MODUL 5
MODUL 5
PLC & RANGKAIAN LOGIKA
PLC & RANGKAIAN LOGIKA
5.1
5.1 TuTujuan juan PraktikumPraktikum 1.
1. Mampu Mampu memahmemahami daami dasar-dsar-dasar uasar unit rnit rancang ancang bangbangun Pun PLC.LC. 2.
2. Mampu Mampu membmembuat duat dan man menjelaskenjelaskan pan program rogram dasar dasar di Pdi PLC.LC. 3.
3. Mampu Mampu membmembuat pruat program ogram atau datau diagram iagram ladder ladder dari sudari suatu matu masalahasalah sederhana pada PLC.
sederhana pada PLC. 4.
4. MenMengetagetahui phui prinrinsip dasip dasar gesar gerbarbang long logikgika.a. 5.
5. MenMengetagetahui khui kombombinainasi gesi gerbarbang long logikgika.a. .
. MenMengetagetahui hui aplaplikaikasi gesi gerbarbang lng logiogika.ka.
5.2
5.2 TeTeori Daaori Daarr 5.
5.2.2.11 GeGerr!a!an" n" LoLo"i"ikkaa
!erbang "aitu rangkaian dengan satu atau lebih dari satu signal masukan !erbang "aitu rangkaian dengan satu atau lebih dari satu signal masukan tetapi han"a menghasilkan satu signal keluaran. !erbang disebut juga dengan tetapi han"a menghasilkan satu signal keluaran. !erbang disebut juga dengan rangkaian logika.
rangkaian logika. A.
A. IIn#n#erertteerr #n$
#n$erteerter r adaadalah gerblah gerbang ang dendengan satu signgan satu signal masukal masukan dan satu signalan dan satu signal keluaran dan keadaan keluarann"a selalu berla%anan dengan keadaan masukan. keluaran dan keadaan keluarann"a selalu berla%anan dengan keadaan masukan.
Gam!ar 5.2.1.1
Gam!ar 5.2.1.1#n$erter &ransistor #n$erter &ransistor
Penguat emiter sekutu 'common emiter( tersebut beralih antara keadaan Penguat emiter sekutu 'common emiter( tersebut beralih antara keadaan pancung
pancung dan dan jenuh. jenuh. )ika )ika tegangan tegangan masuk masuk '*in'*in( ( rendah rendah menghasilkan menghasilkan keluarankeluaran '*
'*oout( menjadi ut( menjadi tinggi+ begitu jtinggi+ begitu juga sebalikn"a.uga sebalikn"a.
#n$erter disebut juga sebagai gerbang ,& karena keluarann"a tidak sama #n$erter disebut juga sebagai gerbang ,& karena keluarann"a tidak sama deng
dengan an masukmasukan an n"a. eluaran in$erter n"a. eluaran in$erter kadankadang g kadankadang g disebudisebut t kompkomplemen darilemen dari masukan.
/imbol #n$erter /imbol #n$erter
Gam!ar 5.2.1.2
Gam!ar 5.2.1.2/imbol #n$erter /imbol #n$erter
$.
$. NoNon In In#n#ererteterr 0il
0ila a menmenggaggabunbungkagkan n dua dua ataatau u leblebih ih in$in$erterter+ er+ kitkita a akaakan n memmemperoperolehleh sebuah penguat ,on #n$erting 'tidak membalik(. perasi penguat ini selalu sama sebuah penguat ,on #n$erting 'tidak membalik(. perasi penguat ini selalu sama "aitu tegangan masuk "ang rendah akan menghasilkan tegangan keluaran "ang "aitu tegangan masuk "ang rendah akan menghasilkan tegangan keluaran "ang ren
rendah dah pulpula a dan dan sebsebalialikn"kn"a a tegtegangangan an masmasuk uk "an"anga ga tigtiggi gi akaakan n menmengahgahasiasilkalkann tegangan keluaran "ang tinggi pula.
tegangan keluaran "ang tinggi pula.
Penggunaan utama dari penguat tak membalik adalah sebagai buer "ang Penggunaan utama dari penguat tak membalik adalah sebagai buer "ang memberikan isolasi antara dua buah rangkaian.
memberikan isolasi antara dua buah rangkaian. C.
C. GeGer!r!anan" A" ANDND
!erbang , mempun"ai dua atau lebih dari jenis masukan+ tetapi han"a !erbang , mempun"ai dua atau lebih dari jenis masukan+ tetapi han"a sat
satu u sigsignanal l kekeluluaraaran. n. /em/emua ua mamasusukakan n haharurus s dadalam lam kekeadadaaaan n tintinggggi i ununtutuk k mendapatkan keluaran "ang tinggi.
mendapatkan keluaran "ang tinggi.
D.
D. DioDio%e %e GerGer!an!an" " ANANDD e
edudua a didiodode e akakan an memengnghahantntarkarkan an dadan n memengngeleluauarkarkan n tetegagangngan an luluar ar menjadi tegangan rendah. )ika salah satu masukan rendah+ maka "ang lainn"a menjadi tegangan rendah. )ika salah satu masukan rendah+ maka "ang lainn"a tinggi maka diode akan menghantarkan dan men"ebabkan keluarn"a tegangan tinggi maka diode akan menghantarkan dan men"ebabkan keluarn"a tegangan ren
rendahdah. . /ed/edangangkan kan diodiode de dendengan gan masumasukan kan tintinggi ggi akaakan n praprategtegangangan an 'da'daeraherah(( mundur atau berada pada daerah pancung
mundur atau berada pada daerah pancung
.
. Ger!Ger!an" an" AND %AND %en"aen"an maun maukan 'ekan 'e!i( %ar!i( %ari %uai %ua )i
)ikka a sesemmua ua mmasasuukakan n bbererteteggananggan an rerenndadah+ h+ sesemmuua a ddioiodde e akakanan menghantarkan+ hal seperti ini diharapkan men"ebabkan tegangan keluaran "ang menghantarkan+ hal seperti ini diharapkan men"ebabkan tegangan keluaran "ang rendah. 0ila semua masukan n"a tinggi semua diode akan terputus dan sumber rendah. 0ila semua masukan n"a tinggi semua diode akan terputus dan sumber tegangan akan mengangkat keluaran menuju ke
!erbang , dapat mempun"ai jumlah masukan seban"ak "ang dikehendaki dengan penambahan sebuah diode untuk setiap masukan tambahan. Misaln"a buah diode akan menghasilkan gerbang , masukan+ 1 diode akan menghasilkan 1 gerbang.
/ebuah elemen logikan dapat dimisalkan sebagai stater mobil "ang akan hidup. )ika kondisi kunci dibuka+ bahan bakar siap maka kunci akan membakar bahan bakan dan mesin hidup. !erbang , jika s1 dan s2 ditutup dan dibuka+
maka arus tidak dapat mengalir+ demikian juga jika s2 tertutup dan s1 terbuka arus masih tidak mengalir.
Gam!ar 5.2.1.)!erbang ,
&erdapat empat hal "ang dianalisa
1. 6 dan 0 6. edua saklar tidak dihubungkan maka keluaran bernilai nol " 6.
2. 6 dan 0 1. kibat saklar dirangkai dalam bentuk seri maka arus tidak mengalir dalam rangkaian %alaupun saklar 0 tertutup sehingga 7 6.
3. 1 dan 0 6. /ama dengan kondisi 2 sehingga 7 6.
4. 1 dan 0 1. &egangan mengalir dalam rangkaian jika kedua saklar tertutup sehingga keluaran 7 1.
&abel gerbang , 0 7 6 1 6 1 6 6 1 1 6 6 6 1 Ta!e' 5.2.1.1!erbang ,
!erbang , disebut juga gerbang 8semua atau tidak9. alam persamaan matematik menjadi :
Y = A . B *. Ger!an" OR
#dentik dengan rangkaian paralel dari dua buah resistor
Gam!ar 5.2.1.+!erbang ;
)ika saklar tertutup maka arus akan mengalir melalui tahanan dan jika tidak ada satupun "ang tertutup maka arus tidak akan mengalir.
/imbol
Prinsip kerja gerbang ; adalah :
1. )ika 6 dan 0 6. engan kedua saklar terbuka maka tegangan keluaran pasti nol karena tidak ada tegangan dimanapun dalam rangkaian. leh karena
itu+" 6.
2. )ika 6 dan 0 1.saklar 0 tertutup menjadi penghubung tegangan input dengan tegangan output sehingga " 1 meskipun saklar terbuka.
3. )ika 1 dan 0 6. /aklar tertutup menjadi penghubung tegangan input dengan tegangan output sehingga " 1 meskipun saklar 0 terbuka.
4. )ika 1 dan 0 1. edua saklar tertutup maka kedua saklar menjadi penghubung tegangan input dengan tegangan output sehingga " 1.
&abel ebenaran !erbang ;
0 7 6 1 6 1 6 6 1 1 6 1 1 1 Ta!e' 5.2.1.2!erbang ;
!erbang ; disebut juga gerbang 8setiap atau semua9. alam persamaan matematika dapat ditulis menjadi :
, - A $ G. Ger!an" NOT
!erbang ,& bersiat sebagai pembalik dari sebuah rangkaian dimana berlaku analisa sebagai berikut :
1. )ka masukan bernilai nol ' 6( maka keluaran bernilai satu '7 1(. 2. )ika masukan bernilai satu ' 1( maka keluaran bernilai nol '7 6(.
/imbol
Gam!ar 5.2.1./!erbang ,&
Gam!ar 5.2.1.0;angkaian !erbang ,&
&abel ebenaran !erbang ,&
7
1 6
6 1
Ta!e' 5.2.1.)!erbang ,&
. Ger!an" NOR
!erbang ,; merupakan kombinasi antara gerbang ; dan ,&. &abel kebenaran dari ,; menjadi in$ert dari table kebenaran ; karena gerbang ,& disini menjadi in$erter dari rangkaian.
&abel ebenaran !erbang ,; 0 7 6 6 1 6 1 6 1 6 6 1 1 6 Ta!e' 5.2.1.+!erbang ,; /imbol Gam!ar 5.2.1.!erbang ,; I. Ger!an" NAND
!erbang ,, merupakan gabungan dari gerbang ,& dan ,. &abel kebenarann"a merupakan in$ert dari gerbang ,
/imbol
&abel ebenaran gerbang ,, 0 7 6 6 1 1 6 1 6 1 1 1 1 6 Ta!e' 5.2.1.5!erbang ,, 4. Ger!an" OR
&erjadi jika kedua input sama maka keluaran akan bernilai nol. !erbang <; disebut juga gerbang 8setiap tapi tidak semua9.
/imbol
Gam!ar 5.2.1.16!erbang <;
&abel ebenaran !erbang <;
0 7 6 1 6 1 6 6 1 1 6 1 1 6 Ta!e' 5.2.1./&abel <;
5.2.2 Programmable Logic Controller
PLC adalah sebuah perangkat untuk melaksanakan kendali dan juga monitor "ang dapat diprogram. berdasarkan naman"a konsep PLC adalah sebagai berikut:
1. Programmable+ menunjukkkan kemampuan dalam hal memori untuk men"impan program "ang telah dimasukkan atau dibuat "ang dengan mudah dapat diubah-ubah ungsi ataupun kegunaann"a.
2. Logic+ menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik atau logic 'L=(+ "aitu melakukan operasi membandingkan+ menjumlahkan+ mengalikan+ negasi+ ,+ ;+ dan lainn "a.
3. Controller + adalah kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses untuk dihasilkan output "ang diharakan.
Gam!ar 5.2.2.11PLC
ari forumsains.com disampaikan bah%a+ PLC 'Programmable Logic Controller( diperkenalkan pertama kali pada tahun 1>> oleh ;ichard ?. Morle" "ang merupakan pendiri Modicon Corporation. Menurut ,ational ?lectrical Manuacturing ssosiation ',?M( PLC dideinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori "ang dapat diprogram untuk men"impan instruksi-instruksi "ang menjalankan ungsi-ungsi spesiik seperti: logika+ sekuen+ timing+ counting+ dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan "ang diinginkan. PLC mampu mengerjakan
suatu proses terus menerus sesuai $ariabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.
PLC merupakan 8komputer khusus9 untuk aplikasi dalam industri+ untuk memonitor proses+ dan untuk menggantikan hard %iring control dan memiliki bahasa pemrograman sendiri. kan tetapi PLC tidak sama akan personal computer
karena PLC dirancang untuk instalasi dan pera%atan oleh teknisi dan ahli listrik di industri "ang tidak harus mempun"ai skill elektronika "ang tinggi dan memberikan leksibilitas kontrol berdasarkan eksekusi instruksi logika. arena itulah PLC semakin hari semakin berkembang baik dari segi jumlah input dan output+ jumlah memory "ang tersedia+ kecepatan+ komunikasi antar PLC dan cara atau teknik pemrograman. @ampir segala macam proses produksi di bidang industri dapat diotomasi dengan menggunakan PLC. ecepatan dan akurasi dari operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini. eunggulan dari PLC adalah kemampuann"a untuk mengubah dan meniru proses operasi di saat "ang bersamaan dengan komunikasi dan pengumpulan inormasi-inormasi $ital.
/ebelum PLC ditemukan+ sistem kontrol "ang digunakaan untuk membantu proses produksi pada industri-industri keban"akan masih menggunakan rangkaian berbasis rela" logic. /istem ini menggunakan rela" dalam kegiatan pengendalian sistem. Penggunaan rela" ini kurang memuaskan karena kurang leksibel terhadap perubahan dalam sistem+ serta sulit dalam memonitor input dan output n"a selain itu karena menggunakan sistem elektromagnetik maka kecepatan operasin"a juga relati rendah. Penggunaan rela" seringkali diperlukan rangkaian "ang rumit serta membutuhkan ruang "ang besar+ dari hal tersebut misal perusahaan berkehendak merubah atau meningkatkan perorma dalam sistem produksi perubahan cukup membutuhkan bia"a "ang
relati lebih besar serta menguras tenaga.
emampuan PLC semakin hari semakin dikembangkan hingga saat ini. engan menggunakan teknologi mikroprosesor PLC+ kini memiliki scan times "ang cepat. /eiring dengan perkembangan teknologi solid state+ saat ini PLC
memiliki perkembangan "ang luar biasa+ baik ukuran isikn"a maupun ungsin"a. disebutkan sebagai berikut macam peninggkatann"a:
• =kuran semakin kecil dan kompak
• Penambahan umlah #A
• &erdapat beberapa modul untuk keperluan pengendalian P#+ Bu"+
modul CAC
• Perangkat lunak untuk pemrograman "ang semakin mudah
• /istem komunikasi "ang semakin lengkap
• /istem dokumentasi "ang lebih baik
• ?ksekusi program lebih cepat
• )enis instruksi dan ungsi "ang leboh lengkap dan ban"ak
Prini7 kerja PLC:
1. #nput scanning : masukan dari perangkat input
2. Processing : mengolahA e$aluasi oleh program "ang ditanamkan 3. utput /canning : menghasilkan keluaranA output
$a"ian !a"ian PLC:
1. CP= : berungsi untuk mengontrol dan menga%asi operasi dalam PLC+ melaksanakan program
2. Memor" : men"impan program dan men"ediakan lokasi pen"impanan dari hasil perhitungan
3. #nputAutpot : setiap #A memiliki alamat dan nomorurutan untuk digunakan selama membuat program
4. Po%er suppl"
A. $a(aa Pemo"raman
&erdapat ban"ak pilihan bahasa untuk membuat program dalam PLC. Masing-masing bahasa mempun"ai keuntungan dan kerugian tergantung dari sudut pandang kita sebagai user A pemogram. Pada umumn"a terdapat 2 bahasa pemograman sederhana dari PLC + "aitu pemograman diagram ladder dan bahasa instruction list. 'mnemonic code(.iagram Ladder adalah bahasa "ang dimiliki oleh setiap PLC.
$. La%%er %ia"ram
iagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk graik. iagram ini dikembangkan dari kontak-kontak rela" "ang terstruktur "ang menggambarkan aliran arus listrik. alam diagram ladder terdapat dua buah garis $ertical dimana garis $ertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu da"a dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu da"a. Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol "ang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol rela". Program ditampilkan pada la"ar dengan elemen-elemen seperti normall" open contact+ normall" closed contact+ timer+ counter+ seDuencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial. iba%ah kondisi "ang benar+ listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan+ jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line 'garis tangga(. Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram :
1. a"a mengalir dari rel kiri ke rel kanan
2. utput koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri. 3. &idak ada kontak "ang diletakkan disebelah kanan output coil
4. @an"a diperbolehkan satu output koil pada ladder line. engan diagram ladder+ gambar diatas direpresantisakan menjadi
Gam!ar 5.2.2.12iagram Ladder
iantara dua garis ini dipasang kontak-kontak "ang menggambarkan kontrol dari s%itch+ sensor atau output. /atu baris dari diagram disebut dengan satu rung. #nput menggunakan s"mbol E F 'kontak normall" open( dan EAF 'kontak normall" close(. utput mempun"ai s"mbol ' ( "ang terletak paling kanan.
C. Memori Cir8uit 9Lat8(in":
;angkaian "ang bersiat mengingat kondisi sebelumn"a seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci 'latching( dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri+ sehingga %alaupun input sudah berubah+ kondisi output tetap.
Gam!ar 5.2.2.1);angkaian Latching
D. O7erai Lo"ika 1. OR :
&abel kebenaran logika ; adalah sebagai berikut+
Ta!e' 5.2.2.0&abel ebenaran ;
on$ersi ke Ladder iagram+
Gam!ar 5.2.2.1+iagram Ladder ;
2. AND
Ta!e' 5.2.2.&abel ebenaran ,
on$ersi ke Ladder iagram+
Gam!ar 5.2.2.15iagram Ladder ,
). NOT
&abel kebenaran logika ,& adalah sebagai berikut+
Ta!e' 5.2.2.3 Ta!e' Ke!enaran NOT
on$ersi ke Ladder iagram+
Gam!ar 5.2.2.1/iagram Ladder ,&
+. NOR
Merupakan pengembangan dari logika ,+ ;+ ,&. &abel kebenaran logika ,; adalah sebagai berikut+
Ta!e' 5.2.2.16&abel ebenaran ,;
on$ersi ke Ladder iagram+
Gam!ar 5.2.2.10iagram Ladder ,;
5. OR
Logikan ini merupakan pengembangan dari logika ,+ ; dan ,&. &abel kebenaran logika <; adalah sebagai berikut+
Ta!e' 5.2.2.11&abel ebenaran <;
on$ersi ke Ladder iagram+
Gam!ar 5.2.2.1iagram Ladder <;
. Timer
&imer berungsi untuk mengaktikan suatu keluaran dengan inter$al %aktu "ang dapat diatur. &imerdapat diatur untuk , ela" atau ela"+ pada n
ela" &imer akan n setelah input ditekan selang %aktu "ang ditentukan. ebalikann"a pada ungsi ela" ungsi timer akan tetap dalam keadaan n selama rentang %aktu tertentu meskipun input pemicu telah dilepas. Pengaturan %aktu dilakukan melaui nilai setting (preset value). &imer tersebut akan bekerja bila diberi input dan mendapat pulsa clock. =ntuk pulsa clock sudah disediakan oleh pembuat PLC. 0esarn"a nilai pulsa clock pada setiap timer tergantung pada nomor timer "ang digunakan. /aat input timer , maka timer mulai mencacah pulsa dari 6 sampai preset value. 0ila sudah mencapai preset $alue maka akan
mengaktikan utput "ang telah ditentukan. *. Counter
Bungsi counter adalah mencacah pulsa "ang masuk. /epintas cara kerja counter dan timer mirip. Perbedaann"a adalah timer mencacah pulsa internal sedangkan counter mencacah pulsa dari luar. &erdapat mode inkremental atau cacah naik dan dekremental atau cacah turun.
5.) Meto%o'o"i Per8o!aan 5.).1 ;kema A'at
Peralatan "ang dipakai dalam praktikum ini : 1 0oard gerbang logika
Gam!ar 5.2.2.130oard !erbang Logika
Gam!ar 5.2.2.26Multitester
5.).2 Proe%ur Per8o!aan
1 /iapkan board gerbang logika 2 /iapkan sumber tegangan input
3 /iapkan multitester untuk mengukur output
4 kombinasikan gerbang tersebut sesuai dengan table 5.).) Lan"ka( Per8o!aan
1 Benomena #& !erbang Logika
a. /iapkan #& !erbang logika
b. Lakukan percobaan sesuai tabel kebenaran masing-masing gerbang c. 0uka sot%are PLC dan PC
d. 0uat program sederhana gerbang logika pada sot%are pemograman PLC dan cek kesesuaian program dengan #& 2 Benomena lat
a. /iapkan alat pengisian material otomatis
5.+ Data %an Pem!a(aan 5.+.1 Data ai' Per8o!aan
Pada praktikum rangkaian logika ini+ data "ang didapatkan adalah berupa bilangan binar" untuk + 0+ dan C. ,ilai-nilai pada + 0+ dan C tersebut
akan dugunakan untuk menentukan keluaran '7( untuk rangkaian logika berikut ini :
1. 7 G 0 2. 7 '0GC( 3. 7 0 G 0C
4. 7 , G ; G ,,
,ilai-nilai "ang berupa bilangan binar" pada + 0+ dan C tersebut adalah sebagai berikut:
6 6 6 6 6 1 6 1 6 6 1 1 1 6 6 1 6 1 1 1 6 1 1 1
Ta!e' 5.+.1.120ilangan 0inar"
5.+.2 Data ai' Pem!a(aan 1. 7 G 0 0 C 7 6 6 6 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 1 1 1 6 6 6 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.1) 7 G0 2. 7 '0GC( 0 C 7 6 6 6 6 6 6 1 6 6 1 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.1+7 '0GC( 3. 7 0 G 0C 0 C 7
6 6 6 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 1 6 1 6 6 6 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.157 0 G 0C 4. 7 , G ; G ,, 0 C 7 6 6 6 1 6 6 1 1 6 1 6 1 6 1 1 1 1 6 6 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 Ta!e' 5.+.2.15, G ; G ,, 5.+.) Ana'ia
ari praktikum rangkaian logika ini didapatkan data-data "ang berupa bilangan binar" "ang digunakan sebagai input + 0+ dan C. emudian dari ketiga jenis input tersebut akan dicari output 7 sesuai dengan rangkaian logika atau kombinasi rangkaian logika "ang digunakan. ;angkaian logika atau kombinasi rangkaian logika "ang digunakan untuk mencari output 7 tersebut adalah :
1. 7 G 0 2. 7 '0GC( 3. 7 0 G 0C
4. 7 , G ; G ,,
/ebelumn"a telah diketahui bah%a rumus untuk masing-masing gerbang logika adalah :
;+ 7 G 0 ,&+ 7 ,,+ 7 ,
5.5 Penutu7 5.5.1 Keim7u'an
;angkaian logika digunakan untuk mengatur sin"al-sin"al input dalam suatu s"stem+ apakah sin"al tersebut akan diteruskan+ dibalikkan+ dibedakan dengan outputn"a+ dan sebagain"a+ sesuai dengan rangkaian logika "ang digunakan. ;angkain logika merupakan rangkain "ang mempun"ai satu atau lebih gerbang logika. !erbang logika tersebut terdiri dari :
a. , 7 G 0 b. ; 7 0 c. ,& 7 d. ,; e. ,, 7 , . <;
5.5.2 ;aran
=ntuk praktikan lainn"a "ang akan melakukan praktikum ini ada baikn"a menguasai dan memahami prinsip kerja motor stepper serta mampu membedakan input dan outputn"a kemudian dalam penghitungan data ada sebaikn"a menggunakan rumus rumus "ang dibuthkan serta ketelitiann"a juga sangat penting.
Lam7iran
Gam!ar 21 PLC
Gam!ar 220oard !erbang Logika