• Tidak ada hasil yang ditemukan

(PART 1 : PERSPEKTIF BIBLIKAL DAN HISTORIS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(PART 1 : PERSPEKTIF BIBLIKAL DAN HISTORIS)"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

M E M A K N A I M I S I

D I E R A N E W N O R M A L

(2)
(3)

URBAN MISSION CONSULTATION

(4)

Tujuan UMC:

1. Membahas kondisi (urbanisasi dan

globalisasi) dan tantangan misi di Abad 21

(internal dan eksternal termasuk radikalisasi)

2. Membahas misi integral sebagai landasan

mengerjakan misi yang tidak terdikotomi

3. Memaparkan keunikan pelayanan perkotaan

(urban ministry) yang meliputi urban youth,

urban poor, dan urban professional dan

kolaborasi sebagai bagian solusi strategis di

Abad 21

4. Memperlengkapi peserta dengan

keterampilan pelayanan perkotaan sesuai

dengan konteks dan kapasitas

5. Membangun dan memperkuat kolaborasi

pelayanan perkotaan

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

M E M A K N A I M I S I

D I E R A N E W N O R M A L

PERSPEKTIF BIBLIKAL

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

M E M A K N A I M I S I

D I E R A N E W N O R M A L

PERSPEKTIF HISTORIS

(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

SESI TANYA-JAWAB

(49)

Bagaimana menjalankan misi Allah di bidang pendidikan sebagai guru yg minoritas?

Ria: Misi Allah dapat diartikan segala sesuatu yang Allah lakukan di dalam maksud akbar-Nya bagi seluruh ciptaan dan segala sesuatu yang untuk itu Ia memanggil kita melakukannya sejalan dengan maksud itu. “Misi yang holistik mencakup mandat budaya (Kej 1:28; 2:15) dan mandat Injil (Mat 28:19-20). Walau sebagai pendidik yang minoritas ataupun masih baru, atau profesi lainnya, yang paling utama adalah mengerjakan tanggung jawabnya sebagai profesional sesuai dengan keahliannya (tidak asal-asalan bekerja melainkan memberi yang terbaik) dan dengan nilai/value/karakter kristen, jujur, disiplin, rendah hati, mengasihi, dan bertekun. Dengan demikian kita menghadirkan Allah di tengah-tengah tempat kita berkarya. 

Sutrisna: Kita bisa jadi berkat dalam kapasitas sekecil apapun, melalui kesaksian hidup dan karya yg berada dalam kewenangan kita. Alkitab menunjukkan bahwa Yusuf di Mesir, Daniel dkk di Babel, dll, dengan anugerah dan kuasa Allah bisa menjadi berkat lewat integritas, kompetensi dan dedikasi mereka pada tiap tahapan hidup yg berbeda. Cara melakukannya perlu digumulkan oleh tiap orang dalam konteksnya masing-masing.

(50)

Apakah yang paling terutama dan merupakan prioritas dalam urban mission?

Ria: Mengenal dan peduli kepada sekitar kita yang berada di kota; khususnya bagi mereka yang baru menjadi pendatang. Dalam kondisi pandemi ini, kita perlu lebih “peduli” pada keberadaan orang-orang lain, murid-murid, rekan kerja dengan selalu mengikuti protokol yang ada, mendoakan mereka, bahkan lebih peduli terhadap kesehatan mereka. Jika ada yang sakit, kita perlu lebih memperhatikan dengan bantuan konkret seperti yang mereka perlukan. Pemahaman urban mission yang lebih mendalam akan dipaparkan pada rangkaian SINAR Pra-UMC.

Sutrisna: Inti dari urban mission adalah panggilan untuk menghadirkan kuasa Injil yg seutuhnya dalam kehidupan kota. Namun, ini adalah pertanyaan besar yang jawabannya akan kita temukan bersama-sama setelah mengikuti rangkaian SINAR Pra-UMC.

(51)

Bagaimana orang-orang percaya yang bergerak dalam bidang profesi juga dapat melakukan misi Allah dalam masa new normal ini, tidak hanya memikirkan survive kebutuhan jasmani?

Ria: lihat jawaban pertanyaan sebelumnya.

Sutrisna: Pada dasarnya dalam profesi apapun kita perlu memikirkan dan mengupayakan supaya panggilan dasar kita bisa diterapkan dalam konteks new normal:

o Inovasi-inovasi apa yg bisa saya/kita/kami lakukan untuk menjadi terobosan dalam melakukan berbagai hal dengan lebih baik untuk kepentingan orang banyak (terutama terkait perkembangan teknologi digital di berbagai bidang, mulai dari pembelajaran sampai ke pekerjaan dan kehidupan sehari-hari)?

o Apa yg bisa saya/kita/kami lakukan untuk menolong orang-orang yg ada dalam jangkauan pengaruh pekerjaan/layanan/bisnis saya/kita/kami bisa melalui masa sukar saat ini?

o Bagaimana supaya orang-orang di sekitar saya bisa mengalami perjumpaan dengan Tuhan yg hidup dalam masa-masa sukar saat ini?

(52)

Bagaimana meneguhkan dan memastikan itu misi panggilan dari Tuhan atau perasaan / kehendak pribadi sesaat? Bagaimana menguji panggilan itu?

Ria: Yang paling utama adalah pemahaman misi Allah secara biblikal perlu dimengerti dengan utuh. Kemudian, kita dapat melihat potensi yang kita miliki, diuji dengan mendapatkan peneguhan dari Tuhan lewat Firman dan doa, serta dapat berkonsultasi pada hamba Tuhan. Misi Allah akan dibahas lebih dalam pada SINAR Pra-UMC 3 oleh Christopher Wright.

Sutrisna: Pada dasarnya tempat terbaik untuk kita melayani adalah tempat di mana kita bisa jadi berkat paling maksimal melalui hal terbaik yg bisa kita lakukan. Masukan rekan-rekan atau senior yang mengenal kita dengan baik dan memiliki kedewasaan rohani bisa membantu mengkonfirmasi atau mengkoreksi. Demikian juga waktu akan menjadi penguji yang menolong.

(53)

Setelah webinar, apakah ada follow up berupa strategi konkrit untuk menolong gereja Kristen mengerti dan bergerak secara nasional menjalankan misi Injil di Indonesia?

Ria: Webinar ini diprogram secara berseri dengan tujuan kita memahami bersama akan MIsi Allah secara biblikal dan aplikasinya; yang di dalamnya juga memahami misi urban (youth dan profesional) dengan harapan puncaknya pada Urban Mission Consultation Oktober 2021 membangun rencana kolaborasi di beberapa kota di mana peserta hadir.

Apakah ada pengalaman praktikal yang telah dilakukan seminari atau lembaga non profit dalam menjadi agen rekonsiliasi bagi Kristus di urban setting di masa pandemik seperti ini?

Sutrisna: Untuk contoh-contoh praktis silakan ikuti SINAR Pra-UMC 2 pada tanggal 5 September 2020. Info dapat dilihat di slide selanjutnya.

(54)

Bagaimana jika gereja tetap mengadakan ibadah ala new normal namun anggota jemaat tidak mengikuti protokol kesehatan?

Ria: Saya pikir kita harus patuhi peraturan pemerintah sebagai wakil Allah mengatur bangsa dan negara. Jika daerahnya kita belum dapat melakukan langsung, melainkan harus bersabar melalui online. Jika sudah dapat melakukan ibadah di dalam gereja, haruslah semua mengikuti protokol yang ada, arena itulah menjaga diri dan menjaga sesama kita.

Apakah efisien untuk memulai pembentukan small group online di gereja dalam masa pandemi ini? 

Sutrisna: Sebetulnya sulit untuk berelasi maksimal secara online. Tapi dalam keterbatasan bertemu secara fisik, kehadiran small group online yg interaktif akan sangat bermanfaat daripada hanya bertumpu pada bentuk-bentuk acara yg bersifat satu arah saja (live streaming via Youtube).

(55)

Bagaimana mengkolaborasikan semua lembaga dan gereja Kristen untuk mendukung new

normal? Saya merasa lembaga dan gereja masih terpecah-pecah dengan tujuan masing-masing.

Ria: UMC adalah salah satu jawabannya. Kami mengundang berbagai gereja dan lembaga kristen untuk

belajar dan berdiskusi bersama melalui rangkaian webinar, dan puncaknya pada Oktober 2020 akan diadakan berkonsultasi bersama untuk secara konkrit membicarakan proyek-proyek shalom di berbagai kota. Semoga pandemi segera berlalu, sehingga kita bisa melakukannya secara face to face.

Apakah Indonesian Care akan mengembangkan rumah sakit atau klinik?

Ria: Tidak! Indonesian Care adalah “katalisator” yang mempertemukan pihak yang memiliki sumber daya dengan pihak yang membutuhkan, serta membangun kolaborasi antar sumber daya untuk bersama-sama membawa shalom bagi yang membutuhkan. Mari kita terus belajar bersama melalui SINAR Pra-UMC sambil kita mendoakannya; sehingga pada akhirnya dalam UMC kita bisa menjalin kolaborasi untuk pelayanan di kota-kota kita bagi kemuliaan Tuhan. Terimakasih.

(56)
(57)
(58)

Day/Date

: Saturday/ Oct 3, 2020

Time

: 9-11 AM (UK time) or 4-6 PM (Jkt time)

Theme

: Biblical Grand Narrative

SINAR PRA UMC

(Serial Webinar PRA UMC - 3)

Christopher Wright, Ph.D

International Ministries Director

at Langham Partnership

London, United Kingdom

Objectives :

1. To develop a comprehensive understanding

about the Biblical metanarrative

(Creation-Fall-Redemption-Consummation)

2. To provide a clear biblical-theological

framework for understanding the church's

mission

(59)

Terimakasih telah mengikuti serial webinar

Pra-UMC.

Informasi mengenai UMC, dapat dilihat di

Website:

bit.ly/info-umc

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara menyeluruh dan mendalam sampai pada tahapan mana dampak dari iklan televisi animasi berseri Molto Ultra Sensation

(c) Relevansi terhadap tujuan Pendidikan Agama Islam, yaitu memahami ajaran Islam secara sederhana sehingga dapat menjalin hubungan yang baik dengan Allah,

memberi rahmat bagi mustahiq secara khusus dan umat Islam secara umum, dan tujuan menjadi ‘ amil zakat adalah dalam rangka beribadah kepada Allah, karena kekuasaan/jabatan adalah

“Sesungguhnya Allah mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat, terarah, dan tuntas)” (HR. Thabrani) Tujuan melakukan pengawasan,

Tujuan yang hendak dicapai melalui mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami arti penting sebuah ilmu hadis serta tema-tema yang terdapat di dalamnya, seperti

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai tambahan wawasan tentang Pandangan secara global tentang operasi, mengembangkan misi dan strategi, mencapai keunggulan

Tujuan konkret skripsi ini adalah untuk memahami kepercayaan bangsa Israel Kuno yang mengangkat Yahweh sebagai satu-satunya allah mereka serta sikap anti terhadap allah-allah

Dalam penyelesaian visi,misi,dan tujuan satuan pendidikan sudah sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut 1.Visi sudah sesuai