Editorial MQ 92,3 FM Edisi Kamis 12 November 2009
“ Bola Panas Century”
Sahabat MQ/ Bola liar kasus Bank Century/ semakin bergulir dan bertambah sengit// Meskipun proses audit invetigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan/ diperkirakan baru akan selesai pada akhir tahun/ namun BPK telah menemukan unsur tindak pidana/ dalam kasus penyelamatan Bank Century yang kini telah menjelma/ menjadi Bank Mutiara// Namun/ unsur tindak pidana yang ditemukan auditor BPK/ baru sebatas dari sisi pengelolan bank/ seperti kredit fiktif dan letter of credit fiktif//
Dengan ditemukanya indikasi pidana dalam kasus bank tersebut/ kini kasus tersebut akan bergerak menuju ranah politik// DPR dengan digawangi oleh Fraksi PDIP/ akan segera menggalang hak angket/ untuk menyelidiki motivasi pengucuran dana penyelamatan 6 koma 7 triliun rupiah/ kepada bank yang pernah dimiliki Robert Tantular tersebut//
Sahabat MQ/ Anggota DPR Fraksi PDIP-Aria Bima mengemukakan/ ada beberapa alasan yang menjadikan kenapa hak angket digulirkan/ dalam penanganan kasus Century// Pertama/ ada misteri tersembunyi di balik penggelontoran dana 6 koma 7 triliun tersebut// Disebut misterius/ karena dana yang digerojokkan kelewat besar/ jauh lebih besar daripada yang disetujui DPR/ senilai 1 koma 3 triliun// Soal kedua ialah/ payung hukum yang tidak jelas/ menyangkut pengucuran dana talangan// Memang/ ada dana yang dialirkan ke Bank Century yang masih memiliki payung hukum/ yakni Perppu Nomor 4 Tahun 2008/ tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan//
Namun/ sejak 18 Desember 2008 hingga Maret 2009/ aliran dana talangan ke Bank Century tidak lagi sah/ karena perppu yang dijadikan payung hukum pengucuran dana/ telah ditolak DPR// Nyatanya/ selama Desember 2008 hingga Maret 2009/ uang terus mengucur ke kas Century// Masalah ketiga/ kendati hak nasabah untuk memperoleh uang mereka selalu bertepuk sebelah tangan?/ Mengapa pula pemilik otoritas keuangan di negeri ini/ nekat mengguyur uang tanpa payung hukum kepada bank/ yang oleh mantan Wapres Jusuf Kalla disebut dirampok oleh pemiliknya sendiri?//
Sebaliknya/ jika salah/ siapa yang paling bertanggung jawab/ serta siapa yang mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut//