• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.5.DPPK KPA pencairandana 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2.5.DPPK KPA pencairandana 2014"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pencairan APBD

pada Belanja Langsung

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya

(2)

2

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mempunyai tugas,

sebagai berikut:

a. Menyusun DPA-SKPD

b. Menetapkan paket-paket pekerjaan barang/jasa

c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran

atas beban anggaran belanja

d. Melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak

e. Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain

dalam batas anggaran yang telah ditetapkan

f. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD

(3)

3

Aspek Pengelolaan Keuangan Daerah

Wetmatigheid;

pengeluaran belanja

daerah

menggunakan

prinsip

hemat, tidak mewah, efektif, efisien

dan “

sesuai dengan ketentuan

peraturan

perundang-undangan

Rechmatigheid;

setiap pengeluaran

belanja atas beban APBD “

harus

didukung dengan bukti yang

lengkap dan sah

(4)

4

Pedoman pencairan APBD pada Belanja Langsung di

lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yaitu:

1. Perwali 73/2012 tentang Pedoman Teknis Belanja Langsung

2. Perwali 85/2012 tentang perubahan pertama Perwali 73/2012

3. Perwali 21/2013 tentang perubahan kedua Perwali 73/2012

(5)

5

Uang Persediaan (SPM-UP/GU/TU) digunakan untuk

membiayai pengeluaran belanja dengan nilai sampai

dengan Rp.50.000.000,- kecuali:

a. pembayaran sewa tempat, bangunan gedung dan/atau tanah

b. pembayaran keperluan telepon, air, listrik dan gas

c. Pembayaran kegiatan yang bersifat protokoler

d. pembayaran keperluan pameran dan promosi

e. pembayaran biaya perjalanan dinas f. pembayaran swakelola oleh instansi pemerintah lain

g. pembayaran pekerjaan berdasarkan tarif resmi pemerintah

h. pembayaran keikutsertaan pemerintah daerah dalam

suatu organisasi

i. pembayaran barang/jasa tertentu yang cara pembayarannya

(6)

6

Pembayaran Langsung (SPM-LS) digunakan untuk

membiayai pengeluaran belanja dengan nilai di atas

Rp.50.000.000,- yaitu:

a. Pembayaran pengadaan barang/jasa dengan nilai di atas

Rp.

50.000.000,-b. pembayaran pengadaan tanah dan bangunan

c. pembayaran biaya perjalanan dinas yang menggunakan

biro perjalanan

d. pembayaran belanja lain-lain yang dibayarkan langsung

(7)

7

Dokumen yang digunakan dalam rangka pertanggung

jawaban, sebagai berikut:

a. Honorarium/TPP/Uang Kinerja PNS; 1. SK/SP/ST/Surat Permohonan

Narasumber/Surat Lainnya 2. Daftar absensi

3. Daftar penerimaan Honorarium (e-delivery)

4. SSP PPh

b. Honorarium Non PNS;

1. SK/SP/ST/Surat Permohonan Narasumber/Surat Lainnya

2. Daftar absensi

3. Daftar penerimaan Honorarium (e-delivery)

(8)

8

c. Uang Lembur;

1. Surat Perintah Kerja Lembur 2. Daftar absensi

3. Daftar penerimaan Uang Lembur (e-delivery)

4. SSP PPh

d. Makanan dan Minuman Rapat; 1. Undangan rapat

2. Daftar absensi 3. Nota pembelian

4. Kuitansi pembayaran dengan meterai secukupnya

5. Surat Pembelian Langsung (e-delivery) 6. Form Pembelian Langsung (e-delivery) 7. SSP PPh

(9)

9

e. Uang Transport;

1. SP/ST/Undangan

2. Daftar penerimaan Uang Transport (e-delivery)

3. SSP PPh

f. Pengadaan Barang/Jasa sampai dengan

Rp.10.000.000,-1. Nota pembelian

2. Surat Pembelian Langsung (e-delivery) 3. Form Pembelian Langsung (e-delivery) 4. Lampiran Form Pembelian Langsung (e-delivery)

(10)

10

g. Pengadaan Barang/Jasa diatas Rp.10 juta s/d Rp.50 juta

1. Nota pembelian

2. Kuitansi pembayaran dengan meterai secukupnya

3. Surat Pembelian Langsung (e-delivery) 4. Form Pembelian Langsung (e-delivery) 5. Lampiran Form Pembelian Langsung (e-delivery)

(11)

11

h. Pengadaan Barang/Jasa diatas Rp.50 juta s/d Rp.200 juta

1. Nota pembelian

2. Kuitansi pembayaran dengan meterai secukupnya

3. Surat Pesanan

4. Surat Penawaran

5. Surat Perintah Kerja (SPK)

6. Surat permohonan pembayaran

7. Laporan kemajuan fisik pekerjaan (e-delivery)

8. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (e-delivery)

9. Berita Acara Pembayaran (e-delivery) 10. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (e-delivery)

(12)

12

Pejabat yang berwenang menandatangani bukti

pengeluaran berupa kuitansi, sebagai berikut:

a. SKPD pada Sekretariat Daerah

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

2. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

3. Bendahara Pengeluaran

b. SKPD selain pada Sekretariat Daerah 1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan/atau PPK

(13)

13

Pajak Penghasilan Barang/Jasa (PPh 21, 22, 23) meliputi: 1. Honorarium atau penerimaan lainnya yang

merupakan tambahan penghasilan dikenakan PPh-21 untuk PNS dan Pensiunannya, sesuai

Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2010, sbb: a. Golongan I/II, tidak dikenakan PPh-21

b. Golongan III, dikenakan PPh-21 sebesar 5% c. Golongan IV, dikenakan PPh-21 sebesar 15% 2. Honorarium atau penerimaan lainnya yang

merupakan

penghasilan dikenakan PPh-21 tarif Pasal 17 untuk Non PNS, sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak No. PER-31/PJ/2012, sbb:

a. Pegawai Tetap

b. Pegawai Tidak Tetap c. Bukan Pegawai

(14)

14

3. Pengadaan barang dikenakan PPh-22 (1,5%) untuk pembelian di atas Rp.2.000.000,- sesuai dengan:

a. Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.03/2010.

b. Peraturan Dirjen Pajak No. PER-57/PJ/2010.

4. Jasa dikenakan PPh-23, sesuai dengan: a. Peraturan Menteri Keuangan No.

187/PMK.03/2008, untuk Jasa Konstruksi.

b. Peraturan Menteri Keuangan No. 244/PMK.03/2008, untuk

(15)

15

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

PPN Barang dan Jasa sebesar 10%, kecuali usaha jasa boga atau catering yang sudah merupakan

obyek pengenaan Pajak Daerah sebesar 10% sesuai dengan Undang-Undang No. 42 Tahun 2009 tentang PPN.

Jenis Barang dan Jasa yang tidak dikenakan PPN,

(16)

16

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu di desa Lingga ini juga masih terdapat beberapa bangunan rumah adat yang disebut masyarakat Karo Rumah Si Waluh Jabu.Rumah adat ini biasanya dihuni oleh 8

Sayuran hijau kaya akan vitamin dan serat ini juga mengandung oksalat da- lam jumlah tinggi, jika dikonsumsi terlalu banyak makanan tinggi oksalat akan meningkatkan jumlah

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

- Rencana pengembangan daerah irigasi (DI) terdiri atas: 1) DI kewenangan Pemerintah Pusat. 2) DI kewenangan Pemerintah Provinsi.. Pengembangan sistem jaringan persampahan

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada analisa uji tarik, bahwa ukuran partikel terdistribusi menjadi kecil karena komposisi karet yang besar dan vulkanisasi

 Disajikan seperangkat komputer di ruangan Lab.Komputer, ditayangkan beberapa contoh program aplikasi, peserta didik dapat menjelaskan berbagai kegunaan perangkat lunak

Muh Pauzan, Laboratorium Fisika Material dan Instrumentasi (Fismatel), Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada,

Untuk nilai RMSE terkecil terdapat pada model standar 46 daun tanaman obat saja sebesar 13.6580%, namun model ini tidak dapat digunakan untuk merekonstruksi reflektans