Pertemuan
Pertemuan ke
ke--12
12
Riset
Pentingnya Riset Kualitatif
“Sebagian besar dari apa yang kita katakan
dan kita lakukan terjadi di bawah kesadaran.
Itulah mengapa kita butuh teknik baru:
untuk mendapatkan pengetahuan
tersembunyi agar orang yang tidak tahu
menjadi tahu.”
Riset Kualitatif dalam Proses Riset
Analisis
Data
Pengumpulan
Focus Groups
Riset Kualitatif
Etnografi
Studi Kasus
Riset Tindakan Teori Dasar Wawancara
Kenapa kita menggunakan riset
kualitatif
“Jajak pendapat dan focus groups
berfungsi dengan baik pada isu-isu dimana
orang telah berpikir, tetapi ada beberapa
isu yang macet dan bermuatan trade-off
yang kompleks serta belum dipikirkan
orang-orang.”
Riset Kualitatif
Rekam Jejak Artefak
Teknik
Teknik-Teknik
Lainnya
Pengamatan Perilaku Analisis Konten
Penggunaan Riset Kualitatif Untuk
Bsnis
• Segmentasi Pasar
• Pengembangan
Konsep Periklanan
• Pengembangan
Produk Baru
• Analisis Penjualan
• Pengembangan
Penjualan
• Peningkatan
Produktivitas
• Manajemen Benefit
• Desain Kemasan
• Citra Merek
• Positioning
• Desain Retail
Sumber-Sumber Data
Manusia
Organisasi
Teks
Lingkungan
acara dan Acara-acara dan
kegiatan
Artefak/ produk media
Akar dari Riset Kualitatif
Psikologi
Antropologi
Komunikasi Sosiologi
Semiotik Ekonomi
Perbedaan antara Kualitatif dan
Kuantitatif
Pengujian
Teori
Pembangunan
Kualitatif
• Pemahaman
• Interpretasi
Exhibit 8-2
Fokus Riset
Exhibit 8-2
Keterlibatan Peneliti
Kualitatif
• Tinggi
• Berbasiskan
partisipasi
Exhibit 8-2
Ukuran dan Desain Sampel
Kualitatif
• Non-probabilitas
• Purposive
• Sampel kecil
Kuantitatif
Exhibit 8-2
Desain Riset
Kualitatif
• Longitudinal
• Multi-metode
Kuantitatif
• Cross-sectional atau
longitudinal
Exhibit 8-2
Persiapan dan Tipe Data
Kualitatif
• Verbal atau bergambar • Mengurangi ke kode
verbal
Kuantitatif
• Deskripsi verbal
Exhibit 8-2
Analisis Data
Kualitatif
• Nonkuantitatif; manusia • Keputusan digabungkan
dengan fakta
• Pendekatan pada tema Kuantitatif
• Analisis terkomputerisasi • Membedakan fakta-fakta • Pendekatan pada
Exhibit 8-2
Turnaround
Kualitatif
• Kemungkinan turnaround yang lebih pendek
• Pengembangan
wawasan terus-menerus
Kuantitatif
• Mungkin memakan waktu • Pengembangan
Aktivitas-Aktivitas Sebelum Bekerja
Gunakan produk di rumah
Membawa stimulus visual
Menyusun gambaran-gambaran
Membuat diari
Exhibit 8-4
Memilih Metode Kualitatif
Tipe partisipan Karakteristik
peneliti
Faktor-Faktor
Jadwal
Anggaran
Topik
NonProbability Sampling
Purposive
Sampling
Snowball
Sampling
Sampling Kualitatif
Aturan umum sampling:
Tanggung Jawab Pewawancara
• Merekomendasikan topik dan pertanyaan
• Mengontrol wawancara • Merencanakan lokasi dan
fasilitas
• Mengajukan kriteria untuk menarik sampel
• Menulis screener • Merekrut partisipan
• Membangun
aktivitas-aktivitas sebelum bekerja • Menyiapkan alat-alat riset • Mengawasi rekaman
• Membantu menganalisis data
Exhibit 8-7 Apa yang Termasuk di
dalam Recruitment Screener?
• Heading
• Persyaratan screening • Informasi identitas
• Perkenalan
• Pertanyaan pengaman • Pertanyaan demografi
• Pertanyaan
pembelian/produk/pengg unaan merek
• Pertanyaan gaya hidup • Pertanyaan pengetahuan • Artikulasi dan pertanyaan
kreatif
Format Wawancara
Tidak terstruktur
Semi-terstruktur
Persyaratan-Persyaratan untuk
wawancara Tidak Terstruktur
Perbedaan
Membangun dialog
Keahlian pewawancara
Menggali
jawaban
Mode Wawancara
Exhibit 8-5 IDI vs Group
Individual Interview Group Interview
Research Objective
• Explore life of individual in depth
• Create case histories through repeated interviews over time
• Test a survey
• Orient the researcher to a field of inquiry and the language of the field
• Explore a range of attitudes, opinions, and behaviors • Observe a process of consensus and disagreement
Topic Concerns
• Detailed individual experiences, choices, biographies • Sensitive issues that might provoke anxiety
• Issues of public interest or common concern
• Issues where little is known or of a hypothetical nature
Participants
• Time-pressed participants or those difficult to recruit (e.g., elite or high-status participants)
•Participants with sufficient language skills (e.g., those older than seven)
• Participants whose distinctions would inhibit participation
• Participants whose backgrounds are similar or not so dissimilar as to generate conflict or discomfort
• Participants who can articulate their ideas
Exhibit 8-8 Tipe-Tipe Riset
Menggunakan IDI
Wawancara kultural Wawancara percontohan
Types
Sejarah hidup
Teknik kritikal insiden Sejarah lisan
Teknik-Teknik Proyeksi
Sensor Menyortir
Sensor Pemetaan
Semantik
Teknik
Pengumpulan
Berjenjang PerkumpulanMenyortir Komponen
Wawancara Kelompok
Menentukan Jumlah Kelompok
Cakupan
Jumlah segmen yang berbeda
Jumlah segmen yang berbeda
Jumlah ide yang diharapkan
Jumlah detail yang diharapkan
Jumlah detail yang diharapkan
Mode Wawancara Kelompok
Telepon
Online
Mengombinasikan Metodologi
Kualitatif
Menggabungkan Kualitatif dan
Kuantitatif
Melaksanakan studi secara
simultan
Perform series: Kualitatif,
Kuantitatif, Kualitatif
Kualitatif yang terus-menerus dengan berbagai gelombang kuantitatif
Kuantitatif mendahului
Terminologi Kunci
• Action research
• Studi kasus
• CAPI
• Analisis konten
• Sesi kreativitas
• Etnografi
• Focus groups
• Wawancara kelompok
• IDI
– Wawancara konvergen – Teknik insiden kritikal – Wawancara kultural – Grounded theory – Sejarah hidup – Sejarah lisan
– Wawancara percontohan
Terminologi Kunci
• Panduan wawancara
• Moderator
• Non-probability
sampling
• Pretasking
• Probability sampling
• Teknik proyeksi
– Kartun
– Penyortiran komponen – Latihan imajinasi
– Berjenjang
– Pemetaan semantik – Pemetaan merek – Penyortiran sensor – Penyelesaian kalimat – Tes apersepsi tematik