• Tidak ada hasil yang ditemukan

BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF”

(Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana sosial

Dari Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Disusun oleh:

BETH RINCHI PRIANITA 080905027

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Beth Rinchi Prianita 2012. Judul skripsi: “BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF” (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan). Skripsi ini terdiri dari 5 bab, 92 halaman, 4 tabel, 18 gambar, daftar pustaka serta lampiran.

Skripsi ini mendeskripsikan mengenai: “ BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF “ (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan). Kajian ini menjelaskan tentang keberadaan Batik Motif Medan dalam era ekonomi/ industri kreatif yang ditinjau dari motivasi-motivasi kewirausahaan pelaku, strategi-strategi ekonomi pelaku, dan kegiatan-kegiatan ekonomi pelaku secara formal.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan korelasi dan implementasi penggalakan pemetaan ekonomi/industri kreatif terhadap sub-sektor industri kreatif kerajinan Batik Motif Medan. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kegiatan ekonomi pada industri yang masih tergolong kepada industri kecil menengah, mengenai motivasi usaha dan strategi yang dilakukan oleh untuk keberlangsungan usaha tersebut. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, observasi partisipasi terhadap kegiatan-kegiatan yang terjadi di rumah industri tersebut, wawancara , literatur, dan bahan visual. Berdasarkan teknik-teknik pengumpulan data tersebut, maka diperoleh data-data yang kemudian dianalisis dan hasilnya sesuai dengan rumusan masalah yang didasarkan pada hasil obseravi dan wawancara yang dilakukan.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa belum adanya implementasi penggalakan pemetaan ekonomi/industri kreatif oleh pemerintah terhadap sub-sektor industri kreatif kerajinan Batik Motif Medan. Para pelaku usaha belum sepenuhnya memperoleh perhatian dari pemerintah yang berwenang dalam hal ini. Justru ada pihak yang mengatasnamakan industri kreatif dengan membentuk suatu lembaga asosiasi tapi pada akhirnya hanya sebuah modus. Motivasi serta faktor-faktor yang melatarbelakangi untuk melakukan wirausaha didasarkan pada keinginan untuk mencoba berdiri sendiri dengan usaha sendiri dan berspekulasi dengan hal baru, yang ditandai dengan adanya ide kreatif penuangan motif-motif yang dipilih sesuai dengan nama produknya, dan lebih memilih meninggalkan pekerjaan lama untuk menekuni usaha tersebut. Untuk tetap menjaga keberlangsungan usaha, pelaku usaha melakukan beberapa strategi yakni strategi produksi dan strategi moral. Strategi tersebut dilakukan dengan dasar kekeluargaan, itulah yang termasuk ke dalam strategi moral oleh pelaku.

(3)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF (Studi Etnografi Di Kecamatan Medan Tembung, Medan) dengan baik.

Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan dan masukan dari berbagai pihak. Dengan demikian penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak tersebut, yaitu:

1. Bapak selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak selaku Pembantu Dekan I atas fasilitas yang telah diberikan kepada penulis.

3. Spesial kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, M.Si selaku Ketua Departemen Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, dan Drs. Agustrisno, MSP selaku sekretaris Departemen Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

4. Terkhusus kepada Ibu Dra. Nita Savitri, M. Hum sebagai dosen pembimbing penulis.

Terima kasih banyak Bu atas bimbingan, masukan, waktu, dan materi selama bimbingan. Selain itu penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas ilmu yang diberikan demi perbaikan ke arah yang lebih baik selama di bangku perkuliahan.

(4)

5. Kepada Bapak Drs. Yance. M.si selaku dosen penasehat akademik penulis.

6. Seluruh Staff Pengajar di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.

7. Kepada Camat Medan Tembung, Sekretaris Camat, dan seluruh perangkat Kecamatan Lubuk Pakam yang sudi menerima dan membantu penulis melakukan penelitian.

8. Kepada Lurah Tembung, Sekretaris Lurah, dan seluruh perangkat Kelurahan Tembung atas bantuannya ketika penulis melakukan penelitian.

9. Kepada Ibu Hj. Nurcahaya Nasution beserta keluarga, dan Bapak Edi Gunawan beserta keluarga yang telah banyak membantu dan yang dengan senang hati menerima penulis untuk melakukan penelitian. 10.Penghargaan terbesar, terima kasih dan rasa cinta yang

sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada kedua orangtua saya, Bapak P. Saragih dan Mama yang paling sempurna R.Haloho yang selalu memberikan dukungan moril dan materil, selalu sabar hingga penulis meraih gelar sarjana.

11.Adik-adikku tercinta : Yogi Gracelwin Saragih, dan Frederik Ra Jendra Saragih yang sudah memberikan semangat dalam menyelesaikan studi penulis. Love you brothers!!

12.Terspesial buat sahabat-sahabat penulis: Duma S. Sos, Ria S. Sos, Santa Panjaitan S. Sos, Rulianna S. Sos, dan Suherman S. Sos. Thanks a lot ya buat kebersamaan dan semangatnya tells!!!

(5)

13.Spesial thanks buat Cianku atas semangat, dorongan, dan kasih sayang dalam penyelesaian skripsi. May We will be the endless. 14.Spesial ditujukan kepada seluruh kerabat Antropologi’08: Puteri,

Sylvi, Dea, Santa Simamora, Febry, Fazri, Etta, Junius, Kalvin, Hardi, Radin, Nelson, Riko, Batara, Iskandar, Haris, Taufik, Harni, Maria, Berti, Marda, Sari, Donald, Berkat, Arifin, Helen, Vina, Hezron, Ayu, Nesya, Karmila dan teman-teman 08 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas persahabatan dan kenangannya.

15.Kepada kerabat Antropologi lainnya: Bang Heri Manurung, Bang Windra, Bang Darwin, Bang Heri Sianturi, Kak Erika, dan mahasiswa Antropologi di Universitas Sumatera Utara terima kasih atas persaudaraannya.

Penulis,

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Beth Rinchi Prianita lahir pada tanggal 08 Mei 1991 di Haranggaol, Kab. Simalungun dan bertempat tinggal di Tigarunggu, Kab. Simalungun. Anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan P. Saragih dan R. Br. Haloho. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri No. 091358 Haranggaol pada tahun 2002, kemudian menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Katolik Santo Agustinus Haranggaol pada tahun 2005, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMA Katolik Budi Murni I Medan pada tahun 2008. Setelah menamatkan bangku SMA, penulis melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2008.

Selain mengikuti pendidikan, peneliti juga pernah mengikuti beberapa seminar yang pernah di selenggarakan oleh Departemen Antropologi, yaitu:

CROSSING BOUNDARIES (Cross Culture Video Making Project For Peace) oleh Hikmat Budiman (Direktur The Interseksi Foundation), yang diselenggarakan oleh Departemen Antropologi

• Launching Pusat Penelitian dan Pengembangan Budaya Pakpak, yang diselenggarakan oleh Departemen Antropologi

• Seminar Nasional “ Inventarisasi Kain Tenun, Hiou Simalungun di Sumatera Utara”, yang diselenggarakan oleh Departemen Antropologi FISIP USU dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni, Film

• “ Demokrasi dan Kepemimpinan” oleh Surya Paloh, yang diselenggarakan oleh FISIP USU

(7)

Pengalaman Organisasi dan Kerja

• Anggota INSAN di Departemen Antropologi Sosial FISIP USU (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) di FISIP USU.

• Anggota GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) di FISIP USU.

• Anggota Paduan Suara Magnificat Gereja Katolik St. Antonius Medan

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dan segala perlengkapan lainnya dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

“BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF (Studi Etnografi Di Kecamatan Medan Tembung, Medan)” yang menjadi judul dari skripsi ini adalah jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca untuk perbaikan menuju kesempurnaan skripsi ini. Dengan demikian penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca, khususnya mahasiswa antropologi, yaitu sebagai penambah wawasan selama masa perkuliahan, dan juga pihak yang berkaitan dengan skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Adapun sistematis dalam penelitian ini yaitu:

BAB I. Pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lokasi penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan analisis data.

BAB II. Dalam Bab ini penulis menjelaskan tentang keadaan geografis secara umum lokasi penelitian, yaitu di Kelurahan Tembung berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kelurahan Tembung. Dalam bab ini penulis juga memaparkan mengenai perkembangan batik secara umum dan perkembangan batik di Kota Medan.

(9)

BAB III. Dalam bab ini disajikan hasil-hasil penelitian yang disertai dokumen-dokumen berupa foto dan kutipan-kutipan hasil wawancara, beserta literatur. Terkhusus dalam bab ini diterangkan mengenai implementasi Batik Motif Medan dalam ekonomi/industri kreatif

BAB IV. Bab ini berisi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kewirausahaan, seperti motivasi-motivasi, strategi-strategi dalam ekonomi maupun dalam memberi kreatifitas pada Batik Motif Medan.

BAB V. Penutup, bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang penulis simpulkan berdasarkan hasil penelitian di lapangan.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, akhir kata atas bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis berterimakasih dan kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan dan melimpahkan karuniaNya kepada kita semua. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORIGINALITAS

ABSTRAK ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

RIWAYAT HIDUP ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Lokasi Penelitian ... 6

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

1.5. Tinjauan Pustaka ... 9

1.6. Metode Penelitian ... 18

1.7. Analisis Data ... 22

BAB II. KONTEKS PENELITIAN 2.1. GAMBARAN LOKASI ... 23

2.1.1. Sejarah Kota Medan ... 23

2.1.2. Kelurahan Tembung ... 24

2.1.3. Komposisi Penduduk ... 24

2.1.4. Ekonomi Dan Mata Pencaharian Penduduk ... 25

2.1.5. Tingkat Pendidikan Penduduk ... 26

2.2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BATIK ... 28

2.2.1. Sejarah Dan Perkembangan Batik Di Indonesia ... 28

2.2.2. Jenis-jenis Batik ... 31

2.2.2.1. Jenis Batik Menurut Cara Pembuatannya ... 31

2.2.2.2. Jenis Batik Menurut Pola Dan Bentuknya ... 33

2.2.2.3. Jenis Batik Menurut Gaya Polanya ... 34

2.3. ASAL-USUL DAN PERKEMBANGAN BATIK MOTIF MEDAN ... 35

2.3.1. Batik Motif Sumatera Utara ... 35

2.3.2. Batik Motif Medan ... 38

2.3.3. Lokasi-lokasi Tempat Pembuatan Batik Motif Medan ... 43

BAB III. BATIK MOTIF MEDAN DAN EKONOMI/INDUSTRI KREATIF 3.1. EKONOMI DAN INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA ... 45

(11)

3.2. EKONOMI DAN INDUSTRI KREATIF DI KOTA

MEDAN ... 48

3.3. BATIK MOTIF MEDAN DALAM EKONOMI KREATIF .... 50

3.3.1. Kreatifitas Dalam Motif ... 54

3.3.1.1. Cara Pembuatan Batik ... 55

3.3.1.2. Motif-motif Batik Motif Medan ... 61

3.3.2. Kreatifitas Dalam Desain ... 67

3.3.2.1. Modifikasi-modifikasi Batik Motif Medan ... 68

BAB IV. KEGIATAN EKONOMI PADA INDUSTRI BATIK MOTIF MEDAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI LAHIRNYA KEINGINAN BERWIRAUSAHA 4.1. KEGIATAN EKONOMI PADA INDUSTRI BATIK MOTIF MEDAN ... 71

4.1.1. Produksi Batik Motif Medan ... 72

4.1.2. Distribusi Batik Motif Medan ... 74

4.1.3. Pembagian Kerja (Cooperation) Pada Karyawan ... 76

4.2. MOTIVASI-MOTIVASI UNTUK BERWIRAUSAHA ... 79

4.3. STRATEGI USAHA PADA BATIK MOTIF MEDAN ... 83

4.3.1. Strategi Produksi ... 76 4.3.2. Strategi Moral ... 79 BAB V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 82 5.2. Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALA

MAN

Gambar 2.1. Kain yang dimotif dengan cara dicolet

Gambar 2.2. Mencanting kain batik dengan menggunakan

malam/lilin

Gambar 2.3. Dua orang karyawan sedang melakukan

pewarnaan pada kain batik pada sebuah bak dan ember yang telah berisi air dan pewarna

Gambar 2.4. Batik yang telah diwarnai pertama, dikeringkan, kemudian ditembok/diblok dengan menggunakan

malam/lilin

Gambar 2.5. Kain batik yang telah diwarnai kedua kali, direbus, kemudian dijemur atau dilorodkan

Gambar 2.6. Hasil salah satu kain Batik Motif Medan yang sudah jadi

Gambar 2.7. Rumah Batik Motif Medan Gambar 2.8. Logo Batik Motif Medan Gambar 2.9. Motif/Gorga Simeol-meol

Gambar 2.10. Motif Rumbak-rumbak

Gambar 2.11. Motif Kencana Pelana Kuda

Gambar 2.12. Motif Bunga

Gambar 2.13. Motif dari Pakpak Dairi Gambar 2.14. Motif Pucuk Rebung

Gambar 2.15. Motif Pahupa-hupa Tundal

Gambar 2.16. Motif Pangeret-eret

Gambar 2.17. Kemeja dari Batik Motif Medan

Gambar 3.1. Motif/gorga Simeol-meol yang telah diinovasi atau hasil stelasi

30 31 32 33 34 34 40 40 43 43 44 44 45 45 46 46 47 63

(13)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

TABEL 1. JUMLAH PENDUDUK 25 TABEL 2. STRUKTUR MATA

PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR 26

TABEL 3. TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK

27

TABEL 4. UPAH KERJA KARYAWAN

Gambar

TABEL  HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan akhlak mulia antara siswa yang di rumahnya ada

Menurut Thomas Ari (2017), konsep green port memiliki tujuan pengelolaan pelabuhan yang lebih baik, berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP), dalam hal ini

Perundang-undangan terkait perlawanan terhadap korupsi Kekayaan dan aset dari pejabat publik Usaha KPK untuk menegakkan peraturan pemberantasan korupsi Langkah pemerintah

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Berdasarkan tabel 1.1 ikhtisar laporan keuangan di atas dapat dilihat total aset yang dimiliki oleh PT Aneka Gas dan Indutsri Tbk dari tahun 2013 sampai tahun

Modul Ekonomi SMA Kelas XI v KETENAGAKERJAAN Penduduk Sebagai Sumber Daya dalam Pembangunan Ekonomi Kesempatan Kerja Indikator Ketenagakerjaan Pengangguran Jenis

Pelaksanaan POJK No 10 Tahun 2016 tentang Pemenuhan Ketentuan Bank Perkreditan Rakyat dan Transformasi BKD yang diberikan status sebagai Bank Perkreditan Rakyat, telah