• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSANPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 2010

TENTANG

PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 64 TAHUN 1986 TENTANG

PENGENDALIAN PENGGUNAAN TANAH DAN RUANG UDARA DI SEKITAR

BANDAR UDARA INTERNASIONAL JAKARTA

SOEKARNO - HATTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Penerbangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001

tentang Kebandarudaraan, pengaturan mengenai Penetapan Lokasi

Bandar Udara yang di dalamnya memuat Rencana Induk Bandar

Udara, Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, Batas

Kawasan Kebisingan, dan Daerah Lingkungan Kerja Bandar Udara,

berada pada Menteri yang membidangi urusan penerbangan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a, perlu mencabut Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 1986

tentang Pengendalian Penggunaan Tanah dan Ruang Udara di

Sekitar Bandar Udara Internasional Jakarta Soekarno – Hatta;

(2)

- 2 -

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang

Kebandarudaraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4146);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN

PRESIDEN NOMOR 64 TAHUN 1986 TENTANG PENGENDALIAN

PENGGUNAAN TANAH DAN RUANG UDARA DI SEKITAR

BANDAR UDARA INTERNASIONAL JAKARTA SOEKARNO -

HATTA.

Pasal 1

Mencabut Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 1986 tentang

Pengendalian Penggunaan Tanah dan Ruang Udara di Sekitar Bandar

Udara Internasional Jakarta Soekarno – Hatta.

(3)

- 3 -

Pasal 2

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Juni 2010

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan hal tersebut, maka dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019 pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan sedikitnya 12,7 juta

Nama paket pekerjaan : Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan (Pengadaan Penambahan Nilai Gedung Rumah Jabatan Gubernur Jaya Sabha) pada kegiatan Pengadaan Peralatan

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini mengkaji tentang tata rias pengantin barat meliputi : sejarah pengantin gaun panjang, perkembangan pengantin barat dari

Pemegang Ijin (IUPHHK) HA/HT/RE dan Hak Pengelolaan wajib memiliki sertifikat PHPL, Pemegang Ijin (IUPHHK) HKm/HTR/HD, IPK, IUIPHHK, IUI, TDI dan ETPIK Non Produksi wajib

Peserta yang diundang menghadiri tahap pembuktian kualifikasi adalah pimpinan perusahaan yang tertera di dalam Akta atau staff yang diberikan kuasa oleh pimpinan

Adapun fasilitasi yang diberikan kepada 4 KPH diantaranya adalah peningkatan kapasitas staf KPH melalui inhouse training , pendampingan desa pilihan yang ada di dalam KPH

Sehubungan dengan telah memasuki tahap Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian kualifikasi terhadap dokumen penawaran dan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan, maka

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memelopori kebijakan pengadaan barang produk kayu yang ber S-LK melalui Surat Edaran S-553/Um/4/2015 tertanggal 8