• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Pengobatan Tradisional di Indonesia T1 312008801 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Pengobatan Tradisional di Indonesia T1 312008801 BAB IV"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV PENUTUP

Dari rangkaian tinjauan pustaka bahwa hukum berfungsi membagi hak dan

kewajiban antar perorangan di dalam masyarakat, membagi wewenang dan mengatur cara memecahkan masalah hukum serta memelihara kepastian hukum.

Serta hasil penelitian dan analisis mengenai pengobatan, pengobatan ini berbeda satu sama lain. Sehingga penulis membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Dari uraian yang dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya dapat dicermati bahwa sebenarnya telah ada keinginan dari pemerintah untuk

memposisikan pengobatan tradisional sejajar dengan pengobatan modern. Hal ini terlihat pada Pasal 59-61 dalam UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan. Pemerintah sebagai regulator dan melalui political

will-nya seperti yang tertuang dalam Pasal 2, 3, dan 61 UU No.36 tahun

2009 tentang Kesehatan tentunya memiliki tugas dan wewenang untuk

melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengobatan tradisional. Namun ternyata hingga saat ini belum ada perangkat hukum yang memadai untuk memayungi pelayanan kesehatan tradisional karena

aturan tentang pengobatan tradisional masih sangat sedikit yang terdiri dari 1 aturan setingkat UU, 2 aturan setingkat Permen, dan 12 aturan

setingkat Peraturan BP POM. Untuk mengisi kekosongan hukum, pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam Peraturan Menteri Kesehatan

(2)

No.1076/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Penyelenggaraan Pengobatan

Tradisional sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan operasional dalam pengembangan pelayanan pengobatan tradisional.

2. Dasar legitimasi untuk pengobatan tradisional tertuang dalam Pasal 48,

59, dan 191 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. Dasar legitimasi untuk pengobat tradisional tertuang dalam Pasal 60, 61,

100, dan 101 UU No.36 tahun 2009.

B. Saran

1. Karena norma hukum yang terkait dengan pengobatan tradisional sebagaimana diatur dalam UU No.36 tahun 2009 lebih menjadi political

will pemerintah, maka operasionalisasinya masih harus diatur dalam

norma yang lebih rendah dari undang-undang. Untuk itu perlu segera dibuat peraturan perundang-undangan setingkat Peraturan Pemerintah

untuk memenuhi apa yang diamanatkan oleh Pasal 59 ayat 3 UU No.36 tahun 2009.

2. Dalam penyusunan Peraturan Pemerintah nantinya harus memperhatikan integrasi antara keseimbangan kepentingan negara, kepentingan masyarakat, maupun kelompok yang secara spesifik menjadi kelompok

tersasar hukum. Sehingga hukum yang dihasilkan merupakan penyeimbang kepentingan dari berbagai kelompok kepentingan tersebut.

3. Perlu lebih banyak sosialisasi dari berbagai peraturan perundang-undangan tentang pengobatan tradisional sehingga nantinya masyarakat

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa sinar kanal merupakan parikel dasar yang bermuatan positif dan berada dalam inti atom dan massa proton sama dengan massa

Pada hari ini Kamis tanggal Delapan bulan Nopember Tahun Dua Ribu Dua Belas , kami yang bertanda tangan dibawah ini Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Bina Marga dan

108.000.000,- (Seratus Delapan Juta Rupiah) Kepada para peserta seleksi yang berkeberatan atas Pengumuman ini diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan sesuai

1 – 3 Memahami konsep-konsep diferensial dan integral untuk fungsi dengan dua (2) perubah bebas atau lebih, analisis vektor, persamaan diferensial biasa dan persamaan

Puji Syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Tuhan Yesus Kristus atas Kasih Karunia dan Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) citra penginderaan jauh Quickbird dapat digunakan untuk mengektraksi parameter kondisi fisik kualitas permukiman secara mendetail, (2)

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah siswa dalam menganalisis unsur intrinsik banyak siswa yang kesulitan menganalisis dikarenakan kurangnya pemahaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan waktu panen yang tepat dengan melihat kadar gula biji jagung manis yang paling baik.. Analisa data dengan menggunakan