• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Plc Dan Rangkaian Logika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Plc Dan Rangkaian Logika"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 5

MODUL 5

PLC & RANGKAIAN LOGIKA

PLC & RANGKAIAN LOGIKA

5.1

5.1 TuTujuan juan PraktikumPraktikum 1.

1. Mampu Mampu memahmemahami daami dasar-dsar-dasar uasar unit rnit rancang ancang bangbangun Pun PLC.LC. 2.

2. Mampu Mampu membmembuat duat dan man menjelaskenjelaskan pan program rogram dasar dasar di Pdi PLC.LC. 3.

3. Mampu Mampu membmembuat pruat program ogram atau datau diagram iagram ladder ladder dari sudari suatu matu masalahasalah sederhana pada PLC.

sederhana pada PLC. 4.

4. MenMengetagetahui phui prinrinsip dasip dasar gesar gerbarbang long logikgika.a. 5.

5. MenMengetagetahui khui kombombinainasi gesi gerbarbang long logikgika.a. .

. MenMengetagetahui hui aplaplikaikasi gesi gerbarbang lng logiogika.ka.

5.2

5.2 TeTeori Daaori Daarr 5.

5.2.2.11 GeGerr!a!an" n" LoLo"i"ikkaa

!erbang "aitu rangkaian dengan satu atau lebih dari satu signal masukan !erbang "aitu rangkaian dengan satu atau lebih dari satu signal masukan tetapi han"a menghasilkan satu signal keluaran. !erbang disebut juga dengan tetapi han"a menghasilkan satu signal keluaran. !erbang disebut juga dengan rangkaian logika.

rangkaian logika. A.

A. IIn#n#erertteerr #n$

#n$erteerter r adaadalah gerblah gerbang ang dendengan satu signgan satu signal masukal masukan dan satu signalan dan satu signal keluaran dan keadaan keluarann"a selalu berla%anan dengan keadaan masukan. keluaran dan keadaan keluarann"a selalu berla%anan dengan keadaan masukan.

Gam!ar 5.2.1.1

Gam!ar 5.2.1.1#n$erter &ransistor #n$erter &ransistor 

Penguat emiter sekutu 'common emiter( tersebut beralih antara keadaan Penguat emiter sekutu 'common emiter( tersebut beralih antara keadaan  pancung

 pancung dan dan jenuh. jenuh. )ika )ika tegangan tegangan masuk masuk '*in'*in( ( rendah rendah menghasilkan menghasilkan keluarankeluaran '*

'*oout( menjadi ut( menjadi tinggi+ begitu jtinggi+ begitu juga sebalikn"a.uga sebalikn"a.

#n$erter disebut juga sebagai gerbang ,& karena keluarann"a tidak sama #n$erter disebut juga sebagai gerbang ,& karena keluarann"a tidak sama deng

dengan an masukmasukan an n"a. eluaran in$erter n"a. eluaran in$erter kadankadang g kadankadang g disebudisebut t kompkomplemen darilemen dari masukan.

(2)

/imbol #n$erter  /imbol #n$erter 

Gam!ar 5.2.1.2

Gam!ar 5.2.1.2/imbol #n$erter /imbol #n$erter 

$.

$. NoNon In In#n#ererteterr 0il

0ila a menmenggaggabunbungkagkan n dua dua ataatau u leblebih ih in$in$erterter+ er+ kitkita a akaakan n memmemperoperolehleh sebuah penguat ,on #n$erting 'tidak membalik(. perasi penguat ini selalu sama sebuah penguat ,on #n$erting 'tidak membalik(. perasi penguat ini selalu sama "aitu tegangan masuk "ang rendah akan menghasilkan tegangan keluaran "ang "aitu tegangan masuk "ang rendah akan menghasilkan tegangan keluaran "ang ren

rendah dah pulpula a dan dan sebsebalialikn"kn"a a tegtegangangan an masmasuk uk "an"anga ga tigtiggi gi akaakan n menmengahgahasiasilkalkann tegangan keluaran "ang tinggi pula.

tegangan keluaran "ang tinggi pula.

Penggunaan utama dari penguat tak membalik adalah sebagai buer "ang Penggunaan utama dari penguat tak membalik adalah sebagai buer "ang memberikan isolasi antara dua buah rangkaian.

memberikan isolasi antara dua buah rangkaian. C.

C. GeGer!r!anan" A" ANDND

!erbang , mempun"ai dua atau lebih dari jenis masukan+ tetapi han"a !erbang , mempun"ai dua atau lebih dari jenis masukan+ tetapi han"a sat

satu u sigsignanal l kekeluluaraaran. n. /em/emua ua mamasusukakan n haharurus s dadalam lam kekeadadaaaan n tintinggggi i ununtutuk k  mendapatkan keluaran "ang tinggi.

mendapatkan keluaran "ang tinggi.

D.

D. DioDio%e %e GerGer!an!an" " ANANDD e

edudua a didiodode e akakan an memengnghahantntarkarkan an dadan n memengngeleluauarkarkan n tetegagangngan an luluar ar  menjadi tegangan rendah. )ika salah satu masukan rendah+ maka "ang lainn"a menjadi tegangan rendah. )ika salah satu masukan rendah+ maka "ang lainn"a tinggi maka diode akan menghantarkan dan men"ebabkan keluarn"a tegangan tinggi maka diode akan menghantarkan dan men"ebabkan keluarn"a tegangan ren

rendahdah. . /ed/edangangkan kan diodiode de dendengan gan masumasukan kan tintinggi ggi akaakan n praprategtegangangan an 'da'daeraherah(( mundur atau berada pada daerah pancung

mundur atau berada pada daerah pancung

.

. Ger!Ger!an" an" AND %AND %en"aen"an maun maukan 'ekan 'e!i( %ar!i( %ari %uai %ua )i

)ikka a sesemmua ua mmasasuukakan n bbererteteggananggan an rerenndadah+ h+ sesemmuua a ddioiodde e akakanan menghantarkan+ hal seperti ini diharapkan men"ebabkan tegangan keluaran "ang menghantarkan+ hal seperti ini diharapkan men"ebabkan tegangan keluaran "ang rendah. 0ila semua masukan n"a tinggi semua diode akan terputus dan sumber  rendah. 0ila semua masukan n"a tinggi semua diode akan terputus dan sumber  tegangan akan mengangkat keluaran menuju ke

(3)

!erbang , dapat mempun"ai jumlah masukan seban"ak "ang dikehendaki dengan penambahan sebuah diode untuk setiap masukan tambahan. Misaln"a  buah diode akan menghasilkan gerbang ,  masukan+ 1 diode akan menghasilkan 1 gerbang.

/ebuah elemen logikan dapat dimisalkan sebagai stater mobil "ang akan hidup. )ika kondisi kunci dibuka+ bahan bakar siap maka kunci akan membakar   bahan bakan dan mesin hidup. !erbang , jika s1 dan s2 ditutup dan dibuka+

maka arus tidak dapat mengalir+ demikian juga jika s2 tertutup dan s1 terbuka arus masih tidak mengalir.

Gam!ar 5.2.1.)!erbang ,

&erdapat empat hal "ang dianalisa

1.   6 dan 0  6. edua saklar tidak dihubungkan maka keluaran bernilai nol "  6.

2.   6 dan 0  1. kibat saklar dirangkai dalam bentuk seri maka arus tidak mengalir dalam rangkaian %alaupun saklar 0 tertutup sehingga 7  6.

3.   1 dan 0  6. /ama dengan kondisi 2 sehingga 7  6.

4.   1 dan 0  1. &egangan mengalir dalam rangkaian jika kedua saklar tertutup sehingga keluaran 7  1.

(4)

&abel gerbang ,  0 7 6 1 6 1 6 6 1 1 6 6 6 1 Ta!e' 5.2.1.1!erbang ,

!erbang , disebut juga gerbang 8semua atau tidak9. alam  persamaan matematik menjadi :

Y = A . B *. Ger!an" OR 

#dentik dengan rangkaian paralel dari dua buah resistor 

Gam!ar 5.2.1.+!erbang ; 

)ika saklar tertutup maka arus akan mengalir melalui tahanan dan jika tidak ada satupun "ang tertutup maka arus tidak akan mengalir.

/imbol

(5)

Prinsip kerja gerbang ; adalah :

1. )ika   6 dan 0  6. engan kedua saklar terbuka maka tegangan keluaran  pasti nol karena tidak ada tegangan dimanapun dalam rangkaian. leh karena

itu+"  6.

2. )ika   6 dan 0  1.saklar 0 tertutup menjadi penghubung tegangan input dengan tegangan output sehingga "  1 meskipun saklar  terbuka.

3. )ika   1 dan 0  6. /aklar  tertutup menjadi penghubung tegangan input dengan tegangan output sehingga "  1 meskipun saklar 0 terbuka.

4. )ika   1 dan 0  1. edua saklar tertutup maka kedua saklar menjadi  penghubung tegangan input dengan tegangan output sehingga "  1.

&abel ebenaran !erbang ; 

 0 7 6 1 6 1 6 6 1 1 6 1 1 1 Ta!e' 5.2.1.2!erbang ; 

!erbang ; disebut juga gerbang 8setiap atau semua9. alam  persamaan matematika dapat ditulis menjadi :

, - A  $ G. Ger!an" NOT

!erbang ,& bersiat sebagai pembalik dari sebuah rangkaian dimana  berlaku analisa sebagai berikut :

1. )ka masukan bernilai nol '  6( maka keluaran bernilai satu '7  1(. 2. )ika masukan bernilai satu '  1( maka keluaran bernilai nol '7  6(.

(6)

/imbol

Gam!ar 5.2.1./!erbang ,&

Gam!ar 5.2.1.0;angkaian !erbang ,&

&abel ebenaran !erbang ,&

 7

1 6

6 1

Ta!e' 5.2.1.)!erbang ,&

. Ger!an" NOR 

!erbang ,; merupakan kombinasi antara gerbang ; dan ,&. &abel kebenaran dari ,; menjadi in$ert dari table kebenaran ; karena gerbang ,& disini menjadi in$erter dari rangkaian.

(7)

&abel ebenaran !erbang ,;   0 7 6 6 1 6 1 6 1 6 6 1 1 6 Ta!e' 5.2.1.+!erbang ,;  /imbol Gam!ar 5.2.1.!erbang ,;  I. Ger!an" NAND

!erbang ,, merupakan gabungan dari gerbang ,& dan ,. &abel kebenarann"a merupakan in$ert dari gerbang ,

/imbol

(8)

&abel ebenaran gerbang ,,  0 7 6 6 1 1 6 1 6 1 1 1 1 6 Ta!e' 5.2.1.5!erbang ,, 4. Ger!an" OR 

&erjadi jika kedua input sama maka keluaran akan bernilai nol. !erbang <; disebut juga gerbang 8setiap tapi tidak semua9.

/imbol

Gam!ar 5.2.1.16!erbang <; 

&abel ebenaran !erbang <; 

 0 7 6 1 6 1 6 6 1 1 6 1 1 6 Ta!e' 5.2.1./&abel <; 

(9)

5.2.2 Programmable Logic Controller 

PLC adalah sebuah perangkat untuk melaksanakan kendali dan juga monitor  "ang dapat diprogram. berdasarkan naman"a konsep PLC adalah sebagai berikut:

1.   Programmable+ menunjukkkan kemampuan dalam hal memori untuk  men"impan program "ang telah dimasukkan atau dibuat "ang dengan mudah dapat diubah-ubah ungsi ataupun kegunaann"a.

2.   Logic+ menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik  atau logic 'L=(+ "aitu melakukan operasi membandingkan+ menjumlahkan+ mengalikan+ negasi+ ,+ ;+ dan lainn "a.

3.   Controller + adalah kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses untuk dihasilkan output "ang diharakan.

Gam!ar 5.2.2.11PLC

ari  forumsains.com disampaikan bah%a+ PLC 'Programmable Logic Controller( diperkenalkan pertama kali pada tahun 1>> oleh ;ichard ?. Morle" "ang merupakan pendiri Modicon Corporation. Menurut ,ational ?lectrical Manuacturing ssosiation ',?M( PLC dideinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori "ang dapat diprogram untuk men"impan instruksi-instruksi "ang menjalankan ungsi-ungsi spesiik seperti: logika+ sekuen+ timing+ counting+ dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan "ang diinginkan. PLC mampu mengerjakan

(10)

suatu proses terus menerus sesuai $ariabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.

PLC merupakan 8komputer khusus9 untuk aplikasi dalam industri+ untuk  memonitor proses+ dan untuk menggantikan hard %iring control dan memiliki  bahasa pemrograman sendiri. kan tetapi PLC tidak sama akan personal computer 

karena PLC dirancang untuk instalasi dan pera%atan oleh teknisi dan ahli listrik di industri "ang tidak harus mempun"ai skill elektronika "ang tinggi dan memberikan leksibilitas kontrol berdasarkan eksekusi instruksi logika. arena itulah PLC semakin hari semakin berkembang baik dari segi jumlah input dan output+ jumlah memory "ang tersedia+ kecepatan+ komunikasi antar PLC dan cara atau teknik pemrograman. @ampir segala macam proses produksi di bidang industri dapat diotomasi dengan menggunakan PLC. ecepatan dan akurasi dari operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini. eunggulan dari PLC adalah kemampuann"a untuk mengubah dan meniru proses operasi di saat "ang bersamaan dengan komunikasi dan pengumpulan inormasi-inormasi $ital.

/ebelum PLC ditemukan+ sistem kontrol "ang digunakaan untuk  membantu proses produksi pada industri-industri keban"akan masih menggunakan rangkaian berbasis rela" logic. /istem ini menggunakan rela" dalam kegiatan pengendalian sistem. Penggunaan rela" ini kurang memuaskan karena kurang leksibel terhadap perubahan dalam sistem+ serta sulit dalam memonitor input   dan output n"a selain itu karena menggunakan sistem elektromagnetik  maka kecepatan operasin"a juga relati rendah. Penggunaan rela" seringkali diperlukan rangkaian "ang rumit serta membutuhkan ruang "ang besar+ dari hal tersebut misal perusahaan berkehendak merubah atau meningkatkan  perorma dalam sistem produksi perubahan cukup membutuhkan bia"a "ang

relati lebih besar serta menguras tenaga.

emampuan PLC semakin hari semakin dikembangkan hingga saat ini. engan menggunakan teknologi mikroprosesor PLC+ kini memiliki scan times "ang cepat. /eiring dengan perkembangan teknologi solid state+ saat ini PLC

(11)

memiliki perkembangan "ang luar biasa+ baik ukuran isikn"a maupun ungsin"a. disebutkan sebagai berikut macam peninggkatann"a:

• =kuran semakin kecil dan kompak 

• Penambahan umlah #A

• &erdapat beberapa modul untuk keperluan pengendalian P#+ Bu"+

modul CAC

• Perangkat lunak untuk pemrograman "ang semakin mudah

• /istem komunikasi "ang semakin lengkap

• /istem dokumentasi "ang lebih baik 

• ?ksekusi program lebih cepat

• )enis instruksi dan ungsi "ang leboh lengkap dan ban"ak 

Prini7 kerja PLC:

1. #nput scanning : masukan dari perangkat input

2. Processing : mengolahA e$aluasi oleh program "ang ditanamkan 3. utput /canning : menghasilkan keluaranA output

$a"ian !a"ian PLC:

1. CP= : berungsi untuk mengontrol dan menga%asi operasi dalam PLC+ melaksanakan program

2. Memor" : men"impan program dan men"ediakan lokasi pen"impanan dari hasil perhitungan

(12)

3. #nputAutpot : setiap #A memiliki alamat dan nomorurutan untuk  digunakan selama membuat program

4. Po%er suppl"

A. $a(aa Pemo"raman

&erdapat ban"ak pilihan bahasa untuk membuat program dalam PLC. Masing-masing bahasa mempun"ai keuntungan dan kerugian tergantung dari sudut  pandang kita sebagai user A pemogram. Pada umumn"a terdapat 2 bahasa  pemograman sederhana dari PLC + "aitu pemograman diagram ladder dan bahasa instruction list. 'mnemonic code(.iagram Ladder adalah bahasa "ang dimiliki oleh setiap PLC.

$. La%%er %ia"ram

iagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk graik. iagram ini dikembangkan dari kontak-kontak rela" "ang terstruktur "ang menggambarkan aliran arus listrik. alam diagram ladder terdapat dua buah garis $ertical dimana garis $ertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu da"a dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu da"a. Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol "ang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol rela". Program ditampilkan pada la"ar  dengan elemen-elemen seperti normall" open contact+ normall" closed contact+ timer+ counter+ seDuencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial. iba%ah kondisi "ang benar+ listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan+ jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line 'garis tangga(. Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram :

1. a"a mengalir dari rel kiri ke rel kanan

2. utput koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri. 3. &idak ada kontak "ang diletakkan disebelah kanan output coil

(13)

4. @an"a diperbolehkan satu output koil pada ladder line. engan diagram ladder+ gambar diatas direpresantisakan menjadi

Gam!ar 5.2.2.12iagram Ladder 

iantara dua garis ini dipasang kontak-kontak "ang menggambarkan kontrol dari s%itch+ sensor atau output. /atu baris dari diagram disebut dengan satu rung. #nput menggunakan s"mbol E F 'kontak normall" open( dan EAF 'kontak  normall" close(. utput mempun"ai s"mbol ' ( "ang terletak paling kanan.

C. Memori Cir8uit 9Lat8(in":

;angkaian "ang bersiat mengingat kondisi sebelumn"a seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci 'latching( dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri+ sehingga %alaupun input sudah berubah+ kondisi output tetap.

Gam!ar 5.2.2.1);angkaian Latching

D. O7erai Lo"ika 1. OR  :

(14)

&abel kebenaran logika ; adalah sebagai berikut+

Ta!e' 5.2.2.0&abel ebenaran ; 

on$ersi ke Ladder iagram+

Gam!ar 5.2.2.1+iagram Ladder ; 

2. AND

(15)

Ta!e' 5.2.2.&abel ebenaran ,

on$ersi ke Ladder iagram+

Gam!ar 5.2.2.15iagram Ladder ,

). NOT

&abel kebenaran logika ,& adalah sebagai berikut+

Ta!e' 5.2.2.3 Ta!e' Ke!enaran NOT

on$ersi ke Ladder iagram+

Gam!ar 5.2.2.1/iagram Ladder ,&

+. NOR  

Merupakan pengembangan dari logika ,+ ;+ ,&. &abel kebenaran logika ,; adalah sebagai berikut+

(16)

Ta!e' 5.2.2.16&abel ebenaran ,; 

on$ersi ke Ladder iagram+

Gam!ar 5.2.2.10iagram Ladder ,; 

5. OR  

Logikan ini merupakan pengembangan dari logika ,+ ; dan ,&. &abel kebenaran logika <; adalah sebagai berikut+

Ta!e' 5.2.2.11&abel ebenaran <; 

on$ersi ke Ladder iagram+

Gam!ar 5.2.2.1iagram Ladder <; 

. Timer

&imer berungsi untuk mengaktikan suatu keluaran dengan inter$al %aktu "ang dapat diatur. &imerdapat diatur untuk , ela" atau  ela"+ pada n

(17)

ela" &imer akan n setelah input ditekan selang %aktu "ang ditentukan. ebalikann"a pada ungsi  ela" ungsi timer akan tetap dalam keadaan n selama rentang %aktu tertentu meskipun input pemicu telah dilepas. Pengaturan %aktu dilakukan melaui nilai setting (preset value). &imer tersebut akan bekerja  bila diberi input dan mendapat pulsa clock. =ntuk pulsa clock sudah disediakan oleh pembuat PLC. 0esarn"a nilai pulsa clock pada setiap timer tergantung pada nomor timer "ang digunakan. /aat input timer , maka timer mulai mencacah  pulsa dari 6 sampai  preset value. 0ila sudah mencapai preset $alue maka akan

mengaktikan utput "ang telah ditentukan. *. Counter

Bungsi counter adalah mencacah pulsa "ang masuk. /epintas cara kerja counter dan timer mirip. Perbedaann"a adalah timer mencacah pulsa internal sedangkan counter mencacah pulsa dari luar. &erdapat mode inkremental atau cacah naik dan dekremental atau cacah turun.

(18)

5.) Meto%o'o"i Per8o!aan 5.).1 ;kema A'at

Peralatan "ang dipakai dalam praktikum ini : 1 0oard gerbang logika

Gam!ar 5.2.2.130oard !erbang Logika

(19)

Gam!ar 5.2.2.26Multitester 

5.).2 Proe%ur Per8o!aan

1 /iapkan board gerbang logika 2 /iapkan sumber tegangan input

3 /iapkan multitester untuk mengukur output

4 kombinasikan gerbang tersebut sesuai dengan table 5.).) Lan"ka( Per8o!aan

1 Benomena #& !erbang Logika

a. /iapkan #& !erbang logika

 b. Lakukan percobaan sesuai tabel kebenaran masing-masing gerbang c. 0uka sot%are PLC dan PC

d. 0uat program sederhana gerbang logika pada sot%are  pemograman PLC dan cek kesesuaian program dengan #& 2 Benomena lat

a. /iapkan alat pengisian material otomatis

(20)

5.+ Data %an Pem!a(aan 5.+.1 Data ai' Per8o!aan

Pada praktikum rangkaian logika ini+ data "ang didapatkan adalah  berupa bilangan binar" untuk + 0+ dan C. ,ilai-nilai pada + 0+ dan C tersebut

akan dugunakan untuk menentukan keluaran '7( untuk rangkaian logika berikut ini :

1. 7   G 0 2. 7  '0GC( 3. 7  0 G 0C

4. 7  , G ; G ,,

 ,ilai-nilai "ang berupa bilangan binar" pada + 0+ dan C tersebut adalah sebagai  berikut:

(21)

6 6 6 6 6 1 6 1 6 6 1 1 1 6 6 1 6 1 1 1 6 1 1 1

Ta!e' 5.+.1.120ilangan 0inar"

5.+.2 Data ai' Pem!a(aan 1. 7   G 0  0 C 7 6 6 6 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 1 1 1 6 6 6 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.1) 7  G0 2. 7  '0GC(  0 C 7 6 6 6 6 6 6 1 6 6 1 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.1+7  '0GC( 3. 7  0 G 0C  0 C 7

(22)

6 6 6 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.157  0 G 0C 4. 7  , G ; G ,,  0 C 7 6 6 6 1 6 6 1 1 6 1 6 1 6 1 1 1 1 6 6 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.15, G ; G ,, 5.+.) Ana'ia

ari praktikum rangkaian logika ini didapatkan data-data "ang berupa  bilangan binar" "ang digunakan sebagai input + 0+ dan C. emudian dari ketiga  jenis input tersebut akan dicari output 7 sesuai dengan rangkaian logika atau kombinasi rangkaian logika "ang digunakan. ;angkaian logika atau kombinasi rangkaian logika "ang digunakan untuk mencari output 7 tersebut adalah :

1. 7   G 0 2. 7   '0GC( 3. 7  0 G 0C

4. 7  , G ; G ,,

/ebelumn"a telah diketahui bah%a rumus untuk masing-masing gerbang logika adalah :

(23)

;+ 7   G 0  ,&+ 7    ,,+ 7  ,

5.5 Penutu7 5.5.1 Keim7u'an

;angkaian logika digunakan untuk mengatur sin"al-sin"al input dalam suatu s"stem+ apakah sin"al tersebut akan diteruskan+ dibalikkan+ dibedakan dengan outputn"a+ dan sebagain"a+ sesuai dengan rangkaian logika "ang digunakan. ;angkain logika merupakan rangkain "ang mempun"ai satu atau lebih gerbang logika. !erbang logika tersebut terdiri dari :

a. , 7   G 0  b. ;  7  0 c. ,& 7   d. ,; e. ,, 7  , . <; 

(24)

5.5.2 ;aran

=ntuk praktikan lainn"a "ang akan melakukan praktikum ini ada baikn"a menguasai dan memahami prinsip kerja motor stepper serta mampu membedakan input dan outputn"a kemudian dalam penghitungan data ada sebaikn"a menggunakan rumus rumus "ang dibuthkan serta ketelitiann"a juga sangat penting.

Lam7iran

Gam!ar 21 PLC

Gam!ar 220oard !erbang Logika

(25)

Referensi

Dokumen terkait

dr. Engelberta Pardamean, Sp.. Pasien menga-u mempunai mood ang tida- menentu. Pasien menga-u selama dua minggu tera-hir merasa bersemangat, bergembira, menga-u

enurut e &amp;!atelier, suatu sistem kesetimbangan akan tetap memperta!ankan posisin$a /ika ti&#34;ak ter&#34;apat peruba!an $ang mengakibatkan ter/a&#34;in$a

4am&#34;ung dapat disimpulkan &#34;a!wa cairan #ang diperiksaa mempun#ai keadaan ,isik tidak &#34;erwarna$ tidak &#34;er&#34;au$tidak ada lendir$ tadak ada sisa makanan$ tidak

1.  akan merasa kaget dan makin tidak ingin makan apabi!a dipaksakan mengonsumsi tamba&#34;an ka!ori seban+ak itu. !e&#34; karena itu, diet awa! +ang diberikan bertu/uan

Dari Gambar 7.1 tampak bahwa masukan J dan K pada masing-masing FF bernilai ‘1’, sehingga keempat FF tersebut dalam keadaan &#34;toggle&#34;, artinya keluaran tiap

- sel en*otel ku&#34;oi* tin##i3 antar sel *apat *itero&#34;os limfosit - sel en*otel ku&#34;oi* tin##i3 antar sel *apat *itero&#34;os limfosit - permukaan en*otel mempun+ai

Diantara pasien en&amp;okar&amp;itis ti&amp;ak tertan'ani (an' se8ara mutlak mempun(ai hasil kultur &amp;arah (an' positi@% E &amp;ari seluruh &amp;ari seluruh

+idak dapat dihindarkan pengaruh noie !ang timul pada detektor dan  pre a&#34;p( dimana noie ini mempun!ai *an'+it !ang lear( maka perlu sistem pementuk pulsa agar