• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum Berbasis Mobile Phone (Studi Kasus : Kota Pati) T1 672007277 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum Berbasis Mobile Phone (Studi Kasus : Kota Pati) T1 672007277 BAB IV"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

49

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang implementasi, pengujian, dan

analisis hasil implementasi sistem Mobile GIS dengan

menggunakan J2ME, MySQL, dan Google Map.

4.1

Implementasi Sistem

Informasi akan lokasi pelayanan umum di Kota Pati dirasa

semakin diperlukan. Sistem yang akan dirancang

dan diimplementasikan adalah untuk mengatasi permasalahan

tersebut. Batasan yang digunakan dalam pembangunan sistem

adalah :

- Peta yang ditampilkan ditampilkan dari pemetaan Google Map.

- Antar muka sistem yang ditampilkan kepada pengguna tampilan pada telepon selular.

- Sistem mampu membaca dan menampilkan peta yang telah

dihasilkan layar telepon selular.

- Web server dan database server terletak di komputer server sehingga klien hanya mengakses antar muka yang

disediakan server.

- Proses memasukkan data hanya bisa dilakukan seorang admin.

- Data yang dimasukkan merupakan data atribut peta yang berupa lokasi pelayanan umum di Kota Pati

(2)

4.1.1 HttpConection

Class HTTPConnection merupakan salah satu class yang sering digunakan dalam pemrograman mobile berbasis teknologi

Java Micro Edition (J2ME). Class ini digunakan untuk menjadikan aplikasi yang dibangun sebagai client dari HTTP. Dengan kata lain

class ini bisa digunakan untuk menghubungkan aplikasi yang dibangun dengan webserver melalui protokol HTTP. Class ini terletak pada paket javax.microedition.io.HttpConnection.

HttpConection yang digunakan pada aplikasi ini ditunjukkan pada kode program 4.1.

Kode Program 4.1 HttpConection

1. public void connectWithUrl(String theUrl) {

2. this.theUrl = theUrl;

3. HttpConnection connection = null;

4. InputStream is = null;

5. try {

6. connection = (HttpConnection) Connector.open(this.theUrl);

7. connection.setRequestMethod(HttpConnection.GET);

8. connection.setRequestProperty("Connection", "close");

9. this.theHttpResponse = connection.getResponseCode() + "";

10. if(connection.getResponseCode() == HttpConnection.HTTP_OK) {

(3)

Protokol HTTP adalah protokol yang bersifat stateless.

(Wicaksono, 2003). Di mana tampak bahwa setelah memberikan

respon atas request yang dikirimkan client, maka koneksi HTTP

akan diputuskan. Ketika client melakukan koneksi lagi, server tidak bisa mengenali bahwa client tersebut pernah melakukan koneksi HTTP sebelumnya.

4.2

Database

- Database System

Gambar 4.1 Database System

Dalam aplikasi SIG pelayanan umum di Kota Pati berbasis

mobile phone, system memiliki database yang bernama db_pelayanan_umum. Seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Database pelayanan umum memiliki 6 tabel yang mendukung aplikasi SIG pelayanan umum di Kota Pati satu diantaranya adalah

tabel admin.

(4)

Gambar 4.2 Tabel Admin

Gambar 4.2 menunjukkan tabel untuk administrator memiliki 2 field username dan password yang digunakan untuk authentifikasi saat

admin akan masuk ke halaman admin (login).

- Tabel industri.

Gambar 4.3 Tabel Industri

Pada Gambar 4.3 menjelaskan bahwa tabel industri memiliki

7 field : id_industri, nama_industri, alamat_industri, tlp_industri (telepon industri), website_industri, koordinat_industri, (digunakan untuk menunjukkan lokasi industri pada google map), dan jenis (yang digunakan untuk memisah sub kategori daftar sarana).

(5)

Gambar 4.4 Tabel Sarana Keamanan

Pada Gambar 4.4 menjelaskan bahwa tabel sarana_keamanan

memiliki 7 field : id_keamanan, nama_keamanan, alamat_keamanan, tlp_keamanan (telepon keamanan),

website_keamanan, koordinat_keamanan (akan digunakan untuk menunjukkan lokasi bidang keamanan pada google map) dan jenis (yang digunakan untuk memisah sub kategori daftar sarana).

- Tabel sarana_kesehatan.

Gambar 4.5 Tabel Sarana Kesehatan

Pada Gambar 4.4 menjelaskan bahwa tabel sarana_keamanan

memiliki 7 field : id_kesehatan, nama_kesehatan, alamat_kesehatan, tlp_kesehatan (telepon kesehatan), website_kesehatan, koordinat_kesehatan (akan digunakan untuk menunjukkan lokasi

(6)

- Tabel sarana_komunikasi.

Gambar 4.6 Tabel Sarana Komunikasi

Pada Gambar 4.6 menjelaskan bahwa tabel

sarana_komunikasi memiliki 7 field : id_komunikasi, nama_komunikasi, alamat_komunikasi, tlp_komunikasi (telepon

komunikasi), website_komunikasi, koordinat_komunikasi (akan digunakan untuk menunjukkan lokasi bidang komunikasi pada

google map).

- Tabel sarana_pariwisata.

Gambar 4.7 Tabel Sarana Pariwisata

Pada Gambar 4.7 menjelaskan bahwa tabel sarana_pariwisata

memiliki 7 field : id_pariwisata, nama_pariwisata, alamat_pariwisata, tlp_pariwisata (telepon komunikasi),

(7)

menunjukkan lokasi bidang pariwisata pada google map) dan jenis (yang digunakan untuk memisah sub kategori daftar sarana).

- Tabel sarana_pemerintah.

Gambar 4.8 Tabel Sarana Pemerintah

Pada Gambar 4.8 menjelaskan bahwa tabel sarana_instansi

(instansi pemerintah) memiliki 7 field : id_instansi, nama_instansi, alamat_instansi, tlp_instansi (telepon instansi), website_ instansi, koordinat_ instansi (akan digunakan untuk menunjukkan lokasi

instansi pemerintah pada google map), dan jenis (yang digunakan untuk memisah sub kategori daftar sarana).

- Tabel sarana_pendidikan.

Gambar 4.9 Tabel Sarana Pendidikan

Pada Gambar 4.9 menjelaskan bahwa tabel

(8)

pendidikan), website_pendidikan, koordinat_pendidikan (akan digunakan untuk menunjukkan lokasi sekolah yang ada di Kota Pati

pada google map) dan jenis (yang digunakan untuk memisah sub kategori daftar sarana).

4.3Pembahasan Aplikasi.

Secara garis besar, isi dari antarmuka utama terdiri dari beberapa

menu utama dan sub menu, yaitu:

- Menu utama : terdiri dari daftar pelayanan umum yang ada di Kota Pati.

- Sub menu : terdiri dari bagian – bagian atau instansi – instansi yang terkait dengan pelayanan umum.

- Peta : menampilkan lokasi dari tiap – tiap instansi.

4.3.1 Aplikasi User Halaman Awal

Tampilan awal dari sistem informasi geografis pelayanan

umum di Kota Pati ini merupakan pilihan menu untuk melihat secara

detail sarana pelayanan umum dalam bentuk icon yang terdapat pada layar emulator yang ada di Kota Pati. Di dalam tampilan awal terdapat 7 sarana, yaitu :

- Sarana Industri

- Sarana Keamanan

- Sarana Kesehatan

- Sarana Pariwisata

- Sarana Pemerintahan

- Sarana Pendidikan

(9)

Selain itu juga terdapat menu “Pencarian” yang digunakan

untuk pencarian daftar prasarana umum yang diharap bisa

membantu dalam menemukan daftar prasarana umum dalam list

yang cukup banyak.

Untuk membuat icon dalam tampilan utama menggunakan

canvas dan graphics yang sudah tersedia pada pemorgraman J2ME

dalam menentukan letak dari tiap – tiap icon.Gambar 4.10

menunjukkan tampilan awal aplikasi berupa icon pada layar

emulator.

Gambar 4.10 Tampilan Awal aplikasi

Ketika user memilih salah satu dari menu yang ada maka

user akan dibawa ke halaman berikutnya. Halaman bertikutnya berisi list kategori sarana pelayanan umum dari tiap – tiap sarana yang ada dalam aplikasi tersebut. Misal, pada sarana kesehatan

(10)

pengobatan, PMI, puskesma. Kategori sarana kesehatan ditunjukkan

pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Kategori Sarana Kesehatan

Pada tiap – tiap kategori sarana berisi daftar sarana, misal

apotik mempunyai daftar sarana : apotik Anugrah, apotik Asy Sifa,

apotik Dewi Sehat Farma, dan lain – lain. Daftar sarana kesehatan

(11)

Gambar 4.12 Daftar Sarana Kesehatan

Daftar list sarana kesehatan diambil dari database MySQL

yang terdapat pada webhosting. Dengan menggunakan

HttpConection aplikasi dapat memanggil data dari database

sehingga memungkinkan data dapat diupdate, edit, dan delete oleh

administrator melalui aplikasi admin. Hal ini digunakan apabila ada tambahan data informasi atau lokasi instansi yang baru. Terdapat 2

menu dalam daftar sarana keamanan, yaitu :

- Detail : berisikan tentang informasi mengenai nama, alamat, nomor telepon, dan website instansi pada sesuai dengan bidang masing – masing.

(12)

Gambar 4.13 menunjukkan menu yang terdapat pada

halaman daftar sarana keamanan.

Gambar 4.13 Menu Pada Halaman Daftar Sarana Kesehatan

Pada menu detail akan ditampilkan informasi mengenai

alamat instansi secara lengkap. Data yang ditampilkan diambil dari

database melalui pengolahan data menggunakan PHP (webhosting) kemudian J2ME memanggil fungsi PHP melalui HttpConection dan diolah menggunakan pemrograman J2ME sehingga data dapat

ditampilkan ke dalam layar emulator. Kode Program 4.2 menjelaskan proses memanggil data dari database yang akan dipanggi pada pemrograman J2ME sehinga data dapat ditampikan

(13)

Kode Program 4.2 Class DetailSarana

Penjelasan HttpConection pada Kode Program 4.2 adalah sebagai berikut:

- http = new PHTTPConnection(); : membuat objek baru

untuk HTTP Conection.

- http.connectWithUrl(http_address +

"?tbl=keamanan"); : mengkoneksilan ke dalam database

tabel sarana_keamanan.

- response = http.getHttpResponse(); : mendapatkan

respon dari HttpConection.

- responses = split(response,"#"); : memisahkan

respon berdasarkan tanda #, karena setiap lokasi sarana

dipisahkan dengan tanda #.

- String[] ss = split(responses[i],"*"); : setiap 1

sarana mempunyai beberapa data seperti nama, alamat, dan lain

– lain, data dipisahkan dengan tanda * sehingga harus di split

menggunakan tanda *.

1. http = new PHTTPConnection(); 2.

3. http.connectWithUrl(http_address + "?tbl=keamanan"); 4. response = http.getHttpResponse();

5. responses = split(response,"#");

(14)

- source code line ke 9-14 : digunakan untuk memanggil data instansi yang diambil dari database MySQL ke dalam bahasa pemrograman J2ME sehingga pada String “nama”, “alamat”,

“telp”, “website”, “koordinat” akan menghasilkan data instansi dari database. Demikian juga pada alamat, nomor telepon menggunakan tanda pagar (#) kemudian data yang telah dipisah

dipanggil ke dalam variable yang telah di deklarasikan di dalam

pemrograman J2ME. Kode Program 4.3 merupakan kode

program yang digunakan untuk mengakses database.

Kode Program 4.3 HttpConn.php

9. $result = mysql_query("SELECT * FROM sarana_$tbl"); 10. while ($row = mysql_fetch_row($result)) { 11. $sarana =

(15)

Kode Program 4.3 diatas menjelaskan bahwa data yang

diambil dipisah – pisah berdasarkan fieldnya dengan pemisah menggunakan tanda/karakter pagar (#) (else $output =

$output."#".$sarana;). Gambar 4.14 menunjukkan informasi

mengenai nama, alamat, nomor telepon, dan website instansi yang

ditunjukkan kepada user.

Gambar 4.14 Informasi Apotik Asy Sifa

Dalam aplikasi ini juga terdapat menu searching yang berfungsi untuk pencarian daftar sarana. Setelah user memsukan kata kunci maka aplikasi akan mencari data yang dimaksud di dalam

data base dan list daftar sarana.

(16)

1. public void commandAction(Command c, Displayable d) { 2. if (c == cmdCari) {

3. String cari = txtCari.getString(); 4. if (cari.trim().length() > 0) { 5. midlet.vecCari.removeAllElements(); 6.

7. for (int i=0; i<midlet.vecKesehatan.size(); i++) {

8. Sarana s = (Sarana)midlet.vecKesehatan.elementAt(i); 9. if (s.nama.indexOf(cari) > -1) {

10. midlet.vecCari.addElement(s); 11. }

12. }

Alur dari Kode Program 4.4 adalah sebagai berikut:

- Alur program baris 1 sampai 5 merupakan command cari, jika ditekan command cari makan mengambil string dari textfield

cari, jika kata yang dimasukan tidak kosong (ada input dari user)

vector akan dikosongkan.

- Alur program baris 7 sampai 12, melakukan loop vector

kesehatan, kemudian konversi setiap element vector ke sarana, melakukan pengecekan apakah nama sesuai pencarian, apabila

ada yang sama maka vector akan ditampilkan. Gambar 4.15 merupakan menu pencarian daftar sarana.

(17)

Setelah user memasukan kata kunci, aplikasi melakukan proses pencarian data pada data base dan daftar sarana. Apabila

ditemukan aplikasi akan menampilkan hasil pencarian, sebaliknya

bila tidak ditemukan user bisa kembali memasukan kata kunci lain. Gambar 4.16 menunjukkan hasil pencarian sarana.

Gambar 4.16 Hasil Pencarian

4.3.2 Halaman Peta

Peta yang ditampilkan oleh aplikasi bersumber dari pemetaan

Google Map . Untuk menampilkan sebuah peta dari Google Map ke dalam layar emulator maka dibutuhkan sebuah canvas. Di dalam

class detailpeta yang di extends dengan canvas data akan dilakukan pengolahan data yang dapat menampilkan lokasi dari instansi ke

dalam peta. Untuk membuat sebuah peta di dalam J2ME dibutuhkan

sebuah library. Library yang digunakan dalam aplikasi ini adalah

(18)

Map, seperti zoom in, zoom out, dan marker. Berikut ini merupakan fungsi dan deklarasi variable yang digunakan untuk menampilkan

pemetaaan Google Map pada canvas.

- Mendeklarasikan objek Google Maps.

gMaps = new GoogleMaps();

diambil berupa data koordinat yang disimpan dan diambil dari dalam

database melalui HttpConection. Koordinat diperoleh berdasarkan

link data dari Google Mapnya sendiri. Kode Program 4.4 menunjukkan fungsi yang digunakan untuk memanggil koordinat

peta dari dalam database.

Kode Program 4.5 Method Untuk Memanggil Koordinat Dari Database

1. public void pindahKePeta(String kategori, Sarana 2. sarana) {

3. String[] koor = split(sarana.koordinat, ","); 4. peta.setLocation(kategori,Double.parseDouble 5. (koor[0]),

6. Double.parseDouble(koor[1])); 7. display.setCurrent(peta); 8. }

Penjelasan proses pengambilan data koordinat dari database

ke dalam J2ME kemudian koordinat digunakan untuk menunjukkan

lokasi pada pemetaan Google Map pada Kode Program 4.5 adalah sebagai berikut :

(19)

Digunakan untuk memisah koordinat pada database dengan menggunakan tanda koma “,”. Di mana nantinya koordinat

tersebut akan dijadikan patokan dalam menentukan lokasi pada

peta.

- peta.setLocation(kategori,Double.parseDouble(ko

or[0]),Double.parseDouble(koor[1]));

Form peta di set lokasinya sesuai koordinat, di konversi dulu ke

double.

- display.setCurrent(peta);

Digunakan untuk menampilkan peta ke dalam canvas atau layar

emulator.

Gambar 4.17 Menunjukkan hasil dari pemetaan Google Map

ke dalam layar emulator yang diambil berdasarkan koordinat dari

database.

(20)

Di dalam pemetaan J2ME fitur – fitur yang terdapat dalam

Google Map berbasis web tidak dapat dijalankan sebagaimana

mestinya. Di dalam pemetaan menggunakan J2ME fitur direction

(pencarian rute) tidak dapat digunakan. Hal ini dikarenakan library MidMaps yang digunakan untuk pemetaan Google Map pada J2ME tidak memiliki fitur yang lengkap seperti pada Google Map berbasis

web. Di dalam library yang digunakan API untuk geocodingnya belum support untuk aplikasi berbasis J2ME.

4.3.3 Halaman Administrator

Pada halaman admin aplikasi yang digunakan berbasis web,

karena mempermudah administrator dalam mengelola data menggunakan web dibanding dengan menggunakan ponsel. Data

yang diolah oleh admin cukup banyak sehingga akan lebih efisien

apabila aplikasi administrator dibuat berbasis web, selain itu untuk

mengantisipasi kesalahan dalam memasukan data alamat instansi

dan data – data lainnya.

Admin dapat melakukan manage data aplikasi, sehingga data menjadi lebih up to date. Hal ini dikarenakan apabila ada tambahan lokasi atau perubahan alamat instansi, data tidak bersifat dinamis.

Data dapat diubah – ubah sesuai dengan alamat atau lokasi yang

(21)

Gambar 4.18 Halaman Adminsitrator

Administrator dapat melakukan pengolahan data seperti

menambah data, mengubah data, maupun menghapus data yang ada.

Untuk dapat melakukan penambahan data melalui halaman admin,

script bahasa MySQL (insert data) dipanggil ke dalam PHP. Hal ini digunakan agar admin tidak perlu menambahkan data secara manual

langsung ke dalam databasenya, dengan tujuan database tetap aman dan lebih efisien.

Kode Program 4.6 Penambahan Data Tabel Sarana Kesehatan

1. <?php

2. include 'Koneksi.inc'; 3.

4. $nama = $_REQUEST['nama']; 5. $alamat = $_REQUEST['alamat']; 6. $telp = $_REQUEST['telp']; 7. $website = $_REQUEST['website']; 8. $koordinat = $_REQUEST['koordinat']; 9.

10. mysql_query("INSERT INTO sarana_kesehatan 11. VALUES

(22)

13. '$koordinat')");

14. header("location:Keamanan.php"); 15. ?>

Kode Program 4.6 merupakan script PHP yang digunakan untuk menambahkan data ke dalam database. Baris ke 2 menunjukkan proses koneksi antara PHP dengan database MySQL. Baris 4 sampai dengan baris 8 merupakan deklarasi dari masing –

masing field. Pada baris 10 sampai dengan 13 merupakan query

yang mempunyai fungsi untuk mengirim data ke dalam tabel

sarana_keamanan. Gambar 4.19 menunjukkan form untuk

menambah data pada sarana kesehatan.

Gambar 4.19 Form Tambah Daftar Kesehatan

Selain menambah data administrator juga dapat mengubah

dan memperbaharui data yang ada di dalam database. Administrator dapat mengganti data yang lama menjadi data yang baru apabila

terjadi perubahan lokasi, alamat, nomor telepon, maupun website

instansi.

Kode Program 4.7 Mengubah Data

1. <?php

2. include 'Koneksi.inc'; 3

(23)

5. $nama = $_REQUEST['nama']; 6. $alamat = $_REQUEST['alamat']; 7. $telp = $_REQUEST['telp']; 8. $website = $_REQUEST['website']; 9. $koordinat = $_REQUEST['koordinat']; 10.

11. mysql_query("UPDATE sarana_keamanan SET nama_keamanan= 12. '$nama',alamat_keamanan='$alamat',tlp_keamanan='$telp', 13. website_keamanan='$website',koordinat_keamanan='$koordinat' 14. WHERE id_keamanan=$id");

15. header("location:Keamanan.php");

16. ?>

Kode Program 4.7 merupakan script PHP yang digunakan untuk mengubah data. Untuk mengubah data dilihat berdasarkan id

dari tiap – tiap tabel, dalam hal ini sebagai contoh id_keamanan.

Saat data akan diubah maka data akan mencari berdasarkan id.

Setelah id data yang dimaksud ditemukan, data yang ada

ditampilkan admin akan mengubah data yang baru dan kemudian

data yang baru disimpan. Baris ke 2 menunjukkan proses koneksi

antara PHP dengan database MySQL. Baris 4 samapi dengan baris 9 merupakan deklarasi dari masing – masing field. Pada baris 11 sampai dengan 14 merupakan query yang mempunyai fungsi untuk mengubah data dan menyimpan data baru ke dalam tabel

sarana_keamanan. Gambar 4.20 menunjukkan form untuk

(24)

Gambar 4.20 Form Ubah Sarana Kesehatan

4.4

Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu

metode kuisioner dan blackbox testing. 4.4.1 Kuisioner

Ada 2 buah kuisioner yang dibagikan, kuisioner yang

pertama dilakukan pada awal September 2011 guna mengetahui

seberapa besar masyarakat membutuhkan SIG pelayanan umum

di Kota Pati berbasis mobile phone. Sedangkan pada kuisioner yang kedua dilakukan pada akhir Oktober 2011 guna pengujian

terhadap sistem.

Pengujian sistem ini juga dilakukan dengan cara

(25)

mengisi kuisioner kedua, responden dipersilahkan untuk

Berikut ini akan dipaparkan hasil kuisioner dari tiap-tiap

pertanyaan yang diajukan.

1. Apakah sistem ini membantu dalam memberikan informasi

mengenai lokasi sarana pelayanan umum yang ada di Kota Pati?

- Membantu : 73%

- Kurang Membantu : 17%

- Cukup Membantu : 10%

Menurut hasil kuisioner nomor 1 dapat dijelaskan bahwa sistem

ini dapat membantu user dalam memberikan informasi mengenai lokasi sarana pelyanan umum yang ada di Kota Pati.

2. Apakah Anda pernah menemui sistem semacam ini sebelumnya?

- Pernah : 50%

- Tidak Pernah : 7%

(26)

Hasil kuisioner pada nomor 2 menunjukkan bahwa sebagian

user pernah menemui sistem semacam ini sebelumnya.

3. Bagaimana tampilan dari Sistem Informasi Geografis

sistem SIG berbasis mobile menggunakan pemetaan Google Map ini baik.

4. Apakah informasi yang diberikan dalam sistem ini dirasa

sudah cukup memenuhi kebutuhan informasi yang Anda

butuhkan? ini cukup menjelaskan letak dan arah menuju ke suatu lokasi?

- Cukup : 60 %

- Lumayan : 27%

(27)

Hasil jawaban untuk pertanyaan nomor 5 adalah peta de

ngan menggunakan Google Map dalam sistem ini cukup menjelaskan letak menuju ke suatu lokasi.

6. Apakah sistem ini perlu dikembangkan agar nantinya

mencakup wilayah yang lebih luas (tidak hanya Kota

Semarang saja) atau pengembangan lain terkait teknologi

mobile berbasis J2ME dan Google Map? - Sangat Perlu : 53 %

- Perlu : 40%

- Cukup : 7 %

Menurut hasil kuisioner pada nomor 7, sistem ini

perlu dikembangkan agar nantinya tidak hanya di Kota Pati saja

dan dapat juga dikembangkan sistem lain yang

menggunakan teknologi yang sama.

Keseluruhan jawaban kuisioner tersebut menunjukkan

bahwa sistem ini cukup membantu dan perlu dikembangkan lebih

baik lagi untuk dapat membantu masyarakat terkhusus bagi

visitors maupun masyarakat Kota Pati sendiri untuk mendapatkan

informasi mengenai lokasi peayanan umum.

4.4.2 Blackbox Testing

Setelah sistem jadi maka sistem akan diuji cobakan dengan

menggunakan emulator wireless tookit 2.5.2, dari situ sistem akan dilihat apakah masih ada error dalam sistem atau tidak. Jika terjadi

(28)

yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang

dibuat. Berikut adalah hasil pengujian dengan menggunakan

blackbox.

1. Operasi Lihat Informasi

Tabel 4.1 menjelaskan saat pengguna melihat informasi

sebuah instansi pada sistem aplikasi, serta respon dari sistem setiap

kondisi.

Tabel 4.1 Tabel Operasi Lihat Informasi

Operation ID Kondisi Respon Sistem Hasil

01 Membuka aplikasi

Tabel 4.2 menjelaskan saat pengguna melihat letak lokasi

pada peta sebuah instansi pada sistem aplikasi, serta respon dari

sietem dalam menampilkan peta dari pemetaan google map.

Tabel 4.2 Tabel Operasi Lihat Peta

Operation ID Kondisi Respon Sistem Hasil

(29)

memanggil koordinat peta dari google map menggunakan library mid maps

4.4.3 Pengujian Device

Sistem juga diujikan pada device Nokia C3, Nokia 6303 Klasik, Sony Ericsson K850. Pada Nokia C3 aplikasi dapat berjalan secara normal menampilkan informasi dan dapat melakukan pemetaan Google Map. Aplikasi dapat menampilkan informasi mengenai sarana pelayanan umum, dan menunjukkan peta lokasi pelayanan umum yang ada di Kota Pati. Pengujian pada Nokia 6303 aplikasi juga dapat berjalan secara normal, pemetaan Google Map

Gambar

Gambar 4.1 Database System
Gambar 4.2 menunjukkan tabel untuk administrator memiliki 2 field
Gambar 4.4 Tabel Sarana Keamanan
Tabel sarana_komunikasi.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model remidial berbasis PBL pada mata kuliah Dinamika Mesin mampu meningkatkan kemampuan dosen dalam

Matakuliah ini membicarakan tentang: Jaringan Client-Server , Protokol Standar untuk Open Systems , Interkoneksi Jaringan baik lokal, Internet, maupun

Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi, uji tes soal untuk mengukur keterampilan dan ketelitian siswa dalam mengerjakan akuntansi pada materi ayat

Penelitian dilakukan thd 12 mhs yg masing-masing menegtik 2 paragraf dgn panjang yg sama. Satu paragraf berasal dari

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul : ”Analisis Penyebab Runtuhnya Los Pasar Panji Kabupaten Situbondo ” adalah benar-benar hasil karya sendiri,

Hasil pemeriksaan dan pengukuran di lapangan menunjukkan bahwa dimensi rafter dan dimensi kolom sesuai dengan rencana, namun apabila dilakukan pengecekan

Pada bagian pemanas oven surya digaambarkan dalam 3 bentuk bangun yang. berbeda-beda diantaranya bentuk

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi para peserta pengadaan penyedia pekerjaan konstruksi tersebut diatas diberikan kesempatan menyampaikan sanggahan (bila