1
Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch
(Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral
Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)
Tesis
Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh :
FIBRY JATI NUGROHO 75 2010 007
Fakultas Teologi
Program Studi Magister Sosiologi Agama
Universitas Kristen Satya Wacana
2
Kupersembahkan karya tulis ini kepada :
Segenap Pendamping Pastoral diberbagai tempat, khususnya kepada
Sinode JKI dan segenap civitas akademika STT Sangkakala dan juga
3
MOTTO
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia
memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari
awal sampai akhir.
( Pengkhotbah 3: 11 )
******************
Pray Hard, Work Hard
4
KATA PENGANTAR
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan
Yesus Kristus atas anugrah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan karya tulis
ini dengan baik. Harapan Penulis, biarlah karya tulis ini dapat berguna bagi kemajuan
pelayanan pastoral, serta dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang baru bagi
gereja-gereja dan pelaku pastoral. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, karya tulis ini
tidak dapat terselesaikan. Oleh karena itu, Penulis hendak menghaturkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada penulis dalam berbagai
hal. Penulis berterima kasih kepada :
1. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan secara khusus kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama (PPs MSA) yang telah
menyediakan berbagai fasilitas sebagai tempat menimba ilmu.
2. Segenap Dosen yang telah membagikan ilmunya, serta Staf administrasi PPs
MSA yang telah menjadi rekan Penulis selama studi.
3. Kedua Dosen pembimbing, Ibu Pdt. Dr. Retnowati, M.Si. dan Bapak Pdt.
Totok S. Wiryasaputra, Th.M. yang telah dengan sabar memberikan
bimbingan kepada Penulis dalam menyelesaikan penulisan karya tulis ini.
4. Segenap Pengurus Sinode JKI dan STT Sangkakala, yang telah memberikan
dukungan baik doa maupun dana, sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi
5
5. Bp. Alex Siswoyo, Ibu Magdalena Sri Iriani, Priscilia, dan Angelina sebagai
orang tua dan adik – adik, yang telah memberi dukungan dan berdoa bagi
Penulis selama studi.
6. Segenap pendeta beserta jemaat GBI Bawangan di Semarang, atas dukungan
semangat dan doa kepada Penulis.
7. Teman-teman PPsMSA 2010 yang selalu kompak dan saling memotivasi.
8. Rekan-rekan di STT Sangkakala atas dukungan doa dan tak henti-hentinya
memberi semangat kepada Penulis selama studi, serta berbagai pihak yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, Penulis berharap karya tulis ini berguna bagi siapapun yang membacanya.
6
ABSTRAKS
Gereja yang kuat terbentuk dari jemaat yang kuat. Jemaat yang kuat didapat dari pendampingan pastoral yang secara aktif menyentuh keseluruhan kehidupan warga gerejanya. Karya tulis ini merupakan sebuah studi tentang pendampingan pastoral yang dilakukan oleh Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan di Kota Semarang. Gereja tersebut telah berusaha mengembangkan pendampingan pastoral holistik kepada jemaatnya. Berbagai program telah dibuat untuk mencapai sebuah pendampingan pastoral holistik. Jemaat yang sangat banyak disertai permasalahan yang kompleks, mengharuskan para pelaku pastoral mengatur strategi dan menyusun model untuk dapat memberikan pelayanan pendampingan pastoral holistik kepada warga gerejanya.
Konsep pendampingan pastoral holistik dari beberapa tokoh akan digunakan sebagai alat analisis dari pendampingan pastoral di gereja JKI Injil Kerajaan. Kerangka konseptual tersebut akan dipadukan dengan model pastoral yang dikembangkan oleh Pastor David Yonggi Cho di Yoido Full Gospel Church. Konsep dan model pendampingan pastoral holistik saling menopang serta menjadi “pisau bedah” dari pendampingan pastoral yang telah dilakukan di JKI Injil Kerajaan.
Dalam rangka melakukan pendampingan pastoralnya, JKI Injil Kerajaan memakai model kelompok kecil atau biasa disebut Mezbah keluarga, sebagai sarana memberikan layanan pastoral secara maksimal kepada jemaatnya. Jemaat yang sangat banyak mengharuskan gereja membaginya ke dalam kelompok-kelompok kecil. Oleh karena itu, model ini dipakai sebagai sarana guna mengerti kebutuhan di dalam jemaat. Di dalam Mezbah Keluarga, jemaat dapat saling berbagi dan berinteraksi dengan jemaat yang lain. Komunitas tersebut dipakai juga sebagai sarana untuk menyampaikan uneg-unegnya, baik berkaitan masalah pribadi maupun masalah gereja. Model pendampingan pastoral ini cukup efektif untuk dikembangkan di
megachurch, karena jemaat yang sedemikian banyak mendapat perhatian dengan
7
D.Signifikansi Penelitian ... 13
E.Tinjauan Pustaka ... 13
F. Metode Penelitian ... 17
G.Konsep Operasional... 20
BAB II KERANGKA KONSEPTUAL PENDAMPINGAN PASTORAL HOLISTIK ... 26
A.Jemaat ... 26
B.Dasar Teologis Pendampingan Pastoral Holistik ... 29
C.Konsep Wiryasaputra ... 31
D.Konsep Clinebell ... 33
E.Model Pastoral Yoido Full Gospel Church ... 34
BAB III BENTUK-BENTUK PENDAMPINGAN PASTORAL DI JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN ... 48
I. Demografi Kota Semarang ... 48
G.Mata Pencaharian dan Status Sosial Ekonomi Jemaat ... 60
H.Latar Belakang Pendidikan Jemaat ... 62
I. Program Gereja ... 62
J. Kendala-Kendala Pendampingan Pastoral ... 70
K.Strategi Pendampingan Pastoral Bagi Jemaat ... 71
8
BAB IV PENDAMPINGAN PASTORAL HOLISTIK ... 82
A.Pendampingan Pastoral di JKI Injil Kerajaan ... 92
B.Model Pendampingan Pastoral di Gereja JKI Injil Kerajaan ... BAB V PENUTUP... 99
A.Kesimpulan ... 99
B.Rekomendasi ... 102
Kepustakaan ... 107