• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi 4 Standar dan Mutu Pelayanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi 4 Standar dan Mutu Pelayanan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Standar dan Mutu Pelayanan

A. Paradigma Pelayanan Prima

– Paradigma pelayanan prima adalah better, faster, newer, cheaper, and more simple).

– Pemberian mutu pelayanan prima dibangun

dengan TQM (Total Quality Management). TQM berusaha memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan secara berkesinambungan atas mutu barang, jasa, manusia, dan lingkungan

(2)

- TQM dapat dicapai dengan memperhatikan: a. Berfokus pada pelanggan

b. Obsesi terhadap mutu c. Pendekatan Ilmiah

d. Komitmen jangka panjang e. Kerjasama Tim

f. Perbaikan sistem secara berkesinambungan

(3)

B. Pelayanan mengacu pada kepuasan

pelanggan

• Kepuasan didefinisikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan hasilnya.

• Tingkat kepuasan adalah perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.

• Kaitannya dengan pelanggan, maka tingkat kepuasan pelanggan:

– jika kinerja di bawah harapan maka pelanggan akan kecewa

– jika kinerja sesuai dengan harapan maka pelanggan akan puas

(4)

• Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama pelayanan prima. Kepuasan pelanggan dapat dicapai bila pemberi layanan mengetahui siapa

pelanggannya. Karena dengan tahu pelanggan akan dapat mengidentifikasi apa keinginan pelanggan. • Level/tingkat harapan pelanggan dibagi menjadi 3:

a. Harapan pelanggan yang paling sederhana

berbentuk asumsi ust have atau take it for

(5)

b. Kepuasan pelanggan dicerminkan dalam pemenuhan persyaratan dan atau

spesifikasi tertentu.

(6)

C. Dimensi Pelayanan Prima

• Gaspersz (1997) menyatakan bahwa ada beberapa dimensi yang harus diperhatikan untuk meningkatkan mutu pelayanan yaitu:

– ketepatan waktu pelayanan

– akurasi pelayanan

– Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan

– Tanggung jawab

– Kelengkapan

(7)

– Variasi model pelayanan

– Pelayanan pribadi

– Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan

(8)

Mutu Pelayanan Prima

a. Konsep mendahulukan kepentingan pelanggan

b. Pelayanan dengan sepenuh hati c. Budaya pelayanan prima

d. Sikap pelayanan prima

e. Sentuhan pribadi pelayanan prima

(9)

Keterangan a)

• Salah satu bukti mendahulukan kepentingan pelanggan adalah menanggapi dan mengatasi keluhan pelanggan.

(10)

• Keluhan pelanggan dapat dikategorikan menjadi 4:

– Mechanical Complaint (keluhan mekanikal/peralatan)

– Attitudinal Complaint (keluhan akibat sikap petugas)

– Service related complaint (keluhan yang berhubungan dengan pelayanan)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan menggunakan metode Ackers-White, Englund Hansen dan Yang’s untuk mengetahui besaran dan pola angkutan sedimen yang terjadi pada Sungai Bengawan Solo

Berkat rahmat dan ridha-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Analisis Perspektif Keuangan Balanced Scorecard dengan Perhitungan Produktivitas Parsial

BPRS Bangka Belitung Cabang Sungailiat sebagai objek penelitian, sedangkan pokok yang dibahas yaitu terkait faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk

Untuk itu dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 100 responden dari konsumen yang membeli sepeda motor bekas merek Honda, karena sudah memenuhi syarat minimal

Permohonan perubahan produk pangan diajukan secara tertulis kepada Kepala Badan menggunakan formulir P5 (Lampiran 9). Perubahan produk pangan dapat dilakukan setelah

• Memiliki tegangan kerja yang sama • Memiliki frekuensi yang sama • Memiliki urutan fasa yang sama • Mempunyai sudut phase yang sama 2.2 Power Management System

Perilaku seksual pranikah pada siswa kelas XI di SMK PGRI Sentolo Berdasarkan tabel 13 responden paling banyak melakukan perilaku seksual pranikah dengan kategori perilaku

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh dosis radiasi yang diterima pada pemeriksaan CT-Scan dengan nilai CTDI di udara dan nilai CTDI pada