• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

-1-

Peraturan Bank Indonesia No. 10/32/PBI/2008 tanggal 20 November 2008

Tentang

Komite Perbankan Syariah

Question & Answer

Q : Apakah latar belakang penyusunan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.10/32/PBI/2008

tanggal 20 November 2008 tentang Komite Perbankan Syariah ?

A : PBI No. 10/32/PBI/2008 tanggal 20 November 2008 tentang Komite Perbankan Syariah

disusun atas dasar amanat Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah, dimana dalam rangka menindaklanjuti implementasi fatwa Majelis Ulama

Indonesia (MUI) ke dalam Peraturan Bank Indonesia, maka di dalam internal Bank

Indonesia dibentuk Komite Perbankan Syariah dimana tata cara pembentukan,

keanggotaan dan tugasnya diatur dengan Peraturan Bank Indonesia.

Q : Apakah tugas Komite Perbankan Syariah dan bertanggung jawab kepada siapakah

Komite Perbankan Syariah ?

A : Tugas Komite Perbankan Syariah adalah membantu Bank Indonesia dalam :

(1) menafsirkan fatwa MUI yang terkait dengan perbankan syariah.

(2) memberikan masukan dalam rangka implementasi fatwa MUI kedalam PBI.

(3) melakukan pengembangan industri perbankan syariah.

Sehubungan komite ini dibentuk oleh Bank Indonesia dan bertugas membantu Bank

Indonesia maka komite bertanggung jawab kepada Bank Indonesia.

Q : Siapa sajakah yang dapat menjadi anggota Komite Perbankan Syariah ?

A : Perwakilan dari Bank Indonesia, Departemen Agama dan unsur masyarakat dengan

komposisi berimbang yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan memenuhi persyaratan

integritas dan kompetensi, dengan jumlah anggota paling banyak 11 (sebelas) orang .

Q : Berapa lamakah masa jabatan anggota Komite Perbankan Syariah ?

A : Masa jabatan anggota Komite Perbankan Syariah adalah 2 (dua) tahun, dan dapat

diperpanjang paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan.

Q : Apakah anggota Komite Perbankan Syariah dapat diberhentikan ?

A : Keanggotaan seseorang dalam Komite Perbankan Syariah dapat diberhentikan, dalam

(2)

-2-

(1) atas permintaan sendiri;

(2) tidak memenuhi tata tertib Komite Perbankan Syariah;

(3) dijatuhi hukuman pidana oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap; atau

(4) berhalangan tetap.

Pemberhentian anggota Komite Perbankan Syariah yang berasal dari institusi tertentu,

akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan institusi yang bersangkutan.

Q : Darimanakah anggaran pelaksanaan tugas Komite Perbankan Syariah ?

A : Anggaran dan biaya-biaya sehubungan pelaksanaan tugas Komite Perbankan Syariah

menjadi beban anggaran Bank Indonesia.

Q : Bagaimanakah keanggotaan Komite Perbankan Syariah untuk pertama kalinya ?

A : Untuk pertama kalinya keanggotaan Komite Perbankan Syariah berasal dari Komite Ahli

Pengembangan Perbankan Syariah yaitu suatu komite yang sudah ada di Bank

Indonesia yang beranggotakan para ahli dari unsur masyarakat dan Departemen

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yusuf (2001) yang menyatakan bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan tinggi memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar

Kegiatan ini juga akan bermanfaat bagi siswa-siswa yang masih duduk di kelas X dan XI karena akan dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai belajar di tingkat lanjut

Apa interpretasi dari pemeriksaan orofaringeal : tonsil : T4/T4, mukosa hiperemis, kripte melebar +/+, detritus +/+ dan pada faring ditemukan mukosa hiperemis dan terdapat granul

Definisi tersebut menyebutkan bahwa corporate communication adalah fungsi manajemen yang menyediakan kerangka kerja yang berguna bagi koordinasi yang baik antara komunikasi internal

Sedangkan rata-rata waktu pengeluaran kolostrum pada kelompok mobilisasi dini adalah 24,72 jam dengan rentang waktu 15 - 30 jam Pijat oksitosin memiliki pengaruh yang

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan dari hasil

Analisis didasarkan pada peraturan Dirjen Perhubungan dan Transportasi, tingkat pelayanan dan kinerja curbside berdasarkan standar IATA ( International Air

Menurut penulis, peraturan perundang- undangan yang erat kaitannya dengan tindak pidana perusakan dan pencemaran lingkungan (yang dapat dijatuhkan sanksi pidana)