• Tidak ada hasil yang ditemukan

PR 3Q17 Final Ind

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " PR 3Q17 Final Ind"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pencapaian 9B 2017

Indosat Ooredoo membukukan laba bersih 9B 2017 yang kuat

sebesar Rp 1.090,3 miliar (+29,0% YoY)

Jakarta, Indonesia, 15 November 2017: PT Indosat Tbk (“Indosat”, “Indosat Ooredoo” atau

“Perusahaan”) (Simbol: ISAT:BEI) mengumumkan bahwa Perusahaan telah menyampaikan laporan

keuangan konsolidasian interim yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2017, yang telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (SAK) kepada otoritas pasar modal terkait. Laporan lengkap tersedia di situs Perusahaan www.indosatooredoo.com.

Indosat membukukan laba bersih yang kuat sebesar Rp1.090,3 miliar pada 9B 2017 atau tumbuh +29,0% dibanding periode yang sama tahun lalu, bersumber dari pertumbuhan pendapatan serta didukung oleh implementasi program peningkatan efisiensi operasional yang berjalan dengan sangat baik.

Perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan konsolidasian yang menggembirakan sebesar 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan konsolidasian tumbuh menjadi Rp22,6 triliun, utamanya didukung oleh pertumbuhan pendapatan selular sebesar 4,7% menjadi Rp18,7 triliun. Pendapatan dari layanan data selular juga tumbuh pesat sebesar 38,7% menjadi Rp10,5 triliun, memberi kontribusi sebesar 56% terhadap pendapatan selular.

Inisiatif-inisiatif yang dilakukan Perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional Perusahaan juga telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Beban operasional Perusahaan selama 9B 2017 meningkat 3,3%, di bawah tingkat pertumbuhan pendapatan, sehingga Perusahaan berhasil meningkatkan laba usaha sebesar 14,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi EBITDA, Indosat Ooredoo berhasil membukukan pertumbuhan EBITDA sebesar 4,7% menjadi Rp9,9 triliun (9B 2016: Rp9,5 triliun), dengan marjin EBITDA sebesar 43,9%.

Total utang dari pinjaman bank dan obligasi pada 9B 2017 juga mengalami pengurangan sebesar Rp2,4 triliun atau menurun sebesar 11,8% dibanding 9B 2016. Porsi utang dalam denominasi USD turun sebesar 76,1% dari USD186,4 juta (mewakili 12% dari total utang) pada 9B 2016 menjadi sebesar USD44,6 juta (mewakili 3% dari total utang) pada 9B 2017, dimana Indosat Ooredoo melanjutkan upayanya untuk mengurangi pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang. Penurunan total utang telah menambah efisiensi pada biaya keuangan sebesar Rp136 miliar atau turun 7,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

(2)

Ikhtisar Keuangan dan Operasi:

(3)

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Investor Relations & Corporate Secretary Corporate Communications

Tel: 62-21-30442615 Tel: 62-21-30442614

Fax : 62-21-30003757 Fax: 62-21-30003754

Email : [email protected] Website : www.indosatooredoo.com

Tentang Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), bagian dari Ooredoo Group, adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang memberikan akses dan konektivitas kep ada setiap orang dan bisnis. Berfokus pada human growth, Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik melalui dunia digital.

Pada 9B 2017, Indosat Ooredoo memiliki 97 juta pelanggan dan mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 146,9% dibandingkan 9B 2016. Didukung oleh lebih dari 4000 orang pegawai, Indosat Ooredoo berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan data sebesar 38,7% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya. Indosat Ooredoo menerima penghargaan sebagai Most Innovative Company of the Year tahun 2015 dari Asia Pacific Stevie Awards.

Tentang Ooredoo

Ooredoo, adalah perusahaan telekomunikasi internasional terkemuka yang menyediakan layanan selular, telekomunikasi fixed line, internet broadband dan layanan bagi pelanggan korporasi, sesuai kebutuhan pelanggan ritel dan bisnis di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara. Sebagai perusahaan yang fokus pada masyarakat, Ooredoo, memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan yakin bahwa layanannya dapat mendorong pertumbuhan bagi pelanggannya untuk mencapai potensi terbaiknya melalui penyediaan layanan komunikasi yang bermanfaat. Ooredoo telah hadir di Qatar, Kuwait, Oman, Algeria, Tunisia, Iraq, Palestina, Maldives, Myanmar dan Indonesia. Perusahaan meraih predikat sebagai “Most Innovative Company of the Year - Untuk Wilayah Timur Tengah dan Afrika” pada International Business Awards tahun 2015.

Perusahaan melaporkan pendapatan usaha sebesar US$ 8,8 milyar di tahun 2015 dan memiliki lebih dari 117 juta pelanggan di seluruh dunia. Saham Ooredoo tercatat di Bursa Qatar dan Bursa Sekuritas Abu Dhabi.

Twitter: @Ooredoo Facebook: facebook.com/ooredoogroup

LinkedIn: http://www.linkedin.com/company/ooredoo YouTube: www.youtube.com/ooredoogroup

Sanggahan

Dokumen ini dapat mengandung informasi keuangan dan hasil-hasil kegiatan operasional tertentu, dan dapat mengandung sejumlah proyeksi, rencana, strategi dan tujuan-tujuan Indosat, yang bukan merupakan pernyataan fakta sejarah yang akan diperlakukan sebagai pernyataan proyeksi kedepan sesuai pengertian hukum yang berlaku. Pernyataan proyeksi kedepan dipengaruhi oleh resiko dan ketidakpastian yang dapat mengakibatkan kejadian sesungguhnya dan pencapaian Indosat kedepan berbeda dengan yang diharapkan atau diindik asikan oleh pernyataan-pernyataan semacam ini. Tidak ada jaminan bahwa hasil yang diharapkan oleh Indosat, atau diindikasikan oleh pernyataan semacam ini akan tercapai.

Referensi

Dokumen terkait

Laba Periode Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk: Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp3.260,3 miliar atau turun sebesar Rp2.337,7 miliar,

Perusahaan mencatat pertumbuhan untuk pendapatan sebesar 11,8% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar

Perusahaan mencatat pertumbuhan negatif untuk pendapatan sebesar 0,5% terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar

Perseroan membukukan penurunan tipis laba bersih per Maret 2015 menjadi Rp130,19 miliar, dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp131

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk: Indosat membukukan laba sebesar Rp1.105,0 miliar atau naik sebesar 184,4%

Perusahaan membukukan laba bersih tumbuh 61,5% menjadi Rp 218 miliar hingga kuartal III 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 135 miliar.. Pertumbuhan ini

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sepanjang kuartal pertama 2011 membukukan laba bersih Rp.373 miliar, tumbuh 27,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.292 miliar..

PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) selama semester pertama 2009 berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 25,7% menjadi Rp214,39 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya