• Tidak ada hasil yang ditemukan

BoksMenanggulangikemiskinanmenggenjotpertumbuhanek.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BoksMenanggulangikemiskinanmenggenjotpertumbuhanek."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BOKS PEKDA

MENANGGULANGI KEMISKINAN, MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU DI TAHUN 2009

P

emerintah makin menyadari bahwa peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan

salah satu agenda tahunan yang harus mendapatkan perhatian utama. Hal ini dibuktikan

melalui pemaparan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dalam sidang

Kabinet Paripurna tanggal 13 Januari 2009 yang memasukkan kesejahteraan rakyat

sebagai isu strategis. Perlu diketahui bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia pada

tahun 2008 adalah sebesar 34,96 juta jiwa (15,4%) sedangkan target pemerintah tahun

2009 adalah menurunkan jumlah penduduk miskin menjadi sekitar 31 juta jiwa (14%).

Pencapaian target ini tertuang dalam rencana Kebijakan Pemerintah (RKP) 2009 yang

bertema ”Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Pengurangan Kemiskinan”.

Secara operasional pencapaian target tersebut dilakukan dalam tiga klaster

program penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan sejak tahun 2008. Klaster pertama, adalah pemberian bantuan dan perlindungan sosial kepada keluarga kurang

mampu, melalui Program Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin), Bantuan Operasional

Sekolah (BOS), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas). Klaster kedua dilakukan melalui Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat – Mandiri (PNPM Mandiri). Dan klaster ketiga dijalankan melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Klaster pertama dilakukan untuk meningkatkan daya beli

masyarakat, sedangkan klaster kedua dan ketiga berfungsi mendorong produktivitas

masyarakat dalam penyediaan barang dan jasa. Sehingga jika diteliti lebih jauh program ini

tidak saja berfungsi untuk menanggulangi kemiskinan, tetapi juga sebagai stimulus untuk

menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Sejalan dengan program Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Maluku juga telah

melakukan kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui PNPM Mandiri yang bertujuan

untuk meningkatkan pendapatan bagi rumah tangga miskin dan membuka lapangan kerja

pada sekor informal. Dalam pelaksanaan di lapangan, PNPM Mandiri sebagai klaster kedua

ternyata ikut mengakomodasi pelaksanaan klaster pertama dan ketiga. Sehingga dapat

dikatakan bahwa ketiga klaster program pemerintah tersebut bersifat fleksibel. Mereka

tidak berjalan sendiri-sendiri melainkan saling terintegrasi dan melengkapi. Hal ini dapat

dilihat dari pelaksanaan Program PNPM Mandiri yaitu:

1. Perlindungan sosial yang diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT),

Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), Bantuan Tunai Bagi Masyarakat

(2)

BOKS PEKDA

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dalam bentuk beasiswa dan

beasiswa miskin, pelayanan kesehatan dasar, jaminan kesehatan, pelayanan KB bagi

masyarakat miskin termasuk PNPM mandiri.

3. Bersifat pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil diantaranya, SKIM Penjaminan Kredit

Usaha Kecil Menengah (UKM) termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai kepada

percepatan pembangunan pusat dan pertumbuhan daerah tertinggal.

Dana yang akan dianggarkan PNPM Mandiri untuk tahun 2009 adalah sebesar Rp.

100,09 milyar dengan kombinasi dana APBN dan APBD sekitar 82 : 18. Dana ini akan

dialokasikan di Kota Ambon (9% dari total alokasi dana), Buru (7%), Kepulauan Aru

(15%), Maluku Tengah (18%), Maluku Tenggara (7%), Maluku Tenggara Barat (18%),

Seram Bagian Timur (4%), dan Seram Bagian Barat (17%), dan Kota Tual (5%). Jika

dilakukan perhitungan kasar dengan PDRB 2008 (harga konstan) yaitu sebesar Rp. 6,26

trilyun, maka dana stimulus perekonomian ini sekitar 1,6% dari PDRB 2008. Dengan dana

yang relatif besar ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku yang

oleh Pemerintah Provinsi ditetapkan di atas 6%.

Mekanisme Program PNPM Mandiri

No Kegiatan Keterangan

1 Musyawara Desa Kegiatan ini dilaksanakan antar desa di Kecamatan untuk mensosialisasikan Program PNPM

2 Musyawara Desa I

Kegiatan ini dilaksanakan untuk pemilihan KMP dan Penggalian gagasan serta mencari kebutuhan program yang diprioritaskan di tingkat Desa

3 Musyawara Desa II

Kegiatan yang dilaksanakan antar desa di Tingkat Kecamatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan program yang diusulkan dari Desa serta mencari program prioritas

4 Musyawara khusus Kegiatan untuk perempuan guna mencari kebutuhan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kelompok perempuan

5 Musyawara Antar Desa

Kegiatan di Kecamatan untuk mencari ranking/program prioritas dan akan diverifikasi oleh Tim Verifikasi tingkat Kecamatan dan tinjauan lapangan

6 Musyawara antar Desa III Kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan untuk menentukan Desa yang akan mendapatkan Dana PNPM

7 Musyawara Desa III

Kegiatan yang dilaksanakan ditingkat Desa untuk memberikan informasi tentang hasil musyawara antar Desa Di Kecamatan

8 Pembuatan Rencana Penggunaan Dana (RPD)

Kegiatan di tingkat Desa dari kelompok–kelompok yang sudah ada sebelumnya dan membuat surat pernyataan tanggung renteng dari masing – masing anggota kelompok

9 Rencana Penggunaan Dana (RPD) Kegiatan yang diajukan ke Unit Pengelola Kecamatan (UPK) untuk diverifikasi oleh Fasilitator Kecamatan

10 Realisasi dana ekonomi produktif

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menghasilkan metode penentuan lokasi potensi evakuasi longsor dengan pendekatan SIG, yaitu dengan empat masukan peta antara lain peta zona kerentanan gerakan

Transformasi politik yang mengiringi gerakan kaum muda NU, mereka concern di jalur kultural dan berkiprah dengan mengusung wacana pemikiran dan gerakan-gerakan politik yang

pemberdayaan UKM, peningkatan peran Perusahaan Daerah, pengembangan jaringan usaha, informasi bursa tenaga kerja, pengembangan keahlian/ketrampilan. • Pemberdayaan Masyarakat

Pada behaviour level, mereka menyatakan akan menerapkan apa yang telah mereka ketahui dari pelatihan tersebut dalam tugas/posisi mereka saat ini di desa Wisata

di daerah lainnya. Guru dapat menggunakan buku sumber tentang materi pembelajaran baik melalui internet, perpustakaan atau media lainnya, agar materi pembelajaran dapat

Simpanan Berjangka (Si Jempol) merupakan produk di KSP Giri Muria Grup yang diperuntukkan kepada anggota yang ingin menyimpan dana dalam bentuk investasi yang mudah dan

Menurut Sugiyono (2015) dalam buku “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D” mengatakan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

Ti rezultati govore da bi poduzeće Naprijed trebala otvoriti profil na Instagramu radi velikog broja osoba koje posjeduju Instagram, te zbog toga što bi sa tim potezom dobili