• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 2 Struktur Dan Skala Upah Sept2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul 2 Struktur Dan Skala Upah Sept2010"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 2

(2)

UU No. 13 2003

Pasal 92

(1) Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan

memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan,

dan kompetensi.

(2) Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala

dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan

produktivitas.

(3) Ketentuan mengenai struktur dan skala upah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Keputusan Menteri.

Kepmennakertrans No. 49 Tahun 2004 tentang

Ketetentuan-ketentuan Penyusunan Struktur dan Skala Upah.

(3)

STRUKTUR UPAH MEMERLUKAN SEBUAH JENJANG BOBOT JABATAN

Struktur Upah

Jenjang Bobot Jabatan

Skala Upah

Analisa & Desain Jabatan

Dokumentasi Jabatan

Evaluasi Jabatan

Dengan Menggunakan

Sistem AWIPANA

(4)

Analisa Jabatan (Job Analysis)

Adalah proses secara sistimatis untuk mendapatkan

informasi-informasi yang penting dan relevan mengenai

(5)

Proses Analisa Jabatan

Mengidentifikasikan Jabatan-jabatan dan

mereview Dokumentasi yang ada

Menjelaskan prosesnya kepada para manager

dan karyawan/wati

Melaksanakan Analisa Jabatan

Menuliskan Uraian dan Spesifikasi Jabatan

(6)

Metode Analisa Jabatan

Observasi

Interview

Questionnaire

Komputerisasi

Kombinasi

(7)

Dokumentasi Jabatan (Job Description)

Menjelaskan :

mengenai apa yang harus dikerjakan,

mengapa dikerjakan,

di mana dikerjakan

dan secara ringkas bagaimana

(8)

Komponen Dokumentasi Jabatan

(

Job Description

)

Identification

General Summary

Essential Functions and Duties

Job Specification

(9)

Spesifikasi Jabatan (

Job Specification

)

Knowledge:

Berkaitan dengan aspek mental

Skill:

Berkaitan dengan aspek manual

Abilities:

(10)

Penilaian Jabatan (

Job Evaluation

)

Adalah proses secara sistematis untuk

menilai besar-kecilnya atau bobot (secara

relatif) jabatan-jabatan yang terdapat dalam

(11)

Metode

Job Evaluation

Metode Non - Quantitative

– Mengikuti Hirarki dalam Organisasi

– Forced Ranking

– Job Classification

Metode Quantitative

– Factor Comparison

(12)

Membuat Skala Bobot Jabatan

Tujuan

Skala bobot jabatan ditetapkan supaya ada

standarisasi pengukuran besarnya nilai jabatan

dalam suatu perusahaan

Diharapkan setiap jabatan dapat dinilai dan

(13)

Membuat Skala Bobot Jabatan

Apa Yang Dibutuhkan Untuk Menilai Suatu

Jabatan ?

“Compensable Factor” adalah segala jenis faktor

yang dipilih untuk menentukan besarnya nilai

jabatan

Faktor tersebut memiliki beberapa derajat/tingkatan

(14)

Hay System

Know-how

– Technical Know-how

– Managerial Know-how

– Human Relation Skills

Problem Solving

– Thinking Environment

– Thinking Challenge

Accountability

– Freedom to Act

– Impact on End Result

– Magnitude

(15)

CRG System

Size of responsibility

– Impact on organization

– Supervision

Scope of responsibility

– Area of responsibility

– Interaction

Job complexity

– Qualification

– Problem solving

– Environment condition

(16)

Watson Wyatt System

Knowledge

Experience

Scope activity

Responsibility of decision making

Consequences of error

Internal contact

External contact

Complexity of supervision

Number of subordinate

(17)

Membuat Skala Bobot Jabatan

Pemilihan Compensable Factor

Identifikasi nilai-nilai yang dianut dalam sebuah organisasi. Misalkan melalui:

– Dokumentasi formal: Misi, Strategi, Filosofi Perusahaan

– Diskusi dengan “Top Management”

Amati kandungan dari berbagai jenis pekerjaan yang ada di dalam

organisasi:

– Karakteristik umum

– Karakteristik khusus

– Praktek umum dalam industri sejenis

– Aspek lain yang sifatnya unik

(18)

Membuat Skala Bobot Jabatan

Pemilihan Compensable Factor

Identifikasi kandidat “Compensable Factor” (5 sampai

12) untuk dipertimbangkan oleh “Top Management”

– Proses melalui komite

– Hasil Interview dengan “Line Manager”

– Dapat menggunakan analisa statistik

– Kombinasi dari pilihan diatas

(19)

COMPENSABLE FACTOR GENERIK:

Skill”, atau Kemampuan

– Pengetahuan (Formal maupun

non-formal)

– Kemampuan Analitik

– Kemampuan Fisik/Visual

– Kreatifitas

– Kemampuan Berkomunikasi

“Effort” atau Aktifitas

– Aktifitas Fisik

– Aktifitas Mental

“Responsibility” atau Tanggung

Jawab

– Akibat terhadap Organisasi

– Kepemimpinan

– Pengambilan Keputusan

– Hubungan Internal atau

Eksternal Organisasi

– Akuntabilitas

“Working Condition” atau

Kondisi Kerja

– Tingkat resiko lingkungan

kerja

– Tingkat kenyamanan tempat

kerja

(20)

BAGAN METODE POINT FACTOR

Bobot Jabatan

Faktor Utama

Faktor A

Faktor B

Faktor Z

Skala

Skala A1

Skala A2

Skala A.

Skala B1

Skala B2

Skala B.

Skala Z1

Skala Z2

Skala Z3

Skala Z4

Skala Z5

Skala Z.

Bobot A (%)

Bobot B (%)

Bobot Z (%)

.

.

.

(21)

COMPENSABLE

MAKSIMUM

SUB

FACTOR

POIN

FAKTOR

SATU

DUA TIGA

EMPAT

SKILL

260

PENGETAHUAN

30

70

110

140

PENGALAMAN

20

50

90

120

EFFORT

240

FISIK

10

40

60

80

MENTAL

20

80

120

160

RESPONSIBILITY

360

KEBIJAKAN

40

80

120

160

KEUANGAN

50

100

150

200

WORK CONDITION

140

KONDISI KERJA

20

40

60

80

BAHAYA

10

20

40

60

POIN YANG DIBERIKAN

UNTUK MASING-MASING TINGKAT

(22)

CONTOH JENJANG BOBOT JABATAN

JABATAN

BOBOT JABATAN

Direktur 920

Kepala Divisi Produksi 700

Manajer Pemasaran 650 Supervisor HR 510 Accountant 340 Administrator 265 Sekertaris 200 Clerk 156 Operator Produksi 125 Security 95 Office Boy 78

(23)

Menjadi Golongan (Peringkat) Jabatan

Contoh

Job Class/Job Grade yang diinginkan misal 5

Points (skor) tertinggi : 500

Points (skor) terendah : 50

Sebaran : 500 – 50 = 450

Panjang Interval : 450 : 5 = 90 points

Hasil sbb:

Job Class Points Ranges

1 51 s/d

140

2 141 s/d

230

3 231 s/d

320

4 321 s/d

410

5 411 s/d

500

(24)

Simulasi dan Latihan

Buat skala bobot jabatan untuk industri yang telah ditentukan/dipilih.

(25)

Simulasi dan Latihan

Buat skala bobot jabatan untuk industri yang telah ditentukan/dipilih.

(26)

Pengantar: Struktur Upah

Struktur Upah: perimbangan/interaksi dari

– Kadilan internal/evaluasi jabatan

– Kesetaraan eksternal

(27)

Pengantar: Tujuan Struktur Upah

Tujuan strategis: mendukung filosofi perusahaan

Tujuan kesetaraan internal: menerapkan prinsip

keadilan (equity)

Tujuan kesetaraan eksternal: merekrut dan

mempertahankan pegawai

Tujuan administrasi: mencapai kesederhanaan

(28)

Profil Struktur Upah

Golongan jabatan

Skala upah

b : range maximum

a : range minimum

a-b : range spread

d-c : range overlap

e-f, f-g : midpoint progression

e, f, g : base pay policy line

e

f

g

b

a

d

c

Base Pay

Policy Line

Rp

(29)

Struktur dan Skala Upah

1,318,200 2,157,100 878,800 1,198,400 -500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 1 2

Upah

Penetration

Mid Point Mid Point

Spread

1. Minimum Range

2. Maximum Range

3. Mid Point

4. Spread

5. Penetration

6. Compa Ratio

7. Control Points

8. Red Circle

9. Green Circle

Red Circle

Green Circle

Control Point

(30)
(31)

CONTOH VISUALISASI

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

11,000

12,000

13,000

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Golongan Jabatan

Up

a

h

(

D

a

la

m

Ri

b

u

a

n

Rp

.)

(32)

DESAIN STRUKTUR UPAH

A. Garis Upah

Memutuskan tingkat pengupahan yang

diinginkan dengan mempertimbangkan

unsur internal dan eksternal

Contoh:

Total Cash di Median Market

Upah di Upper Quartile Market

(33)

Membuat Skala Upah

B. Banyaknya Garis Upah

Keragaman jenis pekerjaan

Beragam Berdasarkan Fungsi/Divisi

Maintenance, Produksi, Kesehatan, dll.

Beragam Berdasarkan Fungsi Pekerjaan

Sekertariat, Supervisory, Eksekutif, dll.

Keragaman dalam prosedur

Step Rate Otomatis

Berdasarkan bobot jabatan: dengan “Point Factor”

(34)

Membuat Skala Upah

– Kesetaraan Internal vs Eksternal Kompetitif

Struktur terpisah untuk penyelarasan faktor

internal dan eksternal

– Kultur/Budaya

Perbedaan struktur dimungkinkan

US / Eropa Barat

Perbedaan struktur tidak dimungkinkan

(35)

Membuat Skala Upah

Bobot Jabatan/

Upah

Clerical, Te

chnical, Op

erational

Prof

essio

nal /

Man

agem

ent

Ex

ec

uti

ve

(36)

Membuat Skala Upah

C. Banyaknya Golongan Jabatan

Perbedaan Tingkat Kemampuan “Skill” yang

dapat diamati/dibedakan

Dapat dilihat pada evaluasi jabatan dan

kesetaraan internal

Organisasi: Pola “Chain of Command”

Banyaknya tingkat komando antara atasan dan

(37)

Membuat Skala Upah

– Jenjang Karier

Bagaimana perusahaan melihat perkembangan karier

pekerja ?

– Pertimbangan Administratif

Banyaknya Golongan berbanding lurus dengan proses

(38)

Membuat Skala Upah

D. Parameter Skala Upah

Batas Maksimum

Batas Minimum

Nilai Tengan (Mid Point)

Rentang atau Spread

Prosentasi Penetrasi Level ke Level yang lebih

tinggi

Prosentasi Posisi dalam satu Level

Mid-to-Mid Progression

(39)

Menentukan Kebijakan Garis Upah

Metode sederhana:

– “Line of sight” / bebas

– “dua titik”

Upah terendah (Mr. A) vs upah tertinggi (Mr. Z)

Rata-rata posisi terendah vs rata-rata posisi

tertinggi

Median kelompok (cluster) job terendah vs

(40)

Contoh Metode Sederhana (1)

Base Pay Policy Line

Rp

Relative Job Value Line Of Sight

Base Pay Policy Line

Rp

Relative Job Value Dua Titik (1)

Mr. A

(41)

Contoh Metode Sederhana (2)

Base Pay Policy Line

Rp

Relative Job Value Dua Titik (2)

Base Pay Policy Line

Rp

Relative Job Value Dua Titik (3)

(42)

Menentukan Kebijakan Garis Upah

Metode Least Squares

– Plot internal value (job evaluation) dan data

market

– Plot internal value (job evaluation) dan upah

sekarang/saat ini

– Regresi sederhana

– Tentukan kebijakan garis upah (base pay

(43)

0

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

7,000,000

8,000,000

9,000,000

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Bes

a

rny

a

U

pah

(Rp.)

(44)

0

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

7,000,000

8,000,000

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Nilai / Bobot Jabatan

Bes

a

rny

a

U

pah

(Rp.)

(45)

Membuat Skala Upah

D. Berbagai Formula

Jika diketahui nilai dari dua besaran di bawah ini,

maka nilai dari dua besaran lainnya dapat dicari

dengan menerapkan formula terlampir.

Maksimum

Minimum

Rentang

(46)

Membuat Skala Upah

Batas Upah Minimum

(Min)

Batas Upah Maksimum

(Max)

Rentang, Kisaran

(Spread)

Nilai Tangah

(Mid)

Diketahui

Diketahui

(

)

x

100%

Min

Min

Max

(

)

2

Min

Max

+

Diketahui

Min

x

(

Spread

+

1

)

Diketahui

(

)

2

2

Spread

x

Min

+

Diketahui

Min

2Mid

(

)

Min

Min

Mid

x

2

Diketahui

1

Spread

Max

+

Diketahui

Diketahui

(

)

(

Spread

1

)

x

2

2

Spread

x

Max

+

+

Max

Mid

2

Diketahui

(

)

Max

Mid

2

Mid

Max

2

Diketahui

2

Spread

Mid

2

+

(

)

(

Spread

2

)

1

Spread

Mid

2

+

+

Diketahui

Diketahui

(47)

Uraian Jabatan

Evaluasi Jabatan

Analisa Data Pasar

Analisa Data Pasar

Evaluasi Jabatan

Analisa Jabatan

REKONSILIASI

Internal vs External

PERINGKAT JABATAN

STRUKTUR GAJI

(48)

Simulasi dan Latihan

Lanjutkan hasil simulasi & latihan sebelumnya untuk

membuat skala upah yang diinginkan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama diselenggarakannya Survei Struktur Upah adalah untuk mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci yaitu upah menurut jenis jabatan dan jenis kelamin untuk

Dari model simulasi ini didapat bahwa model yang kuadratik dan polynomial bukan hanya alternatif tetapi bisa jadi model itu yang lebih cocok untuk garis upah yang sekarang

Skala interval dapat memberikan informasi yang lebih dibandingkan dengan skala nominal atau ordinal.Skala interval juga memungkinkan untuk mengurutkan seseorang atau

Azwar (2011: 141) menjelaskan tentang cara menentukan skala dengan deviasi normal. Tujuan penentuan nilai skala dengan deviasi normal adalah untuk member bobot tertinggi

Berdasarkan hasil analisis struktur biaya yang telah dilakukan, maka dapat ditentukan biaya produksi usaha ternak kambing perah per liter susu untuk masing-masing skala.. Skala

Setelah kalian mengerjakan latihan dengan memperoleh kategori baik, maka evaluasi ini sebagai tes akhir modul manajemen.. Jenjang jabatan dalam suatu organisasi sering

CONTOH MATRIKS PEMBOBOTAN SKALA UPAH SELURUH JABATAN DAN UNIT KERJA KRITERIA TINGKAT 1 2 M e le ka t p a d a p e rs o n a l SLTP SLTA 286 377 506 667 <1 tahun 1 s/d <3 tahun

Penentuan ekonomi skala usaha sangat penting untuk menetapkan skala usaha yang efisien. Ekonomi skala usaha dapat ditentukan dengan mempergunakan fungsi produksi,