TINJAUAN UMUM TINJAUAN UMUM Proses Pengukuran Proses Pengukuran Pe
Pengngukukururan an teterdrdiriri i atatas as pepemmbeberirian an susuatatu u kukuanantititatas s nunumemeririk k papada da susuatatuu karakt
karakteristik atau eristik atau atribuatribut t suatu objek tertentu, seperti aktiva, suatu objek tertentu, seperti aktiva, atau suatu atau suatu aktivaktivitas,itas, seperti produksi.
seperti produksi.
Ukuran Masukan Ukuran Masukan Uk
Ukururan an mamasusukakan n memenununjnjukukkakan n bibiayaya a peperorolelehahan n akaktitiva va dadalam lam papasasar r yayangng terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau masa depan.
masa depan.
Ukuran Keluaran Ukuran Keluaran Uk
Ukururan an kekeluluararan an memenununjnjukukkakan n ninilai lai pepelelepapasan san akaktivtiva a dadalam lam papasar sar yayangng terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau masa depan.
masa depan.
Ukuran Nilai Terendah antara Biaya dan Pasar Ukuran Nilai Terendah antara Biaya dan Pasar Aturan nilai terendah antara biaya
Aturan nilai terendah antara biaya dan pasar dan pasar tidak mencipttidak menciptakan ukuran masukanakan ukuran masukan ata
ataupupun un kekeluluaraaran n tettetapapi i memempmpunyunyai ai sejsejararah ah yayang ng papanjnjanang g yayangng, , agagakaknynya,a, mengindikasikan nilainya bagi pemakai.
mengindikasikan nilainya bagi pemakai.
Tujuan Pengukuran Tujuan Pengukuran
Pilihan ukuran aktiva harus dipandu oleh tujuan-tujuan pelaporan keuangan yang Pilihan ukuran aktiva harus dipandu oleh tujuan-tujuan pelaporan keuangan yang berasal
berasal dari dari struktur struktur akuntansi, akuntansi, keinginan keinginan untuk untuk dapat dapat menafsirkan menafsirkan laporanlaporan keuangan menurut ukuran-ukuran ekonomi, atau dari nilainya bagi
keuangan menurut ukuran-ukuran ekonomi, atau dari nilainya bagi pembaca.pembaca.
A.
A. PrPrososes es PePengungukurkuranan Pen
Pengukgukurauran n daldalam am akuakuntantansi nsi adaadalah lah proproses ses memmemberiberikan kan jumjumlah lah monmoneter eter kuantitatif yang berarti pada objek atau peristiwa yang berkaitan dengan suatu kuantitatif yang berarti pada objek atau peristiwa yang berkaitan dengan suatu
badan usaha, dan diperoleh sedemikian rupa sehingga jumlah itu sesuai untuk agregasi (seperti total penilaian aktiva atau disagregasi seperti yang disyaratkan untuk situasi-situasi tertentu. !ontoh-contoh objek meliputi piutang, pabrik dan peralatan, dan utang jangka panjang.
"arena aktiva mempunyai beberapa atribut, pengukuran dan publikasi lebih dari satu atribut mungkin relevan bagi investor dan pemakai laporan keuangan. #leh karena itu, konsep-konsep penilaian bisa saja saling melengkapi dan juga saling bersaing satu sama lain. $alam banyak kasus, satu ukuran digunakan untuk mewakili yang lain. %isalnya biaya historis dalam keadaan tertentu mungkin relevan sebagai pengganti biaya masa berjalan suatu aktiva. &iaya masa berjalan, pada gilirannya, bisa menjadi pengganti bagi nilai sekarang arus kas masa depan, yang merupakan atribut
yang sebenarnya ingin kita ukur. 'arga Pertukaran
"arena barang dan jasa umumnya dipertukarkan dengan ukuran uang, logislah jika harga pertukaran (harga pasar seharusnya relevan dengan pelaporan eksternal. elain itu, karena keputusan ekonomi hanya dapat mempengaruhi hasil berjalan dan hasil masa depan, harga pertukaran masa berjalan (current e)change price dan harga pertukaran masa depan (future e)change price secara potensial sama relevannya dengan harga pertukaran masa lalu. #leh karena itu, ketiga jenis harga pertukaran ini harus ditelaah. 'arga pertukaran diambil dari pasar. *etapi ada dua pasar tempat perusahaan beroperasi dan, karenanya, ada dua jenis harga atau nilai pertukaran, yaitu nilai keluaran dan nilai masukan. +ilai keluaran mencerminkan dana yang diterima oleh suatu perusahaan, yang didasarkan terutama pada harga pertukaran untuk produk atau keluaran perusahaan itu. +ilai masukan mencerminkan ukuran imbalan yang diserahkan untuk memperoleh aktiva yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam operasinya.
B. Ukuran Masukan
Ukuran-ukuran masukan menunjukkan jumlah kas, atau nilai imbalan lainnya, yang dibayarkan ketika suatu aktiva atau manfaatnya memasuki
perusahaan dalam suatu pertukaran atau konversi. +ilai masukan dapat didasarkan pada pertukaran masa lalu, pertukaran masa berjalan, atau pertukaran masa depan yang diharapkan.
&iaya %asukan 'istoris ('istorical nput !ost
&iaya historis didefinisikan sebagai harga agregat yang dibayarkan oleh perusahaan untuk memperoleh kepemilikan dan penggunaan suatu aktiva,
termasuk semua pembayaran yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva itu di lokasi dan dengan kondisi yang disyaratkan agar aktiva itu dapat memberikan manfaat dalam produksi atau operasi perusahaan lainnya.
&iaya sebagai konsep penilaian untuk aktiva nonmoneter mempunyai keunggulan utama berupa fakta bahwa biaya itu dapat diuji biaya itu merupakan harga dalam transaksi yang sudah direalisasi.
. &iaya &ijaksana
"onsep biaya bijaksana menyatakan bahwa hanya biaya-biaya yang secara normal dibayar untuk property oleh manajemen yang bijaksana yang harus dimasukkan dalam pengukuran aktiva atau aktivitas. "onsep ini sudah digunakan oleh para pengatur fasilitas pelayanan masyarakat sebagai metode untuk menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan promotor, manajemen, dan pemegang saham.
"onsep biaya bijaksana juga dapat diterapkan pada penilaian aktiva secara umum. %isalnya, konsep biaya bijaksana menyatakan bahwa biaya produksi seharusnya hanya mencakup biaya langsung yang normal untuk bahan dan tenaga kerja, dan biaya tak langsung yang normal yang dapat
dialokasikan pada produk berdasarkan asosiasi yang logis. /. &iaya tandar
stilah biaya standar diterapkan pada penilaian dengan dasar berapa biaya yang seharusnya, menurut asumsi-asumsi tertentu yang menyangkut tingkat efisiensi produktif dan pemanfaatan kapasitas yang diinginkan. Penilaian berdasarkan biaya standar merupakan konsep penilaian masukan yang didasarkan pada harga pertukaran yang tepat untuk kuantitas barang dan jasa yang tepat, yang diperlukan untuk produksi produk tersebut.
"eunggulan utama konsep biaya standar adalah bahwa, seperti biaya bijaksana, biaya ketidakefisienan dihilangkan. uatu produk tidak jadi lebih bernilai karena adanya kapasitas yang tidak terpakai. &iaya ketidakefisienan serta kapasitas yang tidak terpakai ini merupakan kerugian yang ditanggung oleh perusahaan dalam periode berjalan atau periode yang lalu.
0. &iaya Asal
eperti yang digunakan dalam peraturan fasilitas pelayanan masyarakat, istilah biaya asal (original cost mengacu pada biaya property bagi perusahaan yang pertama-tama menyerahkannya untuk pelayanan
masyarakat.
&iaya %asukan %asa &erjalan (!urrent nput !ost
&iaya masa berjalan merupakan harga pertukaran yang diperlukan saat ini untuk memperoleh aktiva yang sama atau setaranya. 1ika ada pasar tempat aktiva-aktiva yang serupa dibeli dan dijual, harga pertukaran dapat diperoleh dan dihubungkan dengan aktiva yang dimiliki2 harga ini menunjukkan nilai maksimum bagi perusahaan (kecuali jika nilai realisasi bersih jumlahnya lebih besar, kecuali untuk periode yang sangat singkat sampai bisa didapat penggantian.
Para kritikus yang mendukung penggunaan biaya historis sampai paling tidak titik penjualan menunjukkan beberapa kelemahan dalam penggunaan biaya masa berjalan
a. &iaya masa berjalan atau kutipan tidak tersedia untuk barang musiman dan barang yang mengikuti mode serta untuk barang-barang yang diproduksi dengan metode-metode yang using. 3stimasi nilai masukan masa berjalan untuk barang-barang ini, oleh karenanya, mungkin bersifat subjektif.
b. Perubahan dalam biaya masa berjalan tidak selalu mencerminkan perubahan dalam harga penjualan masa berjalan. +ilai-nilai tidak
c. "enaikan dalam biaya akan menghasilkan keuntungan yang dicatat dalam periode berjalan walaupun belum direalisasi melalui penjualan. %isalnya, kenaikan dalam biaya tenaga kerja akan tampak menguntungkan dalam periode berjalan walaupun harga penjualan tetap stabil.
d. "euntungan dan kerugian yang disebabkan oleh perubahan dalam harga masukan spesifik akan termasuk dalam laba bersih operasi kecuali jika harga pokok penjualan, dan juga persediaan akhir, dinilai sebesar biaya yang berlaku pada saat penjualan.
. +ilai *aksiran
stilah nilai taksiran mengacu pada suatu estimasi nilai biaya masa berjalan atau nilai masa berjalan dengan menggunakan prosedur yang sistematik. 1ika suatu taksiran didapat untuk aktiva tetap suatu perusahaan yang going concern, taksiran itu menunjukkan estimasi biaya penggantian atau biaya reproduksi masa berjalan dikurangi penyusutan sampai ke tanggal taksiran.
/. +ilai 4ajar
stilah nilai wajar selama ini digunakan terutama dalam bidang pelayanan masyarakat untuk mengacu pada jumlah total yang akan mendatangkan imbalan yang wajar bagi investor.
0. +ilai 5ealisasi &ersih (+et 5eali6able 7alue $ikurangi %arkup +ormal &ila biaya penggantian tidak tersedia, biaya itu kadang-kadang dapat diestimasi dengan mengurangkan marjin laba kotor yang normal dari nilai realisasi bersih (estimasi harga jual dikurangi biaya tambahan yang diharapkan.
&iaya %asukan %asa $epan yang $idiskontokan ($iscounted 8uture nput !ost
"onsep biaya masa depan yang didiskontokan ini juga direkomendasikan untuk kasus-kasus dimana perusahaan mempunyai pilihan untuk membeli
jasa jika dibutuhkan saja, dan bukan dalam satu satuan sekaligus. "ita bisa menyewa sebuah bangunan dan bukan membelinya2 kita bisa mempekerjakan tenaga kerja temporer dan bukan mengontrak tenaga kerja purna waktu. *etapi, jika perusahaan sudah mengadakan komitmen sebelumnya, perusahaan tidak lagi mempunyai pilihan untuk membeli jasa secara terpisah, sehingga perbandingannya lebih bersifat hipotesis daripada nyata. elain itu, sekalipun biaya masa depan yang didiskontokan itu sama besar dengan nilai aktiva pada saat perolehan, identitas biaya masa depan yang diharapkan yang didiskontokan untuk jasa yang setara dan nilai masa berjalan aktiva itu bagi perusahaan kemungkinan tidak akan bertahan dalam periode-periode
selanjutnya.
C. Ukuran-ukuran Keluaran
'arga keluaran menunjukkan jumlah kas, atau nilai imbalan lainnya, yang diterima ketika aktiva atau manfaatnya meninggalkan perusahaan dalam suatu pertukaran atau konversi. $engan demikian nilai penerimaan kas yang diharapkan yang didiskontokan untuk aktiva merupakan ukuran yang paling diperhatikan bila menggunakan ukuran-ukuran keluaran. &ila produk badan usaha biasanya dijual dalam pasar yang terorganisasi, harga pasar masa berjalan mungkin merupakan estimasi yang wajar untuk harga jual actual
dalam waktu dekat. +ilai 5ealisasi &ersih
Penilaian ini memastikan bahwa biaya tambahan dalam penyelesaian atau penjualan dan penagihan dicatat dalam periode dilaporkannya pendapatan. +ilai realisasi bersih, oleh karena itu, didefinisikan sebagai harga keluaran masa berjalan dikurangi nilai masa berjalan semua perkiraan biaya dan beban tambahan (tidak termasuk pengaruh pajak yang berhubungan dengan penyelesaian, penjualan, dan penyerahan barang. &eban penagihan tambahan juga harus dikurangkan, jika material.
etara "as %asa &erjalan (!urrent !ash 39uivalent
stilah setara kas masa berjalan diusulkan oleh professor berkebangsaan Australia, 5aymond !hambers, sebagai konsep pengukuran tunggal untuk
semua aktiva, yang menunjukkan harga yang dapat direalisasi sekarang. etara kas masa berjalan ini menunjukkan jumlah kas atau daya beli umum yang dapat diperoleh dengan menjual setiap aktiva menurut syarat-syarat likuidasi yang tertib, yang mungkin diukur dengan harga pasar kutipan untuk barang dengan jenis dan kondisi yang sama.
+ilai :ikuidasi
+ilai likuidasi serupa dengan harga keluaran masa berjalan dan dengan setara kas masa berjalan, kecuali bahwa nilai likuidasi diperoleh dari kondisi pasar yang berbeda. Penerapan nilai likuidasi biasanya menyebabkan diturunkannya (writing down penilaian aktiva serta diakuinya kerugian. "arena tidak realistis dalam keadaan yang normal, nilai likuidasi harus digunakan hanya dalam keadaan utama
. &ila barang dagangan atau aktiva lain kehilangan kegunaan normalnya, menjadi usang, atau kehilangan pasar yang normal.
/. &ila perusahaan berharap tidak akan melanjutkan bisnis mereka dalam waktu dekat, sehingga tidak mampu menjual dalam pasar yang normal.
Penerimaan "as atau Potensi 1asa %asa $epan yang $idiskontokan ($iscounted 8uture !ash 5eceipt or ervice Potential
&ila penerimaan kas yang diharapkan mengharuskan adanya periode tunggu (waiting period, nilai sekarang penerimaan ini lebih kecil daripada nilai actual yang diharapkan akan diterima. 4alaupun konsep arus kas yang didiskontokan mempunyai keabsahan dalam penilaian oleh seorang investor yang memiliki perusahaan secara keseluruhan, atau dalam penilaian oleh pemilik satu usaha, konsep ini keabsahannya diragukan bila diterapkan pada
aktiva-aktiva yang terpisah dalam satu perusahaan.
D. Ukuran Nilai Terendah antara Biaya dan Pasar !o"er-o#-Cost-or-Market Measures$
Prosedur penilaian yang terendah antara biaya dan pasar bukanlah konsep penilaian keluaran dan juga bukan konsep penilaian masukan, tetapi
merupakan campuran kedua konsep itu.
Pemilihan suatu dasar pengukuran tertentu dipengaruhi oleh tujuan-tujuan pengukuran aktiva. "arena dalam proses akuntansi diperlukan bentuk penilaian tertentu, tujuan penilaian, sebagian besar, sama dengan tujuan
akuntansi.
*ujuan intaktis
Pengukuran dan Penandingan. Pendekatan konvensional terhadap akuntansi tetaplah pendekatan pendapatan-beban. $alam pendekatan ini, tujuan pengukuran aktiva adalah mendapatkan suatu dasar bagi perhitungan marjin operasi kotor serta penghasilan dari semua transaksi.
Pengukuran dan Akresi. %enurut konsep akresi (accretion;pertumbuhan nilai, perusahaan memperoleh penghasilan jika nilai aktiva bertambah (atau nilai kewajiban menurun tanpa adanya transaksi modal.
*ujuan-tujuan emantis
$atangnya AP& dan diterbitkannya dokumen-dokumen seperti A5 0 dan A#&A* memperkuat dukungan pada laporan keuangan yang menyajikan dengan jelas pengukuran interpretif sumberdaya dan kewajiban perusahaan pada waktu tertentu dan juga memungkinkan pengukuran interpretif perubahan-perubahan dalam posisi keuangan dari waktu ke waktu.
"hususnya, ada suatu perasaan yang kuat bahwa penilaian biaya historis tidak memiliki penafsiran (kecuali jika biaya tertentu dikaitkan dengan tanggal tertentu. &iaya penggantian masa berjalan lebih disukai karena memungkinkan penafsiran yang lebih luas, jika nilai diambil dari harga-harga yang berlaku di pasar.
*ujuan Pragmatis
*ujuan pragmatis berfokus pada kegunaan, atau relevansi, akuntansi. 5elevansi didefinisikan dalam "erangka $asar "onseptual sebagai <kapasitas informasi untuk menimbulkan perbedaan dalam suatu keputusan, dengan membantu pemakai membentuk prediksi tentang hasil akhir dari peristiwa masa lalu, masa sekarang, dan masa depan atau menegaskan atau mengoreksi harapan sebelumnya.
Agar laporan posisi keuangan dapat memberikan informasi yang relevan dengan prediksi arus masuk kas masa depan, laporan itu harus mencakup
pengukuran kuantitatif sumberdaya dan komitmen, untuk dibandingkan dengan periode-periode lain atau perusahaan-perusahaan lain.
Ada pendapat bahwa biaya masa depan adalah yang paling relevan. %ereka menyatakan bahwa kebanyakan aktiva nonmoneter merupakan barang atau jasa yang diperoleh di muka. &arang atau jasa ini biasanya diperoleh di muka
karena
. :ebih murah jika barang atau jasa itu dibeli dalam kuantitas besar.
/. &eberapa aktiva (misalnya, bangunan atau peralatan karena sifatnya, merupakan suatu aliran manfaat masa depan yang tidak dapat diperoleh secara terpisah.
0. eringkali diinginkan untuk membeli manfaat masa depan (misalnya, hak sewa guna usaha untuk memastikan bahwa manfaat itu ada bila diperlukan.
=. eringkali diinginkan untuk mendapatkan hak atas properti untuk melindungi investasi lain, seperti perbaikan dalam sewa guna usaha (leasehold improvement.
&ele'ansi (agi Kreditor. "reditor juga berkepentingan dalam arus kas masa depan, khususnya yang tersedia bila perusahaan mendekati kebangkrutan. alah satu tujuan utama neraca adalah menyajikan informasi keuangan kepada kreditor. "arena tidak adanya informasi yang andal, kreditor harus banyak mengandalkan diri pada setiap indikasi mengenai keamanan pinjaman.
&ele'ansi (agi Pe)egang %kuitas. %enurut konsep-konsep akuntansi tradisional, modal yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan sama besar dengan penilaian aktiva bersih badan usaha itu. Angka ini tidak dapat menunjukkan nilai perusahaan sebagai satu kesatuan bagi para pemegang ekuitas, tetapi mungkin saja laporan akuntansi bisa memberi pemegang ekuitas itu informasi tertentu tentang hak dan risiko relatif mereka.
&ele'ansi (agi Manajer. Untuk tujuan manajerial, proses penilaian haruslah menghasilkan informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan operasi.
*etapi informasi yang diperlukan oleh manajemen tidak mesti sama dengan yang diperlukan oleh investor dan kreditor.
Keandalan. "eandalan seringkali diajukan sebagai justifikasi utama bagi biaya historis dan argumentasi utama terhadap semua pesaingnya. +ilai masukan lebih disukai daripada nilai keluaran karena alasan yang sama nilai masukan diyakini lebih dapat diuji, mungkin karena nilai ini tidak memungkinkan dilaporkannya pendapatan sebelum <direalisasi>.