• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2 Ecg ( Electro Cardio Graph ): Gambar 3.4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3.2 Ecg ( Electro Cardio Graph ): Gambar 3.4"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

3.2 ECG ( ELECTRO CARDIO GRAPH ) 3.2 ECG ( ELECTRO CARDIO GRAPH )

Gambar 3.4 Gambar 3.4 Fungsi ECG

Fungsi ECG

Pada dasarnya ECG (Electro Cardio Graph) adalah sebuah alat yang dipergunakan Pada dasarnya ECG (Electro Cardio Graph) adalah sebuah alat yang dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap jantung dan mempelajari kerja otot jantung untuk melakukan pemeriksaan terhadap jantung dan mempelajari kerja otot jantung sehingga dapat membantu diagnosis abnormalitas jantung dan kecenderungan atau sehingga dapat membantu diagnosis abnormalitas jantung dan kecenderungan atau  perubahan fungsi jantung.

 perubahan fungsi jantung.

ECG juga merupakan pencatatan grafik variasi-variasi potensial listrik yang ECG juga merupakan pencatatan grafik variasi-variasi potensial listrik yang disebabkan oleh aktivitas listrik otot jantung dan terdeteksi pada permukaan tubuh. disebabkan oleh aktivitas listrik otot jantung dan terdeteksi pada permukaan tubuh. Pencatatan grafik dilakukan pada

(2)

Spesifikasi ECG

 Nama Alat : ECG

Merk : PHILIPS

Type/Model : Page Writer Trim III  Nomor Seri : US00924790

Tegangan : 100V –  240V AC/50-60 Hz

Ruangan : ICU,UGD, Ruang Perawatan, Poli jantung Tahun Pengadaan : 2009

Aksesoris ECG

Gambar 3.5 Keterangan :

(3)

1.  Display  : Menampilkan EKG bentuk gelombang, informasi yang berkaitan dengan pasien, dan kondisi peralatan. Hal ini juga digunakan untuk memasukkan data pasien.

2.  Panel kontrol : Memberikan perintah untuk pengoperasian alat ECG 3.  Keyboard  : untuk pengetikan data pasien, seperti masukan ID pasien.

4. Kertas : merupakan kertas grafik yang terdiri dari garis horisontal   dan vertikal   berbentuk bujur sangkar dengan jarak 1 mm. Hasil sadapan akan diprint pada

kertas.

5. Kabel  Elektroda  : untuk menghubungkan ke Chest Elektroda dan  Ekstremitas/elektroda balon.

6. Chest Elektroda : untuk menempelkan plat metal pada tubuh pasien.

7.  Ekstremitas/elektroda balon : untuk menempelkan plat metal pada tubuh pasien.

Cara penggunaan atau SOP (

 Standart Operational Procedure

 ) ECG 1. Tempatkan alat pada ruang pelayanan/ tindakan

2. Lepaskan penutup debu

3. Siapkan  patient cable, suction electrode, dan klem elektroda 4. Pasang kertas rekam pada alat

5. Siapkan bahan operasional

6. Hubungkan alat dengan catu daya

7. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/ OFF ke posisi ON 8. Lakukan pemanasan secukupnya

(4)

10. Oleskan Jelly pada pasien

11. Pasang strap electrode, chest electrode pada pasien 12. Masukkan data pasien

13. Pilih program (auto atau manual) 14. Tekan tombol“ RUN/ STOP “

15. Kemudian amati apakah ada penyimpangan pada  stylus, apabila ada  penyimpangan tekan tombol “ RUN/ STOP “

16. Cek rekaman hasil pemeriksaan

17. Matikan alat dengan menekan/ memutar tombol 18. ON/ OFF  ke posisi OFF 

19. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya

20. Lepaskan strap electrode, chest electrode dari pasien 21. Lepaskan kabel pasien dari alat

22. Bersihkan kabel pasien, strap electrode, chest electrode pada tempatnya 23. Pasang penutup debu

24. Simpan alat dan kabel pasien , suction electrode, dan klem electroda ke tempat semula.

(5)

Blok diagram umum ECG

Gambar 3.6 Cara Kerja :

 Power supply  akan memberikan  supply ke operation circuit . Operation switch circuit  berfungsi untuk pemilihan tegangan sumber, yaitu apakah tegangan sumber yang kita pakai DC dari power supply atau DC  dari Batrey. Battrey adalah sumber tegangan yang arusnya sudah searah, battrey ini dapat di isi ulang tegangannya dari power supply. Maka apabila tegangan listrik tidak ada maka dengan battrey  pesawat dapat dioperasikan. Outputan dari timer   masuk kerangkaian charging circuit , rangkaian ini  berfungsi untuk mengisi battrey. Rangkaian  DC converter   berfungsi untuk mengkonfersikan tegangan. Masukan tegangan ke rangkaian converter ini harus konstan dan stabil, sehingga dapat menghasilkan tegangan  DC   murni. Rangkaian ini bekerja dengan arus searah yang diubah menjadi arus bolak-balik, dan diubah kembali menjadi arus searah lagi. Rangkaian ini berguna untuk mensupplai rangkaian Main Amp.

 Input  merupakan aktifitas listrik otot-otot jantung pada saat melakukan kontraksi dan relaksi. Sinyal ini berupa sinyal bioelektrik  jantung yang akan diubah menjadi sinyal listrik oleh elektroda  yang dilewatkan melalui kabel pasien.  Lead Selector   adalah

(6)

 selector   pemilihan yang digunakan untuk memilih sinyal bioelektrik   jantung yang diubah menjadi sinyal masukan pada rangkain pre-amplifier . Keluaran dari rangkaian ini adalah berupa lead ECG terpilih yang akan dihubungkan kebagian peguat. Rangkaian ini menjadi suatu konfigurasi lead I, Lead II, lead III, lead aVR, lead aVL, lead aVF, dan lead V1

 – 

 V6 . Rangkaian main amplifier  adalah rangkaian penguatan terakhir, rangkaian ini berfungsi untuk mengaktifkan pen motor unit, pen motor unit ini aktif apabila ada sinyal listrik yang dapat dari keluaran rangkain  filter . Rangkaian pemanas thermal   ini  berfungsi untuk mengontrol pemanasan pada thermal nya. pemanasan hanya berfungsi  pada saat sinyal gelombang listrik masuk yang dapat dari main amplifier .

Rangkaian kontrol motor   berfungsi untuk mengontrol motor yang mengerakan kertas perekaman, sehingga laju kertas grafik perekaman dapat diatur. motor DC ini memakai tegangan searah. Fungsi dari motor DC pada ECG adalah untung mengerakan kertas grafik agar hasil rekaman tidak tertumpuk hanya satu titik. Kecepatan kertas dari motor ini adalah 25 mm/s atau 50 mm/s.  Display  adalah untuk menampilkan suatu gambar yang dihasilkan dari lead   serta untuk menetukan pengaturan sesuai prosedur  pengoperasian. Printer atau tempat kertas grafik adalah kertas untuk membaca suatu

grafik yang dihasilkan dari lead selector  dan dibaca oleh pemanasan thermal   sehingga motor dc bekerja untuk menggerakan kertas grafik pada hasil rekaman ECG.

(7)

3.1.1 KOMPETENSI 1 ( Pemasangan/Instalasi ECG ) 3.1.1.1 Prainstalasi ECG

a. Sumber listrik : 100V  –   240V AC/50-60 Hz, arus sesuai dengan kebutuhan mesin. Dan alat ECG ini juga terdapat baterai, sebagai  pengganti listrik ketika mati..

 b. Stop kontak dilengkapi dengan pembumian ( grounding ) yang baik  pada standar bed head  stop kontak.

c. Meja : untuk tempat alat ECG, tidak boleh berdekatan dengan alat elektronik lainya dan hindari juga dari alat yang menghasilkan kebisingan, seperti  X-ray, diathermy, handphone  dan alat elektronik lainnya.

d. tambahin cara kalibrasi alat ECG

3.1.1.2 Desain atau tata ruang ICU/ pemakaian ECG aja bukan ICU a. Ruangan tunggu pasien

-

Tempat untuk pasien menunggu giliran pemeriksaan atau

konsultasi.

 b. Kamar mandi untuk pasien atau petugas

-

Tempat buang air pasien atau petugas.

c. Memiliki pantri untuk petugas ICU

-

Ruang agar petugas ICU praktis untuk beristirahat dan makan.

d. Ruangan tempat penyimpanan ECG

(8)

3.1.2 KOMPETENSI 2 ( Perbaikan alat ECG )

Pada alat ECG yang sering terjadi kerusakan yaitu: 1.  Elektroda

Mengecek elektroda dengan cara :

-

Jika hasil sadapan ada yang tidak muncul atau hasil pulsanya ada

cacat, maka lalukan pengecekan kabel elektroda.

-

Lakukan pengukuran menggunakan AVO meter

-

Atur selektor pada posisi buzzer 

-

Ukur ujung kabel sama ujung yang satunya, jika buzzer   tidak

 berbunyi maka kabel putus, ganti kabel dengan yang baru. 2. Tombol printer tidak berfungsi

Mengecek tombol printer  dengan cara :

-

Tekan tombol printer   untuk  print  hasil sadapan, jika  printer   nya

tidak bekerja maka ganti tombol printer . 3. Kabel putus

Mengecek kabel putus dengan cara :

-

Lakukan pengukuran menggunakan AVO meter

-

Atur selektor pada posisi buzzer 

-

Ukur ujung kabel sama ujung yang satunya, jika buzzer   tidak

 berbunyi maka kabel putus, ganti kabel dengan yang baru. 4. Indikator baterai menyala

(9)

-

Lihat indikator baterai pada saat alat ON, jika indikator baterai

tanda silang ( X ), maka baterai rusak. Ganti baterai dengan yang baru.

5. Memori penuh

Hapus data pasien yang sudah lama.

3.1.3 KOMPETENSI 3 (Pemindahan ulang alat ECG )

Untuk melakukan pemindahan alat ECG yang harus di ingat yaitu :

1. Sumber listrik, sesuai dengan kebutuhan alat yaitu : 100V –  240V AC/50-60 Hz. Stop kontak dilengkapi dengan pembumian ( grounding ) yang  baik. Dan juga terdapat baterai pada ECG sebagai pengganti listrik ketika

mati.

2. Meja, untuk tempat alat ECG, jika tidak terdapat meja di ruangan tindakan. Maka bisa menggunakan troli, ada roda pada troli, dan buka kunci roda dengan injakan kunci.

3.  Jelly, harus tersedia. Dan dapat di ganti menggunakan alkohol jika tidak ada jelly.

3.1.4 KOMPETENSI 4 ( Analisa teknis alat ECG ) 3.1.4.1 Perbedaan masing-masing merk

1.  Display, pada alat ECG ada yang bisa menampilkan hasil sadapan dan ada juga yang tidak bisa. Tentu akan

(10)

memudahkan pasien untuk melihat hasilnya sadapan sebelum hasilnya di print .

2.  Elektroda, setiap elektroda pada alat ECG yang berbeda merk  belum tentu sama. Misalkan elektroda merk philips tidak sama

dengan merk lainnya.

3. ECG 12 channel , 6 channel , 4 channel , 3 channel   dan 1 channel , memiliki ukuran kertas yang berbeda.

3.1.4.2 Usia teknis

Tabel 3.1

Rumusan data pemakaian ECG

 No Waktu / Pasien Durasi Pemakaian Total 1. 1 Hari / 2 Pasien 10 Menit / Pasien 20 menit ( 0,33

 jam) 2. Seminggu (7Hari) / 14

Pasien

10 Menit / Pasien 140 menit ( 2,3  jam)

3. Satu bulan (30 Hari) / 60 Pasien

10 Menit / Pasien 600 menit ( 10 jam)

4. Satu tahun ( 360 Hari) / 720 Pasien

10 Menit / Pasien 7200 menit ( 120  jam )

(11)

Tahun pengadaan alat ECG merk Philips 2009, dan sekarang tahun 2017. Usia teknis alat ECG 8 tahun, sedangkan umur alat ECG sudah 8 tahun. dan usia teknis ECG hingga saat ini 960 jam ( 2,6 tahun ). Jadi usia teknis alat ECG merk Philips belum tercapai.

Gambar

Gambar 3.4Gambar 3.4 Fungsi ECG
Gambar 3.5 Keterangan :
Gambar 3.6 Cara Kerja :

Referensi

Dokumen terkait

Jika satu sampel kok mengandungi karbon dengan jisim 95%, tentukan jisim kok yang diperlukan untuk bertindakbalas sepenuhnya dengan 1.0 ton kuprum (II) oksida.?. [EBS 336] -

Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya (Ki Hadjar, 2004: 20). Jelaslah

Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan

Dengan demikian, prestasi siswa yang dimaksud dalam pembahasan skripsi ini adalah suatu bentuk keberhasilan yang diperoleh siswa setelah melalui proses belajar mengajar

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya, maka dapat ditarik kesimpulan penelitian sebagai berikut: (1) Kontribusi kemampuan bergerak terhadap keterampilan

Jumlah saham yang ditawarkan 600.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100,- /saham Penjamin Pelaksana PT MANDIRI SEKURITAS, PT OSK NUSADANA SECURITIES

Minimum Spanning Tree lebih baik dari Algoritma genetika, dimana nilai MST yang dihasilkan yaitu untuk simpul = 5, nilai MST yang dihasilkan kruskal adalah 22.27,

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan keaktifan dan