Company Nickname

SMBCI

Office

9-11th Floor Gedung Summitmas II

Jl. Jendral Sudirman Kav. 61-62

Jakarta 12190, Indonesia T: (+62 21) 5227011

F: (+62 21) 5227022/23

Website

www.smbc.co.id

Capital

Authorized Capital Rp2,873,942,000,000

Issued and Paid Up Capital: Rp2,873,942,000,000

Share Ownership

Sumitomo Mitsui Banking Corporation. : 98.48% PT Bank Central Asia, Tbk : 1.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 0.52%

Type of Business

Commercial Bank

(41)

Dasar Hukum Pendirian

Akta notaris No. 109 tanggal 31 Mei 1989 yang dibuat dihadapan Winnie Hadiprodjo, S.H., sebagai pengganti Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. C2-7419.HT.01.01.Th89 tanggal 14 Agustus 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 12 September 1989, tambahan No. 1845/1989. Menteri Keuangan menyetujui izin operasi Bank dengan surat Keputusan No. 958/KMK.013/1989 tanggal 28 Agustus 1989.

Kode SWIFT

SUNIIDJA

Nomor Pokok Wajib Pajak:

01.342.957.6-091.000

Kantor Akuntan Publik

Siddharta Widjaja & Rekan Lantai 33 Wisma GKBI

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210, Indonesia Phone: (+62 21) 5742333/5742888 Fax : (+62 21) 5741777/5742777

Perusahaan Pemeringkat dan Peringkat

Perusahaan:

Lembaga Pemeringkat

Rating Agency

Peringkat

Rating

Periode

Period

PT Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia)

PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Lantai 17, Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta, 10270 T : +62-21 7278 2380

F : +62-21 7278 2370

W : www.pefindo.com

idAAA (Triple A, Stable Outlook) 4 Mei 2015 - 1 Mei 2016 4 May 2015- 1 May 2016

Legal Basis of Establishment

Notarial deed No. 109 dated 31 May 1989 which drawn up before Winnie Hadiprodjo, S.H., as substitute of Kartini Muljadi, S.H., Notary in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (current named Minister of Law and Human Rights) in its decree letter No. C2-7419.HT.01.01.Th89 dated 14 August 1989 and was announced in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 73 dated 12 September 1989, supplement No. 1845/1989. The Minister of Finance has approved the Bank’s operation in its decree letter No. 958/KMK.013/1989 dated 28 August 1989.

Swift Code

SUNIIDJA

Taxpayer Registration Number:

01.342.957.6-091.000

Public Accountants Firm

Siddharta Widjaja & Rekan 33rd Floor Wisma GKBI

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210, Indonesia Phone: (+62 21) 5742333/5742888 Fax : (+62 21) 5741777/5742777

(42)

“Dengan dukungan Grup Perusahaan, SMBCI telah membangun fondasi yang

kokoh untuk mewujudkan berbagai rencana strategisnya dan visi menjadi Bank

yang terpilih, terpercaya serta terdepan di Indonesia.”

“With the support from the Group of Companies, SMBCI has set a solid

foundation to realize its strategic plans and vision to become the most preferred,

trusted and leading Bank in Indonesia.”

SMBCI didirikan pada tanggal 31 Mei 1989 dengan nama “PT Bank Sumitomo Niaga”, yang merupakan bank campuran (joint venture bank) dengan kepemilikan saham The Sumitomo Bank, Ltd sebesar 85% dan PT Bank Niaga (sekarang PT Bank CIMB Niaga, Tbk) sebesar 15%. Akta pendirian dan anggaran dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7419.HT.01.01.Th89 tanggal 14 Agustus 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 73 tanggal 12 September 1989, Tambahan No. 1845/1989.

Bank didirikan untuk melakukan kegiatan umum perbankan dan transaksi mata uang asing dan memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 958/KMK.013/1989 tanggal 28 Agustus 1989.

SMBCI was established in 31 May 1989 under the name “PT Bank Sumitomo Niaga”, a joint venture bank between The Sumitomo Bank, Ltd with 85% share ownership and PT Bank Niaga (now PT Bank CIMB Niaga, Tbk) with 15% share ownership. The Bank’s deed of establishment and articles of association were approved by the Ministry of Justice (now namely Minister of Justice and Human Rights) in its Decree No. C2-7419.HT.01.01.Th89 dated 14 August 1989 and published in the State Gazette No. 73 dated 12 September 1989 supplement No. 1845/1989.

Gambar

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen
Tabel berikut
table represents
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan suku
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kerngka pemikiran diatas, maka dilakukan penelitian pemberian biourine dan fungi mikoriza arbuskula pada tanah bekas tambang batubara, dengan tujuan untuk

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pembatasan tugas akhir ini akan difokuskan pada regresi robust dengan metode estimasi MM (Method of Moment) yang bertujuan

Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah serta Inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

dibebankan yang Depresiasi (harga) Biaya buku Nilai = − made charges on Depreciati Cost Book value = − i teralokas belum yang asset biaya Book value =... Straight Line

Penelitian dengan judul Hubungan Antara Intensitas Sedekah Dengan Kebahagiaan Pada Jama’ah Pengajian Miftakhul Jannah Pajang Surakarta merupakan penelitian yang mengacu

Cara pandang perusahaan tentang CSR adalah segala bentuk pemikiran hasil informasi (baik dari dalam maupun dari luar perusahaan) yang didapatkan oleh pihak-pihak yang terkait,

Anak remaja usia 15-18 tahunan sangat membutuhkan peran kita atau dari orangtua untuk mengarahkannya ke minat dan passion agar kelak menjadi sukses atau mereka hanya akan

yang mana keduanya secara langsung mendukung adanya integrasi keuangan di kawasan Asia Tenggara, serta pembentukan ASEAN Integration Monitoring Office (sebelumnya Macroeconomic