• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis hukum terhadap polusi udara sebagai tindak pidana pencemaran lingkungan ditinjau dari undang-undang Republik Indonesia nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis hukum terhadap polusi udara sebagai tindak pidana pencemaran lingkungan ditinjau dari undang-undang Republik Indonesia nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)ANALISIS HUKUM TERHADAP POLUSI UDARA SEBAGAI TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. SKRIPSI. Oleh : Ainun NIM. 401.14.11.004 Program Kekhususan : Hukum Pidana. JURUSAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG BALUNIJUK 2019.

(2) ANALISIS HUKUM TERHADAP POLUSI UDARA SEBAGAI TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pada Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung. Oleh : Ainun NIM. 401.14.11.004 Program Kekhususan : Hukum Pidana. JURUSAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG BALUNIJUK 2019. i.

(3) ii.

(4) iii.

(5) iv.

(6) HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Harapan datang bukan pada saat kita berada diatas segalanya tetapi pada saat kita dalam penantia, berjuanglah karena berhenti atau mundur berarti hancur”. PERSEMBAHAN Berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini, karya ini aku persembahkan kepada: . . . Kedua orangtua Ayahku Apit dan ibuku Ermah yang selama ini terus mengirimkan doa dan memberikan semangat kepadaku hingga bisa menggapai cita – cita yang selama ini aku impikan. Suamiku Azis Sahroni dan anakku tercinta Ahmad Naufal Alzain yang selama ini berjuang membiayai kuliahku hingga bisa meraih cita-cita yang selama ini aku impikan dan terus memberikan semangat serta kasih sayangnya selalu. Adikku Erla dan kakak-kakakku Riduan, Hartatik, Murhadi, Arjuna yang selalu memberikan semangatnya untukku.. v.

(7) ABSTRAK Ainun. ANALISIS HUKUM TERHADAP POLUSI UDARA SEBAGAI TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Pabrik Tapioka PT Bangka Asindo Agri di Kenanga, Sungailiat). Skripsi, Fakultas Hukum, 2019 Kata Kunci : Polusi Udara, Tindak Pidana, Pencemaran Lingkungan.. Pencemaran udara merupakan suatu masalah yang sangat penting, selain dapat mengancam kualitas udara yang diperlukan untuk kesehatan, juga langsung terhisap melalui pernapasan. Pencemaran udara dapat terjadi karena adanya berbagai aktifitas produksi dari pabrik tapioka PT Bangka Asindo Agri yang berdiri sejak tahun 2016 di Kelurahan Kenanga Sungailiat yang menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat dari timbunan limbah ubi hingga mencapai radius 3 kilometer ke pemukiman warga setempat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa polusi udara tersebut sebagai suatu tindak pidana pencemaran lingkungan dengan melakukan pemberian sanksi pidana atau hukuman sesuai dengan akibat yang ditimbulkan kepada pelaku yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekan hukum normatif empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitianadanya faktorfaktor penyebab timbulnya polusi udara yang terjadi didesa Kenanga Sungailiat yaitu adanya timbunan limbah ubi serta gas-gas yang keluar dari cerobong asap pabrik PT Bangka Asindo Agri. Lemahnya pengawasan dari pemerintah terkait polusi udara menyebabkan polusi udara semakin meningkat. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku pencemaran udara dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pelaku pencemaran udara dapat diancam pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp3.000,000,000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000,000,000,00 (sepuluh miliar rupiah)”. Pemberian sanksi kepada pelaku usaha sesuai dengan akibat yang telah ditimbulkan olehnya kepada lingkungan maupun kepada masyarakat sekitar.. vi.

(8) ABSTRACT Ainun LEGAL ANALYSIS OF AIR POLLUTION AS A CRIME OF ENVIRONMENTAL POLLUTION IS REVIEWED FROM THELEGISLATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIANUMBER 32 YEAR 2009 ON ENVIRONMENTALPROTECTION AND MANAGEMENT (Case study of tapioca plant PT Bangka Asindo Agri in the village).. Thesis. Faculty of Law. 2019 Keywords : Air Pollution, Criminal Acts, and Environmental Pollution. Air pollution is a very important problem, besides being able to threaten the air quality needed for health, it is also directly sucked through breathing. Air pollution can accur due to various production activities from the tapioca factory of PT Bangka Asindo Agri which stood since 2016 in the village Sungailiat Kenanga that raises a very strong foul odor of the waste pile of yam to reach radius 3 kilometers to local settlements. The purpose of this study is to analyze air pollution as a criminal act of environmental pollution by giving criminal sanctions or punishments in accordance with the consequences caused to the perpetrators that cause environmental pollution. The research methods used in this study are methods of empirical normative legal approaches and normative legal research, with a conceptual approach and a legal approach. Based on the results of the research factors causing the incidence of air pollution that occured in the village of the Sungailiat Kenanga namely the existence of waste of yam and gas from the chimney plant of PT Bangka Asindo Agri. Weak supervision from the government related to air pollution causes air pollution to increas. Criminal liability against air pollution perpetrators may be subject to legal sanctions in accordance with the laws of the republic of Indonesia number 32 year 2009 on environmental protection and management. Air pollution can be threatened by prison in the shortest three years and at least ten years and a fine of at least three billion dollars and at most ten billion rupiah. Giving sanctions to bussiness people in accordance with the consequences thet have been inflicted on the environment and to the surrounding community.. vii.

(9) KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang memiliki keistimewaan dan pemberian segala kenikmatan besar, baik nikmat iman, kesehatan, dan kekuatan didalam penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Muhammad SAW sebagai penutup bagi para nabi, sehingga penulis dapat menyelesaikan. penulisan. TERHADAP. POLUSI. skripsi. yang. UDARA. berjudul SEBAGAI. “ANALISIS. HUKUM. TINDAK. PIDANA. PENCEMARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK. INDONESIA. PERLINDUNGAN. DAN. NOMOR. 32. PENGELOLAAN. TAHUN. 2009. LINGKUNGAN. TENTANG HIDUP”.. Penulis menyadari segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan. Untuk itu segala saran, kritik, dan masukan dari semua pihak akan penulis terima dengan demi perbaikan Skripsi ini kearah yang lebih sempurna. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas segala bimbingan dan bantuannya terselesaikan Skripsi ini, sehingga penyusunan Skripsi ini tepat waktu, yaitu: 1. Bapak Dr. Muh. Yusuf M.Si, selaku Rektor Universitas Bangka Belitung. 2. Bapak Dr. Dwi Haryadi S.H.,M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung yang telah membantu dan memberikan saran serta motivasinya dalam penulisan karya tulis ini. 3. Bapak Rio Armanda Agustian, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Utama dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas segala saran, motivasi dan upayanya dalam penyempurnaan Skripsi ini. 4. Bapak Wirazilmustaan, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Pendamping dan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dalam penyempurnaan Skripsi ini.. viii.

(10) ix.

(11) DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................... i. HALAMAN PERNYATAAN ............................................................. ii. HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... iii. HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iv. HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO ............................... v. ABSTRAK .......................................................................................... vi. ABSTRACT ......................................................................................... vii. KATA PENGANTAR ........................................................................ viii. DAFTAR ISI ........................................................................................ xi. BAB I. PENDAHULUAN ............................................................ 1. A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1. B. Rumusan Masalah .......................................................... 7. C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................... 7. D. Kerangka Teori ............................................................... 8. E. Metodelogi Penelitian .................................................... 14. PENCEMARAN LINGKUNGAN, POLUSI UDARA, TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN, DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA ..... 19. A. Teori Pencemaran Lingkungan ...................................... 19. B. Teori Polusi Udara ......................................................... 25. C. Teori Pidana.................................................................... 27. D. Pengendalian Pencemaran Udara .................................. 34. BAB II. x.

(12) BAB III. ANALISIS HUKUM TERHADAP POLUSI UDARA SEBAGAI TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP .................. A.. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara di Kelurahan Kenanga.................. B.. 37. 37. Peran pemerintah dalam menangani pencemaran udara di Kelurahan Kenanga ...................................... 42. PENUTUP .......................................................................... 61. A. Kesimpulan ................................................................... 61. B. Saran .............................................................................. 64. DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 65. BAB IV. LAMPIRAN-LAMPIRAN. xi.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perijinan terkait pembukaan usaha Greeny Satay, Greeny Satay akan melakukan perijinan ke pemilik dari tempat yang akan disewa yang nantinya sebagian dari tempat

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan dengan judul:

Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah positif yang artinya yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan kewirausahaan terhadap

Hasil yang positif dari CAR terhadap ROA ini menunjukkan bahwa fungsi modal dapat dikelola dengan baik oleh 21 bank go public di Indonesia sehingga modal yang dimiliki

Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, keminatan, motivasi siswa dalam belajar dan juga menggunakan sebuah sistem pembelajaran berbasis online atau e-learning

Berdasarkan uraian-uraian pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sektor-sektor ekonomi apa saja yang paling strategis dan potensial

Pengertian Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain memiliki dua kutup yang nantinya dapat digunakan untuk menahan arus listrik apabila di aliri

titik Q yang ada pada titik A, sehingga walaupun tidak ada sinyal input (atau.. ketika sinyal input = 0 Vac) transistor tetap bekerja pada daerah aktif dengan arus..