• Tidak ada hasil yang ditemukan

TKB5354 Pertemuan 1 enterpeise architecture

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TKB5354 Pertemuan 1 enterpeise architecture"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Enterprise Architecture

Chalifa Chazar

www.script.id

chalifa.chazar@gmail.com

ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

(2)

Referensi

 Surendro, K (2009) : Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi, Informatika, Bandung.

• Ross, J. W., Weill, P., Robertson, D. C. (2006) : Enterprise Architecture As

Strategy: Creating a Foundation for Business Execution. Harvard Business School Press.

 Rouse, W.B (2006) : Enterprise Transformation : Understanding and Enabling Fundamental Change, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.

(3)

Data & Informasi

Data : bahan baku informasi, kelompok teratur

simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan

sebagainya.

Informasi : data yang sudah diolah menjadi suatu

(4)

Teknologi Informasi

 Seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan

melalukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996);

 Teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur

komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (Williams & Sawyer, 2003);

 Teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (hardware &

(5)

Sistem Informasi

 Pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi

untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan berbagai output berupa informasi yang berguna untuk mendukung organisasi (Whitten, Bentley, Dittman: 2004);

 Proses mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan

menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu (Turban, Rainer, Potter: 2006);

 Kumpulan komponen yang berkaitan dalam pengumpulan, pemrosesan,

(6)

TI vs SI

Teknologi informasi (TI) merupakan bagian yang tidak

lepas (komponen) dari Sistem informasi (SI).

TI dan SI saling berinteraksi untuk mencapai tujuan

(7)

Fakta

 Total belanja TI Indonesia tahun 2013 diprediksi

mencapai US$ 15,8 Miliar atau Rp 152,53 Triliun*.

 Peningkatan jumlah aplikasi bisnis di perusahaan,

menurut survey IDC terhadap 100 perusahaan di indonesia**.

 87% perusahaan mengatakan adanya jumlah

peningkatan aplikasi bisnis yang menjadi faktor pendorong kompleksitas data.

*http://m.bisnis.com/articles/belanja-tik-nasional-diprediksi-tumbuh-10-6-percent-ke-us$29-miliar, 2012

(8)

Strategi Organisasi

Visi dan misi organisasi

umumnya dinyatakan dalam

bentuk sasaran dan tujuan

yang akan dicapai oleh

organisasi.

Kemudian ditentukan

strategi

sebagai

tolak ukur

bagi

(9)

Hubungan Strategi Organisasi &

Sistem Informasi

 Peran SI, sebagai pendukung terwujudnya tujuan organisasi  diterjemahkan sebagai

misi sistem informasi dalam organisasi.

 Misi SI  mengarahkan pembangunan dan implementasi arsitektur organisasi melalui

sekumpulan tujuan.

 Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan perembangunan dan implementasi aplikasi

diterjemahkan  menjadi tolak ukur pencapaian tujuan atau dikenal dengan indikator

tujuan kunci (Key Goal Indicator, KGI).

 Untuk meningkatkan kemungkinan pelaksanaan kesuksesan implementasi aplikasi yang

sesuai dengan visi dan misi perlufaktor kritikal sukses (Critical Success Factor,CSF).  Tingkat pemenuhan CSF selama proses implementasi diukur dengan indikator kinerja

(10)

Misi SI (Spewak, 1992)

 Menyediakan akases yang efektif terhadap data, dalam berbagai format, yang berguna

pada waktu dan lokasi dibutuhkannya data tersebut.

 Memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnisserta mudah

dan efisien dalam pemeliharaannya.

 Mengelola data sehingga memiliki integritas, konsistensi dan kesesuaian dengan standar

untuk mengelola seluruh organisasi.

 Mengintegrasikan data dan aplikasi sistem informasi seluruh organisasi, sehingga baik data

maupun aplikasi dapat digunakan oleh seluruh pihak (unit organisasi) terkait dalam organisasi.

 Memiliki aspek pembiayaan yang efektif, memberikan pertambahan nilai dan return on

(11)
(12)

Oleh karena itu :

“Dibutuhkan

perencanaan

teknologi

informasi yang

baik

,

utuh

dan

menyeluruh

untuk

membangun dan mengembangkan

(13)

Perencanaan Strategis Informasi

Merupakan bagian dari metodologi kerekayasaan

informasi (Martin, 1990).

Digunakan

untuk

mengidentifikasikan

strategi

(14)

Kerekayasaan Informasi

Dalam metodologi

kerekayasaan informasi

, tiap langkah

dilihat dari 2 sisi,

sisi data

dan

sisi aktivitas

.

Sisi data

arah tinjauan strategisnya adalah upaya terhadap

pemenuhan kebutuhan informasi

yang dibutuhkan oleh

organisasi.

Sisi aktivitas

arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal

(15)
(16)

Tujuan Perencanaan Strategis

Informasi

Mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis,

perancangan dan pengembangan sistem-sistem aplikasi

berbasis komputer.

Perencanaan ini

menjembatani kesenjangan

antara

rencana strategis bisnis

dan

pengembangan sistem

informasi

dengan

mengidentifikasikan strategi-strategi

yang diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan informasi

(17)

Identifikasi Strategi

Identifikasi strategi perlu dilakukan berdasarkan suatu

landasan yang melingkupi e

lemen-elemen penting dalam

sistem informasi

, yaitu

elemen data, aplikasi dan teknologi

.

Spewak (1992), mensintesiskan

tahap perencanaan strategi

sistem informasi

yang terdapat dalam

kerangka kerja

Zachman.

Kemudian mengusulkan pendekatan yang disebut dengan

(18)
(19)

Hasil dari

perencanaan arsitektur enterprise

adalah

rencana

implementasi (

blue print

) arsitektur organisasi/enterprise

yang nantinya dimanifestasikan melalui

pengembangan

(20)

Question?

Arsitektur?

Enterprise?

(21)

Arsitektur

 Struktur (gambaran terstruktur) dari tiap aktivitas (Software Engineering

Institute, www.sei.org);

 Pengorganisasian yang fundamental dari suatu sistem yang terdiri dari

beberapa komponen, relasi yang terjadi antara komponen dengan lingkungannya, serta prinsip-prinsip yang digunakan sebagai petunjuk dalam desain dan evolusinya (IEEE 1471-2000);

 Rancangan dari segala jenis struktur, baik fisik maupun konseptual, baik

nyata maupun maya (O’Rourke, dkk., 2003);

 Arsitektur memberikan makna pendekatan yang terencana dan terkontrol,

(22)

Enterprise

 Setiap aktvitas yang memiliki suatu tujuan tertentu (Software Engineering

Institute, www.sei.org);

 Tiap kumpulan organisasi yang memiliki beberapa tujuan/prinsip umum,

dan/atau suatu dasar (www.zifa.com);

 Organisasi (atau badan lintas organisasi) yang mendukung lingkup bisnis

(23)

Arsitektur Enterprise

 Pendekatan logis, komperhensif, dan holistik untuk merancang dan

mengimplementasikan sistem dan komponen sistem yang bersama (Parizeau, 2002);

 Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi, informasi dan

teknologi yang dibutuhkan untuk melaksanakan misi, dan proses transisi untuk mengimplementasikan teknologi baru sebagai tanggapan terhadap perubahan kebutuhan misi (Federal Chief Information Officer Council, 2001);

 Arsitektur enterprise berkisar mengenai pemahaman akan elemen-elemen

(24)

Arsitektur Enterprise

“Arsitektur enterprise adalah kumpulan prinsip, metode,

dan model yang bersifat masuk akal yang digunakan untuk

mendesain dan merealisasikan sebuah struktur organisasi

enterprise, proses bisnis, sistem informasi dan

(25)

Arsitektur Enterprise

Terdiri dari 4 komponen.domain utama:

Arsitektur bisnis;

Arsitektur informasi;

(26)

</TERIMA KASIH>

Chalifa Chazar, S.T, M.T

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana cara menggunakannya untuk pemahaman yang lebih baik dalam pekerjaan. • Apa learning style

Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan HIV/ AIDS dengan perilaku seksual pada penasun di Indonesia tahun 2015 setelah dikontrol oleh variabel lainnya (Akses program

Tanda kardinal skabies adalah (1) gatal terutama malam hari, (2) ditemukan lesi kulit yang khas pada tempat predileksi, (3) adanya riwayat anggota keluarga yang menderita

Berdasarkan beberapa konsep men- genai perbedaan harapan yang disebabkan oleh perbedaan peran pria dan wanita yang dibedakan satu sama lain didasari pada pen- dapat Brannon

Yang dimaksud dengan “sudah dapat diperkirakan” adalah jadwal Pol PP dalam melakukan penertiban dihari-hari tertentu kemudian dijadikan acuan bagi orang-orang atau

Semoga dengan tersusunnya Angaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga ini dapat menjadi pedoman dan landasan pengurus Malang Volley Ball Club ( MVC ) dalam menjalankan

Yang dimaksud dengan faktor eksternal ialah faktor- faktor permasalahan yang berasal dari luar Ombudsman sebagai Lembaga Pengawas Pelayanan

Warna merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah perancangan buku ini. Warna dapat dikategorikan sebagai alat untuk memperkuat pesan yang akan