Editorial MQ FM Jogjakarta Edisi: Sabtu, 24 Oktober 2009 Tantangan Pembangunan Kesehatan
Sahabat MQ/ Pembangunan kesehatan masyarakat/ selama ini dinilai belum dilandasi dengan paradigma yang tepat// Untuk itulah/ pembangunan pemerintah dibidang kesehatan pada periode mendatang/ baik di pemerintah pusat maupun di daerah/ perlu diawali dengan perubahan paradigma tersebut// Pembangunan kesehatan harus diubah/ dari pemberantasan penyakit kepada investasi sumber daya manusia// Upaya preventif terhadap penyakit/ harus lebih digalakkan dalam pembangunan di bidang kesehatan kedepannya//
Sekretaris Jendral Ikatan Dokter Indonesia Zainal Abidin mengungkapkan/ sudah menjadi tugas pemerintah/ untuk memberikan prioritas kesehatan bagi masyarakat// Sudah saatnya/ keterpaduan antara layanan kesehatan dan biaya kesehatan/ diseimbangkan// Zainal mengharapkan/ orang miskin yang sakit/ dapat memperoleh prioritas pelayanan// Pemerintah/ harus mampu memberikan talangan dana kesehatan/ bagi mereka yang miskin//
Sahabat MQ/ pembangunan kesehatan/ tidak bisa lagi dijalankan dengan prinsip mencuci piring di air kotor// Berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan masyarakat/ seperti perilaku/ lingkungan/ dan gizi/ perlu mendapatkan perhatian besar/ termasuk pula dalam hal alokasi anggaran// Anggaran kesehatan yang trennya terus naik/ merupakan hal baik// Namun/ dengan jumlah penduduk mikin yang begitu besar/ hal tersebut tidak cukup menjamin hadirnya pelayanan kesehatan yang maksimal//
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Firman Lubis/ harus ada dindikator yang tepat/ untuk urusan kesehatan masyarakat disebuah negara// Firman Lubis menilai/ indikator kesehatan masyarakat Indonesia/ masih sangat rendah// Bahkan indikator kesehatan Indonesia/ lebih rendah dari negara Vietnam dan malaysia// Hal ini dikarenakan/ Indonesia masih menanggung beban ganda// Hal ini berarti/ angka penyakit penyakit infeksi menular dan penyakit degeneratif di negara kita/ masih sangat tinggi//