• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Paramater Gerbang Logika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Paramater Gerbang Logika"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

PERANCANGAN SISTEM DIGITAL

“PARAMETER GERBANG LOGIKA”

Kelas : TEK A2-P2

Nama : Bayyu Putra Hadhiana P.w NIM : J3D113077

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER

DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(2)

PARAMATER GERBANG LOGIKA

1.

TUJUAN PERCOBAAN

1.

Mengenal dan memahami beberapa karakteristik dari gerbang logika diantarannya

voltage transfer,noise margin,dan propagation delay.

2.

Mengenal dan memahami parameter dari gerbang logika yaitu operating point yang mempresentasikan range logika HIGH dan LOW.

3.

Dapat membuat rangkaian kombinansional sederhana menggunakan IC logika CMOS.

PERSIAPAN

Bacalah appendix yang ada pada buku petunjuk praktikum ini dan bahan kuliah yang berkaitan,bagi yang mendapatkan praktikum elektronika 1 baca kembali percobaan tentang instrumentasi Laboratorium.Kerjakan tugas pendahuluan dan kumpulkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1 buah project Board

Modul catu daya dengan tegangan 5V

Komponen IC gerbang logika 7400 1 buah, 7402 1 buah ,7404 1 buah, 7408 2 buah

1 buah black box IC merupakan salah satu dari IC gerbang logika 7410, 7411 atau 7427

Osiloskop dan Generator sinyal

Kabel Jumper secukupnya

1 buah kabel BNC – BNC, 2 buah kabel BNC – Probe kait / BNC-jepit buaya / BNC – Banana

2 buah kabel banana- Banana / Banana-Jepit Buaya merah dan hitam.

2.

TEORI PENUNJANG

KARAKTERISTIK

VOLTAGE TRANSFER

Karakteristik static voltage transfer dari gerbang sebuah logika adalah plot dari tegangan keluaran gerbang logika Vout dubandingkan dengan tegangan masukan gerbang logika Vin.

Secara matematis kita bisa mendekskripsikan karakteristik voltage transfer sebagai

Vout = f(Vin).istilah statik disini karena kita tidak memperhitungkan faktor waktu yang diantarannya adalah waktu tunda pada gerbang logika.

Gambar 1(a) memperlihatkan static voltage transfer dari gerbang inverter dengan tegangan catu daya sebesar Vcc = 5 V.

(3)

Dari Krakteristik voltage

transfer kita bisa

mendapatkan beberapa

hal, yang pertama adalah

operating point.

Operating point merupakan nilai tegangan keluaran yang dihasilkan gerbang logikayang bisa diidentifikasi sebagai keluaran bernilai LOW dan bernilai HIGH. Karena tegangan keluaran bergantungpada tegangan masukan makauntuk mendapatkan nilai HIGH operating poin secara utuh keluaran inverter, nilai LOW operating poin harus menjadi masukan inverter dan begitu pula sebaliknya sehingga dibutuhkan konfigurasi umpan balik atu yang menyerupai.

Kemudian yang kedua adalah kita bisa mendapatkan nilai noise margin. Noise/derau

didefinisikan sebagai tegangan efektif dari satu lebih masukan gerbang logika yang ditambahkan atau dikurangi terhadap tegangan normal.Tegangan normal adalah tegangan titik operasi yang stabil.

Noise margin didefinisikan sebagai jumlah tegangan derau efektif yang bisa ditoleransi oleh input tanpa mengubah nilai keluaran gerbang logika.

Gambar 2 Noise margin karakteristik transfer voltage gerbang logika

Untuk mendapatkan nilai noise margin, kita memerlukan dua nilai tegangan yang didapatkan dari grafik karakteristik transfer yaitu dua tegangan input yang memiliki gradient = -1 seperti yang ditandai pada gambar 1. Tegangan yang lebih rendah dari kedua tegangan ini disebut V input LOW yang dituliskan Vil dan yang lebih tinggi disebut V input HIGH yang dituliskan VIH.Kedua tegangan ini merupakan tegangan perkiraan yang dianggap sebagai tegangan batas yang masih dikenali sebagai jenis masukann logika HIGH dan LOW.

Dengan menggunakan tegangan ini beserta tegangan VOH dan VOL kita bisa mendapatkan static voltage noise margin untuk gerbang logika.untuk LOW noise margin dirumuskan :

(4)

NML = VIL – VOL

Sedangkan HIGH noise margin dirumuskan :

NMH = VOH - VIH

Dari semua hal diatas, kita akan bisa menyimpulkan apakah yang disebut dengan nilai logika LOW dan logika HIGH baik untuk masukan maupun keluaran.

GATE DELAY

Dalam penjelasan berikut akan dibahas dua parameter gate delay yang penting.Untuk mendefinisikan parameter ini,kita akan memnggunakan inverter sebgaai contoh.Kita akan mengansumsikan sebuah pulsa diberikan kepada masukan inverter VIN seperti pada gambar diatas.Respon terhadap pulsa ini pada keluaran inverter adala Vout yang bisa dilihat pula pada gambar diatas,

Dua parameter yang akan dijelaskan tersebut dinamakan high to low propagation time(Tphl) dan low to high propogation time(Tplh),Pengukuran kedua parameter ini dilakukan pada posisi 50% tegangan maksimal dari bentuk gelombang Vin dan Vout seperti yang terlihat pada gambar 3.

Pada kasus rangkaian dimana bentuk gelombang keluaran sama dengan gelombang masukan Tphl adalah waktu yang diukur dari level tegangan ini ketika falling input Wavefrom hingga falling output

Wavefrom, sedangkan Tplh Ddiukur dari level tegangan inni ketika rising input wavefrom hingga rising output wavefrom.

Perhatikan bahwa subscript pada parameter ini mencerminkan arah perubahan tegangan dari sinyal keluaran.Sebagai tambahan kita akan mendefinisikan parameter kedua yaitu

worst case propagation delay yang dirumuskan :

tPD = maximum ( tPLH,tPHL)

Patut diperhatikan bahwa tingkat 50% yang kita gunakan disini bukan sesuatu yang umum dalam pengukuran delay.Untuk Tpd (average) kita akkan

merumuskannyasebagai nilai rata rata dari Tplhl dan Tplh yang dirumuskan :

(5)

Tpd(Average) kita kan merumuskannya sebagai nilai rata rata dari Tphl dan Tplh yang dirumuskan :

t

PD(average)

= (t

PLH

+t

PHL

)/2

Kinerja dinamik dari jenis rangkaian logika ditentukan oleh waktu tunda propagasi dari inverter dasarnya.

tPLH adalah waktu tunda propagasi dari masukan logika rendah ke keluaran logika tinggi.

tPHL adalah waktu tunda propagasi dari masukan logika tinggi ke keluaran logika rendah.

tp≡ ½ (tPLH + tPHL)

Makin pendek waktu tunda propagasi, makin tinggi kecepatan operasi jenis rangkaian logika.

Power Dissipation

Ada dua macam disipasi daya.

Disipasi daya statik didefinisikan sebagai daya yang didisipasikan oleh gerbang jika tidak ada proses perubahan (switching). Disipasi daya ini disebabkan oleh adanya hubungan pada rangkaian gerbang ke catu daya dan ground pada saat keluaran tinggi atau rendah.

Disipasi daya dinamik didefinisikan sebagai daya yang didisipasikan oleh gerbang jika ada proses perubahan. Hal ini terjadi karena transistor beroperasi dari catu daya VDD

dan mengisi kapasitor beban.

f = frekuensi

Persamaan di atas dturunkan dengan asumsi bahwa keluaran rendah = 0 V dan keluaran tinggi = VDD

3.

TUGAS PENDAHULUAN

1.

Cari dan bacalah datasheet dari semua IC yang digunakan pada percobaan ini terutama posisi kaki dan karakteristiknya.sebutkan perbedaan yang mendasar dari IC rangkaian logika,antara yang berbasis TTL dan CMOS.

Gambar 4 Definisi dari waktu tunda propagasi dan waktu perubahan (switching times) dari sebuah inverter

(6)

2.

Design dan susunlah gerbang AND, OR ,NAND, dan NOR menggunakan transistor PMOS !!

3.

Untuk rangkaian logika, sering dibuat hubungan langsung output suatu gerbang dengan input gerbang lain (feeding/driving).Sebutkan dan jelaskan batasan batasan dalam hal melakukan ini!

4.

Analisis gambar berikut ini

a. Hubungan input-outputgrafik diatas mensimulasikan rangkaian apa? Bagaimana pejelasan anda?

b. Berapa nilai tpLH ,Tphl ,rise time, dan fall time? Tunjukan pada gambar diatas posisi anda mendapatkan nilai tersebut!

4.

PELAKSANAAN PERCOBAAN

PROSEDUR PRAKTIKUM

Sebelum praktikum dilaksanakan,lakukan beberapa hal berikut ini: 1. Pastikan semua alat dan bahan sudah disiapkan

2. Perhatikan datasheet tiap tiap IC yang digunakan pada modul ini, amati setiap pin pada IC tersebut (letak VCC, GND, dan kaki input/output bisa dilihat di Apendix F). 3. Periksa catu daya sebelum diberikan terhdapa rangkaian, sesuaikan dengan TTL yang dibutuhkan yaitu +5VDC. Kerusakan komponen akibat tegangan yang tidak sesuai atau akibat kesalahan letak input/output menjadi tanggung jawab praktikan!!! 4. Periksa pemasangan IC pada rangkaian dengan mengukur kaki tegangan catu daya

(+5V dan GND)

5. Periksa kabel kabel dan konektor ,gunakan multimeter untuk melakukannya

Pada saat prektikum berlangsung,praktikan hendaknya memperhatikan hal hal berikut ini :

a. Matikan catu daya pada saat merangkai atau mengubah rangkaian dan mengganti IC b. Periksa nilai VCC dan GROUND yang akan diberikan ke pin IC.

PERCOBAAN 1A: Voltage Transfer Characteristic dan Noise

Margins dari IC 74LS04

Pada percobaan ini kita akan mencari karakteristik transfer voltage dari sebuah IC‐

74LS04 CMOS inverter.

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Buatlah rangakain seperti yang tertera pada gambar 5.

(7)

1 KHz dan tegangan puncak 5 v, gunakan offset DC dengan menarik knop OFFSET keluar terlebih dahulu dan memutarnya sehingga dihasilkan tegangan minimum keluaran adalah 0V.Gunakan port OUTPUT sebagai keluaran bukan port TTL/CMOS. Cek keluaran sinyal generator menggunakan osiloskop dengan mode coupling DC sebelum menyambungkannya dengan inverter karena dapat merusak IC. 3. Lakukan kalibrasi posisi ground pada osiloskop seperti yang diajarkan pada praktikum rangkaian listrik.setting level sensitivitas teganggan osiloskop menjadi 2V/div dan gunakan mode coupling DC sebelum menyambungkannya dengan inverter karena dapat merusak IC.

4. Sambungkan output generator sinya ke gerbang logika. 5. Sambungkan kanal osiloskop dengan input gerbang logika. 6. Sambungkan kanal 2 osiloskop dengan output gerbang logika.

7. Setting power supply pada tegangan 5V dan sambungkan dengan VCC gerbang logika.

8. Setting osiloskop dengan mode X-Y dengan menekan tombol GND pada kedua kanalmasukan hingga terlihat 1 titik kecil, tempatkan titik yang terliaht pada tengah osiloskop/sumbu koordinat (jangan terlalu lamapada bentuk titik ini !!!).

Setelah itu tekan tombol GND kembali untuk pengamatan bentuk sinyal.

9. Lihat keluaran Osiloskop,apakah bentuknya mirip dengan gambar referensi ataukah ada perbedaan.Tulis hasil dan langkah yang anda kerjakan pada logbook anda.Cantumkan gambar yang didapat pada laporan anda dan jelaskan yang bisa anda analisa dari gambar tersebut.

10.Catat hasil percobaan pada BCLL anda.

PERCOBAAN 1B : Mencari nilai NM

L

dan NM

H

Pada percobaan ini kita akan mencari karakteristik static noise margin dari sebuah IC‐74LS04 CMOS inverter.

PROSEDUR PERCOBAAN:

1. Gambarkan kembali pada log book anda keluaran mode XY dari percobaan sebelumnya pada tempat yang terpisah.

2. Tukarkan posisi probe osiloskop kanal 1 dengan kanal 2 sehingga posisinya bertukar dari percobaan 1(kanal 1 terhubung dengan output IC dan kanal 2 dengan input IC).

3 Sama seperti percobaan 1 dapatkan sinyal keluaran inverter dalam mode XY.

4 Kemudian gambarkan pula sinyal tersebut secara manual pada bidang gambar yang sama pada langkah 1 sehingga kedua gambar akan saling bertumpukan dan membentuk seperti pada gambar 1.

5 Pada laporan anda cantumkan gambar yang didapat dan tunjukkan pada gambar serta hitung nilai‐nilai berikut berdasarkan hasil pengamatan anda:

(8)

6 Nilai dan posisi VOL,VOH,VIL, dan VIH dengan ketelitian 1 desimal(lihat referensi gambar 1)

7 nilai NMH dan NML yang anda dapatkan dari percobaan berdasarkan rumus yang sudah

diberikan dan bandingkan dengan nilai yang tertera pada datasheet.

8 Catat hasil percobaan pada BCL anda. Apa yang dapat anda simpulkan pada percobaan ini?

OBSERVASI:

Jawab pertanyaan berikut:

1. Apakah fungsi logika dari gerbang[Y=f(A,B,C)]? Jelaskan bagaimana anda mendapatkannya dari bentuk pulsa yang terlihat.

2. Catat semua hasil percobaan pada BCL anda.

MENGAKHIRI PERCOBAAN

1. Sebelum keluar dari ruang praktikum, rapikan meja praktikum. Bereskan kabel dan matikan komputer, osiloskop, generator sinyal, dan power supply DC. Cabut daya dari jala‐jala ke kit FPGA dan letakkan kembali pada tempat semula. 2. Periksa lagi lembar penggunaan meja. Praktikan yang tidak menandatangani

lembar penggunaan meja atau membereskan meja ketika praktikum berakhir akan mendapatkan potongan nilai sebesar minimal 10.

3. Pastikan asisten telah menandatangani catatan percobaan kali ini pada Buku Catatan Laboratorium anda. Catatan percobaan yang tidak ditandatangani oleh asisten tidak akan dinilai.

(9)

5.

HASIL PERCOBAAN

PERCOBAAN 1A:

Voltage Transfer Characteristic dan Noise Margins dari IC

74LS04

Pada percobaan ini kita akan mencari karakteristik transfer voltage dari sebuah IC‐

74LS04 CMOS inverter.

Hasil INPUT & OUTPUT berdasarkan dari Osiloskop :

Percobaan 1

Chanel 1

Chanel 2

Dual Chanel

Percobaan 2

Chanel 1

Chanel 2

Dual Chanel

(10)

OBSERVASI:

Jawab pertanyaan berikut:

1. Apakah fungsi logika dari gerbang[Y=f(A,B,C)]? Jelaskan bagaimana anda mendapatkannya dari bentuk pulsa yang terlihat.

Jawab :

2. Catat semua hasil percobaan pada BCL anda.

Jawab : Dari tabel data diatas memperlihatkan kalau fungsi logika dari gerbang yang dicoba

adalah gerbang AND. Untuk mengidentifikasi apakah sinyal yang dihasilkan adalah sinyal Low atau High dengan melihat nilai V output pada osiloskop, apabila V output menunjukkan nilai mendekati atau sama dengan 5 V maka output merupakan High atau 1, dan sebaliknya bila output menunjukkan nilai mendekati atau sama dengan 0 V maka output merupakan Low atau 0.

Mendapatkan bentuk dari pulsa yang terlihat :

 Pada saat inputan 000 bentuk pulsa yang terlihat 0 (Low)  Pada saat inputan 001 bentuk pulsa yang terlihat 0 (Low)  Pada saat inputan 010 bentuk pulsa yang terlihat 0 (Low)  Pada saat inputan 011 bentuk pulsa yang terlihat 0 (Low)  Pada saat inputan 100 bentuk pulsa yang terlihat 0 (Low)  Pada saat inputan 101 bentuk pulsa yang terlihat 0 (Low)  Pada saat inputan 110 bentuk pulsa yang terlihat 0 (Low)  Pada saat inputan 111 bentuk pulsa yang terlihat 1 (High)

KESIMPULAN

Berdasarkan Pada Praktikum kali ini yang membahas tentang Parameter Gerbang Logika Dapat Disimpulkan Bahwa Gerbang logika yang riil memiliki keterbatasan tertentu yaitu memiliki propogation time sehingga gate feeding harus dibatasi agar tidakmelebihi waktu tunda rangkaian dan noise margin yang merupakantoleransi agar input pada gate masih dalam rentang nilai logika HIGH“1” atau LOW “0”. Kita dapat menentukan fungsi dari sebuah gatedengan membuat truth table dan memverifikasi fungsinya

A B C Hasil 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1

(11)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Suheri, A. 2014. Penuntun Praktikum Perancangan Sistem Digital,. Bogor : Program Diploma Institut Pertanian Bogor.

[2] http://novtani.wordpress.com/2012/10/21/teknologi-logika/

[3] http://stlftui.wordpress.com/2011/11/10/voltage-sag-definisi-karakteristik-dan-penyebabnya/

[4] www.DatasheetCatalog.com

[5] Frank Vahid., Digital Design, Hal. 30-76, John Wiley & Sons Inc, New Jesey, 2007 [6] Mervin T. Hutabarat, dkk,Petunjuk Praktikum EL2195 Sistem Digital, Hal. 1-11,

Laboratorium Dasar Teknik Elektro ITB, Bandung, 2009

[7] Stephen Brown dan Zvonko Vranesic, Fundamental of Digital Logic with VHDL Design, Hal. 20-49 75-93 118-121 , McGraw-Hill, New York, 2005

(12)

Gambar

Gambar  1 Karakteristik Voltage Transer dan Operating Point
Gambar  3 parameter gateway
Gambar  4 Definisi dari waktu tunda propagasi dan waktu perubahan  (switching times) dari sebuah inverter

Referensi

Dokumen terkait

Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka

Chopper yaitu penaikan tegangan dimana tegangan keluaran yang dihasilkan lebih tinggi. dari tegangan masukan, dan penurunan tegangan dimana tegangan keluaran lebih

Untuk mendapatkan suatu tegangan DC yang baik dimana bentuk tegangan hasil penyearahan adalah mendekati garis lurus maka tegangan keluaran dari suatu rangkaian penyearah seperti

■ Gerbang Logika adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran)

Dari gambar 3.a diketahui bahwa nilai tegangan keluaran rangkaian penyearah adalah 15 VDC dan bentuk gelombang tegangan keluaran lurus tanpa ada ripple pada gelombang, sehingga

jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan

Sedangkan masukan angka “0” dengan angka “0” akan menghasilkan keluaran angka “1” Dari tabel kebenaran gerbang logika NAND di atas dapat dikatakan bahwa setiap hasil keluaran

Pengertian Gerbang Logika Gerbang logika adalah sebuah blok, sirkuit, atau rangkaian dasar digital yang berfungsi mengolah setiap masukan dan keluaran data digital.. Sebuah gerbang