• Tidak ada hasil yang ditemukan

PR 1Q 12 IND Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " PR 1Q 12 IND Final"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Indosat Melaporkan Ikhtisar Keuangan Interim Yang Telah Direviu

Terbatas

Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012

Perusahaan Membukukan Pertumbuhan EBITDA sebesar 3,6 %, Mencapai 52,1 Juta Pelanggan

Selular

Jakarta, Indonesia, 8 Mei 2012: PT Indosat Tbk (“Indosat” atau “Perusahaan”) (Simbol: ISAT: BEI, IIT: NYSE) mengumumkan bahwa Perusahaan telah menyampaikan hasil reviu terbatas atas laporan keuangan konsolidasian interim untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2012 kepada otoritas pasar modal terkait. Laporan lengkap tersedia di situs perusahaan www.indosat.com.

Perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 2,1% terhadap tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp4,98 triliun dalam triwulan pertama tahun 2012. EBITDA mengalami peningkatan sebesar 3,6% menjadi Rp2.337,7 miliar (TW1-2011: Rp2.256,3 miliar), dengan marjin EBITDA sebesar 47,0%. Beban usaha mengalami kenaikan sebesar 4,2% dalam tahun ini, utamanya disebabkan oleh kenaikan dalam beban jasa telekomunikasi serta beban penyusutan dan amortisasi, diimbangi dengan penurunan dalam beban karyawan. Pendapatan selular, data tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82%, 13% dan 5% terhadap pendapatan usaha konsolidasian Perusahaan.

Ikhtisar Keuangan:

Analisa Triwulanan Analisa Tahunan

(2)

Laba bersih per saham diatribusikan kepada pemilik perusahaan pada TW1 2012 mengalami penurunan sebesar 96,5% menjadi Rp3,1 (TW1 2011: Rp89,0) sebagai akibat dari kerugian nilai tukar akibat depresiasi mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.

Indosat mengurangi total hutang sebesar 3,5% setelah membayar hutang jatuh tempo selama periode 31 Maret 2011 sampai 31 Maret 2012 sebagai berikut: Obligasi Indosat IV sebesar Rp815,0 miliar, Obligasi Syariah Ijarah I sebesar Rp285,0 miliar, cicilan Pinjaman Sindikasi US$ sebesar US$220,5 juta, cicilan Pinjaman SEK Tranche A, B dan C sebesar US$45,0 juta, HSBC Coface dan Sinosure sebesar US$20,1 juta, cicilan Pinjaman Komersial 9 tahun dari HSBC sebesar US$2,7 juta dan Pinjaman Kredit Ekspor FEC sebesar US$3,8 juta, Pinjaman BCA dan Mandiri sebesar Rp600,0 miliar dan Fasilitas Kredit Niaga sebesar Rp30,0 miliar. Indosat juga telah melakukan pembayaran RCF BCA sebesar Rp200,0 miliar (bersih) dari total fasilitas yang telah digunakan.

Setelah periode tutup, Fitch Ratings (“Fitch”) menaikkan peringkat Long term Foreign dan Local-Currency Issuer Default Ratings (IDR) Indosat menjadi 'BBB' dari 'BBB-', dengan stable outlook. Peringkat foreign currency senior unsecured Indosat juga telah dinaikkan dari 'BBB-' menjadi 'BBB' dengan Stable Outlook. Pada saat bersamaan, Fitch juga telah memberikan Indosat peringkat National Long-Term Rating 'AAA(idn)' dan 'AAA(idn)' masing-masing untuk obligasi dan sukuk ijarah yang akan diterbitkan. Kenaikan peringkat mencerminkan peningkatan dalam profil kredit Indosat.

Ikhtisar Operasional:

Pendapatan usaha selular tumbuh 3,0% dibandingkan tahun lalu, didukung oleh berlanjutnya pertumbuhan jumlah pelanggan selular yang mencapai 52,1 juta pelanggan pada akhir TW1 2012.

ARPU selular turun sebesar 13,0% terhadap tahun lalu utamanya disebabkan peningkatan sebesar 14,0% jumlah pelanggan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menjelaskan hasil pencapaian, Bapak Harry Sasongko, President Director and CEO Indosat menyampaikan:

"Sebagaimana telah kami antisipasi, kondisi pasar tetap menantang selama triwulan pertama tahun ini, dan pada saat kami tetap mampu memperoleh pertumbuhan pelanggan, marjin kami mengalami tekanan. Kami juga melihat perubahan pola pemakaian dalam segmen data yang akan kami respon melalui penawaran data yang terintegrasi untuk kedepannya.

Sejalan dengan perbaikan strategi kami, kami mengumumkan kesuksesan perjanjian penjualan dan sewa kembali untuk 2500 menara dalam periode ini, sehingga kami dapat lebih fokus kepada bisnis inti nirkabel bersamaan dengan optimalisasi dalam operasional dan biaya. Kami juga secara signifikan telah mengurangi posisi hutang secara total dalam periode ini dan telah mengumumkan rencana penerbitan obligasi rupiah dan sukuk ijarah sesuai dengan tujuan kami dalam mengurangi ketidakstabilan dalan neraca dan meningkatkan struktur permodalan kami.

Kami melihat tanda-tanda penguatan pemintaan dari pasar-pasar utama kami dan peningkatan jumlah pelanggan yang memiliki nilai tinggi. Berbagai Keuntungan dari inisiatif-inisiatif dalam skala Group sebagai usaha meningkatkan bisnis telah kami rasakan, dan kami yakin bahwa tahun 2012 akan menjadi tahun yang penuh dengan kemajuan".

* Termasuk reklasifikasi sebagian porsi pendapatan telepon internasional dari segmen telekomunikasi tetap ke segmen selular.

** EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) merupakan metode pengukuran yang bukan berasal dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang diyakini oleh manajemen sebagai suatu metode pengukuran tambahan yang berguna untuk menentukan ketersediaan kas sebelum pelunasan hutang yang jatuh tempo, belanja modal, dan pajak penghasilan. Untuk perhatian Investor, EBITDA tidak dapat ditafsirkan sebagai alternatif untuk menentukan pendapatan bersih sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, sebagai suatu indikator atas kondisi Perusahaan atau indikator atas arus kas dari kegiatan operasional sebagai ukuran likuiditas dan arus kas. EBITDA tidak memiliki pengertian standar berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Metode yang digunakan Perusahaan untuk menghitung EBITDA dapat berbeda dengan metode penghitungan yang dilakukan oleh perusahaan lain dan karenanya tidak dapat dibandingkan dengan EBITDA perusahaan lain.

*** Sejak Januari 2012 jasa Broadband Nirkabel telah direklasifikasikan menjadi jasa Indosat Internet.

(3)

Tentang Indosat

Indosat adalah operator penyelenggara telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular, fixed line, komunikasi data dan internet. Di akhir 2011, perusahaan memiliki lebih dari 50 juta pelanggan seluler melalui berbagai merek layanan antara lain Indosat Mobile, IM3, Mentari dan Indosat Internet. Indosat mengoperasikan layanan SLI melalui kode akses 001, 008 dan Flatcall 01016. Perusahaan juga menawarkan layanan solusi korporat yang didukung oleh jaringan telekomunikasi terintegrasi di seluruh Indonesia. Indosat adalah anak perusahaan dari Qtel Group. Saham Indosat tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:ISAT) dan saham dalam bentuk American Depositary Shares tercatat di Bursa Efek New York (NYSE:IIT).

Sanggahan

Dokumen ini mengandung informasi keuangan dan hasil-hasil kegiatan operasional tertentu, dan dapat mengandung sejumlah proyeksi, rencana, strategi dan tujuan-tujuan Indosat, yang bukan merupakan pernyataan fakta sejarah yang akan diperlakukan sebagai pernyataan proyeksi kedepan sesuai pengertian hukum yang be rlaku. Pernyataan proyeksi kedepan dipengaruhi oleh resiko dan ketidakpastian yang dapat mengakibatkan kejadian sesungguhnya dan pencapaian Indosat kedepan berbeda dengan yang diharapkan atau diindikasikan oleh pernyataa n-pernyataan semacam ini. Tidak ada jaminan bahwa hasil yang diharapkan oleh Indosat, atau diindikasikan oleh pernyataan semacam ini akan tercapai.

Dokumen ini bukan penawaran penjualan sekuritas di Amerika Serikat. Sekuritas tidak boleh ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat tanpa registrasi atau pengecualian dari registrasi. Penawaran publik sekuritas yang dibuat di Amerika Serikat akan dilakukan melalui prospektus yang diperoleh dari Perusahaan dan berisi keterangan rinci mengenai Perusahaan dan manajemen, serta laporan keuangan. Perusahaan tidak berencana mendaftarkan penawaran di Amerika Serikat.

Referensi

Dokumen terkait

Data yang akan dianalisis pada penelitian tindakan kelas ini, yaitu: (1) aktivitas peserta didik dan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik menerapkan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas LBB-AVBP dalam menyisihkan Fe dan Mn pada air sumur bor menggunakan tanaman Typha latifolia dan Cyperus papyrus

Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk, Investasi, Tingkat Upah, dan Inflasi di Indonesia secara bersama - sama memberikan

Apakah semua item sudah valid dan reliabel kalau tidak diadakan koreksi atau dibuang, kalau benar-benar valid dan reliabel digunakan item tersebut, kemudian item yang

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Produk biostarter pengurai bahan organik terutama Orgadec mampu bekerja lebih cepat dalam meningkatkan laju infiltrasi baik pada LRB umur 30 hari maupun 50 hari,

Masih menurut Dwijoseputro (1979) jka medium selalu diadakan pembaruan dan kondisi lingkungan disekitar bakteri selalu dijaga kondusif, beberapa jenis

Gambar 14 menunjukkan orbit 2D dari 3 pengkondisian yang diberikan pada sistem, terlihat dari gambar bahwa kondisi unbalance dan low-balancing memiliki diameter orbit