1
Daftar Pustaka
Aditama, T. Y. (1992). Rokok dan kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia
Aiman, H. (2006). Tobat merokok. Jakarta : Pustaka Iman
Amstrong, M. (1990). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT. Gramedia
Ancok, D. (1987). Teknik penyusunan skala pengukuran psikologi. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada
Anshari, H. (1996). Kamus psikologi. Surabaya: Usaha Nasional
Arani, E. W. (2010). Hubungan antara motif afiliasi dengan intensitas menggunakan facebook pada dewasa awal. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Universitas Muhammadiyah Surakarta
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta. Rineka Cipta
Aritonang, M. E. R. (1997). Fenomena wanita perokok. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi. Universitas Gadjah Mada
3
Avin. (2002). Perilaku merokok. Diunduh dari http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilaku_mer
okok_avin.pdf. Diakes pada 1 Februari 2013
Azkiyati, A. M. (2012). Hubungan perilaku merokok dengan harga diri remaja laki-laki yang merokok di SMK Putra Bangsa Depok. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Bandung
Azwar, S. (1999). Penyusunan skala psikologi. Edisi pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2008). Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baron, R. A, & Byrne, D. (2003). Psikologi sosial. Edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga
Branden, N. (2001). “The power of self esteem”. Dalam Anna Nathanaian (Ed). 2011. Kekuatan harga Diri. Jakarta: Inter Aksara
Bringham, C. J. (1991). Psikologi sosial. Boston: Harpen Collins Publisher, Inc
Coopersmith, S. (1967). The antecedents of self esteem. San Francisco: University Of California. W.H Freeman & Company
Dian, A. C. (2010). Hubungan pola attachment dengan self esteem pada mahasiswa psikologi semester IV di Universitas Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim.Skripsi. (Tidak diterbitkan). Malang
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Dewi, C. N. Remaja putri indonesia merokok karena ingin langsing. Di unduh dari www.detiknews.com.
Erikson, E. H. (1963). Childhood & society. Edisi kedua. New York: Norton
Fuhrmann, B. S. (2009). Adolescent adolescent. Iilionis: A Division of Scott Foresmen and Company
Irfa, F. R. Gender dan perilaku merokok. Kompasiana. Diunduh dari http://kompasiana-gender dan perilaku merokok. Diakses pada 19 Feb 2013
Ghufron, M. N. & Rini. R.S. (2010). Teori-teori psikologi. Ar Ruz Media: Yogyakarta
5
Glendinning, A. (2001). Self esteem and smoking in youth – muddying in waters. Journal of Adolescent,1(23), 569-582
Hadi, S. (1997). Analisis butir untuk instrumen. Yogyakarta: Andi Offset
Hadi, S. (2000). Metodologi research jilid II. Yogyakarta: Penerbit Andi
Hasan, G & Risnawita S. R. (2010). Teori–teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Heatherton, T.F., & Polivy, J. (1991). Development and validation of a scale for measuring state self esteem. Journal of personality and social psychology, 61(6), 895-910
Hurlock, E. B. (1990). P sikologi perkembangan. Ed. 5. Jakarta: Erlangga
Hurlock, E. B. (1999). Developmental psychology (2nd. ed). New York: Mc Grow-Hill. Book Company, Inc
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
Husaini, A. (2006). Tobat merokok. Cetakan I. Jakarta : Pustaka Iman
http://jaringnews.com/hidup-sehat/umum. Diakses pada 12 Desember 2012
Kemala, N. I. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Digital USU. Medan
Kim, Y. (2004). Psychological constructs to predicting smoking behavior among Korean secondary school students. Journal Preventive medicine. Volume 38
Komalasari, D & Helmi, A. F. (2002). Faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, 3(1), 37-47. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press
Levy, M. R. (1984). Life dan health. New York. Random House
LID. (2008). Bahaya bila rokok jadi gaya hidup remaja putri. Diunduh dari www.Rmexpose.com. Diunduh pada 10 Feb 2013
Lips, H. M. (2005). Sex and gander. An introduction. New York: McGraw-Hill, Inc
Maghriza, N. (2009). Perilaku merokok. Diunduh dari http:/katakandengankata.wordpress.com. diakses pada 10 Feb 2013
7
Marieta, I. (2000). Hubungan antara self esteem dengan perilaku merokok. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Bandung: Universitas Padjajaran
McGee & Williams. (2000). Does low self esteem predict health compromising behavior among adolescents? Journal of Adolescence, 23(5), 569-582
Mengapa wanita merokok. (2013, Januari). Artikelpria.
Diunduh dari
http://www.artikelpria.com/2013/01/29/mengapa-
wanita-merokok-dan-apa-akibat-merokok-untuk-wanita.html. Diakses 9 Feb 2013
Monks, F. J. (1991). Psikologi perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Mubarok. (2009). Remaja dan perilaku merokok. Diunduh dari
http://id.shvoong.com/medicine-and-healt/1928293-remaja-dan-perilaku-merokok.
diakses pada 9 Feb 2013
Mu’tadin, Z. (2002). Remaja dan rokok. Diunduh dari
http://www.e-psikologi.com. Diakses 17 Nov 2012
Noor, et., al. (2008). Smoking and self esteem among Malay adolscents in Kota Bharu, Kelantan. International Medical Journal, 15(2), 137-143
Novita, (2009). Perilaku merokok. Diunduh dari
http://katakandengankata.wordpres.com. Diakes 19
Papalia, D. E., Olds, S.W., & Feldman. Ruth. D. (2001). Human development (8th Ed). Boston: Mc Graw-Hill Inc
.
Republika, (1988). Lebih dari tiga juta meninggal karena tembakau dalam setahun. 30 Oktober 1988
Richmond, A. M. (1992). Masculine and feminine: Gender roles over the life cycle. New York: McGraw-Hill, Inc
Rokhmah, H. Nur & Utamadi. (2000). Diunduh dari http:www.com/remaja/110604htm. Diakses pada 12 Maret 2013
Rombe, R. (1997). Hubungan antara harga diri dengan bentuk konformitas pelaku perkelahian pelajar. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi UI
Santrock, J. W. (1998). Life-span development jilid II edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Santrock, J. W. (2003). Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga
Sarafino, E.P. (1994). Health psychology (2th ed). New York: Jhon Wiley and Sons
Sarlito, W. (2001). Psikologi remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
9
Setiadi, B.N. Matindas, R.W & Chairy, L.S. (1998). Pedoman penulisan skripsi psikologi. Universitas Indonesia
Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indo.
Sternberg, L. (1999). Adolescence. USA. Mc Graw-Hill Inc.
Stuart & Sundeen (1998). Principle an Practice of Psychiatric Nursing 6th Ed. Philadelphia: The CV Mosby
Sugiyono. (2005). Statistik untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Suryabrata, S. (1998). Psikologi kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Susmiati. (2003). Hubungan antara stress psikis dengan perilaku merokok pada remaja siswa smk pgri singosari kab. Malang. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Malang
Syamsu, Y. (2000). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Widhiarso, W. (2011). Hasil analisis sigifikan tapi sumbangan efektifnya kecil. Diunduh dari
http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/hasil-analisis-saya-signifikan-tapi-sumbangan-efektifnya-kecil.
Diakses 18 Mei 2013
Wijaya, A. M. (2011). Data dan situasi rokok Indonesia. Diunduh dari http://www.infodokterku.com/index. Diakses 2 April 2012
Yusuf, S. (2005). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya