• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi mpps lanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi mpps lanjutan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pendidikan TPA/ KB

(2)

Anak Usia Dini ?

• Usia 0 – 8 tahun

• (NAEYC = National

Assosiation Education for Young Child)

• Usia 0 – 6 tahun

• (UU No. 20 tahun 2003

(3)

PAUD ?

• UU No. 20 Th. 2003 SISDIKNAS

• suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir

sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

(4)

PELAKSANAAN PAUD DI INDONESIA

PELAKSANAAN PAUD DI INDONESIA

Jalur Formal

Jalur Nonformal

Jalur Informal

Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain sederajat

Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain

sederajat(SPS)

Pendidikan Keluarga atau Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Lingkungan

(5)

TAMAN PENITIPAN ANAK

Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal

Wahana kesejahteraan yang berfungsi sebagai pengganti

keluarga untuk jangka waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya bekerja

menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan

dan kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun

(6)

Kelompok Bermain/Play Group

Salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal

yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus

program kesejahteraan bagi anak sejak lahir sampai

dengan enam tahun

(7)

FUNGSI TPA & KB

sebagai wahana kesejahteraan sosial, meliputi:

• Survival (kelangsungan hidup) • Development (pengembangan) • Preventif (pencegahan)

(8)

Survival

Wahana mempersiapkan anak

menghadapi kehidupan

selanjutnya.

Membantu peletakan dasar-dasar

keterampilan hidup agar dapat

(9)

Wahana

(10)

Preventif

Mencegah sikap salah asuh yang menghambat

perkembangan anak lebih optimal.

(11)

Protection

Perlindungan anak atas hak-haknya untuk bermain,

tumbuh dan berkembang.

(12)

Tahapan Usia AUD

Usia lahir – 12 bulan (bayi)

Usia 1 – 3 tahun (balita)

Usia 4 – 6 tahun (prasekolah)

(13)

Lahir – 12 bulan

• Fokus pada perkembangan fisik, bahasa, daya pikir dan

perilaku. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui :

– pemberian rangsangan (kegiatan yang menuntut anak lebih

aktif dari pada pihak luar),

– stimulasi (kegiatan dimana pihak luar yang lebih aktif daripada

anak),

– bimbingan untuk pengembangan berbagai kemampuan dan

(14)

1 – 3 tahun

Pada usia ini pembelajaran difokuskan

pada pemberian rangsangan, stimulasi

dan bimbingan untuk meningkatkan

perkembangan perilaku, motorik,

berpikir fantasi, maupun dalam

(15)

4 – 6 tahun

• Pada masa prasekolah, fokus pembelajaran adalah penanaman, pembinaan prilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik.

• Selain itu, kemampuan dasar dalam berbagai materi juga mulai dikembangkan.

(16)

PRINSIP-PRINSIP

PEMBELAJARAN PAUD

• Berorientasi pada kebutuhan anak. • Berpusat pada anak.

• Dilaksanakan dalam suasana bermain (belajar melalui

bermain).

• Dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang. • Merangsang semua inderanya.

• Mengembangkan semua aspek kecerdasan.

• Merangsang munculnya kreativitas dan inovasi.

• Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan media

pembelajaran.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang –undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi

Hasil kegiatan ini menghasilkan peningkatan mitra dalam pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan mempraktekkan hasil olahannya sesuai dengan spesifikasi yang

Dalam mengembangkan game education untuk berwirausaha, terbukti bahwa interpersonal skill kita sangat dibutuhkan, apalagi dalam hal pemasaran untuk

Bahwa Surat Bawaslu RI Nomor 0205/K.Bawaslu/PM.06.00/III/2017 tanggal 27 Maret 2017, hal ini merupakan suatu kekeliruan karena rekomendasi Panwas tersebut telah ditindaklanjuti

Kebijakan dividen adalah kebijakan yang rutin dilakukan, karena hal tersebut sudah rutin terjadi, hal ini tidak signifikan mempengaruhi harga saham. Kebanyakn informasi

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh proses dua siklus autoclaving-cooling terhadap kadar pati resisten tepung dan bihun beras yang

Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pangan B2PTTG-LIPI Subang dan untuk analisa proksimat (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat,

tersentralisasi tiap-tiap DMBS single-level adalah proses-proses terpisah yang berjalan pada suatu trusted operating system , dan database multilevel didekomposisikan ke dalam