• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dewan Komisaris

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN A N N UA L R E P O RT (Halaman 187-192)

Jumlah, Komposisi, dan Masa Jabatan Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar SMBCI, maka:

• Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS;

• Jumlah anggota Dewan Komisaris SMBCI adalah 4 (empat) orang, termasuk Komisaris Utama. Jumlah tersebut tidak melebihi jumlah anggota Direksi dan hal ini telah memenuhi ketentuan BI dan/atau OJK. • Setiap anggota Dewan Komisaris SMBCI memiliki

integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. • Pengangkatan semua anggota Dewan Komisaris SMBCI

telah disetujui oleh BI dan/atau OJK dan masing-masing anggota telah dinyatakan lulus tes kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh BI dan/atau OJK. • 2 (dua) dari 4 (empat) atau 50% anggota Dewan

Komisaris merupakan Komisaris Independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali.

Susunan anggota Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Nama Name Posisi Position Tanggal RUPS GMS Date

No dan Tanggal Surat OJK

No and Date of OJK Letter

Tanggal Efektif Effective Date Periode Penugasan Assignment Period Domisili Domicile Masayuki Shimura Komisaris Utama President Commissioner 13-8-2010 08-4-2011 20-5-2014 No.12/101/GBI/DPIP/Rhs 22-7-2010 13-8-2010 2010-2011 2011-2014 2014-2017 Japan

Board of Commissioners

The Number, Composition and Term of Office of BOC Based on the SMBCI’s Articles of Association:

• BOC is appointed and discharged based on GMS Resolution.

• The member of SMBCI BOC are 4 (four), including President Commissioner. Such number is not exceeding with the number of BOD and in accordance with BI and/or FSA regulations.

• Every member of SMBCI BOC has integrity, competency and good financial reputation.

• The appointment of members of SMBCI BOC has been approved by BI and/or FSA and each members has passed the fit and proper test by BI and/or FSA. • 2 (two) out of 4 (four) or 50% of the BOC members

is Independent Commissioners and does not have financial relationship, management, shares ownership, and/or family relationship with other member of BOC, BOD and/or controlling Shareholder.

Composition of BOC members as of 31 December 2015 as follow:

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Nama Name Posisi Position Tanggal RUPS GMS Date

No dan Tanggal Surat OJK

No and Date of OJK Letter

Tanggal Efektif Effective Date Periode Penugasan Assignment Period Domisili Domicile Tetsuro Yoshino Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner 09-6-2015 No. SR-71/D.03/2015 28-4-2015 09-6-2015 2013-2014 2014-2017 Singapore RAG Bramono Dwiedjanto Komisaris Independen Independent Commissioner 10-6-2009 08-4-2011 20-5-2014 No.11/32/GBI/DPIP/Rhs 19-3-2009 10-6-2009 2009-2011 2011-2014 2014-2017 Indonesia Ninik Herlani Masli Ridhwan Komisaris Independen Independent Commissioner 21-2-2013 20-5-2014 No.15/15/GBI/DPIP/Rahasia 28-1-2013 21-2-2013 2013-2014 2014-2017 Indonesia

Selama tahun 2015, terdapat perubahan pada komposisi Dewan Komisaris SMBCI sebagai berikut:

Pengangkatan Tetsuro Yoshino sebagai Wakil Komisaris Utama SMBCI yang efektif sejak tanggal 9 Juni 2015 sesuai Keputusan Sirkuler Pemegang Saham sebagai pengganti Keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia tanggal 9 Juni 2015, sebagaimana tercantum didalam Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No 28 tertanggal 10 Juni 2015 yang dibuat oleh Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dengan tidak mengurangi tugas utama Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar SMBCI, Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Ø Dalam hal pelaksanaan GCG:

- Dalam melaksanakan fungsi kepengawasan terhadap Direksi, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengkaji ulang pelaksanaan kebijakan strategis SMBCI dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan operasional SMBCI (kredit, treasuri, penghimpunan dana, dan kegiatan operasional lainnya), kecuali:

• Penyediaan dana kepada pihak terkait; • Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran

Dasar SMBCI atau peraturan perundang- undangan yang berlaku.

During 2015, there was changes in the composition of BOC of SMBCI as follows:

The appointment of Tetsuro Yoshino as the Vice President Commissioner of SMBCI effective on 9 June 2015 in accordance with Circular Resolution of The Shareholders In Lieu of Resolutions adopted at an Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dated 9 June 2015 as stated in the Deed of Shareholders Resolution Statement No. 28 dated 10 June 2015 made before Ashoya Ratam, SH, M.Kn., Notary in Administration City of South Jakarta.

Duties and Responsibilities of BOC

Without prejudice to the main roles of BOC as stipulated under the Company’s Articles of Association, the Law on Limited Liability Company and prevailing laws and regulation, BOC has roles and responsibilities as follows:

Ø In terms of the implementation of GCG:

- In executing its supervisory function toward BOD, BOC shall direct, monitor, and evaluate the implementation of strategic policies of SMBCI and shall not be involved in the decision making toward the operational activities of SMBCI (credit, treasury, fund mobilization, and other operational activities), except:

• Provision of funds to related parties; • Other matters stipulated in Articles of

Association of SMBCI or prevailing laws and regulations.

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud di atas tidak menghapus tanggung jawab Direksi dalam menjalankan fungsi manajemen SMBCI.

- Dewan Komisaris harus memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit Department (IAD) , auditor eksternal, hasil pengawasan yang dilakukan oleh BI, OJK dan/atau badan pengawas lainnya. - Dewan Komisaris wajib membentuk Komite dan

mengkaji ulang tugas Komite dengan ketentuan sebagai berikut:

• Untuk menetapkan komite guna mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif, dengan minimal sebagai berikut:

1. Komite Audit;

2. Komite Pemantau Risiko;

3. Komite Remunerasi dan Nominasi dan; Dewan Komisaris dapat membentuk Komite lain yang dianggap perlu.

• Dewan Komisaris memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa struktur organisasi dan keanggotaan masing-masing komite telah disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Rapat Dewan Komisaris wajib menetapkan keanggotaan masing-masing komite dengan pertimbangan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi dan ditetapkan dalam keputusan Direksi. • Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa

setiap komite memiliki pedoman untuk tugas dan tanggung jawab mereka serta memastikan bahwa setiap Komite telah melakukan kaji ulang atas setiap manual mengenai tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing secara berkala.

• Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa setiap Komite telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan melakukan pengawasan terhadap laporan komite yang disampaikan secara teratur dalam Rapat Dewan Komisaris, terdiri dari: 1. Struktur, keanggotaan, keahlian dan

independensi anggota Komite;

Decision making by BOC as referred above shall not erase the responsibilities of BOD in performing the function of SMBCI Management.

- BOC shall ensure that BOD follow up audit findings and recommendations from Internal Audit Department (IAD), external auditor, results of the supervision conducted by BI, FSA and/or other regulatory bodies.

- BOC shall establish the Committees and evaluate the roles of the Committee with the following provisions:

• To establish the committees to support BOC in carrying out its duties and function in an effective way, at minimum as follows: 1. Audit Committee;

2. Risk Monitoring Committee;

3. Remuneration and Nomination Committee;

BOC may establish any other Committees which is deemed necessary.

• BOC has obligation to ensure that the organization structure and membership of each Committee has been composed in compliance with the prevailing regulations. BOC meeting shall determine membership of each Committee with the consideration of the Nomination and Remuneration Committee recommendation and shall be stipulated into the decision of BOD.

• BOC shall ensure that each committee has a guidance for their roles and responsibilities as well as ensuring that each Committee has conducted a review of their each manual of roles and responsibilities on a regular basis.

• BOC shall ensure that each Committee has executed its roles and responsibilities by conducting the supervision to Committee’s Report which regularly submitted to BOC Meeting, containing of:

1. Structure, membership, expertise and independency of the member of Committee; PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

2. Tugas dan tanggung jawab Komite; 3. Frekuensi rapat dan keputusan rapat

Komite;

4. Rencana Kerja Komite dan Realisasinya; 5. Hasil penilaian tahunan yang

dilakukan oleh Ketua Komite mengenai independensi anggota Komitenya. • Dewan Komisaris wajib mengkaji ulang kinerja

masing-masing Komite secara tahunan dan/atau pada saat yang diperlukan dan diputuskan oleh Dewan Komisaris. Evaluasi yang wajib dilakukan oleh Dewan Komisaris antara lain fokus pada hal-hal berikut: 1. Kelayakan antara komposisi dan

kompetensi anggota Komite untuk dibandingkan dengan kompleksitas dan usaha Bank;

2. Efektivitas pelaksanaan fungsi Komite; 3. Manfaat atas rekomendasi dari Komite

sebagai acuan bagi keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris; 4. Kesesuaian akan pelaksanaan rapat

Komite dengan peraturan internal SMBCI.

• Dewan Komisaris juga wajib mengkaji ulang kinerja masing-masing anggota Komite Independen berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Ketua Komite masing- masing. Selain itu, Dewan Komisaris atas kebijakannya sendiri berhak untuk memutuskan pengangkatan kembali atau pemberhentian anggota Komite termasuk anggota dari Pihak Independen.

- Dewan Komisaris wajib menyetujui Rencana Bisnis yang disampaikan oleh Direksi serta wajib melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis SMBCI.

Ø Dalam hal pelaksanaan manajemen risiko, Dewan Komisaris bertugas sekurang-kurangnya:

- Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko SMBCI;

- Melakukan evaluasi atas tanggung jawab Direksi dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko;

2. Duties and responsibility of Committee; 3. Frequency and the resolution of

Committee’s meeting;

4. Working Plan of Committee and its realization;

5. Annual assessment result made by the Chairman of each Committee regarding the Independent members of Committee. • BOC shall evaluate the performance of each Committee on yearly basis and/or any time as may be required and decided by BOC. The evaluation by BOC shall among others be focused on the following points:

1. Appropriateness of composition and competency of the Committee members to be compared to the Bank’s complexity and business;

2. Effectiveness of implementation of function of the Committee;

3. Benefit of recommendations from Committee as reference for BOC resolution;

4. Appropriateness of implementation of Committee meetings to internal regulation of SMBCI.

• BOC shall also evaluate the performance of each Independent Committee member based on the assessment result made by the Chairman of each Committee. In addition, BOC at its sole discretion shall have the right to decide on the re-appointment or dismissal of the members of Committee including the members from Independent Parties. - BOC shall approve the Business Plan submitted

by BOD and shall also conduct monitoring and evaluation on the implementation of SMBCI’s Business Plan.

Ø In terms of the implementation of risk management, BOC shall at least:

- Approve and evaluate the risk management policy of SMBCI;

- Evaluate the responsibility of BOD in implementing the risk management policy;

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

- Melakukan evaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang membutuhkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Ø Dalam hal pengawasan aktif terhadap Fungsi

Kepatuhan SMBCI (sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BI dan/atau OJK mengenai Fungsi Kepatuhan), Dewan Komisaris wajib:

- Melakukan evaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan SMBCI minimal 2 (dua) kali dalam setahun; - Memberikan saran dalam rangka meningkatkan

kualitas pelaksanaan Fungsi Kepatuhan SMBCI. Berdasarkan evaluasi di atas, Dewan Komisaris akan memberikan nasihat kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan untuk meningkatkan kualitas Fungsi Kepatuhan SMBCI.

Ø Dalam hal Fungsi IAD, Dewan Komisaris wajib: - Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti

temuan audit dan rekomendasi yang diberikan oleh IAD;

- Menyetujui atas pengangkatan dan pemberhentian Kepala IAD yang diusulkan oleh Direksi; - Mengkaji ulang efektivitas pelaksanaan fungsi IAD. Ø Dalam hal penerapan manajemen risiko pada

penggunaan Teknologi Informasi, Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif sebagai berikut: - Memberikan bimbingan, memantau dan

melakukan evaluasi terhadap rencana strategis dan kebijakan SMBCI sehubungan dengan penggunaan Teknologi Informasi;

- Melakukan evaluasi terhadap tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan penggunaan Teknologi Informasi. Ø Memberikan persetujuan atas kebijakan-kebijakan

tertentu sebagai berikut: - Kebijakan kredit;

- Kebijakan dan prosedur pelaksanaan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme;

- Kebijakan Manajemen Risiko; - Piagam Audit Internal;

- Setiap kebijakan lain yang mungkin diperlukan berdasarkan peraturan BI dan/atau OJK yang berlaku.

- Evaluate and decide the request of BOD relating to the transaction which requires approval of BOC.

Ø In terms of active supervisory towards the Compliance Function of SMBCI (as defined in prevailing BI and/ or FSA Regulation regarding Compliance Function) of the Company, the BOC shall:

- Evaluate the implementation of the Compliance Function of SMBCI at least 2 (two) times a year; - Give advices in the frame of improving the quality of

the implementation of SMBCI Compliance Function. Based on the above evaluation, BOC will give advices to the President Director with copy to Director Overseeing Compliance Function for the improvement of the quality of the Compliance Function of SMBCI.

Ø In terms of the Function of IAD, BOC shall:

- Ensure that BOD follows up the audit findings and recommendation given by IAD;

- Approve the appointment and discharge of the head of IAD proposed by BOD;

- Evaluate the effectiveness of the implementation of IAD’s function.

Ø In terms of the implementation of risk management in the usage of Information Technology, BOC shall conduct an active supervisory as follows:

- To give guidance, monitor and evaluate the strategic plan and policy of SMBCI in connection with the usage of Information Technology; - To evaluate the responsibility of BOD on the

implementation of the usage of Information Technology.

Ø Give approval for certain policy(ies) as follows: - Credit Policy;

- Policy and procedure on the implementation of Anti Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism;

- Risk Management Policy; - Internal Audit Charter;

- Any other policy as may be required by prevailing regulations of BI and/or FSA.

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Transparansi, Hubungan Keuangan, Kepengurusan

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN A N N UA L R E P O RT (Halaman 187-192)

Dokumen terkait