L.2.9. - 1
Lampiran 2.9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor
: P.5/VI-BPPHH/2014
Tanggal
: 14 Juli 2014
Tentang
: Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu
STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TPT
Standar Verifikasi
Pedoman Verifikasi
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Metode Verifikasi
Norma Penilaian
1
2
3
4
5
6
P1. TPT
mendukung terselenggarany a perdagangan kayu sah.
K1.1TPT 1.1.1TPT memiliki ijin yang sah.
Surat ijin TPT dari Kepala Dinas yang membidangi Kehutan-an Kabupaten /Kota atau Provinsi
Periksa keabsahan, kelengkapan, kesesuaian antara pemilik ijin TPT dengan Surat Ijin TPT.
Memenuhi:
Kelengkapan, kesesuaian dan keabsahan terpenuhi.
K1.2 Importir kayu dan produk kayu
Importir memiliki izin yang sah.
Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir.
1. Periksa keabsahan, kelengkapan dan kesesuaian informasi yang terdapat di dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir dengan dokumen lainnya.
2. Periksa kesesuaian kelompok industri/produk yang terdapat di dokumen pengakuan
dan/atau pengenal sebagai importir dengan realisasi impornya.
Memenuhi:
1. Tersedia dokumen pengakuan dan/atau pengenal importir yang sah dan informasinya sesuai dengan dokumen lainnya.
2. Realisasi impor sesuai dengan kelompok industri/produk yang terdapat di dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir.
L.2.9. - 2
Standar Verifikasi
Pedoman Verifikasi
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Metode Verifikasi
Norma Penilaian
1
2
3
4
5
6
1.2.1. TPT memiliki dokumen lingkungan
AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
– Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/ Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
(DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/ Dokumen
Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)
1. Periksa keabsahan dan
kelengkapan dokumen lingkungan hidup
(AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DELH) dan catatan temuan penting, termasuk dokumen perubahannya.
2. Melakukan pengecekan terhadap kesesuaian laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan kondisi di lapangan merujuk pada rekomendasi perubahan RKL terakhir
Memenuhi:
1. Tersedia dokumen lingkungan hidup
(AMDAL/UKL-UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH) yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya atau bukti
pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/Tanda Terima.
2.
Tersedia Laporan pengelolaandan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada
rekomendasi perubahan RKL terakhir.
P2. TPT
menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
K2.1 Keberadaan dan penerapan sistem
penelusuran kayu bulat/ kayu olahan
2.1.1TPT mampu membuktikan bahwa kayu bulat/ kayu olahan yang diterima ber-asal dari sumber yang telah
bersertifikat
a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai kayu bulat/ kayu olahan dan/atau bukti pembelian dilengkapi dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah.
Periksa kelengkapan dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai kayu bulat/ kayu olahan dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi:
L.2.9. - 3
Standar Verifikasi
Pedoman Verifikasi
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Metode Verifikasi
Norma Penilaian
1
2
3
4
5
6
dan/atau memiliki Deklarasi Kesesuaian Pemasok
b. Bukti Penerimaan kayu bulat/ kayu olahan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
1. Periksa keabsahan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
2. Periksa kesesuaian jumlah batang / keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan catatan/ laporan mutasi pada periode yang sama.
3. Untuk stock kayu bulat/ kayu olahan yang masih terdapat di logpond/ logyard/gudang, dilakukan pemeriksaan
kesesuaian jumlah batang/keping dan volume kayu dengan
catatan/laporan mutasi
4. Periksa keberadaan dokumen Surat Angkutan Lelang (SAL) atau FAKB/FAKO lanjutan hasil lelang dan Risalah Lelang
Memenuhi
1. Seluruh kayu bulat/ kayu olahan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
2. Unit usaha melakukan pemisahan terhadap bahan baku yang menggunakan dokumen Surat Angkutan Lelang (SAL).
3. Seluruh kayu lelang dilengkapi dengan dokumen SAL atau FAKB/FAKO lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang.
c. Fotocopy S-PHPL atau S-LK atau Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP).
1. Periksa keabsahan nama pemilik S-PHPL atau S-LK atau DKP dari pemilik asal kayu.
2. Periksa kebenaran nama pemilik asal kayu pada jual beli/nota atau kontrak suplai kayu bulat/ kayu olahan dan atau bukti pembelian yang dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan fotocopy S-LK/S-PHPL/DKP dari pemilik asal kayu.
Memenuhi:
L.2.9. - 4
Standar Verifikasi
Pedoman Verifikasi
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Metode Verifikasi
Norma Penilaian
1
2
3
4
5
6
d. Dokumen jaminan legalitas kayu impor.
Periksa keabsahan, kelengkapan dan kesesuaian antar dokumen
mencakup:
1. Pemberitahuan Impor Barang/ PIB
2. Packing List (P/L). 3. Bill of Lading (B/L). 4. Invoice
5. Bukti pembayaran bea masuk 6. Dokumen lain yang relevan
(contohnya: CITES)
7. Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk Kayu/Produk Kayu Impor oleh Importir Kayu/Produk Kayu.
Memenuhi:
Seluruh kayu impor dilengkapi dokumen impor.
e. Dokumen
catatan/ laporan mutasi kayu.
Periksa kebenaran dan kesuaian dokumen catatan/ laporan mutasi kayu dengan dokumen pendukung lainnya.
Memenuhi:
Catatan/laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen pendukung.
P.3. Keabsahan penjualan atau pemindah-tanganan kayu bulat/kayu olahan dari TPT.
K3.1Adanya dokumentasi penjualan dan/atau angkutan kayu bulat/ kayu olahan.
TPT memiliki dokumentasi penjualan dan/atau angkutan kayu bulat/ kayu olahan
Dokumen yang menunjukan
penjualan dan/atau angkutan kayu bulat/ kayu olahan
Periksa dokumen yang menunjukan penjualan dan/atau angkutan bulat/ kayu olahan
Memenuhi:
Dokumen yang menunjukan penjualan dan/atau angkutan kayu bulat/ kayu olahan
P.4.Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga
K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan & Kesehatan
4.1.1. Prosedur dan imple-mentasi K3
a. Implementasi prosedur K3.
Pemeriksaan ketersediaan dokumen, personel yang bertanggung jawab dan implementasinya
Memenuhi :
L.2.9. - 5
Standar Verifikasi
Pedoman Verifikasi
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Metode Verifikasi
Norma Penilaian
1
2
3
4
5
6
kerjaan Kerja (K3)
b.Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, Alat Pelindung Diri (APD) dan jalur evakuasi
Periksa ketersediaan peralatan K3 dan dalam keadaan berfungsi
Memenuhi :
Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik
c. Catatan
kecelakaan kerja
Pemeriksaan ketersediaan catatan kejadian kecelakaan kerja dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja
Memenuhi :
Tersedia catatan setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dlm bentuk program K3
K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan /TPT yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
1. Periksa keberadaan organisasi serikat pekerja atau dokumen/ pernyataan tertulis mengenai kebijakan kebebasan berserikat
2. Wawancara dengan karyawan dan manajemen
Memenuhi :
Terdapat serikat pekerja atau pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) / TPT
Ketersediaan
Dokumen KKB atau PP
Periksa dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja yang ditandatangani dan didaftarkan ke instansi yang berwenang
Memenuhi :
L.2.9. - 6
Standar Verifikasi
Pedoman Verifikasi
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Metode Verifikasi
Norma Penilaian
1
2
3
4
5
6
untuk TPT yang mempeker-jakan karyawan > 10 orang.
4.2.3. Tidak mempekerja-kan anak di bawah umur
Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
1. Periksa dokumen daftar karyawan
2. Uji petik wawancara dengan karyawan di lapangan
Memenuhi :
Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur
Atau
Ditemukan pekerja dibawah umur tetapi telah memenuhi ketentuan yang berlaku.