VALIDASI MODUL BARU DI TRANSLOK KARANGTENGAH IMOGIRI
Imogiri, Bantul_____________________________________________________________________
NARASI:
Daerah perbukitan di Imogiri/Bantul/ tepatnya di desa Karangtengah/ terdapat rumah-rumah penduduk yang tertata rapidan layak huni// Mungkin saja banyak yang tidak menyangka./ bahwa rumah-rumah yang bangunannya bagus-bagus itu adalah milik translok atau transmigran local yang terpaksa kabur meninggalkan berbagai daerah transmigrasi luar Jawa yang dilanda kerusuhan/ seperti eksodan dari Sampit/ Aceh dan sebagainya//
Peningkatan kesejahteraan hidup yang mereka rasakan saat ini/ tidaklah bagaikan rejeki nomplok// Kemauan mereka untuk kerja keras lah yang membuahkan hasil seperti sekarang ini// Salah satu instansi yang terus memberikan berbagai dukungan/ termasuk berbagai pelatihan dan modal kerja/ adalah Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi//
Bahkan dua lembaga yang bernaung di bawah Depnakertrans / memilih Translok Karangtengah ketika mengujicobakan program baru departemen ini// Dua lembaga tersebut adalah Balai Besar Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta dan Balai Besar Pengembangan Pelatihan Transmigrasi Jakarta//
Kerjasama kedua Balatrans ini dikemas dalam kegiatan/ Validasi Modul Pengembangan Ekonomi Skala Rumah Tangga/ yang berlangsung sejak 20 hingga 24 Agustus/ diikuti 30 warga translok Karangtengah/ Imogiri/ Bantul//
Tentang apa yang melatar-belakangi pelaksanaan validasi modul ini/ berikut petikan wawancara Apa Kabar Jogja RBTV dengan Insinyur Sri Wrediningsih/ Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Transmigrasi Jakarta//
Statement: Ir Sri Wrediningsih (Ka BBPLT Jakarta)
“Blalalala……..lalalala……….lalalalala”
Sementara itu/ Drs Kulup Bono/ Kepala Balatrans Yogyakarta menjelaskan/ dipilihnya Translok Karangtengah untuk pelaksanaan validasi modul/ antara lain karena kebiasaan mereka bekerja keras dan tidak pantang menyerah dengan kondisi alam yang ada di sekitar mereka//
Statement: Drs Kulup Bono (Ka Balatrans Yogyakarta)
“Blalalala……..lalalala……….lalalalala”
Statement: Ir Sri Wrediningsih (Ka BBPLT Jakarta)
“Blalalala……..lalalala……….lalalalala”
Dalam penjelasannya usai penutupan/ Kulup Bono menyebutkan/ pihaknya menyadari betul bahwa metode dan proses pembelajaran yang diberikan oleh para pelatih tidak bersifat statis/ bervariasi serta mudah dicerna//
Setelah mengikuti out bound ini/ Kulup Bono berharap/ para pelatih hendaknya
Sementara itu/ Endang el i/ seorang Penggerak Swadaya Masyarakat Balatrans Yogyakarta/ menyebutkan/ cukup banyak manfaat dari Bintek Outbound ini// Satu diantaranya adalah diajak lebih dekat dengan alam//
Statement:
Endang LI (PSM Balatrans Yogyakarta)
Wan Shung Ming/ yang mewakili delegasi menyebutkan/ kunjungannya ke Yogyakarta dan berbagai kota lain di Indonesia itu adalah dalam upaya peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia – Singapura// Delegasi Singapura selama di Indonesia secara serius ingin berinvestasi dan berbisnis di bidang-bidang property/ IT/ Manufaktur/ Pariwisata/ Batik/ dan sector kerajinan lainnya//
Menanggapi kunjungan delegasi KADIN Singapura/ Sri Sultan berharap/ potensi yang dimiliki di Jogjakarta dapat memperoleh mitra bisnis dari Singapujra// Salah satu di antaramnya disebutkan Sultan/ sector IT menjadi salah satu peluang untuk dikembangkan/ karena di Jogjakarta banyak terdapat perguruan tinggi program studi IT//
Statement : Sultan HB X (Gubernur DIY)