• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian Kuantitatif PDF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Penelitian Kuantitatif PDF"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Penelitian

Metode Penelitian

Kuantitatif

Kuantitatif

Oleh:

Oleh:

Chabib Musthofa

Chabib Musthofa

(2)

Pengertian Science

Pengertian Science

asal kata

asal kata scientia 

scientia (latin) = saya tahu

(latin) = saya tahu

Adalah kumpulan pengalaman,

Adalah kumpulan pengalaman,

pengetahuan dari banyan orang

pengetahuan dari banyan orang

kemudian dipadukan secara harmonis

kemudian dipadukan secara harmonis

dan sistematis sehingga menjadi

dan sistematis sehingga menjadi

bangunan yang teratur berdasarkan

bangunan yang teratur berdasarkan

metode ilmiah

metode ilmiah

(3)

Fungsi science

Fungsi science

11

Menerangkan & mengendalikan

Menerangkan & mengendalikan

 

Gejala alam atau fenomena

Gejala alam atau fenomena

2

2

Menemukan hal-hal baru tentang fakta

Menemukan hal-hal baru tentang fakta

 

Memperbaiki hidup

Memperbaiki hidup

(4)

Sifat science

Sifat science

1 Terbuka

1 Terbuka

Proses & hasil science harus disebarkan pada

Proses & hasil science harus disebarkan pada

semua orang dg kesempatan utk menguji

semua orang dg kesempatan utk menguji

kebenarannya

kebenarannya

2 Kritis

2 Kritis

Melakukan kajian secara obyektif, sistemik,

Melakukan kajian secara obyektif, sistemik,

rasional dan tanpa kepentingan

rasional dan tanpa kepentingan

3 dapat dipercaya dan benar

3 dapat dipercaya dan benar

Didukung dengan fakta empiris yang

Didukung dengan fakta empiris yang

diperoleh secara empiris

diperoleh secara empiris

(5)

Tujuan science

Tujuan science

 

Mencari kebenaran

Mencari kebenaran

Menurut Frend Kerlinger dalam

Menurut Frend Kerlinger dalam

Foundation of Behavioral Reseach

Foundation of Behavioral Reseach

 

Science bertujuan menghasilkan teori yang

Science bertujuan menghasilkan teori yang

prinsipnya menjelaskan dan meramalkan

prinsipnya menjelaskan dan meramalkan

fenomena alam

fenomena alam

(6)

Motif/dorongan

Motif/dorongan

science

science

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Ingin hidup

Ingin hidup

lebih baik

lebih baik

(7)

RAGAM

RAGAM

PENGETAHUAN

PENGETAHUAN

Tak perlu digugat

Tak perlu digugat

Kebenarannya

Kebenarannya

dogma, norma kepercayaandogma, norma kepercayaan

Perlu digugat

Perlu digugat

Kebenarannya

Kebenarannya

 Pengetahuan ilmiahPengetahuan ilmiah

Cara mencapai

Cara mencapai

KEBENARAN

KEBENARAN

ILMIAH

(8)

Pengertian Research

Pengertian Research

re 

re = kembali,

= kembali, search 

search = menemukan

= menemukan

Kegiatan yg dilakukan secara teratur &

Kegiatan yg dilakukan secara teratur & terkendali, empiris sertaterkendali, empiris serta kritis untuk menyelidiki pernyataan hipotesis mengenai

kritis untuk menyelidiki pernyataan hipotesis mengenai hubungan antara fenomena alam

hubungan antara fenomena alam ATAU

ATAU

Usaha sistematis untuk meningkatkan, memodifikasi dan Usaha sistematis untuk meningkatkan, memodifikasi dan

mengembangkan science yang dapat dikomunikasikan dan diuji mengembangkan science yang dapat dikomunikasikan dan diuji

penelitian lain penelitian lain Tokoh : Kerlingar, Tripodi, Meyer

(9)

FUNGSI

FUNGSI

Mengembangkan ilmu pengetahuan

Mengembangkan ilmu pengetahuan

TUJUAN

TUJUAN

Meningkatkan, mengembangkan &

Meningkatkan, mengembangkan &

memodifikasi science

memodifikasi science

(10)

Syarat peneliti

Syarat peneliti

• Kompeten di

• Kompeten di

bidangnya

bidangnya

• Obyektif

• Obyektif

• Independent

• Independent

• Jujur

• Jujur

• Faktual

• Faktual

• terbuka

• terbuka

(11)

PENELITIAN

PENELITIAN

K

KUULLIITTAATTIIF F KKUUAANNTTIITTAATTIIFF

 jenis penelitian yang  jenis penelitian yang menghasilka

menghasilkan n temuan- temuan-temuan data tanpa temuan data tanpa

menggunakan menggunakan prosedur statistik prosedur statistik atau dengan cara atau dengan cara lain dari

lain dari pengukuranpengukuran (kuantifikasi) (kuantifikasi)

 jenis penelitian yang  jenis penelitian yang

menggunakan menggunakan rancangan penelitian rancangan penelitian berdasarka

berdasarkan n prosedurprosedur statistik atau dengan statistik atau dengan

cara lain dari cara lain dari kuantifikasi untuk kuantifikasi untuk mengukur variabel mengukur variabel penelitiannya penelitiannya

(12)

Perbedaan paradigma kuantitatif & kualitatif

Perbedaan paradigma kuantitatif & kualitatif

Reichadt & T. Cook dlm “

Reichadt & T. Cook dlm “Beyond Qualitative versus Quantitative Methods Beyond Qualitative versus Quantitative Methods ””

PPaarraaddiiggmmaa KKuuaalliittaattiiff PPaarraaddiiggmmaa KKuuaannttiittaattiiff M

Meemmaakkaai i mmeettoodde e kkuuaalliittaattiif f MMeemmaakkaai i mmeettoodde e kkuuaannttiittaattiiff F

Feennoommeennoollooggiis s PPoossiittiiffiissmme e llooggiiss Ob

Obseservrvasasi i nanatuturaral l tdtdk k teterkrkonontrtrol ol UkUkururan an ririgigid d dadan n teterkrkonontrtrolol H

Hoolliissttiik k PPaarrttiikkuullaarriissttiikk Mementingkan realitas dinamis dari

Mementingkan realitas dinamis dari hasil penelitian

hasil penelitian

Mementingkan realitas stabil dari Mementingkan realitas stabil dari hasil penelitian

hasil penelitian B

Beerroorriieennttaassi i pprroossees s BBeerroorriieennttaassi i hhaassiill Dekat dengan data: perspektif orang

Dekat dengan data: perspektif orang dalam

dalam

Jauh dengan data: perspektif orang Jauh dengan data: perspektif orang luar

luar

M

(13)

logika

logika

LLooggiikkaa DDeedduukkssii IInndduukkssii Pengertian

Pengertian Proses berpikir dari halProses berpikir dari hal  yg umum menuju hal yang  yg umum menuju hal yang

khusus khusus

Proses berpikir dari hal Proses berpikir dari hal  yang khusus menuju hal  yang khusus menuju hal  yang umum

 yang umum Contoh

Contoh (PU) = semua mahasiswa(PU) = semua mahasiswa memiliki HP memiliki HP (PK) = Jontrong Syafaat (PK) = Jontrong Syafaat adalah mahasiswa adalah mahasiswa Maka Maka (PK) = Jontrong memiliki (PK) = Jontrong memiliki HP HP (PK) = Jontrong Syafaat (PK) = Jontrong Syafaat mahasiswa senang mahasiswa senang pacaran pacaran (PK) = Gempar Syafaat (PK) = Gempar Syafaat mahasiswa senang mahasiswa senang pacaran pacaran Maka Maka

(PU) = semua mahasiswa (PU) = semua mahasiswa

senang pacaran senang pacaran

(14)

Langkah-langkah pokok penelitian ilmiah

Langkah-langkah pokok penelitian ilmiah

(desain kuantitatif)

(desain kuantitatif)

• Identifikasi masalah

• Identifikasi masalah

• Studi pustaka

• Studi pustaka

• Penyusunan hipotesis

• Penyusunan hipotesis

penelitian

penelitian

• Penyusunan disain

• Penyusunan disain

riset

riset

• Identifikasi,

• Identifikasi,

klasifikasi, & definisi

klasifikasi, & definisi

variabel penelitian

variabel penelitian

• Penentuan instrumen

• Penentuan instrumen

penelitian

penelitian

• Pengolahan dan

• Pengolahan dan

analisa data

analisa data

• Penyusunan laporan

• Penyusunan laporan

penelitian

penelitian

(15)

Proses penelitian ilmiah

Proses penelitian ilmiah

GAGASAN GAGASAN X X →→ Y Y atau atau A A →→ BB Konseptualisasi Konseptualisasi

tentukan konsep & tentukan konsep &

variabel yg akan variabel yg akan diteliti diteliti PEMILIHAN PEMILIHAN METODE METODE PENELITIAN PENELITIAN POPULASI POPULASI & & SAMPEL SAMPEL MINAT  MINAT  ? ? →→ Y Y atau atau  Y  Y →→ ?? TEORI TEORI A A →→ BB →→ EE →→ FF C C →→ DD →→ XX →→ Y Y Operasionalisasi Operasionalisasi

vvaaririaabbeell aakkanan

OBSERVASI OBSERVASI Pengoalahan Pengoalahan ANALISIS ANALISIS bagaimana bagaimana

(16)

PENDEKATAN KUANTITATIF PENDEKATAN KUANTITATIF S

Scciieennttiiffiic c PPrroobblleemm HHyyppootthheessiiss

Obyek Obyek Penelitian Penelitian Responden Responden Unit Sample Unit Sample Unit Analisis Unit Analisis Pengujian: Pengujian: Data Empirik Data Empirik Varriabel Varriabel

(17)

Klasifikasi bab dalam penelitian

Klasifikasi bab dalam penelitian

Bab 1 Pendahuluan

Bab 1 Pendahuluan

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 3 Kerangka Konseptual dan

Bab 3 Kerangka Konseptual dan

Hipotesis Penelitian

Hipotesis Penelitian

Bab 4 Metode Penelitian

Bab 4 Metode Penelitian

Bab 5 Data dan Analisis Hasil Penelitian

Bab 5 Data dan Analisis Hasil Penelitian

Bab 6 Pembahasan

Bab 6 Pembahasan

(18)

Bab 1 Pendahuluan

Bab 1 Pendahuluan

  1. Topik Penelitian

1. Topik Penelitian karakter topik penelitian adalah:karakter topik penelitian adalah:

a. Mengacu pada urgensitas

a. Mengacu pada urgensitas penting/gunanyapenting/gunanya

b. Membuahkan sesuatu yang baru bagi ilmu pengetahuan b. Membuahkan sesuatu yang baru bagi ilmu pengetahuan c. Bermanfaat bagi masyarakat saat ini dan di masa depan c. Bermanfaat bagi masyarakat saat ini dan di masa depan d. Aktual

d. Aktual

2. Mengidentifikasikan Masalah

2. Mengidentifikasikan Masalah mendefinisikan masalah:mendefinisikan masalah:

a. Menurut Intensitas a. Menurut Intensitas b. Menurut Distribusi b. Menurut Distribusi

c. Menurut Ukuran yang baik c. Menurut Ukuran yang baik d. Menurut Kejadian

d. Menurut Kejadian Tujuan identifikasi

Tujuan identifikasi memusatkan penelitian pada aspek yang pentingmemusatkan penelitian pada aspek yang penting

Lanjutan Lanjutan 

(19)

Masalah dapat diteliti bila: Masalah dapat diteliti bila:

a. Ada kesenjangan antara ide dengan fakta a. Ada kesenjangan antara ide dengan fakta

b. Ada pertanyaan mengapa kesenjangan terjadi b. Ada pertanyaan mengapa kesenjangan terjadi c. Ada 2 jawaban yang mungkin dan jelas

c. Ada 2 jawaban yang mungkin dan jelas 3. Pemilihan masalah

3. Pemilihan masalah dilakukan dari 2 arah:dilakukan dari 2 arah:

a. Dari arah masalah : layak atau tidak secara obyektif a. Dari arah masalah : layak atau tidak secara obyektif

Aspek teoritis dan Aspek praktisAspek teoritis dan Aspek praktis b. Dari sisi peneliti

b. Dari sisi penelitisecara subyektif: sarana, prasarana,secara subyektif: sarana, prasarana,

keterbatasan waktu, biaya dan tenaga keterbatasan waktu, biaya dan tenaga Sumber masalah:

Sumber masalah: -Bacaan

-Bacaan Jurnal atau laporan penelitianJurnal atau laporan penelitian

-Hasil diskusi formal atau infomal -Hasil diskusi formal atau infomal

-Statemen pemegang otoritas keilmuan atau kekuasaan -Statemen pemegang otoritas keilmuan atau kekuasaan -Hasil observasi pada masyarakat

(20)

4. Perumusan Masalah : 4. Perumusan Masalah :

a. Hasil rumusan masalah menjadi penentu langkah

a. Hasil rumusan masalah menjadi penentu langkah selanjutnyaselanjutnya b. Menggunakan kalimat pertanyaan (

b. Menggunakan kalimat pertanyaan (research question research question )) c. Rumusan masalah harus dlm kalimat yg singkat, padat

c. Rumusan masalah harus dlm kalimat yg singkat, padat dan jelasdan jelas

isinya memuat variabel yang akan ditelitiisinya memuat variabel yang akan diteliti

d. Hasil penelitian menjawab

d. Hasil penelitian menjawab research question research question 

Syarat masalah dapat diteliti Syarat masalah dapat diteliti (Hulley & Cumming dlm

(Hulley & Cumming dlm Design Clinical Reseach Design Clinical Reseach )) F isible

F isible mampu melaksanakan masalah dan trendmampu melaksanakan masalah dan trend

I nteresty

I nteresty masalah tsb menantang secara intelektualmasalah tsb menantang secara intelektual

N

N ew ew valuevalue memberi nilai baru terkait dg keaslian penelitianmemberi nilai baru terkait dg keaslian penelitian

E tis

E tis tidak bertentangan dengan etikatidak bertentangan dengan etika

R elevant

R elevant cukup layak untuk diteliticukup layak untuk diteliti

FINER

(21)

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka

 

Sumber Bacaan, meliputi: Sumber Bacaan, meliputi: 1. Sumber Acuan Umum:

1. Sumber Acuan Umum: a. Isi

a. Isi teori, konsepteori, konsep

b. Rujukan

b. Rujukan Buku, teks, ensiklopediBuku, teks, ensiklopedi

c. Prinsip

c. Prinsip kemutakhirankemutakhiran

2. Sumber Acuan Khusus: 2. Sumber Acuan Khusus: a. Isi

a. Isi laporan tentang hasil penelitian lainlaporan tentang hasil penelitian lain

b. Rujukan

(22)

Bab 3 Kerangka Konseptual & Hipotesis

Bab 3 Kerangka Konseptual & Hipotesis

Penelitian

Penelitian

  1. Kerangka Konseptual 1. Kerangka Konseptual 

adalah skema, alur atau kerangka berpikir dari penelitianadalah skema, alur atau kerangka berpikir dari penelitian

2. Hipotesis, merupakan 2. Hipotesis, merupakan

a. Jawaban sementara atas masalah

a. Jawaban sementara atas masalah yang harus dibuktikan secarayang harus dibuktikan secara empiris

empiris

b. Rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh

b. Rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari telaahdari telaah kepustakaan

kepustakaan c.

c. SSeeccaarraa tteekknniiss pernyataan mengenai keadaan populasi yang akanpernyataan mengenai keadaan populasi yang akan

diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh

diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh daridari sampel penelitian

sampel penelitian d.

d. SSececararaa ekekspsplilisisitt pernyataan mengenai keadaan parameterpernyataan mengenai keadaan parameter

populasi (X, Y, Z) yang akan diuji melalui statistik sampel populasi (X, Y, Z) yang akan diuji melalui statistik sampel e.

(23)

Jenis hipotesis penelitian

Jenis hipotesis penelitian

1. Hipotesis Nol (H 1. Hipotesis Nol (Hoo))

adalah hipotesis yg menyatakanadalah hipotesis yg menyatakan ttddkk aaddaannyyaa hhuubbuunnggaann antaraantara

variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dlm rumusan hipotesis, yg diuji adalah

Artinya, dlm rumusan hipotesis, yg diuji adalah

ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y). Ex: “

ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y). Ex: “tdk tdk  ada hubungan antara warna baju dg kecerdasan mhs 

ada hubungan antara warna baju dg kecerdasan mhs ”.”. 2. Hipotesis Kerja (H

2. Hipotesis Kerja (H11))

adalah hipotesis yg menyatakanadalah hipotesis yg menyatakan adadananyyaa huhububungnganan antaraantara

variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) yg variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) yg diteliti. Hasil perhitungan H

diteliti. Hasil perhitungan H11 tersebut, akan digunakantersebut, akan digunakan

sbg dasar pencarian data penelitian. sbg dasar pencarian data penelitian.

(24)

Bab 4 Metode Penelitian

Bab 4 Metode Penelitian

 

1.

1. Je

Jeni

nis

s pe

pene

neliliti

tian

an

2.

2. Po

Popu

pula

lasi

si da

dan

n sa

samp

mpliling

ng

3.

3. Var

Variab

iabel

el dan

dan def

defini

inisi

si ope

operas

rasion

ional

al

4.

4. In

Inst

stru

rume

men

n pe

pene

neliliti

tian

an

5.

5. Pe

Peng

ngum

umpu

pula

lan

n da

data

ta

6.

6. A

Ana

nalliisi

sis

s da

data

ta

7.

(25)

JENIS PENELITIAN JENIS PENELITIAN

menentukan pilihan metodologis penelitianmenentukan pilihan metodologis penelitian

POPULASI DAN SAMPLING PENELITIAN POPULASI DAN SAMPLING PENELITIAN

Populasi: jumlah keseluruhan obyek yang diteliti (N)Populasi: jumlah keseluruhan obyek yang diteliti (N)

Sample: sebagian jumlah obyek yang diteliti (n)Sample: sebagian jumlah obyek yang diteliti (n)

Teknik sampling: Teknik sampling:

Teknik random (acak) & teknik non-random Teknik random (acak) & teknik non-random Teknik random :

Teknik random :

1. simpel random sampling

1. simpel random sampling  representasi, tabulasirepresentasi, tabulasi

2. stratified random sampling

2. stratified random sampling  bagi populasi yg terstratabagi populasi yg terstrata

3. cluster random sampling

(26)

JENIS VARIABEL

JENIS VARIABEL

KEDUDUKANNYA DI DALAM HIPOTESIS PENELITIAN KEDUDUKANNYA DI DALAM HIPOTESIS PENELITIAN

Independen Independen Intervening Intervening (Mediating) (Mediating) Dependen Dependen Moderator Moderator EXTRANEOUS EXTRANEOUS INTRANEOUS INTRANEOUS Antecedent Antecedent

(27)

Va

Variriababelel tetergrganantutungng ((dependent variables dependent variables ) : suatu variabel yang) : suatu variabel yang tercakup

tercakup di di dalam dalam hipotesis hipotesis penelitian, penelitian, yang yang keragamannyakeragamannya dipengaruhi oleh variabel lain.

dipengaruhi oleh variabel lain. V

Varariiaabbeell bbeebbaass ((independent variables independent variables ) : suatu variabel tercakup) : suatu variabel tercakup di dalam hipotesis penelitian, yang

di dalam hipotesis penelitian, yang mempengaruhi variabelmempengaruhi variabel tergantung.

tergantung. Keragamannya: Keragamannya: intervensi intervensi peneliti, peneliti, suatu suatu keadaan keadaan atauatau kondisi atau fenomena yang ingin diselidiki, diteliti atau dikaji.

kondisi atau fenomena yang ingin diselidiki, diteliti atau dikaji. Va

Varriaiabebell anantatarraa ((intervene variables intervene variables ) : variabel yang bersifat) : variabel yang bersifat menjadi perantara (

menjadi perantara (mediating mediating ) dari hubungan variabel bebas ke) dari hubungan variabel bebas ke variabel tergantung.

variabel tergantung. Va

Variriababelel MoModederaratotorr adalah variabel yang adalah variabel yang bersifat memperkuatbersifat memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel atau memperlemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung.

tergantung.

INTRANEOUS VARIABLES

INTRANEOUS VARIABLES

(28)

Va

Variriababelel pepemmbbauaurr ((confounding variables confounding variables ) : suatu variabel yang) : suatu variabel yang tidak tercakup dalam hipotesis penelitian

tidak tercakup dalam hipotesis penelitian,, akan tetapi munculakan tetapi muncul dalam penelitian dan berpengaruh terhadap variabel tergantung. dalam penelitian dan berpengaruh terhadap variabel tergantung. Pengaruhnya mencampuri atau berbaur dengan variabel bebas. Pengaruhnya mencampuri atau berbaur dengan variabel bebas. Va

Variriababelel kkeendndalalii ((control variables control variables ) : adalah variabel pembaur) : adalah variabel pembaur ((cofounding cofounding ) yang pengaruhnya dapat dikendalikan. Pengendalian) yang pengaruhnya dapat dikendalikan. Pengendalian dapat diakukan dengan cara

dapat diakukan dengan cara blocking blocking atau kriteria ekalusi-inklusi,atau kriteria ekalusi-inklusi,  yaitu mengeluarkan obyek yang tidak memenuhi kriteria (ekslusi)  yaitu mengeluarkan obyek yang tidak memenuhi kriteria (ekslusi)

dan mengambil obyek yang memenuhi kriteria. dan mengambil obyek yang memenuhi kriteria. Va

Varriaiabebell ppenenyeyerrtata ((concomitant variables concomitant variables ) : variabel pembaur) : variabel pembaur ((cofounding cofounding ) yang tidak dapat dikendalikan, sehingga tetap) yang tidak dapat dikendalikan, sehingga tetap menyertai

menyertai (terikut) (terikut) dalam dalam proses proses penelitian. penelitian. Konsekuensinya, Konsekuensinya, datadata tersebut

tersebut harus harus diamati. diamati. Pengaruh Pengaruh baurnya baurnya dihilangkandihilangkan (dieliminasi) pada tahap analisis data.

(dieliminasi) pada tahap analisis data.

EXTRANEOUS VARIABLES

EXTRANEOUS VARIABLES

(29)

PENGUKURAN VARIABEL

PENGUKURAN VARIABEL

Pengukuran : suatu proses kuantifikasi atribut (kualitatif) dari suatu Pengukuran : suatu proses kuantifikasi atribut (kualitatif) dari suatu

materi atau obyek sehingga diperoleh angka (bilangan) materi atau obyek sehingga diperoleh angka (bilangan) menggunakan aturan tertentu.

menggunakan aturan tertentu. SKALA PENGUKURAN

SKALA PENGUKURAN

Davis dan Consenza (1993) : A

Davis dan Consenza (1993) : A measurement scale can be defined as ameasurement scale can be defined as a device that is used to assign numbers to aspects of objects and

device that is used to assign numbers to aspects of objects and events.

events.

Malhotra (1

Malhotra (1996) : 996) : Scaling is Scaling is the process the process of placing of placing the respondthe respondentsents on continum with respect to their attitude toward objects or events on continum with respect to their attitude toward objects or events Intinya : perlengkapan untuk mendapatkan angka (kuantitatif)

Intinya : perlengkapan untuk mendapatkan angka (kuantitatif) berdasarkan sikap responden terhadap obyek atau kejadian. berdasarkan sikap responden terhadap obyek atau kejadian. Teknik Pembuatan Skala :

Teknik Pembuatan Skala : •

• PembPembadingadingan an : : rangkrangkinging •

(30)

PENGUKURAN VARIABEL

PENGUKURAN VARIABEL

KONSEP, VARIABEL DAN DIMENSI KONSEP, VARIABEL DAN DIMENSI

konsep konsep variabel variabel dimensi dimensi indikator indikator item item

(31)

PENGUKURAN VARIABEL

PENGUKURAN VARIABEL

PROSES PENGUKURAN VARIABEL PROSES PENGUKURAN VARIABEL

(1) Definisi Operasional Variabel (DOV)

(1) Definisi Operasional Variabel (DOV) atau Konseptualisasi; adalahatau Konseptualisasi; adalah pemberian arti operasional terhadap variabel (ada yang menyebut pemberian arti operasional terhadap variabel (ada yang menyebut konsep) yang tercantum di dalam hipotesis penelitian

konsep) yang tercantum di dalam hipotesis penelitian Definisi ini didasarkan pada teori-teori

Definisi ini didasarkan pada teori-teori yang sesuai, agar pengukuranyang sesuai, agar pengukuran bersifat valid secara isi (

bersifat valid secara isi (content validity content validity ).). (2)

(2) Identifikasi Identifikasi Dimensi Dimensi (partikular) d(partikular) dari variabari variabel sesuel sesuai DOV ai DOV ((optional optional )) (3)

(3) Identifikasi Identifikasi Indikator Indikator (partikular) (partikular) dari sedari setiap dimtiap dimensi atau ensi atau variabelvariabel (4) Sistem respon yang ingin diukur :

(4) Sistem respon yang ingin diukur : affective domain affective domain (perasaan / sikap(perasaan / sikap terhadap sesuatu),

terhadap sesuatu), conative domain conative domain (tendensi untuk bertingkah laku)(tendensi untuk bertingkah laku) atau

atau cognitive domain cognitive domain (tahu atau tidak tahu).(tahu atau tidak tahu). (5)

(5) Susun Susun item item (pertanyaan) (pertanyaan) boleh boleh negatif negatif ((unfavorable unfavorable ) atau positif) atau positif ((favorable favorable ), tidak direkomendasikan ada item netral), tidak direkomendasikan ada item netral

(32)

PENGUKURAN VARIABEL

PENGUKURAN VARIABEL

(6)

(6) Tetapkan banyakTetapkan banyaknya respon nya respon pada setiap pada setiap item : 3item : 3, 5, , 5, 7, 9 7, 9 atau 11,atau 11,  yang banyak digunakan adalah 5

 yang banyak digunakan adalah 5 (7)

(7) Tetapkan skor Tetapkan skor (bukan (bukan skala) pada skala) pada setiap respon setiap respon : 1 : 1 = sangat = sangat tidaktidak setuju, 2 = setuju, 3 = tidak punya pilihan, 4 = setuju , 5 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = tidak punya pilihan, 4 = setuju , 5 = sangat setuju

setuju (8)

(8) Asumsi Asumsi : : harus harus ada ada contimumcontimum (9)

(9) Banyaknya Banyaknya respon respon jawaban jawaban setiap setiap item item lebih lebih baik baik samasama (10)

(10) Tetapkan Tetapkan skala skala yang yang akan akan digunakan. digunakan. Hasil Hasil pengamatan pengamatan berupaberupa skor diubah ke skala (MSI dari Thurston atau

skor diubah ke skala (MSI dari Thurston atau Likert Scale Likert Scale )) (11)

(11) Kembangkan Kembangkan dan dan susun susun instrumen instrumen penelitian, bpenelitian, berupa erupa daftardaftar pertanyaan (kuisioner)

pertanyaan (kuisioner) (12)

(33)

PENGUKURAN VARIABEL

PENGUKURAN VARIABEL

CO

CONTNTOH OH : : PePengngukukururanan VaVaririababelel KuKualalititasas LaLayayananann (1

(1) ) DODOV V memenunururutt PaPasusuraramamann et al.et al. (1990)(1990)

((22) D) Diimmeennssii :: Reliability, Responsiveness, Assurance Reliability, Responsiveness, Assurance ,, Empathy Empathy dandanTangibles Tangibles  (3

(3) I) Indndikikatatoror didimemensnsii Tangibles Tangibles : pen: penampampililanan gegedundung, pg, pereralaalatantan,, pe

perlrlenengkgkapapanan kakantntoror dadann sasararanana/m/mededia ia kokomumuninikakasisi yayang ng didimimililikiki ((44) ) KKeemmbbaannggkkaann sseettiiaapp iinnddiikkaattoorr ppeennjjaaddii ppeerrttaannyyaaaann : : AAppaakkaahh ssaauuddaarraa

sseettuujjuu jjiikkaa ppeerraallaattaann kkaannttoorr ppeerruussaahhaaaann iinnii aaddaallaahh mmeemmaaddaaii??

((55) ) SSiisstteemm rreessppoonn yyaanng g iinnggiinn ddiiuukkuurr :: affective domain affective domain ((ssiikkaapp tteerrhhaaddaapp sseessuuaattuu)) ((66) ) BBaannyyaakk rreessppoonn = = 55, , uunnttuukk sseemmuuaa iitteemm

((77) M) Mododel el skskoror ::

((aa) ) ssaannggaatt sseettuujjuu ((55)), , sseettuujjuu ((44)), , ttiiddaakk aaddaa ppiilliihhaann ((33)), , ttiiddaakk sseettuujjuu ((22)) dan

dan

ssaannggaatt ttiiddaakk sseettuujjuu ((11)), un, unttuukk ppeerrttaannyyaaaann yyaanng pog possiittiiff

((bb) ) ssaannggaatt sseettuujjuu ((22)), , sseettuujjuu ((22)), , ttiiddaakk aaddaa ppiilliihhaann ((33)), , ttiiddaakk sseettuujjuu ((44)) dan

dan

(34)

Untuk alasan kemudahan dan kepraktisan biasanya peneliti

Untuk alasan kemudahan dan kepraktisan biasanya peneliti menganggapmenganggap skor dari setiap respon sekaligus sebagai skala hasil pengukuran

skor dari setiap respon sekaligus sebagai skala hasil pengukuran

5

5 44 33 22 11

S

SaannggaattSSeettuujju u SSeettuujju u TdTdk Pk Pnny Py Piill TTiiddaak Sk Seettuujju u SSnnggaatt TTddk Sk Sttjj

Mendekati Mendekati Interval Interval 5 5 44 22 11 4 4 33 22 11 S

SaannggaattSSeettuujju u SSeettuujju u TTiiddaakk SSeettuujju u SSnnggaatt TTddkk SSttjj

Mendekati Interval Mendekati Interval Ordinal Ordinal 5 5 44 22 11 4 4 33 22 11 S

SaannggaattSSeettuujju u SSeettuujju u TTiiddaakk SSeettuujju u SSnnggaatt TTddkk SSttjj M

Menendedekakatiti IntervalInterval

Ordinal Ordinal

PENGUKURAN VARIABEL

PENGUKURAN VARIABEL

Sharma (1996) : Interval scale; the

Sharma (1996) : Interval scale; the differences between the successivedifferences between the successive categories are

(35)

UJI COBA INSTRUMEN UJI COBA INSTRUMEN

• Kondisi uKondisi uji coba ji coba harus harus menjamin menjamin diperolehnya data diperolehnya data yang benar-yang benar-benar mencerminkan keadaan sebenar-benarnya

benar mencerminkan keadaan sebenarnya •

• Dilakukan Dilakukan sekurang-kurangnsekurang-kurangnya ya terhadap terhadap 30 30 respondenresponden ANALISIS HASIL UJI COBA

ANALISIS HASIL UJI COBA U

Ujjii vvaalliiddiittaass ::

•• Face validity Face validity : Koreksi dari ahli: Koreksi dari ahli

• Unidimensionalitas: GFI > 0.90 (LISREL atau AMOS) • Unidimensionalitas: GFI > 0.90 (LISREL atau AMOS) • Unidimensionalitas: An. Faktor Konfirmatori sig.

• Unidimensionalitas: An. Faktor Konfirmatori sig. 1 faktor (SPSS)1 faktor (SPSS) • Kriteria: r > 0.3 ;

• Kriteria: r > 0.3 ; korelasi skor indikator dengan skor totalkorelasi skor indikator dengan skor total (SPSS) (SPSS)

PENGUKURAN VARIABEL

PENGUKURAN VARIABEL

Uji Reliabilitas : Uji Reliabilitas :

(36)

Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian

Adalah

Adalah

Alat bantu yang digunakan peneliti untuk

Alat bantu yang digunakan peneliti untuk

mendekati sasaran penelitian dan mampu

mendekati sasaran penelitian dan mampu

membantu peneliti mendapatkan data

membantu peneliti mendapatkan data

penelitian

penelitian

Contoh :

Contoh :

Alat rekam, kamera, alat tulis, dll

Alat rekam, kamera, alat tulis, dll

(37)

Pengumpulan Data

Pengumpulan Data

Adalah

Adalah

Prosedur sistematik dan standar untuk

Prosedur sistematik dan standar untuk

memperoleh data yang diperlukan

memperoleh data yang diperlukan

Kelompok metode pengumpulan data:

Kelompok metode pengumpulan data:

1.

1. Me

Mela

laku

kuka

kan

n pe

peng

ngam

amat

atan

an la

lang

ngsu

sung

ng

(observasi)

(observasi)

2.

(38)

Analisa Data

Analisa Data

Adalah

Adalah

Proses telaah dan pencarian makna dari data

Proses telaah dan pencarian makna dari data

yang diperoleh untuk menemukan jawaban

yang diperoleh untuk menemukan jawaban

dari masalah penelitian

dari masalah penelitian

Tahapan penelitian

Tahapan penelitian

Adalah urut-urutan langkah yang akan

Adalah urut-urutan langkah yang akan

dilakukan atau ditempuh dalam penelitian

dilakukan atau ditempuh dalam penelitian

(39)

Terima kasih

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

hubungan yang saling mempengaruhi antar dua variabel atau lebih dan tidak diketahui mana variabel tergantung dan mana variabel

2) Variabel Tergantung: Variabel Tergantungnya adalah masyarakat tertentu. Untuk memastikan pengaruh variabel bebas hukum adat terhadap masyarakat tertentu, maka hukum

Formula yang digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh variabel bebas prestasi belajar aqidah akhlak terhadap variabel terikat perilaku siswa, dan variabel bebas

Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial atau individu antara variabel tingkat religiusitas (X 1 ) dan persaingan usaha

Uji koefisien korelasi pearson product moment digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen (Sugiyono, 2019: 212).

teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi Pearson product moment, untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel

ò  Berdasar rumusan hipotesis peneliti dapat mendesain model penelitian yang merangkum pola hubungan semua variabel dalam penelitiannya.. Output Tahap Teori dan

Hipotesis Alternatif Ha Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol.. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan,