• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Surabaya, 14 Januari 2020 Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. Dr. ISTIWIBOWO, S.H.,M.H. NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Surabaya, 14 Januari 2020 Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. Dr. ISTIWIBOWO, S.H.,M.H. NIP"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 1

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Kerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

Program Kerja ini didasarkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya 2015 – 2019. Penjabaran Program dan Kegiatan Pokok dari Program Kerja ini mengacu pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 yang sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

Akhirnya kami berharap semoga Program Kerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Tahun 2020 ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab sebagai wujud akuntabilitas kinerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya sebagai salah satu institusi penegak Supremasi Hukum Yang Berkeadilan.

Surabaya, 14 Januari 2020 Ketua

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya

Dr. ISTIWIBOWO, S.H.,M.H. NIP. 19571011 198503 1 001

(2)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 2

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI 2 BAB I PENDAHULUAN 3 A. Latara Belakang 3

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi 5

BAB II LANDASAN KERJA 7

A. Landasan Yuridis 7

B. Visi dan Misi 8

C. Tujuan dan Sasaran Strategis 8

D. Program Utama dan Kegiatan Pokok 9

BAB III PROGRAM KERJA 11

A. Pagu Anggaran 11

B. Program Kerja 11

BAB IV PENUTUP 18

(3)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Republik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 bertujuan mewujudkan tata kehidupan Negara dan bangsa yang sejahtera, aman, tentram dan tertib. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut pemerintah melalui aparatunya di bidang Tata Usaha Negara (TUN) diharuskan berperan positif aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Menyadari sepenuhnya peran positif aktif pemerintah dalam kehidupan masyarakat, maka pemerintah perlu mempersiapkan langkah menghadapi kemungkinan timbulnya perbenturan kepentingan, perselisihan, atau sengketa antara badan atau pejabat Tata Usaha Negara dengan warga masyarakat.

Untuk menyelesaikan sengketa tersebut dari segi hukum perlu dibentuk peradilan Tata Usaha Negara, oleh karena pembentukan peradilan Tata Usaha Negara sebagai bagian pembangunan hukum nasional yang berwatak dan bersifat integral serta dilaksanakan berkesinambungan sebagaimana diamanatkan oleh Ketetapan MPR RI No. II / MPR / 1983 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dengan demikian peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang ditugasi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa di bidang Tata Usaha Negara.

Memang peradilan di bidang Tata Usaha Negara merupakan lembaga baru dalam tatanan hukum Indonesia dan pembentukannya memerlukan perencanaan serta persiapan yang sebaik-baiknya sehingga pelaksanaannya perlu dilakukan secara bertahap. Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara dikeluarkan pada tahun 1986 yaitu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara baru bisa diterapikan 5 (lima) tahun kemudian dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1991 tentang Peneriapan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Sebagai langkah awal pada tahun 1990 dikeluarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1990 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Medan dan Ujung Pandang. Dilanjutkan pada tahun 1993 dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1993 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

(4)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 4 Surabaya. Pada pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1990 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Medan dan Ujung Pandang menyebutkan bahwa : “Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, daerah hukumnya meliputi Sumatera Utara, Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Lampung.

Sesuai ketentuan pasal 6 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyatakan bahwa : “Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara berkeudukan di Ibukota Propinsi, dan daerah hukumnya meliputi wilayah propinsi”. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya sebagai bagian dari penyelenggaraan kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara harus dibentuk dengan Undan-Undang, sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Dengan terbentuknya Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, maka beberapa wilayah propinsi yang semula termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yaitu Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dialihkan menjadi bagian dari daerah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. Demikian pula halnya dengan beberapa wilayah propinsi yang semula termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Ujung Pandang yaitu Propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dialihkan ke dalam daerah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

Sebagai salah satu penyelenggara kekuasaan kehakiman, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya tidak terlepas dari Reformasi Birokrasi dalam penyelenggaraannya. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan mendasar bagi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang administrasi, organisasi, perencanaan dan keuangan. Reformasi Birokrasi pada hakekatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek penataan kelembagaan (organisasi), penataan ketatalaksanaan (business process), penataan sumber daya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan public.

(5)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 5

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan bila timbul benturan kepentingan, perselisihan / sengketa antara Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dengan warga masyarakat yang dapat merugikan atau menghambat jalannya pembangunan nasional yang telah dirubah dengan Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir dirubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang berpuncak pada Mahkamah Agung RI sebagai Pengadilan Negara tertinggi.

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1993 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 11 Pebruari 1993 adalah merupakan Pengadilan Tingkat Banding.

Wilayah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1993, meliputi daerah propinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dengan demikian, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, berwenang untuk menerima, memeriksa dan memutus perkara Tata Usaha Negara yang dimintakan Pemeriksaan Banding oleh para pencari keadilan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, yaitu dari :

1. Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya; 2. Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang; 3. Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta; 4. Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar; 5. Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram; 6. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang;

Disamping itu Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara juga mempunyai kewenangan untuk menyelesaikan :

(6)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 6 a. Sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Tata Usaha Negara di daerah

hukumnya, dalam hal ini Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara bertindak sebagai tingkat pertama dan terakhir;

b. Sengketa yang telah melalui upaya administrative, dalam hal ini Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara bertindak sebagai Pengadilan Tingkat Pertama (Pasal 48 jo. Pasal 51 ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara).

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan tehnis yustisial bagi perkara banding;

b. Memberikan pelayanan di bidang admnistrasi perkara banding dan administrasi peradilan lainnya;

c. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;

d. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan Tata Usaha Negara dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya;

e. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tata Usaha Negara (Tata Usaha dan Rumah Tangga, Keuangan dan Pelaporan, Kepegawaian dan TI, Rencana Program dan Anggaran);

f. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti memberikan pertimbangan hukum Tata Usaha Negara, pelayanan riset / penelitian.

(7)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 7

BAB II

LANDASAN KERJA

A. Landasan Yuridis

1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009; 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1993 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya;

5. Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2004 tanggal 23 Maret 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung RI;

6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/007/SK/IV/1994 tanggal 1 April 1994 tentang Memberlakukan Buku I dan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan;

7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/012/SK/III/1993 tanggal 5 Maret 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tata Usaha Negara;

8. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/036/SK/IX/1993 tanggal 15 September 1993 tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara;

9. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan;

10. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan;

11. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya;

12. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;

(8)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 8 13. DIPA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : SP

DIPA-005.01.2.548940/2020 tanggal 12 November 2019;

14. DIPA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : SP DIPA-005.05.2.548941/2020 tanggal 12 November 2019;

B. Visi dan Misi

V i s i adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

Adapun Visi dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya adalah :

“Terwujudnya Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya yang agung”

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, menetapkan M i s i yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya; 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

C. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya adalah sebagai berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi; 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya adalah sebagai berikut :

(9)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 9 1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel, dengan

indikator sebagai berikut :

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan;

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu; c. Persentase penurunan sisa perkara;

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : • Kasasi

• PK

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara, dengan indikator adalah sebagai berikut :

a. Persentase salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Pengaju tepat waktu; b. Persentase perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses

dalam 1 hari setelah perkara putus;

3. Peningkatan kualitas SDM, dengan indikator sebagai berikut : a. Persentase Pembinaan ke daerah;

4. Peningkatan kualitas pengawasan, dengan indikator sebagai berikut : a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti;

b. Persentase Pengawasan ke daerah;

D. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Keempat sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan di tahun anggaran 2020, sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara (TUN) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara merupakan program dengan 2 (dua) kegiatan pokok, yaitu :

1. Penyelesaian Perkara di Tingkat Pertama dan Banding di Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara Yang Tepat Waktu

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dalam menerima, memeriksa dan memutus sengketa Tata Usaha Negara baik sebagai Tingkat Banding maupun sebagai Tingkat Pertama, tidak jarang para pihak yang berperkara membawa massa pendukung yang melakukan aksi demonstrasi yang berlebihan. Oleh

(10)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 10 karena itu, untuk mengantisipasi tindakan anarkis dari aksi tersebut perlu adanya pengamanan persidangan. Pengamanan persidangan ini diperlukan untuk menjaga agar persidangan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dalam pengamanan persidangan ini tentunya diperlukan konsumsi untuk para petugas yang bekerja di lapangan yaitu dari pihak Kepolisian

2. Layanan Dukungan Penyelesaian Perkara

Dalam rangka untuk mendukung peningkatan manajemen dalam penyelesaian perkara maka dilaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan ke Pengadilan Tata Usaha Negara dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung merupakan program dengan 2 (dua) kegiatan pokok, yaitu :

1. Layanan Dukungan Manajemen Satker Daerah

Kegiatan ini merupakan kegiatan non operasional, diantaranya berupa : - Perjalanan dinas Pembinaan dan Pengawasan Kesekretariatan; - Bimbingan Teknis Kesekretariatan;

- Perjalanan Dinas Dalam Kota yang berkaitan dengan kegiatan operasional kantor.

2. Layanan Perkantoran

Kegiatan ini merupakan kegiatan operasional, diantaranya berupa : - Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai;

- Kegiatan Operasional dan pemeliharaan kantor.

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini di tahun anggaran 2020 adalah pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung tugas pokok di lingkungan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya yang berupa Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi.

(11)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 11

BAB III

PROGRAM KERJA

A. Pagu Anggaran

Dalam hal anggaran, terdapat 2 (dua) DIPA yang diterima oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. Untuk tahun anggaran 2020 ini, DIPA yang diterima adalah sebagai berikut :

1. DIPA dengan Nomor : SP DIPA-005.01.2.548940/2020 tertanggal 12 November 2019 merupakan DIPA yang pengelolaannya berada di Unit Eselon 1 Badan Urusan Administrasi (01) Mahkamah Agung RI dengan pagu anggaran sebesar Rp. 13.887.281.000,- (Tiga Belas Milyar delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah);

2. DIPA dengan Nomor : SP DIPA-005.05.2.548941/2020 tertanggal 12 November 2019 merupakan DIPA yang pengelolaannya berada di Unit Eselon 1 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara dengan pagu anggaran sebesar Rp. 250.441.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Empat Ratus EmpatPuluh Satu Ribu Rupiah);

B. Program Kerja

Dari kedua DIPA yang diterima oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya tersebut, maka disusunlah Program Kerja untuk tahun anggaran 2020 sebagai berikut :

(12)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 12

PROGRAM KERJA DIPA NO. SP DIPA-005.01.2.548940/2020 TAHUN ANGGARAN 2020

KODE URAIAN KEGIATAN PAGU

TAHUN ANGGARAN 2020

KETERANGAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

JA N U A R I PE B R U A R I M A R ET A PRIL M EI JUNI JULI A GUS TU S SE P TE M B ER OK T OB ER N OP EM B ER D ES EM B ER

056 Pembinaan / Sosialisasi Tingkat Banding ke Tingkat Pertama 492.424.000 A PEMBINAAN / PENGAWASAN 191.042.000

524111 Beban Perjalanan Dinas Biasa 176.642.000 - Pembinaan 87.706.000 - Pengawasan (Monitoring & Evaluasi) 88.936.000 524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 14.400.000

- Biaya perjalanan dinas dalam kota yang berkaitan dengan kegiatan operasional

14.400.000

B BIMBINGAN TEKNIS KESEKRETARIATAN (DI MATARAM) 273.672.000

521211 Belanja Bahan 11.996.000 - Konsumsi dan ATK 11.996.000 522151 Belanja Jasa Profesi 9.600.000 - Honor Narasumber 9.600.000 524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 252.076.000

- Biaya Tiket, Transportasi, Penginapan dan Uang Harian dari Peserta, Panitia dan Narasumber kegiatan

252.076.000

C RAPAT KOORDINASI DAERAH (DI SURABAYA) 27.710.000

521211 Belanja Bahan 25.050.000 - Konsumsi dan ATK 25.050.000 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 2.660.000 - Uang Harian 2.660.000

(13)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 13

KODE URAIAN KEGIATAN PAGU

TAHUN ANGGARAN 2020

KETERANGAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

JA N U A R I PE B R U A R I M A R ET A PRIL M EI JUNI JULI A GUS TU S SE P TE M B ER OK T OB ER N OP EM B ER D ES EM B ER

001 Gaji dan Tunjangan 10.635.875.000 A PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN 10.635.875.000

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 3.710.410.000 511119 Belanja Pembulan Gaji PNS 39.000 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 213.179.000 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 51.201.000 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 93.870.000 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 4.563.580.000 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 1.261.748.000 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 134.885.000 511129 Belanja Uang Makan PNS 544.104.000 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 62.859.000

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 2.733.982.000 A KEBUTUHAN SEHARI-HARI PERKANTORAN 532.664.000

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 432.544.000 - Honor Pengemudi 85.800.000 - Honor Satpam 42.900.000 - Honor Pramubhakti 234.000.000 - Langganan Surat Kabar / Berita / Majalah 5.400.000 - Air Minum / Galon 7.200.000 - Retribusi Sampah 3.600.000 - Biaya Penjilidan 5.044.000 - Pengadaan / Penggantian Inventaris 48.600.000 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 15.000.000 - Keperluan Sehari-hari Perkantoran Lainnya 15.000.000 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 85.120.000 - Keperluan Sehari-hari Perkantoran 85.120.000

(14)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 14

KODE URAIAN KEGIATAN PAGU

TAHUN ANGGARAN 2020

KETERANGAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

JA N U A R I PE B R U A R I M A R ET A PRIL M EI JUNI JULI A GUS TU S SE P TE M B ER OK T OB ER N OP EM B ER D ES EM B ER

B LANGGANAN DAYA DAN JASA 461.800.000

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 145.000.000 - Biaya Langganan Internet 120.000.000 - Biaya Langganan Hosting Web Site 20.000.000 - Antivirus 5.000.000 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 42.000.000 - Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 42.000.000 522111 Belanja Langganan Listrik 252.000.000 - Langganan Listrik 252.000.000 522112 Belanja Langganan Telepon 8.400.000 - Langganan Telepon 8.400.000 522113 Belanja Langganan Air 14.400.000 - Langganan Air 14.400.000

C PEMELIHARAAN KANTOR 706.290.000

523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 414.640.000 - Pemeliharaan Gedung Kantor A (Bertingkat) 64.500.000 - Pemeliharaan Gedung Kantor A (Tidak Bertingkat) 162.500.000 - Pemeliharaan Gedung Kantor B (Bertingkat) 156.000.000 - Pemeliharaan Halaman Kantor 31.640.000 523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 78.600.000 - Pemel. Rmh Neg. Gol. I Tipe D Permanen (3 unit) 15.600.000 - Pemel. Rmh Neg. Gol. I Tipe C Permanen (2 unit) 15.000.000 - Pemel. Rmh Neg. Gol. I Tipe B Permanen (4 unit) 48.000.000

(15)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 15

KODE URAIAN KEGIATAN PAGU

TAHUN ANGGARAN 2020

KETERANGAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

JA N U A R I PE B R U A R I M A R ET A PRIL M EI JUNI JULI A GUS TU S SE P TE M B ER OK T OB ER N OP EM B ER D ES EM B ER

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 213.050.000 - Pemeliharaan Inventaris Kantor 4.480.000 - Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda 2 (2 unit) 7.300.000 - Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda 4 (4 unit) 80.000.000 - Bahan Bakar (Kend. Sewa Roda 4) 40.000.000 - Pemeliharan Personal Computer 22.320.000 - Pemeliharaan Laptop 10.800.000 - Pemeliharaan Printer 20.700.000 - Pemeliharaan AC Split 27.450.000

D PEMBAYARAN TERKAIT PELAKSANAAN OPERASIONAL KANTOR 94.910.000

521115 Honor Operasional Satuan Kerja 70.440.000 - Honor Kuasa Pengguna Anggaran 10.200.000 - Honor Pejabat Pembuat Komitmen 9.000.000 - Honor Penandatangan SPM 9.000.000 - Honor Bendahara Pengeluaran 13.080.000 - Honor Staf Pengelola Keuangan (3 Orang) 29.160.000 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 24.470.000 - Pakaian Sopir (2 Orang) 780.000 - Pakaian Pramubhakti (6 Orang) 2.340.000 - Pakaian Kerja Satpam (1 Orang) 650.000 - Pakaian Dinas Pegawai (Non Hakim Tinggi) 20.700.000

E PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH 10.400.000

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 10.000.000 - Konsumsi/Spanduk/Dokumentasi/Bahan Lainnya 10.000.000 522191 Belanja Jasa Lainnya 400.000 - Jasa Rohaniawan 400.000

(16)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 16

KODE URAIAN KEGIATAN PAGU

TAHUN ANGGARAN 2020

KETERANGAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

JA N U A R I PE B R U A R I M A R ET A PRIL M EI JUNI JULI A GUS TU S SE P TE M B ER OK T OB ER N OP EM B ER D ES EM B ER F JAMUAN TAMU 11.370.000

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 11.370.000 - Makan 7.920.000 - Konsumsi 3.450.000

G RAPAT-RAPAT/KOORDINASI/KERJA/DINAS/KELOMPOK KERJA 33.600.000

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 33.600.000 - Bahan / Konsumsi 33.600.000

H KOORDINASI / KONSULTASI 380.430.000

524111 Beban Perjalanan Dinas Biasa 366.640.000 - Konsultasi dan Koordinasi 316.320.000 - Penyusunan Anggaran di Jakarta 50.320.000 524114 Belanja Perjalanan Meeting Luar Kota 13.790.000 - Penyusunan Anggaran di Surabaya 13.790.000

I RAPAT KERJA NASIONAL 11.718.000

524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 11.718.000 - Biaya Tiket, Transportasi dan Uang Harian 11.718.000

J HAK KEUANGAN DAN FASILITAS HAKIM KARIR & HAKIM ADHOC 28.800.000

522141 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 28.800.000 - Bantuan Sewa Rumah Dinas Hakim 28.800.000

K BIAYA SEWA 462.000.000

521115 Belanja Honor Operasional Satua Kerja 2.550.000 - Honor Pejabat Pengadaan Barang / Jasa 2.550.000 522141 Belanja Sewa 459.450.000 - Sewa Mesin Fotocopy Se-Wilayah Hukum PT TUN Sby 459.450.000

(17)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 17

KODE URAIAN KEGIATAN PAGU

TAHUN ANGGARAN 2020

KETERANGAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

JA N U A R I PE B R U A R I M A R ET A PRIL M EI JUNI JULI A GUS TU S SE P TE M B ER OK T OB ER N OP EM B ER D ES EM B ER

052 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 25.000.000 A Alat Pengolah Data Pendukung Kepaniteraan 25.000.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 25.000.000 - PC Komputer untuk Panitera 25.000.000

(18)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 18

PROGRAM KERJA DIPA NO. SP DIPA-005.05.2.548941/2020 TAHUN ANGGARAN 2020

KODE URAIAN KEGIATAN PAGU

TAHUN ANGGARAN 2020

KETERANGAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

JA N U A R I PE B R U A R I M A R ET A PRIL M EI JUNI JULI A GUS TU S SE P TE M B ER OK T OB ER N OP EM B ER D ES EM B ER

051 Pelaksanaan Penyelesaian Perkara Peradilan TUN 1.640.000

A Pelaksanaan 1.640.000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.640.000 - Biaya Pengamanan Sidang 1.640.000

051 Bimbingan Teknis di Lingkungan Peradilan TUN 106.441.000

521211 Belanja Bahan 6.037.000 - Biaya jamuan rapat dan bahan 6.037.000 522151 Belanja Jasa Profesi 6.000.000 - Honor Narasumber 6.000.000 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 26.704.000

- Biaya penginapan, Uang Harian dan Transport untuk Panitia dan Peserta PT TUN Surabaya

26.704.000 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 67.700.000

- Biaya Tiket, Penginapan, Uang Harian dan Transport untuk Peserta Satker Daerah dan Narasumber

67.700.000

055 Pembinaan dan Pengawasan Layanan Peradilan 142.360.000

A Pelaksanaan 142.360.000

524111 Belanja Perjalanan Biasa 142.360.000 - Pembinaan 63.684.000 - Pengawasan 78.676.000

(19)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 19

BAB IV

P E N U T U P

Program Kerja Tahun 2020 ini diharapkan dapat terlaksana sesuai dengan rencana dan jadwal yang tersusun, dengan berpedoman dan mengacu pada Standard Operating Procedure (SOP) yang ada, sehingga Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya diharapkan mampu mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis nya.

Dengan Program Kerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Tahun 2020 maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja aparatur Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, yang pada ujungnya mampu berperan demi tegaknya Supremasi Hukum Yang Berkeadilan.

Surabaya, 14 Januari 2020 Ketua

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya

Dr. ISTIWIBOWO, S.H.,M.H. NIP. 19571011 198503 1 001

(20)

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI TUN SURABAYA TAHUN 2020 20

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

membuatpengembangan media pembelajaran dapat digunakan dalam bentuk CD (Compact Disk) pembelajaran. Media pembelajaran interaktif berbantuan Adobe Flash CS5 ini di

Lebih lanjut, Smith (2005) menyatakan bahwa pemimpin dalam perubahan organisasi perlu bertingkah laku sebagai agen perubahan (change agent), menumbuhkan komitmen dan rasa akan

Koordinatorica UN-a i stalna predstavnica UNDP-a u Hrvatskoj Luisa Vinton i predsjednik Uprave HEP-a Zlatko Koraevi potpisali su Pismo namjere o suradnji na

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran keterampilan gerak salah satu permainan bola besar sepak bola serta

c. Kurangnya pemahaman aturan permainan oleh anak dapat menimbulkan kericuhan. Bagi anak yang tidak menguasai materi dengan baik akan mengalami kesulitan dalam bermain... Uraian

Karenina bangkit, meraih Alea sembari membersihkan pasir yang menempel di bajunya, lalu bergerak mendekati pemuda yang masih duduk tercenung tersebut.. Alea yang berada

ANALISIS HUKUM TERHADAP POLUSI UDARA SEBAGAI TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN

Setelah pengujian hipotesis diterima, selanjutnya untuk menjawab rumusan masalah nomor 2 yaitu “Parameter diferensiasi produk manakah yang paling mempengaruhi