Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum'at 11 Desember 2009
Wajah Buram Penegakan HAM Kita
Sahabat MQ/ Mencermati perjalanan Negara kita dibidang penegakan hak asasi manusia HAM /hingga di penghujung tahun 2009/ membuat kita layak bertanya-tanya/ karena adanya sejumlah hal yang paradoks// Di satu sisi/ Indonesia dipuji sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia/ namun permasalahan runyam penegakan HAM di negara ini belum teruraikan dengan jelas//
Hingga saat ini persoalan mengenai penegakan HAK asasi manusia/ belum sesuai yang diharapkan ooleh masyarakat// Kooerdinator Hak Asasi Manusia/ Ifdal Kasim mengatakan/ di tahun 2009 ini terjadi peningkatan pengaduan pelaporan permasalahan HAM// Dari tahun kemarin yang hanya 4500/ tahun ini meningkat menjadi 4600 lebih// Ini artinya penangan HAM di Indoensia masih jalan ditempat dan cenderung stagnan//
Berbagai macam permasalahan HAM seperti tragedi 98/ Hilangnya aktivis Munir/ Lapindo/ Sampit/ hingga Aceh/ hingga kini pelanggaran-pelanggaran belum terselesaikan secara tuntas// Kasus kasus HAM begitu mudah menguap/ tanda ada kejelasan dan hasil yang cukup memuaskan// Lalu kita akan bertanya?/ seperti apa kredibelitas para penegak Hukum dibangsa ini//
Direktur Pusham UII Marzuki Usman mengatakan/ kini bola ada dipemerintahan SBY// SBY seharusnya mengambil langkah tegas/ untuk memperbaiki sistem birokrasi/ terutama aparat penegak hukum// Karena selama ini orang-orang kecillah yang menjadi korban/ dari lemahnya penegakan hukum ditanah air kita// Contoh konkrit adalah kasus nenek minah/ yang ahrus di hukum karena mengambil 3 butir kakau//